1w

ww

.JAMK

RIN

DO

.CO

.IDBerita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

2 3

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

Salam dari

Kemayoran

Kerja BersamaMengisi KemerdekaanSUDAH 72 tahun Republik Indonensia (RI) merdeka. Pada Hari Ulang Tahun ke-72, pemerintah mengusung tema “72 Tahun Indonesia Kerja Bersama. “ Kita, bangsa Indonesia, bekerja secara bersama-sama, bahu memba-hu dan gotong royong mengisi kemerdekaan.

Demikian juga yang dilakukan di perusahaan kami, Pe-rum Jamkrindo. Seluruh insan Perum Jamkrindo terus melakukan yang terbaik untuk mengisi kemerdekaan, dengan tugas utama membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi (UMKMK) mengembangkan usaha, melalui penjaminan. Tugas mulia itu tentu tidak bisa diemban dengan baik tanpa adanya kerjasama se-mua pihak.

Sebagai BUMN, Perum Jamkrindo juga selalu hadir di tengah masyarakat. Manfaatnya ingin dirasakan secara nyata oleh rakyat. Ini sejalan dengan program Menteri BUMN Rini Soemarno yaitu BUMN Hadir untuk Negeri.

Pada momen HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia, Pe-rum Jamkrindo menjadi koordinator kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Kepulauan Bangka Beli-tung. Berbagai kegiatan digelar di sana, mulai dari Siswa Mengenal Nusantara (SMN), jalan sehat, bedah rumah veteran hingga puncaknya upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. (*)

Abdul BariPimpinan Redaksi

susunan

redaksi

B. Redaktur : 1. Amin Mas’udi2. Zulfikar3. Ringgie Galih Sugestie4. Andre Andhara

C. Editor : 1. Yana Suryana2. Winddy Dwi Cahyo3. Dwi Putra Renaldo K4. Azwar Annas Fahmi5. Yeti Nurmayati6. Dzikri Maulana7. Endar Muktar Jaelani8. Rully Ariefandi9. Joko Fendy Rusnanto

D. Bendahara :1. Lies Nun2. Anzil Firdausi Nuzula

E. Desain Grafis/Fotografer : 1. Cahyadi Haryo Pratomo2. Shahnaz Fakhrial

H. Sirkulasi : Rudiman

A. Pimpinan Redaksi / Penanggung Jawab

I. Pelindung II. Penasihat

III. Tim Pelaksana

::

Direksi1. Satuan Pengawas Intern2. Seluruh Kepala Divisi

: Abdul Bari

Penerbit : Perum Jamkrindo

Alamat RedaksiGedung Jamkrindo, Jl. Angkasa B-9 Kavling 6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 Indonesia. Telp. (62-21) 6540335. Fax. (62-21) 6540344.6540348Website : www.jamkrindo.co.id, E-Mail : Info@Jamkrindo.co.id

5w

ww

.JAMK

RIN

DO

.CO

.IDBerita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

174

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MenularKan SeMangat

KerJa BerSaMaMenularkan SemangatKerja Bersama

BUMN Hadir untuk Negeri, Dirut Perum Jamkrindo Pimpin PerayaanHUT Kemerdekaan RI di Pangkal Pinang

08

09

12

14

16

18

20

22

05

Resep Panjang UmurSang Veteran

Jalan Sehat Bersama Masyarakat

Rezekiku di KibarmuUMKMK Menikmati Rezeki Tahunan

Perum Jamkrindo Hadir Untuk Negeri di Bangka Belitung

Geliat Konsumsidi Hari Kemerdekaan

Media Gatheringuntuk Bangun Sinergitas

Pelatihan dan PendampinganUnit Usaha Pondok Pesantren

30 Perum Jamkrindo Gandeng AICB Malaysia Cetak SDM Profesional

32 Jamsyar - BaznasKembangkan Zakat UKM

34 Tim Jamkrindo A Juara II

36 Spirit KoperasiDengan Peran Penjaminan

38 R. Sophia AlizsaTerpilih Sebagai Ketua Baru Asippindo

24 Capaian Semester I Tahun 2017Perum Jamkrindo Tingkatkan Kinerja dan Kompetensi Perusahaan

26 Dukung Rekor MURIKain Terpanjang di Indonesia

28 3 Petinggi Perum JamkrindoRaih Gelar FMII di Malaysia

Daftar I s iEDISI AGUSTUS 2017/XXX.

13

18

08

24

Presiden Joko Widodo menyerukan slogan “72 Tahun Indonesia Kerja Bersama”

pada peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Yang luar biasa, gaungnya telah sam-

pai ke pelosok desa dari Sabang sampai Merauke. Melalui program BUMN Hadir

untuk Negeri, Perum Jamkrindo menyebarkan semangat “Kerja Bersama” di Provin-

si Bangka Belitung.

Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo

Direktur Utama Peruma Jamkrindo Diding S. Anwar (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan bedah rumah kepada seorang veteran perang kemedekaan, Sardjono (kiri)

disaksikan oleh Sekda Kabupaten Bangka, Fery Insani.

6 7

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

perekonomian Nasional dan pengem­bangan UMKMK termasuk KUR baru pemerintah,” tegasnya.

Secara kinerja disampaikan Di­ding bahwa aset perusahaan per 31 Juli 2017 sebesar Rp 14,26 triliun atau meningkat 6,37 % dibanding­kan dengan posisi Desember 2016 sebesar Rp 13,41 triliun dan dengan jumlah modal (ekuitas) sebesar Rp 10,66 triliun atau meningkat 3,52% dibandingkan dengan posisi Desem­ber 2016 sebesar Rp 10,3 triliun.

Dengan total pendapatan sebe­sar Rp 1,16 triliun dan total biaya Rp 736,33 miliar, maka laba sebelum pa­jak perusahaan 1 Januari s.d 31 Juli 2017 mencapai Rp 424,52 miliar atau 42,7 % dari target RKAP Laba (Rugi) sebelum pajak tahun 2017 sebesar Rp 993,4 miliar.

Sementara total realisasi jumlah kredit sampai dengan bulan Juli 2017 sebesar Rp 82,52 triliun terdiri dari jumlah kredit penjaminan non KUR sebesar Rp 53,62 triliun dan kredit penjaminan KUR sebesar Rp 28,89 triliun. (*)

MEMPERINGATI Hari Ulang Ta­hun (HUT) ke­72 Republik Indonesia, Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar memimpin upacara pengibaran bendera bersama dengan direksi dan karyawan dari BUMN yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Upacara dilakukan di hala­man Pusdiklat PT Timah Pemali di Ka­bupaten Bangka, Kamis, 17 Agustus 2017.

Hadir dalam upacara ini, As­dep Restrukturisasi BUMN dan Pen­dayagunaan Portopolio Kepemilikan Negara Minoritas Kementerian BUMN Chairiah, Direktur Keuangan, Investa­si dan Manajemen Risiko Perum Jam­krindo I. Rusdonobanu, Direktur Kom­ersial II PT Sucofindo Sufrin Hannan, serta Direktur SDM dan Umum PT Timah Muhammad Rizky.

Hadir pula seluruh pimpinan BUMN se­Bangka Belitung yakni dari Perum Jamkrindo, Bank Rakyat Indonesia, PT Telekomunikasi Indo­nesia, PT Pertamina, PT Pelabuhan Indonesia II, PT Jasa Raharja, PT Bank Mandiri, PT Angkasa Pura II, PT

Taspen, PT Bank Tabungan Negara, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pegadaian, PT Pos Indonesia, PT Surveyor Indo­nesia, PT Asuransi Jiwasraya, Perum Damri, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Garuda Indonesia, Perum Antara, Perum Bulog, PT Asuransi Jasa Indo­nesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Pelayaran Nasional, PT Rajawali Nusantara, PT BGR dan PT Airnav.

Dalam pidatonya, Diding meny­ampaikan bahwa peringatan HUT Ke­merdekaan RI tahun ini mengambil tema “72 Tahun Indonesia Kerja Ber­sama”. Tema tersebut mencerminkan semangat sekaligus ajakan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan.

”Melalui semboyan ini masyarakat diingatkan untuk kem­bali bersama­sama bersatu, hidup berdampingan dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan untuk men­jadi bangsa yang terhormat, bangsa Indonesia,” katanya.

Dikatakannya, menghadapi era

persaingan global, BUMN tidak dapat lagi bergerak sendiri­sendiri dan spo­radis. Upaya­upaya individu BUMN, meski sudah sangat maksimal, hanya akan mengantarkan pada peningka­tan kinerja yang linier sifatnya, dima­na itu tidak akan cukup untuk menge­jar irama bisnis global.

”Sinergi dan kolaborasi antar en­titas usaha khususnya antar BUMN adalah sebuah keniscayaan untuk mendorong pertumbuhan BUMN yang signifikan,” ujar Diding.

Untuk itu, lanjutnya, perayaan 72 Tahun Indonesia Merdeka harus dijadikan tonggak BUMN untuk mem­berikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat. BUMN harus hadir lang­sung di tengah­tengah masyarakat. Oleh karena itu, sejak beberapa ta­hun lalu, Kementerian BUMN telah menginisiasi program “BUMN hadir untuk negeri” yang diselenggarakan oleh seluruh BUMN secara serentak di 34 provinsi di seluruh Tanah Air, yang menjadi pertanda pula bahwa seluruh BUMN dapat bersinergi untuk mem­bangun negeri.

Perum Jamkrindo turut serta dalam menyukseskan program Ke­menterian BUMN melalui kegiatan­kegiatan program BUMN hadir untuk negeri dimana pada tahun ini Perum Jamkrindo turut serta berpartisipasi aktif dengan menjadi koordinator dalam Program BUMN Hadir untuk Negeri yang dipusatkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Perum Jamkrindo bersama deng­an PT Sucofindo telah melaksanakan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara, Bedah Rumah Veteran, serta kegiatan Jalan Sehat bersama sebagai perwu­judan kehadiran BUMN untuk hadir di tengah­tengah masyarakat seperti yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN.

Usai upacara pengibaran bende­

”Melalui semboyan ini masyarakat diingatkan untuk kembali bersama-sama bersatu, hidup berdampingan dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan untuk menjadi bangsa yang terhormat, bangsa Indonesia.”

ra, diserahkan buku BBM 1 Harga oleh Chairiah, Asdep Restrukturisasi BUMN dan Pendayagunaan Portofo­lio Kepemilikan Negara Minoritas Ke­menterian BUMN, kepada Fery Insani selaku Sekda Kabupaten Bangka.

Selain itu juga dilakukan serah terima secara simbolis bantuan Be­dah Rumah Veteran (BRV) oleh Diding S. Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo kepada Sarjono sebagai perwakilan veteran RI. Dan juga pe­nyerahan Sertifikat Siswa Mengenal Nusantara yang diserahan oleh Su­frin Hannan, Direktur Komersial II PT Sucofindo, kepada Deden Fatahillah selaku Perwakilan Siswa SMN (SMKN 1 PANGKALAN BARU).

”Perum Jamkrindo sebagai salah satu BUMN akan selalu fokus pada tugas inti dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK), yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa, melalui penjaminan di mana salah satu yang berkaitan dengan misi P erum Jamkrindo ada­lah mendukung Perkembangan

2. Foto bersama di sela-sela acara penyerahan buku BBM 1 harga, sertifikat SMN, dan bedah rumah veteran.

3. Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar bernyanyi pada acara makan siang usai upacara HUT RI.

2 3

8 9

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

Dirut Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengakhiri masa tugasnya dengan sangat indah dan berkesan: jadi inspektur upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Pangkal Pinang.

Diding S. Anwar menjadi inspektur upacara.

dIRUT jAMKRINdO Diding S Anwar jadi inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke­72 di lapangan upacara Pusdiklat PT Timah Tbk, Pemali, Kabupaten Bangka, Kamis (17/8/2017).

“Acara ini sangat berkesan bagi saya. Setelah ini saya pamit. Bulan ini, masa tugas saya akan berakhir,” ujar sosok yang sangat dekat den­gan awak media ini, usai memimpin upacara.

Upacara Bendera itu merupakan rangkain kegiatan “Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir Untuk Negeri”. Di sini, Perum Jamkrindo didaulat se­bagai penanggungjawab acara (PIC).

Upacara itu dihadiri pimpi­nan dan ratusan karyawan BUMN yang memiliki kantor dan kegiatan

di Bangka Belitung. Duduk dian­tara tamu undangan, ada sejumlah veteran eks pejuang perebut ke­merdekaan di tanah Bangka Belitung (Babel).

Nampak sejumlah karyawan ketiga BUMN berdiri di barisan peserta upacara. Barisan yang lain: puluhan siswa (perwakilan) dari SMU se­Bangka Belitung dan pasukan keamanan PT Timah Tbk.

Anggota marchingband dari SMAN 1 Mendo Barat, Petaling, Pang­kal Pinang mengiringi lagu dan irama tata urutan upacara. Mereka juga mempersembahkan beberapa lagu sebagai hiburan para tamu.

Bergaya Ala Bung Karno

Saat memimpin upacara, sosok

Diding terlihat sangat berwibawa. Suara khasnya yang kecil terdengar lantang. Terutama saat membaca naskah “Proklamasi”. Gayanya mirip Sang Proklamator: Bung Karno (Ir Soekarno). “Gaya Bung Karno” dilanjutkan ketika menyampaikan kata sambutan,

Dalam sambutannya, Diding mengingatkan perlunya mena­namkan tekad bersatu dan bekerja bersama antar BUMN untuk membangun negeri.

Hal tersebut diungkapkan karena tema peringatan HUT ke­72 tahun ini adalah: “72 Tahun Indonesia Kerja Bersama”. Tema tersebut mencerminkan semangat sekaligus ajakan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan. (*)

BuMn Hadir untuk negeri, Dirut Perum Jamkrindo Pimpin Perayaan Hut Kemerdekaan rI di Pangkal Pinang

reSeP PanJang uMur

Sang VeteranMeski telah berusia 88 tahun, Sardjono masih nampak sehat dan bugar. Padahal pejuang perebut kemerdekaan RI ini hidup sangat sederhana. Dirut Perum Jamkrindo Diding S. Anwar pun penasaran, apa resep awet mudanya?

USAI upacara bendera pe­ringatan HUT Kemerdekaan RI di lapangan Pusdiklat PT Timah,

Pemali, Kabupaten Bangka, Kamis (17/8/2017) pagi, Dirut Perum Jamkrindo Diding S. Anwar men­

jamu segenap tamu undangan. Di sebuah aula, mereka bersantap bersama.

10 11

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

Usai makan, Diding mendekati seorang tamu istimewa: Sardjono. Veteran pejuang perebut ke­merdekaan yang kini tinggal di Bangka ini duduk di satu meja didampingi salah seorang cucu.

“Selamat pagi pak, ee… Sardjono, ya,” sapa Diding sambil mengulurkan tangan. Yang disapa tergopoh. Melap mulut dengan tisu, lalu menjawab, “pagi.. iya, saya Sardjono,” katanya seraya menyambut tangan Diding.

Sambil basa­basi, mata Diding nampak mengamati gestur tubuh sosok tua itu. Selera makannya masih tinggi. Pertanda sehat.

“Usia bapak berapa?” tanya Diding. Yang ditanya belum sem­pat jawab. Keburu protokoler Perum Jamkrindo mendekati Diding dan memberi isyarat acara berikutnya: berkunjung ke rumah Sardjono.

Sebelum beringsut dari tempat duduk, Diding minta fotografer dari Humas Perum Jamrindo mengabadi­kan moment bersama Sardjono. Klak klik.. klak klik. Lalu pamit pisah. “Kita langsung menuju rumah bapak, ya!” ujar Diding.

Perjalanan menuju rumah Sar­djono di daerah Pemali, tak lebih sepuluh menit. Jam hampir menun­juk pukul 10.00 saat tiba dirumah veteran ini.

Rumah Sardjono cukup besar, luas bangunan sekitar 100 meter dengan luas tanah 300 meter. Lokasi tak jauh dari kuburan zaman Belanda (Bong).

Sebelum dapat bantuan proyek Bangun Rumah Veteran (BRV) dari Perum Jamkrindo dan BUMN lain, rumah Sardjono sangat sederhana (reyot). Lantai semen poles, dinding kayu dan atap seng.

“Kalau hujan, beberapa tempat bocor, hingga merusak plafon,” tutur Umi (48), anak bungsu Sardjono yang tinggal bersamanya.

Kamar mandinya paling parah. Karena posisinya di samping rumah dan tanpa atap (saat belum direhab), lantainya licin. “Sebelum direhab, ba­pak sempat jatuh terpeleset di kamar mandi. Makanya sekarang jalannya pincang,” ungkap Umi.

Setelah dapat bantuan, rumah pria kelahiran Semarang, 1 Janu­

ari 1929 ini jadi lebih layak tinggal. Kamar mandinya juga lumayan ba­gus dan sudah ada atapnya. “Minimal tidak takut roboh kalau kena hujan angin,” ujar Sardjono dengan nada bercanda.

Bapak dari empat anak dan dua belas cucu ini mengaku bangga di­kunjungi tamu istimewa. “Seumur hidup baru kali ini rumah saya dikun­jungi banyak pejabat. Saya bangga,” katanya dengan mimik tegar.

Mewakili pimpinan BUMN yang lain, Diding menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mereka. Menu­rutnya, itu sebagai bukti pengabdian BUMN terhadap bangsa, khususnya terhadap masyarakat yang layak dibantu.

Setelah itu, ada pimpinan BUMN lain yang bertanya, apa yang dilaku­kan Sardjono di zaman perjuangan fisik, menjelang Indonesia merdeka?

Sardjono lantas cerita, sekitar tahun 1940­an, pemerintah Jepang yang saat itu berkuasa di Indone­sia memobilisasi massa. Anak­anak muda Indonesia yang sudah dilatih militer (anngota PETA: Pembela

Tanah Air), disuruh perang. Dikirim ke berbagai tempat.

“Saya sendiri, akhir tahun 1940 dikirim perang di Singapura. Setahun kemudian dipindah ke Malaysia. Saat itu usia saya sekitar 11­12 tahun,” ceritanya.

Setelah Nagasaki dan Hirosima dijatuhi bom oleh Sekutu, 6 dan 9 Agustus 1945, Jepang menyerah kalah perang. Pemimpin pemuda memanfaatkan situasi itu dengan mengumandangkan kemerdekaan. Proklamasi Kemerdekaan dibacakan Ir Soekarno dan Mohamad Hatta di Jakarta, pada 17 Agustus 1945.

Setelah kalah, pasukan pemuda Indonesia di luar negeri berusaha kembali ke Indonesia. Tapi, karena pulang sendiri­sendiri, Sardjono ha­nya bisa sampai Bangka. Tidak pulang ke tanah kelahirannya, Sema­rang, Jawa Tengah.

Saat itu tidak terbayang jauhnya jarak Malaysia­Semarang. Dari ribuan pejuang yang balik ke kampung hala­man, sekitar 40­an memilih berhenti dan tinggal di Bangka. Karena kam­

pung masih jauh. “Kabarnya, yang masih hidup tinggal empat orang. Termasuk saya,” tutur Sardjono.

“Tahun ini ada yang meninggal satu lagi,” sela Umi dari samping tempat duduk Sardjono. Setelah ke­luar dari luar negeri, Sardjono juga beberapa kali terlibat dalam perang mempertahankan kemerdekaan. Ber­juang keluar­masuk hutan di wilayah Sumatera.

Semua tamu mendengar cerita Sardjono dengan saksama. Seolah takjub. Meski disampaikan dengan kalimat agak patah­patah. Sampai Diding menyela. “Sekarang usia ba­pak berapa?”

“yaa.. hampir 90,” jawab S ardjono.

Tiba­tiba Diding berdiri. Melihat foto keluarga Bung Karno di d inding, persis di belakang tempat duduk Sardjono. Setelah puas melihat, geser ke sisi dinding yang lain, mengamati Piagam Penghargaan dari pimpinan militer Indonesia kepada Sardjono selaku veteran pejuang kemerdekaan.

Menurut Sardjono, butuh waktu bertahun­tahun untuk mendapat bukti pengakuan pemerintah itu. Ia mulai berjuang sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Baru di era pemerintahan Joko Widodo, per­juangannya menuai hasil. Berdasar piagam yang diterimanya, tercatat tanggal dikeluarkan di Jakarta, 1 November 2016, oleh Departemen Pertahanan RI.

“Yang saya penasaran, bagaima­na bisa awet muda dan tetap sehat sampai umur hampir 90 tahun?” tanya Diding. Diulang sampai tiga kali.

“Maaf, pendengaran saya terganggu karena sempat kena sera ngan stroke. Kaki saya juga sakit karena jatuh dari kamar mandi,” ke­luh Sardjono.

“Kalau soal itu, saya hanya beru­saha hidup tanpa beban pikiran saja. Toh anak­anak sudah mentas (hidup sendiri tanpa bergantung padanya) semua. Cucu saya banyak, dua belas. Saya biasa bermain dengan mereka. Mereka (cucu) hiburan utama saya. Termasuk yang mendampingi saya tadi saat upacara HUT RI,” lanjutnya.

Diding manggut­manggut mendengar penjelasan Sardjono. “Jadi kuncinya: hidup tanpa beban,” ujar Diding, seolah menegaskan jawaban Sardjono.

Usai pamit, rombongan sempat selfie bareng di depan rumah Sardjono. Lalu bubar untuk melan­jutkan acara masing­masing.

Sebelum naik mobil, Diding sempat berujar, “Saya mendapat pelajaran penting dari Pak Sardjono. Jalani hidup tanpa beban. Bulan ini saya pensiun. Saya akan coba tera­pkan prinsip hidupnya. Hidup tanpa beban. Biar awet muda,” katanya. (*)

Sardjono, veteran pejuang kemerdekaan, berbincang dengan pimpinan BUMN yang berkunjung ke rumahnya.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (kanan) melihat koleksi foto yang dipajang di dinding rumah Sardjono.

12 13

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

PESERTA jalan sehat melibatkan lintas usia dari tua dan muda. Bahkan diantaranya mengajak anak­anak untuk memeriahkan jalan sehat. Kegiatan atas program BUMN Hadir untuk Negeri, melaksanakan 34 aktivitas jalan sehat di 34 provinsi di Indonesia untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke­72 Kemerdekaan Republik Indonesia bersama masyarakat.

Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Resiko Perum Jamkrindo, I. Rusdonobanu menje­laskan, rangkaian program BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN telah ber­jalan selama 3 tahun secara berkes­

inambungan sejak tahun 2015. “BUMN Hadir untuk Negeri” meru­pakan komitmen BUMN untuk men­ingkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

“Perum Jamkrindo yang merupakan satu­satunya BUMN di bidang industri penjaminan yang saat ini telah berusia 47 tahun (1 Juli 1970 – 1 Juli 2017) pada kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri tahun ini mendapat amanah sebagai PIC di Provinsi Bangka Belitung bersama dengan Sucofindo,” kata dia di Bangka Belitung, Sabtu (11/8).

Pada kesempatan ini hadir

Abdul Fatah, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Asdep Restrukturisasi BUMN dan Pendayagunaan Portofolio Kepemilikan Negara Minoritas Kementerian BUMN Chairiah, Direktur Komersial I PT Sucofindo Heru Riza Chakim, dan pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Bangka Belitung, pejabat BUMN/BUMD di Provinsi Bangka Belitung serta pejabat Perum Jamkrindo di Provinsi Bangka Belitung.

Rusdono mengatakan, kegiatan jalan sehat dikuti oleh 3.000 peserta baik dari masyarakat umum maupun BUMN/BUMD dan instansi pemerintah yang dimulai pukul

Dalam Rangkaian Program BUMN Hadir untuk Negeri, Perum Jamkrindo menggelar jalan sehat bersama tiga ribu peserta di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Sabtu (12/8).

jalan Sehat BerSaMa MaSyaraKat

06.00 WIB di Alun­Alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang di Provinsi Bangka Belitung dengan rute yang dilalui berjarak kurang lebih 5 km.

Selain jalan sehat, acara BUMN Hadir untuk Negeri di Privinsi Bangka Belitung ini juga menampilkan berbagai macam hiburan rakyat. Jalan sehat kali ini memperebutkan hadiah utama 1 unit sepeda motor roda dua dan ratusan hadiah hiburan

lainnya.

Selain kegiatan jalan sehat, lanjut dia, Perum Jamkrindo juga turut berpartisipasi dalam kegia­tan BUMN Hadir untuk Negeri lain­nya yang telah menjadi mandatori wajib dari rangkaian perayaan HUT ke­72 Kemerdekaan RI tahun 2017 yaitu Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Bedah Rumah Veteran, dan puncaknya Upacara 17 Agustusan.

”Sebagai salah satu perusahaan

BUMN, kami berharap program BUMN Hadir Untuk Negeri ini dapat dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk peran serta BUMN dalam memberikan sumbangan yang terbaik bagi negeri dan rakyat Indonesia,” kata Rusdono. Selain itu, dalam setiap aksinya BUMN juga turut membangun kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil dan lingkungan sekitar melalui Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. (*)

“Perum Jamkrindo yang merupakan satu-satunya BUMN di bidang industri penjaminan yang saat ini telah berusia 47 tahun (1 Juli 1970 – 1 Juli 2017) pada kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri tahun ini mendapat amanah sebagai PIC di Provinsi Bangka Belitung bersama dengan Sucofindo.”

1. Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Perum Jamkrin-do, I. Rusdonobanu (kiri) bersama pejabat dan karyawan BUMN serta masyarakat mengikuti kegiatan ja-lan sehat di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Tim drum band memeriahkan acara jalan sehat.

14 15

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

Perum Jamkrindo Hadir untuk negeri DI BangKa BelItung

Perum Jamkrindo bersama dengan PT Sucofindo (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah

Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan beberapa kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri

sebagai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

SALAH satu program yang lebih dulu selesai dilak­sanakan adalah kegiatan Siswa Mengenal Nusantara. Disamping itu juga dilaksanakan kegiatan bedah rumah veteran (BRV), jalan sehat, dan upacara bendera pada 17 Agustus 2017.

“Program BUMN Hadir untuk Negeri ini wujud nyata peran Perum Jamkrindo sebagai perusahaan BUMN di masyarakat,” kata Direktur Keuangan, Investasi dan Mana­jemen Risiko Perum Jamkrindo, I. Rusdonobanu saat pe­nutupan program SMN di Rumah Dinas Gubenur Provinsi Bangka Belitung, Senin, 24 Juli 2017 malam.

Perum Jamkrindo sebagai satu­satunya BUMN yang bergerak dalam bisnis penjaminan kredit bagi UMKM dan Koperasi sudah secara rutin melaksanakan pogram BUMN Hadir untuk Negeri sejak tahun 2015 yang lalu. Pada ta­hun­tahun sebelumnya Perum Jamkrindo melaksanakan

kegiatan ini di Aceh, Palu, Sulawesi Tengah dan kini di Bangka Belitung.

Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka memperi­ngati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI tahun 2017 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memilliki wilayah kerja di 34 provinsi seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bangka Belitung.

Rusdono menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dalam membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders) mengenai peran BUMN se­bagai agen pembangunan untuk turut serta membangun negeri.

“Melalui kegiatan ini para peserta maupun pemangku

1

kepentingan diharapkan akan memi­liki pandangan yang baik tentang Ke­menterian BUMN dan seluruh BUMN Indonesia, yang telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa, melalui kerja nyata yang berdampak secara langsung bagi masyarakat,” kata Rusdono.

Untuk program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun ini, Kepala Di­visi Akuntasi dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Diana Mayawati menjelaskan Perum Jam­krindo dan Sucofindo bekerja sama dengan Pemda setempat khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bangka Belitung memberang­katkan 20 pelajar ke Provinsi Jawa Barat. Pada hari yang sama Provinsi Bangka Belitung juga menerima ke­datangan 25 pelajar dari Jawa Barat yang telah lulus seleksi.

Bertindak sebagai pelaksana peserta program SMN di Bangka Be­litung adalah Perum Jamkrindo se­bagai koordinator dan PT Sucofindo. Sementara untuk pelaksanaan di Bandung Jawa Barat adalah Bank Mandiri, PT Bio Farma, PT Jasa Tirta II dan PTPN VIII.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan dan memu­puk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada selu­ruh masyarakat di seluruh pelosok negeri,” kata Diana.

Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebanggaan bagi putra­putri bangsa sehingga ke depannya Indonesia mampu tegak berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan keraga­man budaya, bahasa daerah, dan suku bangsa, serta menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memi­liki keberagaman kekayaan nusan­tara serta sebagai wujud nyata peran BUMN di masyarakat.

Kegiatan SMN diisi dengan ber­bagai kegiatan seperti kunjungan ke berbagai sekolah dan perusahaan BUMN, pengenalan seni budaya antarsiswa dan daerah­daerah wisa­ta, kunjungan pada sentra industri UKM dan perusahaan tambang timah, pengenalan pengetahuan kewirau­sahaan dan proses bisnis dari BUMN penyelenggara sehingga dapat meng­etahui peran serta perusahaan BUMN dalam membangun bangsa. (*)

“Program BUMN Hadir

untuk Negeri ini wujud

nyata peran Perum

Jamkrindo sebagai

perusahaan BUMN di

masyarakat.”

1. Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Perum

Jamkrindo, I. Rusdonobanu (tengah) bersama direksi BUMN

lain memperlihatkan cinderamata pada acara penutupan program

Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Bangka Belitung.

2. Berfoto bersama dengan pakaian adat Bangka Belitung.

2

16 17

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

reJeKIKu DI KIBarMuuMKMK MenIKMatI rezeKI taHunan

Bulan Agustus, sejumlah pelaku usaha kecil menikmati rejeki tahunan. Mereka kelompok kreatif yang memanfaatkan momentum HUT Kemerdekaan RI dengan berdagang atribut perayaan.

AGUSTUS masih beberapa hari lagi. Tapi sejumlah pedagang atribut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke­72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sudah mulai keliling kawasan perumahan.

Tak hanya menawarkan bendera kain untuk dipasang di depan rumah, mereka juga membawa berbagai macam atribut perayaan “Agustusan” yang lain. Seperti bendera mini dari plastik, umbul umbul (model Garuda, Gergaji dan Kuncir), backdrop (model Martha Tiahahu, Mawar, Rasuna dan Malahayati).

Di beberapa sisi jalan raya, banyak pedagang atribut perayaan HUT Kemerdekaan juga menjajagan barang dagangan. Tak jauh beda dengan bawaan pedagang yang keliling perumahan.

Beda dengan pedagang yang menjajakan atribut HUT Kemerdekaan di perempatan jalan raya. Mereka membawa barang yang lebih spesifik dan ukuran kecil. Peruntukannya juga khusus: dipasang di kendaraan, baik motor atau mobil.

Harga atribut variatif, tergantung jenisnya. Kisarannya antara Rp10.000,­ sampai Rp250.000,­. Bendera mini plastik misalnya, per bungkus (isi 10 lembar) biasa ditawarkan Rp10.000,­. Umbul umbul Garuda dan Kuncir Rp50.000,­. Umbul umbul Gergaji lebihmurah, hanya Rp25.000,­.

Hampir semua penjual atribut menawarkan backdrop Garuda dan Mawar dengan harga paling mahal Rp175.000,­. Backdrop jenis Rasuna dan Malahayati

1

Pedagang atribut di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mulai menjajakan barang dagangan jauh sebelum Agustus.

paling mahal Rp225.000,­. Hanya backdrop jenis Martha Tiahahu yang ditawarkan sampai Rp255.000,­.

Pengrajin Rumahan

Dari sekian banyak pedagang atribut perayaan HUT Kemerdekaan RI, ternyata hanya beberapa yang membuat sendiri. Kebanyakan beli dari pengrajin. Atau mengambil dari toko atau tempat khusus penjualan atribut. Jadi, sudah tangan ketiga.

Sentra produksi atribut perayaan HUT Kemerdekaan RI tersebar di beberapa titik di wilayah Jabodetabek. Untuk skala besar, ada di kawasan Tanah Abang Jakarta, Jembatan Serong Depok, Cibinong Bogor, dan beberapa lokasi di Tangerang dan Bekasi. Produknya dijual sampai ke kota­kota besar di luar Jawa.

Sentra produksi atribut itu didominasi pengusaha kecil, kelas rumahan. Basic usaha mereka di bidang konveksi. Ada juga yang percetakan. Mukhlis (48) misalnya, warga Gang Kapuk, Margonda, Depok ini pengusaha konvekasi spesialis pembuat seragam sekolah. Dia memanfaatkan momentum “Agustusan” dengan membuat atribut perayaan HUT Kemerdekaan RI. Produksinya bendera kain, bendera mini dari plastik, umbul umbul dan backdrop.

“Agustusan momentum yang sayang jika dilewatkan,” ujar pemilik Asia Grafika Advertising di Jl. Margonda ini.

Diakui Mukhlis, dirinya tidak membuat atribut dalam skala besar. “Saya hanya membuat berdasar order dari pedagang. Tidak tahu mereka (pedagang) menjual kemana,”

katanya.

Ambil Untung Separuh

Pedagang atribut perayaan HUT Kemerdekaan RI di wilayah Jabodetabek kebanyakan bukan orang baru. Mereka adalah “pebisnis jalanan”, yang biasa menghiasi kota dengan aneka barang. Ada pedagang buah, sayur atau pakain. Mereka tak mau momentum “Agustusan” lewat begitu saja.

Sirait (30) misalnya. Pria kelahiran Siantar, Medan ini tiap hari julan buah di Pasar Minggu. Hari­hari ini dia menjajakan atribut perayaan HUT Kemerdekaan RI tidak jauh dari kantor BNI Pasar Minggu. “Modal dagang buah untuk jualan bendera,” ungkapnya.

Dia tidak meninggalkan usaha dagang buahnya. Ada istri dan adiknya yang menggantikan. “yah.. untung seperak dua perak, lumayanlah buat tambah­tambah modal,” katanya merendah.

Baginya, usaha penjualan atribut Perayaan HUT Kemerdekaan lumayan

menjanjikan. Untungnya minim bisa separuh modal. “tergantung kemampuan kita menjual,” ungkapnya.

Menurut Sirait, modal usaha atribut tidak terlalu besar. Kuncinya, menjaga kepercayaan produsen. Dia tidak terlalu banyak ambil dan menjajakan barang. Kalau laris manis, segera order lagi. Biasanya dia diberi kesempatan bayar mundur saat repeat order. “Barang laku, baru kita bayar,” katanya.

Enaknya lagi, kalau pun tidak habis sampai lewat masa “Agustusan”, Sirait masih bisa mengembalikan barang. Atau disimpan sendiri untuk dijual tahun depan. “Gak bakalan habis, kecuali dimakan tikus,” ujarnya seraya bercanda.

Sirait tidak sendiri di bisnis ini. Beberapa anggota keluarga dan kawan sesama pedagang kaki lima juga memanfaatkan momentum “Agustusan”. Mereka sama­sama mengharap rejeki dari kibaran Bendera Merah Putih di HUT Kemerdekaan RI. (*)

Peserta carnaval peringatan HUT ke-72 RI mengusung bendera Merah Putih.

2

18 19

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

beli melalui upah yang meningkat,” ujar Sri Mulyani.

Pemerintah akan terus menggenjot investasi, terutama infrastruktur dan sumber daya manusia. Menurut dia, dua faktor itulah yang sangat menentukan peningkatan produktivitas. Selain itu, reformasi kebijakan terus dilanjutkan untuk memperbaiki minat investasi.

Gairah diskon

Pengusaha industri ritel yang tergabung dalam Himpunana Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menggelar kegiatan Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia.

Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah mengatakan, kegiatan ini didukung mal­mal dan pusat perbelanjaan se­Indonesia mulai mal modern, ruko hingga bandara. Digelar 17­20 Agustus 2017. Selain untuk menggairahkan minat belanja, juga menyambut HUT Kemerdekaan RI ke­72.

Di Jakarta, kegiatan dipusatkan di Gambir Expo dan JIExpo Kemayoran pada 15 sampai 17 Agustus 2017. Kegiatan belanja bertebar diskon dan promo, kuliner, musik, hingga hiburan.

Ketua Panitia HBD Indonesia, Fetty Kwartati mengatakan: “Bukan cuma menawarkan promosi berbelanja, festival belanja ini juga akan menghadirkan rangkaian kegiatan seperti peragaan busana, talkshow, pertunjukan musik dan pesta kuliner,” katanya saat konferensi pers yang digelar di Kementerian Perdagangan, Jakarta, pertengahan Juli 2017.

Festival belanja ini diikuti lebih dari 200 perusahaan yang mengelola 500 merek lokal dan internasional.

Selain para peritel ternama, acara ini juga melibatkan partisipasi UMKMK.

Selain di Jakarta, ini juga akan diadakan di berbagai pusat perbelanjaan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari mal modern, ruko hingga bandara pada 17­20 Agustus 2017.

“Promosi terkait dengan angka 72 (usia HUT Kemerdekaan RI) akan ditawarkan para peritel, seperti diskon hingga 72 persen, harga khusus Rp72 ribu atau beli 2 hanya membayar Rp72 ribu,” kata Fetty.

Semangat Kerja Bersama

Pemerintah sudah mempunyai logo khusus untuk perayaan HUT ke­72 Kemerdekaan RI. Logo kali ini menggunakan angka 72 dan kata­kata “Indonesia Kerja Bersama”.

Kementerian Sekretariat Negara melalui surat edaran meminta para menteri, pimpinan lembaga negara, gubernur, bupati, dan wali kota untuk mensosialisasikan logo ini. Sebagai representasi semangat gotong royong untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Angka “7” pada logo menjadi simbol anak panah yang menyerong ke kanan atas. Ini melambangkan dinamisme pembangunan yang berorientasi ke masa depan positif.

Letak dan posisi angka “2” pada logo yang terlihat merangkul angka “7” lambang asas kebersamaan dalam bekerja membangun bangsa Indonesia dan mencapai target yang telah direncanakan.

Bentuk angka “2” juga merepresentasikan bentuk bendera Indonesia yang terdiri dari dua bagian. Sementara itu, slogan yang digunakan “Kerja Bersama, Bersama Kerja”. (*)

Geliat KonSumSi DI HarI KeMerDeKaan

Sejumlah masyarakat berpeluang menikmati keuntungan usaha di masa perayaan HUT Kemerdekaan RI. Diantaranya dari sektor usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi (UMKMK).

GELIAT konsumsi tahunan masyarakat Indonesia terbagi tiga: Menjelang Lebaran, menjelang akhir tahun dan menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI. Di situlah tingkat konsumsi naik. Otomatis tercipta peluang usaha.

Kini, menjelang HUT ke­72 Kemerdekaan RI saatnya tingkat konsumsi masyarakat naik. Menyangkut biaya aneka lomba di seantero Indonesia. Pembelian bendera, baik berbahan kain maupun bendera kecil dari plastik. Spanduk, sablon, aneka lampu hias.

Namun, prediksi kenaikan konsumsi kali ini terhambat dua hal: Rentang waktu terlalu dekat dengan Lebaran, dan tahun ajaran baru sekolah. Kemampuan belanja masyarakat sudah terkuras saat Lebaran, dan biaya masuk sekolah.

Juga, daya beli masyarakat kini lemah. Tak kurang, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui hal itu. “Mungkin ini imbas dari pelemahan ekonomi pada 2014­2016 karena komoditas dan ekspor yang melemah,” katanya kepada wartawan, awal Juli 2017.

Menurut Menteri Sri Mulyani, pemerintah akan fokus meningkatkan daya beli masyarakat, terutama kelompok masyarakat yang paling rentan. “Pemerintah akan melakukan belanja­belanja untuk sosial sehingga daya beli, terutama untuk 25 bahkan 40 persen masyarakat terbawah, tetap terjaga,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah perlu meningkatkan keper­cayaan konsumen, terutama dalam hal upah. “Hampir di seluruh dunia produktivitas mengalami stagnasi dan ini mempengaruhi kemampuan untuk meningkatkan daya

1. HUT Kemerdekaan RI dirayakan oleh semua lapisan masyarakat, dari orang dewasa hingga anak-anak. Hajatan tahunan ini mendorong konsumsi masyarakat.

“Promosi terkait den-

gan angka 72 (usia HUT

Kemerdekaan RI) di-

tawarkan para peritel,

seperti diskon hingga

72 persen, harga khu-

sus Rp 72 ribu, atau

beli 2 hanya membayar

Rp 72 ribu.”

1

20 21

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Media Gathering Media Gathering

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

ACARA ini digelar pada Sabtu­Minggu (19­20 Agustus 2017) di Mega Mendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dengan dihadiri sekitar 60 in­san pers yang merupakan perwakilan dari media cetak dan elektronik, juga hadir para pejabat dari Perum Jam­krindo.

Media Gathering tahun ini ber­langsung seru dan banjir hadiah. Di hari pertama, para peserta langsung dipacu adrenalin­nya dengan kegia­tan offroad. Puluhan orang menump­ang belasan Jeep melahap jalur of­froad yang ekstrim di sekitaran Mega Mendung, Bogor.

”Mobilnya sampai miring­miring, banting kiri­kanan sampai perut tera­sa mual. Seru sekali. Semua peserta teriak-teriak,” kata Erman, fotograger Majalah Infobank yang menjadi salah satu peserta Media Gathering Perum Jamkrindo. Kegiatan offroad itu ber­langsung sejak pukul 14.00 hingga menjelang Magrib, dengan sekali is­tirahat.

Usai istirahat secukupnya di kamar masing­masing, para peserta yang kelelahan ini dijamu makan malam di pinggir kolam renang. An­eka menu yang menggugah selera dihidangkan, dari mulai sate kambing muda, ikan hingga ayam kampung. Puluhan buah durian juga disajikan.

Suasana santai terasa lebih nyaman dengan udara Bogor yang sejuk.

Panggung kecil didirikan di salah satu sudut sebagai tempat hiburan. Dua orang biduan bersama grup musiknya setia menghibur dengan alunan lagu. Panitia dan peserta ber­suka ria, bernyanyi dan joget ber­sama. Rasa lelah setelah kegiatan offroad terobati. Sebagian doorprize mulai dibagikan, dari mulai voucher belanja hingga smartphone.

Keesokan harinya, panitia sudah menyiapkan kegiatan selanjutnya yaitu paintball. Tapi sebelum lomba tembak­tembakan itu digelar, hadiah

utama dibagikan. Yaitu beberapa unit laptop dan kamera. Semua had­iah doorprize yang disediakan Perum Jamkrindo memang dipilih untuk membantu tugas­tugas jurnalis.

Pada kegiatan Paintball, para peserta dibagi empat tim. Setiap tim dua kali turun ke arena “tempur” untuk saling mengalahkan. Seluruh peserta tampak bergairah mengikuti permainan tembak­tembakan terse­but.

Pesan dirut Perum jamkrindo

Dalam sambutan Dirut Perum Jamkrindo Diding S. Anwar yang diba­cakan oleh Sekretaris Perusahaan Pe­rum Jamkrindo Abdul Bari dikatakan bahwa media gathering merupakan salah satu kegiatan silaturahmi yang bertujuan mempererat hubungan Pe­rum Jamkrindo dengan insan pers.

“Dengan kegiatan ini diharapkan akan membangun sinergi yang lebih Baik,” kata Abdul Bari. Disampaikan­nya bahwa perusahaan menyadari pentingnya media sebagai mitra stategis dari Perum Jamkrindo, maka media gathering yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini bertujuan meningkatkan sinergi yang lebih baik untuk menyebarluaskan dan sosial­isasi kegiatan­kegiatan usaha Perum Jamkrindo. (*)

Perum Jamkrindo menggelar acara

media gathering sebagai bentuk

apresiasi bagi insan pers yang

biasa meliput dan memberitakan

kegiatan korporasi secara

berkesinambungan. Bagi Perum

Jamkrindo, media merupakan

mitra strategis untuk kema-

juan perusahaan.

1. Peserta Media Gathering Perum Jamkrindo berfoto bersama.

2. Pimpinan Perum Jamkrindo foto bersama.

1

2

untuK banGun SInergItaS

22 23

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Pelatihan Pelatihan

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

1. Panitia dan peserta pelatihan berfoto bersama.

2. Kepala Divisi Pemeringkatan UMKM dan Konsultasi Manajemen Perum Jamkrindo Nina Kurnia Dewi (dua dari kanan) menyerahkan cinderamata kepada salah satu pembicara.

PELATIHAN diselenggarakan di Ponpes Al Mizan, Pandeglang, Banten, Kamis, 24 Agustus 2017. Kegiatan ini diikuti peserta dari 25 Pondok Pesan­tren yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten.

Hadir dalam acara ini Kepala Divisi Pemeringkatan UMKM dan Konsultasi Manajemen Nina Kurnia Dewi dan Pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Provinsi Banten, Kyai Anang Azhari, Kepala Kantor Cabang Serang Perum Jamkrindo Asep Hadiana dan

Kepala Bagian Penajaminan Kanwil III Perum Jamkrindo Iskandar Permana.

Pada acara ini juga diberikan pendampingan kepada 3 (tiga) unit usaha pondok pesantren terpilih untuk memperoleh pendampingan secara terstruktur dan berkelanju­tan berdasarkan analisa kebutuhan pendampingan masing­masing unit usaha pondok pesantren.

Pelatihan oleh narasumber UMKM yang diberikan berupa Prak­tik Menyusun Perencanaan Usaha,

Pelatihan dan Pendampinganunit usaha Pondok Pesantren

Perum Jamkrindo melalui Divisi Pemeringkatan UMKM dan Konsultasi Manajemen memberikan pelatihan dan pendampingan unit usaha Pondok Pesantren (Ponpes). Dukungan Jamkrindo terhadap perkembangan unit usaha pesantren berupa pemberi-an motivasi dan pelatihan pengelolaan unit usaha pondok pesantren sehingga dapat dikelola secara profesional dalam memenuhi kebutuhan internal pondok pesantren (self-financing dan self-supporting).

serta Pengenalan Penjaminan dan S umber­sumber Permodalan dan Pentingnya Pendampingan Usaha. Selain dari Perum Jamkrindo, be­berapa nara sumber yang turut memberikan pelatihan yakni Dr. Ir. HM Ridlo Zarkasyi, MM dan Akbar Zainudin, MM.

Nina mengatakan bahwa ke­giatan ini dimaksudkan agar pelaku unit usaha pondok pesantren, apapun jenis usaha yang dijalankan, mengetahui praktik perencanaan dan pengelolaan usaha serta membuka akses permodalan bagi unit usaha pondok pesantren.

“Dengan demikian, diharap­kan dapat terjadi kolaborasi positif antara dunia usaha dengan pon­dok pesantren dalam mendukung ekonomi kerakyatan.,” katanya.

Pondok pesantren merupakan kekuatan ekonomi kemasyarakatan yang besar dengan jumlah pondok pesantren terdaftar tahun 2013 sebanyak 24.380 dengan jumlah peserta didik 434.333 santri. Untuk memenuhi kebutuhan sehari­hari para santri yang tinggal di pondok pesantren, maka pondok pesantren memiliki unit usaha yang secara

ekonomi dapat menjadi sumber peningkatan kemandirian pondok pesantren.

Namun, sangat sedikit yang di­jalankan berdasarkan perencanaan yang baik dan pengelolaannya masih dijalankan secara kekeluargaan dengan sedikit atau tanpa prinsip profesionalitas.

Untuk itu, diperlukan sinergi antar berbagai lembaga dalam menjalankan kegiatan pelatihan dan pendampingan unit usaha pon­dok pesantren secara terkoordinasi dan berkelanjutan sehingga dapat dicapai target atau tujuan tertentu.

“Perencanaan usaha merupakan aspek penting dalam menjalankan usaha sehingga dapat ditentukan tu­juan usaha yaitu laba yang berkem­bang dan berkelanjutan,” kata Nina.

Perum Jamkrindo sebagai BUMN Penjaminan Kreditr mengharapkan pondok pesantren perlu memahami peran penjaminan dalam mengakses permodalan usaha karena unit usaha pondok pesantren juga merupakan Usaha Mikro dan Kecil.

Perum Jamkrindo saat ini juga telah menginisiasi kegiatan peme­

ringkatan UMKM dan konsultasi manajemen, dimana kegiatan terse­but didukung dengan pembangunan database UMKM. Dengan kegiatan ini, Perum Jamkrindo banyak beker­jasama dengan stakeholder antara lain Universitas, untuk melakukan hal­hal sehubungan pengemba­ngan dan pendampingan UMKM agar mereka dapa naik kelas (meningkat kinerja usahanya) di seluruh sektor ekonomi.

Tujuan kegiatan pemeringka­tan tersebut adalah untuk menilai kemampuan UMKM untuk dapat didukung lebih lanjut sesuai kebutu­han, antara lain adalah untuk akses pembiayaan kepada bank dan non bank maupun penjaminan.

Kyai Anang Azhari yang meru­pakan pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan menyambut baik pelatihan yang pendampingan yang diberikan oleh Perum Jamkrindo. Dia menga­takan, pondok pesantren memiliki unit usaha yang dapat dikelola untuk kemandirian pesantren itu sendiri. Karena itu, dengan pelatihan dan pendampingan oleh Perum Jamkrindo, pengelolaan unit usaha pesantren diharapkan semakin baik, sehingga usahanya semakin maju. (*)

“Perencanaan usaha

merupakan aspek

penting dalam men-

jalankan usaha sehing-

ga dapat ditentukan

tujuan usaha yaitu

laba yang berkembang

dan berkelanjutan.”

1

2

24 25

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Kinerja Kinerja

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

TERCATAT, per Juni 2017 ini perushaan berhasil membukukan kinerja baik dengan mempertahankan pertumbuhan laba, aset dan ekuitas. Total aset perusahaan sebesar Rp14,15 triliun dengan ekuitas Rp 11,10 triliun dan laba sebelum pajak sebesar Rp 841,44 miliar atau 84,7 % dari target.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar dalam paparannya

di sela­sela peresmian Taman Bina Lingkungan Perum Jamkrindo yang berlokasi di depan kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 28 Juli 2017, menjelaskan Perum Jamkrindo berupaya untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan untuk menghadapi persaingan menuju perusahaan penjamin terdepan yang handal dan terkemuka guna mendukung perkembangan

Pada semester I tahun 2017, Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)

berupaya menjaga sustainability perusahaan dengan berfokus pada penguasaan pangsa pasar

dan inovasi produk untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan dalam menghadapi

persaingan menuju perusahaan penjaminan terdepan yang mendukung perkembangan

perekonomian nasional.

PeruM JaMKrInDo tIngKatKan KInerJa

Dan KoMPetenSI PeruSaHaan

CaPaian SemeSter i taHun 2017

1

1. (Kiri ke kanan) Direktur Operasional dan Jaringan R. Sophia Alizsa, Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar, Direktur Bisnis Penjaminan Bakti Prasetyo, dan Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko I. Rusdonobanu pada acara paparan kinerja semester I/2017 di kantor pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta.

2. Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (kanan) bersama jajaran meninjau Taman Penjaminan yang terletak di halaman kantor pusat Perum Jamkrindo.

perekonomian nasional.

Untuk pencapaian kinerja, perusahan membukukan pendapatan penjaminan bersih sampai dengan bulan Juni tahun 2017 tercatat naik 248,50% dari tahun lalu sebesar Rp 793,74 miliar, sementar tahun lalu sebesar Rp 297,69 miliar. Untuk total pendapatan konsolidasian terealisasi sebesar Rp 1,313 triliun yang terdiri dari imbal jasa penjaminan bersih naik 121,18% menjadi Rp 883,03 miliar, pendapatan investasi bersih Rp 283,26 miliar dan pendapatan lain­lain Rp 147,51 miliar.

Total realisasi volume penjaminan kredit sampai bulan Juni tahun 2017 tercatat sebesar Rp 72,3 triliun. Porsi terbesar 65% atau Rp 47,5 triliun diperoleh dari penjaminan non­KUR dan sisanya Rp24,8 triliun merupakan penjaminan KUR.

Sejak beroperasi pada 1970 hingga saat ini Perum Jamkrindo telah banyak memberikan kontribusi nyata untuk memajukan UMKMK di Indonesia. Di usianya yang ke­47 tahun, Perum Jamkrindo terus tumbuh menjadi lokomotif industri penjaminan di Indonesia. Tema yang diusung tahun ini adalah “Penjaminan

UMKM Menuju Indonesia Gemilang.”

“Perusahaan terus berkomitmen memperluas pasar penjaminan dengan membuka kerjasama baru kepada perbankan maupun non perbankan serta melakukan kajian­kajian strategis menciptakan produk penjaminan sesuai dengan yang ditawarkan oleh perbankan/non bank,” kata Diding.

Perum Jamkrindo didirikan adalah untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, dengan melaksanakan kegiatan penjaminan kredit kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah serta Koperasi.

Beberapa produk yang menjadi andalan yaitu penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi/ kontra garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, penjaminan kredit multiguna, penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, penjaminan KPR Sejahtera FLPP, customs bond, penjaminan keagenan kargo, dan

penjaminan invoice financing.

Untuk meningkatkan kinerja di semester II, Diding menyatakan perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, diantaranya adalah memperluas jaringan melalui penambahan kantor cabang dan kantor unit pelayanan. Saat ini, kantor cabang yang dimiliki perusahaan sudah mencapai 56 kantor cabang dan 14 kantor unit pelayanan.

Untuk kehandalan bisnis, perusahaan juga mengimplementasi sistem IT terintegrasi dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis untuk mendukung kegiatan operasional. Inisiatif selanjutnya adalah optimalisasi jaringan operasional yaitu dengan cara menetapkan standardisasi organisasi, target bisnis, tampilan dan klasifikasi unit kerja yang akan diterapkan di seluruh kantor cabang Perum Perum Jamkrindo.

Baru­baru ini, Perum Jamkrindo juga ikut meluncurkan layanan baru yang dimiliki perusahaan, layanan call center. Menurut Diding, layanan ini masih dalam tahap awal yang bersifat untuk mendapatkan informasi produk serta untuk berkomunikasi dengan Customer Service Representatif.

“Ke depannya, layanan ini akan terus dikembangkan. Untuk roadmapnya, bisa menambahkan informasi lainnya seperti jaringan kerja dan informasi klaim,” sambungnya. Dia menambahkan, untuk layanan call center, mitra dan nasabah Jamkrindo dapat menghubungi 15­007­01. Dengan layanan ini, kata Diding, peran UMKMK dapat semakin ditingkatkan. (*)

2

26 27

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Rekor MURI Rekor MURI

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

TROSO sudah terkenal dengan kualitas kain tenun yang bagus dan bermotif unik. Penduduk Troso rata-rata memiliki pekerjaan sebagai penenun kain sehingga tidak heran di sepanjang jalan Kelurahan Troso terdapat kios yang menjual kain maupun pakaian dari tenun.

Setiap tahunnya, Troso mengadakan festival yang memuat tentang kebudayaan dan kerajinan asli dari Troso. Festival untuk tahun 2017 kali ini sedikit berbeda karena bertepatan dengan pemecahan rekor Museum Rekor­Du­nia Indonesia atau MURI untuk kain tenun terpanjang di Indonesia bahkan dunia.

Abdul Jamal sebagai Ketua Panitia dan Pengurus

Kelompok Pengrajin Kain Tenun menjelaskan bahwa per­siapan sudah dilakukan enam bulan sebelumnya dan nantinya tanggal pemecahan rekor MURI akan dijadikan Hari Jadi Desa Troso.

Troso Festival 2017 diadakan tanggal 16­17 Juli 2017 dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai kain tenun terpanjang dengan panjang kain 217,4 meter den­gan 20 motif Nusantara. Menurut Tri Wijayanti selaku Manager MURI, rekor ini sekaligus menumbangkan rekor kain tenun ikat terpanjang sebelumnya yang dipegang oleh Pontianak dengan panjang kain 161 Meter.

Perum Jamkrindo Kantor Cabang Kudus turut serta

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beraneka ragam kebudayaan dan tradisi. Hal ini

yang membuat pariwisata Indonesia terkenal di seluruh dunia. Salah satunya adalah kain tenun

Troso yang berada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Perum Jamkrindo Cabang kuduS

Dukung RekoR MuRI KaIn terPanJang DI InDoneSIa

1

“Festival untuk tahun 2017 kali ini

sedikit berbeda karena bertepa-

tan dengan pemecahan rekor

Museum Rekor-Dunia Indone-

sia atau MURI untuk kain tenun

terpanjang di Indonesia bahkan

dunia.”

mendukung acara ini bersama Universitas Muria Kudus dimana bulan Mei 2017 yang lalu telah melakukan pen­andatanganan MoU untuk Kerjasama Pemeringkatan UMKMK. Dalam acara ini pula Perum Jamkrindo Kantor Cabang Kudus membuka stand untuk lebih dekat dengan pelaku UMKMK.

Selain pemecahan rekor kain tenun terpanjang juga

diadakan lomba fashion show dari berbagai usia dan lomba menggambar bagi anak-anak serta festival kar­naval. “Kita harus bisa memberikan wujud nyata dalam mendukung perkembangan UMKMK di Indonesia. Mela­lui penjaminan kredit diharapkan para pelaku UMKMK mampu ‘naik kelas’ dan bersaing di era MEA yang akan datang,” kata Kepala Cabang Perum Jamkrindo Kudus, Andi Ina Aryanti. (*)

1. (Kiri ke Kanan) Andi Ina Aryanti (Kepala Cabang Perum Jamkrindo Kudus), Dr.H.Suparnyo SH,MS, K.H. Ahmad Mar-zuqi, SE (Bupati Jepara)

2. Stand Perum Jamkrindo Kantor Cabang Kudus dan Univer-sitas Muria Kudus.

2

28 29

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

PENGHARGAAN PENGHARGAAN

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

1. Tiga petinggi Perum Jamkrindo berfoto bersama di sela-sela Gradu-ation Ceremony.

2. Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (kiri) diantara para penerima gelar FMII.

MALAySIAN INSURANCE INSTITUTE (MII) adalah lembaga penyedia pen­didikan yang diakui oleh Bank Sentral Malaysia dan asosiasi asuransi Malay-sia. Program profesional MII d ikembangkan secara komprehensif oleh pakar industri dan pendidikan untuk mencetak tenaga­tenaga yang handal di bidang sektor keuangan.

Usai acara, Diding mengatakan bahwa untuk mendapat gelar tersebut

harus membuat legacy bagi industri yang digelutinya. “Peserta terpilih harus menyampaikan paper tentang Ethic Conduct dan Case Study untuk menjadi pembelajaran bagi para peserta pelatihan di MII. Saya mengam­bil judul Credit Guarantee for SMEs: From Zero to Hero. Judul tersebut menggambarkan bagaimana industri penjaminan memberdayakan UMKM, mengingat UMKM merupakan pelaku ekonomi strategis di Indonesia”, papar

3 Petinggi Perum jamkrindo raih gelar FMII di Malaysia

Tiga orang petinggi Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), yaitu Direktur Uta-ma Perum Jamkrindo Diding S. Anwar, Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Nanang Waskito (Almarhum), dan Kepala Divisi Bisnis Penjaminan Suretyship dan Non Bank Amin Mas’udi, meraih gelar dari The Fellowship Of The Malaysian Insurance Institute (FMII) untuk program Senior Route sebagai tenaga profesional di bidang jasa keuangan non bank, khususnya di Industri Penjaminan. Penyematan gelar diberikan dalam acara wisuda MII di Lanang Kijang, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (12/8).

Diding.

Diding mengatakan, Perum Jamkrindo sangat konsen dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memajukan kesejahteraan dan kapabilitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai dengan misi dan visi perusahaan dalam meningkatkan perekonomian secara menyeluruh. “Peningkatan kapabilitas dan kualitas SDM insan Jamkrindo sangat penting untuk memujudkan visi dan misi pe­rusahaan sehingga mampu berkom­petisi di masa depan,” kata Diding.

Secara berkesinambungan Perum Jamkrindo mempunyai program untuk pelatihan dan pembekalan bagi seluruh insan karyawan baik yang di level bawah maupun hingga top manajemen baik tidak hanya di lembaga p endidikan dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Diantaranya, pelatihan Working Level Council di Korea dan ACSIC Training Program (ATP) di Malaysia.

Menurut Diding, seluruh insan Perum Jamkrindo diberikan kesempatan seluas­luasnya untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitasnya, sehingga hal ini menjadi motivasi bagi seluruh karyawan Perum Jamkrindo untuk menjadi tenaga yang handal. “SDM Perum Jamkrindo merupakan aset penting yang tak bisa dipisahkan dari bisnis perusahaan yang terus dikembangkan untuk kemajuan perusahaan,” tegas Diding.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan SDM yang ada di Perum Jamkrindo meningkat pesat. Perum Jamkrindo menyiapkan berbagai program mengangkat SDM untuk mengantisipasi dan menyongsong potensi bisnis yang besar ke depannya. Salah satunya adalah penambahan ratusan SDM baru serta memperbaharui layanan Perum Jamkrindo dalam menjaring UMKM, mitra kerja serta masyarakat sehingga misi dan visi perusahaan bisa diwujudkan. (*)

“Peserta terpilih harus

menyampaikan paper

tentang Ethic Conduct

dan Case Study untuk

menjadi pembelajaran

bagi para peserta

pelatihan di MII. Saya

mengambil judul

Credit Guarantee for

SMEs: From Zero to

Hero. Judul tersebut

menggambarkan

bagaimana indus-

tri penjaminan

memberdayakan

UMKM, mengingat

UMKM merupakan

pelaku ekonomi

strategis di Indonesia.”

30 31

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

SINERGI SINERGI

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) dan Asian Institute of Chartered Bankers (AICB), sebuah lembaga pendidikan di Malaysia, menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mencetak tenaga-tenaga ahli di industri penjaminan. Kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar dan Anggota Dewan AICB Datuk Muhammad Azmi di Confer-ence Hall, Bank Negara Malaysia, pada Jumat (11/8/2017).

ACARA tersebut turut di­hadiri sejumlah pejabat Perum Jamkrindo. Diantaranya, Direktur Operasional dan Jaringan R So­phia Alizsa, Direktur Keua ngan dan SDM PT Jamkrindo Syariah Endang Sri Winarni, Sekretaris Perusahaan Perum Jamkrindo Abdul Bari, Kepala Divisi Penja­minan Suretyship dan Non Bank Amin Mas’udi, Kepala Divisi SDM Sudibyo Utomo, Kepala Divisi Keuangan dan Investasi Aribowo, Kepala Divisi Hukum dan Kepatu­han Natsir Rahmadi, serta Pranata Utama Divisi Bisnis Penjaminan

Agus Supriadi.

Dalam kesempatan itu, Di­ ding menyampaikan bahwa Pe­rum Jamkrindo menyambut baik kerjasama yang dilakukan ini, karena AICB yang sudah berdiri sejak 1977 itu memiliki jaringan dan SDM yang sangat handal. “Kami berharap kerjasama ini nantinya akan memberikan ke­untungan untuk perkembangan perusahaan di Indonesia dan Ma­laysia. Saya juga percaya dengan kerjasama ini akan membawa pe­rubahan baru bagi kedua belah

pihak untuk perkembangan bis­nis perusahaan di masa depan di kedua negara,” kata Diding.

Selain itu, Diding juga me­nekankan bahwa kerjasama ini bukan hanya untuk peningkatan SDM Perum Jamkrindo dan Jam­krindo Syariah saja. “Harus lebih luas dari itu, yaitu peningkatan kualitas SDM bagi seluruh peru­sahaan penjaminan di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indone­sia (Asippindo). Indonesia sudah memiliki 23 perusahaan penja­

Perum Jamkrindo gandeng aiCb malaySia CetaK SDM ProFeSIonal

1minan, “ papar Diding.

Bagi Diding, langkah strategis MoU ini guna menjawab tanta­ngan Jamkrindo ke depan dalam era disruption fintech. “Selain fokus pada digitalisasi, kita komit Jamkrindo dalam meningkatkan kapabilitas dan kapasitas SDM yang sudah ada dan yang akan datang dengan melakukan ker­jasama dan sharing session ting­kat international dengan AICB. Khususnya dalam pendidikan berkenaan dengan penjaminan dan keuangan non bank secara professional dan harus diakui se­bagai bukti standing posisi sama khususnya dalam industri apa­pun”, jelas Diding.

Untuk implementasi MoU tersebut, tambah Diding, de­ngan melakukan pendidikan dan pengembangan dengan program sharing session. Antara lain, pen­didikan keuangan profesional, professional training praktik pen­jaminan, dan profesional capacity building.

“Dengan pendidikan profe­sional yang dikemas secara mu­tualism akhirnya ada sertifikasi yang akan diberikan dan diakui

bagi yang telah selesai mengi­kuti program ini. Dan yang paling penting praktika dalam industri penjaminan harus punya pra­syarat sertifikat program ini seba­gai indikator kemampuan dalam menjalankan industri penjaminan, baik lokal maupun daya saing in­ternational”, imbuh Diding.

Sedangkan dalam sambutan­nya, Anggota Dewan AICB Datuk Muhammad Azmi mengungkap­kan bahwa pembicaraan tentang kolaborasi dengan Jamkrindo sudah sejak April tahun ini. “Dan saya senang ini berujung menjadi penandatanganan MoU pen ting ini. Kami juga merasa terhor­mat dapat melakukan kerjasama dengan Perum Jamkrindo, dimana sebagai perusahaan penjaminan kredit pertama dan terbesar di In­donesia yang fokus pada aktivi­tas bisnis penjaminan kredit, baik konvensional maupun syariah”, kata Datuk Muhammad.

Menurut Datuk Muhammad, kerjasama dengan Perum Jam­krindo ini bertujuan mencetak profesionalisme praktisi penjamin kredit pada Perum Jamkrindo dan memastikan bahwa mereka me­miliki keahlian untuk memenuhi

permintaan dan tantangan ke de­pannya. “Dengan begitu, prioritas jangka pendek untuk kedua pihak adalah be kerja untuk mengimple­mentasikan prakarsa ini”, tegas Datuk Muhammad.

Datuk Muhammad menam­bahkan, MoU ini akan masuk pada langkah penting untuk kedua perusahaan agar dapat lebih kuat, mempromosikan, be­kerjasama dan saling membantu satu sama lain dalam hal pen­didikan keuangan profesional. Lingkup kerjasamanya, pertukaran keahlian, promosi AICB, kualifikasi profesional kredit untuk pengem­bangan staf Jamkrindo. “Ke de­pannya, kerjasama antara AICB dan Jamkrindo akan dipandu oleh prinsip­prinsip kerjasama yang tertera pada MoU”, tukas dia.

Lebih dari itu, lanjut Datuk Muhammad, MoU tidak hanya memperkuat hubungan antara AICB dan Jamkrindo saja, tapi juga antara Indonesia dan Malaysia. “Seperti kita ketahui, salah satu bank terbesar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri, akan segera beroperasi sebagai bank komer­sial di Malaysia akhir tahun ini”, pungkas Datuk Muhammad. (*)

1. Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar (dua dari kiri)

didampingi Direktur Operasional dan Jaringan R. Sophia Alizsa (kiri) bertukar

cinderamata dengan pimpinan AICB usai penandatanganan MoU di

Malaysia.

2. Jajaran Kepala Divisi Perum Jamkrindo yang mendampingi direksi

pada acara penandatanganan MoU dengan AICB.

2

32 33

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

SINERGI SINERGI

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

Jamsyar-Baznas

Kembangkan zakat uKMPT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), anak perusahaan Perum Jamkrindo, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mengembangkan zakat yang menyasar pada program pember-dayaan ekonomi, khususnya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM).

PT jAMSyAR menunaikan zakat perusahaan untuk tahun buku 2016 sebesar Rp170,2 juta kepada Baz­nas. Zakat perusahaan tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang sebesar Rp168,5 juta.

Penyerahan dana zakat perusa­haan dari PT Jamsyar itu dilaksanakan pada Kamis (6/7) di lokasi Z­Mart di Kampung Setu, Bojong Gede, Ka­bupaten Bogor. Z­Mart merupakan minimarket yang memiliki konsep pemberdayaan kalangan kurang mampu, baik para pedagang maupun pembelinya.

Z­mart dijalankan oleh kelom­pok mustahik yang telah diverifikasi kelayakannya oleh Baznas. Baznas akan mengelola zakat yang ditunai­

kan PT Jamsyar untuk pemberdayaan UKM di berbagai kota di Indonesia.

Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Penjaminan Jamkrindo Sya­riah, Endang Sri Winarni mengatakan bahwa sebagai perusahaan syariah, PT Jamsyar berkewajiban membayar zakat perusahaan sebesar 2,5 persen dari laba sebelum pajak.

“Kami membayarkan zakat pe­rusahaan ke Baznas sejak tahun lalu, karena perusahaan ini baru berdiri September 2014,” kata Endang.

Meski tergolong perusahaan baru, PT Jamsyar cukup berkembang pesat. Ini bisa dilihat dari volume pembiayaan yang dijamin, yang meningkat sebesar 190 persen dari

Rp4,09 triliun pada 2015 menjadi Rp7,75 triliun pada 2016.

Secara year on year, volume pembiayaan yang dijamin, naik 135 persen, dari Rp2,8 triliun pada akhir Mei 2016 menjadi Rp3,79 triliun pada akhir Mei 2017.

Asset perusahaan ini tumbuh 123 persen, dari Rp288,52 miliar pada 2015 menjadi Rp354,75 miliar pada 2016. Sementara secara year on year, total asset naik 108 persen dari Rp314,08 miliar pada akhir Mei 2016 menjadi Rp339,74 miliar pada akhir Mei 2017.

jadi Contoh

Direktur Koordinasi Pengum­

pulan, Komunikasi dan Informa­si Zakat Nasional Baznas, Arifin Purwakananta mengatakan bahwa zakat yang ditunaikan Jamsyar me­nambah daftar perusahaan yang telah menunaikan zakat melalui Baznas.

“Kami berharap PT Penjaminan Syariah (JamSyar) yang membayar zakat dan ikut serta dalam pember­dayaan ekonomi mustahik bisa jadi teladan bagi perusahaan lain,” kata Arifin.

Hal ini juga menjadi bukti tumbuhnya perusahaan syariah di I ndonesia, menyusul gaya hidup syariah masyarakat Indonesia saat ini, termasuk usaha penjaminan syariah sebagai dampak mening­katnya kebutuhan produk keuangan syariah.

Sampai saat ini, kata Arifin, sudah ada 120­an perusahaan yang telah menyalurkan zakat pe­rusahaan melalui Baznas. Perusa­haan pemberi zakat itu didominasi p erusahaan berlabel syariah. Mere­ka bergerak di bidang perbankan, jasa keuangan, makanan, kosmetik, fashion, dan lain-lain.

Menurut Arifin, saat ini masih

banyak perusahaan yang belum berzakat, karena memang tidak se­mua perusahaan menuliskan dalam akta pendirian perusahaannya bah­wa mereka akan menyerahkan zakat dari hasil keuntungannya.

“Ini kesadaran yang harus kita bangun bahwa zakat perusahaan itu membawa berkah. Banyak ce­rita bahwa perusahaan yang telah memberikan zakat kemudian men­dapatkan keberkahan luar biasa,” imbuhnya.

Arifin menjelaskan, porsi zakat perusahaan saat ini juga masih ke­cil prosentasenya dari keseluruhan target pengumpulan zakat infaq dan shadaqah oleh Baznas. “Di Baznas pusat tahun ini, dengan target zakat sebesar Rp240 miliar, kami menar­getkan zakat perusahaan hanya Rp5 miliar, jadi angkanya masih sangat kecil,” kata Arifin.

Ia menambahkan bahwa B aznas bertekad melayani perusahaan­ perusahaan di Indonesia dalam pelaksanaan zakat perusahaan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih besar kepada lebih banyak musta­hik.

Saat ini ada sekitar 120 perusa­

haan yang berzakat melalui Baznas dan hingga Juni 2017 pengumpulan zakat perusahaan di Baznas sudah mendekati Rp 10 miliar. Biasanya, sampai akhir tahun zakat perusa­haan bisa mencapai Rp 50 miliar.

Meski begitu, masih banyak perusahaan yang belum berzakat. Sebab tidak semua perusahaan menuliskan akan berzakat dalam akte pendiriannya. ‘’Ini kesadaran yang harus dibangun. Zakat itu membawa berkah dan sudah banyak yang merasakannya,’’ kata Arifin.

Perusahaan yang berzakat me­lalui Baznas didominasi perusahaan berlabel syariah atau produsen produk halal seperti perusahaan jasa keuangan, kosmetik, makanan, dan pakaian.

Penghimpunan zakat nasional pada 2016 mencapai Rp6 triliun, tak sampai satu persen APBN. Yang mau berzakat masih sedikit sehingga dana zakat terkumpul masih lebih kecil disbanding yang membutuh­kannya. Meski begitu, Baznas tidak gentar karena para pegiat zakat ber­juang dengan nilai.

(berbagai sumber/warta kota/re­publika)

1. Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Jamsyar, Endang Sri Winarni (kiri)

bersama Direktur BAZNAS, Arifin Pur-wakananta secara simbolis menunju-

kan zakat perusahaan.

2. Kantor pusat Perum Jamkrindo dan PT Jamsyar di Kemayoran, Jakarta.

“Kami berharap PT

Penjaminan Jamkrindo

Syariah (Jamsyar)

yang membayar zakat

dan ikut serta dalam

pemberdayaan ekonomi

mustahik bisa jadi teladan

bagi perusahaan lain.”

34 35

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Rekor MURI Rekor MURI

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

PERUM Jamkrindo menurunkan dua tim dalam kom­petisi tersebut, yaitu Tim A dan Tim B. Tim Jamkrindo A berhasil melaju ke babak final setelah menumbangkan tim dari PPK GBK (Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno) dengan skor 2­0.

Sampai di babak final, langkah Tim Jamkrindo A terhenti setelah dikalahkan Tim LPDB B (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) dengan skor 0­2.

FORWAPI (Forum Wartawan Koperasi) sebagai panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan juga sebagai

ajang untuk meningkatkan sportifitas. Pembukaan dan penyerahan hadiah sekaligus penutupan dilakukan oleh Ibu Bintang (istri Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Pus­payoga).

Perum Jamkrindo meraih juara II dalam Turnamen Tenis Meja Beregu Piala Menteri Koperasi dan

UKM 2017. Turnamen tersebut bertempat di Gedung SMESCO Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Senin 14

Agustus 2017.

TIM JaMkRInDo a Juara II1

“Perum Jamkrindo menurunkan

dua tim dalam kompetisi

tersebut, yaitu Tim A dan Tim

B. Tim Jamkrindo A berhasil

melaju ke babak final setelah

menumbangkan tim dari PPK

GBK (Pusat Pengelolaan Komplek

Gelora Bung Karno) dengan skor

2-0.”

Perolehan juara :

­ Juara I Diraih Oleh LPDB B (Lembaga Pengelola

Dana Bergulir)

­ Juara II Diraih Oleh Perum Jamkrindo A

­ Juara III Diraih Oleh PPK GBK (Pusat Pengelolaan

Komplek Gelora Bung Karno)

Tim jamkrindo A :

1. Krisna Johan (Kakanwil III Jakarta)

2. Faizal Rahman (Divisi Klaim & Subrogasi)

3. Ibnuhardi Faizaini Ihsan (Divisi Umum)

Tim jamkrindo B :

1. Mohammad Carleon Marala (Divisi Bisnis Penjami

nan Bank)

2. Wahyu Budiono (Divisi Umum)

3. Heriyansah (Divisi Bisnis Suretyship & Penjaminan

Non Bank)

4. M. Rofiq (Divisi Teknik dan Administrasi Penjami

nan)

5. Fachry Azhar (Divisi Bisnis Penjaminan Bank)

1. Tim juara berfoto bersama panitia.

2. Seluruh peserta turnamen tenis meja berfoto bersama.

36 37

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Catatan Direksi Catatan Direksi

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

SPIRIT KOPERASI

DEnGan PEran PEnJamInanKetimpangan kesejahteraan dialami

banyak masyarakat dunia dan telah

menjadi perbincangan para pemimpin

negara di dunia. Pemerintah Indonesia

pun berusaha mengatasi masalah ke-

timpangan ekonomi melalui kebijakan

fiskal dengan memperbesar belanja

infrastruktur dan mengalihkan subsidi

energi ke subsisdi non-energi, seperti

suku bunga Kredit Usaha rakyat (KUR).

Kebijakan makroprudensial bank sen-

tral juga mewajibkan perbankan untuk

memiliki portofolio kredit kepada sek-

tor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM) sebesar minimal 20% dari

tota kreditnya pada 2018.

Kebijakan-kebijakan tersebut memi-liki tujuan yang jelas, yaitu men-dorong perkembangan UMKM yang jumlahnya hampir menca-

pai 58 juta unit. Kontribusi sektor UMKM memang mencapai 57% terhadap produk domestik bruto (PDB). Namun, jika meng-hitung jumlah pelaku UMKM yang men-capai 99,99% dari usaha yang ada di In-donesia, kontribusi setiap pelaku UMKM tersebut sangat kecil. Bandingkan dengan usaha besar yang jumlahnya hanya 0,01% tapi mamapu menguasai 43% dari pere-konomian.

Begitu juga dengan koperasi sebagai institusi ekonomi rakyat yang k ontribu-sinya terhadap perekonomian masih ke-cil. Kontribusi koperasi terhadap PDB di Indonesia baru sebesar 3,9%. Menurut data ICA 300 Global List, 48 koperasi ter-besar di Prancis memberi kontribusi 16,2% ter hadap PDB. Empat koperasi terbesar di Denmark menyumbang 8,2% terha-dap PDB. Di Jerman, 26 koperasi terbesar menyumbang 6,07% terhadap PDB. Je-pang me miliki induk koperasi terbesar di

Oleh: Diding S. Anwar.”

dunia, yaitu Z en- Noh, yang berhasil memasarkan hasil produk jutaan anggotanya sekaligus meningkat-kan efisiensi di sektor pertanian.

Dari tingkat partisipasi ma-syarakat Indonesia dalam keang-gotaan koperasi pun masih rendah dibandingkan dengan sejumlah neg-ara lain. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, dari jumlah ko-perasi aktif sebanyak 150.223 pada 2015, anggotanya sebanyak 37,78 juta atau 14% dari jumlah penduduk. Bandingkan dengan Amerika Serikat (AS). AS yang dikenal sebagai nega-ra kapitalis pun, 25% penduduknya adalah anggota koperasi. Di Den-mark, 30% penduduknya menjadi anggota koperasi.

Pada peringatan ke-70 tahun Hari Koperasi di Makasar pada 12 juli 2017, Presiden Joko Widodo berusa-ha menggelorakan kembali spirit ko-perasi sebagai soko guru perekono-mian. Presiden menaruh harap besar kepada koperasi agar bisa menjadi institusi utama dalam kebijakan pe-merataan ekonomi.

Bahkan, pemerintah akan m e- nyiapkan konsesi lahan hingga 12,7 hektare untuk dikelola koperasi, pelaku UMKM, dan pondok pesan-tren. Koperasi juga diharapkan bisa menyalurkan KUR.

Sama dengan kebutuhan unit usaha produktif, koperasi juga sering mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan. Apabila muncul kebutuhan tambahan modal untuk pengembangan usaha, per-an penjamin dapat menggantikan agunan bagi koperasi untuk dapat memperoleh pendanaan. Apalagi, sejarah mencatat bahwa penjaminan di Indonesia lahir dari kebutuhan ko-perasi--47 tahun yang lalu terbentuk Lembaga Jaminan Kredit Kopera-si yang sekarang dikenal sebagai Perum Jamkrindo.

Karena pemerintah sudah men-dorong perkembangan koperasi dan fasilitas pembiayaan dengan penja-minan juga terbuka, maka yang lebih pentng ialah munculnya kesadaran koperasi-koperasi yang ada di Indo-nesia untuk melakukan sosialisasi dan masyarakat mau berpartisipasi.

Di Indnesia barangkali karena memiliki kultur yang berbeda. Sep-erti dikataan Francis Fukuyama, ilmuwan dan penulis dari AS, Indo-nesia adalah kategori bangsa yang faktor trust orang lebih ditunjukan kepada pemimpin atau atasan. Jika pemimpinnya tidak dapat dipercaya, sulit bagi kelompok masyarakat mengoptimalkan modal ekonomi maupun modal sosial yang dimiliki. Rendahnya partisipasi masyarakat

kepada koperasi pun sangat dipen-garuhi oleh banyaknya kopera-si yang gagal berkembang akibat pemimpin atau pengurusnya yang tidak profesional dan integritasnya bermasalah.

Sebagai penutup, agar mam-pu menjadi institusi utama dalam kebijakan pemerataan ekonomi, ko- perasi maupun UMKM harus memiliki kemampuan m anajemen dan sumber daya manusia (SDM) yang profesional. Dengan manajemen dan SDM yang terpercaya, koperasi di Indonesia bisa mengoptimalkan modal sosial (social capital), yang terdiri atas partisipasi, kepercayaan gotong-royong, dan proaktif untuk mencapai kesejahteraan bersa-ma. Inilah kekuatan khas koper-asi untuk mampu berkompetisi dengan dunia koperasi swasta dan mendistribusikan kesejahteraan secara merata kepada seluruh ang-gotanya. (*)

“Penulis adalah Direktur Utama Pe-rum Jamkrindo sekaligus Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan Penjam-inan Indonesia (Asippindo). Tulisan ini tel-ah diterbitkan di Majalah Infobank edisi Agustus 2017.”

Jajaran pimpinan Perum Jamkrindo berfoto bersama.

38 39

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Munas Asippindo Munas Asippindo

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17

Kantor Kospin Jasa di Pekalongan, salah satu koperasi terbesar di Indonesia. Kospin Jasa telah bermitra dengan Perum Jamkrindo.

r. Sophia alizsa terpilih Sebagai Ketua Baru asippindoMusyawarah Luar Biasa (MLB) Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) yang dilaksanakan di Jakarta pada hari Senin, 14 Agustus 2017 memutuskan R. Sophia Alizsa sebagai Ketua Asippindo menggantikan Almarhum Nanang Waskito (Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo.

Pengurus Asippindo berfoto bersama usai Musyawarah Luar Biasa.

R. SOPHIA ALIzSA yang menjabat sebagai Direktur Opera­sional dan Jaringan Perum Jamkrindo, akan meneruskan kepemimpinan almarhum Nanang Waskito memimpin Asippindo sampai tahun 2018.

Ketua Dewan Pengawas Asippindo Diding S. Anwar mengatakan hara­pannya Asippindo menjadi mesin penggerak untuk meningkatkan index inklusifitas keuangan, khususnya dalam hal akses UMKMK kepada lembaga keuangan. Selain itu juga peningkatan profesionalitas SDM anggota Asippindo dan peningkatan layanan prima untuk mitra Asippindo.

“Dengan demikian diharapkan perusahaan penjaminan solid dan sukses dalam memajukan perekonomian nasional melalui penjaminan UMKMK,” kata Diding.

Anggota Asippindo saat ini berjumlah sebanyak 23 perusahaan penjaminan, terdiri dari 1 BUMN, 18 BUMD, 4 perusahaan swasta dengan jumlah penjaminan anggota Asippindo per Juni 2017 adalah sebesar Rp 150,88 triliun.Sekarang sudah ada 23 perusahaan penjaminan dimana nanti sedang dalam proses semua provinsi masing­masing punya Jamkrida.

R. Sophia Alizsa mengucapkan terimakasih, memohon dukungan dari seluruh anggota untuk menjalankan amanat yang diberikan dengan sebaik­baiknya guna meningkatkan peran Asippindo dalam memajukan industri penjaminan.

“Asippindo bertekad mendorong akselerasi industri penjaminan di Tanah Air. Potensi bisnis yang masih sangat besar diharapkan bisa segera tergarap seluruhnya. Dengan demikian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi (UMKMK) bisa terlayani,” kata R. Sophia Alizsa. (*)

40

ww

w.JAM

KR

IND

O.C

O.ID

Berita Utama

MED

IA JAMK

RIN

DO

| AGU

STUS 20

17