Analisis Data
-
Upload
dede-firmansyah-albanjary -
Category
Documents
-
view
97 -
download
4
Transcript of Analisis Data
Nama : Dede Firmansyah
Kelas : 4se4
Tugas Analisis Peubah Ganda
ANALISIS DATA
1. Univariat, Bivariat, dan Multivariat
Univariate Analysis, adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap variabel dari
hasil penelitian (Notoadmodjo, 2005 : 188). Analisa univariat berfungsi untuk
meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data
tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. peringkasan tersebut dapat berupa
ukuran statistik, tabel, grafik. Analisa univariat dilakukan masing–masing variabel
yang diteliti yaitu cara mengkonsumsi tablet Fe dan anemia pada ibu hamil.
Catatan: Dalam pengertian tertentu, analisis deskriptif menjadi sama dengan analisis
Tekniknya: distribusi frekuensi, rata-rata, proporsi, standar deviasi, varians, median,
modus dsb
Manfaat analisis univariat
1. Untuk menginformasikan suatu variabel dalam kondisi tertentu tanpa dikaitkan
dengan variabel lain
2. Untuk mengetahui perkembangan data suatu varaibel dengan cara dibandingkan
dengan tahun-tahun sebvelumnya
Contoh:
Tingkat kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan Puskesmas di Kabupaten
Banyumas
Rata-rata tingkat kepuasan tiap puskesmas
Puskesmas mana yang paling memuaskan masyarkat
Aspek-aspek apa saja yang paling memuaskan
Aspek-aspek apa saja yang paling mengecewakan
Aspek apa saja yang paling urgen untuk dibenahi
Pasien yang mempunyai karakteristik seperti apa yang paling puas
Bivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan dua
variabel.
Tiga kemungkinan hubungan bivariat
Hubungan simetris; ada hubungan tetapi sifatnya simetris yakni tidak saling
mempengaruhi
o kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama
o kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama
o kedua variabel berkaitan secara fungsional atau komplementati
o hubungan kebetulan semata-mata
Contoh:
Hubungan antara banyaknya TV di desa dengan jumlah penjualan motor Honda
Perbedaan hubungan dan pengaruh
o Hubungan tidak tidak menekankan aspek arah hubungan
o Pengaruh: suatu hubungan yang sudah mempunyai pengaruh
o Ketika kita menggunakan terminologi hubungan (correlation), kita belum
mengetahui mana independent variable (IV) dan mana dependent variable
(DV). Jadi kita hanya ingin menguji secara empiris hubungan kedua variabel
atau lebih (Correlation analysis). Ini dapat kita uji dengan menggunakan
bivariate correlation.
o Namun disaat kita menggunakan terminologi pengaruh (impact or influence),
disaat itu kita sudah memberikan justifikasi bahwa independent varible
(kecerdasan emosi) berpengaruh terhadap dependent variable (kinerja)
o Hubungan teknik korelasi
o Pengaruh teknik regresi
o Hubungan antara sendok dengan manisnya teh
o Pengaruh jumlah gula dengan manisnya teh
Hubungan Kausal
o Hubungan yang bersifat sebab akibat.
o Ada variable independen (variable yang mempengaruhi) dan Dependent
(dipengaruhi), Contoh:
Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja?
Seberapa besar pengaruh kepemimpinan manajer terhadap iklim kerja
perusahaan?
Seberapa besar pengaruh tata ruang toko terhadap jumlah pengunjung?
Hubungan Interaktif
o Adalah hubungan yang saling mempengaruhi.
o Disini tidak diketahui mana variable independent dan dependent, contoh:
Hubungan antara motivasi dan prestasi. Disini dapat dinyatakan motivasi
mempengaruhi prestasi dan juga prestasi mempengaruhi motivasi.
Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan. Kecerdasan dapat
menyebabkan kaya, demikian juga orang yang kaya dapat meningkatkan
kecerdasan karena gizi terpenuhi.
Multivariate Analysis, adalah
- analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan lebih dari dua variabel.
- mengetahui seberapa besar pengaruh sebuah variabel secara murni.
- teknik statistika yang memusatkan pada struktur hubungan simultan di antara
variabel yang diteliti
Pengelompokkan multivariate analysis
o Kelompok ketergantungan
Jika dijumpai variabel-variabel yang saling berhubungan dan jelas diketahui mana
variabel dependen dan mana variabel indpenden
o Kelompok saling ketergantungan
Jika variabel-variabel yang diteliti saling berhubungan serta tanpa menganggap
yang satu sebagai variabel dependen dan yang lain independen sehingga dianggap
terjadi saling ketergantungan
Contoh:
1. PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LAEDER MAMBER-
EXCANGETERHADAP KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN
PURBALINGGA
2. PENGARUH LEARNING ORIENTATIONDENGAN WORK HARD,
ADAPTIVE SELLING,DAN WORK SMART SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING (Pada Tenaga Penjualan Dealer Resmi Sepeda Motor Yamaha
Purwokerto)
Catatan: Karena pada saat sekarang kecenderungan penelitian melibatkan banyak
variabel, maka terjadi kecenderungan analisis multivariat pula. Agar
penamaan analisis multivariat tidak menjadi suatu analisis yang ”biasa”,
maka sekarang digunakan pengertian lain dalam analisis hubungan
asimetrik, yaitu;
Univariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan pada dua atau lebih
variabel yang hanya memiliki 1 variabel terikat.
Dengan pengertian ini, analisis univariat menjadi tak sama lagi dengan
analisis deskriptif.
Multivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan pada tiga atau lebih
variabel yang memiliki dua atau lebih variabel terikat.
Program SPSS menggunakan konsep seperti ini.
2. Parametrik dan Nonparametrik
Parametric Analysis, analisis yang dilakukan untuk menguji parameter/berdasarkan
asumsi-asumsi tertentu dan biasanya salah satu asumsinya adalah distribusi normal.
Catatan: keluarga distribusi normal antara lain adalah;
a. Distribusi Gauss
b. Distribusi Fisher
c. Distrbusi Student.
Nonparametric Analysis, analisis yang dilakukan tidak untuk menguji
parameter/tidak berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
Catatan: salah satu keluarga distribusi yang termasuk dalam kategori statistika bebas
distribusi (free distribution statistics) adalah Chi-Square.
3. Deskriptif dan Inferensial
Descriptive Analysis, seperti yang telah dipaparkan sebelum ini adalah analisis yang
dilakukan untuk satu variabel atau per variabel.
Dalam pengertian yang lain, analisis deskriptif adalah analisis dimana kesimpulan
yang didapat hanya diberlakukan pada data tersebut, tanpa melakukan generalisasi
pada lingkup data yang lebih luas.
Catatan: a. pada pengertian pertama, analisis deskriptif merupakan komplemen untuk
analisis bi/multivariat.
b. pada pengertian yang kedua, analisis deskriptif merupakan komplemen
untuk analisis inferensial dan lebih cocok untuk sensus.
Penggunaan istilah deskriptif pada SPSS jika dikaitkan dengan konsep yang telah
dipaparkan adalah sebagai berikut:
SPSS Konsep yang Dipaparkan
Descriptive
Statistics
Descriptives Statistika Deskriptif
Crosstab Statistika
Nonparametrik
Statistika Bebas Distribusi
Nonparametric Test Uji Nonparametrik
Inference Analysis, adalah analisis dimana kesimpulan yang didapat (dari sampel)
digunakan untuk melakukan generalisasi pada lingkup data yang lebih luas (populasi)
pada survey.
4. Eksplorasi dan Konfirmasi
Exploratory Analysis, atau disebut juga Tukey Analysis dilakukan dengan cara
melakukan berbagai analisis yang memungkinkan untuk memahami/menemukan
suatu sifat/pola tertentu pada data. Karena itu analisis eksplorasi dilakukan seperti
pekerjaan seorang detektif dengan model sebagai berikut:
Catatan: Analisis eksplorasi cocok digunakan untuk penelitian yang tidak menguji
hipotesis seperti Data Driven Research.
Confirmatory Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk menguji hipotesis yang
telah dibuat berdasarkan teori tertentu (mengkonfirmasi teori) seperti pada Theory
Driven Research.
Sumber:
http://rentalhikari.wordpress.com/2010/03/23/analisa-data/
http://arokhman.blog.unsoed.ac.id/files/2009/06/Teknik-Analisis-Data.pdf
http://omegahat.blogspot.com/2008/01/konsep-konsep-dasar-penelitian-bagian-7.html
Note pribadi:
Tugas ini untuk memenuhi kesalahan kami (mahasiswa kelas 4se4 STIS disaat tidak bisa
menjawab pertanyaan dosen MTV mengenai bahasan ini)