askep ABK

21
BAB 1 lAPORAN PENDAHULUAN 1.1. DEFINISI Cer ebr al pal sy ial ah sua tu gangguan nons pes if ik yang diseba bkan ole h abnormalitas system mot or pir ami da (motor kor tek,basal ganglia dan ota k keci l)y ang dit andai deng an kerusakan pergerakan dan postur pada serangan awal (Suriadi Skep : 2006) Cerebral palsy adalah kerusakan !aringan otak yang kekal dan tidak progresif,ter!adi pada waktu mas ih muda (se!ak dil ahirka n) serta mer intangi perkembangan otak nor mal deng a gambaran kli nik dapat ber uba h sel ama hidup dan menun!u kka n kel ainan dal am sik ap dan  pergerakan,disertai kelainan neurologis berupa kelumpuhan spastis ,gangguan ganglia basal da n sebelum !uga kelainan mental ("gastiyah : 2000) Cerebral palsy adalah ensefalopatistatis yang mungkin di definisikan sebagai kelainan  postur dan gerakan non#progresif, sering disertai dengan epilepsy dan ketidak normalan  bicara,penglihatan, dan kecerdasan akibat dari cacat atau lesi otak yang sedang berkembang ($ehrman:%&&&) 'adi dapat disimpulkan, Cerebral alsy ialah suatu keadaan kerusakan !aringan otak yang kekal dan tidak progresif, ter!adi pada waktu masih muda (se!ak dilahirkan) dan merintangi  perkembangan otak normal dengan gambaran klinis dapat berubah selama hidup dan menun! ukkan kelainan dal am sik ap dan per ger aka n, disertai kelainan neur ologis ber upa kelumpuhan spastis, gangguan ganglia, basal, cereblum dan kelainan mental 1.2. ETIOLOGI enyebab dapat dibagi men!adi tiga bagian, yaitu: %) ranatal nfeksi ter!adi dalam masa kandungan, menyebabkan kelainan pada !anin, misalnya oleh lues, toksoplasmosis, rubela dan penyakit iklusi sitomegalik *elainan yang menyolok biasanya gangguan pergerakan dan retardasi mental +noia dalam kandungan, terkena radiasi sinar#- dan keracunan kehamilan dapat menimbulkan .cerebral palsy/

Transcript of askep ABK

Page 1: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 1/21

BAB 1

lAPORAN PENDAHULUAN

1.1. DEFINISI

Cerebral palsy ialah suatu gangguan nonspesifik yang disebabkan oleh abnormalitas

system motor piramida (motor kortek,basal ganglia dan otak kecil)yang ditandai dengan

kerusakan pergerakan dan postur pada serangan awal (Suriadi Skep : 2006)

Cerebral palsy adalah kerusakan !aringan otak yang kekal dan tidak progresif,ter!adi pada

waktu masih muda (se!ak dilahirkan) serta merintangi perkembangan otak normal denga

gambaran klinik dapat berubah selama hidup dan menun!ukkan kelainan dalam sikap dan

 pergerakan,disertai kelainan neurologis berupa kelumpuhan spastis ,gangguan ganglia basal dan

sebelum !uga kelainan mental ("gastiyah : 2000)

Cerebral palsy adalah ensefalopatistatis yang mungkin di definisikan sebagai kelainan

 postur dan gerakan non#progresif, sering disertai dengan epilepsy dan ketidak normalan

 bicara,penglihatan, dan kecerdasan akibat dari cacat atau lesi otak yang sedang berkembang

($ehrman:%&&&)

'adi dapat disimpulkan, Cerebral alsy ialah suatu keadaan kerusakan !aringan otak yang

kekal dan tidak progresif, ter!adi pada waktu masih muda (se!ak dilahirkan) dan merintangi

 perkembangan otak normal dengan gambaran klinis dapat berubah selama hidup dan

menun!ukkan kelainan dalam sikap dan pergerakan, disertai kelainan neurologis berupa

kelumpuhan spastis gangguan ganglia basal cereblum dan kelainan mental

Page 2: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 2/21

kelumpuhan spastis gangguan ganglia basal cereblum dan kelainan mental

2) erinatal

(%) +noksia hipoksia

enyebab yang terbanyak ditemukan dalam masa perinatal ialah brain in!ury *elainan

inilah yang menyebabkan anoksia 1al ini terdapat pada keadaan persentase bayi abnormal,

disproporsi sefalo#peliks, partus lama, plasenta preia, infeksi plasenta, partus menggunakan

 bantuan instrumen tertentu dan lahir dengan sectio caesar

(2) erdarahan otak 

erdarahan dan anoksia dapat ter!adi bersama#sama, sehingga sukar membedakannya,

misalnya perdarahan yang mengelilingi batang otak, mengganggu pusat pernafasan dan

 peredaran darah, sehingga ter!adi anoksia erdarahan dapat ter!adi di ruang subaraknoid akan

menyebabkan penyumbatan CSS, sehingga mengakibatkan hidrocefalus erdarahan di subdural

dapat menekan korteks serebri, sehingga timbul kelumpuhan spastis

(3) rematuritas

$ayi kurang bulan mempunyai kemungkinan menderita perdarahan otak lebih banyak 

dibandingkan bayi cukup bulan, karena pembuluh darah, en4im, faktor pembekuan darah dan

lain#lain masih belum sempurna

(5) kterus

kterus pada masa neonatus dapat menyebabkan kerusakan !aringan otak yang kekal akibatmasuknya bilirubin ke ganglia basal, misalnya pada kelainan inkompatibilitas golongan darah

() 7eningitis purulenta

Page 3: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 3/21

%) Spastisitas

erdapat peninggian tonus otot dan refleks yang disertai dengan klonus dan refleks

$abinski yang positif onus otot yang meninggi itu menetap dan tidak hilang meskipun

 penderita dalam keadaan tidur eninggian tonus ini tidak sama dera!atnya pada suatu gabungan

otot, karena itu tampak sikap yang khas dengan kecendrungan ter!adi kontraktur 9olongan

spastitis ini meliputi 23 ; < penderita, cerebral palsy $entuk kelumpuhan spastitis tergantung

kepada letak dan besarnya kerusakan, yaitu:

(%) 7onoplegiamonoparesis

*elumpuhan keempat anggota gerak, tetapi salah satu anggota gerak lebih hebat dari yang

lainnya

(2) 1emiplegiadiparesis*elumpuhan lengan dan tungkai dipihak yang sama

(3) =iplegiadiparesis

*elumpuhan keempat anggota gerak, tetapi tungkai lebih hebat dari pada lengan(5) etraplegiatetraparesis

*elumpuhan keempat anggota gerak, tetapi lengan lebih atau sama hebatnya dibandingkan

dengan tungkai

2) onus otot yang berubah

$ayi pada golongan ini pada usia bulan pertama tampak flasio dan berbaring seperti kodok terlentang, sehingga tampak seperti kelainan pada .lower motor neuron ‟

3) *oreo#atetosis

Page 4: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 4/21

=engan sendirinya di bibir dan lidah menyebabkan sukar mengontrol otot#otot tersebut, sehingga

anak sulit membentuk kata#kata dan sering tampak anak berliur

?) 9angguan mata

9angguan mata biasanya berupa strabismus konergen dan kelainan refraksi ada

keadaan asfiksia yang berat dapat ter!adi katarak 1ampir 2> penderita cerebral palsy

menderita kelainan mata

 

1.4. PEMERIKSAAN KHUSUS

%) emeriksaan mata dan pendengaran segera dilakukan setelah diagnosis cerebral palsy

ditegakkan

2) @ungsi lumbal harus dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebabnya suatu

 proses degeneratif ada cerebral palsy, CSS normal

3) emeriksaan A99 dilakukan pada penderita ke!ang atau pada golongan hemiparesis baik 

yang disertai ke!ang maupun yang tidak5) @oto rontgen kepala

) enilaian psikologis perlu ker!akan untuk tingkat pendidikan yang dibutuhkan

6) emeriksaan metabolik untuk menyingkirkan penyebab lain dari retardasi mental

 

1.5. PENGOBATAN

engobatan khusus tidak ada, hanya simtomatik ada keadaan ini perlu ker!asama yang

 baik dan merupakan suatu 8team antara dokter anak, neurolog, psikiater, dokter mata, dokter ‟

1 ahli ortopedi psikologi fisioterapi occupational therapist peker!a sosial guru sekolah‟

Page 5: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 5/21

dari entrikel ke ruang ekstra kranial, misalnya kerongga peritonium, atrium kanan, dan

rongga pleural

 

2. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN CEREBRAL PALSY

2.1. PENGKAJIAN

%) dentifikasi anak yang mempunyai resiko

2) 'enis kelamin : aki#laki lebih banyak daripada wanita

3) *a!i iritabel anak, kesukaran dalam makan, perkembangan terlambat, perkembangan pergerakan kurang, postur tubuh yang abnormal, refleks bayi persisten, ataic, kurangnya

tonus otot

5) 7onitor respon untuk bermain

) *a!i fungsi intelektual6) emeriksaan @isik 

(%) 7uskuluskeletal : spastisitas, +taksia

(2) "eurosensory : gangguan menangkap suara tinggi, 9angguan bicara, +nak berliur, $ibir dan

lidah ter!adi gerakan dengan sendirinya, Strabismus konergen dan kelainan refraksi

(3) Aliminasi : konstipasi

(5) "utrisi : intake yang kurang?) emeriksaan aboraturium dan enun!ang

(%) emeriksaan pendengaran ( untuk menentukan status pendengaran )

(2) emeriksaan penglihatan ( untuk menentukan status fungsi penglihatan )

(3) emeriksaan serum, antibody : terhadap rubela, toksoplasmosis dan herpes(5) 7D kepala C scan menun!ukkan adanya kelainan struktur maupun kelainan bawaan :

dapat membantu melokalisasi lesi, melihat ukuran letak ertikal

() AA9 : mungkin terlihat gelombang lambat secara fokal atau umum ( ensefalins )

Page 6: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 6/21

(3) *ekuatanfungsi bagian tubuh yang sakit dapat meningkat

INTERENSI!

(%) *a!i dera!at imobilitas yang dihasilkan oleh cederapengobatan dan perhatikan persepsi

 pasien terhadap imobilisasi

D: asien mungkin dibatasi oleh pandangan diripersepsi diri tentang keterbatasan fisik aktual,

memerlukan informasiinterensi untuk meningkatkan kema!uan kesehatan

(2) $antu pasien dalam pemenuhan *=7 seperti makan, minum, potong kuku, dll)

D: Fntuk memenuhi *=7 pasien

(3) nstruksikan pasien untukbantu dalam rentang gerak pasienaktif pada ekstermitas yang sakit

dan yang tak sakit

D: 7eningkatkan aliran darah ke otot dan tulang untuk meningkatkan tonus otot,

mempertahankan gerak sendi, mencegah kontrakturatrofi dan resorpsi kalsium karena tidak 

digunakan

(5) =orong penggunaan latihan isometric mulai dengan tungkai yang tak sakit

D: *ontraksi otot isometric tanpa menekuk sendi atau menggerakkan tungkai dan membantu

mempertahankan kekuatan dan masaa otot

() Fbah posisi secara periodic dan dorong untuk latihan batuknafas dalam

D: 7encegahmenurunkan insiden komplikasi kulitpernafasan

(6) 7onitor lokasi dan kegelisahan atau aktiitas untuk pengalihan nyeri

D: Cara untuk mengalihkan nyeri

Page 7: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 7/21

INTERENSI!

(%) entukan keta!aman penglihatan, apakah satu atau kedua mata telibat

D: *ebutuhan indiidu dan pilihan interensi berariasi sebab kehilangan penglihatan ter!adi

lambat dan progresif

(2) Brientasikan pasien terhadap lingkungan staf, orang lain diareanya

D: 7emberikan peningkatan kenyamanan dan kekeluargaan, menurunkan cemas dan disorientasi

 pascaoperasi

(3) Bbserasi tanda#tanda dan ge!ala disorientasi, pertahankan pagar tempat tidur sempai benar#

 benar pulih

D: 7engurangi resiko bingung!atuh karena gangguan perspsi

(5) etakkan barang yang dibutuhkanposisi bel pemanggil dalam !angkuan pada sisi yang tak 

dioperasi

3) *etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd gangguan sistem nerous

TUJUAN!

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 25 !am diharapkan kebutuhan nutrisi

klien seimbangadekuat 

KRITERIA HASIL :

(%) emasukan itamin, karbohidrat, kalsium, protein dan kalori adekuat

INTERENSI!

Page 8: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 8/21

(?) $erikan pasien dan keluarga sampel diet pada cerebral palsy

D: *eluarga dapat menyiapkan menu sesuai dengan kebutuhan anak 

(E) astikan diet mengandung yang tinggi serat untuk mencegah konstipasi

D: Fntuk mencegah konstipasi

(&) +tur pola makan

D: ola makan yang teratur agar pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak terpenuhi

(%0) Sediakan pasien dengan makanan yang tinggi protein, kalori, kolaborasi dengan ahli nutrisi

dan minuman yang siap dikonsumsi

D: *olaborasi terapi gi4i

(%%) Bral hygiene

D: 7en!aga kebersihan mulut

(%2) 7onitor hasil lab

D: Fntuk mengetahui adanya gangguan

5) *eterlambatan pertumbuhan dan perkembangan bd proses penyakit

TUJUAN!

Setelah dilakukan tindakan kep Selama 625 !am pertemuan orangtua pasien mengerti

tentang pemberian stimulasi kepada anak

KRITERIA HASIL !

(%) 7enstimulasikan pertumbuhan spiritual dan emosional

Page 9: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 9/21

D: +gar tercipta hubungan saling percaya

(5) sediakan aktiitas yang dian!urkan untuk berinteraksi dgn teman sebayanya

D: +ktifitas merupakan cara untuk menghilangkan stress

() berikan perhatian saat dibutuhkan

D: erhatian merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan agar anak tidak merasa kesepian

(6) a!arkan anak untuk mencari pertolongan dari orang lain

D:bila anak perlu bantuan, anak tahu cara untuk meminta tolong

(?) pasilitasi perhatian atau kontak dengan teman kelompoknya

D: Fntuk menghilangkan stress dan meraakan udara segar 

(E) identifikasi kebutuhan spesial anak

D: Fntuk melatih anak agar tidak tergantung pada orang lain

2.3. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

mplementasi merupakan komponen dari proses keperawatan, dimana tindakan yang

digunakan untuk mencapai tu!uan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan yangdilakukan dan diselesaikan mplementasi dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan yang

telah dibuat sebelumnya berdasarkan masalah keperawatan yang ditemukan dalam kasus, dengan

Page 10: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 10/21

DAFTAR PUSTAKA

+dnyana, 7ade Bka 200? Cerebral Palsy Ditinjau dari Aspek Neurologi +ailable

from: http:wwwcerminduniakedokterancom (=iunduh pada tanggal %E =esember 20%5)

+nggra 200& Cerebral palsi +ailable from: http:sugengrawuhblogspotcom (=iunduh

Page 11: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 11/21

Page 12: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 12/21

BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN

2.1P$%&'()*(%

2%% +namnesa (pengka!ian tanggal 2 !anuari 20%)

%) dentitas asien "ama pasien yaitu +n 7, tempat tanggal lahir bali % !anuari 20%2, !enis kelamin

 perempuan, agama khatolik, suku plores, alamat !alan *apuas @% "o 22 Gisma ropodo,

diagnose medis Cerebral alsy2) dentitas enanggung 'awab

 "ama yaitu "n H, tempat tanggal lahir bali 2 !uli %&E&, !enis kelamin perempuan, agama

khatolik, suku 'awa, alamat !alan *apuas @% "o 22 Gisma ropodo, hubungan keluarga

yaitu ibu asuh di wisma3) *eluhan Ftama

*elemahankekakuan pada kedua kaki serta tidak bisa duduk 

5) Diwayat *esehatan(%) Diwayat *esehatan sekarang

ada saat pengka!ian +n 7 di diagnosa mengalami cerebral palsy +n7 mengalami

kelemahankekakuan pada kedua kaki dan tidak dapat duduk +n 7 tidak mampu

 berbicara, hanya mengerang dan tertawa Seluruh  A&ti'ity Daily (i'ing (+=) +n 7

dibantu oleh pen!aga pengasuh

(2) Diwayat *esehatan lalu+n 7 masuk anti +suhan $akti uhur pada usia & bulan dan di antar oleh

keluarganya 7enurut pengasuh panti +n 7 sudah mengalami kelainan fisik se!ak 

Page 13: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 13/21

2) anda#tanda Iital

 "adi : &E menit

Suhu : 3?0

CDespirasi : 22 menit

3) *epala dan Ga!ah

Dambut berwarna hitam, keadaan baik tidak rontok, tidak ada ben!olan pada kulit

kepala tampak ada bekas operasi dikepala *eadaan hidung bersih tidak ada sekret

englihatan dan pendengaran cukup baik, +n 7 kadang tampak menoleh dan

tersenyum ketika dipanggil namanya serta tertawa ketika dia!ak bercanda5) eher dan enggorokan

idak ada peningkatan ena !ugularis dan tidak ada pembesaran limfa Deflek 

menelan lambat

) =ada

idak ada nyeri tekan dan tidak ada sesak napas6) +bdomen

idak ada ben!olan di abdomen

?) Aktrimitasergerakantonus otot kaku, lemahterbatas tidak ada oedema dan sianosis *eadaan

kulitturgot elastis

E) 9enetaliaidak ada kelainan bentuk genitalia

3%2 Diwayat ertumbuhan dan erkembangan

%) 9i4i

Selera makan +n 7 baik, dapat menghabiskan % porsi makanan yang diberikan

dengan refle menelan lambat

Page 14: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 14/21

3%3 ola +ktiitas Sehari#hari

 "o ola *ebiasaan *eterangan

 "utrisi

a @rekuensi

 b "afsu 7akanselera

c 'enis 7akanan

3 kali sehari

$aik 

 "asi, sayur, lauk 

Aliminasi

a $+$

 b $+* 

% kali sehari, lembek 

J kalihari (memakai popok), kuning beningstirahat dan tidura Siang!am

 b 7alam!am

2 !am

E !am

ersonal 1yigenea 7andi

 b Bral 1yegene2kalihari

2kalihari

3%5 =ata enun!ang+n 7 diberikan terapi Sno4elen dan @isioterapi pada hari Senin dan rabu

ANALISA DATA

DATA SUBYEKTIF DAN DATA

OBYEKTIF

KEMUNGKINAN

PENYEBAB

MASALAH

Surabaya, 'anuari 20%

7ahasiswa,

Dita

Page 15: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 15/21

gerakan menoleh kesamping dan

membalik badannya dengan air liur 

sering menetes

+n 7 tampak kesulitan menggerakan

kakinya

ampak seluruh += +n 7 dibantu

oleh susterpen!aga

+n 7 tidak mampu berbicara, hanya

mengerang dan tertawa

=S:

Susterpen!aga wisma mengatakan

+n 7 sekarang berusia 2,%% bulan

+n 7 mengalami kelemahan

kekakuan pada pinggang dan kakinya

Semua += +n 7 dibantu oleh

susterpen!aga

=B:

*esadaran compos mentis$$:%2 kg, $: E cm

+n 7 tampak berbaring diruangan

roses penyakit *eterlambatan

 pertumbuhan dan

 perkembangan

Page 16: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 16/21

Page 17: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 17/21

PRIORITAS MASALAH

1ambatan mobilitas fisik 

*eterlambatan pertumbuhan dan perkembangan

Page 18: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 18/21

RENCANA KEPERAWATAN

 "ama asien: +n 7

Duang Dawat: Gisma iliane

=iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Dasional

1ambatan mobilitas fisik  bd 9angguan

 "euromuskular dengan

kelemahan otot

Setelah dilakukantindakan keperawatan

selama %06 !am

 pertemuan mobilisasi

anak membaik,

mempertahankan posisi

fungsional,

meningkatkan

kekuatanfungsi yang

sakit danmengkompensasi bagian

tubuh

KRITERIA HASIL!

(%) 7obilitas klien dapat

meningkat atau

 bertahan

(2) *lien merasa nyaman

dengan posisi

ditempat tidur (3) *ekuatanfungsi

 bagian tubuh yang

sakit dapat meningkat

(%) *a!i dera!at imobilitas yangdihasilkan oleh cederapengobatan

dan perhatikan persepsi pasien

terhadap imobilisasi

(2) $antu pasien dalam pemenuhan

*=7 seperti makan, minum,

 potong kuku, dll

(3) nstruksikan pasien untukbantu

dalam rentang gerak pasienaktif

 pada ekstermitas yang sakit dan

yang tak sakit

(5) =orong penggunaan latihan

isometric mulai dengan tungkai

yang tak sakit

() Fbah posisi secara periodic dan

dorong untuk latihan batuknafas

dalam

(6) 7onitor lokasi dan kegelisahan

atau aktiitas untuk pengalihan

nyeri

(%) asien mungkin dibatasi oleh pandangan diripersepsi diri

tentang keterbatasan fisik aktual,

memerlukan informasiinterensi

untuk meningkatkan kema!uan

kesehatan

(2) Fntuk memenuhi *=7 pasien

(3) 7eningkatkan aliran darah ke

otot dan tulang untuk

meningkatkan tonus otot,

mempertahankan gerak sendi,

mencegah kontrakturatrofi dan

resorpsi kalsium karena tidak

digunakan

(5) *ontraksi otot isometric tanpa

menekuk sendi atau

menggerakkan tungkai dan

membantu mempertahankan

kekuatan dan masaa otot() 7encegahmenurunkan insiden

komplikasi kulitpernafasan

(6) Cara untuk mengalihkan nyeri

Page 19: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 19/21

(?) $eri pakaian pasien yang tidak

membatasi

(?) +gar pasien leluasa dalam

 bergerak 

=iagnosa *eperawatan u!uan (*riteria 1asil) nterensi Dasional

*eterlambatan

 pertumbuhan dan

 perkembangan bd

 proses penyakit

Setelah dilakukan

tindakan kep Selama

%0- !am pertemuan

 pengasuh pasien

mengerti tentang

 pemberian stimulasi

kepada anak

KRITERIA HASIL !

(%) 7enstimulasikan

 pertumbuhan

spiritual dan

emosional

(2) 7enstimulasikan

 perkembangan

kognitif 

(3) $erinteraksi baik 

dengan anak (5) 7enyediakan

 pengawasan untuk 

anak dengan tepat() $ina hubungan kasih

sayang

(6) 7enyediakan

kebutuhan fisik anak 

(%) 7enyanyi dan bicara pada anak (2) asilitasi anak untuk berhubungan

dengan teman sebaya

(3) $angun interaksi satu sama lain

(5) Sediakan aktiitas yang

dian!urkan untuk berinteraksi dgn

teman sebayanya() $erikan perhatian saat dibutuhkan

(6) +!arkan anak untuk mencari

 pertolongan dari orang lain

(?) asilitasi perhatian atau kontak 

dengan teman kelompoknya

(&) dentifikasi kebutuhan spesial

anak

(%) Fntuk melatih ker!a otak anak (2) +gar anak memiliki teman dan

tidak bosan

(3) +gar tercipta hubungan saling

 percaya

(5) +ktifitas merupakan cara untuk 

menghilangkan stress

() erhatian merupakan kebutuhan

yang sangat dibutuhkan agar anak tidak merasa kesepian

(6) bila anak perlu bantuan, anak 

tahu cara untuk meminta tolong(?) Fntuk menghilangkan stress dan

meraakan udara segar 

(E) Fntuk melatih anak agar tidak 

tergantung pada orang lain

Page 20: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 20/21

IMPLEMENTASI DAN EALUASI KEPERAWATAN

1arianggal

'am

mplementasi Aaluasi (SB+) anda tangan dan

 "ama erawat

(%) 7engka!i dera!at imobilitas yang

dihasilkan oleh cederapengobatan

dan perhatikan persepsi pasien

terhadap imobilisasi

(2) 7embantu pasien dalam pemenuhan

*=7 seperti makan, minum,

 potong kuku, dll

(3) 7embantu pasien dalam rentang

gerak pasienpasif pada ekstermitas

yang sakit dan yang tak sakit

(5) 7engubah posisi pasien secara periodik 

() 7emonitor lokasi dan kegelisahan

atau aktiitas untuk pengalihan

nyeri

(6) 7emberi pakaian pasien yang tidak

membatasi

S! Susterpen!aga wisma mengatakan +n 7

mengalami kelemahan kekakuan pada

 pinggang dan kakinya

B: # *esadaran compos mentis

  # +n 7 tampak kesulitan menggerakan

 pinggang dan kakinya

  # ampak seluruh += +n 7 dibantu

oleh susterpen!aga

  # +n 7 tidak mampu berbicara, hanya

7engerang dan tertawa

+: 7asalah belum teratasi

: an!utkan nterensi

(%) 7enyanyi dan bicara pada anak 

(2) 7emfasilitasi anak untuk 

 berhubungan dengan teman sebaya(3) 7emberikan perhatian saat

dibutuhkan

(5) 7emfasilitasi perhatian atau kontak 

dengan teman kelompoknya

S: Susterpen!aga mengatakan +n7

  mengalami kelemahan kekakuan pada

 pinggang dan kakinya  Semua += +n 7 dibantu oleh

susterpen!aga

B: +n 7 tampak kesulitan menggerakan

 pinggang dan kakinya

  ampak seluruh += +n 7 dibantu oleh

susterpen!aga

  +n 7 tidak mampu berbicara, hanya

Page 21: askep ABK

7/25/2019 askep ABK

http://slidepdf.com/reader/full/askep-abk 21/21

  7engerang dan tertawa

+: 7asalah belum teratasi

: an!utkan interensi