Anfisman ( Revisi Otot Rangka Dan Kerja )

5/27/2018 Anfisman ( Revisi Otot Rangka Dan Kerja )

1/41

ANATOMI DAN FISIOLOGI

MANUSIAOTOT RANGKA DAN KERJA

Oleh kelompok 2:Dety Elyana Safitri 2010130013

Lita Novianti 2011130038

Agus Supriono 2013130002

Dyani Ilyas 2013130016

Haniq Magfiroh 2013130025

Inas Syahidah 2013130028

Nazadiah 2013130040

Ririn Setyaningrum 2013130049

Samudra Melati 2013130054

Syahrul Gustiawan 2013130061

Devi Mitha Anjani 2013130071


2/41

OTOT RANGKASTRUKTUR DASAR

OTOT RANGKA

SIFAT KERJA

OTOT RANGKA

MEKANISME

KERJA OTOT

RANGKA

SIFAT DAN

FUNGSI OTOT

KONTRAKSI

MACAM OTOT

RANGKA GLOSARRY


3/41

tot Rangka

Sumber : http://www.limaratus.com/2013/07/perbedaan-otot-lurik-otot-polos-dan.html


4/41

Anatomi Mikroskopis Otot Rangka

Sel otot rangka atau disebut serabut otot adalah berinti banyak. Diameter

setiap serabut otot berkisar antara 10100 mikrometer. Otot dapat

meningkat ukurannya sebagai akibat pertumbuhan yang normal atau

karena berbagai latihan. Hal ini disebabkan karena peningkatan jumlah

serabut otot tersebut. Setiap serabut otot/sel otot mengandung sejumlah

serabut kecil yang sangat teratur kerjanya disebut miofibril/miofilamen.

Miofibril itu letaknya paralel satu sama lain. Miofibril itu menempati

sebagaian besar volume sel otot tersebut. Pada miofibril itu terdapat

benyak pita gelap dan terang yang merupakan karakteristik dari sel otot s

lintang itu.

http://www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html


5/41

Contractility adalah kemampuan otot untuk memendek

dengan kekuatan tertentu.

Excitability adalah kemampuan otot untuk merespon

stimulus, dimana umumnya otot, khususnya otot rangka

berkontraksi sebagai akibat stimulasi oleh saraf.

Extensibility adalah dapat meregang pada panjang tertentu

dengan derajat tertentu.

Elasticity adalah kemampuan otot untuk kembali ke kondisi

semula setelah melakukan proses meregang.

Sifat dan Fungsi Otot

http://www.artikelbiologi.com/2012/10/otot-sistem-gerak-manusia.html


6/41

Otot rangka pada tubuh kita memiliki 5 fungsi utama,

yaitu:

Menggerakan rangka, kontraksi dan relaksasi otot yang

menempel pada rangka dapat menggerakan rangka.

Mempertahankan postur dan posisi tubuh, misalnya

mempertahankan postur dan posisi kepala saat Anda

membaca buku, berjalan dengan posisi tegak dan sebagainya

Menyokong jaringan lunak, misalnya dinding abdominal dan

rongga pelvic yang berfungsi menopang organ viseral,

tersusun atas otot rangka.

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031-

KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA,KUSNADI_dkk/Kelas_XI/4._S.Gerak


7/41

Lanjutan

Mengatur pelaluan zat untuk masuk dan

keluar, misalnya menelan, buang air besar dan

kencing yang berlangsung melalui saluran

pencernaan dan saluran kencing, dipengaruhi

oleh otot rangka yang menyelaputinya.

Mempertahankan temperatur tubuh,

kontraksi otot rangka memerlukan energi danmenghasilkan panas untuk mempertahankan

suhu normal bagi tubuh.

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031-KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA,KUSNADI_dkk/Kelas_XI/4._S.Gerak


8/41

Struktur dasar otot rangka

Otot rangka di bangun dari sekumpulan serat-serat otot. Beberapa

serat otot berkumpul (menyatu) membentuk berkas-berkas otot yang

di sebut fasikuli. Setiap berkas otot di bungkus oleh selaput (fasia) yang

di sebut fasia propia. Selanjutnya, beberapa berkas otot bergabung

menjadi satu membentuk otot atau suatu struktur selaput yang di

kenal sebagai daging. Setiap otot di bungkus lagi oleh semacam selaput

yang di sebut fasia superfisialis.

http://www.pustakasekolah.com/otot-rangka-manusia.html


9/41

KOMPOSISI KIMIA SERABUT OTOT

RANGKA Otot rangka mengandung air 75%, protein (terutama

globulin) 20%, karbohidrat 1%, lemak, enzim, dan

berbagai garam anorganik (Na, K, Mg, Ca) 4%.

Miofibril mengandung paling sedikit 4 macamglobulin yakni : aktin, miosin, tropomiosin, dan

troponin (paramiosin). Berbagai protein tersebut

tidak diketemukan dalam jaringan non muskuler.

http://www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html


10/41

Tipe jaringan otot rangka

menempel untuk menggerakkan rangka

serabut = sel-sel dengan banyak inti sel

sel-sel jelas memiliki lurik-lurik kontraksi bersifat disadari

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/19

8007212006042-IMAS_DAMAYANTI/Jaringan_Otot.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042-IMAS_DAMAYANTI/Jaringan_Otot.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042-IMAS_DAMAYANTI/Jaringan_Otot.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042-IMAS_DAMAYANTI/Jaringan_Otot.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042-IMAS_DAMAYANTI/Jaringan_Otot.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042-IMAS_DAMAYANTI/Jaringan_Otot.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042-IMAS_DAMAYANTI/Jaringan_Otot.pdf


11/41

Perlekatan otot rangka

satu tulang ke tulang yang lain

melintasi paling tidak satu sendi yang dapatbergerak

biasanya satu tulang bergerak sementara yanglain diam

pada otot tungkai origin terletak proksimal dariinsersi

catatan: origin dan insersi dapat bertukartergantung posisi dan gerakan yang ingindihasilkan




12/41

Lanjutan

Perlekatan otot dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Origo, yaitu ujung otot yang melekat pada

tulang dan tidak dapat bergerak

2. lnsersi, yaitu ujung otot yang melekat pada

tulang yang mengalami gerak

http://www.pustakasekolah.com/mekanisme-gerak-dan-sumber-

daya-energi-otot.html


13/41

Tipe serabut otot rangka

cepat, lambat dan sedang

tergantung apakah mayoritas menggunakan oksigenuntuk menghasilkan ATP atau tidak

oksidatifaerobic glikolitik anaerobik

serabut cepat : serabut putih : besar, terutamaanaerobik, cepat pegal, kebanyakan di otot rangka.

serabut lambat : serabut merah, diameter setengah,lebih lambat 3x tapi dapat terus menerus, aerobik,lebih banyak di mitokondria.




14/41

LANJUTAN

Sumber : http://www.google.com/ototlurik


15/41

LANJUTAN

jika diamati lebih lanjut, bagian dalam serabut otot tersusun atas serabut

halus, disebut Miofibril yang terdapat :

Miofilamen tebal (Filamen Miosin)

Miofilamen tipis (Filamen Aktin)

Sumber : http://www.slideshare.net/mynamecahaya/mekanisme-kerja-otot-rangka-29189122


16/41

FILAMEN MIOSIN

LANJUTAN

Sumber : https://www.google.co.id/search?q=filamen+miosin&source


17/41

FILAMEN AKTIN

LANJUTAN

Sumber : https://www.google.co.id/search?q=filamen+aktin&source


18/41

MACAM OTOT RANGKA

pada tubuh manusia terdapat bermacam-macam otot rangka. Di perkirakanada sebanyak 640 macam otot rangka dengan nama-nama tersendiri.

Penamaan otot tersebut di tulis berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya,

berdasarkan ukuran otot (contohnya, otot gluteus maksimus), bentuk otot

(contohnya, otot deltoid), lokasi otot (contohnya otot frontalis), arah berkas

otot (contohnya otot rektus abdonimis), tempat peletakan otot (contohnyaotot tibialis anterior), jumlah pelekatan otot (contohnya bisep braki), dan aksi

otot (contohnya otot ekstensor digitorum).

http://www.pustakasekolah.com/otot-rangka-manusia.html


19/41

PENYUSUNAN TENDON OTOT

a. Pada otot paralel ,fasikulus tersusun paralel

terhadap aksis longitudinal otot dan berujungpada suatu tendon pipih untuk membentukotot menyerupai pita .

b. Pada otot peniform,fasikulus tersusun seperti

kumpulan bulu disepanjang sisi tendon ototdan memiliki kontraksi yang sangat kuat karenaseluruh daya yang dimiliki miofibers

dikonsentrasikan pada tendon.

Buku anatomi dan fisiologi untuk pemula .Ethel Sloane.cetakan I 2004.penerbitbuku kedokteran EGC


20/41

Penyusunan 3 otot peniform :

Otot unipeniform (semua fasikulus berada disalahsatu sisi tendon, seperti pada ototsemimembranosa)

Otot bipeniform (fasikulusnya menyatu dikeduasisi tendon , seperti pada otot rektus tungkai )

Otot multiform (fasikulunya menyatu pada banyaktendon , seperti pada otot deltoideus)

Buku anatomi dan fisiologi untuk pemula .Ethel Sloane.cetakan I 2004.penerbitbuku kedokteran EGC


21/41

JENIS SERABUT OTOT

1) Serabut merah kedut lambat

2) Serabut putih kedut cepat

3) Serabut pertengahan

Buku anatomi dan fisiologi untuk pemula .Ethel Sloane.cetakan I2004.penerbit buku kedokteran EGC


22/41

Antagonis Sinergis

Ekstensor dan Fleksor Otot Pronator

Abduktor dan Adductor

a. Otot Pronator TeresDepresor dan Elevator

Supinator dan Pronator b. Otot Pronator Kuadratus

http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/
http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/http://smakita.net/jenis-dan-sifat-kerja-otot-manusia/


23/41

http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/macam-macam-gerak.html


24/41

Hipertrofi otot (pembesaran otot)

Atrofi otot (pengecilan otot)


Hasil aktifitas muskular yang kuat dan berulang , bukan hasil aktifitas

ringan

Kebalikan otot hipertrofi , jika suatu otot tidak dipakai maka otot ituakan mengecil.


25/41

MEKANISME KERJA OTOT RANGKA

http://www.sibarasok.com/2013/08/macam-macam-otot-dan-mekanisme-geraknya.html


26/41

LANJUTAN

Sumber : http://www.google.com/ototlurik

an utan


27/41

an utan

http://www.e-bookspdf.org/download/anatomi-otot-atas.html

LANJUTAN


28/41

Ketika otot berkontraksi, aktin dan myosin bertautan

dan saling menggelincir satu sama lain. Akibatnyazona H dan pita I memendek, sehingga sarkomer pun

juga memendek.

LANJUTAN


29/41

Kontraksi otot terjadi diawali ketika ada impuls atau rangsangan saraf.

Rangsangan yang sampai ke sel otot akan mempengaruhi pelepasan

asetilkolin. Asetilkolin adalah sejenis neurotransmitter , yaitu zat kimia

yang dapat menanggapi rangsang pada saraf dan memindahkan rangsang

ke saraf berikutnya. Asetilkolin yang lepas akan membebaskan ionKalsium yang berada di antara sel otot. Melalui proses tertentu Ion

Kalsium menyebabkan aktin dan miosin berikatan membentuk

aktomiosin.


30/41

Gerakan yang dihasilkan melalui

penarikan otot rangka pada tulang :

1. Ketika otot berkontraksi , pemendekanmenarik otot pada tulang kearah otot lainnyapada persendian.

2. Beberapa otot tidak melekat dikedua ujungtulang, diwajah otot melekat pada kulit yangbergerak saat otot berkontraksi



31/41

http://biologimediacentre.com/sistem-gerak-pada-manusia-2-otot/

Macam-macam Kontraksi Otot

Kontraksi Isometris

Kontraksi Isotonis:

a. Kontraksi Kosentris

b. Kontraksi Eksentris

Kontraksi Auxotonis


32/41

LANJUTAN


33/41

Mekanisme Kontraksi Otot

Perjalanan impuls hingga masuk ke miofibril

Impuls saraf sinapsis neuro

transmiter asetil kolin maka timbul

potensial aksi

Tubulus T (tranverse) retikulum sarkoplasmik

mengeluarkan ion Ca2+ lalu ke miofibril

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/ahmad.aulia/material/mekanismekontraksiototrangka.ppt

LANJUTAN


34/41

LANJUTAN

LANJUTAN


35/41

Energi yang digunakan pada proses ini berasal dari ATP. ATP akan terurai menjadi ADP

dan mengeluarkan energi. Akhirnya aktin dan miosin saling menempel membentuk

aktomiosin, sehingga serabut otot menjadi lebih pendek atau berkontraksi.

Terlepasnya aktin dan miosin mengakibatkan otot kembali seperti semula yaitu

relaksasi.

LANJUTAN

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/ahmad.aulia/material/mekanismekontraksiototrangka.ppt


36/41

Kekuatan, Kecepatan dan Durasi

Kontraksi Otot

Kekuatan kontraksi otot dipengaruhi oleh jumlah dan ukuransel otot yang berkontraksi (semakin besar dan banyak,

semakin kuat), elemen elastik, dan derajat rentangan otot.

Bila filamen tebal dan tipis agak overlap, otot dapat

menghasilkan gaya maksimum. Dengan peningkatan atau

penurunan panjang otot, gaya mengecil.

Faktor yang menentukan kecepatan dan durasi kontraksi otot

antara lain beban (semakin besar beban, semakin lambat

kontraksi), dan jenis serabut otot.

http://www.e-bookspdf.org/download/anatomi-otot-atas.html


37/41

GLOSARRY

Filamen Miosin : portein filamen yang lebih tebal dengan penonjolan

yang dikenal dengan kepala myosin

Filamen Aktin : bagian dari kerangka sel (sitoskeleton) yang berupa

batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun

atas protein aktin, yaitu suatu protein globula

Sinapsis : titik temu antara terminal akson salah satu neuron

dengan neuron lain

Fasikuli : Berkas otototot lurik yang saling berkelompok.

LANJUTAN


38/41

LANJUTAN

Retikulum sarkoplasmik : jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini

ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang

membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah

kandungan proteinnya

Tubulus T (tranverse) : invaginasi mendalam dari sarkolema, yang merupakanmembran plasma, hanya ditemukan dalam sel otot

rangka dan jantung.

Fasia propia : sekumpulan serabut otot lurik yang bergabung menjadi

satu dan dilapisi oleh selaput.

LANJUTAN


39/41

LANJUTAN

Miofibril : Fibril jaringan otot yang mampu berkontraksi, misalnya

pada otot jantung.

Aktomiosin : kompleks protein yang merupakan substansi penting

otot kontraktil, terdiri dari miosin globulin dan aktin.

Fasia superfisialis : selaput yang menyelimuti kumpulan serabut otot yangbergabung menjadi otot atau daging.

Enzim Atp-ase : kelas enzim yang mengkatalisis dekomposisi adenosin

trifosfat (ATP) menjadi adenosindifosfat (ADP) dan

ion fosfat bebas.

LANJUTAN


40/41

LANJUTAN

Laktasidogen : pembentukan asam laktat

Neurotransmitter : zat kimia yang dapat menanggapi rangsang pada saraf

dan memindahkan rangsang ke saraf berikutnya.

Asetilkolin : zat reseptor rangsang yang sangat peka

Sarkomer : Unit-unit fungsional dari otot rangka, terdiri dari

filamaen myosin dan aktin

Tendon : struktur dalam tubuh yang lentur tapi kuat yang

menghubungkan otot ke tulang Ventrikel : Struktur otot lurik pada bagaian tengah.


41/41

Thank you for attention

Anfisman ( Revisi Otot Rangka Dan Kerja )

Documents

Transcript of Anfisman ( Revisi Otot Rangka Dan Kerja )