Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

22
Asal Mula Terbentuknya Negara Dipresentasikan oleh: Salsabila Harumi Wicaksono.

Transcript of Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Page 1: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Asal Mula Terbentuknya NegaraDipresentasikan oleh: Salsabila Harumi Wicaksono.

Page 2: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Pembentukkan Negara

Membuat kelompok kecil yang beranggotakan beberapa orang.

Dipilihlah seorang pemimpin kelompok dan terbentuknya aturan-aturan.

Anggota semakin banyak dan lebih sulit di atur maka, dibentuklah negara dengan aturan wajib.

Page 3: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Menurut Plato

a. Adanya kebutuhan yang beraneka ragam.

b. Manusia harus memenuhi kebutuhannya dengan bersosialisasi dengan manusia yang lain.

c. Mereka membuat desa karena harus saling barter setiap saat.

d. Hubungan kerja antardesa yang menimbulkan masyarakat.

Page 4: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Menurut Aristoles

a. Manusia merupakan zoon politican.

b. Manusia sudah di lahirkan untuk saling membutuhkan sesamanya.

Page 5: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Menurut G. Jellinek

Genoot Schaft (Suku)

Rijk/Reich (Kerajaan)

Staat (Negara)Diktatur Natie

(Negara Demokrasi dan Diktatur))

Page 6: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Pendekatan Faktual dan

Teoritis

Page 7: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Pendekatan Faktual (Primer)

Pendekatan Primer

• Berdasarkan kenyataan yang sungguh-sungguh.

• Sudah menjadi pengalaman sejarah.• Membahas terjadinya negara baru

yang dihubungkan dengan negara lain yang telah ada sebelumnya.

Page 8: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Terjadinya Negara Menurut Pendekatan Primer

A. Pendudukan (Occupasi)

Daerah yang belum ada yang menguasai

kemudian diduduki oleh suatu bangsa

1984: Liberia

B. Pelepasan Diri (Proklamasi)

Daerah yang berhasil menyatakan

kemerdekaannya setelah merebut kembali negaranya

dari penjajah

1945: Indonesi

a

Page 9: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

C. Separasi

Daerah yang semula termasuk negara tertentu kemudian melepaskan diri

dan memerdekakan diri

1839: Belgia dari

Belanda

D. Fusi

Beberapa negara yang melebur

menjadi negara baru

1871: Kerajaan Jerman

Page 10: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

E. Inovasi

Negara yang pecah dan lenyap kemudian timbul

negara-negara baru

1832: Columbia menjadi Venezuela

dan Colombia Baru

F. Penyerahan (Cessie)

Penyerahan suatu negara ke negara

lain

Sleeswijk diserahkan kepada

Prusia, Jerman.

Page 11: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

G. Penarikan (Acessie)

Bertambahnya suatu wilayah karena proses

pelumpuran laut yang dapat dihuni oleh kelompok

Mesir yang terbentuk dari Delta Sungai

Nil

H. Penguasaan (Anexatie)

Negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai

bangsa lain tanpa reaksi berarti

1948: Palestina, Suriah,

Yordania dan Mesir.

Page 12: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Pendekatan Teoritis (Sekunder)

Pendekatan Sekunder

• Asal mula terbentuknya negara melalui metode filosofi tanpa mencari bukti-bukti tentang hal tersebut tetapi, melalui dugaan logis.

Page 13: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Teori-Teori Tentang Terbentuknya Negara

Terbentuknya Negara

Teori Perjanjian

Masyarakat

Teori Ketuhanan

Teori Kekuatan

Teori Organis

Teori Historis

Page 14: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

1. Teori Perjanjian Masyarakat

Manusia dipisahkan oleh

dua zaman: sebelum ada negara dan

sesudahnya.

Negara dibuat berdasarkan perjanjian-perjanjian

masyarakat

Negara sebelumnya

berada dalam keadaan alamiah

Page 15: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Para Pakar Teori Perjanjian Masyarakat

Thomas Hobbes

(1588-1679)

• Menurutnya, negara mempunyai kekuasaan yang mutlak (Buku: Levithan).

John Locke(1632-1704)

• Menurutnya, pemerintahan akan berjalan baik jika pemerintahan mempunyai kekuasaan yang terbatas (Buku Two Treaties on Civil Government).

J.J. Rousseau

(1712-1778)

• Menurutnya, kepentingan bersama adalah yang terpenting (Du Contract Sosial)

Page 16: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

2. Teori KetuhananBenar Salah

Doktrin Teokratis

Dibuat untuk membenarkan kekuasaan raja

yang mutlak pada Abad Pertengahan Raja adalah

penguasa negara

Page 17: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Pakar-Pakar Teori Ketuhanan

Friederich Julius Stahl (1802-1861)• Ia mengatakan, “Negara

bukan tumbuh disebabkan berkumpulnya kekuatan dari luar, melainkan karena perkembangan dari dalam. Ia tidak tumbuh disebabkan kehendak manusia, melainkan kehendak Tuhan.”

Thomas Aquinas• Pemimpin-pemimpin negara

hanya bertanggung jawab kepada Tuhan dan tidak ke siapa pun

Page 18: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

3. Teori KekuatanHasil dominasi dari

kelompok yang kuat terhadap kelompok yang

lemah

Pertarungan kelompok etnis

yang lemah dengan yang

kuat

Teori Kekuatan

Page 19: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Para Pakar Teori Kekuatan

Karl Max

Menurutnya, sebelum ada negara terdapat

komunis purba.

H.J. Laski

Menurutnya, negara berkewenangan mengatur

tingkah laku manusia dengan membuat aturan yang akan

ditaati warganya.

Page 20: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

4. Teori Organis

Negara sama dengan organisme hidup,

manusia atau binatang.

Undang-undang sebagi urat syaraf, raja sebagai

kepala dan para individu sebagai daging

makhluk hidup.

Penganut teori ini adalah

Nicholas dan J.W. Schelling

Page 21: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

5. Teori Historis

Menyatakan bahwa lembaga-lembaga sosial tidak dibuat melainkan tumbuh sesuai kebutuhan-kebutuhan

manusia.

Terbentuklah Negara

Page 22: Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)

Terima Kasih Atas Perhatiannya