BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi...

9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam konunikasi. Komunikasi visual, sesuai namanya, adalah komunikasi yang berlangsung atau dapat terjadi melalui penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Komunikasi visual memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai sarana informasi dan instruksi, bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala, contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Sebagai sarana presentasi dan promosi untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Juga sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan “bening, bersih, dan sehat”. Jika komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu. Untuk memahami komunikasi visual ini dengan mudah, perlu terlebih dahulu mengetahui konsep- konsep dasar komunikasi, proses visual, model komunikasi visual, komunikasi intra personal, dan komunikasi Berlo, yang akan kami bahas pada Bab II.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling

berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di

pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat

dalam konunikasi.

Komunikasi visual, sesuai namanya, adalah komunikasi yang berlangsung atau dapat terjadi melalui

penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses penyampaian kehendak atau

maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh

indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain

grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.

Komunikasi visual memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai sarana informasi dan instruksi,

bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi

dan skala, contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila

dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang

dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Sebagai sarana presentasi dan

promosi untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan

membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Juga sebagai sarana identifikasi. Identitas

seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan

suatu benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas

produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih

mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya

mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena

logonya berkesan “bening, bersih, dan sehat”. Jika komunikasi visual digunakan untuk identifikasi

lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B sebagai

favorit, karena sering berprestasi dalam kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.

Untuk memahami komunikasi visual ini dengan mudah, perlu terlebih dahulu mengetahui konsep-

konsep dasar komunikasi, proses visual, model komunikasi visual, komunikasi intra personal, dan

komunikasi Berlo, yang akan kami bahas pada Bab II.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

B. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan makalah ini, penulis membatasi masalahnya sebagai berikut :

a) Konsep Dasar Komunikasi

b) Proses Visual

c) Model Komunikasi Visual

d) Komunikasi Intra Personal

e) Model Komunikasi Berlo

C. Tujuan Penulisan Makalah

Sesuai dengan permasalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini diarahkan

untuk :

a. Untuk mengetahui tentang konsep dasar komunikasi

b. Untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi visual terjadi

c. Untuk mengetahui tentang model komunikasi visual

d. Untuk mengetahui tentang komunikasi intra personal

e. Untuk mengetahui tentang model komunikasi Berlo

D. Sistematika Penulisan

Sebagai langkah akhir dalam penulisan makalah ini, maka klasifikasi sistematika penulisannya

meliputi Bab I Pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan

penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II membahas tentang konsep dasar komunikasi, proses visual,

model komunikasi visual, komunikasi intra personal, dan model komunikasi Berlo. Sedangkan Bab III

yang merupakan bab terakhir dalam penulisan makalah ini yang berisikan tentang kesimpulan dan

saran.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Komunikasi

I. Definisi Komunikasi

Pada dasarnya, kata komunikasi atau communication berasal dari kata latin Communis (membuat

kebersamaan) dan Communico (membagi). Jadi, bisa dikatakan bahwa komunikasi itu berarti membagi

kebersamaan. Menurut kamus Oxford, komunikasi dapat diartikan pengiriman, atau tukar menukar

informasi, ide, dan sebagainya.

Banyak sekali definisi komunikasi yang telah dikemukakan oleh para ahli, sesuai dari sudut mana mereka

memandangnya. Tentu saja masing-masing definisi tersebut ada benarnya dan tidak salah karena

disesuaikan dengan bidang dan tujuan mereka masing-masing. Berikut ini disajikan beberapa dari

definisi tersebut untuk melihat keanekaragaman yang berguna untuk menarik pengertian yang umum

dari komunikasi.

1. Bennard Berelson dan Gary A. Steinner (1964:527)

Mendefinisikan komunikasi : ”communication: the transmission of information, ideas, emotions, skills, etc. by the uses of symbol…” (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi).

2. Janis dan Kelley Hovland (1981)

Janis dan Kalley adalah sosiologi Amerika, kedua bersaudara ini mengatakan bahwa, “communication is the process by which an individual transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals”. Dengan kata-kata lain komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini, mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses, bukan sebagai suatu hal.

3. Taylor (1983)

Taylor pada tahun 1983, mengemukakan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau

proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti.

4. Onong Uchyana Effendy

Onong Uchyana Effendi dalam bukunya, Komunikasi : Teori dan Praktik mengatakan, komunikasi

hakekatnya adalah proses penyimpanan pikiran atau perasaan oleh komunikator kepada komunikan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

Jadi, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah : seni penyampaian informasi (peran, message, ide,sikap atau gagasan) dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang dikehendaki komunikator.

Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak atau effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.

II. Komponen Dasar Komunikasi

Komponen dasar komunikasi ada lima, yaitu : pengirim pesan, pesan, saluran, penerima pesan dan balikan. Masing-masing komponen tersebut antara lain: 1. Pengirim Pesan Pengirim pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan. Pesan atau informasi yang akan dikirimkan berasal dari otak si pengirim pesan. Oleh sebab itu sebelum pengirim mengirimkan pesan, si pengirim harus menciptakan dulu pesan yang akan dikirimkannya. Menciptakan pesan adalah menentukan arti apa yang akan dikirimkan kemudian menyandikan (encode) arti tersebut ke dalam suatu pesan. Sesudah itu baru dikirim melalui saluran.

2. Pesan Pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada si penerima. Pesan ini dapat berupa verbal maupun nonverbal. Pesan secara verbal dapat secara tertulis seperti surat, buku, majalah, memo, sedangkan pesan yang secara lisan dapat berupa percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon, radio dan sebagainya. Pesan yang nonverbal dapat berupa isyarat gerakan badan, ekspresi muka, dan nada suara. 3. Saluran Saluran adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim dengan si penerima. Channel yang biasa dalam komunikasi adalah gelombang cahaya dan suara yang dapat kita lihat dan dengar. Akan tetapi alat dengan apa cahaya atau suara itu berpindah mungkin berbeda-beda. Misalnya bila dua orang berbicara tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai saluran. Tetapi jika pembicaraan itu melalui surat yang dikirimkan, maka gelombang cahaya sebagai saluran yang memungkinkan kita dapat melihat huruf pada surat tersebut. Kertas dan tulisan itu sendiri adalah sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Kita dapat menggunakan bermacam-macam alat untuk menyampaikan pesan seperti buku, radio, film, televisi, surat kabar tetapi saluran pokoknya adalah gelombang suara dan cahaya. 4. Penerima Pesan Penerima pesan adalah yang menganalisis dan menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya. Penerima pesan yang telah menerima signal mungkin melalui pendengaran, penglihatan,penciuman dan sebagainya kemudian signal itu diuraikan dan diinterpretasikan dalam otak.

5. Umpan Balik Umpan balik adalah respons terhadap suatu pesan yang diterima yang dikirimkan kepada si pengirim pesan. Dengan diberikannya reaksi ini kepada si pengirim, pengirim akan dapat mengetahui apakah pesan yang dikirimkan tersebut diinterpretasikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si pengirim.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

Bila arti pesan yang dimaksudkan oleh si pengirim diinterpretasikan sama oleh si penerima berarti komunikasi tersebut efektif. Namun, bila sebaliknya, itu berarti komunikasi tersebut kurang atau tidak efektif.

B. Proses Visual

Mata dapat melihat benda bila ada

cahaya yang dipantulkan oleh benda

itu dan masuk ke mata. Pantulan

cahaya dari benda tersebut akan

diterima oleh kornea dan diteruskan ke

lensa melalui pupil. pada mata yang

normal, lensa mata akan memfokuskan

bayangan benda agar jatuh tepat pada

bintik kuning. selanjutnya oleh sel-sel

reseptor (rod dan cone) rangsangan

cahaya tadi diteruskan ke pusat syaraf

pengelihatan di otak.

C. Model Komunikasi Visual

Simbol, Tanda

Desain Grafis

Tipografi

Fotografi

D. Komunikasi Intra Personal

Komunikasi intrapersonal atau komunikasi pribadi adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan yang ada. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif1.

1 Hardjana, Agus M. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Penerbit Kanisius

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

Dalam komunikasi intrapersonal, juga dijelaskan bagaimana orang menerima informasi, mengolahnya, menyimpannya dan menghasilkannya kembali. Proses pengolahan informasi, yang di sini kita sebut komunikasi intrapersonal meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.

I. Sensasi Sensasi berasal dari kata “sense” yang artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis Coon, “Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.” Fungsi alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Kita mengenal lima alat indera atau pancaindera. Kita mengelompokannya pada tiga macam indera penerima, sesuai dengan sumber informasi. Sumber informasi boleh berasal dari dunia luar (eksternal) atau dari dalam diri (internal). Informasi dari luar diindera oleh eksteroseptor (misalnya, telinga atau mata). Informasi dari dalam diindera oleh ineroseptor (misalnya, system peredaran darah). Gerakan tubuh kita sendiri diindera oleh propriseptor (misalnya, organ vestibular).

II. Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah bagian dari persepsi. Persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Faktor lainnya yang memengaruhi persepsi, yakni perhatian. Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah (Kenneth E. Andersen). Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor penarik perhatian, seperti : Gerakan secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Intensitas Stimuli, kita akan memerhatikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain Kebaruan (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa, yang beda, akan menarik perhatian. Perulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali bila deisertai sedikit variasi akan menarik

perhatian.

III. Memori Dalam komunikasi Intrapersonal, memori memegang peranan penting dalam memengaruhi baik persepsi maupun berpikir. Memori adalah system yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya (Schlessinger dan Groves). Memori meleawai tiga proses:

1. Perekaman (encoding) adalah pencatatan informasi melalui reseptor inera dan sirkit saraf internal.

2. Penyimpanan (strorage) adalah menentukan berapa lama informasi itu berada berserta kita, dalam bentuk apa, dan di manapun.

3. Pemanggilan (retrieval), dalam bahasa sehari-hari, mengingat lagi, adalah menggunakan informasi yang disimpan

IV. Berpikir

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

Dalam berpikir kita melibat semua proses yang kita sebut sensasi, persepsi, dan memori. Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur lingkungan dengan menggunakan lambing-lambang sehingga tidak perlu langsung melakukan kegiatan yang tampak. Berpikir menunjukan berbagai kegiatan yang melibatkan penggunaan konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa. Berpikir kita lakukan untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan (decision making), memecahkan persoalan (problem solving). Dan menghasilkan yang baru (creativity). E. Model Komunikasi Berlo

Model ini juga dikenal sebagai model SMCR. Sumber (Source), pesan (Message), saluran (Channel), dan penerima (Receiver). Sumber adalah pembuat pesan. Pesan adalah gagasan yang diterjemahkan atau kode yang berupa simbol-simbol. Saluran adalah media yang membawa pesan. Dan penerima adalah target dari komunikasi itu sendiri. Menurut model ini, sumber dan penerima dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut : kemampuan berkomunikasi, perilaku, pengetahuan, sistem sosial, dan budaya. Pesan

merupakan perluasan yang berdasarkan elemen, struktur, isi, pemeliharaan, dan kode. Dan saluran adalah panca indera manusia.

Hal yang positif dari model ini adalah, model ini dapat mencakup perlakuan dari komunikasi massa,

publik, interpersonal, dan komunikasi tertulis. Model ini juga bersifat heuristic. Tapi, model ini juga

memiliki kelemahan. Model ini menganggap komunikasi sebagai fenomena yang statis. Tidak ada umpan

balik. Dan komunikasi nonverbal dianggap sebagai hal yang tidak penting.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.

Dalam Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, seorang teknolog pendidikan dalam merancang pembelajaran memerlukan ilmu mengenai tanda yang terdapat dalam komunikasi. Teknolog pendidikan juga memerlukan ilmu yang mendukung proses penyebaran informasi maupun teori-teori dasar lain dari komunikasi visual agar pesan yang disampaikan bisa diterima oleh para pelajar.

B. Saran

Berdasarkan pada uraian makalah di atas, maka penulis menyampaikan saran-saran yang berkaitan

dengan proses komunikasi visual, antara lain sebagai berikut:

1. Komunikator hendaknya memiliki kemampuan dalam proses penyampaian informasi, dan

menggunakan saluran atau alat bantu komunikasi sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat efektif dan efisien.

2. Komunikan hendaknya mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh komunikator

3. Dalam proses komunikasi hendaknya terjalin kerjasama yang baik, sehingga kegiatan komunikasi terjadi aktif tidak pasif, sehingga terjadinya timbal balik dan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileDalam penulisan makalah ini, ... (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, ... tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai

DAFTAR PUSTAKA

Effendy Onong. (2006). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : Remaja Rosdakarya .

Mulyana Deddy, (2005). Bandung.

Tovee, Martin J. (1996). An Introduction to The Visual System. New York: University of

Cambridge

http://komunikasiwongsolo.blogspot.com/2009/10/model-berlo.html

http://idotobing.blogspot.com/2009/05/konsep-konsep-dasar-komunikasi.html

http://www.scribd.com/doc/21215557/Model-Komunikasi

http://kuliahkomunikasi.com/2008/06/komunikasi-intrapersonal/