Air
-
Upload
081907475889 -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of Air
KOMUNITAS
97,3 % ( laut
2,1 % ( glaciers
0,06 % ( danau - sungai - tanah
Air hujan
70 % : hilang ( evapotranspirasi )
30 % : mengalir ( 2/3 nya ke laut
Hydrologic CycleAir mengalir
digunakan makhluk hidup
Laut
awan
hujan
Sumber Air
1. air hujan ( angkasa )
2. air permukaan
3. air tanah
4. air bawah tanah
Pencemaran air
a. Gas
: CO2, H2S, Methan, Nitrogen, Oksigen, dll.
b. Mineral
: Ca, Mg, Sodium< Fe, Bicarbonat, Chlorid, Flour, Alkyl benzenesulfonat dan bahan organik sintetik ( insektisida dan pestisida )
c. Mikroba
: bakteri, jamur, ganggang , protozoa, dll.
d. Bahan radio aktif: semua bahan RA dapat mencemari air
Pencemaran ------- Merugikan
Menguntungkan ( dalam batas tertentu )
Air tanah
>> : pedesaan
industri
Tergantung susunan tanah
pasir : filtrasi ( bacteri - virus )
kapur : filtrasi
problem : daerah pesisir ( garam terlarut ( ikut )
Air permukaan
>> kota
urbanisasi ( polusi bahan organik mikroba
pertanian ( polusi bahan kimia ( pupuk dan pestisida )
treatment 2 x lebih mahal daripada air tanah
Karakteristik air
kimia
fisik
biologik
1. Kimia
: Hardness
Algal nutrients
pH
Hardness : Ca, Mg ( pemborosan pada sabun
Kerak - kerak pada pipa
Algal nutrients : pembusukan alga
O2
H2S
Meningkatkan kelarutan Fe dan Mn ( anaerob )
Problem : rasa dan bau
Aktifitas alga : me pH
Marl Layer ( dasar danau )
pH
: pH C ( basa ) ( menghambat korosi
PH ( asam ) (merangsang korosi
2. Fisik :
temperatur
densitas ( Bj )
viscositas
warna
kekeruhan (turbidity )
Densitas
Bj
tidak terlalu berpengaruh
Ex : 0o C: 0,99987
4o C: 1,00000
22o C: 0,99780
t
0 4
22
Untuk water suply : lebih disukai colder water ( air dasar )
Problem : musim panas
Bj ( sirkulasi air ( oleh angin ) air dasar ke permukaan tidak terjadi ( pengisian O2 tidak terjadi + matahari tidak bisa mencapai dasar untuk fotosintesis yang menghasilkan O2 ( O2 dasar ((Viscositas
terhadap to : pengaruh >>
t : 25oC ( viscositas (( 50%
problem : musim dingin
( viscositas ) ( memperlambat proses :
coagulasi
sedimentasi
filtrasi
Hukum Anomali Air
Tekanan ( viscositas
Warna
organik
an organik ( Fe, Mn )
Biru
Merah
solution
colloid
Tx. ------- bahan organik ( > colloid )
coagulasi
sinar matahari
memutihkan
desinfeksi
kembali
Turbidity
Jika turbid ---( bacteri patogen mudah bersembunyi di balik
Gumpalan ( clumps of turbidity )
3. Biologik
Virus s/d yang berukuran besar .
KEBUTUHAN AIR
Manusia dewasa butuh air ( 2,5 liter / hari
KebutuhanJATIM U S A
Pertanian
industri
domestik
lain - lain 72,59 %
13,06 %
0,64 %
13,71 %35 %
57 %
8 %
-
Air minum
Syarat :
Bakteriologis
Phisik
Chemis
Bacteriologis
Indikator : E. Coli ( normal flora - hidup dalam sal. pencernaan )
Cara pemeriksaan :
1. Multiple tube fermentation
2. Membrane filter technique
Multiple tube fermentation :
E. Coli dapat memfermentasi laktosa dengan menghasilkan gas
Memakai tabung U dengan penampung gas pada salah satu sisinya
Tahap :
1) Presumative test ( 1- 5 )
2) Confirmation test ( 6 )
3) Complete test ( 7 )
Cara :
1) Tabung di steril ( autoclave )
2) Di beri media : laktosa broth atau beef broth
3) Sample air ( 10 ml. ) dengan pipet steril ( tabung
4) Inkubator 35o C 24 jam +
24 jam
5) Hasil : gas ( - ) --- bebas E. Coli
gas ( + ) --- pemeriksaan dilanjutkan
6) Media : Brilliant green lactosa 2 % ( laktosa diperkaya empedu )
Cara : sama ----- dilihat hasilnya
Gas ( - ) : gas pada hasil no 5 tadi berasal dari spora ( false + )
Gas ( + ) : gas pada hasil no 5 tadi betul - betul dari fermentasi E. Coli
7) Pembiakan kemudian pengecatan
Koloni kuning keemasan ( ( E. Coli )
Membrane filter technique
--- E. Coli dapat tumbuh menjadi koloni pada kertas cellulosa tipis dengan pori - pori sama yang diperkaya endobroth
Cara :
1) Sample air ( 10 ml. ) dituangkan pada kertas saring
2) Inkubator 35oC ----- 18 - 20 Jam
3) Hasil : koloni ( - ) --- bebas bakteri E. Coli
Koloni (+ ) --- tercemar bakteri E. Coli
Keuntungan :
1) Lebih cepat
2) Sederhana
3) Peralatan mudah dibawa kemana- mana
Prosedur pengambilan sample air minum :
1) Botol : steril
2) Pilih kran yang diperkirakan tidak bocor -- bebaskan dari debu
3) Buka kran ( 0,5 menit ( untuk membuang air yang tertinggal )
4) Selama pengisian : bibir botol tidak boleh tersentuh apapun
5) Label pada botol ( jumlah , waktu dll. )
6) Segera dikirim ke lab ( diperiksa jika tidak mungkin ( suhu 0o - 10o C
7) Jika mengandung chlor ( harus dinetralkan dengan Na. thio sulfat
Syarat fisik
Syarat W H O DEPKES
1. kekeruhan
2. warna
3. bau 5 U
15 U
3 U ( 25 U
( 50 U
tidak boleh berbau
Syarat Chemis
Zat Kadar tidak boleh melebihi
ABS ( alkyl benzena sulfonat )
As
Cl
Cu
Carbon chloroform extract
Cn
Fe
Mn
NO3
Phenol
SO4
Zn
Total larutan padat 0, 5 mg/ L
0,01
250
1,0
0,2
0,01
0,3
0,05
45,00
0,001
250,00
5,00
500,00
Menurut cara pengolahannya, air dibagi :
1. air yang tidak memerlukan pengolahan sama sekali
2. air yang hanya memerlukan desinfeksi
3. butuh pengolahan secara tidak lengkap
4. butuh pengolahan secara lengkap
Ket :
1. ---- semakin langka
2. desinfeksi :
Iodium 2 % 5 tetes ( untuk 1,1 liter air
Chlor 5 % 2 tetes ( untuk 1,1 liter air
Aduk rata biarkan ( 30 menit ( siap untuk air minum
Syarat : memenuhi persyaratan kimia dan fisik
Di pedesaan / daerah yang sulit mendapatkan bahan desinfektan ( air dimasak sampai mendidih
3. air yang memerlukan pengolahan tidak lengkap
oleh karena : masih keruh
bakteri patogen ( + )
Tx :
slow sand filter
( + ) desinfeksi
Syarat : kekeruhan tidak boleh > 50 U saringan terdiri dari :
pasir ( 60 - 150 cm. ) ------- atas
batu kerikil ( 30 cm ) ------- bawah
jika dipakai beberapa lama akan terbentuk lapisan seperti gelantin ( floco ) = sebagai saringan tambahan .
4. pengolahan air secara lengkap
Air ( saringan kasar ( jeruji besi )
( dialirkan dengan kecepatan rendah
( Bak I ( xupri sulfat 0,05 mg/L --- untuk Vs. lumut)( Bak II (tawas : coagulant 30 mg/L )
Bak pengendap paksa
Rapid sand filter ( air yang keluar dari rapid sand filter : clean water )
Tandon chlorinasi ( + Chlor ----- Safe water )
Test Orthotolidine
Menentukan rtesidual chlor dalam air ( pdu : 0,2 - 0,3 mg/ L )
Rural Water Supply
1 Air tanah ( >> )
2 Air hujan
3 Air permukaan
Treatment ( teknologi tepat guna :
saringan air sederhana
saringan batu cadas
penjernihan dengan biji kelor yang sudah kering
dll
Harus diperhatikan dalam pembuatan sumur
1 lokasi : daerah yang air tanahnya tidak terkontaminasi ( mis : jarak minimal dengan kakus 12 M. )
2 bibir sumur
3 kedalaman ( minimal 3 m )
4 dinding sumur
tebal 15 Cm.
dalam 3 M.
5 jika pada tanah miring : sumur harus pada letak yang lebih hulu ( atas ) dari kakus
Air hujan
tidak selalu ada sepanjang tahun
curah hujan tidak merata
cara :
1. penampungan secara individu
2. penampungan secara kolektif Ex: PAH ---- bantuan INPRES
Air tanah
Sumur ( kedalamannya )
S. dangkal
S. dalam
Alirannya
S. memancar ( flowing well )
S. tak memancar
Konstruksinya
S. gali ( dug well )
Driven well
Drilled well = sumur bor