ANALISIS PERKARA KEPAILITAN TERHADAP … PERKARA KEPAILITAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NO....
Click here to load reader
Transcript of ANALISIS PERKARA KEPAILITAN TERHADAP … PERKARA KEPAILITAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NO....
ANALISIS PERKARA KEPAILITAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NO. 26/PAILIT/1999/JKT. PST DAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 15 K/N/1999
Oleh: SANTA TRIRACHMAWATI ( 02400033 ) Law Dibuat: 2007-04-12 , dengan 2 file(s).
Keywords: Putusan, Pailit dan Analisis Yuridis
Fokus yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis pertimbangan
hukum Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan pailit dari PT. Liman
International Bank? serta Bagaimanakah analisis pertimbangan hukum Mahkamah Agung yang
membatalkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat? Penulisan ini dilatarbelakangi oleh
adanya Putusan Mahkamah Agung No. 15 K/N/1999 yang membatalkan Putusan Pengadilan
Niaga No. 26/Pailit/1999/JKT. PST.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif, dimana
penulis melakukan penelitian kepustakaan yang selanjutnya data tersebut digunakan sebagai
analisis terhadap permasalahan.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, maka penulis memperoleh jawaban atas permasalahan
yang ada bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam perkara No.
26/Pailit/1999/JKT. PST adalah belum benar seluruhnya sebab Majelis Hakim Pengadilaan
Niaga menempatkan Sdr. Surya Widjaya menjadi Kreditur padahal orang tersebut tidak termasuk
sebagai Kreditur terhadap Termohon Pailit, selain itu Pengadilan Niaga tidak melakukan
pembuktian terlebih dahulu tentang benar atau tidaknya bahwa Termohon Pailit mempunyai
hutang kepada Sdr. Dominicus Alam. Pengadilan Niaga dalam pertimbangan putusannya tidak
menyinggung sama sekali tentang hal tersebut seakan-akan Majelis Hakim Pengadilan Niaga
dengan mudahnya mempercayai begitu saja terhadap dalil Pemohon Pailit yang menyatakan
bahwa Termohon Pailit berhutang kepada Sdr. Dominicus Alam. Dengan demikian menurut
analisis penulis, patut kiranya jika Mahkamah Agung melakukan pembatalan atas putusan
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengingat bahwa Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
adalah bertentangan dengan hukum.
Menyikapi hal diatas maka menurut penulis seharusnya Pengadilan Niaga lebih berhati-hati
dalam memeriksa dan memutus perkara-perkara kepailitan terutama kepailitan suatu Perseroan
Tebatas (badan hukum) sebab putusan pailit tersebut tentu akan menimbulkan dampak sosial
yang sangat luas.