ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad...

91
i ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI DALAM UPAYA PENINGKATAN JUMLAH PEMBELI DI PASAR SENI SESELA PERSPEKTIF MIKRO EKONOMI ISLAM OLEH MUHAMAD SAHWAN NIM. 152.135.184 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2017

Transcript of ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad...

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

i

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI DALAM

UPAYA PENINGKATAN JUMLAH PEMBELI DI PASAR SENI SESELA

PERSPEKTIF MIKRO EKONOMI ISLAM

OLEH

MUHAMAD SAHWAN NIM. 152.135.184

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

ii

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI DALAM

UPAYA PENINGKATAN JUMLAH PEMBELI DI PASAR SENI SESELA

PERSPEKTIF MIKRO EKONOMI ISLAM

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri

Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

OLEH

MUHAMAD SAHWAN NIM. 152.135.184

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

iii

HALAMAN PERSETUUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Muhamad Sahwan, NIM. 15.2.13.5.184 yang berjudul “Analisis

Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Pembeli

Di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro Ekonomi Islam” telah memenuhi syarat dan

disetujui untuk di-munaqasyah-kan. Disetujui pada tanggal

Dibawah Bimbingan,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag Muhammad Yusuf, M.Si NIP. 196911211997031003 NIP. 197807012009011013

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

iv

NOTA DINAS

Mataram, 2018

Hal : Munaqasyah

Kepada

-

Yth. Rektor UIN Mataram

di-

Mataram

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Disampaikan dengan hormat,setelah melakukan bimbingan, arahan,dan koreksi maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama Mahasiswa : Muhamad Sahwan

NIM : 152135184

Jurusan/Prodi : Ekonomi Syariah

Judul : Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Pembeli Di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro Ekonomi Islam

Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Oleh karena itu, kami berharap agar skripsi ini dapat segera di munaqasyah kan.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag Muhammad Yusuf, M.Si NIP. 196911211997031003 NIP. 197807012009011013

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertandatangan dibawah ini

Nama : Muhamad Sahwan

NIM : 152135184

Fakultas :Ekonomi Dan Bisnis Islam

Jurusan : Ekonomi Syariah

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang

Seni Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Pembeli Di Pasar Seni Sesela Perspektif

Mikro Ekonomi Islam” ini secara keseluruhan adalah hasil/karya peneliti sendiri

kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Apabila dikemudian hari ternyata karya tulis ini terbukti tidak asli dan merupakan

hasil jiplakan, maka saya bersedia dikenakan sanksi, baik akademik maupun berupa

pencabutan hak atas pemakaian gelar kelulusan maupun sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Mataram, 09Januari 2018

Muhamad Sahwan NIM. 152.135.184

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

vi

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni

Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Pembeli di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro

Ekonomi Islam” yang diajukan oleh Muhamad Sahwan, NIM. 15.2.13.5.184, Jurusan

Ekonomi SyariahFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram telah di

munaqasyah-kan pada hari Jum’at Tanggal 12 Bulan Januari Tahun 2018 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi.

Dewan Munaqasyah

Ketua Sidang/ : Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag (______________) Pembimbing I NIP. 196911211997031003 Sekretaris Sidang/ : Muhammad Yusuf, M.Si (______________) Pembimbing II NIP.197807012009011013 Penguji I :Dr. H. Ahmad Amir Azis, M.Ag. (______________) NIP.197111041997031001 Penguji II :Baiq El Badriati, M.E.I (______________) NIP.197812312008012028

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. H. Ahmad Amir Azis, M.Ag.

NIP. 197111041997031001

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

vii

MOTTO:

له اله ه جه ال ب ح ي ل ي جه ا

Artinya : “ sesunnguhnya Allah itu indah, menyukai keindahan”

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

viii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini ku persembahkan kepada Allah SWT

tempat semua makhluk bergantung dan memohon pertolongan,

kepada pahlawan dalam hidupku yang tak pernah menyerah

dalam memberikan segenap tenaga dan motivasi, Almarhumah

ibunda tercinta (Halimah) dan ayahanda tercinta (Azhar)

perjuangan kalian tak kan pernah bisa aku balas dengan

apapun, untuk saudara-saudara ku (Mahsyar),(Sakdiah),

(Nashan) dan (Riadul Jannah)terimaksih atas dukungannya,

dan kepada semua guru-guru ku yang telah mengajariku

tentang ilmu pengetahuan. Kepada adinda tercinta Eli

Husrifani yang selalu menemani dalam langkah perjuangan

mencapai gelar ini.

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena

berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya karya sederhana yang berjudul

“Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya

Peningkatan Jumlah Pembeli Di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro

Ekonomi Islam” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Shalawat dan salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW berkat

bimbingannya semoga kita mendapatkan syafaatnya kelak.

Dalam penyelesaian penelitian skripsi ini banyak pihak yang telah

memberikan andil yang sangat berarti, karena itu peneliti menyampaikan

terimaksih dan rasa hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Mutawalli, M.Ag selaku Rektor UIN Mataram

2. Bapak Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)

3. Ibuda Baiq El Badriati, M.E.I selaku Kajur Ekonomi Syariah yang

senentiasa menasehati dan mendukung dalam hal bimbingan jurusan

4. Bapak Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag selaku pembimbing 1 dan bapak

Muhamad Yusuf,M.Si selaku pembimbing II, yang senantiasa

memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak M. Noor, M.Hi selaku wali dosen yang sudah sedia menemani

dan mengarahkan selama menjadi panutan kami di kelas.

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

x

6. Kepada semua dosen yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Mataram yang telah membagikan ilmu, nasehat, dan bimbingan

selama menuntut ilmu di UIN Mataram,

7. Kepada kampus keduaku HMI Komisariat FIISI UIN Mataram terus

berkarya dan berjuang untuk umat dan bangsa.

8. Semua rekan mahasiswa (kelas F angkatan 2013), terimakasih atas

kebersamaannya.

Peneliti menyadari akan kekurangan yang terdapat dalam penelitian

ilmiah sederhana ini baik dari sisi sistematik, penulisan, tata bahasa,

dan banyak hal lainnya, maka dari itu peneliti menerima dengan

lapang dada jika kelak ada masukan dari pembaca yang bertujuan

untuk perbaikan skripsi atau penyempurnaan selanjutnya.

Hal terakhir adalah permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak atas kesalahan yang pernah terlintas dari diri peneliti,

karena itu bisa memudahkan peneliti dalam menjalani langkah

selanjutnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan

menyadarkan akan kekurangan diri dan kerendahan diri.

Mataram,09Januari 2018

Peneliti

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

xi

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI DALAM UPAYA PENINGKATAN JUMLAH PEMBELI DI PASAR SENI SESELA

PERSPEKTIF MIKRO EKONOMI ISLAM

Oleh:

Muhamad Sahwan NIM: 152.135.184

ABSTRAK

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat mendasar bagi setiap pelaku ekonomi diseluruh dunia, terlebih lagi dalam menjalankan aktivitas bisnis yang selalu melekat dalam kehidupan bersosial. Terutama tentang pelaku bisnis di dunia seni yang mempunyai corak estetika yang sangat tinggi. Tentu strategi pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan kesinambungan usaha untuk lebih baik kedepannya. Terlebih lagi konsep pemasaran yang layak yang akan mendatangkan banyak pembeli untuk meningkatkan kesejahteraan para penggeliat seni tentunya.

Begitu juga dengan pandangan Islam, terutama dengan perspektif mikro ekonomi Islam. Yang sangat menghargai para pembeli dan penjual, untuk tidak mencedrai satu sama sama lain, agar tumbuh nuansa keislaman yang memberikan kenyaman dalam melakukan aktivitas ekonomi. Bukan hanya itu saja yang tertuang dalam Islam, namun menghargai perbedaan ras, suku dan agama dijunjung tinggi, terlebih lagi bagaimana bersikap antara sesama agama dan berbeda agama dalam menjalankan aktivitas berniaga yang mempunyai tingkat moralitas tinggi untuk mencapai kesejahtraan bersama.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka skripsi ini mengkaji tentang dua hal penting, yakni: (1) peranan strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah pembeli di pasar seni Sesela (2) peranan mikro ekonomi Islam dalam meneropong problematika strategi pemasaran barang-barang seni, hasilnya, penerapan konsep mikro ekonomi Islam masih jauh dari kata sempurna karena terjadi ketidak sesuaian antara teori dengan praktik yang ada, sehingga konsep Islam belum mampu diterapakan untuk mencapai kemaslahatan bersama karena masih terdapat ketimpangan yang perlu diperbaiki dan diedukasi lagi.

Kata Kunci:Strategi Pemasaran, Mikro Ekonomi Islam.

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................... iii

NOTA DINAS ....................................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. v

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. vi

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 6

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

D. Ruang Lingkup Dan Lokasi Penelitian ........................................................... 8

E. Telaah Pustaka ................................................................................................. 9

F. Kerangka Teori................................................................................................. 12

1. Pengertian Strategi ..................................................................................... 12

2. Pengertian Pemasaran ................................................................................ 13

3. Srategi Pemasaran ...................................................................................... 16

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

xiii

4. Pengertian Pasar Seni ................................................................................. 19

5. Fungsi Pasar Seni ....................................................................................... 20

6. Tujuan Pasar Seni ....................................................................................... 20

7. Pengertian Ekonomi Mikro Islam .............................................................. 21

8. Pengertian Pemasaran Syariah ................................................................... 28

G. Metode Penelitian....................................................................................... 30

H. Sistematika Pembahasan ............................................................................ 36

BAB II PAPARAN DAN TEMUAN DATA ...................................................... 38

A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian ............................................ 38

1. Sejarah Desa Sesela dan Pasar Seni ..................................................... 38

2. Letak geografis .................................................................................... 41

3. Kondisi Fisik ........................................................................................ 41

4. Struktur Organisasi............................................................................... 43

B. Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya Meningkatkan

Jumlah Pembeli di Pasar Seni Sesela Lombok Barat ................................. 45

1. Promosi Online .................................................................................... 46

2. Mengadakan Pameran ......................................................................... 47

3. Bekerjasama Dengan Travel Agent ..................................................... 48

C. Kendala dan Kelebihan Produk yang Dipasarkan ...................................... 49

1. Sumberdaya Modal yang Terbatas ...................................................... 50

2. Kurangnya Pelayanan dan Kualitas Barang ........................................ 51

3. Promosi................................................................................................ 51

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 53

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

xiv

A. Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya

Meningkatkan Jumlah Pembeli di Pasar Seni Sesela Lombok Barat ......... 53

B. Analisis strategi Pemasaran Barang-BarangSeni di Pasar Seni Sesela

Lombok Barat Perspektif Mikro Ekonomi Islam ...................................... 58

C. Analisis Kelebihan dan Kendala Produk yang Dipasarkan........................ 64

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 68

A. Kesimpulan ................................................................................................ 68

B. Saran ........................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 71

LAMPIRA

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi dunia kian hari kian pesat, seakan tidak ada

waktu istirahat untuk tidak memikirkan perkembangan tentang ekonomi dunia.

Hal itu dibarengi dengan kemungkinan pertumbuhan ekonomi dunia mencapai

3,6% atau sedikit lebih tinggi dari proyeksi tahun 2017 yakni dibawah 3,5%.1

Membaiknya pertumbuhan ekonomi ditahun 2018 membuktikan

peranan penting perdagangan internasional yakni ekspor dan inpor barang dan

jasa serta membaiknya harga komoditas. Hal tersebut membuktikan

bahwasanya peranan pasar modern ataupun tradisional kian hari sangat

signifikan karena sektor pengiriman barang dan jasa berasal dari peranan pasar

yang menyebabkan peningkatan keuntungan dari spesialisasi dari suatu negara

yang tidak bisa diproduksi di negara sendiri.2

Kebangkitan ekonomi kerakyatan tergantung dari bagaimana

kontribusi besar pasar terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan. Hal

tersebut membuktikan bahwasanya kebangkitan ekonomi kerakyatan

tergantung pada bagaimana sitem pengelolaan pasar yang baik dan benar,

terutama sektor perdagangan luar negri yang menjadi cikal bakal kebangkitan

ekonomi di Indonesia.

1 http://bisnis.liputan6.com/read/3216824/pertumbuhan-ekonomi-global-membaik-pada-

2018 2 https://alliyabenings.wordpress.com/2016/06/19/peran-perdagangan-internasional-

dalam-perekonomian-indonesia/

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

2

Peranan pasar untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan sesuai

dengan amanat undang-undang. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 33

UUD 1945 yakni ayat (1) berbunyi; Perekonomian disusun sebagai usaha

bersama berdasar atas azas kekeluargaan, ayat (2); Cabang-cabang produksi

yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh Negara, ayat (3) menyebutkan ; Bumi, air dan kekayaan alam

yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, ayat (4), Perekonomian nasional

diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,

kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan

ekonomi nasional dan ayat (5); Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan

pasal ini diatur dalam undang-undang. 3

Dari pasal tersebut bisa diuraikan sebuah sistem perekonomianyang

ditujukan untuk kedaulatan rakyat dalam bidang ekonomi. Tiga prinsip dasar

ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut: (1) perekonomian disusun sebagai

usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan; (2) cabang-cabang produksi

yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh negara; dan (3) bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung

didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat. Berdasarkan ketiga prinsip tersebut dapat disaksikan

betapa sangat besarnya peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan.

3 https://www.kompasiana.com/pit_kanisius/meneropong-pasal-33-uud-1945-dan-

pengelolaan-sda-berbasis-pemulihan-lingkungan_55208a79a33311764646d0bb

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

3

Sebagaimana dilengkapi oleh Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 34, peran negara

dalam sistem ekonomi kerakyatan antara lain meliputi lima hal sebagai

berikut: (1) mengembangkan koperasi (2) mengembangkan BUMN; (3)

memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung

didalamnya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; (4) memenuhi hak

setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang

layak; (5) memelihara fakir miskin dan anak terlantar.4

Dari uraian diatas, penting kiranya membangun kembali ekonomi

kerakyatan demi kemaslahatan bersama, sehingga membangun negeri ini dari

sektor bawah sangat penting. Misalnya memperbanyak kembali Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM), karena dengan adanya UMKM sangat relevan

dengan amanat Undang-undang yang berkaitan dengan bagaimana

membangun ekonomi rakyat.

Terlebih lagi Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki wilayah

yang luas, terbentang dari sabang sampai ke merauke. Ada 17.504 pulau yang

tersebar di seluruh kedaulatan Republik Indonesia, yang terdiri atas 8.651

pulau yang bernama dan 8.853 pulau yang belum bernama. Di samping

kekayaan alam dengan keragaman hayati dan nabati, Indonesia dikenal dengan

kebergaman budayanya.5 Keragaman budaya ini dilatari oleh adanya agama,

adat istiadat yang unik, dan kesenian yang dimiliki oleh setiap suku yang ada

4 Baswir, Revrisond, Ekonomi Kerakyatan: Amanat Konstitusi Untuk Mewujudkan

Demokrasi Ekonomi di Indonesia, dalam (Sarjadi dan Sugema eds.) Ekonomi Konstitusi. Jakarta: Sugeng Sarjadi Syndicate 2008

5 Heni Gustini Nuraeni dan Muhammad Alfan, Studi Budaya di Indonesia,(Bandung:Pustaka Setia, 2012), h. 19.

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

4

di Indonesia. Di samping itu, alamnya yang indah akan memberikan daya tarik

tersendiri bagi wisatawan baik itu alam pegunungan (pedesaan), alam bawah

laut, maupun pantai.6

Hal sedemikian seharusnya dimanfaatkan oleh sektor UMKM untuk

meningkatakan perekonomian Indonesia. Pasalnya keragaman budaya, seni

dan lain sebagainya menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi di

berbagai balahan pulau yang ada di Indonesia. Terlebih lagi di pulau Lombok,

yang terkenal dengan keeksotisan pulau, budaya, serta alamnya sehingga

mendapatkan predikat halal tourism dunia.7

Bukan hanya itu, Lombok juga mempunyai berbagai macam tempat

untuk para penikmat souvenir, sehingga di sini peran UMKM harus

ditunjukkan untuk melihat peluang yang terbuka lebar untuk membangun

ekonomi rakyat yang lebih tertata dan rapi.

Menariknya banyak wisatawan lokal maupun internasional yang

berkunjung ke pulau Lombok. Banyak diantara para wisatawan mengunjungi

pulau Lombok hanya untuk sekedar liburan ataupun menikmati pemandangan

alam yang ditawarkan pulau tersebut. Dengan banyaknya para wisatawan yang

mengunjungi pulau ini, maka para pengrajin seni berlomba-lomba

menawarkan barang yang telah dibuatnya. Tapi hanya ada beberapa tempat

6 https://bazthoenk.wordpress.com/2015/06/14/perkembangan-pariwisata-di-indonesia/ 7 ibid

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

5

yang menawarkan barang barang sekaligus terdapat tempat pelatihan di

dalamnya.8

Salah satu diantaranya terletak di Desa Sesela, sebuah desa yang

terletak di kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Desa Sesela

merupakan salah satu jalur pariwisata yang dapat dilalui jika ingin berkunjung

ke tempat wisata yang cukup terkenal di Lombok yaitu pantai Senggigi.

Mayoritas penduduk laki-laki desa Sesela merupakan pengerajin barang-

barang antik khas Lombok. Di desa ini hampir semua remaja laki-laki

memiliki keahlian membuat ukiran dari kayu yang mereka pelajari secara

otodidak. Atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut maka pada tahun

2013 pemerintah desa Sesela membangun sebuah Pasar Seni (Art Market)

yang berlokasi di Jln. Raya Sesela yang diharapkan mampu menjadi salah satu

referensi wisatawan untuk membeli souvenir khas Lombok serta diharapakan

dengan berdirinya pasar seni ini mampu meningkatkan pendapatan penduduk

khususnya yang berdagang di lokasi pasar seni Sesela serta dapat menjadi

tempat untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas para pengerajin barang-barang

antik.

Selama 5 tahun beridiri pasar seni Sesela belum menunjukkan

prospek yang begitu signifikan. Terbukti dari jumlah lokal dan pedagang yang

masih sama sejak pasar seni ini pertama kali didirikan pada tahun 2012

pengunjung yang datang merupakan mayoritas wisatawan asing yang pada

awalnya tidak mengetahui keberdaan pasar seni ini tanpa adanya informasi

8 http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-29539-3408100131-Chapter1.pdf

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

6

dari tour guide mereka, sementara kita mengetahui bahwa tidak semua

wisatawan asing yang berkunjung ke Lombok memilih untuk memakai jasa

tour guide untuk menemani perjalanan wisata mereka. Belum mampunya

pengelola menjalankan strategi pemasaran yang baik menjadi penyebab utama

kurangnya pengunjung yang datang sehingga menyebabkan pasar seni sesela

belum mengalami perkembangan yang begitu signifikan baik dari segi jumlah

pedagang maupun dari segi pendapatan yang diperoleh setiap harinya.

Selain itu juga pengelola menuturkan bahwasanya sering terjadi

ketimpangan harga pada saat turis asing maupun domestik berbelanja,

dikarenakan pada saat turis asing yang belanja harga dinaikkan 3-4 kali lipat

dari harga semula.9 Sehingga ini merupakan permasalahan yang sangat

mendasar akibat tidak adanya strategi pemasaran yang digunakan. Wajar

dikemudian hari, akan menjadi sebuah keresahan karena semakin lama praktik

ini dilaksanakan semakin cepat pula dampak yang dirasakan misalnya,

semakin sepi pengunjung diakibatkan harga barang-barang seni tersebut kian

hari kian mahal.

Oleh karenanya dibutuhkan konsep pemasaran yang ideal dalam

melaksanakan proses pelaksanaan perdagangan barang-barang seni di desa

tersebut, agar ancaman sepi pengunjung dan gulung tikar bisa dihindari dan

diganti dengan perkembangan pesat perdagangan barang seni bahkan bisa

menjadi pusat perdagangan souvenir di kawasan Lombok Barat.

9 Ilham kholid, Wawancara, Mataram, 19 Oktober 2017

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

7

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik melakukan

penelitian di pasar seni Sesela dan mengambil judul “Analisis Strategi

Pemasaran Barang-Barang Seni dalam Upaya Peningkatan Jumlah

Pembeli di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro Ekonomi Islam”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan jumlah pembeli

di pasar seni Sesela?

2. Bagaimana perspektif mikro ekonomi Islam terhadap analisis strategi

pemasaran dalam upaya penigkatkan jumlah pembeli di pasar seni Sesela?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan konteks penelitian permasalahan yang diangkat,

dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan

jumlah pembelian di pasar seni Sesela.

b. Untuk mengetahui Perspektif Mikro Ekonomi Islam tentang

Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya Peningkatan

Jumlah Pembeli di Pasar Seni Sesela.

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

8

2. Manfaat Penelitian

a. Secara teoritis

1) Manfaat diadakannya penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan pengetahuan dalam bidang studi

Ekonomi Syariah khususnya dalam kajian Analisis Strategi

Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya Peningkatan

Jumlah Pembeli Di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro

Ekonomi Islam.

2) Memberikan sumbangan pemikiran kepada penelitian-

penelitian yang akan datang apabila akan mengadakan

penelitian yang serupa maupun yang akan melanjutkan

penelitian ini.

b. Manfaat Praktis

1) Manfaat diadakannya penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi kepada semua pihak yang memerlukan

terutama pengelola pasar seni Sesela.

2) Mempromosikan dan memasarkan pasar seni Sesela sebagai

salah satu referensi wisatawan untuk mendapatkan souvenir

khas Lombok sehingga dapat meningkatkan jumlah pembelian

dan pendapatan pedagang di pasar seni Sesela.

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

9

D. Ruang Lingkup dan Lokasi Penelitian

Ruang lingkup dan lokasi penelitian, sangat erat kaitannya dengan

batasan-batasan penelitian serta tempat lokasi dimana peneliti bisa

mendapatkan informasi yang akan dijadikan objek penelitian.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di pasar seni di Jln Raya Sesela

Desa Sesela, Kabupaten Lombok Barat, adapun beberapa alasan

peneliti mengambil lokasi di pasar seni ini adalah sebagai berikut:

a. Peneliti memilih pasar seni Sesela karena menarik perhatian

sebagai pusat oleh-oleh wisatawan mancanegara maupun domestik

sekaligus sebagai tempat memperlihatkan kerajinan asli yang

dimiliki oleh oarang Lombok.

b. Peneliti memilih pasar seni sesela dikarenakan meningktnya

kunjungan turis ke Lombok serta berkontribusi dalam mewujudkan

pelestarian budaya dan daya tarik wisata halal (Halal tourism).

2. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah Peran

Strategi Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Pembelian di

Pasar Seni Sesela Perspektif Ekonomi Islam.

E. Telaah Pustaka

Dalam telaah pustaka ini peneliti menemukan hasil skripsi yang

secara garis besar tentang strategi pemasaran, hasil penelitian ini antara

lain :

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

10

1. Muhammad Ramli “Strategi Pemasaran Jajan Ring Gelang di Desa

Kediri Selatan Kec. Kediri Kabupaten Lombok Barat Perspektif

Ekonomi Islam.” Skripsi tahun 2015, Fakultas Syariah dan Ekonomi

Islam IAIN Mataram. Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa ada beberapa

startegi yang diterapkan dalam pemasaran jajan ring gelang di desa

Kediri Selatan kecamatan Kediri, diantaranya:

Promosi yang dilakukan pengusaha jajan ring gelang masih tidak

sesuai dengan apa yang ada atau tidak sesuai dengan kenyataannya,

seperti bagaimana produknya dan bagaimana harganya.10

Skripsi diatas berbeda dengan skripsi yang akan dibuat oleh peneliti,

dimana skripsi yang akan dibuat oleh peneliti membahas tentang

Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya

Peningkatan Jumlah Pembeli Di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro

Ekonomi Islam. Sedangkan skripsi diatas membahas tentang strategi

pemasaran jajan ring gelang di Desa Kediri Selatan kec. Kediri

kabupaten Lombok Barat Perspektif ekonomi islam.

2. Rohmiani “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Mudlarabah

untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah di BMT “Mandiri Syariah”

Gerung Lombok Barat.” Skripsi tahun 2014, Fakultas Syariah dan

Ekonomi Islam IAIN Mataram. Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa

strategi pemasaran produk pembiayaan mudlarabah yang digunakan

oleh BMT “Mandiri Syariah” seperti sosialisai, jemput bola,

10 Muhammad Ramli, Startegi Pemasaran Jajan Ring Gelang di Desa Kediri Selatan Kec. Kediri Kabupaten Lombok Barat Perspektif Ekonomi Islam, Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram, 2015, h. 63.

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

11

menyebarkan brosur-brosur, pelayanan yang baik, persyaratan yang

cukup mudah, penentuan harga (bagi hasil), dan tanpa menggunakan

jaminan.11

Skripsi di atas membahas tentang startegi pemasaran produk

pembiayaan mudlarabah untuk meningkatkan jumlah nasabah di BMT

“Mandiri Syariah” Gerung Lombok Barat. Sedangkan skripsi yang

akan dibuat peneliti akan membahas tentang Analisis Strategi

Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya Peningkatan Jumlah

Pembeli Di Pasar Seni Sesela Perspektif Mikro Ekonomi Islam. Jadi

skripsi di atas berbeda dengan skripsi yang akan dibuat oleh peneliti.

3. Nurhasanah “Analisis Strategi Marketing Artshop Dalam Menarik

Konsumen Gerabah Di Desa Masbagik Timur, Lombok Timur” Skripsi

tahun 2014, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram.

Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa bagaimana penerapan strategi

marketing yang digunakan artshop dalam menarik konsumen gerabah

di kabupaten Lombok Timur serta menganalisis bagaimana tingkata

pendapatan yang mempengaruhi strategi yang ada.12

Skripsi di atas mebahas tentang Analisis Strategi Marketing Artshop

Dalam Menarik Konsumen Gerabah Di Desa Masbagik Timur,

Lombok Timur. Sedangkan skripsi yang akan dibuat peneliti akan

11 Rohmiani, Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Mudlarabah untuk Meningkatkan

Jumlah Nasabah di BMT “Mandiri Syari’ah” Gerung Lombok Barat, Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi islam IAIN Mataram, 2014, h. 75.

12 Nurhasanah , Analisis Strategi Marketing Artshop Dalam Menarik Konsumen Gerabah Di Desa Masbagik Timur, Lombok Timur, Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi islam IAIN Mataram, 2014, h. 45.

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

12

membahas tentang Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni

Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Pembeli Di Pasar Seni Sesela

Perspektif Mikro Ekonomi Islam. Jadi skripsi di atas berbeda dengan

skripsi yang akan dibuat oleh peneliti.

F. Kerangka Teori

1. Pengertian Strategi

Strategi dalam kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu

siasat perang: siasat atau akal untuk mencapai sesuatu maksud dan

tujuan yang telah direncanakan.

Menurut Stoner, Freemen, dan Gilbert, Jr. , konsep strategi

dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu

pertama strategi sebagai program untuk menentukan dan mencapai

tujuan organisasi dan mengimplementasikan misalnya. 13 Makna yang

terkandung dari strategi ini adalah bahwa para manajer memainkan

peran yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi

organisasi.

Dalam lingkungan yang turbulen dan selalu mengalami

perubahan, pandangan ini lebih banyak diterapkan. Kedua strategi

sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya

sepanjang waktu. Pada definisi ini setiap organisasi pasti memiliki

strategi, meskipun strategi tersebut tidak pernah dirumuskan secara

eksplisit. Pandangan ini diterapkan bagi para manajer yang bersifat

13 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran,(Yogyakarta: Andi Press, 2001), h.3

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

13

reaktif, yaitu hanya menaggapi dan menyesuaikan diri terhadap

lingkungan secara pasif manakala dibutuhkan.14

2. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan melalui penciptaan da pertukaran produk serta nilai dengan

pihak lain.

William J. Santon mendefinisikan pemasaran dalam dua

pengertian dasar yaitu: 15

a. Dalam arti kemasyarakatan, pemasaran adalah setiap kegiatan tukar

menukar yang bertujuan untuk memuaskan keinginan manusia.

b. Dalam arti bisnis, pemasaran adalah sebuah sistem dari kegiatan

bisnis yang dirancang untuk merencanakan, memberi harga,

mempromosikan dan mendistribusikan jasa serta barang-barang

pemuas keinginan pasar.

Konsep pemasaran berdasarkan definisi dari Philip Kotler adalah

suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk-

produk yang bernilai dengan pihak lain.16

14 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran,(Yogyakarta: Andi Press, 2001), h.3 15 Wiliam J Santon, Prinsip-Prinsip Pemasaran,(Jakarta: Erlangga, 1994), h. 34. 16 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kenana, 2001), h. 53.

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

14

Pemasaran pada umumnya dipandang sebagai tugas untuk

memperkenalkan, menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen pada

waktu yang tepat dan harga yang bersedia dibayar oleh konsumen. Saat ini

pemahaman pemasaran tidak hanya membuat penjualan tetapi juga harus

memahami kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk dan jasa yang

menyediakan nilai unggul bagi pelanggan, menetapkan harga,

mempromosikan secara efektif sehingga dapat memberikan kepuasan bagi

pelanggan.

Kotler & Amstrong mendefinisikan manajemen pemasaran

sebagai seni dan ilmu dalam memilih target pasar dan membangun

hubungan yang menguntungkan dengan target pasar tersebut.17 Tujuan

manajer pemsaran adalah menemukan, menarik, mempertahankan dan

menumbuhkan pelanggan sasaran dengan menciptakan, memberikan, dan

mengkomunikasikan keung-gulan nilai bagi pelanggan. Pemasaran adalah

suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai

kepada pihak lain. Program pemasaran itu sendiri terdiri dari sejumlah

keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran yang digunakan.

Untuk itu Kotler & Amstrong mendefinisikan bauran

pemasaran sebagai kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang

17 Ibid,.

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

15

dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar

sasaran, yang dilakukan untuk mempengaruhi permintaan produk-nya. 18

Adapun alat bauran pemasaran terdiri dari: produk yang

meliputi keragaman, kualitas, desain, fitur, nama, merek dan kemasan;

harga yang terdiri dari daftar harga, diskon, periode pembayaran dan

syarat kredit; tempat yang terdiri dari saluran distribusi, cakupan,

kombinasi, lokasi dan persediaan; promosi yang memegang peranan

penting dalam proses pemasaran yaitu menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar pada sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal

pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan

bauran Promosi meliputi: iklan, penjualan langsung, promosi penjualan

dan hubungan masyarakat.19

Konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar ke dalam

yang dimulai dengan pasar yang terdefinisi dengan baik, fokus pada

kebutuhan pelanggan dan mengintegrasikan semua kegiatan pemasaran

yang mempengaruhi pelanggan. Sebagai imbalannya, pemasaran mencapai

keuntungan dengan menciptakan hubungan yang langgeng dengan

pelanggan yang tepat, berdasarkan nilai dan kepuasan pelanggan.20

18 Ibid,. 19 Ibid,. 20 Ibid,.

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

16

3. Strategi Pemasaran

Strategi dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah ilmu siasat

perang: siasat atau akal untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang

telah direncanakan.

Pemasaran adalah kegitan manusia yang diarahkan utuk

memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses

pertukaran. Sedangkan yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah

serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah

kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari wkatu-ke waktu.21

Menurut Corey, strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang

saling berkait. Kelima elemen tersebut adalah:

a. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini

didasakan pada faktor-faktor :

1) Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi

yang dapat diproteksi dan didominasi.

2) Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya

pemusatan (fokus) yang lebih sempit.

3) Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada terial-and-error di

dalam menanggapi peluang dan tantangan.

4) Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya

langka atau pasar yang terproteksi.Pemilihan pasar dimulai dengan

21 Fandy Tjiptono, Ibid. h. 6

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

17

melakukan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran

yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan.

b. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual.

Pembentukan lini produk dan desain penwaran individual pada masing-

masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat

diperoleh pelanggan dengan melakukan pemeblian. Manfaat tersebut

meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk,

jaminan atau garansi, jasa reparansi dan bantuan teknis yang disediakan

penjual, serta hubungan personal yang mungkin terbentuk diantara

pembeli dan penjual.

c. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat menecerminkan

nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan.

d. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang

dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan

menggunkannya.

e. Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal

selling, promosi penjualan, direct marketing dan public relation.22

Menurut Kotler dan Keller strategi pemasaran terdiri atas

(7P) yaitu: Product, Price, Place dan Promotion.23

22 Ibid, hal. 6-7. 23 Kasmir, Ibid. Hal. 12

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

18

1) Product yaitu suatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk

mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau untuk

dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

2) Price yaitu jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan

untuk mendaptkan produk.

3) Place (tempat/ saluran distribusi) yaitu setiap sarana yang

meningkatkan keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang

menambah penggunaanya atau pendapatan dari penggunaannya,

baik dengan mempertahankan pemakai yang ada, meningkatkan

nilai kegunaannya diantara pemakai yang ada ataupun menarik

pemakai baru.

4) Promotion yaitu aktivitas yang menkomunikasikan keunggulan

produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

5) People (orang) yaitu semua orang yang terlibat aktif dalam

pelayanan dan mempengaruhi prespsi pembeli, nama, pribadi

pelanggan dan pelanggan-pelanggan lain yang ada dalam

lingkungan pelayanan. People meliputi kegiatan untuk karyawan,

seperti kegiatan rekruitmen, pendidikan, da pelatihan, motivasi,

balas jasa dan kerjasama, serta pelanggan yang menjadi nasabah

atau calon nasabah.

6) Physical evidence (bukti fisik) adalah terdiri dari adanya logo

atau symbol perusahaan, moto, fasilitas yang dimilki, seragam

karyawan, laporan, kartu nama dan jaminan perusahaan.

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

19

7) Process (proses) merupakan keterlibatan pelanggan dalam

pelayanan jasa, proses aktivitas, standar pelayanan,

kesederhanaan atau komplesitas prosedur kerja yang ada di bank

yang bersangkutan.24

4. Pengertian Pasar Seni

Pada mulanya pengertian pasar hanya memiliki pengertian

yang sempit, dalam artian pasar adalah tempat untuk berjualan barang

kebutuhan hidup sehari-hari saja namun akibat pergeseran waktu serta

berkembangnya teknologi, istilah pasar dewasa ini menjadi lebih luas

contohnya seperti pasar swalayan, pasar seni, pasar eksport, dan lain

sebagainya. Munculnya pasar seni sebenarnya berawal dari konsep

“art center” yang lebih dulu dikenal oleh negara-negara eropa yang

telah memiliki peradaban kebudayaan, serta kesenian yang tinggi.

pasar seni sendiri di Indonesia untuk pertama kali ada adalah di daerah

Bali, khususnya daerah Ubud dan Sukawati, karena pada masa itu

dipandang perlu oleh para seniman di Bali, adanya suatu tempat untuk

menampung produk seni mereka untuk dijual kepada para turis, karena

memang pada saat itu Bali dikenal seluruh dunia karena pariwisatanya.

Seiring perkembangan waktu daerah-daerah di Indonesia yang kaya

tradisi dan budaya yang memiliki nilai jual sebagai objek wisata mulai

berkembang dengan konsep pasar seni tersebut.25

24 Ibid, hal.. 120 25 http://www.diskoperindag.mataramkota.go.id/pasarseni.php

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

20

Pasar seni yang sifatnya tradisional, baik dari konsep

pasarnya maupun barang yang di jual, muncul di daerah Jawa tengah

khususnya Yogyakarta dan Surakarta yang terkenal dengan

kebudayaan keraton. Pasar seni dengan konsep yang lebih modern

mulai berkembang di Jakarta yaitu pasar seni Ancol, dimana konsep

tentang pasar dan produk yang dijual juga turut di perluas. Pasar seni

merupakan sarana kegiatan pelayanan dalam usaha pemasaran hasil

karyaseni, melalui promosi, peragaan, penjualan, pameran dan

pertunjukan.26

5. Fungsi pasar seni:

a. Fungsi umum:

Tempat promosi, peragaan, penjualan, pameran, pementasan dan

pengembangan karya seni.

b. Fungsi khusus:

Sarana informasi dan komunikasi antara seniman/pengrajin dengan

pengunjung/pembeli.

6. Tujuan Pasar Seni

a. Tempat transaksi pembelian hasil karya seni

b. tempat informasi karya seni dan perkembangannya

c. Sarana untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap hasil

karya seni

26 Ibid

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

21

d. Tempat reksreasi dan wisata, dan

e. tempat belajar dan komunikasi dengan seniman

7. Pengertian Ekonomi Mikro Islam

Menurut para ahli seperti M. Akram Kan, Muhammad Abdul

Manan dan M. Umer Chapra pengertian ekonomi silam mengalami

perebdaan pendapat anatar para ahli yang satu dengan yang lainnya.

Pengertian ekonomi islam menurut para ahli tersebut disajikan sebagai

berikut.27

Menurut M. Akram Kan Ekonomi Islam adalah pengetahuan

dan penerapan hukum syariah untuk mencegah terjadinya ketidak stabilan

atas pemanfaatan dan pembangunan sumber-sumber material dengan

tujuan untuk memberikan kepuasan manusia dan melakukannya sebagai

kewajiban kepada Allah dan masyarakat. Menurut Muhammad Abdul

Manan ekonomi islam adalah pengetahuan sosial yang mempelajari

masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.

Sedangkan menurut M. Umer Chapra mendifiniskan ekonomi Islam

adalah sebuah penegtahuan yang membantu upaya realisi kebahagiaan

manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang

berbeda dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa

memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang

berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.28

27 Muhammad, Metodolgi Pemikira Islam,(Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII), h. 5-6 28 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksekutif : Ekonomi Islam,(Jakarta: Kencana,

2007),h. 16-17

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

22

Sedangkan ekonomi mikro membahas tentang bagaimana

prilaku tiap-tiap individu dalam setiap unit ekonomi. Ekonomi mikro juga

menjelaskan how dan why sebuah pengambilan keputusan dalam setiap

unit ekonomi. Contohnya, ekonomi mikro menjelaskan tentang bagaimana

seorang konsumen membuat keputusan dan pemilihan terhadap suatu

produk ketika ada perubahan pada harga pendapatan. 29

Berbeda dengan ekonomi mikro konvensional, dalam

pembahasan ekonomi mikro ekonomi Islami, faktor moral atau norma

yang terangkum dalam tatanan syariah akan ikut menjadi variabel yang

penting dan perlu dijadikan sebagai alat analisis. Ekonomi mikro Islam

menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit

ekonomidengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai variabel

yang utama. Dalam prespektif mikro Islami, kita menganggap bahwa basic

ekonomi (variabel-variabel ekonomi) hanya memenuhi necessary

condition, sedangkan moral dan tatanan syariah akan memenuhi unsur

sufficient condition dalam ruang lingkup pembahasan ekonomi mikro.30

Dalam pembahasan mikro eknomi Islam, segala pembahasan

yang ditujukan untuk melakukan explanation dan prediction didasarkan

pada teori. Teori dibangun dibangun untuk menerangkan dari fenomena

yang terjadi dalam suatu waktu dengan menggunakan hukum-hukum dasar

dan beberapa asumsi yang terpenuhi. Dalam pembetukan teori ekonomi

mikro Islami, hukum hukum dasar ekonomi murni tetap digunakan

29Adiwarman Karim Ekonomi Mikro Islami,(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada , 2017), hal. 1

30 Ibid, hal. 2

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

23

sepanjang hukum dasr tersebut tidak bertentangan dengan hukum syariah.

misalkan teori yang digunakan dalam menjelaskan prilaku industry,

dimulai dari sebuah asumsi yang cukup sederhana, yaitu sebuah industri

dalam melaksanakan operasinya bertujuan untuk memaksimalkan

keuntungan dengan cara dan sumber-sumber yang halal.dengan asumsi

tersebut, teori dapat digunakan untuk menerangkan bagaiman industry

tersebut memilih dan menentukan komposisi tenaga kerja, modal, barang-

barang pendukung proses produk, dan penentuan jumlah output. Teori ini

juga dapat menerangkan beberapa kombinasi cost of capital dan pilihan

yang seharusnya diambil oleh industri dengan pertimbangan kaidah

syariah.31

1. Tujuan Ekonomi Islam

a. Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka normal moral islam.

b. Membentuk masyarakat dengan tatanan sosial yang solid,

berdasarkan keadilan dan persaudaraan yang universal.

c. Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan

merata.

d. Menciptakan kebebasan individu dalam konteks kesejahteraan

sosial.32

Dari tujuan ekonomi Islam diatas bisa kita kerucutkan

bagaimana pentingnya ekonomi mikro islam pada dataran

pelaksanaan tahapan yang ada pada masyarakat umumnya sehingga

31 Ibid, hal. 2-3 32 Ibid, hal. 14-15

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

24

korelasi ekonomi kerakyatan relevan dengan konsep ekonomi

mikro islam. Ada dua hal yang berkaitan erat dalam proses

pelaksanaan teori ekonomi mikro Islam diantaranya :

1) Pasar, Fungsi, dan Equilebrium

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli

untuk setiap jenis barang dan jasa sedangkan bagi industri

membutuhkan tenaga kerja, modal dan barang baku produksi

baik untuk memproduksi barang maupun jasa.

Fungsi adalah hubungan antara variabel satu dengan

variabel yang lain. Dengan fungsi perubahan pada suatu

variabel akan dapat dinilai dan diketahui dengan menganalisis

dan mengetahui variabel bebasnya. Pembentukan fungsi dalam

mikro ekomi islami dibentuk dan ditentukan oleh teori yang

berlaku. Contoh, fungsi zakat yang menjelaskan bahwa

perubahan besar kecilnya zakat dipengaruhi oleh tingkat

penndapatan.

Ekuilibrium dapat tercipta apabila antara pembeli

dan penjual tidak ada yang di zalimi atau tidak adanya

pencapaian harga yang disebabkan atau dipengaruhi karena

adanya distorsi pasar ( setiap tindakan perekonomian yang

dialarang dalam islam seperti; BaiI Najazy, itikhar,

tadlis,taghrir, dan riba) maka keseimbangan tersebut relative

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

25

akan menzalimi minimal kepada salah satu pihak. Artinya

tingkat ekuilebrium yang terbebas dari distorsi pasar akan

cendrung menjamin tingkat keadilan.33

2) Permasalahan Ekonomi (Islam Versus Konvensional)

Ekonomi konvensional berpendapat bahwa

sumberdaya didunia ini sangat terbatas sehingga tidak ada

orang yang dapat menggunakan waktunya diatas 24 jam sehari.

Karena kelangkaan itulah yang menyebabkan setiap individu

dihadapkan dengan pilihan yang sulit ketika melaksanakan

produksi. Beda halnya dengan Islam yang meyakini bahwa

tidak selamanya kelangkaan menjadi sebab utama dari

permaslahan ekonomi dan ketidakterbatasan keinginan manusia

terhadap kebutuhan barang dan jasa masih menjadi perdebatan.

Seperti yang dikemukakan oleh Baqir as- Sadr bahwa

hakikatnya sumber daya dimuka bumi ini sangat melimpah dan

tidak terbatas sesuai dengan penjelasan dalam dalil yang

menyatakan bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Allah

dengan ukuran yang setepet-tepatnya. Dengan demikian,

karena segala sesuatu telah terukur dengan sempurna, maka

33 Ibid, hal. 6

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

26

pasti Allah telah memberikan sumber daya yang cukup bagi

seluruh manusia.34

Namun pandangan Ibnu Taimiyah dalam pelaksanaan

mikro islam terhususnya pasar sangaat menarik dikarenakan pasar

merupakan tempat pertemuan penjual dan pembeli serta penetapan

harga berdasarkan konsepnya. Sehingga muncullah konsep keadilan

dlam pelksanaan mekanisme tersebut.

Masyarakat pada masa Ibnu Taimiyah beranggapan bahwa

peningkatan harga merupakan akibat dari ketidakadilan dan tindakan

melanggar hukum dari pihak penjual atau mungkin sebagai akibat

manipulasi pasar. Anggapan inipun dibantah oleh Ibnu Taimiyah yang

dikutip oleh Adiwarman Karim yang dengan tegas mengatakan bahwa

harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran, naik dan

turunnya harga tidak selalu disebabkan oleh tindakan tidak adil dari

sebagian orang yang terlibat transaksi. Bisa jadi penyebabnya adalah

penawaran yang menurun akibat inefisiensi produksi, penuruanan

jumlah impor barang-barang yang diminta atau juga tekanan pasar.

Karena itu, jika permintaan terhadap barang meningkat, sedangkan

penawaran menurun, harga barang tersebut akan naik. Bagitu pula

34 Ibid, hal. 7

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

27

sebaliknya. Kelangkaan dan melimpahnya barang mungkin disebabkan

oleh tindakan yang adil atau mungkin juga tindakan yang tidak adil.35

Menurut Ibnu Taimiyah, penawaran bisa datang dari

produksi domestik dan impor. Perubahan dalam penawaran

digambarkan sebagai peningkatan atau penurunan dalam jumlah

barang yang ditawarkan, sedangkan permintaan sangat ditentukan oleh

selera dan pendapatan. Besar kecilnya kenaikan harga bergantung pada

besarnya perubahan penawaran atau permintaan. Bila seluruh transaksi

sudah sesui aturan, kenaikan harga yang terjadi merupakan kehendak

Allah. Hal tersebut menunjukkan sifat pasar yang impersonal.

Dibedakan pula duan faktor penyebab pergeseran kurva penawaran

dan permintaan, yaitu tekanan pasar yang otomatis dan perbuatan

melanggar hukum dari penjual, misalnya penimbunan.36

Dengan demikian penawaran bisa datang dari produksi

domestik dan impor. Perubahan dan penawaran digambarkan sebagai

peningkatan atau penurunan dalam jumlah barang yang ditawarkan,

sedangkan permintaan sangat ditenyukan oleh selera dan pendapatan.

Besar kecilnya kenaikan harga bergantung pada besarnya perubahan

penawaran dan permintaan.37

35 Ibid, hal.144 36 Ibid, 37 Ibid,

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

28

Penjelasan tentang mekanisme penentuan harga juga

dijelaskan dalam Al-Quran, terlebih dengan etika dan bagaimana cara

untuk menciptakan kesejahtraan menggunakan aturan yang ada.38 Serta

selalu menjadi rujukan dalam melaksanakan kegiatan ekonomi sesuai

dalam QS Al A’raaf ayat 85 :

Artinya : Dan kepada penduduk Madyan, kami (utus)Syua’aib, saudara mereka sendiri. Dia berkatab, “wahai kaumku! Sembahlah Allah. Tidak ada Tuhan (sembahan)bagimu selin dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Sempurnakanlah takaran dan timbangan, dan jangan kamu merugikan orang sedikitpun. Janganlah kamu membuat kerusakandi bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang beriman.

8. Pengertian Pemasaran Syariah

Pemasaran syariah sendiri menurut definisi adalah penerapan

suatu disiplin bisnis strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syari’ah.

Jadi pemasaran syari’ah dijalankan berdasarkan konsep keislaman yang

telah diajarkan Nabi Muhammad SAW.39

38 http://faturjpr.blogspot.co.id/2016/10/ekonomi-mikro-islam.html 39 Basu Swaatha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty

Ofseet, 1999), h. 69

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

29

Menurut Hermawan Kartajaya, nilai inti dari pemasaran syari’ah

adalah integritas dan transparansi, sehingga marketer tidak boleh bohong

dan orang membeli kerena butuh dan sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan, bukan karena diskonnya. Seluruh pemasaran bertugas

menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, ia mengatasi tiga macam

yang penting yakni waktu, ruang dan pemilikan yang menjauhkan barang

dan jasa dari konsumen atau pemakai.40

1. Karakteristik Pemasaran Syariah

Ada empat karakteristik yang terdapat dalam pemasaran syari’ah:41

a. Teistis (rabbaniyah) : jiwa seorang syariah marketer meyaini

bahwa hukum-hukum syariat yang teistis atau bersifat ketuhanan

ini adalah yang paling adil, paling sempurna, paling selaras dengan

segala bentuk kerusakan, paling dapat mewujudkan kebenaran,

memusnahkan kebatilan dan menyebarluaskan kemaslahatan.

b. Etis (akhlaqiyah) : keistimewaan lain dari sayriah marketer selain

keran teistis (rabbaniyah) juga karena ia sangat mengedepankan

masalah akhlak (moral, etika) dalam seluruh aspek kegiatannya,

karena nilai-nilai moral dan etika adalah nilai yang bersifat

universal , yang diajarkan oleh semua agama.

c. Realistis (al-waqiyyah) : syariah marketer adalah konsep

pemasaran yang fleskibel, sebagaimana keluasan dan keluasan

40 Jaka Wisana, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2008), h. 168 41 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, (Bandung: Alfabeta,

2010), h. 22-24

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

30

syariah islamiyah yang melandasinya. Syariah marketer adalah

pemasar profesional dengan penampilan yang bersih, rapi dan

bersahaja, apapun model atau gaya berpakaian yang dikenakannya,

bekerja dengan mengedapnkan nilai-nilai religius, kesalehan, aspek

moral dan kejujuran dalam segala aktivitas pemasarannya.

d. Humanistis (insaniyyah) : keistimewaan syariah marketer yang lain

adalah sifatnya yang humanistis universal, yaitu bahwa syariah

diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat

kemanusiaanya terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat

kehewanannya dapat terkekang dengan panduan syariah. Syariat

islam diciptakan untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa

menghiraukan ras, warna kulit, kebangasaan dan status. Hal inilah

yang membuat syariah memiliki sifat universal sehingga menjadi

syariah humanistis universal.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatau cara atau metode yang

digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Metode penelitian

pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu.42

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian, peneliti menggunakan pendekatan

kualitatif. Dimana metode penelitian kulaitatif adalah metode

42 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung:

ALFABETA, 2013), h.2.

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

31

penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan

untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya

adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci,

teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan),

analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif

lebih menekankan makna dari pada generalisasi.43

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di lapangan merupakan keharusan

dalam kegiatan penelitian agar informasi yang didapatkan benar-benar

sesuai dengan keadaan yang terjadi atau keadaan yang ada di

lapangan, karena peneliti lebih banyak berhubungan atau berintraksi

dengan informan sekaligus sebagai pengamat partisipasi.44 Kehadiran

peneliti di lapangan atau lokasi penelitian merupakan kegiatan

mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dengan menggunkan

berbagai metode seperti metode observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

3. Sumber Data dan Jenis Data

Menurut Lofland, sumber data utama dalam penelitian

kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan.45 Selebihnya adalah data

tambahan seperti dokumen yaitu data tertulis, foto, dan statistic.

Menurut sumbernya ada tiga jenis klasifikasi sumber data,

yaitu person (orang) seperti penjual dan pembeli di pasar seni sesela,

43 Ibid.,h. 9 44 Ibid., h.164 45 Ibid., h. 157

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

32

place (tempat) seperti lokasi pasar seni sesela, LOBAR. dan paper

(kertas/simbol) seperti Informasi di Desa dan papan pengumuman

pasar. Dengan demikian yang menjadi sumber data dan informasi

dalam penelitian ini diperoleh dari penjual atau pelaku bisnis yang

ada di desa dan kepala Desa beserta stafnya.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui

Peran Strategi Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Jumlah

Pembelian di Pasar Seni Sesela Prespektif Ekonomi Islam.

Adapun jenis-jenis data adalah sebagai berikut :

a. Data Primer

Merupakan sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Maka data primer ini didapatkan secara

langsung di pasar seni sesela.

b. Data Sekunder

Merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Maka data sekunder ini diperoleh dari

buku-buku peepustakaan dengan cara menelaah karya-karya para

sarjana, kaidah-kaidah yang disusun dalam suatu kitab serta

dokumen-dokumen yang ada.46

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang benar-benar obyektif,

peneliti menggunakan beberapa metode sehingga diharapkan

46 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D,h. 137

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

33

obyektifitas data menjadi signifikan dan sesuai dengan harapan

peneliti. Adapun metode yang digunakan peneliti dalam teknik

pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi dan

dokumentasi. Untuk lebih jelasnya peneliti menguraikan sebagai

berikut :

a. Metode observasi

Metode observasi sebagai teknik pengumpulan data

mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik

yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan

kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi

tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang

lain.

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psoklogis.

Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan

dan ingatan.47

Metode observasi menuntut adanya pengamatan dari

seorang peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung

terhadap objek yang akan diteliti dengan menggunakan

instrument berupa pedoman penelitian dalam bentuk lembar

pengamatan atau lainnya.

47 Ibid.,h. 145.

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

34

Teknik pengumpulan dengan obsrvasi digunakan bila,

penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja,

gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu

besar.

Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi

dapat dibedakan menjadi participant observation (observasi

berperan serta) yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari

orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber

data penelitian. Kemudian non participant observation, yaitu

peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen.48

b. Wawancara (Interview)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan

data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan studi permasalahan yang harus diteliti, dan juga

apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dan juga jumlah respondennya sedikit/kecil.49

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara bebas, yaitu tanya jawab secara lisan antara

peneliti dengan responden terkait dengan beberapa pertanyaan

yang diajukan oleh peneliti secara bebas tetapi tidak menyimpang

dari pedoman wawancara yang sudah di tetapkan.

c. Dokumentasi

48 Ibid.,h.145. 49 Ibid.,h.137.

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

35

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen yang berasal

dari bahasa latin yaitu docere, yang berarti mengajar. Secara

bebas dapat diterjemahkan bahwa dokumen merupakan rekaman

kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak, dapat berupa catatan

anecdotal, surat, buku harian, dan dokumen-dokumen.50

Metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data berupa data-data tertulis yang mengandung

keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang penomena

yang masih terpecaya dan sesuai dengan masalah penelitian.

d. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, observasi, dokumentasi, dan lainnya untuk

meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti.51

Setelah data-data yang dibutuhkan sudah terkumpul,

maka kegiatan pnelitian yang dilakukan adalah menganalisa data.

Dengan analisis data tersebut, peneliti mendapatkan gambaran

tentang focus penelitian yang dilakukan.

Adapun yang dilakukan peneliti adalah menganalisa

apa saja kegiatan yang dilakukan penjual di pasr seni sesela demi

tercapainya Peran Strategi Pemasaran dalam Upaya

50 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung :

Alfabeta, 2014), h. 147.

51 Lexy J. Melong, Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung : PT Rosdakarya, 2001), h.248

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

36

Meningkatkan Jumlah Pembelian di Pasar Seni Sesela Prespektif

Ekonomi Islam.

e. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian bertujuan untuk

memberikan apakah data yang diperoleh dilapangan betul-betul

valid atau tidak, dengan mamadukan landasan teori yang yang

menjadi landasan penelitian. Untuk mendapatkan keabsahan data

diperlukan teknik pemeriksaan. Pemeriksaan keabsahan data

didasarkan atas keriteria tertentu. Kriteria itu sendiri atas dasar

kepercayaan (kredibilitas), keteralihan, kebergantungan, dan

kepastian. Masing-masing kriteria tersebut menggunakan teknik-

teknik pemeriksaan sendiri.52

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahaan

data dengan memanfaatkan suatu yang lain. Di luar data yang

diperlukan untuk pengecekan atau pembanding terhadap data

lain. Teknik triangulasi yang paling abanyak digunakan adalah

pemeriksaan sumber lainnya.53

H. Sistematika Pembahasan

Hasil penelitian ini disusun berdasarkan bab-bab, setiap bab

menjelaskan rincian-rincian sesuai dengan yang peneliti susun.

52 Ibid,.h.11. 53 Sugiono, Metode Penelitian, Kuantitatif, (Bandung: CV Alfabeta, 2011), h. 330

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

37

BAB I merupakan uraian tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan seting penelitian,

telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian, sistematika pembahasan.

BAB II menjelaskan tentang, sejarah desa Sesela dan pasar

seni, kondisi fisik pasar seni, strategi pemasaran yang digunakan, kendala

dan kelebihan produk yang ditawarkan oleh pasar seni sesela, struktur

organisasi.

BAB III menjelaskan tentang, strategi pemasaran dalam upaya

menigktakan jumlah pembeli di pasar seni sesela, prespektif mikro

ekonomi Islam terhadap analisis strategi pemasaran dalam upaya

penigkatkan jumlah pembeli di pasar seni sesela.

BAB IV membahas tentang kesimpulan dan saran peneliti

terkait temuan dan solusi dari hasil penelitian yang dilaksanakan..

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

38

BAB II

PAPARAN DATADAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Desa Sesela dan Pasar Seni

Sesela merupakan salah satu Desa yang ada

di kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, provinsi Nusa Tenggara

Barat, Indonesia. Desa merupakan satu dari 12 desa dan kelurahan yang

berada di kecamatan Gunung Sari. Desa ini memiliki kode pos 83351.

Sesela memiliki 11 Dusun dimana sebagian besar

masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pedagang. selain itu Sesela

juga terkenal sebagai salah satu sentra usaha kerajinan ukir-ukiran di

wilayah Lombok Barat. sebagian masyarakat pulau Lombok Khususnya

yang berdiam di sekitar Mataram dan Lombok Barat mengenal Desa

Sesela sebagai salah satu desa yang banyak menyimpan misteri yaitu

dengan adanya air sumur yang meluap yang berada di dalam areal Masjid

Jami' Sesela. hal ini menurut kepercayuaan masyarakat adalah tanda

adanya kejadian besar yang akan menimpa bangsa.

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

39

Dari sekian banyak tempat atau Desa yang memiliki kisah atau

sejarah berarti buat masyarakat Pulau Lombok, Desa Sesela Kecamatan

Gunung Sari Lombok Barat adalah desa yang menyimpan kisah unik.

Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Desa ini adalah terdapatnya

sumur di teras masjid Nurussalam. Masjid Nurrussalam yang sumurnya

tidak pernah mengalami kekeringan, bahkan sumur ini beberapa kali

memuntahkan air hingga kepermukaan tanah.

Dari penuturan seorang warga Sesela yang sudah menyaksikan

peristiwa itu, sumur tersebut akan memuntahkan airnya kepermukaan

apabila ada peristiwa peristiwa besar, “ia menuturkan itu kejadian itu

pernah terjadi pada waktu terjadinya peristiwa kerusuhan tahun 1999

silam”. Bahkan masyarakat mempercayai apabila meminum air sumur

tersebut selama tiga bulan berturut turut maka ia akan mendapatkan

jodohnya.

Selain memiliki sumur, desa Sesela juga memiliki makam

keramat yang masih dikunjungi oleh peziarah baik dalam maupun dari

luar pulau Lombok. Sejarah desa ini berdiri pada tahun 1880 yang

merupakan desa tertua di Kabupaten Lombok Barat.

Asmuni, Kepala Desa setempat menuturkan “Sesela” dari

bahasa jawa kuno “se” yang berarti yang artinya adalah satu atau

pertama, dan “sela” yang berarti batu sehingga ji ka digabungkan akan

menjadi “batu pertama”. Di lanjutkannya dahaulu desa Sesela adalah

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

40

desa yang makmur dan besar hal itu dikuatkan dengan berdirinya Masjid

Jami’ Nurussalam tempat terdapatnya sumur yang airnya tidak pernah

mengalami kekeringan.

Desa sesela berdiri sejak tahun 1866 ditandai dengan kepala

desa pertama bernama Muhammad, Desa Sesela pada zaman Belanda,

diambil dari kata SE dan SELO, se bermakna sebuah, sedangkan selo

menurut orang belanda dulu berarti batu. Jadi SESELA berarti sebuah

batu.penemuan sebuah batu besar ini kemudian menjadi sebutan bagi

desa itu sampai sekarang.

Mayoritas penduduk laki-laki desa Sesela merupakan

pengerajin barang-barang antik khas Lombok. Di desa ini hampir semua

remaja laki-laki memiliki keahlian membuat ukiran dari kayu yang

mereka pelajari secara otodidak. Atas dasar pertimbangan-pertimbangan

tersebut maka pada tahun 2012 pemerintah desa Sesela membangun

sebuah Pasar Seni (Art Market) yang langsung dibantu oleh Dinas

Industri dan Perdagangan Lombok Barat yang berlokasi di Jln. Raya

Sesela yang diharapkan mampu menjadi salah satu referensi wisatawan

untuk membeli souvenir khas Lombok. serta diharapakan dengan

berdirinya pasar seni ini mampu meningkatkan pendapatan penduduk

khususnya yang berdagang di lokasi pasar seni Sesela dan dapat menjadi

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

41

tempat untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas para pengerajin barang-

barang antik.54

Namun sebelum tahun 2012 sebenarnya telah ada pasar yang

menjadi cikal bakal pasar seni, yakni pada tahun 2000 telah berdiri pasar

dibawah naungan DISPRINDAG Lombok Barat yang berlokasi tidak

jauh dari tempat yang sekarang, tapi karena sepi peminat dan tempat

yang kurang memadai sehingga pada tahun 2003 pasar seni tersebut

ditinggalkan oleh para pedagang dan merekapun melanjutkan untuk

mengrajin dirumahnya masing-masing. Berkat kerja kolektif para

pengrajin dibawah asuhan Iwan Sastrawan selaku ketua dipasar seni

sesela, sehinngga masih mampu bertahan smpai sekarang ditempat yg

baru dan nyaman.

2. Letak geografis

Letak geografis dari pasar seni Sesela Lombok barat itu sendiri

berada di pinggir jalan raya bagian selatan. Pasar seni sesela selain berada

di dekat jalan raya mudah di jangkau oleh masyarakat juga berdekatan

dengan kantor Desa Sesela.

Jika di lihat dari letak geografisnya, bangunan pasar seni sesela

terletak pada :

Sebelah Timur : Rumah Warga dan POSKESDES

Sebelah utara : Kantor Desa Sesela

54 Iwan Sastrawan, Wawancara, Mataram, 22 Desembe 2017

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

42

Sebelah Barat : lahan kosong dan bebera penjual kayu

Dilihat dari batas wilayah tersebut, maka secara geografis pasar

seni Sesela Lombok Barat temasuk meliliki lokasi yang cukup strategis.

Selain itu juga, lokasi ini mudah dijangkau oleh angkutan umum. Sehingga

memudahkan pembeli untuk mengaksesnya.

3. Kondisi Fisik

Berdasarkan penuturan ketua pasar seni, keadaan fisik pasar seni

Sesela terbilang masih terawat, pasalnya dari tanah seluas 60 are tersebut

ada 19 pedagang yang masih tetap berdagang dengan barang-barang

dagangan masing-masing. Dengan area parkir yang cukup luas diarea

depan pasar ini mampu menampung beberapa bus-bus para pelancong atau

para penikat souvenir serta dilengkapi dengan kantor pusat informasi bagi

turis dihalaman depan pasar seni.55

Pasar seni terdiri dari beberapa bagian yakni halaman depan yg

cukup luas untuk parkir serta kantor pusat informasi bagi turis, serta

dihalamn tengah terdapat aula untuk memamerkan hasil karya mereka

yang dibantu oleh DISPRINDAG Lombok Barat m dalam hal

perlengkapan seperti etalase untuk memamerkan barang dagangan mereka

disana.

Setelah aula, ada ruko yang mengelilingi aula tersebut sehingga

tertata rapi dan nyaman untuk berkunjung disana serta tidak lupa dibagian

belakang ada tempet khusus untuk membut cukli khas Sesela, berugak

55 Iwan Sastrawan, Wawancara, Mataram, 22 Desembe 2017

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

43

sebagai tempat beristirahat dikala para pengunjung capekpun sudah

disediakan, kurang lebih tersedia tiga berugak dibagian depan dan

belakang pasar seni tersebut. musholla untuk beribadahpun sudah

disediakan sehingga pasar seni bisa dikatakan cukup lengkap dan nyaman

untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ada sebagai referensi wisata baik

itu lokal maupun mancanegara.

Suasana yang asri seperti nuansa pedesaan mewarnai bagaiman

menikmati karya seni yang ada sebagai mana mestinya. Sehingga kadang

kala pasar seni ini juga sering digunakan sebagai salah satu objek wisata

oleh beberapa kalangan, baik itu warga setempat maupun orang yan

melancong bebrburu has souvenir Desa Sesela ini.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara

tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan

dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di

harapkan dan di inginkan. Struktur organisasi menggambarkan dengan

jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara satu dengan yang lain dan

bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur

organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa

melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di

kerjakan.

Sebagai suatu lembaga atau organisasi, struktur organisasi

harus ada sebagai gambaran dari terorganisasinya pembagian tugas dalam

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

44

lmbaga atau organisasi tersebut. Demikian pula halnya dalam pasar,

terutama pasar seni sesela yang menngunakan struktur yang sederhana

yakni hanya terdiri dari, Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota saja.

Untuk lebih jelasnya struktur akan digambarkan sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI PASAR SENI SESELA

Dari uaraian struktur organisasi sederhana yang ada diatas dapat diuraiakan nama-

nama pedagang pasar seni Sesela sebagai berikut diantaraanya :

KETUA

IWAN SASTRAWAN

SEKRETARIS

FATHUL ANWAR

BENDAHARA

SURYATNIATI

ANGGOTA

SEMUA PEDAGANG

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

45

No Nama Jabatan

1 Iwan Sastrrawan Ketua

2 Fatahul Anwar Sekretaris

3 Suryatniati Bendahara

4 Muhaimi Anggota

5 Humaidi Anggota

6 Gilmani Anggota

7 M. Guntur Anggota

8 Abdul Hamid Anggota

9 Kahfi Anggota

10 Ramli Anggota

11 Marzuki Anggota

12 Nurlaila Anggota

13 M. Suef Angota

14 Mahyudin Anggota

15 Mawar Anggota

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

46

16 M. Kholid Anggota

17 Tur Mujianto Anggota

18 Sahrul Mayadi Anggota

19 Alwi Purnama Anggota

B. Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya Meningkatkan

Jumlah Pembeli di Pasar Seni Sesala Lombok Barat

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran,

kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran

pada pasar seni sesela dari wkatu ke waktu. Berdasarkan hasil wawancara

lapangan terdapat beberapa srategi pemasaran yang digunakan. Dari semua

pedagang rata-rata strategi pemasaran yang digunakan tidak jauh beda dari

strategi pada umumnya. sehingga peneliti mengkelompokkan beberapa

strategi yang diterapkan oleh penjual pada pasar seni sesela diantaranya:

1. Promosi online

Promosi ini diterapkan penjual karena mudah dan peraktis dan

tidak mengeluarkan banyak biaya,cukup menggunakan media sosial

seperti, Facebook, Twiter, Whatshap, blog dan lain sebagainya dan

cukup bermodalkan membeli paket data saja, adapun alamat yang

dipakai dalam menjajakan jualannya di dunia maya yakni @pasarseni,

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

47

pasarsenisesela.blogspot.com. dan juga bisa diakses via email melalui

[email protected]..

Cara ini dianggap sangat praktis dan mudah oleh pedagang

karena tinggal mengunggah hasil karyanya keakun media sosialnya

saja. Serta memberikan cara pelayanan via media juga penting untuk

menarik pelanggan ke lokasi pasar tersebut.

Menurut bapak Gilmani cara ini merupakan cara yang sangat

sederhana dan tidak merepotkan karena bisa diakses kapan saja

sehingga memudahkan mengontrol barang serta berdagangan secara

langsung di pasar.56

Berbeda dengan pendapat bapak Muhaimi yang menyatakan

bahwa promosi online cukup membingungkan karena dia tidak

terbiasa menggunakan media sosial sehingga harus meminta bantuan

terlebih dahulu kepada anaknya atau orang yang dekat dengannya.57

Namun menurut penuturan bapak Iwan Sastrawan bahwasanya

para pedagang lebih banyak menngunakan metode promosi yang

sedemikian, hanya saja sebagian dari pedagang yang kurang

pengetahuan tentang media sosial yang agak bingung dalam

menerapkannya. Tapi kadang kala semua pedagang saling membantu

dalam mempromosikan barang dagangan masing-masing.58

2. Mengadakan Pameran

56 Gilmani, Wawancara, Sesela 22 desember 2017 57 Muhaimi, Wawancara, Sesela 22 desember 2017 58 Iwan S astrawan, Wawancara, Sesela 22 desember 2017

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

48

Dengan mengadakan pameran barang-barang seni bisa

dijajakan diberbagai tempat yang sudah ditentukan, tergantung

event yang ada, misalnya pada saat HUT Desa atau launching

ditempat tertentu.

Juga kadang kala pemerintah Kabupaten Lombok Barat

mengundang khusus para pengrajin seni ini dalam beberapa event

tahunan atau rutin sebagai media untuk memperkenalkan seni dan

kerajinan khas Lombok Barat tersebut.

Menurut penuturan bapak Kahfi yang pernah mengikuti

acara launcing pada saat Peresmian Lombok City Center (LCC),

Pameran merupakan salah satu media yang cukup membantu

dalam memperkenalkan kerajinan pada pasar seni Sesela. Namun

sedikitnya pedagang yang mengikuti acara tersebut

mengakibatkan kurang maksimalnya pelayanan disebabkan

keterbatasan tempat yang disediakan oleh pihak penyelenggara.59

Namun ditegaskan kembali oleh ketua pasar seni

sekaligus penggagas yakni bapak Iwan Sastrawan bahwa acara

yang diselenggarakan dalam bentuk pameran memang lebih

sedikit yang mengikuti, dikarenakan pada satu acara hanya dua

atau tiga pedagang yang boleh mengikuti dan menjajakan

barangnya sehingga cara ini kurang efektif disebabkan tidak

59 Kahfi, Wawancara, Sesela 22 desember 2017

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

49

terjadinya kemerataan dikalangan pedagang yang ingin mengikuti

acara tersebut.60

3. Bekerja Sama Dengan Travel Agent

Dengan bekerja sama dengan agent travel tentunya bisa

membawa turis mancanegara langsung ke pasar seni, sehingga

memudahkan dalam berjualan. Paradis merupakan salah satu

agen travel yang bekerja sama dengan pasar seni Sesela yang

memberikan kontribusi cukup baik dalam melayani turis.

Bekerja sama dengan agen tersebut memang sudah lama

terjalin sehingga apabila ada kapal pesiar yang bersandar di

pelabuhan lembar maupun pelabuhan lainnya pasti diajak untuk

berkunjung ke pasar seni tersebut. Sehingga hal ini memudahkan

untuk mengakses para wisatawan, selain itu juga ini merupakan

cara yang cukup ampuh dalam mempromosikan walaupun kapal

pesiar menyandar dipelabuhan tidak setiap saat.

Menurut penuturan ibu Nurlaila bahwasanya cara ini

sangat menguntungkan bagi para pedagang karena jika banyak

kapal yang bersandar maka akan banyak pembeli asing yang

berkunjung yang dibawa oleh para agen travel. Sehinnga sehari

60 Iwan Sastrawan, Wawancara, Sesela 22 desember 2017

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

50

itu saja pedagang mampu mendapat omset sampai 20 juta bila

dikunjungi sekali saja.61

Dari ketiga cara pemasaran tersebut mempunyai tingkat

keberhasilan yang relatif baik, karena pada awalnya sebelum

menggunakan cara tersebut pembeli setiap harinya hanya berjumlah 10

orang setiap harinya sedangkan setelah menggunakan strategi tersebut

jumlah pembeli meningkat mencapai 25-40 orang setiap harinya.

C. Kendala dan Kelebihan Produk yang Dipasarkan

Pada umumnya kendala disetiap industri atau pasar adalah

pesaing terdekat mereka sehingga mau tidak mau harus membuat

kreatifitas atau daya dobrak yang lebih menjanjikan bagi pedagang

sehingga mampu menarik simpati para pembeli.

Sesuai dengan penuturan ketua pasar seni, pada pasar seni ini

banyak jenis kerajinan yang ditawarkan sehingga menjadi ciri khas bagi

pengunjung yang mencari souvenir mulai dari kerajinan dari jenis bambu,

ukiran kayu, rotan, kain tenun khas sesela, kaos Lombok bahkan ternyata

ada mutiara dan cukli yang dipasarkan di pasar tersebut.62

Dalam hal ini ada beberapa kendala yang sangat mendasar yang

dihadapi oleh para pedagang di pasar seni sesela diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Sumber daya modal yang terbatas

61 Nurlaila, Wawancara, Sesela 22 desember 2017

62 Iwan Sastrawan, Wawancara, Sesela, 22 Desembe 2017

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

51

Modal yang terbatas memeng menjadi kendala terbesar para

pedagang untuk dapat melanjutkan usaha, pasalnya modal menjadi

sesuatu yang sangat urgent dalam melaksanakan aktifitas perdagangan

di pasar seni. Dengan modal yang mencapai Rp. 20.000.000 per orang

bukan tidak mungkin ini menjadi sesuatu yang bisa bumerang para

pedagang karena minimnya modal yang mereka miliki.

Namun berkat ada bantuan PEMKAB Lombok Barat, yakni

dibawah naungan DISPRINDAG yang menyalurkan bantuan seperti

etalse sebagai media pemajangan barang-barang seni sangat membantu

meringan biaya oprasional para pedagang.

Bukan itu saja harga sewa ruko juga relatip murah,

PEMKAB LOBAR memberikan keringanan kepada para pedagang

dalam melaksanakan aktivitasnya. Memberikan sewa dengan kisaran

harga RP. 1.200.000 pertahunnya khusus untuk ruko saja, merupakan

sebuah keringan yang sangat luar biasa bagi para pedagang, tapi untuk

para pedagang yang berada di aula haraganya relatif sedikit lebih murah

yakni kisaran RP. 350.000 pertahunnya.Dengan demikian para

pedagang terbantu untuk mengurangi biaya oprasionalnya dalam

berjualan dipasar seni tersebut, tutur bapak Iwan Sastrawan.63

2. Kurangnya pelayanan dan Kualitas Barang

Kendala ini dirasakan oleh para pedagang dikarenakan

pelayanan yang diberikan kepada pembeli terasa kurang, pasalnya

63 Iwan Sastrawan, Wawancara, Sesela, 22 Desembe 2017

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

52

pelayanan dalam hal kualitas barang dagangan belum memenuhi target

yg diinginkan pedagang. Sedangkan dijalur wisata seperti di jalan raya

senggigi kualitas barang sudah sangat tinggi dan bagus. Namun itu

semua tak terlepas dari kurangnya sumberdaya modal yang ada.

Seperti yang diutarakan oleh ibu Suryatniati selaku

bendahara dalam pasar seni, bahwasanya kualitas barang terutama hasil

kain masih sangat kurang dari pesaing yang ada, itu semua disebabkan

oleh kurangnya pengetahuan dalam memilih bahan ataupun mengolah

bahan menjadi lebih baik. Sehingga kualitas barang yang disajiakan di

pasar cenderung belum mampu berbuat banyak dalam hal persaingan

kualitas.64

3. Promosi

Media promosi sesuai yang diuraikan diatas tadi memang

sangat menarik, namun promosi masih saja menjadi kendala yang

cukup besar dihadapi para pedagang, pasalnya kurangnya pengetahuan

tentang cara memperomosikan barang-barang dagangan mereka masih

terganjal dengan cara lama, hal inilah yang menyebabkan kurangnya

pengetahuan baru tentang bagaimana cara promosi diera kekinian yang

serba serbi cepat dan dituntut pula tepat sasaran.

kelebihan atau keunggulan dari produk pasar seni Sesela

adalah mempunya kualiatas bagus dalam segi hal ukiran-ukiran yang

64Suryatniati, Wawancara, Sesela, 22 Desember 2017

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

53

ada serta harga yang sangat terjangkau bagi para pembeli yakni kisaran

RP. 10.000 sampai yang paling mahal mencapai harga RP. 12.000.000.

buakan hanya itu saja kelebihan dari barang-barang seni tersebut ada

juga barang-barang yang dipercaya mempunyai nilai estetika tinggi

seperti kayu langka dengan bentuk unik dan menarik serta ukiran yg

mempunyai tingkat kesulitan tinggi, tutur Iwan Sastrawan.65

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni Dalam Upaya

Meningkatkan Jumlah Pembeli di Pasar Seni Sesala Lombok Barat

65 Iwan Sastrawan, Wawancara, Sesela, 22 Desembe 2017

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

54

Berdasarkan uraian data yang telah dipaparkan pada Bab

sebelumnya, maka analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam

upaya meningkatkan jumlah pembeli di pasar seni sesela prespektif mikro

ekonomi islam sangat relevan digunakan karena sesuai dengan keadaan

kekinian yang serba-serbi teknolgi yang sangat canggih.

Dalam pelaksanaannya strategi yang digunakan oleh pedagang

merupakan bukan hal yang baru, namun itu semua merupakan cara yang

sederhana yang diaplikasikan setiap harinya oleh mereka semua. Dalam

menganalisis strategi yang ada memang ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan yaitu bagaimana memberikan daya tarik atau ciri khas

promosi tersebut sehingga bisa dikatakan bahwa orang tertarik dengan

media yang dimanfaatkan secara efisien.

Hal ini yang tidak ditemukan peneliti dalam uraian wawancara

sesuai dengan pemaparan data diatas. Sehingga potensi strategi yang

dipakai bisa dikatakan belum ada desain yang menarik karena hanya

memanfaatkan cara-cara lama saja. Namun menariknya srategi yang ada

masih juga relevan karena kondisi pasar yang bisa dikatakan agak jauh

dari pusat pemerintah, sehingga butuh kiat-kiat khusus dalam mencapai

strategi yang efektif dan efisien.

Melihat perkembangan zaman seharusnya ada kolaborasi yang

unik melalui media promosi yang ada sehinngga akan memunculkan daya

tarik yang lebih luas dan akan berdampak pada semakin banyaknya

pengunjung pasar seni sekaligus membeli barang-barang yang ada.

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

55

Misalnya memberikan desain kreatif dengan mengkombinasikan media

promosi dengan aplikasi photo shop agar fitur yang ada pada barang seni

tersebut sebelum dijajakan ke media online agar lebih menarik dan

kelihatan eksklusif.

Selaras dengan pendapat ahli yakni Menurut Kotler dan Keller

strategi pemasaran terdiri atas (7P) yaitu: Product, Price, Place dan

Promotion.66

1. Product yaitu suatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan

perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau untuk dikonsumsi yang

dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

2. Price yaitu jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk

mendaptkan produk.

3. Place (tempat/ saluran distribusi) yaitu setiap sarana yang

meningkatkan keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang menambah

penggunaanya atau pendapatan dari penggunaannya, baik dengan

mempertahankan pemakai yang ada, meningkatkan nilai kegunaannya

diantara pemakai yang ada ataupun menarik pemakai baru.

4. Promotion yaitu aktivitas yang menkomunikasikan keunggulan produk

dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

5. People (orang) yaitu semua orang yang terlibat aktif dalam pelayanan

dan mempengaruhi prespsi pembeli, nama, pribadi pelanggan dan

pelanggan-pelanggan lain yang ada dalam lingkungan pelayanan.

66 Kasmir, Ibid. Hal. 12

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

56

People meliputi kegiatan untuk karyawan, seperti kegiatan rekruitmen,

pendidikan, da pelatihan, motivasi, balas jasa dan kerjasama, serta

pelanggan yang menjadi nasabah atau calon nasabah.

6. Physical evidence (bukti fisik) adalah terdiri dari adanya logo atau

symbol perusahaan, moto, fasilitas yang dimilki, seragam karyawan,

laporan, kartu nama dan jaminan perusahaan.

7. Process (proses) merupakan keterlibatan pelanggan dalam pelayanan

jasa, proses aktivitas, standar pelayanan, kesederhanaan atau

komplesitas prosedur kerja yang ada di bank atau perusahaan yang

bersangkutan.

Tabel Analisis Kecocokan Data Lapangan Dengan Teori

No Teori Hasil Data Lapangan Analisis

1 Product

Produk yang ada dilapangan

cukup bnayak diantaranya

meliputi, anyaman, tenun,

topeng, cukli, ukiran bahkan

kayu langka.

Produk yang ditawarkan

sangat pariatif sehingga

pembeli bebas memilih

sesui keinginan dan selera

masing-masing pembeli

dan produknya tidak

monoton.

2 price Berdasarkan penuturan

pedagang harga kisaran dari

Dengan harga yang pariatif

sangat memudahkan

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

57

produk yang mereka tawarkan

berkisar antara Rp. 10. 000 –

Rp. 12.000.000

pembeli untuk

menyesuaikan dengan

keadaan ekonomi masing-

masing. Terlebih para turis

yang senang berbelanja

dengan ung dolar langsung.

3 place

Sangat memadai dan rapi serta

mempunyai fasilitas lengkap

seperti, kantor informasi,

musholla, lahan parkir yang

luas, aula, bahkan tempat

pelatihan membuat cukli

Tempatnya sangat relefan

dengan gambaran teori

yang ada serta nyaman

bahkan mudah diakses

4 promotion

Data lapangan membuktikan

para pedagang menggunkan

cara-cara promosi yang benar

seperti, memenfatakan media

online ( facebook, twitter,

whatsa, blog) dan memenfatkan

pameran serta bekerjasama

dengan travel agent

Promosi yang digunakan

sudah cukup berparisi

sehinnga memedahkan

untuk mengakses pelanggan

kapanpun dan dimanapun.

5 people Orang-orang yang bergelut

dibidang pasar seni ini

Sangat sesuai dengan teori

yang ada karena untuk

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

58

memberdyakan kemampuan

mereka melelui kerjasama,

peningktan skill dengan study

banding.

menunjukkan eksistensi

pasar tersebut harus

dibarengi dengan

peningkatan kualitas

sumberdaya manusi yang

baik agar mampu

memberikan palayan prima

dalam melayani pembeli

6 Physical

evidence

Data lapangan menunnjukkan

adanya bukti fisik seperti

fasilitas ( adanya sanngar buat

pelatiahan, panggung untuk

pameran , etalase, serta tempat

informasi bagi turis)

Dengan adanya bukti fisik

tersebut dapat

membuktikan betapa

layaknya pasar seni ini

sesuai dengan teori yang

ada sehinngga patut untuk

menjadi refrensi bagi

wisatawan

7 process

Aadanya keterlibatan pelanggan

dalam memeberi informasi

seperti masukan dan saran

Hal ini terjadi bagi

pelanggan tetap yang selalu

mendukung kegiatan pasar

seni dalam meningkatkan

kualitas produk yang ada

sehiinga terjalin emosional

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

59

yang sangat erat antara

penjual dan pembeli.

B. Analisis Strategi Pemasaran Barang-Barang Seni di Pasar Seni Sesela

Lombok Barat Perspektif Mikro Ekonomi Islam

Mekanisme penentuan strategi pemasaran dalam dataran

konvensional dan syariah selalu berbeda, bukan tidak mungkin hal ini

terjadi disetiap UMKM atau pasar yang ada karena pada dasarnya setiap

pasar tidak serta merta memperhatikan hal tersebut. Terlebih lagi pasar

seni yang diketahui selalu bersinggungan erat dengan turis dan wisatawan

yang tentunya tidak memahami konsep Islam yang ada.

Demikian halnya dipasar seni sesela tempat peneliti melakukan

kajian mendalam tentang penerapan strategi pemasaran prespektif mikro

islam. ternyata di pasar seni tersebut tidak menerapkan sama sekali konsep

mikro Islam sesuai dengan teori yang ada. Bahkan peneliti menemukan

suatu yang menarik sebagai ulasan dalam penelitian ini.

Salah satunya adalah penerapan konsep harga antara para

pembeli asing dengan lokal. Pada tataran pelaksanaanya ternyata harga

jual yang diberlakukan kepada pembeli asing lebih mahal dari pada

pembeli lokal.tentunya hal ini sangat kontradiktif dari teori yang ada.

Seperti yang dijelaskan dalam QS AL A’raaf ayat 85 :

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

60

Artinya : Dan kepada penduduk Madyan, kami (utus)Syua’aib, saudara mereka sendiri. Dia berkatab, “wahai kaumku! Sembahlah Allah. Tidak ada Tuhan (sembahan)bagimu selin dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Sempurnakanlah takaran dan timbangan, dan jangan kamu merugikan orang sedikitpun. Janganlah kamu membuat kerusakandi bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang beriman.

Dari ayat diatas dapat diambil pembelajaran bahwa memberikan

harga yang berbeda dapat memberikan dampak negatif nantinya apabila

hal tersebut diketahaui oleh para pembeli asing, hal ini bisa mengakibatkan

terjadinya kecemburuan sosial antara pembeli asing dan pembeli lokal,

sehingga dampak dari penentuan harga tersebut bisa mengakibatkan

minimnya minat beli para wisatawan asing dikarenakan perbedaan harga

yang secara signifikan yakni mencapai 3-4 kali lipat dari harga yang

ditawarkan kepada wisatawan lokal. Islam menganjurkan dalam hal

bermuamalah seharusnya tidak terjadi kecurangan ataupun merugikan satu

sama lain, baik itu pedagang dan pembeli. Namun kadang kala fakta

lapangan tidak sesuai dengan konteks Islam. hal inilah yang ditemukan

peneliti dari hasil wawancara di lapangan.

Mirisnya kepekaan pedagang tentang yang namanya perspektif

mikro Islam masih agak minim, dikarenakan hanya menjalankan model

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

61

pemasaran yang konvensional. Fakta lapangan membuktikan beberapa hal

yang menarik untuk diulas diantaranya :

1. Spesifiikasi harga

Terjadinya perbedaan harga yang mencolok menjadi salah

satu perhatian peniliti, karena ada harga yang berbeda antara

wisatawan asing dan wisawan lokal. Tentu hal ini sangat merugikan

pembeli karena tidak sesuai konteks keadilan. Seharusnya

kesamarataan harga tetap ada, agar ketika pembeli lain bertanya

kepada pada lannganan tetap tidak terjadi distorsi harga pada

umumnya.

2. Etika Bisnis Islam

Islam tidak mengajarkan membeda – bedakan pembeli karena

sejatinya pembeli semuanaya sama, mungkin hanya cara tawar dan

kesanggupan pembeli saja yang berbeda. Faktanya dipasar seni Sesela

menerapkan perbedaan yang mencolok karena membedakan pelayan

terhadap pembeli asing dan lokal. Hal ini menyalahi etika yang ada

walaupun biasanya turis asing lebih banyak uangnnya ujar salah satu

pembeli.67

Berdasarkan penuturan salah satu pedagang, perbedaan harga itu

wajar karena para wisatawan asing menggunakan dolar sebagai media

67 Ramli ,Wawancara, Sesela 22 desember 2017

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

62

pembayaran.68 Namun hal tersebut sebenarnya bukan menjadi alasan untuk

membenarkan cara berjualan sedemikian, karena akan memberikan

dampak negatif dikemudian hari yakni sepi pengunjung bahkan yang

paling parah bukan tidak mungkin gulung tikar (bangkrut).

Maka dari itu diperlukan strategi jitu dalam pelaksanaan

pemasaran agar tidak terjadi hal sedemikian. Wajar halnya islam sangat

menjunjung tinggi nilai-nilai kedilan dalam berdagang sesui dengan yang

telah diterapkan Nabi Muhammad SAW pada masa lampau. Seharusnya

itu yang menjadi acuan bagi para pedagang terlebih lagi para pedagang

muslim.

Kejadian ini menjadi lebih menarik karena pada dasarnya Islam

telah mengatur bagaimana cara penentuan harga selaras dengan konsep

yang di paparkan oleh salah satu tokoh pemikir islam yakni Ibnu

Taimiyah. Menurutnya penekanan kepada titik keseimbangan

(equilibrium) menjadi salah satu poros penyadaran bahwa betapa

pentingnya kerelaan dalam pelaksanaan jual beli.

Menurutnya, keseimbangan (EquilibriumI) dapat tercipta

apabila antara pembeli dan penjual tidak ada yang di zalimi atau tidak

adanya pencapaian harga yang disebabkan atau dipengaruhi karena adanya

distorsi pasar ( setiap tindakan perekonomian yang dialarang dalam islam

seperti; BaiI Najazy, itikhar, taghrir, dan riba) maka keseimbangan

68 Mahyudin, Wawancara, Sesela 22 Desember 2017

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

63

tersebut relatif akan menzalimi minimal kepada salah satu pihak. Artinya

tingkat equilebrium yang terbebas dari distorsi pasar akan cendrung

menjamin tingkat keadilan.69

Dalam tahapan ini dibutuhkan penyadaran yang berkenaan

terhadap penyalahgunaan praktek yang tidak sesuai dengan pendapat para

ahli, sehingga dari urain tersebut mampu dirumuskan menjadi salah satu

solusi agar penerapan perdagangan berbasis mikro islam bisa terjalin.

Terlebih bagaiaman pasar menjadi salah satu pusat ekonomi kerakyatan

yang sesuai dengan amant Undang-Undang.

Sehingga penekanan dari penelitin ini adalah terjalinnya

kesesuian antara mekanisme pasar seni yang sesuai dengan karakteristik

Islam. Oleh sebab itu korelasi karakteristiknya anatara lain sebagai

berikut:

Ada empat karakteristik yang terdapat dalam pemasaran

syari’ah:70

1. Teistis (rabbaniyah) : jiwa seorang syariah marketer meyaini bahwa

hukum-hukum syariat yang teistis atau bersifat ketuhanan ini adalah

yang paling adil, paling sempurna, paling selaras dengan segala bentuk

kerusakan, paling dapat mewujudkan kebenaran, memusnahkan

kebatilan dan menyebarluaskan kemaslahatan.

69 Adiwarman Karim Ekonomi Mikro Islami,(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada ,

2017),h.3 70 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, (Bandung: Alfabeta,

2010), h. 22-24

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

64

2. Etis (akhlaqiyah) : keistimewaan lain dari sayriah marketer selain

keran teistis (rabbaniyah) juga karena ia sangat mengedepankan

masalah akhlak (moral, etika) dalam seluruh aspek kegiatannya, karena

nilai-nilai moral dan etika adalah nilai yang bersifat universal , yang

diajarkan oleh semua agama.

3. Realistis (al-waqiyyah) : syariah marketer adalah konsep pemasaran

yang fleskibel, sebagaimana keluasan dan keluasan syariah islamiyah

yang melandasinya. Syariah marketer adalah pemasar profesional

dengan penampilan yang bersih, rapi dan bersahaja, apapun model atau

gaya berpakaian yang dikenakannya, bekerja dengan mengedapnkan

nilai-nilai religius, kesalehan, aspek moral dan kejujuran dalam segala

aktivitas pemasarannya.

4. Humanistis (insaniyyah) : keistimewaan syariah marketer yang lain

adalah sifatnya yang humanistis universal, yaitu bahwa syariah

diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat

kemanusiaanya terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat kehewanannya

dapat terkekang dengan panduan syariah. Syariat islam diciptakan

untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa menghiraukan ras,

warna kulit, kebangasaan dan status. Hal inilah yang membuat syariah

memiliki sifat universal sehingga menjadi syariah humanistis

universal.

C. Analisis Kelebihan dan Kendala Produk Yang Dipasarkan

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

65

Setiap usaha pastinya selalu memiliki yang namanya kelebihan

ataupun kendala baik itu secara internal ataupun eksternal. Sehingga

penting untuk mengetahui bagaimana prospek kesinambungan suatu usaha

tergantung dari kemampuan meminimalisir kekurangan atau kendala yang

ada.

Pasar seni seni sesela mempunyai corak yang khas sebagai salah

satu pasar yang menawarkan barang-barang seni. Terlepas dari itu semua

kelebihan yang dimiliki oleh produk-produk barang seni yang ada di pasar

ini tidak perlu diragukan lagi, karena kualitasnya sepadan dengan penjual

souvenir pada umumnya yang terletak di area wisata dipesisir pantai

senggigi.71

Produk unggul yang terlahir dari tangan-tangan kreatif para

pemuda sesela ini mempunyai kelebihan diantaranya adalah, seni ukir

yang pariatif serta bahan-bahan kayu yang terjamin. Selain itu harga yang

terjangkau pula menjadi salah satu daya tarik yang menjanjikan bagi para

penikmat seni, terutama para wisatawan asing yang pastinya mencari oleh-

oleh untuk dibawa pulang bagi sanak keluaraganya.

Pada umumnya kendala disetiap industri atau pasar adalah

pesaing terdekat mereka sehingga mau tidak mau harus membuat

kreatifitas atau daya dobrak yg lebih menjanjikan bagi pedagang sehingga

mampu menarik simpati para pembeli.

71 Iwan Sastrawan, Wawancara, Mataram, 22 Desember 2017

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

66

Dalam hal ini ada beberapa kendala yang sangat mendasar yang

dihadapi oleh para pedagang di pasar seni sesela diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Sumber daya modal yang terbatas

Modal yang terbatas memeng menjadi kendala terbesar para

pedagang untuk dapat melanjutkan usaha, pasalnya modal menjadi

sesuatu yang sangat urgent dalam melaksanakan aktifitas perdagangan

di pasar seni. Dengan modal yang mencapai Rp. 20.000.000 per orang

bukan tidak mungkin ini menjadi sesuatu yang bisa bumerang para

pedagang karena minimnya modal yang mereka miliki.

Namun berkat ada bantuan PEMKAB Lombok Barat, yakni

dibawah naungan DISPRINDAG yang menyalurkan bantuan seperti

etalse sebagai media pemajangan barang-barang seni sangat membantu

meringan biaya oprasional para pedagang.

Bukan itu saja harga sewa ruko juga relatip murah

disewakan oleh PEMKAB LOBAR kepada pedagang yakni kisaran

RP. 1.200.000 pertahunnya khusus untuk ruko saja, tapi untuk para

pedagang yang berada di aula haraganya agak sedikit lebih murah

yakni kisaran RP. 350.000 pertahunnya.Dengan demikian para

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

67

pedagang terbantu untuk mengurangi biaaya oprasionalnya dalam

berjualan dipasar seni tersebut.72

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kendala yang

dihadapi pasar masih berada pada dataran internalnya sehingga

konsepsi matang dan persiapan internal menjadi hal yang sangat urgent

di lakukan sebelum memulai usaha barang seni. Walaupun mempunyai

kemampuan yang tinggi dalam mengukir ataupun menghias barang

menjadi lebih menarik namun itu semua tidak akan berarti apabila

sumberdaya modal tidak memenuhu standar kebutuhan untuk

melakukan aktivitas perdagangan.

2. Kurangnya Pelayanan dan Kualitas Barang

Kendala ini dirasakan oleh para pedagang dikarenakan

pelayanan yg diberikan kepada pembeli terasa kurang, pasalnya

pelayanan dalam hal kualitas barang dagangan belum memenuhi target

yg diinginkan pedagang. Sedangkan dijalur wisata seperti di jalan raya

senggigi kualitas barang sudah sangat tinggi dan bagus. Namun itu

semua tak terlepas dari kurangnya sumberdaya modal yang ada.

Selain itu juga cara melayani menjadi basis perhatian bagi

para pembeli karena kenyamanan mereka menjadi salah satu investasi

berharga untuk memungkinkan mereka menjadi pelanggan setia

dikemudian harinya.

72 Iwan Sastrawan, Wawancara, Mataram, 22 Desembe 2017

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

68

Untuk mengatasi hal tersebut seharusnya ada pelatihan atau

training khusus untuk bagaimana meningkatkan pelayanan ataupun

kualiats barang yang ada agar sumber daya manusianya menjadi lebih

baik, semisalnya dilakukan study banding ke Bali sebagai sarana

pembelajaran untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

3. Promosi

Media promosi sesuai yang diuraikan diatas tadi memang

sangat menarik, namun promosi masih saja menjadi kendala yang

cukup besar dihadapi para pedagang, pasalnya kurangnya pengetahuan

tentang cara memperomosikan barang-barang dagangan mereka masih

terganjal dengan cara lama, hal inilah yang menyebabkan kurangnya

pengetahuan baru tentang bagaimana cara promosi diera kekinian yang

serba serbi cepat dan dituntut pula tepat sasaran.

Agar hal tersebut tidak menjadi masalah yang berlarut

seharusnya diadakan sebuah gebrakan baru yang akan melahirkan cara

promosi yang lebih baik semisalnya menghadirkan pemateri yang

paham betul tentang bagaimana cara mempromosikan barang yang

efektif dan efisien, bahkan bisa bekerjasama dengan semua UMKM

yang ada sebaagai sarana promosi.

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

69

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang berkaitan dengan rumusan

masalah dalam penelitian ini, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Strategi pemasaran merupakan sesuatu yang sangat penting dalam hal

mengembangkan suatu usaha apabila ingin tetap eksis pada bidangnya.

Terutama para pengrajin seni yang berada di pasar seni sesela yang

belum memiliki strategi jitu dalam mengatasi masalah yang sangat

mendasar.

Pada pasar seni Sesela strategi yang digunakan diantaranya

menggunakan media sosial (online), mengadakan pameran, serta

bekerjasama langsung dengan agen travel. Sehingga cara ini terbilang

cukup epektif namun masih banyak yang harus dperbaharui lagi. Namun

strategi pemasaran yang digunakan ternyata mempunyai dampak yang

bagus dalam meningkatkan jumlah pembeli, karena sebelum

mengunakan strategi ini pembeli pada pasr seni Sesela hanya mencpai

10-15 orang perharinya, sedangkan setelah menerapkan strategi ini

pemebeli mencapai 25-40 orang perharinya.

Maka dari itu dibutuhkan pemahaman yang baik tentang stretegi

pemasaran agar tidak menggunakan strategi yang masih terkesan primitif

dan usang. Namun itu semua tidak akan terealisasi apabila hanya

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

70

berpangku tangan saja, sehingga dibutuhkan kesadaran yang kolegtif

untuk membangun strategi jitu tersebut.

2. Perspektif ekonomi mikro Islam dilapangan masih jauh dari kata

sempurna, karena penerapan teori ini belum cukup relevan. Sehingga

masih ditemukannya konsep ketidakadilan dalam pelaksanaan

perdagangan, ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa penerapan

pemahaman Islam masih jauh dari kata yang sempurna. Namun itu semua

tidak terlepas dari kurangnnya pengetahuan tentang penerapan yang

seharusnya.

Dalam pandangan Islam seharusnya menggunakan cara-cara lebih santun

untuk meningkatkan jumlah pembeli tanpa mencederai atau melakukan

praktik-praktik yang tidak dibenarkan menurut pandangan Islam serta

melindungi hak-hak pembeli seperti memperoleh pelayanan prima dan

setara.

Mekanisme penentuan harga pasarpun masih tergolong hanya untuk

menyelamatkan pedagang saja tanpa memandang keadaan pembeli

sehingga wajar halnya apabila dikemudian hari pasar seni kemungkinan

bisa sepi pembeli bahkan mungkin saja sampai gulung tikar atau

bangkrut. Dikarenakan hanya mengejar keuntungan yang signifikikan

dari penjualan dari turis asing tanpa memandang keseimbangan yang

seharusnya terjalin.

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

71

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diuraikan diatas,

maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Para Pedagang

Tingkatkan pengetahuan tentang bagaimana cara mengatur

strategi yang baik terutama sesuai dengan pandangan islam agar

keseimbangan ataran kegitan dunia dan akhirat bisa tercapai sebagai

bentung pertanggung jawaban nantinya. Serta perbaharui cara

mempromosikan barang agar terkesan lebih menarik dan mempunyai

nilai estetika tinggi dengan cara membuat desain yang kreatif dan

perbanyak kerjasama yang mendalam dengan para pemerhati seni di

wilayah NTB.

2. Pemerintah

Sediakan sarana pelatihan yang layak untuk para pedagang agar

mampu bersaing dengan para pedagang yang berada dijalur protokol, agar

kesenian daerah tetap lestari.Sediakan panggung lebih banyak untuk

pameran atau pagelaran seni bagi para pedagang sebagai media

memperkenalkan budaya daerah setempat.

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

72

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman Karim. 2017,Ekonomi Mikro Islami. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada .

Arikunto Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bineka Cipta.

Edwin Mustafa Nasution. 2007. Pengenalan Eksekutif: Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana.

Gustini Heni Nuraeni dan Alfan Muhammad. 2012. Studi Budaya di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

J Lexy Moleong. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

J William Santon. 1994. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kasmir. 2001. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana.

Muhammad. 2006. Metodologi Pemikiran Islam. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII

Muhammad. 2008. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Nur M Rianto. 2010. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah. Bandung: Alfabeta.

Nurhasanah. 2014. Analisis Strategi Marketing Artshop Dalam Menarik Konsumen Gerabah Di Desa Masbagik Timur, Lombok Timur, IAIN Mataram. :Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi islam.

Ramli Muhammad. 2015. Strategi Pemasasaran Jajan Ring Gelang di Desa Kediri Selatan Kec.Kediri Kabupaten Lombok Barat Perspektif Ekonomi Islam. IAIN Mataram: Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam.

Rohmiani. 2014. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Mudlarabah untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah di BMT “Mandiri Syari’ah” Gerung Lombok Barat. IAIN Mataram: Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

73

Swastha Basu dan Irawan. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Eguh Muhammad. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tjiptono Fandi, 2001. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Press.

Wisana Jaka. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

www.ipulhe.com/pengertian-pembelian/ diakses pada 25 desember 2017 pukul 20.00

https://bazthoenk.wordpress.com/2015/06/14/perkembangan-pariwiasata-di-indonesia/ diakses pada 25 desember 2017 pukul 20.00

http:diglib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-29539-3408100131-Chapter1.pdf diakses pada 25 desember 2017 pukul 20.00

https://akmalaziz.wordpress.com/2014/01/09/pemasaran-dalam-perspektif-islam/ diakses pada 25 desember 2017 pukul 20.00

http://www.diskoperindag.mataramkota.go.id/pasarseni.php. diakses pada 25 desember 2017 pukul 20.00 WITA

https://alliyabenings.wordpress.com/2016/06/19/peran-perdagangan-internasional-dalam-perekonomian-indonesia/ di akases pada 25 desember

2017 pukul 20.00 WITA

http://bisnis.liputan6.com/read/3216824/pertumbuhan-ekonomi-global-membaik-pada-2018 Diakses Pada 08 Januari 2018 Pukul 09.00 WITA

http://faturjpr.blogspot.co.id/2016/10/ekonomi-mikro-islam.html Diakses Pada 08 Januari 2018 Pukul 09.00 WITA

Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

74

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 89: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

75

Page 90: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

76

Page 91: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG-BARANG SENI …etheses.uinmataram.ac.id/927/1/Muhamad Sahwan152135184.pdf · ii analisis strategi pemasaran barang-barang seni dalam upaya peningkatan

77