Berita Utama 1 9 Berita UtamaBerita MEdiA JAMKRiNdO JUNI 2017 MEdiA JAMKRiNdO JUNI 2017 plafond...

21
1 WWW.JAMKRINDO.CO.ID Berita Utama MEDIA JAMKRINDO | JUNI 2017

Transcript of Berita Utama 1 9 Berita UtamaBerita MEdiA JAMKRiNdO JUNI 2017 MEdiA JAMKRiNdO JUNI 2017 plafond...

1w

ww

.JAMK

RIN

DO

.CO

.IDBerita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

2 3

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

Salam dari

Kemayoran

Ramadhan Bulan BerbagiBUlAN Suci Ramadhan selalu istimewa bagi insan

Perum Jamkrindo. Tahun ini, Ramadhan bertepatan dengan banyaknya rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Perum Jamkrindo.

Di bulan yang penuh berkah ini, Perum Jamkrindo mem-bagikan 7.775 paket sembako gratis secara serentak di seluruh Indonesia, di kantor-kantor perwakilan kami yang hadir hingga peloksok negeri. Paket sembako gra-tis itu dibagikan kepada masyarakat sekitar kantor Pe-rum Jamkrindo pada Jumat, 16 Juni 2017.

Direktur Utama Perum Jamkrindo, Bapak Diding S. An-war bersama beberapa Kepala Divisi berkeliling ke be-berapa daerah terpencil untuk berbagi kebahagiaan; menyantuni anak yatim piatu, membantu operasional panti asuhan dan pesantren, menyumbang pembangu-nan masjid, serta membangun taman bacaan.

Beberapa daerah yang dipilih untuk didatangi oleh Direk-tur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar dan Kepala Divisi adalah Watampone (Sulsel), Tanjung Selor (Kalta-ra), Flores (NTT), Mandailing Natal (Sumut), dan Lubuk Linggau (Sumsel).

Ini semua dalam satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Perum Jamkrindo yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2017. Di usia yang makin ma-tang, kami ingin terus berbagi kebahagiaan bersama masyarakat, khususnya UMKMK. (*)Abdul BariPimpinan Redaksi

susunan

redaksi

B. Redaktur : 1. Amin Mas’udi2. Zulfikar3. Ringgie Galih Sugestie4. Andre Andhara

C. Editor : 1. Yana Suryana2. Winddy Dwi Cahyo3. Dwi Putra Renaldo K4. Azwar Annas Fahmi5. Yeti Nurmayati6. Dzikri Maulana7. Endar Muktar Jaelani8. Rully Ariefandi9. Joko Fendy Rusnanto

D. Bendahara :1. Lies Nun2. Anzil Firdausi Nuzula

E. Desain Grafis/Fotografer : 1. Cahyadi Haryo Pratomo2. Shahnaz Fakhrial

H. Sirkulasi : Rudiman

A. Pimpinan Redaksi / Penanggung Jawab

I. Pelindung II. Penasihat

III. Tim Pelaksana

::

Direksi1. Satuan Pengawas Intern2. Seluruh Kepala Divisi

: Abdul Bari

Penerbit : Perum Jamkrindo

Alamat RedaksiGedung Jamkrindo, Jl. Angkasa B-9 Kavling 6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 Indonesia. Telp. (62-21) 6540335. Fax. (62-21) 6540344.6540348Website : www.jamkrindo.co.id, E-Mail : [email protected]

5w

ww

.JAMK

RIN

DO

.CO

.IDBerita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

4

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

Transformasi bisnis perum jamkrindo

Transformasi BisnisPerum Jamkrindo

Berikan PenjaminanDistribusi Semen Kepada PT Semen Baturaja

08

10

13

14

18

20

22

24

26

28

05

Perum Jamkrindo-BTNPercepat Kelola Aset Bermasalah

Kenalkan Penjaminan Kepada Petani Dompu

Bagikan Sembako Gratisdan Santuni Anak Yatim

Market Place Lending (MPL):Disruptor Perbankan?

Bazaar MurahTampilkan Produk UMKMK

Membangun Taman Bacaandi Sembalun

Gelar Seleksi SMN 2017Provinsi Bangka Belitung

Komunitas Humas IndonesiaInisiasi Aksi Surat Untuk Ibu Pertiwi

34 Belajar WirausahaDengan Pendampingan Perum Jamkrindo

36 UMKMK dan KualitasPertumbuhan Ekonomi

38 Warung Gabus PucungBikin Orang Betawi Awet Muda?

Peringkat UMKMKDongkrak Usaha Naik Kelas

30 Cold StorageUntuk Peternakan Ayam Rakyat

32 Anak PantiBerjiwa Wirausaha

Daftar I s i

13

18

5

24

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melalui jalan berliku hingga menjadi perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia. Konsisten pada bisnis mengangkat harkat dan martabat masyarakat kecil, khususnya UMKMK.

Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo

EDISI JUNI 2017/XXVIII.

6 7

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

transformasi bisnis Perum Jamkrindo berlangsung dalam beberapa fase. Perusahaan ini lahir dengan dibentuknya Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK) pada tahun 1970, di bawah Kementerian Koperasi dan Tenaga Kerja. Kemudian lembaga ini diubah menjadi BUMN dengan nama Perusahaan Umum Pengembangan Keuangan Koperasi (Perum PKK) pada tanggal 23 Desember 1981.

”Tugasnya sederhana, menjamin kredit-kredit koperasi saja. Dan semuanya adalah kredit program. Itu adalah awal perkembangan Perum Jamkrindo,” kata Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo, Bakti Prasetyo ketika diwawancarai di ruang kerjanya, di kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Bakti bercerita, sebagai BUMN, Perum Jamkrindo yang waktu itu masih bernama Perum PKK harus mengembangkan dirinya. Harus bisa mandiri karena tidak lagi mendapat anggaran dari APBN. Oleh

karena itu pada tahun 1994 dimulai dengan membuka usaha baru yaitu mengembangkan bisnis komersial.

”Sebagai BUMN, Perum PKK juga diharapkan untuk dapat meraup untung. Kita tidak bisa lagi menggantungkan pada kredit program, tetapi sudah membuka kredit komersial,” jelas Bakti.

Dalam membuka sesuatu yang baru, dalam hal ini menjalankan bisnis komersial, ternyata tidak mudah. Selama ini, Perum PKK hanya menjalankan penugasan dari pemerintah menjamin kredit program. Sama sekali tidak ada pengalaman di bisnis komersial yang penuh persaingan.

”Pengembangan bisnis komersial ini tidak mudah bagi kita yang biasa dibentuk dari tataran kementerian. Untuk berubah menjadi businessman saya kira bukan sesuatu yang mudah,” kenang Bakti. Meski mendapat tantangan yang luar biasa di bisnis komersial, perubahan ini terbukti menjadi titik awal bagi perkembangan Perum

Jamkrindo sampai dengan hari ini yang menjadi begitu besar.

Dimulai dari volume penjaminan hanya Rp 40 miliar satu tahun menjamin kredit program, pada tahun 1995 volume penjaminan sudah mencapai 680 miliar. Penjaminan kredit komersial menjadi sangat dominan. Di tahun berikutnya volume penjaminan terus meningkat di atas Rp 1 triliun.

”Ini perkembangan bisnis yang luar biasa,” ujar Bakti. Perkembangan ini kemudian mengalami perubahan lagi pada saat krisis moneter tahun 1997/1998, dimana kredit pasti sepi. Banyak bank gulung tikar, bunga sangat tinggi, kredit mengalami penurunan drastis.

”Satu-satunya bisnis yang berkembang pada saat itu ada-lah kredit yang berbasis pada pendapatan tetap. Seperti kredit perumahan, kredit multiguna. Yang bersifat consumer goods pokoknya,” lanjut Bakti. Masalahnya, Perum PKK waktu itu hanya boleh menjamin kredit koperasi sesuai amanat PP Nomor 51 Tahun 1981 tentang Pendirian Perum PKK.

”Pada saat itu juga kita harus segera mentransformasikan diri untuk mengubah ketentuan tersebut. Seperti perusahaan penjaminan di dunia, kita tidak bicara koperasi lagi. Tetapi bicara tentang usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi (UMKMK),” katanya.

Sejak tahun 2000, Perum PKK berubah nama menjadi Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) melalui PP Nomor 95 Tahun 2000. Peran Perum Sarana pun bertambah, yaitu melayani penjaminan kredit bagi UMKMK.

Sejak saat itu, lanjut Bakti, bisnisnya mulai berkembang kembali.

Terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Perkembangan itu semakin pesat sejak diluncurkannya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2007. Bersamaan dengan itu, pemerintah mulai sadar pentingnya perusahaan penjaminan sebagai alat untuk mengembangkan UMKMK yang jumlahnya selalu paling besar diantara pelaku bisnis, dan jumlahnya selalu 99 persen.

Menyadari akan hal ini, pemerintah memperbesar ekuitas Perum SPU, yang berubah nama menjadi Perum Jamkrindo sejak 19 Mei tahun 2008 melalui PP Nomor 41 Tahun 2008 tentang Perum Jamkrindo, agar bisa melakukan penjaminan yang lebih luas.

”Pemerintah setiap tahun memperbesar ekuitas Perum Jamkrindo karena perusahaan ini mengurus harkat orang-orang kecil. Masih sedikit UMKMK yang bisa mengakses perkreditan. Di sinilah Perum Jamkrindo berperan membantu mereka,” katanya.

Dengan terus ditambahnya ekuitas Perum Jamkrindo oleh pemerintah, ini menjadi tantan-gan baru bagi perusahaan. Yaitu jangan sampai perkembangan bisnisnya lebih lambat dibanding pertumbuhan ekuitasnya. Seluruh

insan Perum Jamkrindo dipacu untuk mengejar sejauh mana modal ini bisa dimanfaatkan secara penuh untuk memberikan kemanfaatan kepada UMKMK.

”Kalau kita lihat sampai hari ini, setelah setiap tahun ditambah ekuitasnya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), bisnis Perum Jamkrindo telah berkembang begitu pesat. Sebelum mendapat PMN, kita hanya menjamin kredit non-program rata-rata Rp 21 triliun per tahun, di akhir tahun 2016 volumenya meningkat menajdi Rp 80 triliun. Dan di tahun 2017 ini volume penjaminan non-program ditargetkan Rp 100 triliun,” kata Bakti.

Menurutnya, transformasi bisnis yang dialami Perum Jamkrindo saat ini merupakan tahapan yang penting bagi perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan kemanfaatkan lebih luas bagi UMKMK.

Pada periode Januari-Mei 2017, Perum Jamkrindo telah mencatatkan volume penjaminan KUR sebesar 20,29 triliun, dan untuk produk non-KUR sebesar 36,54 triliun. Laba perusahan secara konsolidasi dengan anak perusahaan yaitu PT. Jamkrindo Syariah mencapai Rp 274,17 miliar. (*)

”Sebagai BUMN,

Perum PKK juga

diharapkan untuk

dapat meraup

untung. Kita

tidak bisa lagi

menggantungkan

pada kredit program,

tetapi sudah

membuka kredit

komersial,”

ilustrasi UMKMK

ilustrasi UMKMK

8 9

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

plafond induk calon distributor semen.

Direktur Utama PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan, kerjasama dengan Perum Jamkrindo sangat dibutuhkan agar Semen Baturaja terproteksi dari distributor yang tidak kompeten. Dengan demikian, pendistribusian semen perusahaan milik negara ini dapat berjalan mulus.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Hary Sampurno mengaku gembira dengan terlaksananya penandatanganan perjanjian kerjasama diantara beberapa BUMN ini. Dia pun berterima kasih kepada Perum Jamkrindo yang berperan sebagai penjamin distribusi semen PT Semen Baturaja.

”Sekarang ini program utama Kementerian BUMN adalah sinergi BUMN, selain juga hilirisasi, pemerataan pembangunan, dan kemandirian keuangan,” jelasnya. Dia menjelaskan, sinergi BUMN ada beberapa tingkatan.

Level yang paling rendah adalah sinergi transak-sional atau sinergi abal-abal. Disebut sinergi abal-abal karena biasanya sinergi ini hanya di atas kertas. Setelah penandatanganan kerjasama selesai, tidak ada tindak

lanjut. ”Kita tidak mau sinergi abal-abal seperti ini. Dari 1.000 MoU yang telah ditandatangani oleh BUMN, hanya 10 persen yang jalan,” kata Hary Sampurno.

Sinergi BUMN setidaknya harus mencapai level kedua yaitu kolaboratif. Bagaimana dua BUMN atau lebih berkolaborasi dalam bisnis. Level ketiga adalah aliansi strategis. Dan level tertinggi yaitu konsolidasi yang sekarang sedang dilakukan oleh Kementerian BUMN dengan membentuk induk-induk usaha (holding) BUMN. (*)

pada acara tersebut, Bakti Prasetyo didampingi oleh Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo Sophia Alizsa, dan Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Resiko Perum Jamkrindo I. Rusdonobanu.

Selain bersinergi dengan Perum Jamkrindo, dalam kesempatan tersebut PT Semen Baturaja juga menandatangani PKS dengan perbankan BUMN tentang pembiayaan distributor dan supplier, disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Hary Sampurno dan beberapa pejabat BUMN lainnya.

Bakti Prasetyo menjelaskan bahwa kerjasama antara Perum Jamkrindo dan PT Semen Baturaja ini merupakan langkah strategis guna mengoptimalkan pemanfaatan

potensi bisnis untuk meningkatkan sinergi kedua BUMN, serta kelancaraan kegiatan bisnis kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan.

Dijelaskan Bakti bahwa penjaminan distribusi semen PT Semen Baturaja merupakan penjaminan ketiga. “ Dengan adanya Perjanjian Kerjasama dengan PT Semen Baturaja ini diharap Perum Jamkrindo dapat menambah lebih banyak lagi mitra di bisnis distribusi semen,” imbuhnya.

Potensi produksi PT Semen Baturaja tahun 2017 adalah sebesar 2 juta ton atau setara dengan Rp 2 triliun,. Nantinya, Penjaminan Distribusi semen PT Semen Baturaja menggunakan skema pengajuan secara kasus perkasus (CBC), yakni pada saat menganalisa kesesuaian

Perum Jamkrindo menandatangani Perjanjian Kerja sama (PKs) dengan PT semen Baturaja untuk

penjaminan distribusi semen dalam rangka sinergi BUMN. Penandatanganan dilakukan oleh

direktur Utama PT semen Baturaja Rahmad Pribadi bersama direktur Bisnis Penjaminan Perum

Jamkrindo Bakti Prasetyo di kantor Kementerian BUMN, Kamis 14 Juni 2017.

Berikan Penjaminan DiStriBuSi Semen Kepada pT semen BaTuRaja

1

1. direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo (kanan) dan direktur Utama semen Batu Raja Rahmad Pribadi menunjukan surat perjanjian kerjasama Pendanaan distributor dan supplier yang disaksikan direktur Keuangan, investasi dan Manajemen Risiko Perum Jamkrindo i. Rusdonobanu (kiri), deputy Kementerian BUMN Bidang Pertambangan, industri strategis dan Media Harry Fajar sampurno (tengah), direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo R. sophia Alizsa (kanan) di Jakarta, Kamis (15/6). Kerjasama program distributor financing ditujukan untuk memberikan kemudaham bagi distributor semen Baturaja dalam melakukan penebusan semen dengan tenor dan tingkat bunya kompetitif.

2. Berbagi cinderamata usai penandatanganan MoU.

2

10 11

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

perum jamkrindo-BTn

peRcepaT Kelola aseT BeRmasalah

moU tersebut menjadi dasar bagi kedua perusahaan un-tuk mempercepat penyelesaian perolehan hak subrograsi.

MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Bank BTN Maryono, dan Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar di Menara Bank BTN, Jakarta, Selasa (23/5).

“Adapun ruang lingkup dari kerja sama ini adalah penunjukan mitra kerja untuk mengelola aset bermasalah agar lebih efisien,” kata Maryono. Dengan menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengelolaan aset tersebut, Bank BTN bisa lebih efisien. Sementarta itu, perolehan hak subrogasi untuk Jamkrindo

dapat diproses dengan baik.

“Bagi Jamkrindo dengan optimalnya penyelesaian perolehan hak subrogasi, maka penerimaan pembayaran pengembalian klaim penjaminan yang telah Jamkrindo bayarkan kepada debitur KPR Sejahtera bisa meningkat,” kata Diding S Anwar.

Tindak lanjut dari MoU tersebut adalah Perjanjian Kerjasama (PKS) yang akan menentukan mitra kerja, yang ditunjuk Bank BTN. Mitra kerja yang dipilih adalah perusahaan yang memiliki pengalaman untuk mengelola aset kredit bermasalah dari Bank BTN sehingga menjadi anak usah bersama.

Perusahaan Umum Jaminan Kredit indonesia (Perum Jamkrindo) dan PT Bank Tabungan Negara

Tbk., menyepakati pendirian usaha patungan perusahaan pengelolaan aset bermasalah. BTN

meneken MoU dengan Perum Jamkrindo untuk penyelesaian hak subrograsi atas perjanjian kerja

sama penjaminan KPR sejahtera.

1. Komisaris Utama Bank BTN i Wayan Agus Mertayasa, direktur Utama

Perum Jamkrindo diding s. Anwar, direktur dapen BTN saut Pardede,

Ketua YKP BTN Viator simbolon, direk-tur Utama Jamkrindo syariah Kadar Wisnuwarman, direktur Utama Bank

BTN Maryono, dan Komisaris inde-penden Bank BTN Arie Coerniadi usai

penandatanganan MoU di Menara BTN, selasa (23/5). MoU ini menjadi dasar

pendirian perusahaan yang bergerak pada bidang pengelolaan aset. dalam

kesempatan yang sama, Bank BTN dan Jamkrindo juga meneken MoU untuk

mempercepat perolehan hak penagi-han atas kredit pemilikan rumah (KPR)

sejahtera.

2. Jajaran direksi Perum Jamkrindo dan Bank BTN berfoto bersama usai

penandatanganan MoU.

1

Pada anak usaha bersama itu yang bertindak menjadi pemegang saham yakni Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT Bank BTN Dana Pensiun BTN (YKP BTN) mewakili pihak yang terafiliasi dengan Bank BTN bersama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah sebagai anak usaha Jamkrindo.

MOU yang ditandatangani oleh Ketua YKP BTN Viator Simbolon, Direktur Dapen BTN Saut Pardede, dan Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah Kadar Wisnuwarman tersebut merupakan kesepakatan untuk mendirikan anak perusahaan.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan perusahaan ini pada tahap awal fokus dalam pemulihan piutang subrogasi Jamkrindo di Bank BTN. Hingga April 2015 lalu, perusahaan mencatatkan memiliki piutang subrogasi sebas Rp246,9 miliar di bank yang terkenal dalam kepemilikan rumah itu.

Hak tagihan subrogasi merupakan hak yang timbul setelah

Jamkrindo membayar hutang nasabah yang bangkrut kepada bank atau lembaga pembiayaan. Setelah pembayaran ini maka Jamkrindo menggantikan kedudukan bank dan berhak melakukan penagihan.

Perusahaan patungan ini nantinya dirancang mengelola aset yang cukup besar dan potensial. Aset ini berasal dari piutang subrograsi Perum Jamkrindo di BTN. Selain itu juga terbuka peluang mengelola agunan dari lembaga keuangan lain yang beragunan properti.

“Pembentukan perusahaan pengelola aset properti ini diharapkan dapat meningkatkan aset melalui penerimaan deviden, menciptakan usaha baru, penyerapan tenaga kerja, dan optimalisasi harga jual aset dengan terlebih dahulu dilakukan renovasi sehingga lebih layak, menarik dan siap huni bagi calon pembeli,” kata Diding.

Meski memiliki potensi yang besar, Diding belum bersedia

menyebutkan besaran kepemilikan saham dari masing-masing perusahaan.

piutang subrogasi rp5,9 t

Pada bagian lain Perum Jamkrindo memiliki nilai piutang subrogasi sampai dengan April 2017 mencapai Rp5,9 triliun dan khusus yang ada di Bank BTN sebesar Rp246,9 miliar.

“Sementara total volume penjaminan Perum Jamkrindo di PT Bank BTN (Persero) Tbk sampai Mei 2017 mencapai Rp39,4 triliun,” kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding Anwar di Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Sementara untuk total volume penjaminan PT Jamkrindo Syariah di Bank BTN (Persero) Tbk mencapai Rp949 miliar.

Berbicara tentang perusahaan ini, Dirut Perum Jamkrindo mengungkapkan besarnya potensi.

2

12 13

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

“Pada masanya jika diinginkan, perusahaan yang akan dibentuk dapat juga ditingkatkan statusnya menjadi anak usaha BUMN,” kata Diding.

Menurutnya, perusahaan pengelola aset ini memiliki pasar yang cukup besar dan sangat potensial yang berasal dari piutang subrograsi Perum Jamkrindo baik yang berasal dari klaim penjaminan kredit KPR dari PT Bank BTN (Persero) Tbk atau lembaga keuangan lainnya yang beragunan properti.

Disamping itu, juga akan bisa mengelola aset NPL PT Bank BTN (Persero) Tbk bahkan tidak menutup kemungkinan mengelola NPL Bank lain atau lembaga keuangan lainnya serta piutang subrograsi Perum Jamkrindo, baik yang telah maupun belum memiliki kerja sama dengan Perum Jamkrindo.

“Pembentukan perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan aset melalui penerimaan deviden, menciptakan usaha baru, penyerapan tenaga kerja, dan optimalisasi harga jual aset dengan terlebih dahulu dilakukan renovasi sehingga lebih layak, menarik dan siap huni bagi calon

pembeli,” ujar dia.

Dari sisi demand pembentukan, marketplace properti kerja sama dengan Digital Sales Agent (Agregator) melalui penyedian rumah siap huni melalui kerja sama dengan Lembaga keuangan lain atau Perusahaan Pengelola Asset lainnya ataupun alternatif sumber pemenuhan target penyediaan 1 juta rumah yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Tahun ini, Bank BTN menargetkan rasio kredit bermasalah (non- p erforming rasio/NPL) gross di bawah 2,5 persen. Per April 2017, NPL gross Bank BTN tercatat di angka 3,4 persen.

Untuk menekan NPL, Bank BTN melakukan serangkaian strategi, di antaranya optimalisasi pembendungan kolektibilitas dana pihak ketiga (DPK), penguatan assessment risiko pada analisa kredit komersial, r estrukturisasi kredit, penguatan collection, kerjasama debt collector & angsuran via EDC, dan optimalisasi pengelolaan serta penyelesaian/penjualan aset bermasalah. (berbagai sumber) 3. Berfoto bersama usai

p enandatanganan MoU.

“Bagi Jamkrindo

dengan optimalnya

penyelesaian

perolehan hak

s ubrogasi, maka

penerimaan

pembayaran

pengembalian klaim

penjaminan yang

telah Jamkrindo

bayarkan kepada

debitur KPR

Sejahtera bisa

meningkat,”

komitmen tersebut d itunjukkan dengan keikutsertaan Perum Jamkrindo dalam program Aksi Pangan dengan tema ‘Aksi industri Jasa Keuangan Dalam Mengatasi permasalahan P ertumbuhan Akses Keuangan’ yang dilaksanakan di Pulau Sumbawa, Dompu, Nusa Tenggara Barat pada Selasa, 23 Mei 2017.

Pogram untuk sektor pertanian dan peternakan dalam Aksi Pangan ini merupakan pelaksanaan kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di Payakumbuh, Sumatera Barat yang merupakan program inisiatif OJK bersama dengan Kementerian Pertanian, bersinergi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Koperasi dan UKM, serta asosiasi dan industri jasa keuangan sebagai wujud implementasi program ‘Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat’ yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Melalui program AKSI Pan-gan ini, peran Perum Jamkrindo

sebagai BUMN yang mendapatkan penugasan untuk melakukan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam UU No. 1/2016 tentang penjaminan akan mendorong penyaluran kredit ke sektor pertanian serta memperluas akses petani ke perbankan.

Selain itu, Perum Jamkrindo juga mendapatkan penugasan sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang (LPP-SRG) sebagaimana diamanatkan dalam PP No. 1 Tahun 2016 mendapatkan tugas untuk melindungi hak P emegang Resi Gudang dan/atau Penerima Hak Jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan, dan/atau kebangkrutan P engelola Gudang dalam menjalankan kewajibannya.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan Perum Jamkrindo ditunjuk menjadi satu-satunya perusahaan penjaminan yang menjamin SRG. “Kami berkomitmen untuk pemberdayaan UMKMK dan

memelihara stabilitas dan integritas Sistem Resi Gudang yang ada di seluruh Indonesia. Perum Jamkrindo siap mengakomodir penjaminan S istem Resi Gudang, penjaminan kredit beragun resi Gudang,” katanya.

Lebih lanjut, kata Diding S. Anwar, bahwa pemberian jaminan resi gudang diharapkan mampu mem-bantu meningkatkan kepercayaan petani, poktan, gapoktan dan kope-rasi pada sistem resi gudang dan mempermudah petani, poktan, ga-poktan dan koperasi untuk dapat mengakses kredit dari Bank dengan beragun resi gudang. Disamping itu juga untuk meningkatkan daya saing petani, poktan, gapoktan dan koperasi sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar.

”Dengan adanya Sistem Resi Gudang maka akan mempercepat pengembangan sektor pertanian dan pemberdayaan petani, poktan, gapoktan dan koperasi. Untuk itu, penting kiranya adanya peningkatan akses pembiayaan dan mengembangkan petani, poktan, gapoktan dan koperasi kepada L embaga Keuangan guna p enanggulangan/pengentasan petani dari sistem ijon,” kata Diding.

Adapun komoditi yang bisa disimpan oleh pengelola gudang dalam rangka pelaksanaan SRG antara lain yaitu antara lain rotan, gabah, gambir, beras, teh, jagung, karet, rumput laut, kopi, kakao, timah, lada, kopra, dan garam. (*)

kenalkan Penjaminan kepada Petani DompuPerum Jamkrindo mendukung program Akselerasi Keuangan sinergi dan inklusi Pangan atau disingkat AKsi Pangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memberikan penjaminan KUR dan sistem Resi Gudang (sRG) untuk petani.

3

ilustrasi petani membajak sawah dengan traktor.

14 15

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

KOLOM KOLOM

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017perkemBanGan teknologi finansial (fintech) yang

sangat cepat mendorong tumbuhnya berbagai layanan finansial berbasis teknologi informasi, salah satunya adalah Market Place Lending (MPL) atau dikenal juga dengan istilah Peer to Peer Lending (P2PL). Berbeda dengan perbankan, MPL tidak menghimpun dana dari masyarakat dalam menyalurkan pembiayaan. MPL juga berbeda dengan Perusahaan multifinance yang memberikan pembiayaan secara langsung kepada debitur dengan menggunakan modal perusahaan

itu sendiri (balance sheet financing). MPL melakukan pembiayaan melalui marketplace yang mempertemukan antara debitur dengan kreditur (investor), dengan demikian penyelenggara MPL tidak menanggung risiko atas pembiayaan yang disalurkan. Pendapatan yang diterima oleh penyelenggara MPL bukanlah pendapatan bunga melainkan fee dan komisi yang diperoleh dari debitur dan kreditur (investor). Secara ringkas perbedaan lending business models antara Bank dengan MPL disampaikan pada Gambar-1.

Market place lending (Mpl): disRupToR peRBanKan?Oleh: Amin Mas’udi, sE, MM*

Sejarah bisnis MPL dimulai sejak tahun 2005 dengan berdirinya Zopa di Inggris, kemudian disusul Lending Club & Prosper di Amerika Serikat pada tahun 2006 dan Paipaidai di China pada tahun 2007. Saat ini MPL sudah mengglobal dengan pasar terbesar di China, Amerika Serikat dan Inggris. Di Indonesia MPL juga mulai berkembang dan pada akhir tahun 2016 OJK telah menerbitkan POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang berbasis

Teknologi Informasi. Jumlah penyelenggara MPL di Indonesia saat ini sebesar 23% dari total 153 perusahaan fintech yang beroperasi (sumber: Katadata; diakses tanggal 16 Mei 2017). Beberapa penyelenggara MPL diantaranya adalah Modalku, Investree, Amartha, Koinworks, Kredivest, Uang Teman, Taralite, dll.

Lending process mpL

Proses penyaluran pembiayaan oleh

Proses penyaluran pembiayaan diawali dengan kegiatan Akuisisi (acquisition). Akuisisi adalah proses mendapatkan calon debitur. Banyak cara yang dapat dilakukan penyelenggara MPL untuk mendapatkan calon debitur diantaranya dengan menggunakan field officer, kerjasama dengan merchant, promosi atau juga bisa menggunakan agregator.

Setelah memperoleh calon debitur sesuai dengan kriteria eligibilitas yang ditentukan, selanjutnya dilakukan proses analisis kelayakan (underwriting). Proses ini lazimnya meliputi dua hal yaitu Fraud Analysis dan Business Analysis. Fraud Analysis menitik beratkan pada kemungkinan calon debitur melakukan fraud. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan validitas legalitas dokumen calon debitur. Business Analysis merupakan analisis terhadap rencana pembiayaan debitur. Pada tahap ini dilakukan penilaian terhadap kemauan (willingness) dan kemampuan (ability) dari calon debitur. Terdapat beberapa cara analisis yang dilakukan tergantung business model masing-masing MPL. MPL yang fokus pada pembiayaan invoice financing akan menitik beratkan pada keaslian invoice yang diajukan calon debitur dan reputasi payor (buyer). MPL yang melakukan pembiayaan merchant akan memfokuskan analisis pada histori transaksi calon debitur. MPL yang bergerak pada pembiayaan super mikro akan menekankan analisis pada kesiapan dan kesolidan kelompok calon debitur, mengingat mekanisme tanggung renteng (joint liability) merupakan andalan dalam business model MPL jenis ini. Hasil analisis berupa skor yang kemudian direlasi-kan dengan huruf mutu. Sebagai contoh: Lending Club menggunakan huruf mutu A sd G. A menggambarkan peringkat yang sangat aman (most secure), dan G menggambarkan peringkat yang mengandung potensi risiko (least secure). Peringkat risiko yang rendah akan ditawarkan dengan bunga rendah, sebaliknya pering-kat risiko tinggi akan diberikan imbalan bunga yang tinggi (high risk, high return).

Proses pendanaan (funding) dimulai dengan mengunggah calon debitur yang lolos seleksi disertai hasil skoring dan tingkat suku bunga yang ditawar-kan kepada calon investor/ kreditur ke dalam portal marketplace lending. Terhadap setiap prospek yang ditawarkan, calon investor dapat membiayai sendiri atas penawaran tersebut atau melakukan pembiayaan

bersama dengan investor yang lain (crowd lending). In-vestor dibedakan menjadi dua type: Investor individu dan investor institusional.

Apabila investor telah memilih prospek pembi-ayaan, selanjutnya dilakukan pencairan pembiayaan. Investor melakukan transfer dana melalui virtual account yang disediakan oleh penyelenggara MPL

penyelenggara MPL terdiri dari serangkaian aktifitas yang sedikit berbeda dengan lembaga keuangan

konvensional sebagaimana terlihat pada Gambar-2 di bawah ini.

Kepala divisi Bisnis suretyship dan Penjaminan Non Bank Perum Jamkrindo, Amin Mas’udi.

16 17

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

KOLOM KOLOM

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

yang selanjutnya dana tersebut diteruskan pada escrow ac-count Debitur. Proses pencairan pembiayaan (originations) ini biasanya memakan waktu 4-6 hari.

Setelah pembiayaan cair, tugas penyelenggara MPL adalah mengadministrasikan (servicing) atas pembiayaan tersebut. Angsuran dari debitur diteruskan kepada investor beserta bunga (margin) nya. Apila terdapat pembiayaan yang bermasalah penyelenggara MPL berkewajiban melakukan penagihan (collections). Proses penagihan ini dapat dilakukan oleh penyelenggara MPL sendiri atau bekerjasama dengan collection agent yang lain.

disruptor perbankan?

Quo Vadis MPL? Apakah akan menjadi disruptor perbankan? Terdapat perbedaan pandangan tentang hal tersebut. Ada sebagian ahli berpendapat bahwa MPL bisa mendisrupsi sistem perkreditan konvensional, ada sebagian yang berpendapat lainnya. Pertanyaan tersebut wajar menge-muka mengingat business model MPL menawarkan layanan yang tidak diperoleh dari sistem perbankan konvensional. Berdasarkan YouGov Survey yang dilakukan oleh Delloitte (2016) teridentifikasi alasan Debitur khususnya pelanggan ri-tel dan UMKM memilih mengajukan pembiayaan melalui MPL disebabkan faktor- faktor sebagai berikut:

Dari data di atas menunjukkan bahwa kecepatan dan kenyamanan merupakan faktor paling penting yang mendorong orang memanfaatkan MPL. Proses kredit di lembaga keuangan konvensional yang highly regulated tidak secepat MPL. Sedangkan untuk faktor kenyamanan, pada era digital saat ini orang lebih nyaman menggunakan teknologi fi-nansial dibandingkan berhadapan dengan account officer per-bankan. Kedua hal diatas menjadi loophole lembaga keuan-gan konvensional yang dapat dieksploitasi oleh MPL. Memang kalau dilihat sampai saat ini, faktor-faktor di atas belum mem-pengaruhi perpindahan masif debitur dari sistem perbankan Fo

to il

ust

rasi

UM

KM

K

“Proses pendanaan

(funding)

dimulai dengan

mengunggah calon

debitur yang lolos

seleksi disertai

hasil skoring dan

tingkat suku bunga

yang ditawarkan

kepada calon

investor/kreditur

ke dalam portal

market place

lending. “

beralih ke MPL. Kehadiran Zopa, Lending Club, Prosper dan ribuan MPL lain di seluruh dunia belum mendisrupsi sistem perkreditan lembaga keuangan konvensional.

Alih-alih disrupsi, Deloitte dan juga PWC memprediksi terjadinya konvergensi antara MPL dengan lembaga keuangan konvensional sehingga terjadi kolaborasi. Menurut prediksi Deloitte (2016) dalam artikel yang berjudul “ Market place Lenders and Banks: An Inevitable Convergence”, MPL akan berkonsolidasi dan membentuk tiga pola business model yaitu: (1). MPL yang memiliki keunggulan operasional dan efisien baik dari sisi skala usaha ataupun menguasai cerukan pasar akan mengakuisisi MPL-MPL kecil yang memiliki strategi yang sama. Hasilnya, MPL ini akan memiliki pengalaman kelembagaan, komitmen pendanaan yang kuat dan jaringan yang mengakar dengan jangkauan nasional maupun internasional; (2). Bank mengakuisisi MPL dan mem-bentuk Divisi MPL. Meskipun Bank telah bekerjasama dengan MPL, akan terjadi fenomena Bank men-gakuisisi MPL. Akuisisi terhadap MPL yang sudah berjalan dan telah memiliki pasar lebih efektif diband-ingkan pengembangan organik. Hasil akuisisi akan diintegrasikan dalam perusahaan dengan cara membentuk Divisi yang khusus menggarap segmen MPL; (3). MPL akan menjual servis ke Bank melalui skema MPLass (Marketplace Lending as a Service). Model bisnis ini oleh PWC (2015) disebut sebagai LaaS (Lending as a Service) sebagaimana diulas dalam kajian PWC dengan judul : “Where traditional and Tech Meet. How Banks and Marketplace Lenders can Partner Up”. Model bisnis ini telah terjadi pada tahun 2013, salah satu Bank besar di Amerika Serikat bekerjasama dengan salah satu MPL dengan kesepakatan Bank

tersebut diperbolehkan membeli portfolio MPL sampai dengan 25% selama 3 (tiga) tahun.

Namun demikian, kondisi di atas harus diwaspadai oleh lembaga keuangan konvensional. MPL yang terabaikan dan tidak diperhatikan perkembangannya bisa menjadi ancaman yang sangat potensial. Dalam satu wawancara dengan CFA Institute, Gregory Gibbs (CEO Lu.com, Shanghai, salah satu MPL terbesar di dunia) menceritakan bahwa Lu.com mendapat kunjungan dari salah satu Bank yang termasuk empat besar di Australia. Tim terse-but merupakan rombongan besar terdiri dari 12 (dua belas) orang. Selain menanyakan tentang bisnis, platforms dan teknologi kepada Gibbs, rombongan tersebut juga berkeliling ke penjuru China. Pada akhir pertemuan, rombongan terse-but mengatakan kepada Gibbs, “By the way, you guys aren’t ever really thinking of coming to Austalia? We welcome you to visit our beaches and spend money on tour, but Please don’t come as a company”.

Dari beberapa kasus disrupsi, seringkali para petahana abai terhadap potensi disrupsi dan mereka hanya menunggu, ketika petahana hanya sibuk menunggu tiba-tiba disruptor menjadi kuat dan membesar, petahana pada akhirnya memutuskan untuk mer-espon, tetapi seringkali mereka telat. Pelajaran berharga bisa dipe-tik dari kasus Nokia, seperti yang disampaikan CEO Nokia, Stephen Elop “We didn’t do anything wrong, but some how, We Lost”. Tidak menutup kemungkinan hal ini bisa juga terjadi di sistem perkreditan lembaga keuangan konvensional, khususnya segmen konsumer dan UMKM. Waspadalah...!

*Penulis adalah Kepala Divisi Bisnis Suretyship dan Penjaminan Non Bank Perum Jamkrindo.

18 19

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

HUT 47 HUT 47

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

BagiKan semBaKo gRaTis

dan sanTuni anaK YaTimSeBagai BenTuk Syukur di ulTah 47 perum jamkrindo

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan sedekah. Bulan yang sangat baik untuk berbagi ke-bahagiaan dengan sesama. Karena itu, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Perum Jamkrindo, BUMN bidang penjaminan ini membagikan 7.775 paket sembako gratis secara serentak di seluruh Indonesia kepada masyarakat sekitar kantor Perum Jamkrindo, Jumat, 16 Juni 2017.

seLain pembagian paket sembako, juga dilakukan buka puasa bersama serta pemberian santunan anak ya-tim piatu di Kantor Pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar bersama jajaran manajemen Perum Jamkrindo, PT. Jamkrindo Syariah, dan PT Jamkrin-do Tama.

Diding S. Anwar mengatakan bahwa Perum Jam-krindo selalu siap berkontribusi dengan menyerap risiko pembiayaan yang dikucurkan perbankan dan lembaga keuangan non-bank kepada UMKMK dengan penjaminan kreditnya.

Selama ini, selain memberi penjaminan kredit pro-

gram seperti KUR, perusahaan penjaminan ini juga telah memberi penjaminan kredit UMKMK non-KUR yang diku-curkan lembaga perbankan dan non-bank, serta lembaga lain yang memberikan kontrak jasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan.

”Perum Jamkrindo sebagai Perusahaan BUMN yang bergerak di Industri Penjaminan memiliki kontribusi membangun negeri tanpa kecuali, turut serta terhadap kemajuan UMKMK sesuai dengan perwujudan misi peru-sahaan dalam mendukung perkembangan perekonomian Nasional,” kata Diding.

Sebagai bentuk kepedulian Perum Jamkrindo untuk

1

membantu mereka yang membutuh-kan di saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun ini , Perum Jamkrindo membagikan sebanyak 7.775 paket sembako gratis yang disebar diselu-ruh Indonesia melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Perum Jamkrindo. Yakni un-tuk Kanwil Medan total 750 paket, Kanwil Bandung 600 paket, Kanwil Palembang 600 paket, Kanwil Den-pasar 500 paket, Kanwil Semarang 2.000, Kanwil Banjarmasin 600 paket, Kanwil 6 Surabaya 500 Paket, Kanwil Makassar 1.300, Kanwil Jakarta 425 dan 500 paket di Kantor Pusat.

Paket berisikan beras, minyak, gula dan tepung terigu diberikan ke-pada pedagang sekitar Perum Jam-krindo dan kepada warga yang mem-butuhkan. Untuk di Wilayah Kantor Pusat dibagikan kepada 9 RT di Ke-lurahan Gunung Sahari, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selain pembagian sembako, Pe-rum Jamkrindo juga melaksanakan serangkaian kegiatan sosial untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-47 perusahaan yang jatuh pada taggal 1 Juli 2017. Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanaan antara lain donor darah, Bazaar Ramadhan 1438

H, santuan anak Yatim di berbagai daerah, pembangunan Taman Bacaan, Bantuan Perbaikan Masjid, Pesantren & Panti Asuhan di Watampone, Pur-wakarta, Tanjung Selor, Ende/Flores NTT, Semarang, Mandailing Natal Sumatera Utara, Lubuk Linggau Su-matera Selatan dan juga oleh semua Kanwil, Cabang serta KUP seluruh In-donesia.

“Dengan serangkaian kegiatan sosial tersebut diharapkan mengajak segenap insan Perum Jamkrindo da-pat memberi kontribusi yang optimal kepada perusahaan dengan bekerja lebih cerdas, keras, tuntas dan ikhlas untuk kemajuan Perum Jamkrindo serta memupuk jiwa kepedulian dan rasa kebersamaan antar karyawan dan warga sekitar,” kata Diding.

Ketua Panitia HUT ke-47 Perum Jamkrindo Wahyu Widjaja menje-laskan, ada beberapa kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi perusa-haan yang tahun ini mengusung tema ”UMKMK Berpenjaminan Menuju In-donesia Gemilang.” Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah donor da-rah, Jamkrindo Talent Show, Jamkrin-do Dalam Melodi, dan pertandingan

berbagai cabang olahraga.

Di Bulan Puasa, panitia HUT ke-47 Perum Jamkrindo berkolaborasi dengan Panitia Ramadhan menggelar Bazaar Ramadhan, buka puasa bersa-ma, pembagian sembako gratis, pen-gajian dan santunan anak yatim piatu.

Ke depan, ada serangkaian kegia-tan yang akan dilaksanakan berkaitan dengan HUT ke-47 Perum Jamkrindo. Yaitu tasyakuran yang berbarengan dengan halal bi halal pada hari Senin, 3 Juli 2017. Acara jalan santai seka-ligus peresmian Taman Penjaminan yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2017. Acara puncak sekaligus family gathering yang akan dilaksan-akan pada 15 Juli 2017.

Tujuan dari serangkaian kegiatan HUT ke-47 Perum Jamkrindo adalah mempererat tali silaturahmi antar sesama karyawan keluarga besar Pe-rum Jamkrindo, wujud kepedulian Perum Jamkrindo kepada lingkungan sekitar dan masyarakat, memupuk semangat kerjasama untuk menca-pai satu tujuan perusahaan, menin-gkatkan kreativitas karyawan dalam bidang olahraga dan seni, media pro-mosi Perum Jamkrindo, dan mening-katkan citra perusahaan. (*)

direktur Utama Perum Jamkrindo diding s Anwar berbincang dengan anak-anak usai memberikan santunan di Kantor Pusat Jamkrindo, Jakarta, Jumat (17/6). Pemberian santunan kepada anak yatim tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan HUT Perum Jamkrindo Ke- 47, total santunan yang sudah disalurakan sebanyak 2.057 anak yatim.

2

dirut Jamkrindo diding s Anwar (kedua kiri), didampingi direktur Operasional R sohia Alizsa (kedua kanan) membagikan paket sembako kepada warga di sekitar kantor, di Jakarta, Jumat (16/6), Kegiatan ini sebagai bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri.

20 21

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

HUT 47 HUT 47

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

“Partisipasi Perum Jamkrindo terhadap kemajuan UMKMK meru-pakan perwujudan misi Perusahaan dalam rangka mendukung perkem-bangan perekonomian nasional,” kata Diding. Bazar Ramadhan kali ini menampilkan produk-produk UM-KMK yang ditampilkan adalah kebu-tuhan sehari-hari masyarakat umum berupa makanan dan pakaian yang sangat dibutuhkan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Jamkrindo Berbagi

Selain menggelar bazaar murah, Perum Jamkrindo juga melakukan berbagai kegiatan sosial diantaranya donor darah dan juga kegiatan sa-fari Ramadhan pemberian santunan anak yatim, pembagian sembako gra-tis, pembuatan Taman Bacaan , per-baikan Mesjid, Pesantren dan Panti Asuhan.

Kegiatan sosial ini dilakukan di sejumlah wilayah diantaranya di Watampone Propinsi Sulawesi Sela-tan, Lubuk Linggau Propinsi Sumat-

era Selatan, Tanjung Selor Propinsi Kalimantan Utara, Mandailing Natal propinsi Sumatera Utara dan Flores Propinsi Nusa Tenggara Timur dan juga disemua Kantor Wilayah, Kan-tor Cabang dan Kantor Unit Pelay-anan (KUP) Perum Jamkrindo di selu-ruh Indonesia.

Rangkaian kegiatan sosial ini merupakan bagian dari program kerja Perusahaan dalam Bina Lingkungan. Pada tahun 2017 Perum Jamkrindo mengalokasikan dana untuk kegiatan Bina Lingkungan senilai Rp 15 miliar. Sampai dengan Mei 2017 Perusa-haan telah menyalurkan dana Bina Lingkungan senilai Rp 1,3 miliar yang disalurkan melalui 7 sektor meliputi bantuan korban bencana alam, ban-tuan pendidikan dan/atau pelatihan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiski-nan. (*)

Bazaar Murah TampilKan pRoduK umKmK

Guna memupuk jiwa kepedulian dan rasa kebersamaan antar karyawan dan warga sekitar,

Perum Jamkrindo melaksanakan serangkaian kegiatan sosial untuk memeriahkan Hari Ulang

Tahun ke-47 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2017.

direktUr Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar pada Rabu, 14 Juni 2017 membuka Bazaar murah Ramadhan 1438 H yang berlangsung pada tanggal 14-15 Juni 2017.

“Dengan peringatan HUT Perum Jamkrindo yang Ke-47 ini kami mengajak segenap insan Perum Jamkrindo dapat memberi kontribusi yang optimal kepada perusahaan dengan bekerja lebih cerdas, keras, tuntas dan ikhlas untuk kemajuan Perum Jamkrindo dan tentunya akan membawa hikmah bagi diri sendiri, bagi keluarga, juga bagi perusahaan dan masyarakat pada umumnya,” kata Diding.

Pelaksanaan Bazaar Ramadhan 1438 H kali ini memfasilitasi para pelaku UMKMK untuk dapat menampilkan produk-produk unggulan sehingga dapat dipromosikan dan dikenal masyarakat luas hingga bisa masuk pasar Internasional.

“Dengan peringatan HUT

Perum Jamkrindo yang

Ke-47 ini kami menga-

jak segenap insan Pe-

rum Jamkrindo dapat

memberi kontribusi

yang optimal kepada

perusahaan dengan

bekerja lebih cerdas,

keras, tuntas dan ikhlas

untuk kemajuan Perum

Jamkrindo dan tentunya

akan membawa hikmah

bagi diri sendiri, bagi ke-

luarga, juga bagi peru-

sahaan dan masyarakat

pada umumnya,”

direksi dan pejabat Perum Jamkrindo berkeliling melihat produk UMKMK pada Bazaar Murah di halaman belakang kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta.

22 23

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

BUMN Hadir untuk Negeri BUMN Hadir untuk Negeri

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

keGiatan pemberian bantuan ini merupakan salah satu program Kementerian BUMN dalam rangka pengembangan ekonomi daerah dengan melibatkan 9 BUMN pendukung yakni Perum Jamkrindo, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Angkasa Pura II, Bank Mandiri, Perum Bulog, Pupuk Indonesia dan SHS.

Acara ini dihadiri Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pembangunan Desa Eko Putro Sandjojo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur serta Bupati Daerah setempat. Turut hadir Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar dan sejumlah pejabat Perum Jamkrindo.

Diding mengatakan bahwa PKBL dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan P rogram Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara yang

ditetapkan tanggal 3 Juli 2015 yang konsisten dijalankan setiap tahunnya.

Lebih lanjut, kata Diding, fokus kegiatan PKBL yang dilakukan Perum Jamkrindo lebih banyak difokuskan kepada kegiatan sosial kemasyarakatan. “Hal ini dilakukan karena kegiatan-kegiatan tersebut akan langsung memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, hal ini dilakukan untuk bisa mengenalkan Perum Jamkrindo kepada masyarakat yang masih belum mengerti tetang bisnis yang dijalankan oleh perusahaan,” kata Diding.

Diding menyampaikan bahwa total dana yang disediakan untuk seluruh kegiatan Bina Lingkungan adalah sebesar Rp15 miliar sepanjang tahun 2017.

Dalam kegiatan ini Perum Jamkrindo melalui Divisi

Perum Jamkrindo menggelontorkan sejumlah bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(PKBL) bersama dengan beberapa BUMN lain untuk wilayah sembalun, Lombok Timur, Nusa

Tenggara Barat (NTB) pada Rabu, 24 Mei 2017.

memBangun taman Bacaan di semBalun

1 “Hal ini dilakukan karena

kegiatan-kegiatan tersebut

akan langsung memberikan

manfaat bagi mereka yang

membutuhkan. ”

PKBL memberikan 3 unit Motor Roda 3 yang diserahkan secara simbolis oleh Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar.

Disamping itu, Perum Jamkrindo juga mendirikan Taman Bacaan Sekolah di SDN 02 dan SDN 03 Sembalun, Lombok Timur. Dengan nilai bantuan sebesar Rp. 100.000.000,- untuk 2 Sekolah Dasar yaitu SDN 02 dan SDN 03 Sembalun, Lombok Timur.

Saat ini Taman Bacaan Sekolah telah rampung dibuat, dimana di dalamnya terdapat diantaranya buku pelajaran, buku cerita anak, buku ilmu pengetahuan, satu unit komputer, dan rak buku. Guru dan murid di sekolah tersebut menyambut baik atas didirikannya Taman Bacaan Sekolah oleh Perum Jamkrindo.

Perum Jamkrindo juga memberikan pelatihan yakni pelatihan administrasi pengelolaan Taman Bacaan Sekolah dan Pelatihan minat baca bagi masyarajat Lombok Timur.

Di kesempatan ini, Taman Bacaan Perum Jamkrindo mendapatkan kehormatan dikunjungi oleh Ibu Menteri BUMN Rini M. Soemarno saat peninjauan kegiatan ini. (*)

1. Menteri BUMN Rini M. soemarno (dua dari kanan) Menteri PdT Eko sanjoyo (kanan) dirut Perum Jamkrindo diding s. Anwar (dua dari kiri) dan direktur Keuangan, investasi dan Manajemen Resiko i. Rusdonobanu saat meninjau taman bacaan sekolah di sdN 02 dan 03 sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (24/5). dalam kegiatan ini Perum Jamkrindo mel-alui divisi PKBL memberikan 3 unit Motor Roda 3, dengan nilai bantuan sebesar Rp. 190.000.000,- untuk 2 sekolah dasar yaitu sdN 02 dan sdN 03 sembalun, Lombok Timur.

2. Anak-anak membaca buku di taman bacaan yang dibangun oleh Perum Jamkrindo.

2

24 25

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

BUMN Hadir untuk Negeri BUMN Hadir untuk Negeri

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

gelaR seleKsi smn 2017ProvinSi Bangka Belitung

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menggelar seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2017 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Senin, 22 Mei 2017.

menUrUt Kepala Perum Jamkrido Cabang Pangkalpinang, Boy Herwin Nur, ada sebanyak 35 pelajar berprestasi dari tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mengikuti ajang seleksi tersebut.

“Dari 35 siswa yang diseleksi hari ini hanya 20 orang yang terdiri atas 18 siswa dari sekolah umum (SMU/SMK) dan dua siswa dari SLB yang akan diikutsertakan pada program Siswa Mengenal Nusantara yang akan dilangsungkan selama tujuh hari di Bandung, Jawa Barat pada pekan ketiga Juli 2017,” katanya usai membuka seleksi tingkat provinsi itu.

Boy Herwin menjelaskan, program itu merupakan rangkaian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2017, dimana seleksi digelar atas kerja sama Jamkrindo Cabang Pangkalpinang dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Ini program Kementerian BUMN yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan para siswa siswi sebagai warga Indonesia yang saat ini mulai tergerus akibat terpapar budaya dari luar, baik melalui media sosial maupun media lainnya,” katanya.

1

Menurut Boy Herwin Nur, melalui program ini para duta dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkesempatan memperkenalkan potensi pariwisata, seni budaya, sejarah, kuliner dan ciri khas daerahnya kepada para siswa siswi dari daerah lain.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman dan kekayaan nusantara melalui pemahaman nyata yang dilaksanakan dengan proses pertukaran informasi dan pengalaman antarsiswa.

“Kami berharap program ini berjalan baik dan sukses hingga puncak kegiatan pada 17 Agustus 2017 nanti,” ujarnya.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Kejuruan

Dinas Pendidikan Kepulauan Babel, Saiful Bahri mengapresiasi Program Siswa Mengenal Nusantara yang diinisiasi Perum Jamkrindo tersebut.

“Ini program yang sangat baik dari pemerintah dalam memberdayakan BUMN untuk berkontribusi di bidang pendidikan khususnya untuk siswa kurang mampu yang berprestasi di daerah,” katanya.

Menurut Saiful, melalui program ini siswa siswi sebagai duta sekolah dan daerah dapat berbagi pengetahuan dan informasi tentang seni budaya, sosial masyarakat serta ekonomi, sehingga dapat memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dengan saling kenal antarsiswa akan mempererat rasa persaudaraan dan nilai-nilai persatuan akan muncul antaranak bangsa ini,” ujarnya.

Kegiatan yang merupakan bagian program BUMN Hadir untuk Negeri ini selalu disambut antusias oleh para siswa diseluruh Indonesia. Dengan program ini, siswa bisa mengenal budaya nusantara lebih dalam bahwa masih ada keanekaragaman budaya daerah yang tidak sama dari satu daerah dengan daerah lain dengan demikian wawasan tentang nusantara semakin luas.

Kegiatan ini akan terus keberlanjutan sebagai komitmen dari BUMN yang sudah dilaksanakan sejak tahun dua tahun lalu, bertujuan mengenalkan siswa untuk memahami budaya-budaya, mencintai keindahan alam, menghayati serta belajar dari potensi sumber daya alam dan leluhur bangsa ini. Harapannya para siswa SMN bisa mempunyai pengalaman positif dan akan merefleksinya untuk di kehidupannya dan masa depannya. (*)

1. Peserta siswa Mengenal Nusantara (sMN) berfoto Bersama pejabat Perum Jamkrindo di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung

2

26 27

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

HARI KEBANGKITAN NASIONAL HARI KEBANGKITAN NASIONAL

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

Komunitas humas indonesiaInisiasi Aksi Surat Untuk Ibu Pertiwidalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei, sejumlah Komunitas Humas indonesia menginisiasi aksi ‘surat Untuk ibu Pertiwi, Harapan untuk indonesia’ di kawasan Parkir Timur senayan Jakarta pada hari Minggu, 21 Mei 2017.

BeBerapa komunitas humas tersebut di antaranya Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas), Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (FHBUMN), London School of Public Relations (LSPR), ASEAN Public Relations Network (APRN), Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI), Himpunan Humas Hotel (H3), dan sejumlah perkumpulan humas lainnya.

Ketua panitia Komunitas Humas Indonesia Teddy Purnama menjelaskan latar belakang kesadaran pentingnya untuk meneguhkan kembali semangat kebhinekaan bangsa Indonesia. Melalui aksi ini, Komunitas

Humas Indonesia berharap “Bhinneka Tunggal Ika” tidak hanya menjadi sekadar slogan, akan tetapi mampu dijiwai oleh seluruh rakyat Indonesia yang tercermin dari perilakunya sehari-hari.

“Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen yang tepat bagi humas untuk bergerak dan mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan harmonis dalam keberagamannya,” ujar Prita Kemal Gani, Presiden APRN sekaligus Direktur LSPR.

“Semangat kebangkitan nasional ini harus dijadikan momentum untuk merapatkan barisan dan menyatukan

Komunitas Humas indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Parkir Timur senayan, Jakarta.

kembali semangat kebangsaan dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik. Kita harus bahu-membahu dan bergotong royong menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera dan sentosa,” ujarnya.

Prita melanjutkan, sebagai wujud kepedulian terhadap negara dan bangsa, aksi ini dipandang penting untuk meningkatkan semangat kebersamaan, persatuan dan kesatu-an humas sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

“Aksi ini akan menjadi semacam ‘iklan’ untuk menciptakan kedamaian Indonesia dan mempersatukan seluruh organisasi humas di I ndonesia,” tuturnya.

Ketua Umum Forum Humas BUMN Ahmad Reza menambahkan Hari Kebangkitan perlu diperingati

oleh semua elemen bangsa dan profesi untuk membangun kesadaran bersama memerangi terhadap kemiskinan, kesenjangan sosial dan budaya korupsi.

“Jadi kebangkitan bangsa Indonesia bukan lagi hidup atau mati melawan penjajah. Tapi kampanyekan tugas bersama untuk memberi kontribusi bagi kesejahteraan rakyat,” ujar Reza. Menurutnya, kebangkitan nasional juga harus dimaknai memberi semangat baru bagi bangsa Indonesia dalam memenangkan kompetisi dan percaturan global.

Sementara itu Ketua Umum Perhumas Agung Laksamana menyatakan aksi yang digelar komunitas humas itu diharapkan menjadi pengingat pentingnya menjaga keutuhan fondasi bangsa. “Dalam kebhinekaan negeri ini, kita semua adalah humas untuk Indonesia. Semangat kita sama untuk selalu bersatu dalam merah putih untuk memberitakan kabar baik tentang Indonesia.

Kami berharap aksi ini dapat menggugah semangat dan kesadaran seluruh masyarakat untuk dapat berperan sebagai humas, dengan menyampaikan pesan dan kabar baik tentang Indonesia kepada seluruh

lapisan masyarakat” kata Agung.

Berlangsung pada tanggal 21 Mei, aksi ini dimulai pada pukul 06.30 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB di kawasan Parkir Timur Sen-ayan, Jakarta. Acara diawali dengan penyampaian harapan untuk Ibu Pertiwi dari seluruh ketua komunitas humas yang hadir. Setelah itu, peserta aksi diajak untuk menuliskan pesan dan harapannya untuk Indonesia pada selembar kartu pos dan men-empelkannya pada peta Indonesia yang telah disiapkan.

Nantinya kartu pos ini akan dikirimkan melalui Pos Indonesia dan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo, sebagai bukti kepedulian humas kepada Indonesia. Turut hadir dalam aksi tersebut Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kominfo Niken Widiastuti, para ketua Komunitas Humas Indonesia, Humas Kementerian/ Lembaga, Humas BUMN, praktisi humas Indonesia, mahasiswa fakultas ilmu komunikasi dari berbagai universitas, Pranata Humas Indonesia, Humas Kementerian/Lembaga, Humas BUMN, Tenaga Humas Pemerintah (THP), dan sejumlah selebriti papan atas Indonesia. Acara tersebut juga didukung penuh oleh LKBN Antara dan majalah PR Indonesia. (*)

Tim Humas Perum Jamkrindo bergabung dalam kegiatan Komunitas Humas indonesia.

28 29

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

UMKMK UMKMK

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

Usaha Mikro Kecil Menengah serta Koperasi (UMKMK) memegang peranan penting dalam perekonomian indonesia. sebanyak 99,9% unit bisnis merupakan UMKMK yang menyerap hampir 97% tenaga kerja di indonesia.

strateGinya usaha pada kelas ini mendorong Perum Jamkrindo bersama pemangku kepentingan membuat daftar pemeringkatan UMKMK. Tujuan-nya agar usaha mereka mampu berkembang dan naik ke level leb-ih tinggi.

Salah satu hal penting men-gangkat UMKMK “naik kelas” ada-lah adanya dukungan pembiayaan. Sayangnya akses keuangan yang disalurkan kepada UMKM di In-donesia saat ini masih sangat ke-cil, yaitu hanya 7,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dukungan pembiayaan ini paling rendah dibandingkan negara ASEAN lain-nya seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Diding S. Anwar, Direktur Uta-ma Perum Jamkrindo mengatakan, sebanyak 5,43 juta unit UMKMK yang menjadi binaan Perum Jam-

krindo akan mendapatkan lay-anan konsultasi manajemen dan pendampingan. Perusahaan pen-jaminan kredit UMKMK ini juga memberikan pemeringkatan (scor-ing) agar UMKMK dapat naik kelas dan usahanya berkembang lebih baik.

“Dengan diberi peringkat, UMKMK selanjutnya memiliki kesempatan untuk mengakses pembiayaan. Adanya hal tersebut, nantinya akan mendorong usaha untuk meningkat,” tutur Diding dalam sambutannya di acara “Tay-ang Publik Pemeringkatan UM-KMK” di Kantor Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/5).

Diding S. Anwar mengata-kan, dari sekitar 57 juta jumlah UMKMK, hingga saat ini baru ada sekitar 5,4 juta yang telah masuk ke dalam database UMKMK Perum Jamkrindo. Diharapkan jumlah 5,4

juta UMKMK ini usahanya bisa berkembang pesat dan mampu naik kelas ke level berikutnya.

UMKMK yang sudah masuk dalam database Perum Jamkrin-do yakni untuk UMKMK Terjamin Perum Jamkrindo sebanyak 5,41 juta, UMKMK Terjamin Suretyship sebanyak 880, UMKMK Universitas Brawijaya sebanyak 6.806. Ke-mudian UMKMK Universitas Neg-eri Jakarta sebanyak 93, UMKMK Kabupaten Kudus sebanyak 1.157, UMKMK Universitas Indonesia sebanyak 700. UMKMK Terjamin Penjaminan Langsung sebanyak 110, UMKMK Universitas Pancasila sebanyak 67, dan UMKMK Bank Indonesia sebanyak 3.000.

Diding menyampaikan, jumlah UMKMK di Indonesia sekitar 57 juta UMKMK, datanya tersebar dengan jenis dan kualitas data be-ragam dan belum terintegrasi. Saat

direksi dan dewan Pengawas Perum Jamkrindo berfoto bersama perwakilan perguruan tinggi usai penandatanganan perjanjian kerjasama pada acara Tayang Publik UMKMK.

peringkat uMkMk dongKRaK usaha naiK Kelas

ini, Perum Jamkrindo terus mela-lukan pembangunan database UMKMK dengan kualitas data yang baik, terbaru, dan terinte-grasi, untuk mendukung pengem-bangan dan pembinaan UMKMK secara nasional.

Kegiatan pembangunan data-base dan pemeringkatan UMKMK mulai dilaksanakan oleh Perum Jamkrindo sejak akhir tahun 2015.

“Kegiatan pemeringkatan ini telah diamanatkan dalam UU Penjaminan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan Pasal 52, dan Perum Jamkrindo mendapat dukungan sangat positif dari Ke-menterian BUMN dan OJK,” tutur Diding.

Lebih lanjut Diding menyampaikan, dari sisi akses keuangan, informasi pemeringkatan yang dihasilkan Perum Jamkrindo diharapkan dapat membantu mengurangi asymmetric information antara UMKMK dan para lender (bank dan nonbank), untuk selanjutnya dapat mengurangi biaya perole-han debitur (biaya akuisisi).

Gandeng perguruan tinggi

Ditambahkan Diding, kegiatan pembangunan database dan pemeringkatan UMKMK Perum Jamkrindo, hingga saat ini terus dikembangkan mela-lui penyusunan metodologi pemeringkatan UMKM, kerja sama dengan universitas dan stakeholder lainnya.

Untuk itu Perum Jamkrindo menandatangani perjanjian kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi mengenai pendataan dan pemutakhiran data UMKMK. Kerja sama tersebut dilakukan seba-gai bentuk sinergi antara industri penjaminan dengan akademisi perguruan tinggi untuk pendataan

dan updating data UMKMK.

Perguruan tinggi itu antara lain, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Hasanudin, Universi-tas Lambung Mangkurat, dan Uni-versitas Indonesia (UKM Center UI), Universitas Syiah Kuala (UKM Center), Universitas Muria Kudus (UMK), Universitas Jember dan Universitas Padjajaran.

Diding mengatakan bahwa dalam sinergi tersebut, Perum Jamkrindo berperan menyusun panduan pendataan, pemutakhi-ran data UMKMK, memberikan pelatihan teknis pendataan serta pemutakhiran data UMKMK. Se-mentara universitas dalam hal ini menyediakan tenaga pelaksana (enumerator) dalam kegiataan pendataan dan updating data ser-ta bersinergi dalam pelaksanaan konsultasi manajemen.

Disampaikan Diding bahwa UMKMK Indonesia saat ini ber-jumlah sekitar 56,7 Juta unit us-aha, yang dibina oleh sekitar 23 kementerian dan lembaga. Data dan informasi yang tersedia saat ini sangat beragam, tersebar dan kurang terkoordinasi dengan baik. “Hal ini memerlukan upaya yang fokus untuk menghimpun data-base UMKMK dengan lingkup na-sional, dan dikelola dengan baik,” ujar dia.

Lebih lanjut Diding menam-bahkan, kegiatan pembangunan database UMKMK saat ini telah dilakukan di Perum Jamkrindo dengan memanfaatkan data-base Terjamin yakni ada sekitar lima juta UMKMK yang tercatat dari periode 2012-2015, yang meliputi Terjamin KUR maupun eksisting. Sementara yang sudah dilakukan penyusunan profil baru 200 UMKMK di wilayah Jabodeta-bek yang masih diproses secara

manual.

“Dengan adanya keterlibatan kalangan akademisi ini, maka Perum Jamkrindo sebagai BUMN yang bergerak di bi-dang penjaminan atas kredit bagi UMKM dan koperasi akan memperoleh memperoleh data dasar UMKMK sebagai panduan pendataan dan pelatihan teknis pendataan dan pemutakhiran data UMKM,” katanya.

Sementara itu Rektor Universitas Muria Kudus, Suparnyo mengaku mengapresiasi kerja sama ini. Didampingi Wakil Rek-tor IV Bidang Kerja Sama, Sub-arkah, Suparnyo menandatangani kerja sama dalam bidang penda-taan dan pemeringkatan UMKMK.

Menurut Suparnyo, kerja sama ini memiliki tujuan positif dalam mendorong peningkatan UMKMK, melalui layanan konsultasi mana-jemen, pendampingan serta pemeringkatan yang dilakukan.

”Sebagai mitra resmi Perum Jamkrindo setelah dilakukan penandatanganan MoU, kami akan bekerja semaksimal mungkin dalam membantu pendataan yang pada gilirannya untuk Tayang Publik Pemeringkatan UMKMK,” katanya.

Subarkah menambahkan, kerja sama antara UMK dengan Perum Jamkrindo ini terjalin, setelah sebelumnya pihak Perum Jamkrindo melakukan kunjungan ke Kampus UMK sekitar awal Mei lalu.

‘’Alhamdulillah, proses persiapan kerja sama dengan Perum Jamkrindo berjalan lancar, sehingga sekitar pertengahan Mei kemarin sudah dilakukan pen-andatanganan kerja sama secara resmi,’’ tuturnya.

(berbagai sumber)

30 31

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

UMKMK UMKMK

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

cold sToRage

unTuk peTernakan ayam rakyaT

Untuk menghadapi masalah anjloknya harga ayam saat panen, para peternak telah memanfaat-kan cold storage. saat harga stabil, daging ayam baru dikeluarkan untuk dipasarkan. ini celah bis-nis yang bisa dimasuki Perum Jamkrindo, karena mirip penjaminan sistem Resi Gudang (sRG).

memeLihara ayam bukanlah ilmu baru bagi warga desa. Apalagi bila menggunakan pola budidaya tradisional.

Warga pedesaan di seluruh Indonesia bisa memelihara ayam den-gan pola ini. Hasilnya dikenal dengan sebutan ayam kampung, ayam yang dipelihara di kampung-kampung.

Sayangnya kapasitas produksi ayam kampung tidak banyak dan butuh waktu lama. Biaya produksinya otomatis juga mahal.

Standarisasi ayam kampung juga sulit. Sebab, setiap petani punya cara memelihara ayam yang berbeda-

beda, pakan berbeda-beda dan dijual pada usia yang berbeda-beda.

Modernisasi usaha peternakan dilakukan karena supply dan demand yang tidak seimbang. Ada jenis ayam potong yang sebelumnya tidak dikenal petani. Ayam itu dikenal dengan sebutan ayam negeri. Mungkin maksudnya ayam luar negeri. Lidah Indonesia kemudian menyebutnya ayam negeri saja. Entahlah.

Ayam negeri memang berbeda dengan ayam kampung. Ayam negeri dipelihara dengan kandang dan pakan khusus. Masa pemeliharaannya bisa lebih cepat dibandingkan ayam

kampung.

panen dan paceklik harga

Menurut riset WHO, kebutuhan ayam potong di Indonesia saat ini mencapai 2,2 miliar ekor per tahun. Tidak ada data, berapa komposisi antara ayam kampung dan ayam negeri. Namun bisa diperkirakan bahwa pasokan ayam negeri lebih dominan.

Dalam perkembangannya, usaha budidaya ayam negeri berkembang menjadi beberapa model. Pertama, peternakan independen. Kedua,

Peternakan Ayam

peternakan kemitraan.

Dalam konsep peternakan independen, peternak tidak terikat dengan pihak lain. Mereka bebas menjual hasil panen kepada siapa saja.

Sebaliknya, dalam peternakan kemitraan, peternak terikat dengan mitra usaha dalam menjual hasil panennya. Mengapa? Karena mitra usaha itulah yang menyediakan bibit, pakan, obat-obatan, tenaga ahli dan teknologi. Peternak hanya perlu punya kandang dan tenaga kerja saja.

Dalam perjalanannya, para peternak independen itu sering mengalami situasi yang sulit. Misalnya, harga ayam tiba-tiba merosot. Akibatnya, mereka rugi besar.

Tidak jelas, mengapa harga ayam bisa jatuh dalam waktu yang sangat singkat. Tetapi, kenyataannya seperti itu. Dari tujuh periode pemeliharaan ayam dalam setahun, harga ‘ ’hancur-hancuran’’ terjadi tiga hingga empat kali.

Cold storage = sistem resi Gudang

Sebenarnya ada cara untuk

menolong para peternak independen agar tidak terkena imbas permainan harga ayam potong di pasar. Berdasarkan wawancara dengan peternak ayam di Tegal, kerugian akibat anjlognya harga bisa diatasi kalau para peternak memiliki rumah potong ayam dan cold storage.

Dengan memanfaatkan rumah potong ayam dan cold storage, ‘’umur kesegaran’’ daging ayam bisa bertambah panjang, dari beberapa jam pada suhu kamar menjadi berbulan-bulan pada suhu beku. Pertambahan usia kesegaran itulah yang akan menyelamatkan hasil panen ayam potong peternak independen.

Ketika harga ayam potong tiba-tiba anjlok, peternak independen tidak perlu panik. Sebab, mereka bisa menyimpan hasil panennya di cold storage dan menjualnya pada saat harga kembali normal.

Jasa rumah potong ayam dengan cold storage tidak hanya menolong peternak independen, tetapi juga bisa menjadi peluang bisnis menarik. Apalagi kalau bisa membangun akses pasar sendiri.

Konsep rumah potong ayam dengan cold storage itu

mirip kisah Nabi Yusuf yang membangun lumbung pangan untuk mengantisipasi paceklik panjang. Lumbung itulah yang mengelola supplay pangan sehingga terjadi kestabilan harga dan ketercukupan pasokan.

Pada masa lalu, daging ayam beku memang kurang diminati pasar. Penyebabnya hanya soal persepsi. Daging ayam beku dianggap bukan daging ayam segar.

Namun melalui edukasi, masyarakat sekarang paham bahwa pembekuan merupakan salah satu metode untuk mempertahankan kesegaran daging. Selain untuk mempertahankan kesegaran, pembekuan juga metode menjaga kesehatan daging. Dalam suhu beku, daging akan senantiasa higienis.

Jika dibandingkan antara cold storage untuk daging ayam peternakan rakyat dengan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk hasil panen petani, terasa mirip. Khususnya manfaatnya: menjaga kualitas produk untuk beberapa lama.

Nah, apa salahnya bila dipikirkan upaya penjaminan untuk sistem cold storage peternakan ayam rakyat ini, sebagaimana penjaminan SRG? (*)

skema Baru Bisnis Ternak Ayam

32 33

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

SAFARI RAMADHAN SAFARI RAMADHAN

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

anak Panti BeRjiwa

wiRausaha

direktur Utama Perum Jamkrindo diding s. Anwar melakukan safari Ramadhan ke Panti

Asuhan Zubaedy di Watampone, Kabupaten Bone, sulawesi selatan, senin, 5 Juni 2017.

1

di panti asuhan tersebut, Diding S. Anwar yang didampingi Kepala Divisi Pemeringkatan UMKM dan Konsultasi Manajemen, Nina Kurnia Dewi dan Kepala Kantor Wilayah IX (Makassar), Hamim Bugi Afianto mendapat sambutan hangat dari anak-anak yatim, para pengasuh dan pengelola panti asuhan.

Dalam kesempatan tersebut, Diding memberikan santunan kepada puluhan anak asuh panti asuhan.

Santunan ini sekaligus sebagai bentuk syukur menjelang ulang tahun Perum Jamkrindo ke-47 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2017.

Para pejabat Perum Jamkrindo berkesempatan keliling melihat kondisi panti asuhan yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Raya Watampone di Kelurahan Bukaka, yang merupakan kampung halaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka kagum dengan

2

kreativitas anak-anak panti asuhan yang pandai membuat kerajinan un-tuk dijual.

Diding S. Anwar dan beberapa pejabat Perum Jamkrindo membeli hasil kerajinan anak panti asuhan sebagai oleh-oleh, seperti wadah kue, hiasan dan lain sebagainya. ”Saya doakan anak-anak ini bisa menjadi pengusaha kelak. Dan Jamkrindo siap menjamin kredit mereka ke bank untuk modal usaha,” kata Diding.

Selain memberi santunan kepada setiap anak, Perum Jamkrindo juga memberi bantuan operasional kepada Panti Asuhan Zubaedy. Diding menyampaikan rasa hormat dan kagum kepada panti asuhan ini yang telah mengurus dan mendidik anak-anak kurang mampu dengan sangat baik. ”Anak-anak ini masa depan kita, generasi penerus kita,” kata Diding.

Pengurus Panti Asuhan Zubaedy, Ani Amrullah mengatakan ada 60 anak yang diasuh di dalam panti tersebut.

Ada pula anak asuh yang tidak tinggal di dalam panti. Kemudian sebanyak 25 anak sudah kuliah, dan ikut mem-bantu membimbing adik-adiknya di panti asuhan.

”Untuk biaya operasional, kami punya donator tetap dan tidak tetap. Dana juga kami dapatkan dari hasil penjualan kerajinan yang dibuat oleh anak-anak panti asuhan,” kata Ani Amrullah. Kegiatan safari Ramadhan ini ditutup dengan buka puasa bersama dan salat magrib berjamaah di Masjid Raya Watampone.

Watampone merupakan lokasi pertama kegiatan safari Ramadhan Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar. Selanjutnya safari Ramadhan dilakukan di Tanjung Selor (Kalimantan Utara) pada 12-13 Juni 2017, Flores (Nusa Tenggara Timur) pada 14-15 Juni 2017, Mandailing Natal (Sumatera Utara) pada 17-18 Juni 2017, dan Lubuk Linggau ( Sumatera Selatan) pada 19-20 Juni 2017. (*)

1. Anak-anak asuh dan pengurus panti asuhan Zubaedy berfoto bersama direktur Utama Perum Jamkrindo diding s. Anwar besarta jajaran.

2. direktur Utama Perum Jamkrindo diding s. Anwar (dua dari kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan kepada pengurus panti asuhan Zubaedy di Watampone, sulawesi selatan.

”Untuk biaya

operasional, kami

punya donator tetap

dan tidak tetap.

Dana juga kami

dapatkan dari hasil

penjualan kerajinan

yang dibuat oleh

anak-anak panti

asuhan.”

34 35

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

SAFARI RAMADHAN SAFARI RAMADHAN

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

Santri PonPeS HiDayatullaH tanjung Selor, kalimantan utara

BelajaR wiRausahadengan pendampingan peRum jamKRindo

direktur Utama Perum Jamkrindo diding s. Anwar melakukan safari Ramadhan ke

Pondok Pesantren Hidayatullah di Tanjung selor, Kalimantan Utara, senin, 12 Juni

2017. Perjalanan ke ibukota provinsi termuda ini cukup menguras energi karena harus

melewati laut dan sungai.

1

didinG tiba di Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin pagi didampingi Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Erna Zubaida. Orang nomor satu di Perum Jamkrindo ini terlebih dahulu berkunjung ke Kantor Cabang Tarakan, dan memberi pengarahan kepada karyawan di sana.

Perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Tengkayu Tarakan. Dari sana, rombongan naik perahu motor menuju Tanjung Selor. Kepala Kantor Wilayah VIII

(Banjarmasin) Achmad Muchlison, Kepala Kantor Cabang Tarakan Iskandar Permana dan beberapa karyawan ikut dalam rombongan.

Hampir dua jam rombongan berayun di atas perahu melewati laut dan kemudian sungai, hingga akhirnya tiba di Tanjung Selor. Sore harinya, setelah istirahat sebentar, Dirut Perum Jamkrindo dan jajaran mengunjungi toko kerajinan khas Dayak dan membeli beberapa oleh-oleh di sana.

2

Sesampainya di Pondok Pesantren Hidayatullah, Diding S. Anwar kagum melihat komplek pesantren yang luasnya mencapai 7 hektar. Ada sekitar 230 santri yang belajar di sana. Dalam kesempatan itu, Perum Jamkrindo memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid, pondok pesantren, santunan kepada para santri, serta rencana membangun Taman Bacaan.

Diding menjelaskan, Perum Jamkrindo sebelumnya telah mendirikan Taman Bacaan di SD Negeri 02 dan SD Negeri 03 Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini Taman Bacaan Sekolah telah rampung dibuat, dimana di dalamnya terdapat diantaranya buku pelajaran, buku cerita anak, buku ilmu pengetahuan, satu unit komputer, dan rak buku.

Perum Jamkrindo juga memberikan pelatihan yakni pelatihan administrasi pengelolaan Taman Bacaan dan pelatihan minat baca bagi masyarajat Lombok Timur.

”Saya menargetkan, Taman Bacaan di Pondok Pesantren Hidayatullah ini

sudah selesai paling lambat pada Juli 2017. Kalau di Sembalun banyak buku cerita, nanti Taman Bacaan di sini lebih banyak buku-buku pelajaran agama,” jelas Diding.

Dirut Perum Jamkrindo juga berpesan kepada para santri, selain memperdalam ilmu agama, juga belajar berwirausaha. Dia berharap para santri bisa memegang peranan penting dalam perekonomian di Provinsi Kalimantan Utara yang belum lama berdiri.

”Provinsi terbaru ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Ekonominya bisa sangat maju. Para santri harus ikut berperan,” katanya. Sebagai BUMN bidang penjaminan kredit, Perum Jamkrindo siap menjadi penjamin kredit bagi modal usaha yang dijalankan para santri.

M. Irsan Sulaiman selaku Ketua Yayasan menyambut baik bantuan yang diberikan Perum Jamkrindo. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kegiatan di Pondok Pesantren Hidayatullah, yaitu pendidikan dan dakwah. (*)

1. direktur Utama Perum Jamkrindo diding s. Anwar (kanan) menyaksikan penyerahan bantuan Perum Jamkrindo oleh kepala Kan-tor Wilayah Viii (Banjarmasin) Ach-mad Muchlison kepada pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah di Tanjung selor, Kalimantan Utara.

2. Kepala divisi Perencanaan dan Pengembangan Perum Jamkrindo, Erna Zubaida memberikan santunan kepada santriawati Ponpes Hidayatullah disaksikan direktur Utama Perum Jamkrindo diding s. Anwar (kanan).

”Saya menargetkan, Taman Bacaan di Pondok Pesantren Hidayatullah ini sudah selesai paling lambat pada Juli 2017. Kalau di Sembalun banyak buku cerita, nanti Taman Bacaan di sini lebih banyak buku-buku pelajaran agama,”

36 37

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Catatan Direksi Catatan Direksi

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

UMKM DAN KUALITAS

PERTUMBUHAN EKONOMI

PERTUMBUHAN ekonomi pada 2016 yang

sebesar 5,02% memang masih lebih rendah

dibanding pertumbuhan yang diraih Tiongkok,

India, Laos, atau Myanmar. Tapi, pertumbuhan

ekonomi Indonesia tahun lalu lebih tinggi

dari dua tahun sebelumnya dan kualitasnya

membalik. Indikatornya, rasio gini menurun

menjadi 0,40%, kemiskinan menurun menjadi

10,70%, dan pengangguran menurun menjadi

5,11% tahun lalu. Sebagian pengamat menilai

pencapaian itu belum signifikan, namun harus

diakui upaya yang dilakukan pemerintah

tidaklah mudah.

Oleh: Diding S. Anwar*

Sebab, perekonomian global masih lemah, ekspor Indonesia didominasi oleh komoditas primer yang permintaanya masih rendah, dan rasio penerimaan pajak yang rendah

dibandingkan negara-negara lain. Dan yang lebih sulit adalah begitu banyaknya perbedaan pandangan dari banyak elemen bangsa ini dalam mengatasi berbagai persoalan- persoalan seperti penegakan hukum, kedisiplinan, dan birokrasi. Selain menyelesaikan masalah-masalah ekonomi, pemerintah pun harus mengeluarkan energi tambahan untuk meredam potensi konflik horisontal yang bermuatan suku, agama, dan ras.

Di tengah banyak rintangan tersebut, pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan kualitas yang lebih baik lagi. Dengan kondisi fiskal yang terbatas, pembangunan infrastruktur terus dilakukan dengan melibatkan investor swasta. Begitu juga dengan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terus mendapatkan perhatian supaya lebih berkembang dan kontribusinya terhadap perekonomian makin membesar. Pengembangan infrastruktur dan UMKM menciptakan multiplier effect dalam perekonomian sehingga negara-negara lain pun sangat memperhati-kan kedua sektor ini.

Pembangunan infrastruktur tidak hanya meningkatkan daya saing di sektor riil, tapi merangsang munculnya kegiatan perekonomian seperti pari-wisata, jasa dan perdagangan, serta menciptakan

kesempatan baru bagi tumbuhnya UMKM. Hasil dari upaya menumbuhkembangkan UMKM nantinya bisa ditunjukkan melalui peningkatan perannya terhadap perekonomian. Secara statistik, jumlah UMKM sangat besar atau sebesar 99,98% dari 58 juta jumlah usaha di Indonesia dan saat ini output-nya menyumbang sekitar 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Jika PDB Indonesia tahun lalu mencapai sekitar Rp12.000 triliun, maka kontribusi pelaku UMKM rata- rata hanya Rp124 juta. Apabila para pelaku UMKM berkembang dan naik kelas, maka output-nya makin besar dan kontribusinya terhadap PDB bisa meningkat.

Selain itu, peningkatan kontribusi UMKM juga harus sejalan dengan upaya meningkatkan inklusi keuangan. Karena hambatan utama pengembangan UKMM ada di permodalan, maka fasilitas kredit harus bisa diakses oleh para pelaku UMKM. Misalnya kredit UMKM yang tahun lalu naik 8,47% menjadi Rp802 triliun, juga harus diiringi dengan penambahan jumlah debitur baru. Begitu juga dengan kredit usaha rakyat (KUR) yang tidak hanya tumbuh dari Rp100 triliun menjadi Rp120 triliun tahun ini, tapi bagaimana diiringi dengan penambahan jumlah pelaku UMKM yang menerima KUR.

Sama seperti kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp4.800 triliun pada 2014 sampai 2019, kebutuhan pembiayaan untuk UMKM juga besar. Jika 57,98 juta pelaku UMKM membutuhkan pembiayaan rata-rata Rp25 juta per pelaku usaha maka kebutuhan pendanaan mencapai Rp1.450 triliun. Untuk memperluas akses kredit UMKM, regulator sudah mewajibkan porsi kredit UMKM secara bertahap menjadi minimum 20% pada 2018. Bagi perbankan, kebijakan

ini tidaklah menjadi beban karena UMKM adalah sektor primadona yang bermakna secara ekonomis dan terbukti mendatangkan profit bagi bank. Lagipula, hadirnya sistem penjaminan kredit bisa menjadi suplemen untuk mendorong lembaga keuangan untuk menyalurkan kredit UMKM karena risiko kreditnya diserap oleh perusahaan penjaminan. Bagi bank-bank yang kesulitan mengindentifikasi para pelaku UMKM yang layak diberi kredit pun sudah ada sistem atau pendukung bagi pemberi kredit UMKM, yaitu pendataan dan pemeringkatan UMKM secara nasional yang telah dipelopori Perum Jamkrindo.

Sebagai penutup, sektor UMKM yang dipercaya mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif harus ditumbuhkembangkan agar kontribusinya terhadap PDB semakin besar. Perlu dicatat kembali, masalah utama perekonomian negara ini adalah kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan kesejahteraan. Kita tidak memiliki pilihan lain kecuali menjadikan ketiga masalah tersebut sebagai prioritas untuk cepat diatasi. Karena trust factor merupakan kunci penting keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai persoalan negara ini, maka dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dan percayalah kepada pemerintah yang telah diamanahkan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan kesejahteraan di negara ini. (*)

*Penulis adalah Direktur Utama Perum Jamkrindo, sekaligus Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo). Tulisan ini juga diterbitkan di Majalah Infobank edisi Juni 2017.

ilustrasi UMKM

39w

ww

.JAMK

RIN

DO

.CO

.IDKinerja

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

38

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Kesehatan

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017 konG Entong, petugas penjaga keamanan di

perumahan Taman Raya Citayam, Kampung Rawa Panjang, Bojonggede, Bogor. Usianya sudah hampir 80 tahun. Tapi belum mau pensiun.

Padahal dua anaknya telah mengikuti jejaknya. Yusuf (37), anak kelima, juga jadi petugas jaga di perumahan yang sama. Ukadi (35), anak ragilnya juga jadi Satpam perumahan sebelahnya.

“Selama engkong masih kuat kerja, ya akan tetap kerja,” tandasnya.

Kong Entong Betawi asli. Lahir dan besar di kampung Rawapanjang. Apa rahasia panjang umur dan awet mudanya?

“Banyak makan ikan gabus!” jawabnya.

Menurut Kong Entong, itu resep orang Betawi sejak dulu. Disampaikan orangtua dan berlanjut dari mulut ke mulut.

Sejak kecil, Entong muda sudah doyan makan ikan gabus. Kebetulan, dulu jenis ikan ini mudah didapat. Rumahnya dikelilingi rawa. Asal mau, mudah ditangkap.

Meski banyak rawa hilang, berubah jadi perumahan, Kong Enthong masih bisa menangkap gabus di setu (bendungan) dekat rumahnya. Pakai pancing atau jala. Ia bahkan punya rakit sendiri untuk menjala di tengah Setu Cibeureum.

rahasianya: albumin

Kebanyakan orang Betawi seperti Kong Entong, tahu soal ikan gabus sebagai “obat” awet muda karena omongan orangtua. Mereka tidak paham, bahwa daging ikan gabus mengandung banyak albumin. Sedangkan albumin sangat baik untuk regenerasi sel rusak.

Albumin dalam terapi kedokteran modern diberikan kepada pasien yang baru menjalani operasi melalui selang infus. Tujuannya agar luka operasi lekas sembuh.

Albumin jenis itu harganya sangat mahal. Sebotol

albumin harganya jutaan rupiah.

Kalau mau albumin yang murah, sering-sering saja mampir di rumah makan Betawi. Di situ Anda bisa memesan gabus pucung, masakan ikan gabus yang dimasak dengan kluwak. Di Jawa Tengah, jenis masakan ini disebut pindang.

Anda juga bisa membuat albumin sendiri dengan memasak potongan daging ikan gabus dengan cara tim. Masukkan daging gabus ke dalam panci kecil. Kemudian masukan ke dalam panci besar yang sudah diisi air. Tunggu 30 menit, maka panci kecil itu akan berisi minyak dari daging ikan gabus. Itulah albumin.

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan termasuk salah satu orang yang rajin makan ikan gabus. Selain senang dengan rasa dagingnya yang lezat dan gurih, Pak Dahlan mencari albuminnya.

Pak Dahlan rutin makan albumin ikan gabus sejak selesai operasi ganti hati. Albumin ikan gabus membantu Pak Dahlan dalam memulihkan kondisi habis operasi tersebut.

kuliner ikan Gabus

Mau awet muda? Datanglah ke rumah makan Betawi yang banyak di sekitar Jakarta.

Atau mau memanfaatkan ikan gabus sebagai peluang bisnis? Ya, jawabannya: buka Warung Ikan Gabus Betawi.

Peluangnya sangat besar. Apalagi bila bisa meyakinkan pelanggan bahwa ikan gabus memiliki manfaat sebagai pemanjang umur. Bisa bikin awet muda.

Bisnis ini menjanjikan. Setidaknya Di wilayah Jabodetabek. Karena tidak sulit mendapatkan ikan gabus, di wilayah yang masih banyak rawa.

Harusnya bisnis ini juga menarik bagi kalangan perbankan. Apalagi bagi Perum Jamkrindo. Peluangnya jelas dan itung-itungan marginnya sangat gampang. Hayo dibungkus! (*)

Benarkah orang Betawi awet muda? Benar. Mengapa orang Betawi awet muda? salah satu hasiatnya, karena sering makan ikan gabus. Lho kok?

Warung gaBuS pucung

Bikin orang BeTaWi aWeT muda?

40

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| JUN

I 2017

place for your adverT ........Evene quistrum ium, quis et omnimet ut et por am liciet laccus,Boreptatisto quid ullaut quat.

Olorest, solutem lant lia vel int est, ea eatur sequiatem eum que occum eiciet volore re la inis ero veniendam, ut libus, quam, si dem. Pudia doloreiuntem fuga. Dem qui sentem aut harum ut volor am faccae et ut voloren daecabo reperum rem asi omnis ad eictas consequodit fuga. Nequos aut earuntio ommoluptatum il eum illuptatio blanihit quam, sit ut od expel moluptas dolendunt ut pratust, ad maio opta placepu daereni hitibea rchitis eatus, qui sa quas vere rercid quis et dolupti aliae voloria quatus.

Udipis imus saperion rendignis plia que ipsae nonsed magnis et, omnimilique necusandis earum dollatisque nihici ad magna-tus saes eos rem con pre cus, to blant, voluptaerro ipiciissimus rerchilicti officid quosant res et od molum net, et autem hillore sintiostem que endipic ipsaere eiunt id ulparum qui repero blaborerum ad eos sequis int, ilique dolor min rerferiatur?