Aplikasi pembezaan

1
dalam matematik, banyak memberikan penumpuan kepada proses mempelajari koleksi hukum dan perutinan aplikasi prosedur yang tidak menarik minat pelajar.Kandungan dan aktiviti digubal secara amat tersusun (rigidly structured) dan kurang member peluang kepada pelajar mengembangkan fikiran kritis, imaginatif, kreativiti dan keinginan untk meneroka ilmu atau menghasilkan ciptaan baru. Sekali lagi ini, amalan begini tentunya tidak serasi dengan objektif pendidikan matematik yang sepatutnya melatih minda berfikir secara mantik, kritis dan dan bersistem dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan Masalah penjadualan mesin produksi telah menjadi perhatian utama para praktisi yang berkecimpung dalam dunia industri, baik industri manufaktur maupun industri berbasis pertanian (agroindustri). Salah satu penyebabnya. adalah adanya kesulitan menemukan teknik yang tepat untuk membuat jadwal produksi yang paling baik, paling optimal, dan memenuhi segala kriteria-kriteria penjadwalan yang ditetapkan. Teknik- teknik penyusunan jadwal produksi yang sudah ada (teknik konvensional) tidak dapat dipakai karena teknik-teknik tersebut memiliki banyak kelemahan dalam menangani masalah berskala besar dan komplek. Salah satu masalah yang tergolong kompJek dan sukar dipeeahkan adalah masalah penjadwalan flow

Transcript of Aplikasi pembezaan

Page 1: Aplikasi pembezaan

dalam matematik, banyak memberikan penumpuan kepada proses mempelajari

koleksi hukum dan perutinan aplikasi prosedur yang tidak menarik minat

pelajar.Kandungan dan aktiviti digubal secara amat tersusun (rigidly structured) dan

kurang member peluang kepada pelajar mengembangkan fikiran kritis, imaginatif,

kreativiti dan keinginan untk meneroka ilmu atau menghasilkan ciptaan baru. Sekali lagi

ini, amalan begini tentunya tidak serasi dengan objektif pendidikan matematik yang

sepatutnya melatih minda berfikir secara mantik, kritis dan dan bersistem dalam

menyelesaikan masalah dan membuat keputusan

Masalah penjadualan mesin produksi telah menjadi perhatian utama para praktisi

yang berkecimpung dalam dunia industri, baik industri manufaktur maupun industri

berbasis pertanian (agroindustri). Salah satu penyebabnya. adalah adanya kesulitan

menemukan teknik yang tepat untuk membuat jadwal produksi yang paling baik, paling

optimal, dan memenuhi segala kriteria-kriteria penjadwalan yang ditetapkan. Teknik-

teknik penyusunan jadwal produksi yang sudah ada (teknik konvensional) tidak dapat

dipakai karena teknik-teknik tersebut memiliki banyak kelemahan dalam menangani

masalah berskala besar dan komplek. Salah satu masalah yang tergolong kompJek

dan sukar dipeeahkan adalah masalah penjadwalan flow