Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book
Transcript of Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book
-
8/18/2019 Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book
1/5
“Belajar Membaca Tanpa Beban dengan Alat Peraga Big Book”
Pengertian Big Book adalah buku bergambar yang dipilih untuk dibesarkan memiliki
kualitas khusus. Karakteristik Big Book yaitu : Pola pengulangan, Pola pengulangan
Kumulatif, Irama, Pola bacaan berdasarkan pada budaya yang di kenal anak, Alur cerita yang
dapat di tebak. Tipe – tipe Book adalah : sebab akibat, asalah dan pemecahan masalah,
!aftar dan urutan. Keutamaan Big Book salah satunya adalah disukai anak termasuk anak
yang terlambat membaca !engan membaca big book bersama"sama akan timbul keberanian
dan keyakinan dalam diri anak bah#a mereka $sudah bisa% membaca. Adapun manfaat Big
Book anak tumbuh percaya dirinya telah sukses sebagai pembaca a#al.
!engan menggunakan alat peraga Big book dapat mengembangkan semua aspek
bahasa termasuk kemampuan literasi pada anak yang mencakup : !engar, &akap, Baca dan
Tulis.
BAB I
PENDAHULUAN
! Latar Belakang
!i tengah era globalisasi ini, ternyata masih banyak kegelisahan di dalam masarakat.
Kegelisahan tersebut tidak hanya terbatas karena minimnya status sosioal maupun keadaan
ekonomi seseorang, akan tetapi yang lebih memprihatinkan adalah karena kurangnya
kreatifitas. 'ehingga dampak yang paling signifikan adalah timbulnya kemalasan. !an yang
lebih tragis merebaknya pengangguran dimana"mana. Banyak ahli yang menyatakan, adanya
pengangguran disebabkan kemalasan, sedangkan kemalasan disebabkan kurangnya
kreati(itas.
Tentu sa)a, salah satu faktor utama dari fenomena tersebut adalah karena minimnya $
Pendidikan di *sia !ini+.
Paradigma sekolah TKPA*!, bila di sekolah itu lulusannya belum bisa baca tulis
maka tidak ada di tinggalkan peminatnya, akan tetapi bila suatu sekolah lulusannya sudah
bisa baca tulis maka banyak peminatnya.
Akirnya anak men)adi korban baca tulis secara tradisional membuat anak setres -)ika
anak belum siap
/amun demikian, kondisi seperti ini, tidak perlu saling menyalahkan pihak manapun,
karena memang dekade"dekade yang lalu kita masih menganggap $Pendidikan Anak *sia
!ini% belum begitu di perlukan. !engan adanya transformasi Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dari negara ma)u menu)u negara berkembang. asyarakat Indonesia kini mulai
-
8/18/2019 Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book
2/5
menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini. *ntuk itu penulis tergugah dan mencoba
menggerakkan pena guna membantu masyarakat pada umumnya dan pendidik anak usia dini
pada khususnya untuk mempersiapkan generasi penerusnya agar men)adi bangsa yang kreatif
dan mandiri.
*ntuk mencapai hal tersebut $ Bela)ar tanpa beban dengan alat peraga anak usia dini
alat peraga Big Book% sangatlah efektif.
Karena dengan menggunakan alat peraga Big Book dapat menggali kemampuan
literasi yang ada pada diri anak yaitu meliputi dengar,cakap, baca, tulis.
!" #$m$%an Ma%ala&
!ari latar belakang yang telah dipaparkan dapat di rumuskan beberapa masalah
sebagai berikut:
0. Apakah dengan alat peraga Big Book membuat anak bela)ar membaca tanpa beban1
2. Apakah keistime#aan alat peraga Big Book1
!' T$j$an Pen$li%an
Penulisan karya nyata ini berdasarkan hasil obser(asi penulis di lapangan, serta studi
pustaka para ahli.
Adapun tu)uan penulisannya adalah :
0. engikuti lomba : Pemuda Pelopor tingkat kabupaten !emak.
2. enga)ak masyarakat pada umumnya dan para pendidik Anak *sia !ini pada khususnya
agar memba#a putra putrinya anak didiknya ke dalam suasana terang benderang dalam arti
lebih baik lagi sehingga terhindar dari bencana kehancuran di masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHA(AN MA(ALAH
"! Belajar Membaca Tanpa Beban dengan Alat Peraga Big Book
Perlu diketahui bah#a belakangan ini banyak Anak lulusan TK belum bisa baca tulis
ditinggal peminat sedangkan anak yang sudah bisa baca tulis banyak peminat. Akhirnya anak men)adi korban metode baca tulis secara tradisional membuat anak stres -)ika belum siap
dan dampak yang paling buruk akan menurunkan I3 anak pada usia produktif.
Kondisi tersebut mengisyaratkan pembela)aran membaca sudah men)adi kurikulum
sekolah Anak *sia !ini. Ironisnya membuat guru sibuk. ereka sedikit memaksa
menga)arkan anak didiknya untuk membaca se)ak usia dini. !an hal ini seakan men)adi
tuntutan 4aman dan cenderung berkembang belakangan ini.
!ari sini timbul pertanyaan, Apakah sehat, menga)arkan membaca pada anak usia
dini1 'ebenarnya hal itu tergantung dari mana melihatnya. 5ika anak di harapkan memiliki
kemampuan membaca dengan cara pemaksaan, maka hal itu tidak sehat.
-
8/18/2019 Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book
3/5
'ebenarnya anak usia dini yang tidak bisa di katakan sepenuhnya salah. 6al ini boleh"
boleh sa)a asalkan orang tua mampu melihat kemampuan dan minat anak. Kalau anak itu
mampu dan berminat, maka hal itu men)adi tidak masalah.
7leh karena itu, para pendidik atau orang tua yang membimbing anaknya hendaknya
men)auhkan cara menga)ar yang bersifat pemaksaan. Kegiatan bela)ar anak usia dini kegiatan
yang menyenangkan. etode penga)aran membacanya tidak membebaninya, sehingga tidak
membuat anak tampak murung dan bingung. 5adi sifatnya $Bela)ar embaca Tanpa Beban
dengan Alat Peraga Big Book% Agar Anak udah empela)ari Bahasa :
" Biarkan bahasa tetap utuh -tidak di penggal"penggal
" 8ibatkan anak dalam menggunakannya secara kebutuhannya
" 'ingkirkan cara membaca yang diurutkan dengan hati"hati, progam e)aan dan perlengkapan
tulis tangan
" A)ak anak menggunakan bahasa daripada menggunakan materi kesiapan membaca dan bukuker)anya
" A)ak anak berbicara tentang sesuatu yang mereka mengerti
" Tun)ukan kepada mereka bah#a tidak apa"apa menga)ukan pertanyaan dan mendengarkan
)a#abannya serta bereaksi atau menyangkal pendapat atau pertanyaan lainnya
" 'arankan anak untuk menulis apa yang mereka rasakan saksikanker)akan sehingga mereka
dapat menggunakan dan berbagi pengalamannya
" !orong mereka untuk membaca informasi, menguasai tulisan yang mengelilingi mereka atau
menikmati cerita bagus
Pengenalan huruf se)ak usia dini atau usia 9 tahun, sebenarnya bukan hal yang aneh.
6al yang penting adalah metode penga)arannya melalui proses sosialisasi. Artinya, anak
mengenal huruf dari benda yang sering di lihat dan di temui. isalnya anak sedang makan
sayur sa#i. aka pendidik mulai mengenalkan ambar Big Book apa itu sayur sa#i, Tanpa
di sadari anak bela)ar banyak hal !engan cara ini anak mengenal nama sayuran dan menulis
kata ' A ; I, mengenal #arna, cara penanaman sayur sa#i, mengenal angka dengan cara
menghitung lembaran daun sa#i dan 4at yang terkandung dalam sayuran sa#i.
"!" )ei%time*aan Belajar Membaca mengg$nakan Big Book emberikan pela)aran kepada anak usia dini tidak ada ikatan, serta tidak ada target.
emberikan pela)aran membaca kepada anak usia dini masih dalam taraf proses pemberian
stimulasi. 7leh karena itu, kegembiraan dan suasana menyenangkan adalah kunci
keberhasilan kegiatan bela)ar membaca.
Kebiasaan membaca yang tumbuh se)ak kecil, salain baik untuk perkembangan
otaknya, )uga membuat anak lebih berpikir rasional dan lebih mampu mengendalikan diri.
Intinya adalah kebiasaan membaca se)ak kecil akan memperkaya #a#asan anak yang
-
8/18/2019 Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book
4/5
bermuara pada )ati diri manusia yang lebih berkualitas. 'emakin dini seorang anak bela)ar
membaca, maka akan memupuk kebiasaan kecintaannya pada kegiatan membaca.
Keistime#aan Big Book
0. emberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat dalam situasi nyata dengan cara yang
tidak menakutkan
2. emungkinkan semua anak melihat tulisan yang sama manakala guru membaca tulisan
tersebut.
9. emungkinkan anak"anak secara bersama"sama dengan beker)asama memberi makna
kepada tulisan di dalamnya.
. engembangkan semua aspek bahasa termasuk kemampuan literasi
?. !apat di selingi dengan percakapan yang rele(an mengenai isi cerita bersama anak sehingga
topik bacaan semakin isi berkembang sesuai pengalaman dan ima)inasi anak
2.9 Man+aat Big Book
0. Anak termoti(asi untuk bela)ar membaca lebih cepat
2. Anak tumbuh percaya dirinya karena telah sukses sebagai pembaca a#al
9. Anak bela)ar dalam suasana yang menyenangkan
-
8/18/2019 Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book
5/5
!emikian karya nyata ini penulis buat, penulis menyadari sepenuhnya banyak
kekurangan dalam penyusunan karya nyata ini, sehingga kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya nyata ini.
Casa terima kasih terhadap semua pihak yang terkait dalam karya nyata ini khususnya
Kecamatan Karangtengah yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk me#akili
lomba Pelopor Pemuda di bidang Pendidikan. PA*! T*/A' BA/'A Kecamatan untur
sebagai tempat pengabdian penulis, atas ker)asamanya yang baik, niat penulis menga)ak
semua pendidik PA*! dalam pembela)aran disentra persiapan dalam pembela)aran bahasa
anak dengan menggunakan alat peraga $big book%.
'! )e%imp$lan
!ari pembahasan masalah yang telah disampaikan di depan maka dapat disimpulkan
bah#a :
0. Bela)ar membaca dengan alat peraga $big book% sangat disukai anak termasuk anak yang
terlmbat membaca dengan membaca big book bersama"sama akan timbul keberanian dan
keyakinan dalam diri anak bah#a mereka $sudah bisa% membaca.
2. Bela)ar membaca dengan alat peraga $big book% anak tumbuh percaya dirinya karena telah
sukses membaca a#al.
9. !engan menggunakan alat peraga big book dapat menggali kemampuan literasi pada anak
mencakup : dengar, cakap, baca, dan tulis.
'!" (aran
una meningkatkan pemakaian alat peraga $big book% penulis ingin menyampaikan
saran"saran sebagai berikut:
0. Pentingnya pendidik Anak *sia !ini untuk menggunakan alat peraga $big book% dalam
pembela)aran membaca.
2. Pentingnya guru berkreati(itas untuk mengembangkan alat peraga dalam menyampaikan
pembela)aran pada anak usia dini
9. Pentingnya bantuan dari semua pihak dalam pengembangan alat peraga big book
!emikian saran yang dapat penulis sampaikan dengan harapan PA*! /on Eormal
akan lebih baik dalam mengupayakan pendidikan bagi anak didiknya, sehingga nantinya
dapat menciptakan generasi yang berkepribadian matang, berbudi pekerti luhur, dan tingkat
intelektual yang tinggi.