BAB I
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Taman kanak-kanak merupakan salah satu awal pendidikan formal yang
dikenal setelah keluarga di rumah. Orang tua adalah guru yang pertama bagi anaknya
sebelum memasuki pendidikan di TK. TK mempunyai tujuan untuk membimbing dan
mengembangkan semua aspek yang dimiliki, menuju langkah awal pendidikan dasar
melalui bermain, memberikan pembinaan bagi anak yang dilakukan dengan
memberikan rangsangan, dan motivasi pendidikan, membantu perkembangan jasmani
dan rohani anak agar tumbuh secara maksimal dengan disesuaikan kepada kemapuan
dan kebutuhan anak.
Anak taman kanak-kanak adalah masa dimana mereka senang bermain sambil
belajar. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatna pendidikan
anak usia dini dengan menggunakan strategi, metode dan materi/ bahan dan media
yang menarik agar mudah diikuti oleh anak. Dengan bermain, anak-anak menemukan
dan mempelajari hal-hal baru dan belajar kapan harus menggunakan keahlian tersebut,
serta memuaskan apa yang menjadi kebutuhannya.
Mengenalkan huruf untuk anak TK dapat dilakuan dengan berbagai macam
cara, salah satunya dengan bermain kartu huruf. Melalui permainan kartu huruf dapat
membuat anak merasa senang, meskipun hanya dengan bermain saja secara langsung
anak sudah belajar membaca melalui permainan tersebut. Menggunakan kartu huruf
dapat memudahkan anak untuk memahami dan mengerti bentuk-bentuk huruf dengan
udah dan dapat mengenal warna melalui kartu huruf tersebut.
Sejak usia taman kanak-kanak anak sudah dikenalkan dengan huruf bisa
mengembangkan semua aspek yang dimiliki melalui bermain. Lewat bermain, fisik
anak akan terlatih, kemampuan kognitif dan kemampuan berinteraksi dengan orang
lain akan berkembang.
2. Topik yang dibahas
Berdasrakan latar belakang masalah penelitian di atas, maka topik yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah: “Apakah metode permainan kartu huruf dapat
meningkatkan kemampuan membaca anak di TK Negeri Pembina Metro Timur?”.
3. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah metode permainan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan
membaca anak di TK Negeri Pembina Metro Timur?”.
1. Manfaat
1. Bagi Guru TK, untuk mengimplementasikan cara mengenalkan huruf pada anak usia
Taman Kanak-Kanak dengan kartu huruf.
2. Bagi anak TK, kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan
BAB II
METODE PENELITIAN
1. Kajian Pustaka Tentang Membaca Kartu Huruf
1. Pengertian Membaca
Menurut Smith (dalam Ginting, 2005: 20) “Membaca adalah merupakan
suatu proses membangun pemahaman dari teks yang titulis”. Sedangkan
menurut Ahya (dalam ginting, 2005: 20) “Membaca merupakan keterampilan
yang kompleks melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya”.
Menurut Vocca, (1991: 172) “Membaca adalah proses aktif dari pikiran
yang diakukan melalui mata terhadap bacaan. Dalam kegiatan membaca,
pembaca memproses informasi dari yang dibaca untuk memperoleh makna.”
Menurut Wilson dan Peters (dalam cleary, 1991: 284) “membaca
meruapakan suatu proses menyusun makna melalui interaksi dinamis dianara
pengetahuan pembaca yang telah ada, inormasi yang telah dinyatakan oleh
bahasa tulis, dan konteks situasi pembaca.”
B
3erdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimulan bahwa membaca adalah proses interaksi antara pembac dengan teks bacaan. Pembaca berusaha memahami isi bacaan berdasarkan latar belakang pengetahuan dan kompetensi kebahasaannya. Dalam proses pemahaman bacaan tersebut, pembaca pada umumnya membuat ramalan-ramalan berdasarkan sistem konteks situasi yang kemudian diperkuat atau ditolak sesuai dengan isi bacaan yang diperoleh.
2. Pengertian Tekhnk/ Permainan kartu Huruf
1. Pengertian Kartu Huruf
Kartu huuf adalah salah satu permainan yang menarik bagi anak TK cara
yang digunakan dengan memanfaatkan kardus dan kertas yang dibuat
membentuk kartu-kartu yang ditulis a – z untuk kegiatan membaca permulaan.
1. Tujuan permainan
1. Agar anak leibih mudah dalam berbahasa khususnya mengejar atau membaca
2. Agar anak dapat dengan mudah dalam menghafal dan belajar mengenal huruf
3. Agar pembelajaran tidak membosankan
3. Bahan-bahan yang diperlukan dalam perbuatan kartu huruf
1. Kartu rei bekas
2. Kertas lipat
3. Gunting
4. Spidol
5. Lem
4. Cara membuat kartu huruf
1. Kartu remi bekas dipotong menjadi bentuk segi empat
2. Kertas lipat dipotong seperti bentuk kartu remi yagn dibentuk segi empat
kemudian ditempel
3. Kemudian kertas dibentuk huruf a – z dengan spidol sebanyak 4 rangkap
huruf
4. Buat kartu huruf semenarik mungkin agar anak tertarik
2. Kerangka Berfikir
Pada umumnya cara belajar anak TK dilaksanakan sambil bermain karena masa
anak TK adalah masa bermain, bukan membaca, menulis dan berhitung (calistung).
Masa yang paling untuk mengenalkan membaca permulaan, kegiatan menumbuhkan
kesiapan membaca permulaan dengan melalui tekhnik kartu huruf, karena dengan
mengenalkan kartu huruf pada anak usia Taman Kanak-Kanak dengan cara bermain
akan lebih efektif dan bermakna hasilnya. Dalam menumbuhkan minat membaca
dengan menggunakan alat peraga kartu huruf dapat memancing minat anak yang
tadinya asik bermain sendiri/ tidak mau belajar, setelah melihat kartu huruf yang
berwarna-warni akan timbul rasa ingin tahu terhadap alat peraga tersebut.
Guru bisa menjadi ibu, juga bisa menjadi teman bermain bagi anak. Guru
bukan hanya menjadi pendidik tetapi memberikan perhatian kasih saying dan
mengarahkan anak menjadi kata/ membaca menggunakan metode yang digunakan
oleh guru salah satu kunci pokok dalam keberhasilan belajar yang dilakukan oleh
anak. Sebelum guru memulai permainan guru menjelaskan terlebih dahulu warna-
warna kartu huruf, memperlihatkan kartu huruf dari a – z, cara membacanya dan
tulisan pada kertas HVS untuk kata tersebut. Contohnya tulisan Islam maka anak
mencari huruf i-s-l-a-m.
Langkah-langkah pelaksanaan
1. Guru mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Guru meletakkan/ mengacak huruf a – z
3. Guru memberikan contoh terlebih dahulu
4. Anak memilih kegiatan sendiri
5. Guru membantu kegiatan anak, jika ada yang kesulitan melaksanakan
3. Subyek Pengamatan
Pengamatan ilmiah dilakukan pada kelas B2 TK Negeri Pembina Metro
Timur Kota Metro Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 23 anak, laki-laki
berjumlah 10 orang dan perempuan berjumlah 13 oang
4. Tempat Pengamatan
Tempat pengamatan bertempat di TK Negeri Pembina Metro Timur terletak
di Jalan Alpukat Tejosari Metro Timur Kota Metro, Lampung
5. Waktu Pengamatan
Waktu pengamatan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 29 Mei 2009.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Taman kanak-kanak merupakan salah satu awal pendidikan formal yang
dikenal setelah keluarga di rumah. Orang tua adalah guru yang pertama bagi anaknya
sebelum memasuki pendidikan di TK. TK mempunyai tujuan untuk membimbing dan
mengembangkan semua aspek yang dimiliki, menuju langkah awal pendidikan dasar
melalui bermain, memberikan pembinaan bagi anak yang dilakukan dengan
memberikan rangsangan, dan motivasi pendidikan, membantu perkembangan jasmani
dan rohani anak agar tumbuh secara maksimal dengan disesuaikan kepada kemapuan
dan kebutuhan anak.
Anak taman kanak-kanak adalah masa dimana mereka senang bermain sambil
belajar. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatna pendidikan
anak usia dini dengan menggunakan strategi, metode dan materi/ bahan dan media
yang menarik agar mudah diikuti oleh anak. Dengan bermain, anak-anak menemukan
dan mempelajari hal-hal baru dan belajar kapan harus menggunakan keahlian tersebut,
serta memuaskan apa yang menjadi kebutuhannya.
Mengenalkan huruf untuk anak TK dapat dilakuan dengan berbagai macam
cara, salah satunya dengan bermain kartu huruf. Melalui permainan kartu huruf dapat
membuat anak merasa senang, meskipun hanya dengan bermain saja secara langsung
anak sudah belajar membaca melalui permainan tersebut. Menggunakan kartu huruf
dapat memudahkan anak untuk memahami dan mengerti bentuk-bentuk huruf dengan
udah dan dapat mengenal warna melalui kartu huruf tersebut.
Sejak usia taman kanak-kanak anak sudah dikenalkan dengan huruf bisa
mengembangkan semua aspek yang dimiliki melalui bermain. Lewat bermain, fisik
anak akan terlatih, kemampuan kognitif dan kemampuan berinteraksi dengan orang
lain akan berkembang.
2. Topik yang dibahas
Berdasrakan latar belakang masalah penelitian di atas, maka topik yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah: “Apakah metode permainan kartu huruf dapat
meningkatkan kemampuan membaca anak di TK Negeri Pembina Metro Timur?”.
3. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah metode permainan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan
membaca anak di TK Negeri Pembina Metro Timur?”.
1. Manfaat
1. Bagi Guru TK, untuk mengimplementasikan cara mengenalkan huruf pada anak usia
Taman Kanak-Kanak dengan kartu huruf.
2. Bagi anak TK, kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan
BAB II
METODE PENELITIAN
1. Kajian Pustaka Tentang Membaca Kartu Huruf
1. Pengertian Membaca
Menurut Smith (dalam Ginting, 2005: 20) “Membaca adalah merupakan
suatu proses membangun pemahaman dari teks yang titulis”. Sedangkan
menurut Ahya (dalam ginting, 2005: 20) “Membaca merupakan keterampilan
yang kompleks melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya”.
Menurut Vocca, (1991: 172) “Membaca adalah proses aktif dari pikiran
yang diakukan melalui mata terhadap bacaan. Dalam kegiatan membaca,
pembaca memproses informasi dari yang dibaca untuk memperoleh makna.”
Menurut Wilson dan Peters (dalam cleary, 1991: 284) “membaca
meruapakan suatu proses menyusun makna melalui interaksi dinamis dianara
pengetahuan pembaca yang telah ada, inormasi yang telah dinyatakan oleh
bahasa tulis, dan konteks situasi pembaca.”
B
3erdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimulan bahwa membaca adalah proses interaksi antara pembac dengan teks bacaan. Pembaca berusaha memahami isi bacaan berdasarkan latar belakang pengetahuan dan kompetensi kebahasaannya. Dalam proses pemahaman bacaan tersebut, pembaca pada umumnya membuat ramalan-ramalan berdasarkan sistem konteks situasi yang kemudian diperkuat atau ditolak sesuai dengan isi bacaan yang diperoleh.
2. Pengertian Tekhnk/ Permainan kartu Huruf
1. Pengertian Kartu Huruf
Kartu huuf adalah salah satu permainan yang menarik bagi anak TK cara
yang digunakan dengan memanfaatkan kardus dan kertas yang dibuat
membentuk kartu-kartu yang ditulis a – z untuk kegiatan membaca permulaan.
1. Tujuan permainan
1. Agar anak leibih mudah dalam berbahasa khususnya mengejar atau membaca
2. Agar anak dapat dengan mudah dalam menghafal dan belajar mengenal huruf
3. Agar pembelajaran tidak membosankan
3. Bahan-bahan yang diperlukan dalam perbuatan kartu huruf
1. Kartu rei bekas
2. Kertas lipat
3. Gunting
4. Spidol
5. Lem
4. Cara membuat kartu huruf
1. Kartu remi bekas dipotong menjadi bentuk segi empat
2. Kertas lipat dipotong seperti bentuk kartu remi yagn dibentuk segi empat
kemudian ditempel
3. Kemudian kertas dibentuk huruf a – z dengan spidol sebanyak 4 rangkap
huruf
4. Buat kartu huruf semenarik mungkin agar anak tertarik
2. Kerangka Berfikir
Pada umumnya cara belajar anak TK dilaksanakan sambil bermain karena masa
anak TK adalah masa bermain, bukan membaca, menulis dan berhitung (calistung).
Masa yang paling untuk mengenalkan membaca permulaan, kegiatan menumbuhkan
kesiapan membaca permulaan dengan melalui tekhnik kartu huruf, karena dengan
mengenalkan kartu huruf pada anak usia Taman Kanak-Kanak dengan cara bermain
akan lebih efektif dan bermakna hasilnya. Dalam menumbuhkan minat membaca
dengan menggunakan alat peraga kartu huruf dapat memancing minat anak yang
tadinya asik bermain sendiri/ tidak mau belajar, setelah melihat kartu huruf yang
berwarna-warni akan timbul rasa ingin tahu terhadap alat peraga tersebut.
Guru bisa menjadi ibu, juga bisa menjadi teman bermain bagi anak. Guru
bukan hanya menjadi pendidik tetapi memberikan perhatian kasih saying dan
mengarahkan anak menjadi kata/ membaca menggunakan metode yang digunakan
oleh guru salah satu kunci pokok dalam keberhasilan belajar yang dilakukan oleh
anak. Sebelum guru memulai permainan guru menjelaskan terlebih dahulu warna-
warna kartu huruf, memperlihatkan kartu huruf dari a – z, cara membacanya dan
tulisan pada kertas HVS untuk kata tersebut. Contohnya tulisan Islam maka anak
mencari huruf i-s-l-a-m.
Langkah-langkah pelaksanaan
1. Guru mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Guru meletakkan/ mengacak huruf a – z
3. Guru memberikan contoh terlebih dahulu
4. Anak memilih kegiatan sendiri
5. Guru membantu kegiatan anak, jika ada yang kesulitan melaksanakan
3. Subyek Pengamatan
Pengamatan ilmiah dilakukan pada kelas B2 TK Negeri Pembina Metro
Timur Kota Metro Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 23 anak, laki-laki
berjumlah 10 orang dan perempuan berjumlah 13 oang
4. Tempat Pengamatan
Tempat pengamatan bertempat di TK Negeri Pembina Metro Timur terletak
di Jalan Alpukat Tejosari Metro Timur Kota Metro, Lampung
5. Waktu Pengamatan
Waktu pengamatan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 29 Mei 2009.