Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

25
Asuhan Keperawatan dengan Gagal Jantung (CHF) Presented By : KELOMPOK 3 MUSTABSYIRA.I NORMA PRATIWI CHAERUL.A IRMA SURYANI.S JAYANTI.A ITHA.K FAUZIAH RIO ASWIN.P

Transcript of Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Page 1: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Asuhan Keperawatan dengan Gagal Jantung(CHF)

Presented By :KELOMPOK 3

MUSTABSYIRA.INORMA PRATIWICHAERUL.AIRMA SURYANI.SJAYANTI.AITHA.KFAUZIAHRIO ASWIN.P

Page 2: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

GAGAL JANTUNG

Jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi tubuh sesuai yang dibutuhkan untuk metabolisme.

Disfungsi miokard:Jantung tidak dapat berkontraksi dengan sempurna sehingga stroke volume dan cardiac output menurun

Page 3: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

ETIOLOGI

Faktor-faktor yang dapat memicu perkembangan gagal jantung melalui penekanan sirkulasi yang mendadak dapat berupa : aritmia, infeksi sistemik dan infeksi paru-paru dan emboli paru-paru.Keadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal meliputi : regurgitasi aorta dan cacat septum ventrikel. Dan beban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi stenosis aorta dan hipertensi sistemik.

Page 4: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Beban sistolik yang berlebihan diluar kemampuan ventrikel (systolic overload)

Hambatan pengosongan ventrikel

Cardiac output menurun

Mis :stenosis aortahipertensi

Page 5: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Kebutuhan metabolic meningkat Metabolic meningkat

Rangsang kerja jantung

untuk menambah sirkulasi

Bila melampaui

Daya kerja jantung

Keadaan gagal jantung

Mis : Anemia

Page 6: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Abnormal volume overload (Beban volume berlebihan)

Volume berlebihan dalam batas tertentu dapat ditampung oleh ventrikel

Bila volume melampaui batas tertentu

Volume dan tekanan pada akhir diastolic ventrikel meningkat

Mis : ASD, VSD, PDA

Page 7: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

GAGAL JANTUNG KIRI

Disfungsi miokard Beban tekanan berlebihan

Kebutuhan metabolic meningkat Abnormal volume overload

Gangguan pompa ventrikel kiri

Page 8: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

CO menurun

Beban pada atrium kiri (tekanan meningkat)

Hambatan aliran V.Pulmo

Bendungan paru-paru

Page 9: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Gagal jantung kanan

(GAGAL JANTUNG KIRI DAN KANAN)

CHF

Page 10: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Gejala-Gejala JantungGejala Gjki :Perasaan lemah Cepat lelah Sesak napas Batuk Takikardia Dispnea

Gejala GJka :Edema tungkai Hepar membesar,

lunak, nyeri tekanBendungan vena

jugularisGangguan gastro

intestinal : asites, mual, muntah

BB meningkat

Page 11: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Gagal Jantung Kanan

Hambatan pompa V.Ka tanpa didaului Gjki

Stroke Volume menurun

Tekanan dan Volume akhir sistolik V.Ka

Page 12: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Beban A.KaBeban A.Ka

Hambatan VC sup dan Inf

Bendungan

Vena sistemik jugularis

Page 13: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

PengkajianPEMERIKSAAN:

Kulit : suhu, sianosisJantung : Pembesaran, Bj I,II,III,

Paru-paru : Ronchi, wheezing, dispneaPerifer : JVPHepar : Hepatomegali, nyeriAbdomen : asitesEkstremitas : edema, sianosisEKG : Tanda pembesaran jantung,

aritmiaFoto thoraks : Besar jantung, bendungan paru :

alveoli/interstisial

Page 14: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

DX KEPERAWATAN Penurunan CO Intoleransi aktivitas Volume cairan lebih dari kebutuhan Gangguan pertukaran gas Risiko gangguan integritas kulit Kurang pengetahuan

Dx Penurunan curah jantung berhubungan dengan ; Perubahan kontraktilitas miokardial/perubahan inotropik, Perubahan frekuensi, irama dan konduksi listrik, Perubahan structural

Page 15: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Auskultasi nadi apical ; kaji frekuensi, iram jantung Rasional : Biasnya terjadi takikardi (meskipun pada saat istirahat) untuk mengkompensasi penurunan kontraktilitas ventrikel

Palpasi nadi periferRasional : Penurunan curah jantung dapat menunjukkan menurunnya nadi radial, popliteal, dorsalis, pedis dan posttibial. Nadi mungkin cepat hilang atau tidak teratur untuk dipalpasi dan pulse alternan.

Page 16: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Berikan oksigen tambahan dengan kanula nasal/masker dan obat sesuai indikasi (kolaborasi)Rasional : Meningkatkn sediaan oksigen untuk kebutuhan miokard untuk melawan efek hipoksia/iskemia. Banyak obat dapat digunakan untuk meningkatkan volume sekuncup, memperbaiki kontraktilitas dan menurunkan kongest.

Page 17: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

DxAktivitas intoleran berhubungan dengan : Ketidak seimbangan antar suplai okigen. Kelemahan umum, Tirah baring lama/immobilisasi.

Catat respons kardiopulmonal terhadap aktivitas, catat takikardi, diritmia, dispnea berkeringat dan pucat.

Rasional : Penurunan/ketidakmampuan miokardium untuk meningkatkan volume sekuncup selama aktivitas dpat menyebabkan peningkatan segera frekuensi jantung dan kebutuhan oksigen juga peningkatan kelelahan dan kelemahan.

Page 18: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Evaluasi peningkatan intoleran aktivitas.Rasional : Dapat menunjukkan peningkatan

dekompensasi jantung daripada kelebihan aktivitas.

Implementasi program rehabilitasi jantung/aktivitas (kolaborasi)

Rasional : Peningkatan bertahap pada aktivitas menghindari kerja jantung/konsumsi oksigen berlebihan. Penguatan dan perbaikan fungsi jantung dibawah stress, bila fungsi jantung tidak dapat membaik kembali

Page 19: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Dx Kelebihan volume cairan berhubungan dengan : menurunnya laju filtrasi glomerulus (menurunnya curah jantung)/meningkatnya produksi ADH dan retensi natrium/air

Pantau pengeluaran urine, catat jumlah dan warna saat dimana diuresis terjadi.

Rasional : Pengeluaran urine mungkin sedikit dan pekat karena penurunan perfusi ginjal. Posisi terlentang membantu diuresis sehingga pengeluaran urine dapat ditingkatkan selama tirah baring.

Pantau/hitung keseimbangan pemaukan dan pengeluaran selama 24 jam

Rasional : Terapi diuretic dapat disebabkan oleh kehilangan cairan tiba-tiba/berlebihan (hipovolemia) meskipun edema/asites masih ada

Page 20: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Pantau TD dan CVP (bila ada)Rasional : Hipertensi dan peningkatan CVP

menunjukkan kelebihan cairan dan dapat menunjukkan terjadinya peningkatan kongesti paru, gagal jantung.

Konsul dengan ahli diet.Rasional : perlu memberikan diet yang dapat

diterima klien yang memenuhi kebutuhan kalori dalam pembatasan natrium.

Page 21: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Dx Resiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan : perubahan menbran kapiler-alveolus.

Pantau bunyi nafas, catat kreklesRasional : menyatakan adnya kongesti

paru/pengumpulan secret menunjukkan kebutuhan untuk intervensi lanjut.

Ajarkan/anjurkan klien batuk efektif, nafas dalam.Rasional : membersihkan jalan nafas dan

memudahkan aliran oksigen.

Dorong perubahan posisi.Rasional : Membantu mencegah atelektasis dan

pneumonia.

Page 22: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Kolaborasi dalam Pantau/gambarkan seri GDA, nadi oksimetri.

Rasional : Hipoksemia dapat terjadi berat selama edema paru.

Berikan obat/oksigen tambahan sesuai indikasi

Dx Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama, edema dan penurunan perfusi jaringan

Page 23: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Pantau kulit, catat penonjolan tulang, adanya edema, area sirkulasinya terganggu/pigmentasi atau kegemukan/kurus.

Rasional : Kulit beresiko karena gangguan sirkulasi perifer, imobilisasi fisik dan gangguan status nutrisi.

Pijat area kemerahan atau yang memutihRasional : meningkatkan aliran darah, meminimalkan

hipoksia jaringan.

Ubah posisi sering ditempat tidur/kursi, bantu latihan rentang gerak pasif/aktif.

Rasional : Memperbaiki sirkulasi waktu satu area yang mengganggu aliran darah

Page 24: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung

Dx Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi dan program pengobatan berhubungan dengan kurang pemahaman/kesalahan persepsi tentang hubungan fungsi jantung/penyakit

Diskusikan fungsi jantung normalRasional : Pengetahuan proses penyakit dan

harapan dapat memudahkan ketaatan pada program pengobatan.

Kuatkan rasional pengobatan.Rasional : Klien percaya bahwa perubahan program

pasca pulang dibolehkan bila merasa baik dan bebas gejala atau merasa lebih sehat yang dapat meningkatkan resiko eksaserbasi gejala

Page 25: Asuhan keperawatan dengan gagal jantung