Asma Akut Batam

7/25/2019 Asma Akut Batam

1/57

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAANASMA EKSASERBASIASMA EKSASERBASI

AKUTAKUT


2/57

PENDAHULUAN Asma penyakit kronik saluran napas

Penyempitan saluran napas

Derajat ber ariasi

In!lamasi kronik

"ipereakti iti saluran napas


3/57

DEFINISI KONTROL TOTAL

Kontrol Total bila semua keadaan ini bertahan selama minimal

7 atau 8 minggu

Tidak ada

Tidak ada

Setiap hari

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Gejala

Pemakaian obat pelega

PE pagi 80%

Terbangun malam

Seran#an akut

Kunjungan ke IGDE ek samping obat

!ateman et al" ARJCCM #00$


4/57

FAKTOR RISIKO UNTUK

EKSASERBASI ASMA Aler#en

In!eksi saluran napas E$er%ise &an 'iper entilasi

(ua%a

Sul!ur &ioksi&a

Makanan) bumbu) obat*obatan


5/57

KARAKTERISTIK ASMA

Makin %epat pen#obatan &imulai

makin mu&a' men#atasi seran#an

Makin lama &an makin berat

seran#an makin sukar pen#obatannya&an penyembu'annya ju#a makin lama


6/57

TUJUAN PENATALAKSANAAN

PADA EKSASERBASI AKUTenghilangkan obstruksi se&epat mungkin

enghilangkan hipoksemiengembalikan aal paru ke normal

se&epat mungkin

en&egah kekambuhan


7/57

FAKTOR YANG MENINGKATKAN RISIKO

KEMATIAN KARENA ASMA

'i(a)at gagal napas dan pemasangan intubasi

Pemakaian steroid sistemikKunjungan ke unit ga(at darurat * pera(atankarena asma

Penatalaksanaan asma )ang tidak adekuatDepresi berat dan atau masalah psikososial


8/57

MANAJEMEN ASMA AKUTGINA 2006


9/57

Penilaian A+al +namnesis, P- .auskultasi, penggunaan otot bantu napas, den)ut jantung, rekuensi napas/,

APE atau ,EP- , saturasi oksigen, dan tes lain )ang diperlukan

Terapi A+alIn'alasi . *a#onis kerja %epat se&ara terus menerus selama 1 jam"2ksigen sampai ter&apai saturasi 2 # 3 40% .45% pada anak6anak/Steroi& sistemik jika ti&ak a&a respons se#era , atau jika pasien sebelumn)asudah menggunakan steroid oral atau jika derajat keparahan sudah beratSedasi merupakan kontra6indikasi terapi asma eksaserbasi"

Penilaian Ulan# setela' - jamAPE , saturasi #, tes lain )ang diperlukan

'e " GI + #009

PENATALAKSANAANASMA EKSASERBASI AKUT


10/57

SERANGAN ASMA RINGAN

Sesak napas : ;aktu berjalan

!isa berbaring

!erbi&ara : Kalimat

Kesadaran : ungkin agitasi

-rekuensi napas : < #0 =


11/57


Pemakaian otot

bantu napas : !iasan)a tidak

engi : akhir ekspirasi paksa

adi : < 100 kali*menit

Pulsus p :aradoksus : tidak ada


12/57


+PE sesudah terapi

+(al : 3 80 %

Pa 2 # : ormal

Pa >2 # : < $5 mm?g

Saturasi 2 # : 3 45 % .udara biasa/


13/57

SERANGAN ASMA SEDANG

Sesak napas : ;aktu berbi&ara

lebih suka duduk

!erbi&ara : Kata6kata

Kesadaran : !iasan)a agitasi

-rekuensi napas : #0 @ A0 =


14/57


Pemakaian otot

!antu napas : !iasan)a ada engi : akhir ekspirasi

adi : 100 6 1#0 kali*menit

Pulsus : mungkin ada

paradoksus 10 6 #5 mm?g


15/57

+PE sesudah

terapi a(al : 90 6 80 %

Pa 2 # : 3 90 mm?g

Pa >2 # : < $5 mm?g

Saturasi 2 # : 41 6 45 %

.udara biasa/



16/57

SERANGAN ASMA BERAT

Sesak napas : saat istirahat

duduk membungkuk

!erbi&ara : kata demi kata

Kesadaran : biasan)a agitasi-rekuensi napas : 3 A0 = * menit

Pemakaian otot

bantu napas : biasan)a adaadi : 3 1#0 kali*menit


17/57

SERANGAN ASMA BERAT

engi : ekspirasi B inspirasiPulsus paradoksus : sering ada 3 #5 mm?g

+PE : < 90 % < 100 C*menit Pa 2 # : < 90 mm?g Pa >2 # : 3 $5 mm?g Saturasi 2 # : < 40 %

.udara biasa/


18/57

SERANGAN ASMAMENGANCAM JIWA

Kesadaran : Tidak begitu sadar Pemakaian otot

bantu napas : Pergerakan torako abdominal )ang

paradoksalengi : Tidak adaadi : !radikardi

Pulsus paradoksus : Tidak ada karenakelelahan otot napas


19/57

TERAPI AWAL

In'alasi a#onis / . kerja sin#kat terus menerusselama I jam2ksigen sampai saturasi 40%Steroi& sistemik bila : 6 tidak ada respons segera

6 pasien sudah dapat steroid oral

6 keparahan sudah beratSedasi merupakan kontra indikasi padasemua eksaserbasi


20/57

TERAPI ALTERNATIF

Injeksi adrenalin 0"# @ 0"A mg sub&utan

diberikan tiap 15 menit seban)ak tiga kali

Injeksi terbutalin 0"5 mg sub&utan

diberikan tiap 15 menit seban)ak tiga kali


21/57

Perbandingan efe !erb"!a#in neb"#i$a$i denganadrena#in in%e $i pada a$&a a "!

Rai IBN0 Ba#ian Pulmonolo#i 1KUI) -234


22/57

Perbandingan efe $a#b"!a&'# neb"#i$a$i dan in!ra(ena pada a$&a a "!

APE 5l6menit7

Katili AM) &kk0 Me& 8 In&ones -229:;


23/57

#" PE G2!+T+ +;+C Kortikosteroid sistemik :

tidak ada respons segera

mendapat steroid oral serangan berat

SedatiFa merupakan kontra indikasi


24/57

Kortikosteroid sistemik :

emper&epat perbaikan

2ral biasan)a sama e ekti dengan intraFena

!ila ada mual dan muntah intra Fena

Diberikan pada serangan sedang dan berat

engurangi angka kekambuhan

KORTIKOSTEROID PADA

EKSASERBASI AKUT


25/57

2ral, intraFena

Dianjurkan )ang short acting engurangi angka pera(atan

en&egah kekambuhan

en&egah kematian

KORTIKOSTEROID SISTEMIK


26/57


2'+C

etilprednisolon atau prednison

mulai 90 mg, $0 6 90 mg dalam

dosis terbagi


27/57


I T'+ E +

etilprednisolon : $0 6 1#5 mg I

setiap 968 jam

?idrokortison : #,0 mg*Kg !! Itiap $ jam

?idrokortison : #,0 mg*Kg !! I0,5 mg*Kg !! se&ara drip


28/57

Ar"$ p"n)a e $pira$i e#'&p' 'r!i '$!er'id dan e#'&p'!anpa 'r!i '$!er'id $e#a&a penga&a!an

Arus pun%ak ekspirasirata*rata 5l6menit7

Tobin# N"0 Ba#ian Pulmonolo#i 1KUI) -22.


29/57

KORTIKOSTEROID INHALASI

!udesonid 1 mg tiap #0 menit

seban)ak tiga kali

-lutikason 0"5 mg setiap #0 menit

seban)ak tiga kali


30/57

* ICS #ebi+ a&an dibanding an $!er'id $i$!e&i * S!er'id $i$!e&i per#" ,a !" -./- %a&0

1 2 f"ng$i par" 1 3 pera,a!an r"&a+ $a i!

* ICS &e&beri an efe 4ang #ebi+ )epa! 56./%a&7e!i a diberi an da#a& d'$i$ &"#!ipe# dengan

in!er(a# ,a !" 89: &eni! $e#a&a ;:.6/: &eni!@@-*->--

PERANAN ICS PADA ASMAAKUT


31/57

KORTIKOSTEROIDINHALASI


32/57

Perban !n"an e#e$ neb%&!'a'! #&%(!$a')nen"an *e(!&+re n!')&)n !n(ra,ena +a a

a'*a a$%( bera(

A(!$a Sar! - Fa!'a& Y%n%' - W!.!en Her% W!/)n)-An.ar J%'%#

De+ar(e*en P%&*)n)&)"! an I&*% Ke )$(eran Re'+!ra'!

Fa$%&(a' Ke )$(eran- Un!,er'!(a' In )ne'!a R%*a1 Sa$!(Per'a1aba(an- Ja$ar(a

Ma Ke )$( In )n 20034 335

! k 6 i


33/57

Perbandingan per"ba+an fre "en$i napa$ $e$"da+ peng'ba!an neb"#i$a$i f#"!i a$'n dan &e!i#predni$'#'n

in!ra(ena

Sari e! a#< Ma% Ked' ! Ind'n /::=> ==

!rek napas6menit

menit


34/57

Perbandingan per"ba+an den4"! nadi $e$"da+ peng'ba!anneb"#i$a$i f#"!i a$'n dan &e!i#predni$'#'n in!ra(ena


Na&i 6 menit

menit


35/57

menit

C*menit

Perbandingan perubahan +rus Pun&ak Ekspirasi sesudah pengobatannebulisasi lutikason dan metilprednisolon intraFena

Sari et al" aj Kedokt Indon #005H 55


36/57

menit

%

Perbandingan perubahan persentase arus pun&ak ekspirasisesudahpengobatan nebulisasi lutikason dan metilprednisolon intraFena

Sari et al" aj Kedokt Indon #005H 55


37/57

Perbandingan per"ba+an $ 'r ge%a#a a$&a $e$"da+ peng'ba!anneb"#i$a$i f#"!i a$'n dan &e!i#predni$'#'n in!ra(ena


menit


38/57

P= P= 0-3360-336

Atika Sari) 1aisal unus) &kk0 RS Persa'abatan .@@>Atika Sari) 1aisal unus) &kk0 RS Persa'abatan .@@>

0,5 mg -P nebules diberikan A= padamenit 0, menit #0 dan menit $0

1#5 mg etil Prednisolon Idiberikan pada menit 0

Per%ba1an N!&a! APE Sebe&%*

an Se'% a1 Pe*ber!an S(er)!


39/57

PENILAIAN ULANG

Se(e&a1 'a(% a*

+PESaturasi oksigen

ji lain )ang diperlukan


40/57

Penilaian Ulan# stl' - jam

Derajat Se&an#APE 4@*3@ dari )ang diperkirakanPem" -isis : gejala sedang, penggunaanotot bantu pernapasan

2ksigenIn'alasi . *a#onis dan anti*koliner#ik setiap 90 menit?lukokortikosteroi& oralTeruskan terapi 16A jam jika ada perbaikan

Derajat BeratAPE C 4@ dari )ang diperkirakanP-: gejala berat saat istirahat, retraksi dada'i(a)at aktor risiko mendekati asma )angg

atalTi&ak a&a perbaikan setela' terapi a+al

In'alasi . *a#onis dan anti*koliner#ik2ksigen?lukokortikosteroi& sistemik

agnesium I

Respons baik Respons ti&ak baikselama -*. jamRespons burukselama -*. jam

#an%"!an ?

Asma Akut Batam

Documents

Transcript of Asma Akut Batam