Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

37
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. N DENGAN ASAM URAT PADA NY. N Pengkajian A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Ny. N 2. Alamat : Jln. Mekarjaya RT/RW 02/02 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara 3. Pekerjaan : Tidak Bekerja 4. Pendidikan : SMP 5. Komposisi Keluarga dan Genogram No Nama Hub. keluarg a L/P Umur (thn) Pendidika n 1 Ny. R Istri P 69th SMP 2 Ny. D Anak P 45th SMA 3 Ny. Y Anak P 44th SMA 4 Tn. R Anak L 37th D3 6. Tipe keluarga Tipe keluarga Ny. N adalah tipe keluarga besar (extended) yaitu terdiri dari 3 keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah. 7. Suku / Bangsa Seluruh angota keluarga Ny. N bersuku sunda, menurut penuturan Ny. N tidak ada norma budayanya yang bertentangan dengan kesehatan.

description

askep edema paru

Transcript of Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

Page 1: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. N  DENGAN ASAM URAT PADA NY. N

Pengkajian

A.   Data Umum

1.   Nama Kepala Keluarga             : Ny. N

2.   Alamat                                       : Jln. Mekarjaya RT/RW 02/02 Kelurahan Cipageran Kecamatan

Cimahi Utara

3.   Pekerjaan                                  : Tidak Bekerja

4.   Pendidikan                                 : SMP

5.   Komposisi Keluarga dan Genogram

No NamaHub.

keluargaL/P Umur (thn) Pendidikan

1 Ny. R Istri P 69th SMP

2 Ny. D Anak P 45th SMA

3 Ny. Y Anak P 44th SMA

4 Tn. R Anak L 37th D3

6.    Tipe keluarga

       Tipe keluarga Ny. N adalah tipe keluarga besar (extended) yaitu terdiri dari 3 keluarga inti

yang tinggal dalam satu rumah.

7.    Suku / Bangsa  

Seluruh angota keluarga Ny. N bersuku sunda, menurut penuturan Ny. N tidak ada norma

budayanya yang bertentangan dengan kesehatan.

8.    Agama  

       Ny. N dan keluarga besarnya menganut agama Islam. Ny. N mengatakan selalu berdoa

kepada tuhan YME dan menjalankan ibadah shalat 5 waktu.

9.    Status Sosial Ekonomi

       Ny. N tidak memiliki penghasilan karena tidak bekerja. Anaknya yang satu rumah

dengannya yang sering membuat makanan seperti catering, atau pesanan-pesanan dari orang lain.

Page 2: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

Ny. N hanya menerima pemberian anaknya berupa barang dan makan bersama. Sedangkan untuk

keperluan sehari-hari lainnya sudah diurus oleh anak-anaknya.

10.  Aktivitas Rekreasi

Aktifitas rekreasi keluarga Ny. N lebih banyak di lakukan dengan cara menonton televisi

bersama. Sedangkan Ny. N sering mengikuti pengajian, kegiatan rutinan yang diadakan di RW

02, seperti posbindu dan senam yang diadakan seminggu sekali di Kantor Kejaksaan.

  

B.   Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

11.  Tahap Perkembangan Keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny. N adalah keluarga dengan usia pertengahan dengan

tugas perkembangan :

a.    Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan

b.    Adaptasi dengan perubahan, kehilangan pasangan, teman, dll.

c.    Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.

d.    Melakukan “Live Riview”

12.  Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga Ny. N saat ini sudah terpenuhi dengan indicator :

a.    Ny. N telah mampu mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan, dengan saling

menjaga komunikasi dan saling memperhatikan dengan anggota keluarga.

b.    Ny. N mampu beradaptasi dengan kehidupannya saat ini yang sudah tidak memiliki pasangan.

Ny. N mampu berkarya dengan kehidupannya di usia lanjut dengan membuat berbagai jenis

makanan untuk dijual.

c.    Ny. N mampu menciptakan hubungan yang harmonis dalam anggota keluarga serta mampu

bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

Sedangkan tugas perkembangan keluarga Ny. N saat ini belum terpenuhi dengan

indikator  yaitu Ny. N belum mampu melakukan ‘Live review”. Ny. N mengungkapkan Live

review dapat membuatnya sedih.

13.  Riwayat Keluarga inti

Di keluarga Ny.N yang tinggal serumah sebagian besar sehat tidak mempunyai penyakit,

tetapi Ny. N sendiri memiliki penyakit hipertensi. Suami Ny. N dan anaknya yang ke-3 telah

meninggal dunia karena memiliki penyakit jantung.

Page 3: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

14.  Riwayat Keluarga Sebelumnya

Ny.N mengatakan dalam keluarganya mempunyai penyakit keturunan. Sedangkan pada

keluarga suaminya memiliki riwayat penyakit jantung, yang menular pada suami Ny. N dan anak

Ny. N.

C.   Pengkajian Lingkungan

15.  Karakteristik Rumah

Rumah klien terlihat bersih dan rapih, lantai rumah klien dari keramik dan rumah

permanen, luasnya 14 tumbak dan bangunannya terdiri dari 6 kamar tidur, 2 ruang tamu, 1 ruang

keluarga, 1 dapur, 2 kamar mandi dan halaman rumah yang digunakan untuk tanaman hias dan

sebagian halaman digunakan utuk berjualan makanan tetapi hanya pada saat bulan puasa saja.

Penerangan rumah cukup sehingga tidak membutuhkan lampu untuk penerangan pada siang hari.

Sinar matahari bisa masuk pada pagi hari diruangan depan sehingga di dalam rumah tidak

terlihat gelap, terdapat jendela dan ventilasi, serta pintu selalu terbuka di pagi hari. Ruangan

keluarga mendapat penerangan dari halaman belakang yang atapnya hanya menggunakan asbes.

Keluarga Ny. N mempunyai jamban keluarga dalam rumah yang terletak dekat dapur.

Kamar mandinya ada 2, antara WC dan tempat mandi terpisah. Tembok kamar mandi tidak licin,

jarak septic tank dengan sumber air adalah 10 meter. Sumber airnya dari sumur gali dengan

menggunakan ZPAM, sedangkan tempat penampungan airnya di bak dan di gentong. Sampah

dikumpulkan di tempat sampah yang terbuka dan kemudian dIangkut oleh petugas sampah.

kadang mengasuh cucunya di rumah jika tidak ada kegiatan diluar. Jika tidak ada halangan di

madrasah Al Bayyinah. Ny.N mengikuti pengajian setiap hari pada saat bulan puasa dan setiap

rabu dan jum’at pada saat hari-hari biasa. Ny. N merupakan mantan ibu RW selama 40 tahun.

Ny.

17.  Mobilitas Geografis Keluarga

Ny.N dan keluarga berasal dari Sumedang lalu pindah ke Bandung karena orangtuanya

tinggal di Bandung. Pada tahun 1967 Ny. N pindah ke Sangkuriang, Jl. Mekarjaya RW 02 RT

02 karena mengikuti suami.

18.  Perkumpulan Keluaga dan Interaksi dengan Masyarakat

Page 4: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

            Keluarga dapat berinteraksi baik dilingkungan sekitarnya dan tidak ada masalah dengan

tetangganya. Ny. N selalu mengikuti pengajian dan satu minggu sekali di dekat rumahnya.

D.   Strukutur Keluarga

19.  Sistem Pendukung Keluarga

Ny. N mengatakan di dalam keluarganya saat ini ada yang sakit yaitu cucunya Ny. N dari

anak yang terakhir. Ny. N sering merawatnya karena Ibu dan Bapaknya bekerja. Saat ini cucunya

mengalami diare sejak 2 hari yang lalu. Sehingga dbutuhkan perhatian khusus untuk nutrisinya

dan perhatiannya. Apabila sakit berlanjut dan BAB semakin sering Ny. N membawanya ke

puskesmas.

20.  Pola Komunikasi Keluarga

Menurut Ny. N komunikasi antar anggota keluarganya berjalan dengan baik. Setiap

anggota keluarga saling terbuka jika sedang mempunyai masalah. Dan apabila anaknya tidak

mau bercerita tentang masalahnya Ny.N selalu menanyakan apa yang terjadi pada anak-anaknya.

Bahasa yang digunakan dalam sehari-hari yaitu sunda.

21.  Strukutur Kekuatan Keluarga

Dalam memecahkan masalah sehari-hari keluarga biasanya bermusyawarah dengan anak-

anaknya, kemudian diambil keputusan secara bersama-sama atas pertimbangan semuanya.

22.  Struktur Peran

Ny. N disini berperan sebagai nenek bagi cucu-cucunya dan sebagai ibu bagi anak-

anaknya. Ny. N biasanya membantu salah satu anaknya membuat ku-kue pesenan. Dan juga

membantu anaknya yang bekerja keluar untuk mengurus cucunya. Tn. D berperan sebagai anak

pertama, sudah menikah dan memiliki anak. Tetapi istrinya sudah meninggal.  Ny. Y berperan

sebagai anak kedua dan belum menikah. Ny. Y membuka usaha sendiri dengan membuat kue-

kue atau catering jika ada yang pesan.  Tn. R berperan sebagai anak keempat karena anak ketiga

Ny. N sudah meninggal karena penyakit jantung.

23.  Nilai dan Norma Keluarga

Page 5: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut

dan norma yang berlaku di lingkungannya dan tidak bertentangan dengan kesehatan dan

masyarakat. Nilai dan norma keluarga yang berlaku di keluarga ini menyesuaikan dengan nilai

agama. Ny.N mengajarkan agama sejak dini pada anak-anaknya dan selalu menerapkan disiplin

pada keluarganya dengan cara membiasakan bangun pagi dan sarapan setiap pagi.

E.    Fungsi Keluarga

24.  Fungsi Afektif

Ny.N mengatakan sangat menyayangi anak-anak dan cucunya dan sebaliknya.

Mereka sering berkumpul bersama dan berbincang-bincang.

25.  Fungsi Sosialisasi

Keluarga Ny.N berhubungan baik dengan anggota keluarga lainnya begitu pun

sebaliknya. Ny.N selalu mengikuti kegiatandiluar ataupun didalam rumah, seperti membuat

kolak untuk dijual saat menjelang buka puasa, membantu membuat kue-kue pesanan dan

mengasuh cucunya. Ny. N juga sering menguikuti pengajian di dekat rumahnya.

26.  Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga Ny. N menganggap kesehatan merupakan sesuatu hal yang penting, dan harus

disyukuri, karena setelah sakit kesehatan itu mahal. Saat dikaji Ny.N mengatakan keluarganya

sebagian besar sehat, Hanya saja anaknya yang keempat.telah meninggal karena mempunyai

riwayat sakit jantung seperti suaminya. Ny. N mengatakan jika anak-anaknya yang lain tidak

memiliki peyakit jantung. Dan juga sejak 2 hari yang lalu cucunya dari anaknya yang

keenam mengalami diare. Keluarga biasa membawa terlebih dahulu ke Puskesmas. Dan memberi

obat sesuai yang diberi Puskesmas. Jika sakt berlanjut keluarga akan membawanya ke Rumah

Sakit. Ny. N mempunyai penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Setiap terasa sakit Ny. N

selalu meminu =m obat yag sudah diberikan dari puskesmas.

Didalam keluarga Ny. N biasanya makanan tidak diatur-atur. Sehingga Ny. N yang

memiliki hipertensipun tidak dapat melakukan diit hipertensi dengan baik karena menyesuaikan

dengan makanan yang lain. Keluarga biasa makan 3x perhari. Dengan menu makanan seperti

nasi, sayur, lauk/daging, tahu, tempe dan buah-buahan.

1)    Fungsi Reproduksi

Page 6: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

Dari pernikahannya dengan Tn. C , Ny. N memiliki 6 orang anak. Dan saat ini sudah

dewasa. Ny. N sudah mengalami lansia dan dapat menerima keadaannya. Ny. N sudah

mengalami menopause.

2)    Fungsi Ekonomi

Keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan anak-anaknya. Ny. N tidak

biasa menerima uang. Tetapi semua sudah diatur oleh anak-anaknya dari mulai kebutuhan

rumah, kebutuhan makan, sampai kebutuhan Ny. N seperti baju, sendal atau yang lainnya. Saat

ini keluarga Ny. N merasa cukup dengan keadaan ekonominya walaupun masih banyak

kebutuhan yang harus dipenuhi.

a.    Stress dan Koping Keluarga

1)    Stres Jangka Pendek

Ny. N mengalami ketakutan karena anaknya yang kedua belum menikah padahal saat ini

sudah berusia 44tahun. Dahulu anaknya mau menikah, tetapi calon suaminya meninggal,

sehingga tidak jadi menikah. Ny. N selalu berharap kalau anaknya dapat segera menikah.

2)    Stres Jangka Panjang

Ny. N tidak memiliki masalah yang sering dipendam.

3)    Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor

Ny. N hanya berharap, memohon dan berdo’a kepada Allah supaya diberikan yang terbaik

untuk anaknya.

4)     Strategi Koping yang Digunakan

Keluarga Nn.N jika mempunyai masalah maka mereka akan bermusyawarah dengan

anggota keluarga yang lainnya.

5)    Strategi Adaptasi Disfungsional

Dalam keluarga tidak ada strategi disfungsional.

b.    Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik An.B

Umum

1.    Penampilan umum

Kesadaran CM

Page 7: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

Kebersihan personal Bersih

Postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, berjalan tanpa

bantuan

Tanda-tanda vital TD : 170/100 mmHg

N : 82 x/mnt

S : 36,5 C

R : 21 x/m

2.    Status mental dan cara berbicara

Status emosi Stabil

Orientasi Dapat mengenal orang, waktu dan

tempat

Proses berfikir Normal, bisa merespon pertanyaan

dengan cepat.

Gaya berbicara Bicara santai dan lancar.

PEMERIKSAAN KULIT Terlihat bersih, lembab, tidak

bau, tidak terdapat lesi.

KUKU Terlihat kurang bersih dan sedikit

panjang, CRT baik < 2 dtk

PEMERIKSAAN KEPALA

Bentuk dan sensori Muka simetris, sensasi normal

gerakan pipi, alis simetris

Rambut Rambut & kulit kepala bersih, hitam,

distribusi merata

Mata Letak simetris, bola mata dapat

bergerak mengikuti arah tangan

pemeriksa, tdk nyeri, reaksi cahaya

+, konjungtiva tdk anemis, kornea

tidak ikterik, tdk pkai kacamata.

Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dg

sekitar, tdk ada lesi, mukosa lembab,

ada bulu hidung, penciuman baik.

Page 8: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

Telinga Daun telinga simetris KIKA, bersih,

tdk ada benjolan, tdk bengkak, tdk

nyeri tekan pd masteudeus, tdk ada

serumen dan pendengaran normal.

Mulut Bibir simetris, mukosa lembab, lidah

simetris, dpt bergerak kiri kanan tdk

pucat, lidah dpt mrasakan rasa dg

baik.

Leher Simetris, warna sama dg kulit, tdk

ada pembesaran JVP, tiroid. Dpt

bergerak proporsional ke kiri kanan

atas bawah.

Dada (pernafasan) Simetris, warna sama dengan kulit,

tdk terdapat tonjolan abnormal, dpt

bergerak seimbang ke atas, nafas

21 x /mnt, taktil fremitus sama kiri

kanan, suara nafas normal.

Dada (kardiovaskuler) Tidak ada tonjolan dan massa,

intercosta rata, dullnes, BJ 1 dan BJ2

Normal, tdk terdapat BJ 3 dan 4..

Perut Inspeksi : Perut datar, warna sama dg

kulit skitar, tidak terdapat lesi dan

massa.

Palpasi : lembut, tdk nyeri tekan, tdk

traba massa, hepar tidak traba.

Auskultasi : bising usus 8 x / menit

Perkusi :Suara timpani

GENITALIA DAN ANUS Tidak dikaji

EKSTREMITAS

EKSTREMITAS atas dan bawah Bahu simetris, warna sama dengan

kulit, tdk ada tonjolan, dpt

Page 9: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

mengangkat dan menahan beban dg

baik, reflex baik.

c.    Harapan Keluarga

Ny.N selalu berharap agar penyakitnya dapat segera sembuh dan tekanan darahnya dapat

kembali normal.

2.    Diagnosa Keperawatan

a.          Analisa Data

Data Interpretasi data Masalah

a.    Ny. N mengatakan serasa sakit

pundak dan bahu.

b.    Ny. N mengatakan terasa

pusing.

c.    Ny. N mengatakan biasanya

tekanan darahnya tidak terlalu

tinggi karena jika tekanan

darahnya 140/90 mmHg akan

terasa pusing.

d.    Ny. N mengatakan selalu

mengkonsumsi obat hipertensi

yang di berikan dari

Puskesmas.

e.    Ny. N mengatakan tahu

tentang penyakit hipertensi dan

diit makanan hipertensi, tetapi

tidak bisa melakukan diit,

karena makanannya

disesuaikan dengan seluruh

Ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga

dengan

penyakit hipertensi.

 Perubahan perfusi

jaringan serebral

Page 10: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

anggota keluarga.

 DO :

a.    TD : 170/100 mmHg

b.    N : 82 x/mnt

c.    S : 36,5 C

d.    R : 21 x/m

e.    Pusing

f.     Nyeri pundak

b.    Perumusan Diagnosa Keperawatan

Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggota keluarga dengan penyakit hipertensi.

3. Penapisan Masalah

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah

ancaman

kesehatan:

Aktual

3/3 x 1 1

Ancaman kesehatan yang

memerlukan tindakan yang

cepat dan tepat untuk

menghindari bahaya lebih

lanjut.

2 Kemungkinan

masalah dapat

diubah : sebagian 1/2 x 2 1

Masalah dapat diatasi sebagian

karena kurangnya pengetahuan

keluarga tentang cara merawat

anggota keluarganya yang

sakit

3 Potensi masalah

untuk dicegah :

cukup 2/3 x 1 2/3

Cukup, masalah sudah

berlangsung cukup lama,

anggota keluarga mendukung

dan peduli terhadap anggota

keluarga yang sakit.

4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus segera

Page 11: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

masalah

: segera ditangani

ditangani. Keluarga menyadari

dan memahami munculnya

masalah.

Jumlah 3  2/3

Page 12: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

1. Perubahan perfusi

jaringan serebral

berhubungan

dengan

ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

dengan

penyakithipertensi.

Yang ditandai

dengan:

a.    Ny. N mengatakan

serasa sakit pundak

dan bahu.

b.    Ny. N mengatakan

terasa pusing.

c.    Ny. N mengatakan

biasanya tekanan

darahnya tidak

terlalu tinggi karena

jika tekanan

darahnya 140/90

akan terasa pusing.

d.    Ny.

N mengatakan selal

u mengkonsumsi

obat hipertensi yang

di berikan dari

Setelah

dilakukan

intervesnsi

keperawatan

selama 5x

pertemuan,

Tekanan

darah Ny. N

dapat kembali

normal.

Keluarga mampu:

1.  Mengenali masalah

tekanan darah tinggi.

a.    Keluarga mampu

menjelaskan pengertian

hipertensi

b.    Keluarga mampu

menjelaskan penyebab

hipertensi

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

a.    suatu peningkatan

tekanan darah yang

tidak normal baik

systole maupun diastole

lebih dari 140 mmHg

dan diastole lebih dari

90 mmHg (Mansjoer

Arif 2001 : 518).

b.    Penyebab hipertensi:

1)    Faktor usia (> 40

tahun)

2)    Mengkosumsi lemak,

tinggi garam dan

karbohidrat

3)    Obesitas

4)    Merokok, kopi,

alkohol

5)    Penggunaan alat

kontrasepsi hormon

6)    Stressor psikologi.

7)    Menopouse.

Page 13: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

Puskesmas.

e.    Ny.

N mengatakan tahu

tentang penyakit

hipertensi dan diit

makanan hipertensi,

tetapi tidak bisa

melakukan diit,

karena makanannya

disesuaikan dengan

seluruh anggota

keluarga.

 DO :

a.    TD : 170/100

mmHg

b.    N : 82 x/mnt

c.    S : 36,5 C

d.    R : 21 x/m

e.    Pusing

f.     Nyeri pundak

c.    Tanda dan gejala

hipertensi

d.    Komplikasi hipertensi

Respon verbal

8)    Kurang bergerak

c.    Tanda dan gejala

hipertensi

1)     Tekanan

darah > 140/90 mmHg

2)     Pusing.dan sakit

kepala

3)     Sukar tidur dan

gelisah

4)     Mudah lelah dan cepat

marah

5)     Sering BAK pada

malam hari

6)     Perasaan pegal pada

bahu

7)     Mual dan muntah

8)     Penglihatan kabur

9)     Kurang nafsu makan

d.    Komplikasi hipertensi

1)   Terhadap pembuluh

darah:

Menyebabkan

penyempitan pada

pembuluh darah.

2)   Terhadap jantung :

Menyebabkan

Page 14: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

e.    Menyebutkan cara

pencegahan hipertensi

Respon verbal

Respon verbal

penyebab jantung

koroner dan gagal

jantung

3)   Terhadap ginjal :

Menyebabkan gagal

ginjal.

4)   Terhadap otak :

Menyebabkan stroke

atau kelumpuhan.

5)   Terhadap

penglihatan :Menyebab

kan pandangan kabur

e.    Cara Pencegahan dan

Perawatan Hipertensi

1)    Memeriksakan diri

kePuskesmas/rumah

sakit terdekat secara

rutin

2)    Olah raga secara

teratur

3)    Minum Obat secara

teratur

4)    Turun dan berat badan

bila obesitas

5)    Mengurangi stressor

psikologis

6)    Tidak merokok,

Page 15: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

f.     Menyebutkan  makanan

yang dianjurkan untuk

penderita hipertensi

Responpsikomotor

minum kopi, dan

alcohol

7)    Mengatur

keseimbangan antara

kerja, istirahat dan

rekreasi

8)    Mengatur pola makan

f.     Makanan yang

dianjurkan:

1)    sayuran hijau kecuali

singkong,daun melinjo,

dan melinjonya

2)    buah-buahan kecuali

durian

3)    ikan laut yang tidak

asin terutama ikan

kakap dan tuna

4)    telur boleh dikonsumsi

maksimal 2 butir dalam

satu minggu.

Diutamakan putih

telurnya saja

5)    daging ayam, kecuali

kulit dan jeroannya).

Page 16: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

2. Setelah 2 X

pertemuan keluarga

dapat melakukan senam

hipertensi Langkah-langkah

Seman Hipertensi

1.Pemanasan 

Tekuk kepala

samping, lalu tahan

dengan tangan pada sisi

yang sama dengan arah

kepala. Tahan dengan

hitungan 8-10, lalu

bergantian dengan sisi

lain.

2.Pemanasan 

Tautkan jari – jari

kedua tangan dan

angkat lurus ke atas

kepala dengan posisi

kedua kaki dibuka

selebar bahu. Tahan

dengan 8-10 hitungan.

Rasakan tarikan bahu

dan punggung.

3.Inti1

Lakukan gerakan

seperti jalan ditempat

Page 17: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

dengan lambaian kedua

tangan searah dengan

sisi kaki yang diangkat.

Lakukan perlahan dan

hindari hentakan.

4.Inti2

-Buka kedua tan

gan dengan jemari

mengepal dan kaki

dibuka selebar bahu.

-Kedua kepalan tangan

bertemu dan ulangi

gerakan semampunya

sambil mengatur napas.

5.Inti3 

Kedua kaki dibuka

agak lebar lalu angkat

tangan menyerong. Sisi

kaki yang searah

dengan tangan sedikit

ditekuk.Tangan

diletakkan dipinggang

dan kepala searah

dengan gerakan tangan.

Tahan 8-10 hitungan

lalu ganti dengan sisi

lainnya.

6.Inti4 

Page 18: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

Gerakan hampir sama

dengan sebelumnya,

tapi jari mengepal dan

kedua tangan diangkat

keatas. Lakukan

bergantian secara

perlahan dan

semampunya.

7.Inti5 

Hampir sama dengan

gerakan inti 1, tapi kaki

dibuang ke

samping.Kedua tangan

dengan jemari

mengepal kea rah yang

berlawanan. Ulangi

dengan sisi bergantian.

8.Inti6 

Kedua kaki dibuka

lebar dari bahu, satu

lutut agak ditekukdan

tangan yang searah

lutut di pinggang.

Tangan sisi yang lain

lurus kearah lutut yang

ditekuk. Ulangi

gerakan kearah

sebaliknya dan lakukan

Page 19: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

NoDiagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 3 4 5 6

semampunya.

9. Pendinginan 1

Kedua kaki dibuka

selebar bahu,

lingkarkan satu tangan

ke leher dan tahan

dengan tangan lainnya.

Hitungan 8-10 kali dan

lakukan pada sisi

lainnya.

10. Pendinginan 2

Posisi tetap, tautkan

kedua tangan lalu

gerakkan kesamping

dengan gerakan

setengah putaran.

Tahan 8-10 hitungan

lalu arahkan tangan

kesisi lainnya dan tahan

dengan hitungan yang

sama.

4. Perencanaan

Page 20: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

5. Implementasidan Evaluasi

No Tgl Jam Implementasi Evaluasi

1 Jum’at 19

Juli 2013

10.30

WIB

a.    Mendiskusikan dengan keluarga

pengertian hipertensi

b.    Mendiskusikan dengan

keluarga penyebab

dari hipertensi

c.    Mendiskusikan dengan keluarga

tanda dan gejala hipertensi

d.    Mendiskusikan dengan

keluarga komplikasihipertensi

e.    Mendiskusikan dengan

keluarga cara pencegahan dan

perawatan hipertensi

f.     Mendiskusikan dengan keluarga

makanan yang dianjurkan untuk

penderita hipertensi

11.00

S :

Keluarga mengatakan

mengerti yang dijelaskan oleh

perawat.

O :

a.    Keluarga dapat

menjelaskanpengertian hipert

ensi.

b.    Keluarga

dapat menyebutkan 5 dari

8 penyebab hipertensi.

c.    Keluarga dapat

menyebutkan5  dari 9 tanda

dan gejalahipertensi.

d.    Keluarga dapat

menyebutkankomplikasi

hipertensi.

e.    Keluarga dapat menyebutkan

5dari 6 pencegahan

hipertensi.

f.     Keluarga dapat menyebutkan

makanan-makanan yang

dianjurkan untuk penderita

hipertensi.

:  Keluarga tampak mengerti dan

dapat menjawab pertanyaan

dari perawat.

Page 21: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

 Lanjukan Intervensi

2 Jum’at 19

Juli 2013

11.00 Mendemonstrasikan dengan

keluarga tentangsenam

hipertensi

11.30

S :

Ny N mengatakan mampu

melakukan senam

Hipertensitetapi harus di

bimbing oleh perawat

: Ny N tampak antusias

mengikuti senam

hipertensi meskipun klien

belum mampu melakukan

senam hipertensi secara

mandiri.

A: Masalah belum teratasi

 Lanjutkan intervensi

3 Sabtu 20

Juli 2013

11.00 Mendemonstrasikan dengan

keluarga tentangsenam

hipertensi

11.30

S :

Ny N mengatakan dapat

melakukan senam hipertensi

tetapi perlu dibimbing

perawat karena keluarganya

belum memahami juga.

: Klien masih belum mandiri

melakukan senam hipertensi

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

4 Minggu, 11.00 Mendemonstrasikan dengan ibu- 11.45

Page 22: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

21 Juli

2013

ibu yang mengalami hipertensi

lainnya tentang senam hipertensi

S :

Ny N mengatakan senang

dapat melakukan senam

hipertensi karena dipandu

oleh perawat dan kader-kader.

O:

Klien masih belum mampu

melakukan senam hipertensi

secara mandiri

Klien mampu mengikiuti

gerakan senam hipertensi

yang dipandu.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

5 Senin, 22

Juli 2013

10.30 Mendemonstrasikan dengan

keluarga tentangsenam

hipertensi

11.00

S :

Ny N mengatakan dapat

melakukan senam hipertensi

tetapi masih banyak gerakan

yang lupa.

O:

Klien sudah mampu

melakukan senam hipertensi

secara mandiri namun masih

banyak gerakan yang

terlewat.

Klien butuh anggota keluarga

yang lain untuk memotivasi

dan mengingatkan gerakan

senam hipertensi

ketika Klien lupa.Klien

Page 23: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

mampu mengikiuti gerakan

senam hipertensi yang

dipandu.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi oleh

keluarga

DAFTAR PUSTAKA  

Arifin E. Zaenal dr, Prof. 2008. Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo 

Carpenito, J, Lynda, (1999). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 2, Jakarta : Balai Penerbit  FKUI 

Dinas Kesehatan Jawa Barat. 2001. Profil Kesehatan Jawa Barat. Bandung  : DinKes Jawa Barat 

Doengoes, Marilynn E, dkk. 2000. Rencana asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan Dan

Pendokumentasian Perawatan Pasien, alih bahasa I Made Kariasa & Ni Made Sumarwati,

Jakarta : EGC. 

Effendy Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat., Jakarta : EGC.

Friedman., M. Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga Teori & Praktek. Alih Bahasa Ina Debora

R.L,  Jakarta : EGC.

Gandasoebrata. R, 2004. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat. 

Hidayat Alimul Azis.A. 2004. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika 

Http://www. Google.com. Ris (2008), Tahun 2020, Penderita Stroke Meningkat 2 Kali. 

Http://www. Yastroki.or.id. 

Http://www. medicastore.com, April 15, 2008 

Http://www.relax.com, Senam Wajah. 24 Juli 2008 

Iskandar 2002, Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu

Populer 

Kozier, Barbara. 1983. Fundamentals of Nursing : Consepts and Procedures. California. Addison-Wesley

Publishing Company 

Madiyono Bambang SpJp, SpA(K), Dr. Suharti K. Suheran, SpFK. 2003. Pencegarah Stroke dan

Serangan Jantung pada Usia Muda. Jakatra : Universitas Indonesia

Mardjono Mahar, DR Prof, Priguna Shidarta, DR, Prof. (2003) Nurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian

Rakyat 

Page 24: Asuhan Keperawatan Keluarga Ny Asam Urat

Markle J. Carrie, RN, PhD, FAAN. 2005. Hand Book Phatofisiologi Second Edition. USA: Lippicont

Williams and Wilkins 

Mansjoer, Arif, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculapius.

Meilianingsih Lia, Mkep. 2006.  Aplikasi Keperawatan Komunitas pada Kelompok Lansia dengan

Hipertensi di Keluraha Kemiri Muka Kecematan Beiji Kota Depok. (Karya Tulis Ilmiah Tidak di

Publikasikan), Jakarta : Universitas Indonesia

Murwani Arita. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra

cendikia. 

Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan konsep dan Praktik.  Jakarta: Salemba Medika

Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2000, Penuntun Diit, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Price, A Sylvia & M. Wilson, Lorraine, 2000, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit,  alih

bahasa Peter Anugerah, Jakarta : EGC.

Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu

Smeltzer, Suzanne C, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Bruner dan Suddarth  jilid 3, alih

bahasa Agung Waluyo,dkk.  Jakarta : EGC.

Suprajitno,  2004,  Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta : EGC

Supriyadi, S.Kp, M.Kep. Sp.Kom. 2007. Keperawatan Keluarga. (tidak dipublikasikan). Bandung:

Poltekkes

Tartowo dan Wartonah. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika

Tim Maximus. 2007. Mau Sehat? Memo dan tisp Kesehatan. Yogyakarta: Maximus

Watson Roger. 2003. Perawatan pada Lanjut Usia. Jakarta:EGC