BAB II Laporan Managemen
-
Upload
ulya-steview -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of BAB II Laporan Managemen
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
1/29
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian dan Fungsi Rumah Sakit
Pengertian Rumah Sakit berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan seara paripurna yang
menyediakan pelayanan ra!at inap" ra!at #alan" dan ga!at
darurat$
%erdasarkan UU RI No$ 44 Tahun 2009" Rumah Sakit
mempunyai &ungsi sebagai berikut'
($ Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit2$ Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan
melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua
dan ketiga sesuai kebutuhan medis)$ Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian pelayanan kesehatan4$ Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta
penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan
II.2 Jenis dan Klasifkasi Rumah Sakit
%erdasarkan UU RI No$ 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit" rumah sakit dapat dibagi berdasarkan #enis pelayanan dan
pengelolaannya" yaitu '
($ Rumah Sakit %erdasarkan *enis Pelayanan +Presiden RI" No$ 44"
20(0 dan ,enes RI" No$)40" 20(0.
a$ Rumah Sakit Umum
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
2/29
Rumah sakit umum yaitu rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang dan #enis
penyakit$ %erdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
No$ 44 Tahun 2009 dan dalam Permenkes RI Nomor
)40/,enkes/Per/III/20(0 tentang lasikasi Rumah Sakit"
rumah sakit umum diklasikasikan berdasarkan &asilitas dan
kemampuan pelayanan men#adi '(. Rumah sakit umum kelas 1
Rumah Sakit Umum kelas 1 adalah rumah sakit umum
yang mempunyai &asilitas dan kemampuan pelayananmedik spesialistik luas dan subspesialistik luas$ Rumah
sakit umum kelas 1" harus mempunyai &asilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 +empat.
Pelayanan ,edik Spesialis asar" 3 +lima. Pelayanan
Spesialis Penun#ang ,edik " (2 +dua belas. Pelayanan
,edik Spesialis lain dan () +tiga belas. Pelayanan ,edik
Subspesialis$ *umlah tempat tidur minimal 400 +empatratus. buah$
2. Rumah sakit umum kelas %Rumah sakit umum kelas % adalah rumah sakit umum
yang mempunyai &asilitas dan kemampuan pelayanan
medik sekurang-kurangnya sebelas spesialistik dan
subspesialistik luas$ Rumah sakit umum kelas % harus
mempunyai &asilitas dan kemampuan pelayanan medik
paling sedikit 4 +empat. Pelayanan ,edik Spesialis asar"
4 +empat. Pelayanan Spesialis Penun#ang ,edik"
+delapan. Pelayanan ,edik Spesialis lain dan 2 +dua.
Pelayanan ,edik Subspesialis$ *umlah tempat tidur
minimal 200 +dua ratus. buah$). Rumah sakit umum kelas 5
Rumah sakit umum kelas 5 adalah rumah sakit umum
yang mempunyai &asilitas dan kemampuan pelayanan
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
3/29
medik spesialistik dasar$ Rumah sakit umum kelas 5 harus
mempunyai &asilitas dan kemampuan pelayanan medik
paling sedikit 4 +empat. Pelayanan ,edik Spesialis asar"
4 +empat. Pelayanan Spesialis Penun#ang ,edik$ *umlah
tempat tidur minimal (00 +seratus. buah$4. Rumah sakit umum kelas
Rumah sakit umum kelas adalah rumah sakit umum
yang mempunyai &asilitas dan kemampuan pelayanan
medik dasar$ Rumah sakit umum kelas harus
mempunyai &asilitas dan kemampuan pelayanan medikpaling sedikit 2 +dua. Pelayanan ,edik Spesialis asar"
*umlah tempat tidur minimal 30 +lima puluh. buah$b$ Rumah Sakit husus
Rumah sakit khusus yaitu rumah sakit yang memberikan
pelayanan utama pada satu bidang atau satu #enis penyakit
tertentu" berdasarkan disiplin ilmu" golongan umur" organ
atau #enis penyakit$ *enis Rumah Sakit husus antara lain
Rumah Sakit husus Ibu dan 1nak" *antung" kanker"
6rthopedi" Paru" *i!a" ,ata" etergantungan 6bat" Stroke"
Penyakit In&eksi" %ersalin" 7igi dan ,ulut" Rehabilitasi ,edik"
Telinga 8idung dan Tenggorokan" %edah" 7in#al" ulit dan
elamin$2$ Rumah Sakit %erdasarkan Pengelolaannya +Presiden RI" No$ 44"
20(0 dan ,enes RI" No$)40" 20(0.a$ Rumah Sakit Publik
Rumah Sakit ini dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah"
Pemerintah aerah dan badan hukum yang bersi&at nirlaba
yang diselenggarakan berdasarkan %adan ayanan Umum
dan %adan ayanan Umum aerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan$b$ Rumah Sakit Pri:at" dikelola oleh badan hukum dengan
tu#uan prot yang berbentuk Perseroan Terbatas atau
Persero$
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
4/29
%erdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No$ 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit" rumah sakit dapat diklasikasikan
berdasarkan aliasi pendidikan" yaitu '
($ Rumah Sakit PendidikanRumah sakit pendidikan adalah rumah sakit yang
menyelenggarakan pendidikan dan penelitian seara terpadu
dalam bidang pendidikan pro&esi kedokteran" pendidikan
kedokteran berkelan#utan dan pendidikan tenaga kesehatan
lainnya$
2$ Rumah Sakit Non PendidikanRumah sakit non pendidikan adalah rumah sakit yang tidak
memiliki program pelatihan residensi dan tidak ada aliasi
rumah sakit dengan uni:ersitas" didirikan oleh suatu
lembaga/perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang
merupakan anggota lembaga tersebut/karya!an perusahaan
tersebut$ 1lasan pendirian bisa karena penyakit yang berkaitan
dengan kegiatan lembaga tersebut +misalnya rumah sakit
militer" lapangan udara." bentuk #aminan sosial/pengobatan
gratis bagi karya!an" atau karena letak/lokasi perusahaan
yang terpenil/#auh dari rumah sakit umum$
II. Pengertian Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Instalasi ;armasi Rumah Sakit +I;RS. adalah suatu
departemen atau unit atau bagian di suatu rumah sakit di ba!ah
pimpinan seorang apoteker dan dibantu oleh beberapa orangapoteker yang memenuhi persyaratan perundang-undangan
yang berlaku dan kompeten seara pro&esional$ I;RS sebagai
tempat atau &asilitas penyelenggaraan yang bertanggung#a!ab
atas seluruh peker#aan serta pelayanan ke&armasian" yang
ditu#ukan untuk keperluan rumah sakit sendiri +Natsir" 20(4.$
%erdasarkan Peraturan ,enteri esehatan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 20(4 Tentang Standar Pelayanan e&armasian di
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
5/29
Rumah Sakit" Instalasi ;armasi Rumah Sakit harus dikepalai oleh
seorang 1poteker yang merupakan 1poteker penanggung #a!ab
seluruh Pelayanan e&armasian di Rumah Sakit$ epala Instalasi
;armasi Rumah Sakit diutamakan telah memiliki pengalaman
beker#a di Instalasi ;armasi Rumah Sakit minimal ) +tiga. tahun$
II.! Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Tugas Instalasi ;armasi Rumah Sakit menurut Per,enes RI
Nomor 3 Tahun 20(4" meliputi'
($ ,enyelenggarakan" mengkoordinasikan" mengatur danmenga!asi seluruh kegiatan Pelayanan e&armasian yang
optimal dan pro&esional serta sesuai prosedur dan etik pro&esi2$ ,elaksanakan pengelolaan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan"
dan %ahan ,edis 8abis Pakai yang e&ekti&" aman" bermutu dan
esien)$ ,elaksanakan pengka#ian dan pemantauan penggunaan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai
guna memaksimalkan e&ek terapi dan keamanan serta
meminimalkan risiko4$ ,elaksanakan omunikasi"
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
6/29
b$ ,erenanakan kebutuhan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan"
dan %ahan ,edis 8abis Pakai seara e&ekti&" esien dan
optimal$ ,engadakan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai berpedoman pada perenanaan yang
telah dibuat sesuai ketentuan yang berlakud$ ,emproduksi Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakite$ ,enerima Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai sesuai dengan spesikasi dan ketentuan
yang berlaku&$ ,enyimpan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai sesuai dengan spesikasi dan persyaratan
ke&armasiang$ ,endistribusikan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai ke unit-unit pelayanan di Rumah
Sakith$ ,elaksanakan pelayanan &armasi satu pintui$ ,elaksanakan pelayanan 6bat ?unit dose@/dosis sehari#$ ,elaksanakan komputerisasi pengelolaan Sediaan ;armasi"
1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai +apabila sudah
memungkinkan.k$ ,engidentikasi" menegah dan mengatasi masalah yang
terkait dengan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai
l$ ,elakukan pemusnahan dan penarikan Sediaan ;armasi"
1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai yang sudah
tidak dapat digunakanm$ ,engendalikan persediaan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan"
dan %ahan ,edis 8abis Pakain$ ,elakukan administrasi pengelolaan Sediaan ;armasi" 1lat
esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai$2$ Pelayanan &armasi klinik
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
7/29
a$ ,engka#i dan melaksanakan pelayanan Resep atau
permintaan 6batb$ ,elaksanakan penelusuran ri!ayat penggunaan 6bat$ ,elaksanakan rekonsiliasi 6batd$ ,emberikan in&ormasi dan edukasi penggunaan 6bat baik
berdasarkan Resep maupun 6bat non Resep kepada
pasien/keluarga pasiene$ ,engidentikasi" menegah dan mengatasi masalah yang
terkait dengan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai
&$ ,elaksanakan :isite mandiri maupun bersama tenagakesehatan lain
g$ ,emberikan konseling pada pasien dan/atau keluarganyah$ ,elaksanakan Pemantauan Terapi 6bat +PT6.
(. Pemantauan e&ek terapi 6bat
2. Pemantauan e&ek samping 6bat
). Pemantauan adar 6bat dalam arah +P6.
i$ ,elaksanakan
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
8/29
perbekalan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis
8abis Pakai sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta
memastikan kualitas" man&aat" dan keamanannya$ Pengelolaan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai
harus dilaksanakan seara multidisiplin" terkoordinir dan
menggunakan proses yang e&ekti& untuk men#amin kendali mutu
dan kendali biaya$ alam ketentuan Pasal (3 ayat +). UU RI No$
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan bah!a
Pengelolaan 1lat esehatan" Sediaan ;armasi" dan %ahan ,edis
8abis Pakai di Rumah Sakit harus dilakukan oleh Instalasi ;armasi
sistem satu pintu$ 1lat esehatan yang dikelola oleh Instalasi
;armasi sistem satu pintu berupa alat medis habis
pakai/peralatan non elektromedik" antara lain alat kontrasepsi
+IU." alat pau #antung" implan" dan stent$
Sistem satu pintu adalah satu kebi#akan ke&armasian
termasuk pembuatan &ormularium" pengadaan" danpendistribusian Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai yang bertu#uan untuk mengutamakan
kepentingan pasien melalui Instalasi ;armasi Rumah Sakit$
engan demikian semua Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai yang beredar di Rumah Sakit
merupakan tanggung #a!ab Instalasi ;armasi Rumah Sakit"
sehingga tidak ada pengelolaan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan"dan %ahan ,edis 8abis Pakai di Rumah Sakit yang dilaksanakan
selain oleh Instalasi ;armasi Rumah Sakit +,enes RI" No$3"
20(4.$
,an&aat yang akan didapatkan rumah sakit yang
menerapkan kebi#akan pengelolaan sistem satu pintu dimana
Instalasi ;armasi sebagai satu-satunya penyelenggara Pelayanan
e&armasian antara lain +,enes RI" No$3" 20(4.'
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
9/29
($ Pelaksanaan penga!asan dan pengendalian penggunaan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai2$ Standarisasi Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai)$ Pen#aminan mutu Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai4$ Pengendalian harga Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai3$ Pemantauan terapi 6bat=$ Penurunan risiko kesalahan terkait penggunaan Sediaan
;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai+keselamatan pasien.
>$ emudahan akses data Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai yang akurat$ ,eningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit dan itra Rumah
Sakit9$ Peningkatan pendapatan Rumah Sakit dan peningkatan
kese#ahteraan pega!ai$
Rumah Sakit harus menyusun kebi#akan terkait mana#emen
pengunaan 6bat yang e&ekti&$ ebi#akan tersebut harus ditin#au
ulang sekurang-kurangnya sekali setahun$ Penin#auan ulang
sangat membantu Rumah Sakit memahami kebutuhan dan
prioritas dari perbaikan sistem mutu dan keselamatan
penggunaan 6bat yang berkelan#utan$ Rumah Sakit perlu
mengembangkan kebi#akan pengelolaan 6bat untuk
meningkatkan keamanan" khususnya 6bat yang perlu
di!aspadai +high-alert mediation.$ 8igh-alert mediation adalah
6bat yang harus di!aspadai karena sering menyebabkan ter#adi
kesalahan/kesalahan serius +sentinel e:ent. dan 6bat yang
berisiko tinggi menyebabkan Reaksi 6bat yang Tidak iinginkan
+R6T.$ elompok 6bat high-alert diantaranya'
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
10/29
($ 6bat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip +Nama 6bat
Rupa dan Uapan ,irip/N6RU," atau ook 1like Sound
1like/1S1.2$
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
11/29
kebutuhan Rumah Sakit$ Penyusunan dan re:isi ;ormularium
Rumah Sakit dikembangkan berdasarkan pertimbangan
terapetik dan ekonomi dari penggunaan 6bat agar dihasilkan
;ormularium Rumah Sakit yang selalu mutakhir dan dapat
memenuhi kebutuhan pengobatan yang rasional$
Tahapan proses penyusunan ;ormularium Rumah Sakit'
a$ ,embuat rekapitulasi usulan 6bat dari masing-masing Sta&
,edik ;ungsional +S,;. berdasarkan standar terapi atau
standar pelayanan medikb$ ,engelompokkan usulan 6bat berdasarkan kelas terapi$ ,embahas usulan tersebut dalam rapat Tim ;armasi dan
Terapi +T;T." #ika diperlukan dapat meminta masukan dari
pakard$ ,engembalikan ranangan hasil pembahasan Tim ;armasi
dan Terapi +T;T." dikembalikan ke masing-masing S,; untuk
mendapatkan umpan balike$ ,embahas hasil umpan balik dari masing-masing S,;
&$ ,enetapkan da&tar 6bat yang masuk ke dalam ;ormulariumRumah Sakit
g$ ,enyusun kebi#akan dan pedoman untuk implementasih$ ,elakukan edukasi mengenai ;ormularium Rumah Sakit
kepada sta& dan melakukan monitoring$
riteria pemilihan 6bat untuk masuk ;ormularium Rumah
Sakit'
a$ ,engutamakan penggunaan 6bat generik
b$ ,emiliki rasio man&aat-risiko +benet-risk ratio. yang paling
menguntungkan penderita$ ,utu ter#amin" termasuk stabilitas dan bioa:ailabilitasd$ Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutane$ Praktis dalam penggunaan dan penyerahan&$ ,enguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh
pasieng$ ,emiliki rasio man&aat-biaya +benet-ost ratio. yang
tertinggi berdasarkan biaya langsung dan tidak lansung
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
12/29
h$ 6bat lain yang terbukti paling e&ekti& seara ilmiah dan
aman +evidence based medicines. yang paling dibutuhkan
untuk pelayanan dengan harga yang ter#angkau$
alam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap
&ormularium Rumah Sakit" maka Rumah Sakit harus
mempunyai kebi#akan terkait dengan penambahan atau
pengurangan 6bat dalam ;ormularium Rumah Sakit dengan
mempertimbangkan indikasi penggunaaan" e&ekti:itas" risiko"
dan biaya$2$ Perenanaan ebutuhan
Perenanaan kebutuhan merupakan kegiatan untuk
menentukan #umlah dan periode pengadaan Sediaan ;armasi"
1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai sesuai dengan
hasil kegiatan pemilihan untuk men#amin terpenuhinya kriteria
tepat #enis" tepat #umlah" tepat !aktu dan esien$Perenanaan dilakukan untuk menghindari kekosongan 6bat
dengan menggunakan metode yang dapat
dipertanggung#a!abkan dan dasar-dasar perenanaan yang
telah ditentukan antara lain konsumsi" epidemiologi" kombinasi
metode konsumsi dan epidemiologi dan disesuaikan dengan
anggaran yang tersedia$Pedoman perenanaan harus mempertimbangkan'
a$ 1nggaran yang tersediab$ Penetapan prioritas
$ Sisa persediaand$ ata pemakaian periode yang lalue$ Daktu tunggu pemesanan&$ Renana pengembangan
)$ Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk
merealisasikan perenanaan kebutuhan$ Pengadaan yang e&ekti&
harus men#amin ketersediaan" #umlah" dan !aktu yang tepat
dengan harga yang ter#angkau dan sesuai standar mutu$
Pengadaan merupakan kegiatan yang berkesinambungan dimulai
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
13/29
dari pemilihan" penentuan #umlah yang dibutuhkan" penyesuaian
antara kebutuhan dan dana" pemilihan metode pengadaan"
pemilihan pemasok" penentuan spesikasi kontrak" pemantauan
proses pengadaan" dan pembayaran$ Untuk memastikan Sediaan
;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai sesuai
dengan mutu dan spesikasi yang dipersyaratkan maka #ika
proses pengadaan dilaksanakan oleh bagian lain di luar Instalasi
;armasi harus melibatkan tenaga ke&armasian$
8al-hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan Sediaan
;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai antara
lain'
a$ %ahan baku 6bat harus disertai Sertikat 1nalisab$ %ahan berbahaya harus menyertakan Material Safety Data
Sheet+,SS.$ Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis
Pakai harus mempunyai Nomor IEin
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
14/29
). Penentuan !aktu pengadaan dan kedatangan Sediaan
;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai4. Pemantauan renana pengadaan sesuai #enis" #umlah dan
!aktu$
Ada 4 metode pada proses pembelian yaitu sebagai berikut (Dirjen Binfar
Alkes, 2010) :
1) ender terbuka, berlaku untuk semua rekanan yang terdaftar, dan sesuai
dengan kriteria yang tela! ditentukan" #ada penentuan !arga metode ini
lebi! menguntungkan" $ntuk pelaksanaannya memerkukan staf yang
kuat, %aktu yang lama serta per!atian penu!"2) ender terbatas, sering disebutkan lelang tertutup" &anya dilakukan pada
rekanan tertentu yang suda! terdaftar dan memiliki ri%ayat yang baik"
&arga masi! dapat dikendalikan, tenaga dan beban kerja lebi! ringan bila
dibandingkan denan lelang terbuka"
') #embelian dengan ta%ar mena%ar, dilakukan bila item tidak penting,
tidak banyak dan biasanya dilakukan pendekatan langsung untuk item
tertentu"
4) #embelian langsung, pembelian jumla! keil, perlu segera tersedia"
&arga tertentu, relatif agak lebi! ma!al"
b$ Produksi Sediaan ;armasiInstalasi ;armasi Rumah Sakit dapat memproduksi sediaan
tertentu apabila'(. Sediaan ;armasi tidak ada di pasaran2. Sediaan ;armasi lebih murah #ika diproduksi sendiri). Sediaan ;armasi dengan &ormula khusus4. Sediaan ;armasi dengan kemasan yang lebih
keil/repaking3. Sediaan ;armasi untuk penelitian=. Sediaan ;armasi yang tidak stabil dalam
penyimpanan/harus dibuat baru +reenter paratus.$
Sediaan yang dibuat di Rumah Sakit harus memenuhi
persyaratan mutu dan terbatas hanya untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit tersebut$
$ Sumbangan/ropping/8ibah
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
15/29
Instalasi ;armasi harus melakukan penatatan dan
pelaporan terhadap penerimaan dan penggunaan Sediaan
;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai
sumbangan/dropping/ hibah$ Seluruh kegiatan penerimaan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis
Pakai dengan ara sumbangan/dropping/hibah harus disertai
dokumen administrasi yang lengkap dan #elas$ 1gar
penyediaan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai dapat membantu pelayanan kesehatan"
maka #enis Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai harus sesuai dengan kebutuhan pasien di
Rumah Sakit$ Instalasi ;armasi dapat memberikan
rekomendasi kepada pimpinan Rumah Sakit untuk
mengembalikan/menolak sumbangan/dropping/hibah
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis
Pakai yang tidak berman&aat bagi kepentingan pasien
Rumah Sakit$4$ Penerimaan
Penerimaan merupakan kegiatan untuk men#amin
kesesuaian #enis" spesikasi" #umlah" mutu" !aktu penyerahan
dan harga yang tertera dalam kontrak atau surat pesanan
dengan kondisi sik yang diterima$ Semua dokumen terkait
penerimaan barang harus tersimpan dengan baik$3$ Penyimpanan
Setelah barang diterima di Instalasi ;armasi perlu dilakukan
penyimpanan sebelum dilakukan pendistribusian$
Penyimpanan harus dapat men#amin kualitas dan keamanan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai
sesuai dengan persyaratan ke&armasian$ Persyaratan
ke&armasian yang dimaksud meliputi persyaratan stabilitas
dan keamanan" sanitasi" ahaya" kelembaban" :entilasi" dan
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
16/29
penggolongan #enis Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai$
omponen yang harus diperhatikan antara lain'
a$ 6bat dan bahan kimia yang digunakan untuk
mempersiapkan 6bat diberi label yang seara #elas terbaa
memuat nama" tanggal pertama kemasan dibuka" tanggal
kadalu!arsa dan peringatan khususb$
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
17/29
+;
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
18/29
(. Pendistribusian Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai untuk persediaan di ruang ra!at
disiapkan dan dikelola oleh Instalasi ;armasi$2. Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis
8abis Pakai yang disimpan di ruang ra!at harus dalam
#enis dan #umlah yang sangat dibutuhkan$). alam kondisi sementara dimana tidak ada petugas
&armasi yang mengelola +di atas #am ker#a. maka
pendistribusiannya didelegasikan kepada penanggung
#a!ab ruangan$4. Setiap hari dilakukan serah terima kembali
pengelolaan obat Goor stok kepada petugas &armasi dari
penanggung #a!ab ruangan$3. 1poteker harus menyediakan in&ormasi" peringatan
dan kemungkinan interaksi 6bat pada setiap #enis 6bat
yang disediakan di Goor stok$b$ Sistem Resep Perorangan
Pendistribusian Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai berdasarkan Resep perorangan/pasien
ra!at #alan dan ra!at inap melalui Instalasi ;armasi$$ Sistem Unit osis
Pendistribusian Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai berdasarkan Resep perorangan yang
disiapkan dalam unit dosis tunggal atau ganda" untuk
penggunaan satu kali dosis/pasien$ Sistem unit dosis ini
digunakan untuk pasien ra!at inap$d$ Sistem ombinasiSistem pendistribusian Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai bagi pasien ra!at inap dengan
menggunakan kombinasi a H b atau b H atau a H $
Sistem distribusi Unit ose ispensing +U. sangat
dian#urkan untuk pasien ra!at inap mengingat dengan sistem
ini tingkat kesalahan pemberian 6bat dapat diminimalkan
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
19/29
sampai kurang dari 3B dibandingkan dengan sistem Goor
stok atau Resep indi:idu yang menapai (B$
Sistem distribusi diranang atas dasar kemudahan untuk
di#angkau oleh pasien dengan mempertimbangkan'
a$ $ Pemusnahan dan Penarikan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan"
dan %ahan ,edis 8abis PakaiPemusnahan dan penarikan Sediaan ;armasi" 1lat
esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai yang tidak dapat
digunakan harus dilaksanakan dengan ara yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku$ Pemusnahan dilakukan untuk Sediaan ;armasi" 1lat
esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai bila'a$ Produk tidak memenuhi persyaratan mutub$ Telah kadalu!arsa$ Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam
pelayanan kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan
d$ iabut iEin edarnya
Tahapan pemusnahan 6bat terdiri dari'
a$ ,embuat da&tar Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai yang akan dimusnahkanb$ ,enyiapkan %erita 1ara Pemusnahan$ ,engoordinasikan #ad!al" metode dan tempat pemusnahan
kepada pihak terkaitd$ ,enyiapkan tempat pemusnahan dan
e$ ,elakukan pemusnahan disesuaikan dengan #enis danbentuk sediaan serta peraturan yang berlaku$
Penarikan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan
,edis 8abis Pakai dilakukan terhadap produk yang iEin
edarnya diabut oleh %adan Penga!as 6bat dan ,akanan
+%P6,.$ Penarikan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai dilakukan oleh %P6, atau pabrikan
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
20/29
asal$ Rumah Sakit harus mempunyai sistem penatatan
terhadap kegiatan penarikan$
$ PengendalianPengendalian dilakukan terhadap #enis dan #umlah
persediaan dan penggunaan Sediaan ;armasi" 1lat esehatan"
dan %ahan ,edis 8abis Pakai$ Pengendalian penggunaan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai
dapat dilakukan oleh Instalasi ;armasi harus bersama dengan
Tim ;armasi dan Terapi +T;T. di Rumah Sakit$Tu#uan pengendalian persediaan Sediaan ;armasi" 1lat
esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai adalah untuk'a$ Penggunaan 6bat sesuai dengan ;ormularium Rumah Sakitb$ Penggunaan 6bat sesuai dengan diagnosis dan terapi$ ,emastikan persediaan e&ekti& dan esien atau tidak ter#adi
kelebihan dan kekurangan/kekosongan" kerusakan"
kadalu!arsa" dan kehilangan serta pengembalian pesanan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis
Pakai$
5ara untuk mengendalikan persediaan Sediaan ;armasi" 1lat
esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai adalah'
a$ ,elakukan e:aluasi persediaan yang #arang digunakan +slo!
mo:ing.b$ ,elakukan e:aluasi persediaan yang tidak digunakan dalam
!aktu tiga bulan berturut-turut +death stok.$ Stok opname yang dilakukan seara periodik dan berkala$
9$ 1dministrasi1dministrasi harus dilakukan seara tertib dan
berkesinambungan untuk memudahkan penelusuran kegiatan
yang sudah berlalu$
egiatan administrasi terdiri dari'
a$ Penatatan dan PelaporanPenatatan dan pelaporan terhadap kegiatan pengelolaan
Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis
Pakai yang meliputi perenanaan kebutuhan" pengadaan"
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
21/29
penerimaan" pendistribusian" pengendalian persediaan"
pengembalian" pemusnahan dan penarikan Sediaan ;armasi"
1lat esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai$ Pelaporan
dibuat seara periodik yang dilakukan Instalasi ;armasi
dalam periode !aktu tertentu +bulanan" tri!ulanan"
semester atau pertahun.$ *enis-#enis pelaporan yang dibuat
menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku$ Penatatan
dilakukan untuk'(. Persyaratan ementerian esehatan/%P6,
2. asar akreditasi Rumah Sakit). asar audit Rumah Sakit4. okumentasi &armasi$
Pelaporan dilakukan sebagai'
(. omunikasi antara le:el mana#emen2. Penyiapan laporan tahunan yang komprehensi& mengenai
kegiatan di instalasi &armasi). aporan tahunan$
b$ 1dministrasi euangan
1pabila Instalasi ;armasi Rumah Sakit harus mengelolakeuangan maka perlu menyelenggarakan administrasi
keuangan$ 1dministrasi keuangan merupakan pengaturan
anggaran" pengendalian dan analisa biaya" pengumpulan
in&ormasi keuangan" penyiapan laporan" penggunaan
laporan yang berkaitan dengan semua kegiatan Pelayanan
e&armasian seara rutin atau tidak rutin dalam periode
bulanan" tri!ulanan" semesteran atau tahunan$$ 1dministrasi Penghapusan1dministrasi penghapusan merupakan kegiatan
penyelesaian terhadap Sediaan ;armasi" 1lat esehatan" dan
%ahan ,edis 8abis Pakai yang tidak terpakai karena
kadalu!arsa" rusak" mutu tidak memenuhi standar dengan
ara membuat usulan penghapusan Sediaan ;armasi" 1lat
esehatan" dan %ahan ,edis 8abis Pakai kepada pihak
terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku$
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
22/29
II.( )*aluasi Peren+anaan Per'ekalan Farmasi
Perenanaan perbekalan &armasi adalah salah satu &ungsi
yang menentukan dalam proses pengadaan perbekalan &armasi
di rumah sakit$ 1dapun beberapa tahap dalam melakukan
perenanaan perbekalan &armasi yaitu sebagai berikut (Dirjen
Binfar Alkes, 2010)'
($ Pemilihan;ungsi pemilihan adalah untuk menentukan apakah
perbekalan &armasi benar-benar diperlukan sesuai dengan
#umlah pasien/kun#ungan dan pola penyakit di rumah sakit$
riteria pemilihan kebutuhan obat yang baik yaitu meliputi'a$ *enis obat yang dipilih seminimal mungkin dengan ara
menghindari kesamaan #enis$
b$ ,enghindari penggunaan obat kombinasi" keuali #ika obat
kombinasi mempunyai e&ek yang lebih baik dibanding obat
tunggal$$ 1pabila #enis obat banyak" maka dipiih berdasarkan obat
pilihan +drug of choice. dari penyakit yang pre:alensinya
tinggi$
Pemilihan obat di rumah sakit meru#uk kepada a&tar 6bat
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
23/29
ompilasi penggunaan perbekalan &armasi ber&ungsi untuk
mengetahui penggunaan bulanan masing-masing #enis
perbekalan &armasi di unit pelayanan selama setahun dan
sebagai data pembanding bagi stok optimum$In&ormasi yang didapat dari kompilasi penggunaan perbekalan
&armasi adalah'a$ *umlah penggunaan tiap #enis perbekalan &armasi pada
masing-masing unit pelayanan$b$ Persentase penggunaan tiap #enis perbekalan &armasi
terhadap total penggunaan setahum seluruh unit pelayanan$$ Penggunaan rata-rata untuk setiap #enis perbekalan &armasi$
)$ Perhitungan ebutuhan,enentukan kebutuhan perbekalan &armasi merupakan
tantangan yang berat yang harus dihadapi oleh tenaga &armasi
yang beker#a di rumah sakit$ ,asalah kekosongan atau
kelebihan perbekalan &armasi dapat ter#adi" apabila in&ormasi
yang digunakan semata-mata hanya berdasarkan kebutuhan
teoritis sa#a$ engan koordinasi dan proses perenanaan untuk
pengadaan perbekalan &armasi seara terpadu serta melalui
tahapan seperti di atas" maka diharapkan perbekalan &armasi
yang direnanakan dapat tepat #enis" tepat #umlah" tepat
!aktu" dan tersedia pada saat dibutuhkan$ 1dapun
pendekatan perenanaan kebutuhan dapat dilakukan melalui
beberapa metode yaitu sebagai berikut'a$ ,etode onsumsi
Perhitungan kebutuhan dengan metode konsumsididasarkan pada data nyata konsumsi perbekalan &armasi
periode yang lalu" dengan berbagai penyesuaian dan
koreksi$%eberapa hal yang harus diperhatikan dalam rangka
menghitung #umlah perbekalan &armasi yang dibutuhkan
adalah'
(. Pengumpulan dan pengolahan data
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
24/29
2. 1nalisa data untuk in&ormasi dan e:aluasi
). Perhitungan perkiraan kebutuhan perbekalan &armasi
4. Penyesuaian #umlah kebutuhan perbekalan &armasi
dengan alokasi dana$
b$ ,etode ,orbiditas/
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
25/29
>. Sisa persediaan. ata penggunaan periode yang lalu
9. Renana pengembangan
Perbandingan metode konsumsi dan metode morbiditas'
Ta'el 1. Per'andingan met#de k#nsumsi dan met#de
m#r'iditas
K#nsumsi %#r'iditas Pilihan pertama dalam
perenanaan dan
pengadaan
ebih mudah dan epatdalam perhitungan
urang tepat dalam
penentuan #enis dan
#umlah ,endukung
ketidakrasionalan dalam
penggunaan
ebih akurat dan
mendekati kebutuhan
yang sebenarnya
Pengobatan lebih rasional Perhitungan lebih rumit Tidak dapat digunakan
untuk semua penyakit ata yang diperlukan'
a$ un#ungan pasien
b$ Sepuluh besar pola
penyakit
$ Prosentase de!asa dan
anak
4$
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
26/29
lan#ut$ 0B anggaran total +biasanya didominasi
oleh beberapa #enis perbekalan &armasi sa#a.$
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
27/29
Perbekalan ;armasi kategori 1 menyerap anggaran
>0B dan termasuk dalam kumulasi >0B Perbekalan ;armasi kategori % menyerap anggaran
20B dan termasuk dalam kumulasi >( K 90B Perbekalan ;armasi kategori 5 menyerap anggaran
(0B dan termasuk dalam kumulasi 90 K (00Bb$ Pertimbangan/kriteria L
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
28/29
-
7/26/2019 BAB II Laporan Managemen
29/29
tetapi #uga dapat berdampak positi& pada beban
penanganan stok$
AFTAR PUSTAKA
($ ir#en %ina e&armasian dan 1lat esehatan RI$ 20(0$Pedoman Pengelolaan Perbekalan ;armasi di Rumah Sakit$*akarta$
2$ Natsir #ide" 8$,$ 20(4$ ;armasi Rumah Sakit$ ,akassar$;akultas ;armasi Uni:ersitas 8asanuddin$
)$ ,enteri esehatan RI$ 20(0$ Peraturan ,enteri esehatanRepublik Indonesia Nomor )40/,enkes/Per/III/20(0 Tentanglasiasi Rumah Sakit$ *akarta$
4$ ,enteri esehatan RI$ 20(4$ Peraturan ,enteri esehatanRepublik Indonesia Nomor 3 Tahun 20(4 Tentang StandarPelayanan e&armasian di Rumah Sakit$ *akarta$
3$ Presiden RI$ 2009$ Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit$ *akarta$