transmisi 5 percepatan

download transmisi 5 percepatan

of 20

description

job sheet

Transcript of transmisi 5 percepatan

1.2.1Membongkar Rumah TaransmisiRumah transmisi dapat dibongkar dengan urutan langkah sebagai berikut;1.Lepaskan clutch release bearing (lager pelepas kopling)2.Lepaskan clutch release fork(garbu pelepas kopling)

Gambar 31

3.Lepaskan tutup depan dan sekat oli4.Lepaskan shim penyetel5.Lepaskan snap ring

Gambar 32

6.Lepaskan penahan tuas persneling7.Lepaskan rumah bagian belakang

Gambar 33 Catatan:Dorong rumah ekstensi dari poros utama ke bawah kiri ujung tuas control sejauh mungkin

Untuk membuka rumah bagian tengah:1.Lepaskan ujung tuas pemindah gigi2.Lepaskan tuas pemindah gigi3.Lepaskan gigi pemutar speedometer

Gambar 34

Setelah itu kita bongkar rumah bagian tengah dengan cara:1.Copot rumah bagian tengah (perantara) dan gigi dengan SST(Special Service Tools)

Gambar 352.Copot snap ring

Gambar 363.Copot gigi pemutar speedometer, bola pengunci, dan snap ring4.Copot pin per dan ujung tangkai pengganti (1,2,3,4,5,dan mundur)5.Copot Rumah bagian tengah

5.2.2 Membongkar Kontrol Pemindah Tenaga, Bearing dan Gigi-Gigi Langkah membongkar control pemindah tenaga adalah:1.Lepaskan pin per gardu (gigi 1,2,3,4,5, dan mundur)

Gambar 372.Lepaskan sumbat per dan bola pengunci3.Lepaskan snap ring4.Lepaskan tuas pemindah gigi dan garbunya.5.Lepaskan bola pengunci, per dan interlock pins

Setelah melakukan pembongkaran, control pemindah dilanjutkan membongkar bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:1.Lepaskan snap ring dan plat pengatur jarak2.Lepaskan langer (bearing) belakang main shaft dengan SST

Gambar 38

3.Lepaskan snap ring dan plat pengaturan jarak4.Lepaskan langer belakang counter shaft dengan SST

Gambar 40

5.Lepaskansnap ring, adjusting spacer, dan lock ball(bola pengunci)6.Lepaskan gigi 5 dan ringsynchronizer7.Lepaskancountergigi 58.Lepaskanspacer

Gambar 419.Lepaskanlock nut(mur pengunci)Catatan:Dorongclutch sleeveske dalam gigi 1 dan mundur untuk mengunci putaran darimain shaftLuruskan penahaanlock nutKendorkanlock nutdengan SSTCopotlock nut

Gambar 42

10.Lepaskanclutch hub(gigi 5 dan mundur)11.Lepaskan gigi mundur,needle bearing, sleeve(selongsong), danthrush washer12.Lepaskan counter gigi mundur13.Lepaskansnap ringdantrush washer14.Lepaskan gigiidledanthrush washer.

Gambar 43

15.Lepaskan counter dan main shaft

Gambar 44Catatan:Ketok sambil memutar ujung belakang main shaft dan counter shaft dengan palu plastic

16.Lepaskanbearing cover17.Lepaskan bearing tengah daricounter dan main shaft

18.Lepaskanmain drive shaftdanneedle bearing19.Lepaskanring synchronizer20.Lepaskancanp ring21.Lepaskanclutch hub(untuk gigi 3 dan 4)

Gambar 4522.Lepaskanring synchronizerdan gigi 323.Lepaskanthrust washer24.Lepaskan gigi danring synchronizer25.Lepaskansleevegigi 1

Gambar 4626.Lepaskanclutch hubkeseluruhan (untuk gigi 1 dan 2)27.Lepaskanring synchronizerdan gigi 25.2.3 Pemeriksaan bak persneling bantalan, gigi-gigi dan porosLangkah pertama pemeriksaan terhadap system transmisi adalah memeriksa fisik bak dan rumah persneling. Periksa keretakan, bintik-bintik dan baret-baret. Pada bak persneling dan rumahanya. Jika terdapat keretakan yang parah, rumah bearing dan baka transmisi keduanya harus diaganti pada bersamaan.

Gambar 47Kemudian periksa bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:1.Periksabearingdari kemungkinan putaran yang tersendat-sendat.2.Pemeriksaneedle bearingdari keausan dan kerusakan.

Gambar 48Sedangkan untuk gigi, periksa bagian berikut. Jika rusak atau aus, perlu dilakukan penggantian.1.Permukaan kerucut2.Bagian yang berhubungan dariclutch hub sleeve.3.Gigi-giginya4.Gigi bagian dalam dan permukaan belakangPemeriksaan poros utama main shaft dan poros putar utama (main drive shaft)dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

Gambar 491.Periksamain shaftdari kebengkokan dengan dial indicator pada beberapa bagian sepanjang batang. Batas : 0,03 mm2.Pemeriksaan pemasangan yang pas darimain shaftdan lubang gigi. Standar: 0,03 mm-0,08 mm. Batas : 0,015 mm3.Gantimain shaftjika alurnya rusak atau giginya rampal, aus atau patah.

Selain itu, juga kita periksa keausan /keretakan yang terjadi pada poros pengimbang(counter shaft).Adapun gigi idle mundur danporos (reserve idle gear dan shaft)kita periksa dengan melakukan langkah sebagai berikut.

Gambar 501.Periksa gigi dai keausan dan kerusakan2.Periksa diameter gigi dan kecocokan (pas) poros.Sandar: 0,02-0,05 mmBatas: 0,15

Gambar 51

Pemeriksaan selanjutnya kita lakukan terhadap mekanismesynchronizerdengan langkah berikut:

Gambar 521.Periksa bagian berikut:gigiring synchronizer; permukaan miring ringsynchronizer; clutch sleeve, danhub key;keteganagan per.2.Periksa jarak muka antararing synchronizerdan gigiStandar : 1,2 mmBatas : 0,8 mm3.Periksa kotak antara ring dan permukaan kerucut dengan menggunakanfeeler. Jika kotanya tidak baik, perbaiki dengan member emril dan gosok permukaan secara bersama-sama.Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan terhadap control(control level),garbu pemindah gigi (shift fork)dan batang (rods).Yang kita kerjakan adalah langkah-langkah sebagai berikut.1.Periksa jarak pertemuan antara tuas control dan tongkat pengganti. Batas: 0,8 mm

Gambar 522.Periksa celahclutch seelve. Juga antara garbu pengganti danreserve idler gear(gigi panen mundur) batas : 0,5 mm

Gambar 53

5.2.4 Merakit Komponen Sistem TransmisiUntuk merakit kembali komponen-komponen system transmisi lakukan dengan cara kebalikan dari langkah membongkar. Saat memasangbearingjangan lupa untuk melumasi bagian yang bergerak, gigi danbearingagar mudah melakukannya dan mengurangi kerusakan akibat pengaruh gesekan/getaran saat pemasangan.Berikutnya pasang clutch hub sebagai berikut:1.Pemasanganper key. Ujung per yang membuka harus tetap 120 derajat seperti pada gambar. Ini adalah cara menjaga tekanan per sama pada masing-masingkey.

Gambar 54

2.Waktu dipasang perhatikan masing masing arahclutch hub.

Gambar 55

3.Pasangsyncronezerclutch hubmenurut semestinya seperti pada gambar 56

Gambar 56Setelah itu stel jarakmain shaft bearingdan bearing tengahcounter shaft. Jarak 0-0,05 mm

Gambar 57Shim setelan mm0,10,3

Kemudian setel ujung bebas gigi panen(idle) mundur. (celah antarawashersetelan danSnap ring)Gerak Bebas : 0,1-0,3 mm

Gambar 58Washer setelan mm2,63,00

2,8

1.Setelah pemasanganclutch hub, dorongclutch sleeveke gigi dan mundur untuk menahaan putaran main shaft.2.Kencangkan mur kunci sesuai momen pengencangan SST.

Gambar 59Momen pengencangan:126-206 Nm (13-21 m kg, 94-152 ftlb)Catatan:Setelah mengencangakan mur kuncimain shaft, ketok pahat pada mur kunci untuk menguncinya.Kemudian setel ujung bebas gigi 5 (celah antarawashersetelan danSnap ring).Saat memeriksa gerak bebas ujung. Tekansnap ring main shaftdengan jari.End play(gerak bebas ujung) 0,1-0,3 mm.

Gambar 60Adjusting washer(washer setelan)6,46,6

6,56,7

BEARING BELAKANG COUNTER SHAFT (BANTUAN BELAKANG POROS PENGIMBANG)Pasang bearing belakang counter shaft dengan SST.

Gambar 611.Setel kelonggaran ujung bearing belakang pengimbang. (Celah antarathrust washer dan snap ring)

Gambar 62Kelonggaran ujung: kurang dari 0,1 mmWasher (ring) setelan mm1,82,0

1,92,1

BEARING BELAKANG POROS UTAMA1.Pasang bearing belakang poros utama dengan SST.

Gambar 62Setel kelonggaran ujungbearingbelakang poros utama. (celah antarathrust washerdansnap ring)

Gambar 63Kelonggaran ujung : kurang dari 0,1 mm1,92,1

2,02,2

SHIFT FORKS, RODS DAN INTER LOCK PIN (GARBU PEMINDAH GIGI, TUAS DAN PIN SALING KUNCI)

Gambar 64Gunakan SST untuk memasang batang garbu pemindah danpin inlock.Momen pengencangan :Per baut Penutup: 9,8-1,5 N.m (1,0-1,5 mkg,7-11 ft.lb)

Gambar 65

Gambar 66Catatan:Waktu pemasangan garbu pengganti gigi dancontrol end, spring pinharus dipasang dengan celah pin searah dengan poros tongkat pengganti gigi pada gambar.MAIN DRIVE SHAFT BEARING (BERING POROS UTAMA) Pasang bearing main drive shaft dengan SST

Gambar 67

BEARING DEPAN COUNTER SHAFT Pasang bearing depan counter shaft dengan SST

Gambar 68

ENDPLAY BEARING MAIN DRIVE SHAFT (POROS PUTAR UTAMA) KEBEBASAN UJUNG BANTALANPeriksa endplay bearing dari main drive shaft (A-B)Endplay kurang dari 0,1 mm.

Gambar 69 Shim setelan mm0,10,3