Aplikasi Asas Bernoulli (1)
Click here to load reader
-
Upload
siti-robiah -
Category
Documents
-
view
291 -
download
6
Transcript of Aplikasi Asas Bernoulli (1)
ASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB
APLIKASI ASAS BERNOULLI
NAMA KELOMPOK (Kamis) :
1. Ghifariy Fahrizal R A (07)2. Hilda Mursyida (08)3. Pungky Ervika Sari (17)4. Sofia Umaroh Y K (24)5. Yudha Dwi K (30)
APLIKASI ASAS BERNOULLI
Dalam kehidupan sehari- hari, asas Bernoulli diterapkan pada :
1. Karburator mobil2. Venturimeter3. Pipa pitot4. Botol penyemprot parfum5. Alat semprot serangga
Juga dapat digunakan untuk melakukan kalkulasi kebocoran pada tangki air.
A. Kebocoran pada Tangki Air
Kecepatan cairan yang bocor dari dinding bak tertutup (tangki)
Persamaan Bernoulli dan
kontinuitas A1.v1 = A2.v2
Luas lubang pada dinding jauh lebih kecil daripada luas penampang bak, maka kecepatan air pada permukaan bak dapat diabaikan (v1 = 0).
P1 : tekanan di dalam tangki, satuannya PaP0 : tekanan udara luar, satuannya Paρ : massa jenis cairan, satuannya Kg/m3
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki), satuannya m
Persamaan kecepatan cairan yang bocor dari dinding tangki adalah:
V2 : kecepatan cairan yang bocor, satuannya m/s P1 : tekanan di dalam tangki, satuannya PaP0 : tekanan udara luar, satuannya Paρ : massa jenis cairan, satuannya Kg/m3
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki), satuannya mh1 : tinggi permukaan air dari dasar bak, satuannya mh2 : tinggi lubang dari dasar bak, satuannya m
Kecepatan cairan yang bocor dari dinding bak terbuka
P1 = P2
A1 ››› A2 maka v1 ‹‹‹ v2 sehingga v1 diabaikan (v1 = 0) maka
B. Pipa VenturiPipa venturi atau Venturi meter dapat digunakan untuk mengukur laju aliran fluida dalam sebuah pipa. Ada 2 tipe pipa venturi:
1. Venturimeter tanpa manometer2. Venturimeter menggunakan
manometer
Persamaan kecepatan cairan yang bocor dari dinding tangki :
v2 : kecepatan cairan yang bocor lewat dinding bak, satuannya m/sg : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki, satuannya mh1 : tinggi permukaan cairan dari dasar bak, satuannya mh2 : tinggi lubang dari dasar bak, satuannya m
1. Venturimeter tanpa manometer
Pada pipa mendatar, fluida yang akan diukur kelajuannya mengalir pada titik- titk yang sama ketinggiannya sehingga dalam hal ini persamaan Bernoulli berbentuk :
p1 + ½ ρ v12 = p2 + ½ ρ v2
2 atau p1 – p2 = ½
ρ (v22 - v1
2)
Pada pipa vertikal berlaku :
P1 = P0 + ρgh1 dan P2 = P0 + ρgh2 { P0 adalah tekanan udara luar }Dengan demikian dapat diperoleh : P1 – P2 = (P0 + ρgh1) - (P0 + ρgh2) = ρg (h1-h2) atau P1 – P2 = ρghGabungan antara dua persamaan diatas menghasilkan :
ρgh = ½ρ (v₂² - v₁²)
Berdasarkan kontinuitas, A1v1 = A2v2, diperolah v2 = A1v1/A2. Dengan substitusi nilai v2 = A1v1 / A2 ke persamaan ρgh = ½ρ (v₂² - v₁ ²), kita dapat peroleh laju aliran fluida di posisi 1 adalah :
Dengan cara yang sama, kita juga dapat memperoleh rumus laju aliran fluida di posisi 2 adalah :
2. Venturimeter dengan Manometer
Berdasarkan prinsip hidrostatika di titik a dan b, diperoleh :
(i)
P1 + ρgh = P2 + ρ΄gh (ii)Dengan ρ΄ adalah massa jenis fluida pengisi manometer.
Dengan menggabungkan persamaan (i), (ii), dan kontinuitas dapat diperoleh laju fluida pada penampang A1 adalah :
Dengan cara yang sama, dapat diperoleh laju fluida pada penampang A2 adalah :
WASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB