akhlak tasawuf _ gharizah

8/17/2019 akhlak tasawuf _ gharizah

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu misi Kerasulan Muhammad SAW adalah untuk

menyempurnakan akhlak yang mulia dan sejarah mencatat

bahwa faktor pendukung keberhasilan dakwah Beliau itu antara

lain karena dukungan akhlaknya yang prima, hingga hal ini

dinyatakan oleh Allah didalam Al-ur!an" Kepada umat manusia,

khususnya yang beriman kepada Allah diharuskan agarkeluhuran akhlak dan budi #asulullah SAW dapat dijadikan

contoh dalam khidupan sehari-hari" Mereka yang mematuhi

perintah ini dijamin keselamatan hidupnya baik didunia maupun

akhirat" $leh sebab itu pemakalah mengangkat tema yang

berkenaan tentang aspek-aspek yang mempengaruhi

pembentukan akhlak mulia"

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan ; Jelaskan akhlak

tasawuf berdasarkan pendorong terjadinya gharizah, lingkungan dan adat ?

C. Tujuan

Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami akhlak

tasawuf berdasarkan pendorong terjadinya gharizah, lingkungan dan adat.

%


2/11

BAB II

PEMBAHASAN

Faktr!Faktr "ang Mem#engaruh$ Terja%$n&a Per'uatan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perbuatan:

. Akhla!

". #snting dan naluri$akal%pikiran&

'. (afsu

). Adat dan kebiasaan

*. +ingkungan

. -ehendak

A. Akhla(alam kamus besar bahasa indonesia online kata akhlak diartikan sebagai

budi pekerti; kelakuan. /ebenarnya kata akhlak berasal dari bahasa Arab, dan

jika diartikan ke dalam bahasa #ndonesia bisa berarti perangai, tabiat . /edang arti

akhlak se0ara istilah sebagai berikut; #bnu 1iskawaih $w. )" 234'4 1&

mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang

mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan. Menurut Al%5hazali akhla! adalah

)*+ ,- /012 )34 56 )789 /-:;7< =1>+?@ 1; /G@ J-@ K+ /3 5 1O QG-@

/89 67 gambaran dari keadaan yang tertanam kuat di dalam jiwa yang memunculkan

suatu perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan’ ’ 1

1enurut 8rof. r. Ahmad Amin dalam bukunya 9Al%Akhlak 9

merumuskan pengertian Akhlak sebagai berikut: 9 Akhlak ialah suatu ilmu yang

% 2.1oh.ori!uddin,l0.,1.2#., sekularitas tasawuf:membumikan tasawuf dalam dunia

modern,Yogyakarta:uin malang press hal 14

&


3/11

menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan

oleh sebagian manusia kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh

manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa

yang harus diperbuat.

1enurut #bnu 1askawaih dalam bukunya 9 ahdzibul Akhla! ol.', $#ndonesia:da al%ihya7al%kutub al%arabiyah,tt&, hal *"

'


4/11

0& mengambil keputusan dengan menentukan keinginan yang diprioritaskan

diantara banyak keinginan tersebut.

Pem'ag$an Akhlak

/e0ara umum akhlak atau perilaku3perbuatan manusia terbagi menjadi

dua; pertama; akhlak yang baik3mulia $akhlakul karimah& dan kedua; aklak yang

buruk3ter0ela $akhlakul madzmumah&

Maam!maam akhlak

. Akhlak terhadap diri sendiri

". Aklak terhadap keluarga $rang tua, akhlak terhadap adik3kakak&

'. Akhlak terhadap teman3sahabat, teman sebaya

). Akhlak terhadap guru

*. Akhlak terhadap orang yang lebih muda dan lebih tua

. Akhlak terhadap lingkungan hidup3linkungan sekitar.

B. Inst$ng %an nalur$ Akal!#$k$ranV Whar$Xah1enurut bahasa insting berarti kemampuan berbuat suatu tujuan yang

dibawa sejak lahir, merupakan pemuasan nafsu, dorongan%dorongan nafsu, dan

dorongan psikologis. #nsting juga merupakan kesanggupan melakukan hal yang

kompleks tanpa dilihat sebelumnya, terarah kepada suatu tujuan yang berarti bagi

subjek tidak disadari langsung se0ara mekanis.

#nsting pada intinya ialah suatu kesanggupan untuk melakukan perbuatan

yang tertuju kepada sesuatu pemuasan dorongan nafsu atau dorongan batin yangtelah dimiliki manusia maupun hewan sejak lahir. 8erbuatan insting pada hewan

bersifat tetap, tidak berubah dari waktu ke waktu, sejak lahir sampai mati. #nsting

pada manusia dapat berubah%ubah dan dapat dibentuk se0ara intensif.

alam insting terdapat tiga unsure kekuatan yang bersifat psikis, yaitu:

. mengenal $kognisi&,

". kehendak $konasi&,

'. perasaan $emasi&.

(


5/11

#nsting, merupakan keseluruhan dari energi psikis yang dipergunakan oleh

kepribadian. #nsting terdiri dari empat pola khusus, yaitu sebagai berikut.

a. /umber insting.

/umber insting berasal dari kondisi jasmaniah, untuk melakukan

ke0enderungan, lama%lama menjadi kebutuhan.

b. ujuan insting.

ujuan insting ialah menghilangkan rangsangan jasmaniah, untuk

menghilangkan perasaan tidak enak yang timbul karena adanya tekanan

batin yang disebabkan oleh meningkatnya energi pada tubuh.

0. bjek insting.

bjek insting merupakan segala akti>itas yang mengantar keinginan danmemilah%milah agar keinginannya dapat terpenuhi.

d. 5erak insting.

5erak insting tergantung kepada intensitas $besar%ke0ilnya& kebutuhan.

alam ilmu akhlak insting berarti akal pikiran. Akal dapat memperkuat

akidah, namun harus ditopengi ilmu, amal, dan takwa pada Allah. Allah

memuliakan akal dengan dijadikannya sarana tanggungjawab. iantara mereka

ada yang menerimanya dengan 0ara melalui hafalan dan diper0ayai sebagai adat

kebiasaan $keper0ayaan tradisional&. -eper0ayaan ini tidak luput dari timbulnya

kebimbangan dan keraguan. Ada yang memperolehnya dengan jalan

memerhatikan dan berpikir sehingga keper0ayaannya semakin mendalam dan

keyakinannya semakin kuat.'

1anusia dilengkapi dengan akal pikiran dalam melakukan kegiatan, ia

menggunakan akal pikir dengan sempurna dan sarana penunjang berupa bahasa,

logika, matematika, dan statistika. Akal adalah jalinan pikir dan rasa yangmenjadikan manusia, berlaku, berbuat, membentuk masyarakat dan membina

kebudayaan. Akal menjadikan manusia itu mukmin, muslim, mutta!in, shalihin.

Agama itu akal, maka hanya dengan akal%lah kita bisa memahami Allah, akal

merupakan kun0i untuk memahami islam. isamping itu, banyak insting yang

mendorong perilaku perbuatan yang menjurus kepada akhlakul

' /yekh 2asan Al%Banna, A!idah #slam, Bandung: Al%1a7arif, hal. @

)


6/11

karimah maupun akhlakul madmumah, tergantung orang yang

mengendalikannya.

C. L$ngkungan

+ingkungan yang dimaksut disini adalah lingkungan sosial yang meliputi

hubungan antar manusia. +ingkungan ini mengandung susunan pergaulan yang

meliputi manusia seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan kantor

pemerintahan. +ingkungan pergaulan dapat mengubah keyakinan, akal pikiran,

adat istiadat, pengetahuan dan akhlak.

+ingkungan pergaulan terbagi menjadi tujuh kelompok berikut:

+ingkungan dalam rumah tangga

Akhlak orang tua dirumah dapat memengaruhi tingkah laku anggota

keluarganya dan anak%anaknya.

+ingkungan sekolah

/ekolah dapat membentuk siswa%siswinya untuk menjadi yang lebih baik

+ingkungan pekerjaan

/uasana kerja dikantor, di bengkel, dilapangan terbuka, sopir dan buruh.

1asing%masing mempunyai 0iri khas yang berbeda%beda.

+ingkungan organisasi

rang yang menjadi anggota salah satu organisasi akan memperoleh aspirasi

yang digariskan oleh organisasinya.

+ingkungan jamaah

Jamaah adalah sema0am organisasi tapi tidak tertulis

+ingkungan ekonomi

/emua manusia membutuhkan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan

pokoknya

+ingkungan pergaulan mempunyai pengaruh yang berlawanan. erkadang

menguatkan hidup manusia dan meninggalkannya. erkadang melemahkanya atau

mematikannya.

*


7/11

+ingkungan merupakan salah satu faktor pendidikan islam yang tidak

sedikit pengaruhnya terhadap anak didiknya. +ingkungan yang dapat pengaruh

terhadap anak didik dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:

+ingkungan yang a0uh tak a0uh terhadap agama

+ingkungan yang berpegang teguh terhadap tradisi agama

+ingkungan yang mempunyai tradisi agama dengan sadar dan hidup dalam

lingkungan agama.

leh karena itu, lihatlah dengan siapa berhubungan, iman beradaptasi, akal

harus menempatkannya sesuai fitrah manusia.

D. A%at %an ke'$asaan

-ebiasaan terjadi sejak lahir. +ingkungan yang baika mendukung

kebiasaan yang baik pula. +ingkungan dapat merubah keperibadiaan seseorang .

lingkungan yang tidak baik dapat menolak adanya disiplin dan pendidikan.

-ebiasaan yang buruk mendorong kepada hal%hal yang lebih rendah, yaitu

kembali kepada adat kebiasaan primitif. /eseorang yang hidupnya dikatakan

modern, tetapi lingkungan yang bersifat primitif, kebiasaan itu bisa timbul karenaada dalam diri pribadi seseorang dibawah sejak lahir. -ebiasaan yang sudah

melekat pada diri seseorang sukar untuk dihilangkan , tetapi jika ada dorongan

yang kuat untuk menghilangkan, ia dapat mengubahnya.

Agar kebiasan buruk seseorang dapat berubah menjadi baik, diperlukan

berbagi bimbingan dari orang lain. Begitu juga dengan seorang anak sebelum dia

memiliki kebiasaan yang buruk, maka dalam usia perkembangannya diberikan

bimbingan yang benar

Ada beberapa 0ara untuk mengetahui kebiasaan baik buruk yang dapat

ditangkap gejala%gejalanya sebagai berikut.

% 1etode mengatasi kebiasaan.

8ara filusuf didunia timur menjelaskan kebiasaan ialah kesinambungan dari

suatu pikiran atau tindakan untuk waktu yang lama, menyebabkan lekukan

alur kanla yang terbentuk pada otak tindakannya menjadi tampak sadar dan

otomatis, kemanusiannya selalu timbul untuk mengulang tindakan yang telah

+


8/11

menjadi kebiasaan. 1isalnya ketika seseorang mulai merokok ia masih

memikirkan tentang menyalakan korek api kemudian ia menyalakan lagi tanpa

berpikir lagi dan ini menjadi kebiasaan.

% -ekuatan kebiasaan.

-ebanyakan orang mengibaratkan kekuatan kebiasaan dengan

perkataan kebiasaan itu natur yang kedua. 1ereka bermaksud bahwa adat

kebiasan itu mempunyai kekuatan yang mendekati kepada natur yang pertama.

(atur yang pertam ialah apa yang dibawah oleh manusia sejak ia dilahirkan.

-ekuatan kebiasaan ialah yang menjadikan orang%orang tua menolak

pendapat%pendapat Baru dan penemuan%penemuan baru.

1engubah kebiasan dapat dilakukan dengan 0ara memperhatikan pola terbaik,

disesuaikan dengan unsur%unsur agama. =ntuk mengubah kebiasaan dapat

dilakukan dengan 0ara berikut ini:

Berniat sunguh%sunguh dengan tiada diiringi keraguan%raguan.

Janganlah mengizinkan bagi diri sendiri melakukan kebiasaan buruk,

apabila menambah kebiasaan buruknya yang lain.

arilah waktu yang baik untuk men%tahfid %kan niat dan ikutilah segalagerak jiwa yang menolong tahfizd terbuat. -esukaran bukan dalam niat,

tetapi dalam men%tahflidz%kannya.

Jagalah pada diri kekuatan penolak yang ke0il%ke0il setiap hari untuk

mengekang hawa nafsu yang tidak baik

/emua perbuatan baik dan buruk itu menjadi adat kebiasaan karena ada

ke0enderungan hati terhadapnya dan menerima ke0enderungan tersebut dangan

disertai perbuatan berulang%ulang se0ukupnya.

8engertian adat istiadat. Adat #stiadat adalah aneka kelaziman dalam suatu

negeri yang mengikuti pasang naik dan pasang surut situasi masyarakat.

-elaziman ini pada umumnya menyangkut pengejawatahan unjuk rasa seni

budaya masyarakat, seperti a0ara%a0ara keramaian anak negeri, seperti

pertunjukan randai, saluang, rabab, tari%tarian dan aneka kesenian yang

dihubungkan dengan upa0ara perhelatan perkawinan, pengangkatan penghulu

maupun untuk menghormati kedatangan tamu agung. Adat istiadat sema0am ini

sangat tergantung pada situasi sosial ekonomi masyarakat. Bila sedang panen


9/11

baik biasanya megah meriah, begitu pula bila keadaan sebaliknya. Adat adalah

gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai%nilai kebudayaan, norma, kebiasaan,

kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah.Adat istiadat

itu beasal dari perbuatan orang%orang dahulu, yang men0oba melakukan

perbuatan%perbuatan yang akhirnya mengetahui mana yang berguna dan

bermanfaat, dan mana yang merugikan, dengan dasar itu mereka

memperingatkan orang agar menjauhi.


10/11

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Simpulan yang dapat disampaikan kami dari makalah ini

yaitu Akhlak Islami itu jauh lebih sempurna dibandingkan dengan

akhlak yang lainnya" .ika akhlak yng lainnya hanya berbicara

tentang hubungan dengan manusia, maka akhlak islami

berbicara pula tentang cara berhubungan dengan binatang,

tumbuh-tumbuhan, air, udara dan lain sebagainya"Sumber dari akhlak islami yaitu Al-uran dan As-Sunnah"

Banyak faktor yang dapat membentuk akhlak seseorang yaitu

faktor genetic, faktor lingkungan / social 0, faktor psikologis dan

faktor nilai islami seseorang"

1rinsip akhlak dalam islam terletak pada Moral 2orce" Moral

2orce Akhlak 3slam adalah terletak pada iman sebagai 3nternal

1ower yang dimiliki oleh setiap orang mukmin yang berfungsisebagai motor penggerak dan moti4asi terbentuknya kehendak

untuk mere5eksikan dalam tata rasa, tata karsa, dan tata karya

yang kongkret" Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya

perbuatan:

. Akhla!

". #snting dan naluri$akal%pikiran&

'. (afsu

). Adat dan kebiasaan*. +ingkungan

. -ehendak

B. Saran

6emikianlah Makalah ini semoga dapat bermanfaat" Kami

mengakui masih banyak banyak terdapat kekurangan karena

pengalaman yang kami miliki sangat kurang" $leh karena itu

kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan

%7


11/11

masukan-masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan makalah ini"

DAFTAR PUSTAKA

Ardani, Moh, Akhlak Tasawuf , Karya Mulia8 .akarta, &777

Abu 9amid Muhammad al-gha:ali, ihya!ulumi al-din 4ol"',/3ndonesia8da al-ihya!al-kutub al-arabiyah,tt0

6rs, 9" Mahfud, M"Ag, Ilmu Akhlak , ;irebon, &77

9"Moh"

akhlak tasawuf _ gharizah

Documents

Transcript of akhlak tasawuf _ gharizah