BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

5
  [     Y      e    a    r      ]     [Type the document title] BAB IV PERCOBAAN BATAS SUSUT (PEMERIKSAAN KONSISTENSI ATTERBERG) 1. PENDAHULUAN  1.1. Latar Bea!a"# Batas susut ada lah kad ar air ter tentu tanah ada pada vol ume yang konstan meskipun kadar airnya dikurangi (perubahan volume suatu massa tanah berhenti).Suatu tanah akan menyusut apabila air yang dikandungnya secara perlahan –lahan hilang dalam tanah. Dengan hilangnya air secara terusmenerus! tanah akan mencapai suatu tingk at keseimbanga n diman a penambahan kehilanga n air tidak akan meny ebabkan  perubahan volume "adar air! dinyatakan dalam persen. #emeriksaan batas susut ini  ber$ungsi menentukan batas susut suatu tanah yang lolos saringan no. %& dengan cara menggunakan air raksa.  1.$. Ma!%&' 'a" T& &a" Ba tas susut ini di perl ukan untuk me ngeta hui keadaan suat u tan ah ya ng mengalami penyusutan masih berada dalam keadaan semipadat ke keadaan padat. $. ALAT YANG DIGUNAKAN DAN PROSEDUR PERCOBAAN  $.1. Aat a"# '*#&"a!a" '. Shringkage disk. . lassplate dengan tiga prong. *. +olume disk de,atc. %. -ercuri metal. . /yakan standar no. %&. 0. /ir suling.  1. -angkuk porselin. 2. Timban gan dengan keteliti an &! &' gr.  3. 4ven laboratorium.  '&. +a selin . IV + 1

Transcript of BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

Page 1: BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

7/21/2019 BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-pemeriksaan-batas-batas-atterberg-sldoc 1/4

  [     Y      e    

a    r    

  ]     

[Type the document title]

BAB IV

PERCOBAAN BATAS SUSUT

(PEMERIKSAAN KONSISTENSI ATTERBERG)

1. PENDAHULUAN

  1.1. Latar Bea!a"#

Batas susut adalah kadar air tertentu tanah ada pada volume yang konstan

meskipun kadar airnya dikurangi (perubahan volume suatu massa tanah berhenti).Suatu

tanah akan menyusut apabila air yang dikandungnya secara perlahan –lahan hilangdalam tanah. Dengan hilangnya air secara terusmenerus! tanah akan mencapai suatu

tingkat keseimbangan dimana penambahan kehilangan air tidak akan menyebabkan

 perubahan volume "adar air! dinyatakan dalam persen. #emeriksaan batas susut ini

 ber$ungsi menentukan batas susut suatu tanah yang lolos saringan no. %& dengan cara

menggunakan air raksa.

  1.$. Ma!%&' 'a" T&&a"

Batas susut ini diperlukan untuk mengetahui keadaan suatu tanah yang

mengalami penyusutan masih berada dalam keadaan semipadat ke keadaan padat.

$. ALAT YANG DIGUNAKAN DAN PROSEDUR PERCOBAAN

  $.1. Aat a"# '*#&"a!a"

'. Shringkage disk.

. lassplate dengan tiga prong.

*. +olume disk de,atc.

%. -ercuri metal.

. /yakan standar no. %&.

0. /ir suling.

  1. -angkuk porselin.

2. Timbangan dengan ketelitian &! &' gr.

  3. 4ven laboratorium.

  '&. +aselin.

IV + 1

Page 2: BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

7/21/2019 BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-pemeriksaan-batas-batas-atterberg-sldoc 2/4

  [     Y      e    

a    r    

  ]     

[Type the document title]

  $.$. Pr,%e'&r -er,/aa"

'. /mbil tanah kering secukupnya yang telah diayak dengan ayakan no. %&

seperti percobaan batas plastis dan batas cair dan secara perlahanlahan

ditambah air suling untuk dibuat men5adi adonan yang mana akan

ditempatkan dalam shringkage disk tanpa poripori udara. "onsistensi tanah

yang dapat diperoleh dengan kadar air yang sama seperti pada penentuan

 batas cair.

. Selubungi bagian dalam shringkage dengan vaselin untuk mencegah tanah

melekat shringkage yang telah ditimbang dan dicatat.

*. 6si disk dalam tiga lapis dan se5umlah tanah basah sampai sepertiga volume

disk dan pengetukan dilakukan dengan baik pada plat dasarnya sampai tanah

memadat pada disk dan tidak ada lagi gelembung udara kelihatan keluar dan

selan5utnya lapisan kedua dan ketiga. #ukul disk secara perlahanlahan

kemudian berat disk serta tanah basah ditimbang dan dicatat.

%. "eringkan adonan tanah basah dengan udara dalam laboratorium sampai

 permukaannya tidak berubah lagi ,arnanya ( sekitar 0 s7d 2 5am).

Selan5utnya dikeringkan dalam oven pada temperatur '& dera5at celcius

sehingga beratnya konstan selama (' s7d '2 5am). /mbil disk yang berisi

tanah itu kemudian dikeringkan dengan udara dengan baik.

. Tentukan volume dari shringkage dish dalam cm* hal ini dilakukan dengan

mengisi air raksa kedalam dish yang diletakan pada cangkir gelas dan tekan

dengan plat gelas pada permukaan air raksa dan disk kosong ditimbang

untuk mengetahui volume dish dimana berat satuan air raksa '*! 0 gr7cm

*

sehingga diperoleh persamaan volume dish sbb 8

Berat air raksa

  +olume 9

B.: air raksa

0.$. I"ter-reta%*

Berdasarkan nilai S; (Shrinkage ;imit) yang diperoleh dari perhitungan diatas

'3.1 < mengindikasikan bah,a tanah yang diu5i adalah bukan mineral lempung 5enis

-ontmorillonite! yang memiliki batas susut menurut /tterberg 2. – '.

IV + $

Page 3: BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

7/21/2019 BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-pemeriksaan-batas-batas-atterberg-sldoc 3/4

  [     Y      e    

a    r    

  ]     

[Type the document title]

. PEMBAHASAN

 Analisa perhitungan

Berat monel ( =' ) Berat kosong dari monel

Berat monel > tanah basah ( = ) Berat monel dan tanah yang lolos saringan no. %&Berat monel > tanah kering ( =* ) Berat monel dan tanah yang telah dioven selama % 5am

Berat air raksa yang dipakai untuk

mengisi mangkok shringkage ( =% )

Berat air raksa yang dipakai untuk mengisi sampai penuh

mangkok 7 shringkage

Berat air raksa yang dipindahkan oleh

tanah yang ditest ( = )

Berat air raksa yang tumpah setelah tanah 7 benda u5i

dimasukkan penuh ke dalam ca,an petri

Berat tanah basah ( =, ) =, 9 = – ='

Berat tanah kering ( =d ) =d 9 =* – ='

Berat air ( =a ) =a 9 = – =*

Berat ca,an petri ( =p ) Berat ca,an yang dipakai untuk mengisi air raksa

Berat 5enis air raksa (  ρ  ) Berat 5enis dari air raksa yang dipakai untuk mengu5i

+olume tanah basah ( +, ) +, 9 =% – =' 7  ρ 

+olume tanah kering ( +d ) +d 9 = – =p 7  ρ 

"adar air ( < ) =a 7 =d ? '&&<

Batas susut ( S; ) S; 9 kadar air – ((+,+d7=d) ? '&&<)

S; ratarata ( S; benda u5i ' > S; benda u5i ) 7

 Analisa Hasil 

#erbedaan kadar air yang cukup 5auh berbeda disebabkan pada saat percobaan

 benda u5i mengalami kerusakan 7 pecahpecah.

2. KESIMPULAN

Dari hasil pemeriksaan batas susut didapat batas susut (S;) rata – rata 9 '!3 <

3. RE4ERENSI

'. ;.D.=esley. ('311). -ekanika Tanah! @etakan ke +6! Badan #enerbit

#eker5aan Amum. :akarta.

. Bra5a -. Das. ('33). -ekanika Tanah! :ilid 6! rlangga. Surabaya.

5. LAMPIRAN

- Tabel data ( terlampir )

-Coto alat ( terlampir )

IV + 0

Page 4: BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

7/21/2019 BAB IV Pemeriksaan Batas-batas Atterberg, SL.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-pemeriksaan-batas-batas-atterberg-sldoc 4/4

  [     Y      e    

a    r    

  ]     

[Type the document title]

Saringan %& dan Sampel Tanah Timbangan

IV +