Bertawakkal Dan Masa Belajar

download Bertawakkal Dan Masa Belajar

of 6

description

taklim

Transcript of Bertawakkal Dan Masa Belajar

MAKALAH

BERTAWAKKAL DAN MASA BELAJARDisusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajran Ta'lim Muta'alim Guru pengampu :

Syukronul Arif, S.Pd.I

Disusun oleh :

1. Eka Fitriani

2. SumiahKelas : XII - IPS 1

MA TARBIYATUL ISLAMIYAH

SOKOPULUHAN - PUCAKWANGI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul Bertawakkal Dan Masa Belajar. Sholawat serta salam penulis sanjung agungkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan sampai terang benderang sekarang ini. Makalah ini dibuat selain untuk melengkapi tugas Ta'lim Muta'alim, juga memberi wawasan bagi pembaca dan penulis khususnya.

Makalah ini berusaha untuk menyajikan pengetahuan dan penjabaran tentang Ta'lim Muta'alim yang bermafaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis.

Penulis menyadari makalah ini jauh dari sebuah kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis agar menjadi pelajaran yang berharga khususnya bagi penulis dan pembaca.

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

i

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iii

ISI

1BERTAWAKKAL DAN MASA BELAJAR

1BERTAWAKKAL

1A. Rezeki Dan Urusan Dunia

1B. Hidup dengan Prihatin

1C. Menggunakan Seluruh Waktu Buat Ilmu

1MASA BELAJAR

2PENUTUP

3Kesimpulan

3

BERTAWAKKAL DAN MASA BELAJARBERTAWAKKALA.Rezeki Dan Urusan DuniaPara pelajar diharuskan bertawakkal (berserah diri kepada ALLOH) di dalam menuntut ilmu. Ia tidak perlu merasa susah karena masalah rezeki dan hatinya jangan selalu disibukkan dengan urusan tersebut.Orang yang berakal tidak akan gundah memikirkan urusan dunia, karena kegundahan dan kesedihan tidak akan dapat meghindarkan musibah dan tidak akan memberikan manfaat.B.Hidup dengan PrihatinSeorang pelajar harus sanggup menanggung segala kesulitan dan keprihatinan pada saat merantau mencari ilmu. Sebagaimana yang diucapkan oleh Nabi Musa as. Saat bepergian mencari ilmu dan ucapan ini tidak pernah terdengar darinya dalam masalah selain bepergian mencari ilmu.Sungguh benar-benar aku telah menemui kesulitan dalam perjalanan ini.C.Menggunakan Seluruh Waktu Buat IlmuPara pelajar hendaknya tidak memanfaatkan waktu dengan sesuatu apapun kecuali hanyaa untuk ilmu. Imam Muhammad berkata:Sesungguhnya pekerjaan kami (menuntut ilmu) ini sejak dari buaian hingga liang kubur. Seseorang yang meninggalkan ilmu kami (ilmu fiqih) sesaat saja, maka dia akan tertinggal sepanjang hidupnya.MASA BELAJARDikatakan bahwa: Masa belajar adalah semenjak dalam buaian hingga masuk liang lahat.Masa terbaik untuk belajar adalah ketika muda. Waktu paling baik untuk belajar yaitu saat-saat menjelang subuh dan waktu antara magrib dan isya. Yang terbaik adalah menghabiskan seluruh waktu untuk belajar. Apabila merasa jenuh menghadapi satu ilmu untuk dipelajari, maka beralihlah kepada ilmu yang lain.PENUTUP

KesimpulanDemikianlah beberapa bagian dari isi kitab Talim al-Mutaalim yang mengandung nilai-nilai tasawuf yang dapat dikemukakan dalam makalah ini. Dan ini bukanlah hasil usaha pnelaahan yang final, artinya tidak menutup kemungkinan dilakukan telaah lebih jauh.

Dari pemaparan sederhana diatas dapat dilihat bahwa pendidikan sufiyang dijelaskan oleh al-Zarnuji ini cenderung bersifat akhlak yang sangat menekankan pada pendidikan akhlak mdan moral, yang akhirnya diharapkan akan melahirkan generasi cerdas yang berakhlak mulia.

Dan kitab talim al-Mutaalim sendiri adalah merupakan literatur yang membahas strategi belajar dan konsep pendidikan yang dipadukan secara harmonis dengan konsep atau ajaran tasawuf. Sekalipun hal ini tidak disampaikan secara explisit oleh pengarang, namun konsep dan strategi pendidikan yang dikemukakannya terlihat sangat sufistik dengan bahasa yang selalu mengacu pada landasan etik-religi.

Akhirnya, aplikasi prinsip pendidikan seperti di gambarkan di atas dalam sistem pendidikan islam sekarang, tidak saja dirasa perlu tetapi harus dilakukan. Jauh pendidikan islam yang masih sejalan dengan tujuan pendidikan islam yang sebenarnya.iii