Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

11
Laporan Progress Tugas Merancang (Robotic Rod Control for Scoliosis Surgery) Dosen Pembimbing: Sugeng Supriadi, S.T., M.S.Eng., Ph.D. Kelompok 24: R. Haryo Wibhisono (1206263231) Atika Indriyani Lestari (1306481940) Fiiky Aryawan (1306481953) Idris Masyhuri (1306481966) Departemen Teknik Mesin FT-UI 2015

description

bahan UTS tugas merancang 2015

Transcript of Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

Page 1: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

Laporan Progress Tugas Merancang (Robotic Rod Control for Scoliosis Surgery)

Dosen Pembimbing: Sugeng Supriadi, S.T., M.S.Eng., Ph.D.

Kelompok 24:

R. Haryo Wibhisono (1206263231)

Atika Indriyani Lestari (1306481940)

Fiiky Aryawan (1306481953)

Idris Masyhuri (1306481966)

Departemen Teknik Mesin

FT-UI

2015

Page 2: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

I. Deskripsi Produk

Produk yang akan dirancang adalah robot pembantu pelurus tulang belakang

pada kasus skoliosis. Pada dasarnya, proses operasi tulang skoliosis yang bisa

memakan waktu hingga 6-7 jam, menimbulkan efek bahaya pada sang dokter karena

terkena efek sinar x secara terus menerus, dan akan merusak tubuh dokter jika

dilakukan berkala Oleh karena itu kelompok kami membuat robot untuk

menggantikan posisi dokter pada saat oprasi skoliosis. Robot ini berfungsi sebagai

penggerak rod pada alat pelurus tulang seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1. Alat Pelurus untuk Penderita Skoliosis

Page 3: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

Konsepnya alat pelurus tulang dihubungkan terlebih dahulu ke bagian-bagian

pada tulang belakang pasien menggunakan screw, lalu robot akan menggerakan rod

yang telah terpasang pada tubuh pasien. Gerakan robot akan diatur oleh controller

yang digerakan oleh dokter dan dijaga gerakannya dengan sensor syaraf agar tidak

menyebabkan syaraf kejepit pada tubuh pasien saat operasi berlangsung.

Alat operasi yang digunakan untuk operasi skoliosis ini adalah Harrington

Rod, maka bentuk ujung robot akan disesuaikan dengan bentuk rod beserta gerakan

tangan dokter saat menggerakan rod saat operasi skoliosis.

Berikut gambaran besar desain alat yang digunakan.

Gambar 2. Desain Alat (tampak isometri)

Gambar 3. Desain Alat (tampak atas)

Page 4: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

Gambar 4. Desain Alat (tampak samping)

Bagian ujung dari alat ini belum didesain, karena masih perlu

memperhitungkan gerakan apa saja yang dibutuhkan pada rod, dan bagaimana cara

dokter memegang rod ini. Namun rancangan dari kelompok kami, bagian inti dari rod

dapat bergerak sesuai dengan sumbu z, bagian motor depannya bergerak dengan

gerakan berputar setengah lingkaran.

Alat ini didesain untuk diletakan di bagian samping meja operasi, agar tidak

terlalu menghalangi gambaran dari sinar x jika alat diletakan di bagian atas

menggunakan semacam rel.

Nama alat : Robotic rod control for scoliosis surgery

Page 5: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

II. Fungsi Kontrol Robot

Page 6: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

III. Timeline Tugas Merancang

Di mulai pada bulan Februari, kami membuat timeline untuk memudahkan

kami dalam mencapai target di setiap minggunya. Berikut adalah timeline yang sudah

kami buat sampai dengan bulan April.

  FEBRUARI  

SENIN   SELASA   RABU   KAMIS   JUMAT   SABTU   MINGGU  

1  JANUARI      

   

2   3   4   5   6   7   8  

                           

9   10   11   12   13   14   15  

Mulai  Kuliah  (Pertemuan  Pertama  TUMER)  

                       

16   17   18   19   20   21   22  

(Pertemuan  Pertama  dengan  

Pembimbing)  

       (Pertemuan  Kedua  dengan  Pembimbing)  

           

23   24   25   26   27   28      

FEBRUARI  

           (Pertemuan  Ketiga  dengan  Pembimbing)  

           

  MARET  

SENIN   SELASA   RABU   KAMIS   JUMAT   SABTU   MINGGU  

1  FEBRUARI      

   

Maret  

2   3   4   5   6   7   8  

Page 7: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

(Mengunjungi  FK  dan  FKG)  

       

(Pertemuan  ke  empat  dengan  Pembimbing)  (PENENTUAN  

TOPIK)  

           

9   10   11   12   13   14   15  

       (Pertemuan  ke  Lima  dengan  Pembimbing)  

               

16   17   18   19   20   21   22  

(Pengunjungan  RSCM  

untuk  melihat  proses  oprasi)  

(GAGAL)  

       (Pertemuan  ke  enam  dengan  Pembimbing)  

           

23   24   25   26   27   28   29  

Presentasi  Tema  

kelompok  pada  kelas  TUMER  

                       

30   31  

 

       

April  

  APRIL  

SENIN   SELASA   RABU   KAMIS   JUMAT   SABTU   MINGGU  

1   2   3   4   5  Maret  

                   

6   7   8   9   10   11   12  

APR

IL  

(Pertemuan  Ketujuh  dengan  

pembimbing)  

                       

Page 8: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

13   14   15   16   17   18   19  

(Target:  dapat  data-­‐data  untuk  kebutuhan  kontrol  sistem))  

       

 (Pertemuan  Kedelapan  dengan  

pembimbing)  

           

20   21   22   23   24   25   26  

         

(Pertemuan  Kesembilan  dengan  

pembimbing)()  

           

27   28   29   30  

 

           

(Pertemuan  Kesepuluh  dengan  

pembimbing)()  

MEI  

IV. Progress

Tanggal: 9 – 15 Februari 2015

Pendiskusian kelompok mengenai alat apa yang ingin diajukan untuk dirancang.

Tanggal: 16, 19, dan 26 Februari 2015

Pada pertemuan ini didiskusikan perencanaan alat yang ingin dibuat oleh kelompok

kepada pembimbing.

Tanggal: 2 Maret 2015

Awal ke Fakultas Kedokteran UI (FK-UI)

Pagi jam 10 di dekanat FK bertemu dengan dokter Rahyusalim membicarakan

tentang sinergi antara FT dan FK untuk kegiatan Tugas Merancang, dihadiri oleh Pak

Sugeng Supriadi dan 5 mahasiswa mesin serta 1 Dosen Pendamping dari Metalurgi,

isi seputar gambaran dokter tentang pembuatan alat dan material yang bisa membantu

dokter di Indonesia, maupun dalam lingkup kedokteran untuk membantu

meringkankan tugas mereka yang dalam proses menyembuhkan orang. Dalam proses

menyembuhkan bisa saja dokter tersebut menjadi kurang sehat atau sakit karena

Page 9: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

faktor alat yang digunakan memang rentan menimbulkan bahaya bagi dokter tersebut

seperti terpapar sinar-X, untuk itu kita sepakat membuat robot yang mengurangi

terpaparnya dokter, residen serta asisten saat mengikuti operasi bedah tulang.

Dilanjutkan dengan jadwal bertemu lagi tanggal 31 maret.

Setelah dari pertemuan tersebut kami berunding bersama kelompok kami

untuk membahas mengambil proyek ini atau merancang alat lain non medis, akhirnya

kami sepakat untuk mengambil proyek ini, setelah itu kami bertemu dengan Pak

Sugeng pada hari Rabu mengutarakan niat untuk melaksanakan tugas merancang

robot operasi skoliosis, kami berikan desain rancangan awal kami namun karena kami

belum mengikuti operasi maka rancangan tersebut masih dalam tahap sementara

sampai kami melihat proses operasi skoliosis.

Tanggal: 5 Maret 2015

Proses pendiskusian TOPIK yang ada di FK dan FKG, melihat avabilitas dari

setiap rancangan yang didapat di FK dan FKG dan mendiskusikan dengan dosen

pembimbing.

Tanggal: 11 Maret 2015

Dosen pembimbing kami memberitahukan dari dokter salim pada dosen

pembimbing kami untuk hadir dalam sebuah operasi skoliosis pada tanggal 17 Maret

yang dipimpin dokter salim sebagai ketua operasi, dan juga tanggal 16 Maret ada

operasi tulang paha yang dipimpin oleh dokter Ismail, dalam kelompok kami dibagi

menjadi 2 gelombang yang akan mengikuti operasi tersebut. Idris tanggal 16 Maret

dan Atika, Fiiky, Haryo untuk tanggal 17 Maret.

Tanggal: 16 Maret 2015

Idris beserta 2 orang dari kelompok 4 datang untuk menghadiri operasi, Idris

bertemu dengan dokter Salim jam 7.45 pagi untuk menanyakan perihal operasi, dokter

Salim memberitahukan bahwa hari itu ada 2 operasi, yaitu operasi tulang paha dan

skoliosis namun yang diberitahukan dari dosen pembimbing operasi yang jam 11

siang yaitu operasi tulang paha, bukan operasi skoliosis yang dilaksanakan malam

hari. Setelah membuat surat pernyataan untuk mengikuti operasi tulang paha maka

kami bertiga menunggu kabar dari residen dokter ismail hingga jam 2 siang, setelah

dipanggil oleh residen, Idris memasuki protokol ruang operasi di Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo (RSCM) dan mengetahui bahwa surat pernyataan tidak cukup untuk

Page 10: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

mengikuti operasi nanti sebagai observer operasi, maka kami bertiga kembali ke

Dekanat FK untuk melaporkan ke sekretaris dokter Salim bahwa kami tidak bisa

memasuki kamar operasi selama surat-surat belum lengkap, maka kami pulang

kembali dan menyampaikannya ke dosen pembimbing kami, serta untuk tanggal 17

Maret juga tidak bisa karena surat-surat tersebut kurang lengkap.

Tanggal: 19 Maret 2015

Selama menunggu tanggal 31 maret kami berunding dengan dosen

pembimbing kami Pak Sugeng Supriadi membahas rancangan yang akan dibuat, robot

yang akan digunakan, control yang akan digerakkan, motor yang dipilih, dan

perkiraan sekitar input dan output yang diinginkan dari robot yang akan dibuat nanti,

kami merundingkan juga dalam kelompok kami sendiri tentang rancangannya akan

seperti apa dan pengaturan power nanti serta memperkirakan power input untuk

sebuah robot pengganti nanti

Setelah surat-surat yang belum lengkap kami serta kelompok 4 dan DTMM

berkoordinasi untuk membuat jadwal rencana operasi skoliosis yang akan diadakan

april ini untuk melengkapi surat-surat yang akan diajukan ke RSCM dan FK diketahui

serta disetujui oleh dosen pembimbing.

Tanggal: 23 – 28 Maret 2015

Menghubungi dokter Fajar untuk proses operasi kapan akan dilaksanakan

(ternyata jadwal operasi selanjutnya di bulan April), proses penghubungan dokter

Fajar untuk wawancara, dan dikarenakan operasi baru akan ada pada bulan April,

begitu juga dokter Fajar ygang baru bisa membuat pertemuan di bulan April maka

kami menanyakan alat yang digunakan pada proses operasi di RSCM dan lainnya via

whatsapp ke dokter Fajar.

Tanggal: 29 Maret

Idris mewakili kelompok menanyakan di grup chat soal tanggal 31 maret soal

pertemuan dengan dokter Salim akan diadakan dimana, namun tidak ada respon dari

dosen pembimbing kami dan kami tidak bertemu di sekitar DTM.

Tanggal: 31 Maret

Pertemuan tidak diketahui maka kami menyimpulkan tidak ada pertemuan

sementara kami sedang melaksanakan UTS.

Page 11: Alat pelurus tulang skeliosis.pdf

V. Kendala – Kendala yang Dihadapi

Kendala pada tugas merancang ini lebih kepada observasi pada gejala skoliosis yaitu;

• jadwal ketemu dengan dokter spesialis orthopedic,untuk mengetahui

pengalaman – pengalaman selama operasi

• rancangan desain yang sesuai dengan keperlukan dokter dalam melakukan

operasi

• metode operasi skoliosis

• gaya yang diperlukan untuk meluruskan tulang  

       

 

 

 

Gambar 5. Contoh Arah Gaya yang Diperlukan pada Operasi Skoliosis

VI. Target TUMER di Bulan April

Pada bulan April, kami sudah memfokuskan untuk mencapai beberapa target

pada projek tugas merancang, sebagai berikut:

1. Melakukan kunjungan ke RSCM untuk melihat dan mengetahui proses operasi

skoliosis.

2. Mengambil data – data untuk perhitungan sistem kontrol yang dibuat.

3. Membuat perhitungan untuk sistem kontrol.

4. Membuat sistem kontrol.

5. Membuat desain lengan pada robotic rod control for scoliosis surgery.