BAB IV KONSEP PERANCANGAN - … MAHASISWA/bab 4... · Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student...
-
Upload
trinhthien -
Category
Documents
-
view
227 -
download
3
Transcript of BAB IV KONSEP PERANCANGAN - … MAHASISWA/bab 4... · Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student...
-
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student Housing Universitas Mercubuana
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 53
BAB IV
KONSEP PERANCANGAN
4.1 Filosofi Konsep Dasar
Diagram 6. Filosof konsep dasar
Berinteraksi
Kehidupan ditandai dengan interaksi dan pergerakan. Diam berati tidak ada
pergerakan dan di sisi lain proses belajar merupakan proses pergerakan
yang tiada henti, sesuai dengan visi misi Universitas Mercubuana yang terus
bergerak berinovasi, dimana konsep konsep perancangan ini dianalogikan
penghuni terus bergerak dan berinteraksi yang berkesinambungan hingga
menimbulkan sisi humanisme.
Student
Housing
Kaku /
Vertikal
Arsitektur
Hijau
Humanis
dan
Ramah
Lingkungan
Interaksi
dan
Terpusat
-
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student Housing Universitas Mercubuana
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 54
Terpusat
Pada asrama mahasiswa Universitas Mercubuana ini kegiatan dilakukan
terpusat, yaitu diarea terbuka sebagai vokal point kedua rencana massa
bangunan yang bersifat tipikal.
4.2 Konsep Tapak / Site Plan
Gambar 26. Sketsa Konsep Tapak
4.3 Konsep Arsitektur Hijau Penerapan Ramah lingkungan
4.3.1 Sistem persampahan dan air kotor atau limbah
Persampahan dan air kotor atau limbah merupakan hal yang cukup
berpengaruh dalam kawasan publik. Secara umum jenis sampah yang
dihasilkan berupa sampah organik (sisa sisa makanan) dan non organik (
plastik, kertas, dan lain lain). Dengan demikian harus ada sistem
-
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student Housing Universitas Mercubuana
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 55
pemisahan jenis sampah tersebut secara jelas. Hal tersebut dimaksudkan
agar sampah tersebut tidak tercampur menjadi satu yang dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan pada dalam tapak (sesuai dengan tema yaitu aristektur
hemat energi dan dan ramah lingkungan). Dengan demikian diharapkan
dapat menciptakan citra tapak yang bersih, sehat dan nyaman.
Berikut penjelasan konsep pengendalian persampahan dan air kotor atau
limbah yang mendukung proyek pembangunan proyek Student Housing ini,
diantaranya :
A. Sistem Persampahan
Dua macam konsep pada sistem pembuangan sampah, yaitu dengan
cara pemisahan dan penampungan, berikut penjelasan sistem
pembuangan sampah :
- Pemisahan
Adanya pemisahan boks sampah antara sampah organik dan non
organik untuk mempermudah dalam proses recycle (daur ulang).
- Ditampung
Sampah ditampung di masing masing bagian tong sampah terlebih
dahulu (TPS sementara) kemudian di bawa dengan truksampah untuk
dibuang ke TPS akhir.
Diagram 7. Sistem pengolahan sampah organik
Sampah Organik Tempat sampah Lubang biopori
TPS Pupuk Kompos
Pengolahan sampah
-
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student Housing Universitas Mercubuana
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 56
Diagram 8. Sistem pengolahan sampah non organik
B. Sistem Air Kotor atau Limbah
Obyek rancangan student housing secara tidak langsung akan
menghasilkan limbah yang relatif banyak (padat maupun cair) dari
pembuangan air kotor kamar mandi maupun unit unit usaha yang
berada di dalam tapak. Di sisi lain, terdapat air hujan yang juga cukup
membutuhkan perhatian pada obyek rancangan. Berikut penjelasan
konsep pengendalian air kotor atau limbah yang mendukung
perancangan, diantaranya :
- Penerapan sistem box cover pada selokan dengan ram besi sebagai
penutup. Dengan tujuan mudah dalam perawatan (membersihkan) dan
menambah keindahan dalam tapak khususnya.
- Sistem arah alir air hujan pada tapak dengan kemiringan 1 % dengan
maksud unutk mempermudah aliran air hujan menuju drainase tapak.
Dengan demikian tidak terjadi genangan air pada tapak.
- Sistem pembuangan air hujan dari dalam bangunan dan luar bangunan
disalurkan ke lubang biopori dan sumur resapan, yang mampu
meningkatkan daya resap air hujan kedalam tanah. hal ini akan
bermanfaat untuk mencegah genangan air yang dapat mengakibatkan
banjir, dan untuk peningkatan cadangan air bersih di dalam tanah,
serta mencegah erosi.
Sampah Non organik Tempat sampah
TPS Sementara Truk Sampah
-
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student Housing Universitas Mercubuana
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 57
- Sistem pengolahan air kotor pada tapak dilengkapi dengan Sewage
Treatment Plant (STP), dengan tujuan agar limbah yang dibuang tidak
mencemari lingkungan dalam tapak dan sekitar tapak.
Gambar 27. Sistem drainase tertutup Sistem Box Cover
4.3.2 Sistem Jaringan Listrik dan Telepon
Jaringan listrik pada tapak diperoleh dari PLN, pada bangunan student
housing ini tidak lepas dengan kebutuhan listrik yang cukup, karena sebagai
penunjang kegiatan belajar mahasiswa. Sebagai antisipasi terjadinya
pemadaman listrik yang dikarenakan pemadaman bergilir dari PLN, maka
harus disediakan energi listrik pendukung lainnya, yaitu generator atau
genset yang harus standby setiap saat.
Demikian juga dengan sistem komunikasi, jaringan telepon pada tapak
terkoneksi ke seluruh bangunan pada site. Instalasi pesawat telepon
disesuaikan dengan ruang ruang yang membutuhkan, dan hanya dapat
digunakan dalam tapak. Kecuali ruang pimpinan pengelola, instalasi telepon
terhubung dengan jaringan luar. Sedangkan bagi karyawan dan para staff
melalui operator telepon terlebih dahulu.
Ram besi penutup lubang selokan
-
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Student Housing Universitas Mercubuana
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 58
Berikut beberapa konsep pengendalain jaringan listrik dan telepon yang
mendukung proyek student housing ini, diantaranya :
- Sistem jaringan listrik dan telepon pada area site dipasang dibawah tanah
(underground), menjadi satu dengan meteran dan box control. Disisi lain,
hal tersebut juga untuk menambah keindahan pada dalam tapak dan
menghindari adanya tindakan kriminal pencurian kabel listrik maupun
telepon.
- Uninterrupted Power Supply (UPS), bekerja saat aliran PLN terputus
(padam) dan diganti dengan baterai (UPS). UPS digunakan untuk
kepentingan vital yang tidak dapat terganggu dalam situasi dan kondisi
apapun.
- Generator Set (Genset) menghasilkan aliran listrik secara kontinyu
(menerus/berkala) dengan kapasitas data sebesar 100% dari daya yang
dihasilkan oleh PLN. Genset dipergunakan ketika aliran listrik dari PLN
terputus.
- Jaringan telepon menggunakan sistem paralel, dengan menghubungkan
pada ruangan ruangan yang terinstalasi oleh pesawat telepon. Selain
hal tersebut, penempatan control PABX (Private Automatic Branch
Exchange) pada ruang utilitas yang berada di basement.
4.3.3 Sistem Proteksi Kebakaran
Hydrant, sprinkler, APAR dan Smoke detector merupakan beberapa alat yang
dapat menanggulangi bahaya kebakaran, dan diterapkan pada site. Dengan
demikian diharapkan dapat meminimalisir resiko bahaya kebakaran pada
bangunan. Karena bangunan student housing ini berupa hunian yang bersifat
publik yang merupakan tempat interaksi banyak orang yang membutuhkan
sistem keamanan yang tinggi. Proteksi kebakaran di optimalkan dengan Fire
Protection yang strategis, seperti ditempat dekat dengan pintu sirkulasi keluar
masuk.