BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
Transcript of BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
8/20/2019 BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pengujian-kemampukerasan-mtb 1/6
BAB V
PENGUJIAN KEMAMPUKERASAN
5.1. Sifat Kemampukerasan ( Hardenability Ba!aSifat kemampukerasan adalah ukuran yang menyatakan kemampuan baja
untuk dapat dikeraskan hingga kedalaman tertentu dengan pembentukan
martensite. Sedangkan arti kekerasan adalah ukuran dari pada daya tahan
terhadap deformasi plastis. Apabila kita menginginkan fase yang terbentuk
adalah martensite maka kita harus mendinginkan material tersebut secara cepat
(quenching). Tetapi harus diingat pula bahwa pendinginan yang terlalu cepat
juga harus dihindari, karena dapat menyebabkan permukaan baja retak.
Pada percobaan kemampukerasan material, kita akan mendapatkan nilai
kekerasan yang berbeda di setiap panjang spesimen setelah material tersebut kita
beri perlakuan panas. Perbedaan nilai pada setiap titik di spesimen diakibatkan
oleh :
!istribusi "ekerasan : !istribusi kekerasan adalah kemampuan suatu
material untuk menjadi martensit dengan hanya salah satu ujungnya
yang di quenching .
Tingkat kekerasan : Tingkat kekerasan akan berbeda di setiap titik
disepanjang specimen. #al ini dikarenakan salah satu ujung spesimen
di$uenching dan salah satu ujung yang lain di normalizing .
5." Ma#am $ Ma#am Met%&e Pen'u!ian Kemampukerasan
Ada % macam atau metode dalam pengujian kemampukerasan material,
yaitu:
&. 'etode Grossman
Pada metode ini, benda uji dipanaskan lalu dicelupkan semua
permukaannya pada air (quenching sehingga didapatkan kekerasan yang
berbeda pada setiap strukturnya.
8/20/2019 BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pengujian-kemampukerasan-mtb 2/6
)ambar *.& Penetrasi kekerasan pada ukuran berbeda yang di quenching air
Sumber: Introduction to Physical Metallurgy, (&+* :-+
2. Appearance of Fracture
Pada metode ini sifat kemampukerasan baja dapat dilihat dari patahan
yang terjadi pada baja tersebut. Seperti yang kita ketahui, patah pada
material dapat dibagi % yaitu :
a. Patah ulet : disebabkan oleh tegangan geser. /iri 0 cirinya antara lain
terdapat garis 0 garis benang serabut, menyerap cahaya, terjadi
deformasi plastis.
)ambar *.- Patah 1let
Sumber: Materials cience and !ngineering An Introduction, (-223,-&&
8/20/2019 BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pengujian-kemampukerasan-mtb 3/6
b. Patah getas : disebabkan oleh tegangan normal. /iri 0 cirinya permukaan
patah berbentuk grenular, berkilat, memantulkan cahaya dan tidak
didahului deformasi plastis.
)ambar *.% Patah )etas
Sumber: Materials cience and !ngineering An Introduction, (-223,-&%
c. Patah /ampuran : merupakan perpaduan dari patahan ulet dan patahan
getas.
)ambar *. Patah /ampuran
Sumber: Materials cience and !ngineering An Introduction, (-223,-%
%. 'etode "ominy
8/20/2019 BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pengujian-kemampukerasan-mtb 4/6
Pada uji jominy di material dipanaskan dalam tungku sampai suhu
transformasinya (austenite dan terbentuk sedemikian rupa sehingga dapat
dipasangkan pada apparatus jominy. "emudian air di semprotkan dari
bawah, sehingga menyentuh permukaan bawah Spesimen. !engan ini
didapatkan kecepatan pendinginan di setiap bagian berbeda 0 beda. Pada
bagian yang terkena air mengalami pendinginan yang cepat dan semakin
menurun ke bagian yang tidak terkena air. !ari hasil pengukuran, kita akan
mendapatkan nilai kekerasan yang berbeda 0 beda pada tiap bagian,
)ambar *.* 4ominy Apparatus
Sumber : Materials cience and !ngineering An Introduction, (-223,%+&
)ambar *.* "ur5a hardena#ility quench
Sumber: Materials cience and !ngineering An Introduction, (-223,%+%
Tabel *.& Perbedaan 'etode "ominy dengan 'etode Grossman
8/20/2019 BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pengujian-kemampukerasan-mtb 5/6
'etode 4ominy 'etode )rossman
'enggunakan satu spesimen
yang dipanaskan
6ariasi kekerasan berdasarkan
pada jarak ujung pendinginan
Panjang spesimen 7 diameter
Tanpa pemotong spesimen
Tanpa menggunakan mikroskop
'enggunakan beberapa
spesimen yang dipanaskan
6ariasi kekerasan berdasarkan
diamter spesimen
Panjang minimal spesimen *7
diameter
!engan pemotongan spesimen
'enggunakan mikroskop
Sumber: Introduction to Physical Metallurgy, (&+*,-+3%2-
5. )akt%r * fakt%r +an' Mempen'aru,i Kemampukerasan Ba!a
#al 0 hal yang mempengaruhi sifat kemampukerasan suatu material antara
lain :
&. 'edia Pendingin.
'edia pendingin berpengaruh dalam kemampukerasan baja
dikarenakan media pendingin dengan 5iskositas rendah akan mempercepat
pendinginan yang dimana pembentukan martensite semakin banyak.'acam
media pendingin : Air garam, Air, 8li, 1dara
Air garam : Air garam memiliki 5iskositas yang rendah shingga nilai
kekentalan cairan kurang, sehingga laju pendinginan cepat dan
massa jenisnya lebih besar.
Air : Air memiliki massa jenis yang besar tapi lebih kecil daripada
air garam. 9aju pendinginannya lebih lambat daripada air garam.
8li : 8li memiliki nilai 5iskositas yang tertinggi dibandingkan
dengan media pendingin lainnya dan massa jenis yang rendah
sehingga laju pendinginannya lambat.
1dara : 1dara tidak memiliki 5iskositas tapi hanya meiliki massa
jenis sehingga laju pendinginannya sangat lambat.
8/20/2019 BAB v Pengujian Kemampukerasan (MTB)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pengujian-kemampukerasan-mtb 6/6
-. 1kuran utir
Semakin besar ukuran butir maka tingkat mampukeras suatu logam
semakin rendah.
%. Suhu Pemanasan
"emampuan keras lebih tinggi jika pemanasan dilakukan sampai suhu
austenite.
. "ondukti5itas thermal
Semakin besar kondukti5itas thermal suatu material, maka akan
meningkatkan sifat kemampukerasannya.
*. $olding
Semakin lama waktu holding yang diperlakukan kepada suatu material,
maka akan meningkatkan sifat kemampukerasan material tersebut.
;. !imensi enda
!imensi benda mempengaruhi kemampukerasan, karena semakin
besar dimensi benda maka proses kemampukerasan semakin
berkurang.