binaan

8
Tabel 1.13 Tabel Keluarga Tn. Rihan No Nama Status Keluarg a Jenis Kelamin Usia Pekerjaa n Pendi dikan Penghas il –an 1 Tn. Rihan Kakek Laki- laki 90 th Tidak bekerja Tidak sekol ah - 2 Ny. Umi Anak Perempua n 45 th Buruh cuci Hanya sampa i SD kelas 1 150rb/ bulan 3 Ny. Asma Cucu Perempua n 23 th Buruh tempel sticker ATK SD 100rb/ bulan 4 Tn. Nasaru din Cucu menantu Laki- laki 26 th Membuat dan menganta r roti SD 2- 2,8jt/ bulan 5 An. Abdul Manaf Cicit Laki- laki 1th - - - 6 Ny. Fatma Cucu Perempua n 21th Buruh tempel sticker ATK SD 100rb/ bulan 7 Tn. Fahrud in Cucu menantu Laki- laki 26th Kuli angkat barang SMP 2,2- 2,3jt/ bulan 8 An. Rizki Cicit Laki- laki 5 bula n - - - 9 Asmat Cucu Laki- laki 17th SMP 100- 150rb/ bulan Keluarga binaan adalah keluarga Tn. Rihan yang tinggal di RT 003 RW 04 desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tanggerang Propinsi Banten. Tn. Rihan memiliki 8 orang anggota keluarga

description

a

Transcript of binaan

Page 1: binaan

Tabel 1.13 Tabel Keluarga Tn. Rihan

No NamaStatus

Keluarga

Jenis

KelaminUsia Pekerjaan

Pendidi

kan

Penghasil

–an

1 Tn. Rihan Kakek Laki-laki 90 th Tidak bekerja

Tidak sekolah -

2 Ny. Umi Anak Perempuan 45 th Buruh cuci

Hanya sampai SD kelas 1

150rb/bulan

3 Ny. Asma Cucu Perempuan 23 th

Buruh tempel sticker ATK

SD 100rb/bulan

4Tn. Nasarudin

Cucu menantu Laki-laki 26 th

Membuat dan mengantar roti

SD 2-2,8jt/bulan

5An. Abdul Manaf

Cicit Laki-laki 1th - - -

6 Ny. Fatma Cucu Perempuan 21th

Buruh tempel sticker ATK

SD 100rb/bulan

7 Tn. Fahrudin

Cucu menantu Laki-laki 26th Kuli angkat

barang SMP 2,2-2,3jt/bulan

8 An. Rizki Cicit Laki-laki 5 bulan - - -

9 Asmat Cucu Laki-laki 17th SMP100-150rb/bulan

Keluarga binaan adalah keluarga Tn. Rihan yang tinggal di RT 003 RW 04 desa

Pangkalan Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tanggerang Propinsi Banten. Tn. Rihan memiliki

8 orang anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Keluarga ini terdiri dari seorang kakek,

1 orang anak, 3 orang cucu, 2 orang cucu menantu dan dua cicit yang tinggal serumah.

Sebenarnya Tn. Rihan dan istrinya yang sudah meninggal mempunyai 4 orang anak namun

hanya 1 anak yang tinggal serumah yaitu Ny. Umi, anak Tn. Rihan yang lain sudah berkeluarga

dan memilih tinggal dirumahnya sendiri. Tn. Rihan sebagai kepala keluarga berusia 90 tahun

dengan latar belakang tidak berpendidikan dan sekarang tidak bekerja. Ny. Umi sebagai anak

berusia 45 tahun dengan latar belakang pendidikan SD sampai kelas satu. Anak Ny. Umi ada 4

Page 2: binaan

namun yang tinggal serumah hanya 2 orang yaitu Ny. Asma dan Ny. Fatma, anak Ny.Umi yang

lain sudah berkeluarga dan memilih tinggal dirumahnya sendiri. Ny. Asma merupakan anak dari

Ny. Umi yang berusia 23 tahun dengan latar pendidikan lulusan SD bekerja menerima jasa

menempelkan hiasan pada ATK dengan penghasilan 100rb/bulan dan saat ini sudah berkeluarga,

suami Ny. Asma tinggal di rumah Tn. Rihan, bernama Tn. Nasarudin yang berusia 26 tahun latar

pendidikan lulusan SD bekerja sebagai pembuat roti kemudian diantarkannya ke pelanggan

dengan peghasilan 2-2,8 juta per bulan . Ny. Asma dan Tn. Nasarudin mempunyai anak bernama

An. Abdul Manaf yang berusia 1 tahun dan belum bersekolah. Ny. Fatma juga anak dari Ny.

Umi yang berusia 22 tahun juga bekerja menerima jasa menempelkan hiasan pada ATK dengan

penghasilan 100rb/bulan dengan latar pendidikan lulusan SD dan saat ini sudah berkeluarga,

suami Ny. Fatma tinggal di rumah Tn. Rihan, bernama Tn. Fahrudin yang berusia 21 tahun latar

pendidikan lulusan SMP bekerja sebagai buruh angkat barang di bandara Soekarno-Hatta dengan

peghasilan 2,2-2,3 juta per bulan. Ny. Fatma dan Tn. Fahrudin mempunyai anak bernama An.

Rizki yang berusia 5 bulan dan belum bersekolah. Asmat adalah anak bungsu dari Ny. Umi,

Asmat berusia 17 tahun dengan latar pendidikan lulusan SMP dan bekerja di konveksi baju

dengan penghasilan100-150ribu per bulan.

Tn. Rihan merokok sekitar 4 batang dalam satu hari, biasanya kebiasaan merokok ini

dilakukan di dalam rumah dan di luar rumah juga tidak memperdulikan adakah anak, cucu,

maupun cicit di sekitarnya. Selain Tn. Rihan, Tn. Fahrudin juga merokok sebanyak 6 batang per

hari dan Tn. Asmat 3 batang per hari. Keluarga Tn. Rihan jarang melakukan olahraga.

Keluarga Tn. Rihan memiliki pola makan sebanyak 2 kali dalam sehari. Biasanya

menu yang biasa dimakan adalah tahu, tempe, telur dan sayur. Keluarga Tn. Rihan mengaku

cukup sering mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, maupun sesudah selesai aktivitas.

Namun keluarga Tn. Rihan tidak mengetahui tentang mencuci tangan yang baik dan benar.

Keluarga Tn. Rihan mengaku hampir tidak pernah melakukan olahraga. Keluarga Tn. Rihan

tidak memiliki masalah kesehatan dalam sebulan terakhir ini, penyakit yang sering dialami oleh

anggota keluarganya adalah demam. Biasanya apabila sakit mereka terbiasa berobat ke bidan

desa dan terkadang membeli obat warung.

Ny. Umi memiliki kebiasaan melahirkan di dukun beranak, semua anak Ny. Umi

dilahirkan di dukun beranak dan diberi ASI hingga kurang lebih 2 tahun. Ny. Umi membawa

anak dan cucunya untuk menimbang berat badannya di posyandu setiap bulan sampai usia 5

Page 3: binaan

tahun. Sementara Ny. Umi memberikan imunisasi untuk anak-anak dan cucu-cucunya namun

tidak lengkap.

Keluarga Tn. Rihan tinggal di sebuah rumah bangunan semi permanen seluas kurang

lebih 6,5 x 3,5 m. Seluruh dinding rumah terbuat dari sebagian anyaman bambu dan sebagian

dinding permanen. Sebagian lantainya berupa keramik namun di bagian dapur masih beralaskan

tanah. Sebagian besar atap rumah menggunakan genteng yang terbuat dari tanah liat. Rumah Tn.

Rihan terdiri dari sebuah teras, kamar, ruang tamu dan sebuah dapur, dan tidak terdapat kamar

mandi. Ruang tamu berukuran 1,5 x 2,5 m beralaskan keramik, terdapat 1 TV, 2 lemari baju, 1

kipas angin dan tidak terdapat adanya kursi atau meja. Di ruangan tersebut terdapat sebuah 1

pintu dan 2 buah jendela berdampingan yang dapat dilewati cahaya matahari dan tidak pernah

dibuka pada pagi hari. Terdapat 4 kamar tidur berukuran masing-masing 1,5 x 2 m, 1,5 x 1,5 m,

2,5 x 1,5 m, dan 1,5 x 2 m. 2 kamar beralaskan keramik dan 2 kamar lain masih beralaskan

semen, semua kamar tidak terdapat jendela maupun ventilasi udara. Ruang dapur bersebelahan

dengan sumur yang masih beralaskan tanah. Menurut Ny. Asma, keluarganya mandi dan buang

air kecil di samping sumur, mencuci baju di kali dan buang air besar di kebun belakang rumah

kemudian bilas di rumah. Rumah keluarga Tn. Rihan terletak di daerah yang padat penduduk

dengan jarak antar rumah kurang dari 0,5 meter di sebelah kanan dan kiri. Keluarga Tn. Rihan

memiliki kebiasaan membuang sampah di kebun depan rumahnya lalu setelah sampah sudah

banyak, sampah akan dibakar.

Page 4: binaan

Gambar 1.4 Denah Rumah Keluarga Tn. Rihan

Tabel 1.14 Faktor Internal Keluarga Tn. Rihan

No Faktor Internal Permasalahan

1 Kebiasaan merokok Tn. Rihan merokok sekitar 4 batang dalam satu hari, Tn.

Fahrudin 6 batang per hari dan Tn. Asmat 3 batang per hari.

2 Olah raga Keluarga Tn. Rihan dan keluarga tidak ada yang memiliki

kebiasaan berolahraga.

3 Pola Makan Ny. Umi bergantian memasak dengan Ny. Asma dan Ny.

Fatma dengan komposisi makanan seperti nasi, tahu, tempe,

sayur, namun jarang mengkonsumsi buah-buahan

4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, keluarga Tn. Rihan tidak pergi berobat ke

puskesmas dan memilih untuk berobat ke bidan desa di dekat

rumahnya.

5 Menabung Keluarga Tn. Rihan tidak mempunyai kebiasaan menabung

karena pemasukan per bulan dirasa kurang sampai cukup.

6 Aktivitas sehari-hari a. Tn. Rihan tidak bekerja, sehari-hari hanya tidur,

Page 5: binaan

terkadang memotong kayu.

b. Aktivitas Ny. Umi. Ny. Asma dan Ny. Fatma sehari-hari

mengurus anak, mencuci baju, membuat makanan dan

menerima jasa menempel hiasan pada ATK.

c. Tn. Nasarudin bekerja sebagai pembuat dan pengantar

roti yang berangkat jam 12 siang kemudian pulang

sesampainya di rumah jam 1 malam.

d. Tn. Fahrudin bekerja sebagai buruh angkat barang di

bandara Soekarno Hatta berangkat dari rumah jam 10

pagi kemudian pulang jam 8 malam dan terkadang tidak

pulang.

7 Mencuci tangan Keluarga Tn. Rihan tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan

yang baik.

Tabel 1.15 Faktor Eksternal Keluarga Tn. Rihan

No Kriteria Permasalahan

1. Luas Bangunan Luas rumah 6,5 x 3,5 m

2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat teras depan, satu ruang tamu, dan 4

kamar tidur, satu dapur dan tidak terdapat kamar mandi

3. Ventilasi Tidak terdapat ventilasi pada rumah

4. Pencahayaan a. Terdapat jendela pada ruang tamu, tetapi tidak pernah

dibuka.

b. Terdapat 7 buah lampu di dalam rumah, lampu di

kamar dan ruang tamu berwarna putih, dan lampu di

dapur berwarna kuning.

5. MCK Tidak terdapat tempat untuk mandi, keluarga Tn. Rihan

mandi dan buang air kecil di samping sumur. Keluarga Tn.

Rihan sehari-hari buang air besar di kebun dekat

rumahnya.

6. Sumber Air Dalam kesehariannya keluarga Tn. Rihan menimba air di

sumur di samping dapur.

7. Saluran pembuangan limbah Air limbah rumah tangga di buang ke comberan belakang

rumah.

Page 6: binaan

8. Tempat pembuangan sampah Sampah rumah tangga di buang di kebun depan rumah

kemudian bila sudah banyak lalu dibakar.

9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan dan kiri rumah terdapat rumah

tetangga. Di lingkungan sekitar rumah keluarga Tn. Rihan

cukup kotor terdapat banyak sampah berserakan.

a. Masalah Non Medis

1. Kebiasaan merokok dalam keluarga

2. Kurangnya pengetahuan tentang rumah sehat

3. Perilaku penggunaan jamban yang tidak sehat

4. Kuragnya pengetahuan tentang mencuci tangan yang benar

5. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif bagi anak

6. Buruknya pertukaran udara di rumah keluarga binaan

7. Rendahnya pendapatan keluarga binaan

8. Rendahnya tingkat pendidikan pada keluarga binaan

9. Kurangnya kesadaran berolahraga

10. Kurangnya kebersihan di dalam rumah

b. Masalah Medis

1. Penyakit demam yang terkadang dialami oleh anggota keluarga binaan

2. Penyakit ISPA yang terkadang dialami oleh anggota keluarga binaan

3. Rendahnya pengetahuan ibu tentang persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan

4. Rendahnya pengetahuan ibu terhadap imunisasi pada anak