Aspek Tatabahasa Dan Semantik Peristilahan Bahasa Melayu

6
ASPEK TATABAHASA DAN SEMANTIK PERISTILAHAN BAHASA MELAYU Penggunaan Kata Dasar, Proses Pengimbuhan, Reduplikasi, Penggabungan. Peleburan Fonem dan Suku Kata, Proses Analogi. Penterjemahan, Paradigma Istilah, Sinonim, Homonim, Hiponim, Kepoliseman. Penggunaan Kata Dasar Kata dasar atau morfem dasar, ialah kata-kata yang merupakan morfem bebas yang belum mendapat proses imbuhan (morfem terikat), pengulangan, dan sebagainya. Contoh: gaya, kaji, air, sayur . Proses pengimbuhan Susunan istilah berimbuhan menunjukkan pertalian yang tersusun antara bentuk dan maknanya Kata dasar/akar- Tani , usaha ,ubah Pelaku/alat- Petani , Pengusaha , Pe(r)ubah Hal/keadaan/tempat- Pertanian (hal bertani), Perusahaan (hal berusaha), Perubahan (hal berubah) Kata dasar/akar- Sedia , Klorin, Peroleh Pelaku/alat-Penyedia , Pengklorin , Pemeroleh Proses- Penyediaan , Pengklorinan , Pemerolehan Hasil- Sediaan (hasil menyediakan), Klorinan (hasil mengklorini), Perolehan Dasar- Satu, Absorptif , Terlaksana, Serasi, Berhasil Hal- Kesatuan , Keabsorptifan , Keterlaksanaan, Keserasian, Keberhasilan Reduplikasi (Penggandaan) Istilah yang mengungkapkan konsep keanekaan, kemiripan , kumpulan, atau kejamakan dapat dibentuk dengan penggandaan.

description

semantik

Transcript of Aspek Tatabahasa Dan Semantik Peristilahan Bahasa Melayu

ASPEK TATABAHASA DAN SEMANTIK PERISTILAHAN BAHASA MELAYUPenggunaan Kata Dasar, Proses Pengimbuhan, Reduplikasi, Penggabungan. Peleburan Fonem dan Suku Kata, Proses Analogi. Penterjemahan, Paradigma Istilah, Sinonim, Homonim, Hiponim, Kepoliseman. Penggunaan Kata Dasar Kata dasar atau morfem dasar, ialah kata-kata yang merupakan morfem bebas yang belum mendapat proses imbuhan (morfem terikat), pengulangan, dan sebagainya. Contoh: gaya, kaji, air, sayur .Proses pengimbuhanSusunan istilah berimbuhan menunjukkan pertalian yang tersusun antara bentuk dan maknanyaKata dasar/akar- Tani , usaha ,ubah Pelaku/alat- Petani , Pengusaha , Pe(r)ubah Hal/keadaan/tempat- Pertanian (hal bertani), Perusahaan (hal berusaha), Perubahan (hal berubah)Kata dasar/akar- Sedia , Klorin, Peroleh Pelaku/alat-Penyedia , Pengklorin , Pemeroleh Proses- Penyediaan , Pengklorinan , Pemerolehan Hasil- Sediaan (hasil menyediakan), Klorinan (hasil mengklorini), Perolehan Dasar- Satu, Absorptif , Terlaksana, Serasi, Berhasil Hal- Kesatuan , Keabsorptifan , Keterlaksanaan, Keserasian, KeberhasilanReduplikasi (Penggandaan) Istilah yang mengungkapkan konsep keanekaan, kemiripan , kumpulan, atau kejamakan dapat dibentuk dengan penggandaan. Penggandaan penuh - Ganda keseluruhan kata , pemain-pemain , guru-guru , rumah-rumah Penggandaan separa -Ganda sebahagian kata, dedaun, tetamu , bebola Penggandaan berentak - Ganda kata dasar mengikut rentak bunyi kata dalam penggandaan ditambah dengan perkataan yang lain bunyinya. Hiruk-pikuk, hingar-bingar, riuh-rendah, lauk-pauk .PenggabunganPeleburan kata atau bahagian kata kepada satu kata melalui gabungan satu atau lebih kata akar / kata dasar. Kemudian diberi makna yang berbeza daripada kata asal. Dirangkaikan menjadi satu - Beritahu, Jawatankuasa , Olahraga Penggunaan tanda hubung- Batu-pasir , Mesin-kira , Roda-gigi Penulisan secara terpisah- Atur cara, Rumah tangga , Tengah hari Peleburan Fonem dan Suku Kata Percantuman unsur linguistik atau penggabungan bunyi bahasa atau kata. Kata itu digabungkan menjadi satu dengan meleburkan fonem atau suku kata yang sama. Suku kata ialah satu struktur yang terdiri daripada fonem atau urutan fonem. Contoh:meN + salinmenyalinmeN + kagummengagumbeR + rantaiberantaibeR + rakitberakitbeR + rentetanberentetanProses AnalogiBentuk tatabahasa dan leksikal yang berubah disebabkan oleh pengaruh pola seragam lain dalam bahasa, iaitu bentuk yang sudah lazim digunakan. Contoh:Jurumudi:jurubayar, jurubicara / cakap, jurukamera, jurukira, jurumasak, juruselam Tatabahasa:tatakrama / adab, tatabahana, tatabusana, tatacahaya, tataniaga, tatasuryaLelaki:jemari,telunjuk,gerigiTunasusila:tunaaksara, tunabusana, tunadaksa, tunaganda, tunalaras, tunagrahita, tunanetra, Prasangka:pralahir, prakata, prakarsa, prakonsepPenterjemahan Istilah baru dapat dibentuk dengan menterjemahkan istilah asing. balanced budget - anggaran berimbang aerial picture - gambar udara civilisational waves - gelombang tamadun triangle - segi tiga

Asas penterjemahan Dalam menterjemahkan istilah asing, tidak selalu dapat diperolehi istilah yang bersesuaian satu-lawan-satu. Yang penting ialah ketepatan makna dan bukan makna harfiahnya. Misalnya: circular - surat pekeliling (bukan perkeliling) network - rangkaian (bukan kerja jaring)Istilah dalam bentuk positif sebaiknya tidakditerjemahkan dengan bentuk negatifnya, atau sebaliknya. Misalnya: bound morpheme - morfem terikat (bukan morfem tak bebas)Dalam bidang tertentu, konsep-konsep yang berkaitan dilambangkan dalam peringkat: Fonem , Morfem , Semem , Taksem , Tagmem Hak pilih, Hak milik, Hak monopoli, Hak mogok Sinonim Dua kata atau lebih yang mempunyai makna yang sama, tetapi berlainan bentuknya, disebut sinonim. Istilah yang Diutamakan Istilah yang dicipta paling sesuai dengan prinsip peristilahan akan dianjurkan penggunaannya sebagai istilah baku. Bentuk sinonim yang tidak baku akan diketepikan dalam penggunaan. Misalnya: geografi (diutamakan), ilmu alam (dihindari), mikro (diutamakan), renik (dihindari), revolusi (dipakai), ubahdesak (ditinggalkan), nitrogen (dipakai) Istilah yang diizinkan Istilah yang timbul dalam bentuk istilah asing disamping yang sudah ada dalambahasa Melayu. Kedua-duanya sebagai sinonim. Misalnya: frequency - frekuensi, kekerapan microscope - mikroskop, teropong halus relative - relatif, bandingan Sinonim dalam istilah asing Istilah asing yang benar-benar sinonim diterjemahkan dengan satu istilah saja dalam bahasa Melayu. Misalnya: characteristic dan feature = ciri

Istilah asing berdekatan Sekumpulan istilah asing yang hampir-hampir sama, tetapi digunakan menurut konteks/laras yang berlainan hendaklah sedapat-dapatnya diterjemahkan dengan istilah yang berlainan. Misalnya: law - undang-undang , condition - syarat , regulation - peraturan , order - perintah Homonim Homonim ialah kata yang sama ejaan dan/atau sebutannya, tetapi mempunyai makna yang berbeza. Homonim dapat terdiri daripada homograf atau homofon. Homograf Homograf ialah bentuk kata yang sama ejaan tetapi mungkin lain sebutannya. Misalnya: rendang(nama masakan) : rendang (pohon yang rimbun)semak(memeriksa ) : semak (kawasan belukar )Homofon Homofon ialah bentuk kata yang sama sebutannya tetapi berlainan ejaannya. Contoh: golongan (kumpulan), gulungan (benda yang dilipat hingga berbentuk bulat panjang) Hiponim Hiponim ialah kata yang maknanya terangkum dalam makna kata lain yang lebih luas, iaitu superordinatnya. Contohnya: mawar, melati, cempaka, masing-masing mempunyai makna yang terangkum dalam bunga, iaitu superordinatnya. Dalam terjemahan, istilah superordinat tidak boleh diterjemahkan dengan salah satu hiponimnya. Misalnya: liquid - cecair bukan air, minyak, insect - serangga bukan lipas, semut.Kepoliseman Polisem ialah kata yang mempunyai banyak makna(yang berbeza-beza), tetapi berkaitan, menurut konteks penggunaannya. Misalnya: kepala(orang) :kepala (kumpulan samseng) :kepala(kain sarung) Istilah asing yang polisem harus diterjemahkan sesuai dengan ertinya. Misalnya; head-(kepala), cushion head-(topitiangpancang), head gate-(pintuairatas),velocityhead-(tinggi tenaga halaju), fuse(fius), detonating fuse- (sumbu detonasi), to fuse- (melebur, berpadu)