bmn.bmkg.go.idbmn.bmkg.go.id/.../uploads/2016/03/CALKBMN075-2015.docx · Web viewPeraturan Menteri...

88
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2015 I. PENDAHULUAN Keakuratan dan keandalan penyajian data BMN dalam Neraca Pemerintah Pusat pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) merupakan prasyarat dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang baik. Dalam rangka mendukung pengelolaan BMN yang lebih baik tersebut serta seiring dengan bergulirnya reformasi keuangan, Pemerintah telah menerbitkan paket perundangan yang mengatur mengenai keuangan dan perbendaharaan negara melalui Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004. Selanjutnya, sebagai peraturan pelaksanaan atas kedua Undang-undang tersebut terkait pengelolaan barang milik negara, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D). Pengelolaan BMN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 dimaksud meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Lingkup pengelolaan BMN tersebut merupakan siklus logistik yang lebih terinci sebagai penjabaran dari siklus logistik sebagaimana telah diamanatkan dalam penjelasan pasal 49 ayat 6 UU Nomor 1 Tahun 2004, yang antara lain didasarkan pada pertimbangan perlunya penyesuaian terhadap siklus perbendaharaan. Dasar Hukum 1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D); BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 1

Transcript of bmn.bmkg.go.idbmn.bmkg.go.id/.../uploads/2016/03/CALKBMN075-2015.docx · Web viewPeraturan Menteri...

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARAPADA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2015

I. PENDAHULUAN

Keakuratan dan keandalan penyajian data BMN dalam Neraca Pemerintah Pusat pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) merupakan prasyarat dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang baik.

Dalam rangka mendukung pengelolaan BMN yang lebih baik tersebut serta seiring dengan bergulirnya reformasi keuangan, Pemerintah telah menerbitkan paket perundangan yang mengatur mengenai keuangan dan perbendaharaan negara melalui Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004. Selanjutnya, sebagai peraturan pelaksanaan atas kedua Undang-undang tersebut terkait pengelolaan barang milik negara, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D).

Pengelolaan BMN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 dimaksud meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Lingkup pengelolaan BMN tersebut merupakan siklus logistik yang lebih terinci sebagai penjabaran dari siklus logistik sebagaimana telah diamanatkan dalam penjelasan pasal 49 ayat 6 UU Nomor 1 Tahun 2004, yang antara lain didasarkan pada pertimbangan perlunya penyesuaian terhadap siklus perbendaharaan.

Dasar Hukum1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolan Barang

Milik Negara/Daerah (BMN/D);4) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 ;

5) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar;

6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;

7) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Pusat;

8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tatacara Rekonsiliasi BMN dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

9) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara;

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 1

10) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

11) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 04/KMK.06/2013 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat;

12) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

13) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

14) Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 07/KN/2009 tentang Tatacara Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

15) Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEP.011 Tahun 2008 tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtangan Barang Milik Negara di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

16) Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan.

Entitas PelaporanPasal 87 PP Nomor 27 Tahun 2014 menyatakan bahwa Kuasa Pengguna

barang Kuasa pengguna barang harus menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran (LBKPS) dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan (LBKPT) untuk disampaikan kepada pengguna barang. Selanjutnya, dalam Pasal 88 diatur bahwa LBMN dimaksud digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

LBMNT Tahunan TA 2015 ini disusun menggunakan aplikasi SIMAK BMN Periode Laporan Tahunan TA 2015.

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat, nilai Buku BMN per 31 Desember 2015 merupakan penjumlahan nilai BMN per 31 Desember 2014 (saldo awal) dan nilai mutasi BMN selama kurun waktu 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, dikurangi akumulasi penyusutan.

LBMNT Tahunan TA 2015 menyajikan nilai BMN secara menyeluruh, baik intrakomptabel maupun ekstrakomptabel berdasarkan penggolongan dan kodefikasi BMN, serta akun neraca.

Penyajian BMN berdasarkan penggolongan dan kodefikasi BMN disusun dengan klasifikasi golongan, bidang, kelompok, sub kelompok dan sub-sub kelompok BMN sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara dan KMK Perubahan dan Penambahan atas Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara. Sedangkan penyajian BMN berdasarkan akun Neraca meliputi nilai BMN yang dalam pencatatannya telah memenuhi persyaratan kapitalisasi (intrakomptabel) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2

Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara. Sementara itu, terhadap BMN yang tidak memenuhi persyaratan kapitalisasi dinyatakan sebagai BMN ekstrakomptabel. Penyajian BMN pada neraca didasarkan pada klasifikasi sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar.

Struktur LaporanLBMNT Tahunan TA 2015 ini disajikan dengan struktur sebagai berikut :

1) Kata Pengantar2) LBMNT Tahunan TA 20153) Catatan atas LBMNT Tahunan TA 20154) Ikhtisar

a. Mutasi BMN Kuasa Pengguna Barang Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel);

b. Nilai BMN Berdasarkan Akun Neraca (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan);

c. Nilai Penyusutan BMN Kuasa Pengguna Barang (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan);

5) Lampiran

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Pasal 1 angka 10 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Pasal 1 PP Nomor 6 Tahun 2006 menyatakan bahwa BMN adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP Nomor 27 Tahun 2014, barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi : 1) barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;2) barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;3) barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau4) barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap.

BMN yang telah diperoleh tersebut harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas pengelolaan BMN, yaitu fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai.

Akuntabilitas pengelolaan BMN tercermin dari pelaporan BMN secara periodik dan tepat waktu, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan, dan penyajiannya secara sistematis dalam suatu set informasi sesuai dengan ketentuan. Dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 proses yang sistematis ini disebut penatausahaan.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 3

Mengacu pada Pasal 1 butir 24 PP Nomor 27 Tahun 2014, penatausahaan BMN adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan BMN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penatausahaan BMN bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan BMN yang meliputi penatausahaan pada Pengguna/Kuasa Pengguna Barang dan Pengelola Barang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara.

LBMN sebagai output utama penatausahaan, merupakan media pertanggungjawaban pengelolaan BMN yang dilakukan oleh pengguna/pengelola barang dalam suatu periode tertentu, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan masa depan (prediction value) terkait BMN. LBMN juga merupakan bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat yang menjadi bagian dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Oleh karena itu, kebijakan akuntansi BMN mengacu pada lampiran II PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, yang merupakan prinsip-prinsip dasar pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi keuangan pemerintah yang berlaku umum.

Agar dapat dimanfaatkan sebagaimana uraian di atas, maka informasi yang disajikan dalam LBMN harus memenuhi karakteristik kualitatif suatu laporan, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Laporan dikatakan relevan apabila informasi yang terkandung di dalamnya dapat dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Informasi yang relevan memiliki manfaat umpan balik (feedback value), memiliki manfaat prediktif (predictive value), disajikan tepat waktu dan disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

Laporan dikatakan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan tersebut bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Keandalan suatu laporan juga dicerminkan pada penyajian informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu.

Informasi yang termuat dalam suatu laporan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya atau laporan pengguna lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal.

Agar dapat dipahami oleh penggunanya, maka informasi yang disajikan pada suatu laporan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna laporan.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 4

Dalam rangka mencapai kualitas LBMN sebagaimana persyaratan kualitatif tersebut, maka dalam pencatatan dan pelaporan BMN dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Penyeragaman penggolongan dan kodefikasi barangPenggolongan dan kodefikasi BMN digunakan untuk memudahkan

dalam melakukan akuntansi, pelaporan, dan inventarisasi BMN. Kodefikasi BMN yang seragam dan diterapkan secara menyeluruh pada setiap kuasa pengguna/pengguna dan pengelola BMN akan menjamin bahwa informasi yang disajikan pada LBMN dapat dibandingkan dan mudah dipahami karena menggunakan kaidah-kaidah pengelompokan yang sama dan konsisten, baik antar periode pelaporan maupun antar entitas pelaporan, yaitu K/L sebagai pengguna barang. Selain itu, penggolongan dan kodefikasi BMN juga akan memudahkan dalam pengembangan sistem penatausahaan BMN.

Dalam PMK Nomor 29/PMK.06/2010 diatur pemberian kode BMN sesuai dengan penggolongan dan kodefikasi masing-masing BMN. Selain itu, dalam rangka harmonisasi penyajian nilai BMN dalam penyusunan Neraca BMN dan Laporan Keuangan Pemerintah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, kodefikasi BMN diselaraskan dengan Bagan Akun Standar.

Sesuai dengan PMK Nomor 29/PMK.06/2010, BMN diklasifikasikan ke dalam 8 (delapan) golongan barang, yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi Dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Tak Berwujud. Masing-masing golongan barang tersebut terbagi atas bidang barang, yang kemudian terbagi lagi atas kelompok barang. Kelompok barang terbagi atas sub kelompok barang yang kemudian terbagi lagi atas sub-sub kelompok barang.

Pelaporan BMN pada tingkat kuasa pengguna barang (satuan kerja) disajikan sampai dengan tingkat sub-sub kelompok. Sedangkan pelaporan BMN pada tingkat wilayah, Eselon 1, disajikan sampai dengan sub kelompok barang, dan pada tingkat pusat K/L laporan disajikan sampai dengan kelompok barang.

2) Penyajian BMN sesuai Bagan Akun Standar (BAS)Salah satu tujuan penyusunan laporan BMN adalah sebagai bahan

untuk penyusunan neraca pemerintah pusat dalam LKPP. Oleh karena itu, agar relevan dengan tujuannya, maka pelaporan BMN, dalam hal ini, harus disajikan sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan neraca, yang antara lain dengan menyesuaikan penggolongan dan kodefikasi BMN berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 sebagaimana telah diuraikan di atas menjadi penggolongan sesuai dengan akun neraca sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar. Penyesuaian ini dilakukan melalui proses mapping yang dikenal sebagai konversi dan menghasilkan penyajian BMN dalam pos-pos neraca yaitu Persediaan, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 5

Persediaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap terdiri dari (a) Tanah, (b) Peralatan dan Mesin, (c) Gedung dan Bangunan, (d) Jalan, Irigasi dan Jaringan, dan (e) Aset Tetap Lainnya. Aset Tetap juga mencakup biaya-biaya atas pembangunan/pembuatan aset Tetap yang sampai dengan tanggal pelaporan masih dalam proses pengerjaan dan dilaporkan sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). KDP dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dan siap digunakan.

Aset Lainnya merupakan aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan. Aset lainnya antara lain terdiri dari akun Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-Lain. Aset Tak Berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Lain-Lain adalah akun untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud. Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Dengan kata lain, lingkup Aset Lainnya dalam LBMN hanya mencakup nilai BMN yang secara substansi diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya. Hal ini berbeda dengan penyajian Aset Lainnya dalam LKPP dan LKKL, yang meliputi penyajian BMN dari non BMN seperti piutang K/L yang dialihkan, aset yang dibatasi penggunaannya(restricted assets), dan lain sebagainya.

3) Kebijakan kapitalisasi BMNSesuai dengan Lampiran VII Peraturan Menteri Keuangan Nomor

120/PMK.06/2007, diatur bahwa BMN disajikan sebagai intrakomptabel dan ekstrakomptabel. Intrakomptabel adalah BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi dan disajikan dalam neraca pemerintah pusat, sedangkan ekstrakomptabel adalah BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dan biasanya hanya disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Suatu BMN dinyatakan memenuhi syarat kapitalisasi apabila memenuhi batasan minimum jumlah biaya kapitalisasi (capitalization thresholds), yaitu :a. BMN berupa gedung dan bangunan yang nilainya Rp10.000.000 atau

lebih;b. BMN berupa peralatan dan mesin serta alat olahraga yang nilainya Rp

300.000 atau lebih;c. BMN berupa tanah, jalan, irigasi, dan jaringan, koleksi perpustakaan,

dan barang bercorak kesenian, yang nilainya Rp 1 atau lebih.

Pengeluaran yang memenuhi batas minimum kapitalisasi diperlakukan sebagai penambah nilai Aset Tetap.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 6

4) Rekonsiliasi nilai BMNRekonsiliasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi/

kejadian yang berpengaruh terhadap nilai BMN telah dicatat, diklasifikasikan, disajikan, dan diungkapkan dalam laporan BMN secara tepat dan memadai, sehingga diperoleh laporan dengan kualifikasi relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.

Oleh karena itu, mekanisme rekonsiliasi BMN harus dilakukan pada setiap jenjang pelaporan secara periodik, dimulai dari rekonsiliasi internal pada tingkat Kuasa Pengguna Barang (KPB), rekonsiliasi eksternal antara KPB dengan Pengelola Barang, dan rekonsiliasi internal Bendahara Umum Negara, yang dilakukan secara berjenjang sebagaimana tersaji pada diagram berikut :

Sampai dengan Semester II TA 2015 , mekanisme rekonsiliasi internal pada tingkat Kuasa Pengguna Barang (KPB)/ Korwil maupun rekonsiliasi eksternal antara KPB dengan Pengelola Barang pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5) Kebijakan penyusutan BMNSesuai ketentuan Pasal 38 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006

tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008, penetapan nilai BMN dalam rangka penyusunan neraca pemerintah pusat dilakukan dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 7

Selanjutnya berdasarkan Lampiran I Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, khususnya Paragraf 52 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) Berbasis Akrual Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap, Aset Tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.

Sebagai tindak lanjut dari dua ketentuan di atas, saat ini telah diterbitkan peraturan turunan dari kedua Peraturan Pemerintah terkait, yaitu PMK Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Sehubungan dengan hal tersebut, mulai periode Semester I Tahun 2013 pemerintah telah menerapkan penyusutan untuk BMN berupa Aset Tetap terhadap semua satker entitas pemerintah pusat baik yang di pusat maupun daerah, termasuk atas BMN berupa aset tetap yang berasal dari Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama.

Selanjutnya, guna menunjang implementasi kebijakan penyusutan, pemerintah telah menerbitkan peraturan-peraturan terkait dengan penerapan penyusutan. Beberapa peraturan terkait dengan penerapan penyusutan telah diterbitkan oleh pemerintah, yaitu:a. Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 53/KMK.06/2012 tentang

Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 04/KMK.06/2013.

b. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

c. KMK Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah.

d. KMK Nomor 94/KMK.6/2013 tentang Modul Penyusutan dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah.

Sesuai dengan PMK Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, dinyatakan bahwa penyusutan aset tetap dilakukan dengan tujuan untuk:a. menyajikan nilai Aset Tetap secara wajar sesuai dengan manfaat

ekonomi aset dalam laporan keuangan pemerintah pusat;b. mengetahui potensi BMN dengan memperkirakan sisa Masa Manfaat

suatu BMN yang masih dapat diharapkan dapat diperoleh dalam beberapa tahun ke depan;

c. memberikan bentuk pendekatan yang lebih sistematis dan logis dalam menganggarkan belanja pemeliharaan atau belanja modal untuk mengganti atau menambah Aset Tetap yang sudah dimiliki.

Sehubungan dengan PMK Nomor 90/PMK.06/2014, diatur bahwa penyusutan dilakukan terhadap Aset Tetap berupa:a. gedung dan bangunan;b. peralatan dan mesin;c. jalan, irigasi, dan jaringan;

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 8

d. Aset Tetap lainnya berupa Aset Tetap renovasi (selain Tanah Dalam Renovasi) dan alat musik modern.

e. Aset Lainnya berupa Aset Tetap yang Dihentikan Dari Penggunaan Operasional Pemerintah yang masih memiliki karakteristik objek penyusutan, Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga (selain tanah) dan Aset Idle yang masih memiliki karakteristik objek penyusutan.

Disamping hal tersebut di atas, diatur juga bahwa terhadap penyusutan tidak dilakukan terhadap:a. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang

sah dan telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusannya; dan

b. Aset Tetap dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

Metode yang digunakan dalam melakukan penghitungan penyusutan Aset Tetap sebagaimana PMK Nomor 90/PMK.06/2014 adalah Garis Lurus. Formula metode Garis Lurus digambarkan sebagaimana ilustrasi sebagai berikut:

Berdasarkan metode garis lurus, penyusutan nilai aset tetap dilakukan dengan mengalokasikan penurunan nilai secara merata selama masa manfaatnya.

Dalam menerapkan kebijakan penyusutan, diperlukan suatu kebijakan terkait masa manfaat. Masa manfaat merupakan perkiraan umur ekonomis suatu Aset Tetap. Penetapan Masa Manfaat didasarkan pada Kelompok Aset Tetap yang penyusunannya dilakukan dengan melibatkan 7 (tujuh) K/L yang dapat mewakili keragaman BMN yang dimiliki/dikuasai K/L.

Pedoman penetapan Masa Manfaat tertuang dalam bentuk KMK nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Terdapat 2 (dua) Tabel Masa Manfaat yang ditetapkan dalam KMK nomor 59/KMK.6/2013, sebagai berikut:a. Tabel Masa Manfaat I : merupakan tabel Masa Manfaat atas Aset Tetap

untuk tahun pertama diterapkannya penyusutan. Untuk tahun kedua dan selanjutnya, tabel ini berlaku untuk seluruh Aset Tetap perolehan baru.

b. Tabel Masa Manfaat II : merupakan tabel Masa Manfaat atas Perbaikan terhadap Aset Tetap yang menambah masa manfaat suatu Aset Tetap. Perbaikan dimaksud mencakup : renovasi, restorasi dan overhaul.

Dalam pelaksanaannya, proses penyusutan dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:a. Penyusutan pertama kali

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 9

Merupakan proses penyusutan yang dilakukan pertama kali atas objek penyusutan yang diperoleh sebelum tanggal 1 Januari 2013. Nilai buku yang digunakan adalah nilai buku per 31 Desember 2012.

b. Penyusutan pada saat terjadinya transaksi BMNMerupakan proses penyusutan yang dilakukan pada saat terjadinya transaksi BMN. Transaksi dimaksud merupakan transaksi BMN yang mempengaruhi/mengkoreksi ekuitas.

c. Penyusutan yang dilakukan secara periodikMerupakan proses penyusutan yang dilakukan secara periodik setiap semester dan dilakukan atas seluruh objek penyusutan.

Guna menunjang penerapan kebijakan penyusutan, pemerintah juga menetapkan KMK Nomor 94/KMK.6/2013 tentang Modul Penyusutan dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah. Modul ini dimaksudkan sebagai pedoman atau acuan bagi entitas Pemerintah Pusat dalam melakukan penghitungan, penyajian dan pengungkapan penyusutan Aset Tetap sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 1/PMK.06/2013, sehingga penyusutan tersebut dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, optimal, dan terintegrasi.

Modul dimaksud menetapkan serangkaian hal mengenai apa yang harus dilakukan oleh entitas Pemerintah Pusat, terutama dalam melakukan penghitungan, penyajian dan pengungkapan penyusutan Aset Tetap. Modul ini berisi ilustrasi kasus-kasus dalam penerapan penyusutan, mulai dari pemilihan masa manfaat, cara menghitung penyusutan sampai dengan pengungkapannya dalam Catatan Ringkas Barang.

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Laporan Barang Kuasa Pengguna Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika periode Tahunan tahun anggaran 2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada periode Tahunan tahun anggaran 2015 ini adalah sebesar Rp.5.839.131.158.966,- (lima triliun delapan ratus tiga puluh sembilan milyar seratus tiga puluh satu juta seratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus enam puluh enam rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp.5.162.360.806.328,- (lima triliun seratus enam puluh dua milyar tiga ratus enam puluh juta delapan ratus enam ribu tiga ratus dua puluh delapan rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama periode Tahunan tahun anggaran 2015 sebesar Rp.676.770.352.638,- (enam ratus tujuh puluh enam milyar tujuh ratus tujuh puluh juta tiga ratus lima puluh dua ribu enam ratus tiga puluh delapan rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 10

transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas: 1. Neraca;2. Laporan Barang Persediaan;3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);4. Laporan Dalam Pengerjaan (KDP);5. Laporan Aset Tak Berwujud;6. Laporan Barang Bersejarah;7. Laporan Kondisi Barang; 8. Laporan Penyusutan;9. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada

Pengelola Barang;10. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya

Kepada Pengelola Barang;11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya

(BPYBDS);12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;13. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK pada periode Tahunan

tahun anggaran 2015 ;14. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan15. Arsip Data Komputer (ADK).

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PER 31 Desember TAHUN ANGGARAN 2015

1. Saldo Awal periode Tahunan tahun anggaran 2015Nilai BMN per 1 Januari 2015 menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika adalah sebesar Rp.478.324.183.862,- (empat ratus tujuh puluh delapan milyar tiga ratus dua puluh empat juta seratus delapan puluh tiga ribu delapan ratus enam puluh dua rupiah) yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp.330.048.890.572,- (tiga ratus tiga puluh milyar empat puluh delapan juta delapan ratus sembilan puluh ribu lima ratus tujuh puluh dua rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar -Rp.21.050.863,- (minus dua puluh satu juta lima puluh ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah).

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara periode Tahunan tahun anggaran 2015Mutasi BMN per 31 Desember 2015 tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut:a. Persediaan

Saldo Persediaan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebesar Rp.40.483.332.199,-(empat puluh

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 11

milyar empat ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh dua ribu seratus sembilan puluh sembilan rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.22.807.481.020,- (dua puluh dua milyar delapan ratus tujuh juta empat ratus delapan puluh satu ribu dua puluh rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp.17.675.851.179,- (tujuh belas milyar enam ratus tujuh puluh lima juta delapan ratus lima puluh satu ribu seratus tujuh puluh sembilan rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Saldo Awal (Rp)

Mutasi (Rp) Saldo Akhir (Rp)

117111 Barang Konsumsi 4.665.011.011,- 719.319.045,- 5.384.330.056,-

117112 Amunisi 15.000,- 100.000,- 115.000,-

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 89.571.550,- 34.415.930,- 123.987.480,-

117114 Suku Cadang 15.639.272.651,- 16.447.348.633,- 32.086.621.284,-

117121Pita cukai, materai dan leges

492.000,- -249.000,- 243.000,-

117124

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

2.375.000,- -2.375.000,- 0,-

117127Aset Lain-Lain untuk diserahkan ke masyarakat

3.976.500,- -3.976.500,- 0,-

117128

Barang persediaan lainnya untuk dijual/diserahkan ke masyarakat

9.195.000,- -9.195.000,- 0,-

117131 Bahan Buku 1.943.011.408,- 438.688.071,- 2.381.699.479,-

117191

Persediaan Untuk tujuan strategis/Berjaga-jaga

6.895.500,- 11.882.000,- 18.777.500,-

117199 Persediaan Lainnya 447.665.400,- 39.893.000,- 487.558.400,-

JUMLAH Rp.22.807.481.020,-

Rp.17.675.851.179,-

Rp.40.483.332.199,-

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp330.368.400,00(tiga ratus tiga puluh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu empat ratus) yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp.204.635.200,00 (dua ratus empat juta enam ratus tiga puluh lima ribu dua ratus rupiah) dan kondisi usang senilai Rp. Rp125.733.200,00 (seratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus rupiah).

b. TanahSaldo Tanah pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 seluas 1.713.418 m² sebesar Rp.837.096.591.900,- (delapan ratus tiga puluh tujuh milyar sembilan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas 1.646.602 m² dengan nilai sebesar

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 12

Rp.832.486.734.862,- (delapan ratus tiga puluh dua milyar empat ratus delapan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu delapan ratus enam puluh dua rupiah), mutasi tambah seluas 139.136 m² dengan nilai sebesar Rp.28.417.411.855,- (dua puluh delapan milyar empat ratus tujuh belas juta empat ratus sebelas ribu delapan ratus lima puluh lima rupiah) dan mutasi kurang seluas -72.320 m² dengan nilai sebesar -Rp.23.807.554.817,- (minus dua puluh tiga milyar delapan ratus tujuh juta lima ratus lima puluh empat ribu delapan ratus tujuh belas rupiah).

Mutasi Tambah Tanah tersebut meliputi:Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)Hibah (Masuk) 42.563.000,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

761.010.000,-

Pembelian 1.248.011.300,-Penambahan Saldo Awal 30.000.000,-Penerimaan Aset Tetap Renovasi

389.291.000,-

Pengembangan Nilai Aset 57.471.018,-Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

6.065.941.250,-

Reklasifikasi Masuk 16.587.595.145,-Transfer Masuk 3.235.529.142,-

Mutasi Kurang Tanah tersebut meliputi:Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -646.447.500,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-4.323.293.645,-

Reklasifikasi Keluar -12.966.219.500,-Transfer Keluar -5.871.594.172,-

Dari jumlah/nilai Tanah di atas, jumlah Tanah yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 m² dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 m² dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(m²)

Baik 1.707.938Rusak Ringan 1.775Rusak Berat 3.705

Tanah yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 m²/Rp.0,- (nol rupiah)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 13

Terdapat permasalahan pada BMN berupa tanah yang dikuasai/ditatausahakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, yaitu:

No

Temuan Pemeriksaan Tindak Lanjut Entitas Yang Diperiksa

Rencana Aksi *)

Batas Waktu Penyelesaia

n (Tahu

n)

KeteranganUraian Temuan Nilai Aksi

Status Tingkat Penyelesaia

n

Selesai Dalam Proses

Nilai Nilai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)-(5)

(7)=(5)/(3)*100%

(8) (9) (10)

a. Tanah yang sudah bersertifikat tetapi belum an. Pemerintah RI cq BMKG belum dirinci secara jelas dalam Calk sebesar Rp29.346.980.081, b. Tanah dalam sengketa sebesar Rp282.708.740.029, c. Tanah yang diduduki oleh pihak ketiga sebesar Rp719.305.000

1

Berdasarkan temuan tim BPK atas LK BMKG tahun 2014 nilai temuan Tanah sudah bersertifikat tetapi belum an Pemerintah RI cq BMKG sebesar Rp29.604.208.730 sheet (sudah sertifikat belum pemerintah RI)

29.604.208.730

1.konfirmasi ke masing-masing satker

22.586.116.285

7.018.092.445 76%

1. akan segera mengurus sertifikat dan balik nama menjadi Pemerintah RI cq BMKG

2017

2. Sudah diungkapkan secara rinci dilaporan CALK audited 2014

2. Akan dialokasikan dana balik nama dan pembuatan sertifikat tanah tahun 2016

2

Berdasarkan temuan tim BPK atas LK BMKG tahun 2014 nilai temuan Tanah dalam sengketa sebesar Rp283.313.361.198,- (sheet sengketa)

283.313.361.198

1.konfirmasi ke masing-masing satker, ternyata yang benar-benar sengketa di bawah Rp281.711.691.671,-. Dikatakan di bawah karena tidak semua tanah milik satker Setama dalam bidang tersebut bermasalah (hanya sebagian kecil)

268.332.383.683

14.980.977.515 95%

Sudah bertemu antara DJKN dengan AURI dan BMKG. BMKG akan menghapuskan pencatatan tanah tersebut tinggal menunggu proses pinjam pakai dan penghapusan data tanah tersebut untuk BMKG di BPN

2017

2. Sudah diungkapkan secara rinci dilaporan CALBMN audited 2014

2014

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 14

3

Berdasarkan temuan tim BPK atas LK BMKG tahun 2014 nilai temuan Tanah diduduki pihak ketiga sebesar Rp431.305.000,- (sheet ketiga)

431.305.000

konfirmasi ke masing-masing satker, ternyata yang benar-benar diduduki pihak ketiga hanya Rp157.225.000,-

274.080.000

157.225.000 64%

1. Akan diungkapkan di calbmn semester 1 2015

2015

2. Akan dialokasikan dana proses hukum untuk penyelesaian sengketa ini tahun 2016

2017

b. Tanah yang belum bersertifikat sebesar Rp72.262.874.580, b. Dalam proses sebesar Rp3.845.450.000

1

Berdasarkan temuan tim BPK atas LK BMKG tahun 2014 nilai temuan Tanah belum sertifikat adalah Rp505,980,952,610 (sheet belum sertifikat)

505.980.952.610

konfirmasi ke masing-masing satker

469.265.335.549

36.746.398.311 93%

1. Akan diungkapkan di calbmn semester 1 2015

2015

2. Akan dialokasikan dana proses hukum untuk penyelesaian sengketa ini tahun 2016

2017

c. Peralatan dan MesinSaldo Peralatan dan Mesin pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.3.201.409.603.385,- (tiga triliun dua ratus satu milyar empat ratus sembilan juta enam ratus tiga ribu tiga ratus delapan puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.2.606.598.381.930,- (dua triliun enam ratus enam milyar lima ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh rupiah), mutasi tambah sebesar Rp.1.460.410.950.920,- (satu triliun empat ratus enam puluh milyar empat ratus sepuluh juta sembilan ratus lima puluh ribu sembilan ratus dua puluh rupiah), dan mutasi kurang sebesar -Rp.865.637.250.708,- (minus delapan ratus enam puluh lima milyar enam ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus lima puluh ribu tujuh ratus delapan rupiah).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Alat Besar (3.01)Saldo Alat Besar pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 374 unit sebesar Rp.31.734.651.363,- (tiga puluh satu milyar tujuh ratus tiga puluh empat juta enam ratus lima puluh satu ribu tiga ratus enam puluh tiga rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Besar sebanyak 385 unit dengan nilai sebesar Rp.29.333.454.099,- (dua puluh sembilan milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta empat ratus lima puluh empat ribu sembilan puluh sembilan rupiah), mutasi tambah

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 15

sebanyak 25 unit dengan nilai sebesar Rp.5.159.064.905,- (lima milyar seratus lima puluh sembilan juta enam puluh empat ribu sembilan ratus lima rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -36 unit dengan nilai sebesar -Rp.2.992.247.863,- (minus dua milyar sembilan ratus sembilan puluh dua juta dua ratus empat puluh tujuh ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah).

Mutasi Tambah Alat Besar tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 745.057.000,- 0,-Penambahan Saldo Awal

1.332.922,- 0,-

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

23.800.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

3.464.485.000,- 0,-

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

290.791,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 220.868.192,- 0,-Transfer Masuk 703.231.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Besar tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-687.412.000,- 0,-

Penghapusan -1.332.922,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-1.280.080.000,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -319.901.150,- 0,-Transfer Keluar -703.231.000,- 0,-Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-290.791,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Besar di atas, jumlah Alat Besar yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Besar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 362Rusak Ringan 23Rusak Berat 52

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 16

Alat Besar yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 64 unit/Rp. 2.010.208.021,- (dua milyar sepuluh juta dua ratus delapan ribu dua puluh satu rupiah)

2) Alat Angkut (3.02)Saldo Alat Angkut pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1.453 unit sebesar Rp.134.124.389.915,- (seratus tiga puluh empat milyar seratus dua puluh empat juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus lima belas rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Angkut sebanyak 1.298 unit dengan nilai sebesar Rp.95.771.154.597,- (sembilan puluh lima milyar tujuh ratus tujuh puluh satu juta seratus lima puluh empat ribu lima ratus sembilan puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sebanyak 188 unit dengan nilai sebesar Rp.40.447.735.707,- (empat puluh milyar empat ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus tujuh rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -33 unit dengan nilai sebesar -Rp.2.857.598.014,- (minus dua milyar delapan ratus lima puluh tujuh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu empat belas rupiah).

Mutasi Tambah Alat Angkut tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 35.720.184.580,- 0,-Penambahan Saldo Awal

258.020.500,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

149.740.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

274.560.000,- 0,-

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

15.670.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 2.444.715.427,- 0,-Transfer Masuk 1.584.845.200,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Angkut tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-200,- 0,-

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-402.829.614,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -869.923.000,- 0,-Transfer Keluar -1.584.845.200,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Angkut di atas, jumlah Alat Angkut yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 17

penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Angkut berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 1.440Rusak Ringan 51Rusak Berat 42

Alat Angkut yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 80 unit/Rp. 1.283.128.625,- (satu milyar dua ratus delapan puluh tiga juta seratus dua puluh delapan ribu enam ratus dua puluh lima rupiah)

3) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 12.354 buah sebesar Rp.1.041.676.946.503,- (satu triliun empat puluh satu milyar enam ratus tujuh puluh enam juta sembilan ratus empat puluh enam ribu lima ratus tiga rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Bengkel dan Alat Ukur sebanyak 7.692 buah dengan nilai sebesar Rp.565.857.804.765,- (lima ratus enam puluh lima milyar delapan ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus empat ribu tujuh ratus enam puluh lima rupiah), mutasi tambah sebanyak 6.608 buah dengan nilai sebesar Rp.608.168.210.557,- (enam ratus delapan milyar seratus enam puluh delapan juta dua ratus sepuluh ribu lima ratus lima puluh tujuh rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1.946 buah dengan nilai sebesar -Rp.132.349.068.819,- (minus seratus tiga puluh dua milyar tiga ratus empat puluh sembilan juta enam puluh delapan ribu delapan ratus sembilan belas rupiah).

Mutasi Tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

17.878.000,- 0,-

Pembelian 8.583.335.590,- 0,-Penambahan Saldo Awal

4.056.098,- 0,-

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

30.000.000,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

17.930.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

59.153.627.000,- 0,-

Perolehan Lainnya 489.033.000,- 0,-Reklasifikasi Dari Aset 11.050.994,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 18

Lainnya ke Aset TReklasifikasi Masuk 71.022.260.977,- 11.170.400,-Transfer Masuk 92.904.697.200,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -355.740.000,- 0,-Penghapusan -200.000,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-941.420.962,- -23.000,-

Reklasifikasi Keluar -21.640.220.404,- -5.211.000,-Transfer Keluar -93.896.032.600,- 0,-Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-13.451.994,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Bengkel dan Alat Ukur di atas, jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Bengkel dan Alat Ukur berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 11.934Rusak Ringan 343Rusak Berat 414

Alat Bengkel dan Alat Ukur yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 339 buah/Rp. 2.451.933.882,- (dua milyar empat ratus lima puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu delapan ratus delapan puluh dua rupiah)

4) Alat Pertanian (3.04)Saldo Alat Pertanian pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1.694 buah sebesar Rp.8.632.601.373,- (delapan milyar enam ratus tiga puluh dua juta enam ratus satu ribu tiga ratus tujuh puluh tiga rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Pertanian sebanyak 3.524 buah dengan nilai sebesar Rp.19.913.304.999,- (sembilan belas milyar sembilan ratus tiga belas juta tiga ratus empat ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan rupiah), mutasi tambah sebanyak 112 buah dengan nilai sebesar Rp.713.193.888,- (tujuh ratus tiga belas juta seratus sembilan puluh tiga ribu delapan ratus delapan puluh delapan rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1.942 buah dengan nilai sebesar -Rp.12.135.917.993,- (minus dua belas milyar seratus

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 19

tiga puluh lima juta sembilan ratus tujuh belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga rupiah).

Mutasi Tambah Alat Pertanian tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

48.250.000,- 0,-

Pembelian 352.345.000,- 0,-Penambahan Saldo Awal

13.860.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

208.550.000,- 0,-

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

7.996.888,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 47.192.000,- 0,-Transfer Masuk 35.000.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Pertanian tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghapusan -38.721.800,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-331.155.052,- -15.413,-

Reklasifikasi Keluar -11.692.345.440,- -1.720.400,-Transfer Keluar -63.716.000,- 0,-Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-8.243.888,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Pertanian di atas, jumlah Alat Pertanian yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Pertanian berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 1.939Rusak Ringan 122Rusak Berat 102

Alat Pertanian yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 470 buah/Rp. 6.859.522.659,- (enam milyar delapan ratus lima puluh sembilan juta lima ratus dua puluh dua ribu enam ratus lima puluh sembilan rupiah)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 20

5) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 44.165 buah sebesar Rp.263.755.767.241,- (dua ratus enam puluh tiga milyar tujuh ratus lima puluh lima juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Kantor dan Rumah Tangga sebanyak 40.811 buah dengan nilai sebesar Rp.221.531.866.604,- (dua ratus dua puluh satu milyar lima ratus tiga puluh satu juta delapan ratus enam puluh enam ribu enam ratus empat rupiah), mutasi tambah sebanyak 4.548 buah dengan nilai sebesar Rp.53.451.490.240,- (lima puluh tiga milyar empat ratus lima puluh satu juta empat ratus sembilan puluh ribu dua ratus empat puluh rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1.194 buah dengan nilai sebesar -Rp.5.582.098.558,- (minus lima milyar lima ratus delapan puluh dua juta sembilan puluh delapan ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah).

Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Hibah (Masuk) 3.700.000,- 0,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

13.204.118,- 0,-

Pembelian 32.194.516.893,- 0,-Penambahan Saldo Awal

343.864.608,- 260.000,-

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

15.000.000,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

156.900.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

3.608.554.000,- 0,-

Perolehan Lainnya 838.105.000,- 0,-Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

15.087.451,- 532.000,-

Reklasifikasi Masuk 3.019.146.552,- 12.938.118,-Transfer Masuk 2.283.886.500,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -2.350.000,- 0,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-324.880.875,- 0,-

Penghapusan -93.913.538,- -1.318.000,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-1.002.711.529,- -20.102.256,-

Reklasifikasi Keluar -1.822.764.691,- -6.438.118,-Transfer Keluar -2.298.886.500,- -5.900.000,-Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-2.229.651,- -603.400,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 21

Dari jumlah/nilai Alat Kantor dan Rumah Tangga di atas, jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Kantor dan Rumah Tangga berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 45.440Rusak Ringan 990Rusak Berat 1.017

Alat Kantor dan Rumah Tangga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 3.310 buah/Rp. 7.825.990.442,- (tujuh milyar delapan ratus dua puluh lima juta sembilan ratus sembilan puluh ribu empat ratus empat puluh dua rupiah)

6) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06)Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 6.460 buah sebesar Rp.315.933.197.648,- (tiga ratus lima belas milyar sembilan ratus tiga puluh tiga juta seratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus empat puluh delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar sebanyak 5.951 buah dengan nilai sebesar Rp.294.431.276.828,- (dua ratus sembilan puluh empat milyar empat ratus tiga puluh satu juta dua ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus dua puluh delapan rupiah), mutasi tambah sebanyak 811 buah dengan nilai sebesar Rp.30.389.433.347,- (tiga puluh milyar tiga ratus delapan puluh sembilan juta empat ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh tujuh rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -302 buah dengan nilai sebesar -Rp.8.887.512.527,- (minus delapan milyar delapan ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus dua belas ribu lima ratus dua puluh tujuh rupiah).

Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

685.437.500,- 0,-

Pembelian 11.820.960.254,- 0,-Penambahan Saldo Awal

59.197.598,- 0,-

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

30.000.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 22

Pengembangan Melalui KDP

2.004.643.725,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

72.000.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

9.376.704.500,- 0,-

Perolehan Lainnya 1.171.256.600,- 0,-Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

8.523.125,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 1.882.138.045,- 0,-Transfer Masuk 3.278.572.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Koreksi Pencatatan -353.375.000,- 0,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-1.219.062.257,- 0,-

Penghapusan -40.022.430,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-1.096.485.643,- -2.575.799,-

Reklasifikasi Keluar -2.869.411.155,- -2.674.118,-Transfer Keluar -3.278.572.000,- 0,-Usulan Barang Hilang ke Pengelola

-12.650.000,- -1,-

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-12.684.124,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar di atas, jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 6.819Rusak Ringan 120Rusak Berat 187

Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 676 buah/Rp. 7.175.282.591,- (tujuh milyar seratus tujuh puluh lima juta dua ratus delapan puluh dua ribu lima ratus sembilan puluh satu rupiah)

7) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 23

Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1.718 buah sebesar Rp.4.459.417.990,- (empat milyar empat ratus lima puluh sembilan juta empat ratus tujuh belas ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Kedokteran dan Kesehatan sebanyak 1.608 buah dengan nilai sebesar Rp.4.249.519.333,- (empat milyar dua ratus empat puluh sembilan juta lima ratus sembilan belas ribu tiga ratus tiga puluh tiga rupiah), mutasi tambah sebanyak 267 buah dengan nilai sebesar Rp.732.027.236,- (tujuh ratus tiga puluh dua juta dua puluh tujuh ribu dua ratus tiga puluh enam rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -157 buah dengan nilai sebesar -Rp.522.128.579,- (minus lima ratus dua puluh dua juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah).

Mutasi Tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 476.651.997,- 0,-Penambahan Saldo Awal

1.297.329,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

92.620.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 13.857.910,- 0,-Transfer Masuk 147.600.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghapusan -1.297.329,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-55.508.000,- -300.000,-

Reklasifikasi Keluar -317.423.250,- 0,-Transfer Keluar -147.600.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Kedokteran dan Kesehatan di atas, jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Kedokteran dan Kesehatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 1.960Rusak Ringan 13Rusak Berat 12

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 24

Alat Kedokteran dan Kesehatan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 270 buah/Rp. 311.775.037,- (tiga ratus sebelas juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu tiga puluh tujuh rupiah)

8) Alat Laboratorium (3.08)Saldo Alat Laboratorium pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 8.481 buah sebesar Rp.699.793.732.730,- (enam ratus sembilan puluh sembilan milyar tujuh ratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Laboratorium sebanyak 8.936 buah dengan nilai sebesar Rp.799.194.278.826,- (tujuh ratus sembilan puluh sembilan milyar seratus sembilan puluh empat juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah), mutasi tambah sebanyak 985 buah dengan nilai sebesar Rp.572.745.085.866,- (lima ratus tujuh puluh dua milyar tujuh ratus empat puluh lima juta delapan puluh lima ribu delapan ratus enam puluh enam rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1.440 buah dengan nilai sebesar -Rp.672.145.631.962,- (minus enam ratus tujuh puluh dua milyar seratus empat puluh lima juta enam ratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus enam puluh dua rupiah).

Mutasi Tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

44.000.000,- 0,-

Pembelian 9.951.335.260,- 0,-Penambahan Saldo Awal

487.620.178,- 0,-

Pengembangan Melalui KDP

5.453.355.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

490.275.899.504,- 550.000,-

Perolehan Lainnya 1.612.187.000,- 0,-Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

4.613.889,- 275.000,-

Reklasifikasi Masuk 23.956.303.275,- 0,-Transfer Masuk 40.958.396.760,- 550.000,-

Mutasi Kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -445.500.000,- 0,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-1.996.000,- 0,-

Penghapusan -460.209.898,- -23.000,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-1.385.562.497,- -1.384.256,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 25

Reklasifikasi Keluar -614.772.514.948,- -1.004.000,-Transfer Keluar -55.055.928.760,- -550.000,-Usulan Barang Hilang ke Pengelola

-1.650.000,- 0,-

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-19.308.603,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Laboratorium di atas, jumlah Alat Laboratorium yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Laboratorium berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 8.452Rusak Ringan 414Rusak Berat 308

Alat Laboratorium yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 697 buah/Rp. 5.821.765.953,- (lima milyar delapan ratus dua puluh satu juta tujuh ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus lima puluh tiga rupiah)

9) Alat Persenjataan (3.09)Saldo Alat Persenjataan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1.082 buah sebesar Rp.60.448.685.593,- (enam puluh milyar empat ratus empat puluh delapan juta enam ratus delapan puluh lima ribu lima ratus sembilan puluh tiga rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Persenjataan sebanyak 1.255 buah dengan nilai sebesar Rp.69.114.189.615,- (enam puluh sembilan milyar seratus empat belas juta seratus delapan puluh sembilan ribu enam ratus lima belas rupiah), mutasi tambah sebanyak 96 buah dengan nilai sebesar Rp.2.670.123.334,- (dua milyar enam ratus tujuh puluh juta seratus dua puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh empat rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -269 buah dengan nilai sebesar -Rp.11.335.627.356,- (minus sebelas milyar tiga ratus tiga puluh lima juta enam ratus dua puluh tujuh ribu tiga ratus lima puluh enam rupiah).

Mutasi Tambah Alat Persenjataan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 688.973.500,- 0,-Penyelesaian Pembangunan Dengan

957.071.500,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 26

KDPPerolehan Lainnya 237.697.000,- 0,-Reklasifikasi Masuk 25.643.334,- 0,-Transfer Masuk 760.738.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Persenjataan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-2.400.000,- 0,-

Penghapusan -2.695.000,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-72.854.108,- -29.000,-

Reklasifikasi Keluar -10.451.981.248,- 0,-Transfer Keluar -781.308.000,- 0,-Usulan Barang Hilang ke Pengelola

-24.360.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Persenjataan di atas, jumlah Alat Persenjataan yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Persenjataan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 1.090Rusak Ringan 45Rusak Berat 28

Alat Persenjataan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 82 buah/Rp. 958.539.202,- (sembilan ratus lima puluh delapan juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus dua rupiah)

10) Komputer (3.10)Saldo Komputer pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 12.612 buah sebesar Rp.438.669.626.328,- (empat ratus tiga puluh delapan milyar enam ratus enam puluh sembilan juta enam ratus dua puluh enam ribu tiga ratus dua puluh delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Komputer sebanyak 10.370 buah dengan nilai sebesar Rp.312.203.002.268,- (tiga ratus dua belas milyar dua ratus tiga juta dua ribu dua ratus enam puluh delapan rupiah), mutasi tambah sebanyak 2.810 buah dengan nilai sebesar Rp.140.296.098.097,- (seratus empat puluh milyar dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan puluh delapan ribu sembilan puluh tujuh rupiah) dan mutasi

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 27

kurang sebanyak -568 buah dengan nilai sebesar -Rp.13.829.474.037,- (minus tiga belas milyar delapan ratus dua puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh empat ribu tiga puluh tujuh rupiah).

Mutasi Tambah Komputer tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 26.368.832.553,- 0,-Penambahan Saldo Awal

169.307.875,- 275.000,-

Pengembangan Melalui KDP

1.498.888.000,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

606.996.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

51.324.460.680,- 0,-

Perolehan Lainnya 3.419.597.600,- 0,-Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

1.619.661,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 53.633.547.728,- 0,-Transfer Masuk 3.272.573.000,- 0,-

Mutasi Kurang Komputer tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-1.132.213.500,- 0,-

Penghapusan -294.539.600,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-3.626.160.016,- -275.000,-

Reklasifikasi Keluar -4.985.568.260,- 0,-Transfer Keluar -3.759.073.000,- 0,-Usulan Barang Hilang ke Pengelola

-30.025.000,- 0,-

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-1.619.661,- 0,-

Dari jumlah/nilai Komputer di atas, jumlah Komputer yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Komputer berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 13.308Rusak Ringan 58Rusak Berat 108

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 28

Komputer yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 868 buah/Rp. 16.671.226.395,- (enam belas milyar enam ratus tujuh puluh satu juta dua ratus dua puluh enam ribu tiga ratus sembilan puluh lima rupiah)

11) Alat Eksplorasi (3.11)Saldo Alat Eksplorasi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 180 buah sebesar Rp.87.640.549.680,- (delapan puluh tujuh milyar enam ratus empat puluh juta lima ratus empat puluh sembilan ribu enam ratus delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Eksplorasi sebanyak 164 buah dengan nilai sebesar Rp.86.971.823.180,- (delapan puluh enam milyar sembilan ratus tujuh puluh satu juta delapan ratus dua puluh tiga ribu seratus delapan puluh rupiah), mutasi tambah sebanyak 27 buah dengan nilai sebesar Rp.1.671.054.000,- (satu milyar enam ratus tujuh puluh satu juta lima puluh empat ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -11 buah dengan nilai sebesar -Rp.1.002.327.500,- (minus satu milyar dua juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah).

Mutasi Tambah Alat Eksplorasi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 10.494.000,- 0,-Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

1.368.840.000,- 0,-

Perolehan Lainnya 67.320.000,- 0,-Transfer Masuk 224.400.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Eksplorasi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-34.000,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -777.893.500,- 0,-Transfer Keluar -224.400.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Eksplorasi di atas, jumlah Alat Eksplorasi yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Eksplorasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 29

Baik 182Rusak Ringan 3Rusak Berat 6

Alat Eksplorasi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 11 buah/Rp. 14.985.000,- (empat belas juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu rupiah)

12) Alat Pengeboran (3.12)Saldo Alat Pengeboran pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1 buah sebesar Rp.74.712.000,- (tujuh puluh empat juta tujuh ratus dua belas ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Pengeboran sebanyak 1 buah dengan nilai sebesar Rp.74.712.000,- (tujuh puluh empat juta tujuh ratus dua belas ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 buah dengan nilai sebesar 0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 0 buah dengan nilai sebesar 0,- (nol rupiah).

Dari jumlah/nilai Alat Pengeboran di atas, jumlah Alat Pengeboran yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Pengeboran berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 1Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Alat Pengeboran yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 buah/Rp.0,- (nol rupiah)

13) Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian (3.13)Saldo Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 21 buah sebesar Rp.703.366.875,- (tujuh ratus tiga juta tiga ratus enam puluh enam ribu delapan ratus tujuh puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian sebanyak 18 buah dengan nilai sebesar Rp.549.322.000,- (lima ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus dua puluh dua ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 4 buah dengan nilai sebesar Rp.261.044.875,- (dua ratus enam puluh satu juta empat puluh empat ribu delapan ratus tujuh puluh lima rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1 buah dengan nilai sebesar -Rp.107.000.000,- (minus seratus tujuh juta rupiah).

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 30

Mutasi Tambah Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Pembelian 20.000.000,- 0,-Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

107.000.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 27.044.875,- 0,-Transfer Masuk 107.000.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Transfer Keluar -107.000.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian di atas, jumlah Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 21Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 buah/Rp.0,- (nol rupiah)

14) Alat Bantu Eksplorasi (3.14)Saldo Alat Bantu Eksplorasi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 3 buah sebesar Rp.11.840.000,- (sebelas juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Bantu Eksplorasi sebanyak 3 buah dengan nilai sebesar Rp.11.840.000,- (sebelas juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 buah dengan nilai sebesar 0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 0 buah dengan nilai sebesar 0,- (nol rupiah).

Dari jumlah/nilai Alat Bantu Eksplorasi di atas, jumlah Alat Bantu Eksplorasi yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 31

penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Bantu Eksplorasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 3Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Alat Bantu Eksplorasi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 buah/Rp.0,- (nol rupiah)

15) Alat Keselamatan Kerja (3.15)Saldo Alat Keselamatan Kerja pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 384 buah sebesar Rp.34.384.901.920,- (tiga puluh empat milyar tiga ratus delapan puluh empat juta sembilan ratus satu ribu sembilan ratus dua puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Keselamatan Kerja sebanyak 394 buah dengan nilai sebesar Rp.32.377.194.552,- (tiga puluh dua milyar tiga ratus tujuh puluh tujuh juta seratus sembilan puluh empat ribu lima ratus lima puluh dua rupiah), mutasi tambah sebanyak 51 buah dengan nilai sebesar Rp.2.691.316.868,- (dua milyar enam ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus enam belas ribu delapan ratus enam puluh delapan rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -61 buah dengan nilai sebesar -Rp.683.609.500,- (minus enam ratus delapan puluh tiga juta enam ratus sembilan ribu lima ratus rupiah).

Mutasi Tambah Alat Keselamatan Kerja tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 1.837.470.200,- 0,-Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

280.280.000,- 0,-

Perolehan Lainnya 3.960.000,- 0,-Reklasifikasi Masuk 33.606.668,- 0,-Transfer Masuk 536.000.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Keselamatan Kerja tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghapusan -2.853.000,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-1.780.000,- -4.025.000,-

Reklasifikasi Keluar -138.951.500,- 0,-Transfer Keluar -536.000.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 32

Dari jumlah/nilai Alat Keselamatan Kerja di atas, jumlah Alat Keselamatan Kerja yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Alat Keselamatan Kerja berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 395Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Alat Keselamatan Kerja yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 11 buah/Rp. 24.776.700,- (dua puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus rupiah)

16) Alat Peraga (3.16)Saldo Alat Peraga pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1 buah sebesar Rp.789.470.000,- (tujuh ratus delapan puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Alat Peraga sebanyak 1 buah dengan nilai sebesar Rp.789.470.000,- (tujuh ratus delapan puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 1 buah dengan nilai sebesar Rp.789.470.000,- (tujuh ratus delapan puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1 buah dengan nilai sebesar -Rp.789.470.000,- (minus tujuh ratus delapan puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah).

Mutasi Tambah Alat Peraga tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Reklasifikasi Masuk 789.470.000,- 0,-

Mutasi Kurang Alat Peraga tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Reklasifikasi Keluar -789.470.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Alat Peraga di atas, jumlah Alat Peraga yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 33

Rincian data Alat Peraga berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 1Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Alat Peraga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 buah/Rp.0,- (nol rupiah)

17) Peralatan Proses Produksi (3.17)Saldo Peralatan Proses Produksi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 76 buah sebesar Rp.480.948.880,- (empat ratus delapan puluh juta sembilan ratus empat puluh delapan ribu delapan ratus delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Peralatan Proses Produksi sebanyak 72 buah dengan nilai sebesar Rp.464.443.880,- (empat ratus enam puluh empat juta empat ratus empat puluh tiga ribu delapan ratus delapan puluh rupiah), mutasi tambah sebanyak 5 buah dengan nilai sebesar Rp.16.880.000,- (enam belas juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1 buah dengan nilai sebesar -Rp.375.000,- (minus tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

Mutasi Tambah Peralatan Proses Produksi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 16.275.000,- 0,-Reklasifikasi Masuk 605.000,- 0,-

Mutasi Kurang Peralatan Proses Produksi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-375.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Peralatan Proses Produksi di atas, jumlah Peralatan Proses Produksi yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 34

Rincian data Peralatan Proses Produksi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 79Rusak Ringan 4Rusak Berat 1

Peralatan Proses Produksi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 8 buah/Rp. 16.381.000,- (enam belas juta tiga ratus delapan puluh satu ribu rupiah)

18) Rambu-Rambu (3.18)Saldo Rambu-Rambu pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 146 unit sebesar Rp.49.605.078.300,- (empat puluh sembilan milyar enam ratus lima juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Rambu-Rambu sebanyak 158 unit dengan nilai sebesar Rp.49.876.828.300,- (empat puluh sembilan milyar delapan ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus rupiah), mutasi tambah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp.145.100.000,- (seratus empat puluh lima juta seratus ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -17 unit dengan nilai sebesar -Rp.416.850.000,- (minus empat ratus enam belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).

Mutasi Tambah Rambu-Rambu tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pengembangan Nilai Aset

0,- 7.500.000,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

120.450.000,- 0,-

Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Eks

17.150.000,- 0,-

Mutasi Kurang Rambu-Rambu tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghapusan semu karena reklasifikasi dar

0,- -17.150.000,-

Reklasifikasi Keluar -274.340.000,- 0,-Transfer Keluar -125.360.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Rambu-Rambu di atas, jumlah Rambu-Rambu yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 35

penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Rambu-Rambu berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 155Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Rambu-Rambu yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 unit/Rp.0,- (nol rupiah)

19) Peralatan Olah Raga (3.19)Saldo Peralatan Olah Raga pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 159 buah sebesar Rp.658.183.000,- (enam ratus lima puluh delapan juta seratus delapan puluh tiga ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Peralatan Olah Raga sebanyak 140 buah dengan nilai sebesar Rp.594.561.000,- (lima ratus sembilan puluh empat juta lima ratus enam puluh satu ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 19 buah dengan nilai sebesar Rp.63.622.000,- (enam puluh tiga juta enam ratus dua puluh dua ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 0 buah dengan nilai sebesar 0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Peralatan Olah Raga tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 63.622.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Peralatan Olah Raga di atas, jumlah Peralatan Olah Raga yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Peralatan Olah Raga berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 159Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Peralatan Olah Raga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 buah/Rp.0,- (nol rupiah)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 36

20) Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin (6.02)Saldo Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 35 buah sebesar Rp.735.000,- (tujuh ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin sebanyak 39 buah dengan nilai sebesar Rp.1.048.000,- (satu juta empat puluh delapan ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 buah dengan nilai sebesar 0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -4 buah dengan nilai sebesar -Rp.313.000,- (minus tiga ratus tiga belas ribu rupiah).

Mutasi Kurang Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-63.000,- -250.000,-

Dari jumlah/nilai Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin di atas, jumlah Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 103Rusak Ringan 0Rusak Berat 6

Barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga pada peralatan dan mesin yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 14 buah/Rp. 2.434.000,- (dua juta empat ratus tiga puluh empat ribu rupiah)

21) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan MesinAkumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.21.841.227.943,- (dua puluh satu milyar delapan

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 37

ratus empat puluh satu juta dua ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh tiga rupiah).

d. Gedung dan BangunanSaldo Gedung dan Bangunan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.1.017.636.931.483,- (satu triliun tujuh belas milyar enam ratus tiga puluh enam juta sembilan ratus tiga puluh satu ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Rp.957.752.175.023,- (sembilan ratus lima puluh tujuh milyar tujuh ratus lima puluh dua juta seratus tujuh puluh lima ribu dua puluh tiga rupiah), mutasi tambah sebesar Rp.106.431.035.513,- (seratus enam milyar empat ratus tiga puluh satu juta tiga puluh lima ribu lima ratus tiga belas rupiah), dan mutasi kurang sebesar -Rp.46.546.279.053,- (minus empat puluh enam milyar lima ratus empat puluh enam juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu lima puluh tiga rupiah).

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Rambu-rambu pada gedung dan bangunan (3.18)Saldo Rambu-rambu pada gedung dan bangunan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 9 unit sebesar Rp.2.133.499.107,- (dua milyar seratus tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu seratus tujuh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Rambu-rambu pada gedung dan bangunan sebanyak 12 unit dengan nilai sebesar Rp.2.343.954.107,- (dua milyar tiga ratus empat puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh empat ribu seratus tujuh rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp.78.354.000,- (tujuh puluh delapan juta tiga ratus lima puluh empat ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -3 unit dengan nilai sebesar -Rp.288.809.000,- (minus dua ratus delapan puluh delapan juta delapan ratus sembilan ribu rupiah).

Mutasi Tambah Rambu-rambu pada gedung dan bangunan tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

78.354.000,- 0,-

Mutasi Kurang Rambu-rambu pada gedung dan bangunan tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Reklasifikasi Keluar -288.809.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Rambu-rambu pada gedung dan bangunan di atas, jumlah Rambu-rambu pada gedung dan bangunan yang sedang

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 38

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Rambu-rambu pada gedung dan bangunan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 155Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Rambu-rambu pada gedung dan bangunan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 unit/Rp.0,- (nol rupiah)

2) Bangunan Gedung (4.01)Saldo Bangunan Gedung pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 3.243 unit sebesar Rp.927.610.663.618,- (sembilan ratus dua puluh tujuh milyar enam ratus sepuluh juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus delapan belas rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Bangunan Gedung sebanyak 3.208 unit dengan nilai sebesar Rp.872.276.661.879,- (delapan ratus tujuh puluh dua milyar dua ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh satu ribu delapan ratus tujuh puluh sembilan rupiah), mutasi tambah sebanyak 265 unit dengan nilai sebesar Rp.94.054.715.542,- (sembilan puluh empat milyar lima puluh empat juta tujuh ratus lima belas ribu lima ratus empat puluh dua rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -230 unit dengan nilai sebesar -Rp.38.720.713.803,- (minus tiga puluh delapan milyar tujuh ratus dua puluh juta tujuh ratus tiga belas ribu delapan ratus tiga rupiah).

Mutasi Tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Hibah (Masuk) 519.402.000,- 0,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

3.424.351.837,- 0,-

Pembelian 1.268.353.943,- 0,-Penambahan Saldo Awal

173.779.040,- 0,-

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

8.888.022.600,- 0,-

Pengembangan Melalui KDP

20.389.942.500,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

2.248.007.600,- 0,-

Penyelesaian 22.779.130.800,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 39

Pembangunan Dengan KDPPenyelesaian Pembangunan Langsung

522.071.100,- 0,-

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

65.171.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 17.310.160.372,- 0,-Transfer Masuk 16.466.322.750,- 0,-

Mutasi Kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -1.658.575.237,- 0,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-106.360.200,- 0,-

Penghapusan -519.419.600,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-422.754.400,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -18.119.534.274,- -83.470.128,-Transfer Keluar -17.810.599.964,- 0,-

Dari jumlah/nilai Bangunan Gedung di atas, jumlah Bangunan Gedung yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Bangunan Gedung berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 2.845Rusak Ringan 318Rusak Berat 84

Bangunan Gedung yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 7 unit/Rp. 146.643.000,- (seratus empat puluh enam juta enam ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

3) Monumen (4.02)Saldo Monumen pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 2 unit sebesar Rp.8.574.000,- (delapan juta lima ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Monumen sebanyak 3 unit dengan nilai sebesar Rp.29.049.000,- (dua puluh sembilan juta empat puluh sembilan ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar 0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1 unit dengan nilai sebesar -Rp.20.475.000,- (minus dua puluh juta empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 40

Mutasi Kurang Monumen tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Reklasifikasi Keluar -20.475.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Monumen di atas, jumlah Monumen yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Monumen berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 2Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Monumen yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 unit/Rp.0,- (nol rupiah)

4) Bangunan Menara (4.03)Saldo Bangunan Menara pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 11 unit sebesar Rp.4.957.555.770,- (empat milyar sembilan ratus lima puluh tujuh juta lima ratus lima puluh lima ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Bangunan Menara sebanyak 10 unit dengan nilai sebesar Rp.3.463.568.770,- (tiga milyar empat ratus enam puluh tiga juta lima ratus enam puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah), mutasi tambah sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar Rp.2.987.974.000,- (dua milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -1 unit dengan nilai sebesar -Rp.1.493.987.000,- (minus satu milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).

Mutasi Tambah Bangunan Menara tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

1.493.987.000,- 0,-

Transfer Masuk 1.493.987.000,- 0,-

Mutasi Kurang Bangunan Menara tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Transfer Keluar -1.493.987.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 41

Dari jumlah/nilai Bangunan Menara di atas, jumlah Bangunan Menara yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Bangunan Menara berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 10Rusak Ringan 1Rusak Berat 0

Bangunan Menara yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 unit/Rp.0,- (nol rupiah)

5) Tugu Titik Kontrol/Pasti (4.04)Saldo Tugu Titik Kontrol/Pasti pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1.150 unit sebesar Rp.82.926.638.988,- (delapan puluh dua milyar sembilan ratus dua puluh enam juta enam ratus tiga puluh delapan ribu sembilan ratus delapan puluh delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Tugu Titik Kontrol/Pasti sebanyak 1.226 unit dengan nilai sebesar Rp.79.638.941.267,- (tujuh puluh sembilan milyar enam ratus tiga puluh delapan juta sembilan ratus empat puluh satu ribu dua ratus enam puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sebanyak 209 unit dengan nilai sebesar Rp.9.309.991.971,- (sembilan milyar tiga ratus sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus tujuh puluh satu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -285 unit dengan nilai sebesar -Rp.6.022.294.250,- (minus enam milyar dua puluh dua juta dua ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus lima puluh rupiah).

Mutasi Tambah Tugu Titik Kontrol/Pasti tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

475.085.132,- 0,-

Pembelian 305.650.000,- 0,-Penambahan Saldo Awal

115.493.209,- 19.000.000,-

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

636.077.000,- 210.000.000,-

Pengembangan Melalui KDP

367.016.000,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

357.899.000,- 0,-

Penyelesaian 4.103.372.650,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 42

Pembangunan Dengan KDPPenyelesaian Pembangunan Langsung

81.724.500,- 0,-

Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Eks

229.000.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 921.208.880,- 86.500.000,-Transfer Masuk 1.401.965.600,- 0,-

Mutasi Kurang Tugu Titik Kontrol/Pasti tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -54.409.000,- 0,-Penghapusan semu karena reklasifikasi dar

0,- -229.000.000,-

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-191.690.006,- -5.899.000,-

Reklasifikasi Keluar -3.794.443.644,- -607.728.000,-Transfer Keluar -1.139.124.600,- 0,-

Dari jumlah/nilai Tugu Titik Kontrol/Pasti di atas, jumlah Tugu Titik Kontrol/Pasti yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Tugu Titik Kontrol/Pasti berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 1.151Rusak Ringan 20Rusak Berat 6

Tugu Titik Kontrol/Pasti yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 27 unit/Rp. 372.516.914,- (tiga ratus tujuh puluh dua juta lima ratus enam belas ribu sembilan ratus empat belas rupiah)

6) Akumulasi Penyusutan Gedung dan BangunanAkumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.622.506.432,- (enam ratus dua puluh dua juta lima ratus enam ribu empat ratus tiga puluh dua rupiah).

e. Jalan, Irigasi, dan JaringanSaldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.262.039.269.736,- (dua ratus enam puluh dua milyar tiga puluh

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 43

sembilan juta dua ratus enam puluh sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh enam rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.245.300.607.235,- (dua ratus empat puluh lima milyar tiga ratus juta enam ratus tujuh ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah), mutasi tambah sebesar Rp.25.167.910.626,- (dua puluh lima milyar seratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus sepuluh ribu enam ratus dua puluh enam rupiah) dan mutasi kurang sebesar -Rp.8.429.248.125,- (minus delapan milyar empat ratus dua puluh sembilan juta dua ratus empat puluh delapan ribu seratus dua puluh lima rupiah).

Rincian mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Jalan dan Jembatan (5.01)Saldo Jalan dan Jembatan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 181.975 m² sebesar Rp.37.760.813.634,- (tiga puluh tujuh milyar tujuh ratus enam puluh juta delapan ratus tiga belas ribu enam ratus tiga puluh empat rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Jalan dan Jembatan sebanyak 97.471 m² dengan nilai sebesar Rp.33.494.363.395,- (tiga puluh tiga milyar empat ratus sembilan puluh empat juta tiga ratus enam puluh tiga ribu tiga ratus sembilan puluh lima rupiah), mutasi tambah sebanyak 87.579 m² dengan nilai sebesar Rp.4.931.858.450,- (empat milyar sembilan ratus tiga puluh satu juta delapan ratus lima puluh delapan ribu empat ratus lima puluh rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -3.075 m² dengan nilai sebesar -Rp.665.408.211,- (minus enam ratus enam puluh lima juta empat ratus delapan ribu dua ratus sebelas rupiah).

Mutasi Tambah Jalan dan Jembatan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

265.203.500,- 0,-

Pembelian 29.975.000,- 0,-Penambahan Saldo Awal

222.794.000,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

131.600.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

2.559.162.750,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Langsung

199.655.000,- 0,-

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T

26.092.700,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 1.327.525.500,- 0,-Transfer Masuk 169.850.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 44

Mutasi Kurang Jalan dan Jembatan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Reklasifikasi Keluar -9.849.000,- 0,-Transfer Keluar -655.559.211,- 0,-

Dari jumlah/nilai Jalan dan Jembatan di atas, jumlah Jalan dan Jembatan yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 m² dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 m² dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Jalan dan Jembatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(m²)

Baik 170.237Rusak Ringan 9.266Rusak Berat 2.523

Jalan dan Jembatan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 51 m²/Rp. 20.669.625,- (dua puluh juta enam ratus enam puluh sembilan ribu enam ratus dua puluh lima rupiah)

2) Bangunan Air (5.02)Saldo Bangunan Air pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 603 unit sebesar Rp.58.777.181.909,- (lima puluh delapan milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus sembilan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Bangunan Air sebanyak 613 unit dengan nilai sebesar Rp.56.697.296.309,- (lima puluh enam milyar enam ratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus sembilan rupiah), mutasi tambah sebanyak 45 unit dengan nilai sebesar Rp.3.647.761.200,- (tiga milyar enam ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus enam puluh satu ribu dua ratus rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -55 unit dengan nilai sebesar -Rp.1.567.875.600,- (minus satu milyar lima ratus enam puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu enam ratus rupiah).

Mutasi Tambah Bangunan Air tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

44.000.000,- 0,-

Pembelian 809.890.000,- 0,-Penerimaan Aset Tetap Renovasi

178.348.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 45

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

943.990.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 979.728.200,- 0,-Transfer Masuk 691.805.000,- 0,-

Mutasi Kurang Bangunan Air tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-49.500.000,- 0,-

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-10.784.000,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -629.707.600,- 0,-Transfer Keluar -877.884.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Bangunan Air di atas, jumlah Bangunan Air yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Bangunan Air berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 565Rusak Ringan 46Rusak Berat 22

Bangunan Air yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 30 unit/Rp. 116.393.760,- (seratus enam belas juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam puluh rupiah)

3) Instalasi (5.03)Saldo Instalasi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 730 unit sebesar Rp.140.474.643.690,- (seratus empat puluh milyar empat ratus tujuh puluh empat juta enam ratus empat puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Instalasi sebanyak 685 unit dengan nilai sebesar Rp.138.795.867.097,- (seratus tiga puluh delapan milyar tujuh ratus sembilan puluh lima juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu sembilan puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sebanyak 77 unit dengan nilai sebesar Rp.7.351.356.807,- (tujuh milyar tiga ratus lima puluh satu juta tiga ratus lima puluh enam ribu delapan ratus tujuh rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -32 unit dengan nilai sebesar -

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 46

Rp.5.672.580.214,- (minus lima milyar enam ratus tujuh puluh dua juta lima ratus delapan puluh ribu dua ratus empat belas rupiah).

Mutasi Tambah Instalasi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 380.458.807,- 0,-Penerimaan Aset Tetap Renovasi

25.000.000,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

143.087.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

1.913.558.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 7.133.000,- 0,-Transfer Masuk 4.882.120.000,- 0,-

Mutasi Kurang Instalasi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-30.187.714,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -735.272.500,- 0,-Transfer Keluar -4.907.120.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Instalasi di atas, jumlah Instalasi yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Instalasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 700Rusak Ringan 9Rusak Berat 27

Instalasi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 6 unit/Rp. 64.981.200,- (enam puluh empat juta sembilan ratus delapan puluh satu ribu dua ratus rupiah)

4) Jaringan (5.04)Saldo Jaringan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 713 unit sebesar Rp.24.987.600.378,- (dua puluh empat milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta enam ratus ribu tiga ratus tujuh puluh delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Jaringan sebanyak 651 unit dengan nilai sebesar Rp.16.274.050.309,- (enam

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 47

belas milyar dua ratus tujuh puluh empat juta lima puluh ribu tiga ratus sembilan rupiah), mutasi tambah sebanyak 83 unit dengan nilai sebesar Rp.9.236.934.169,- (sembilan milyar dua ratus tiga puluh enam juta sembilan ratus tiga puluh empat ribu seratus enam puluh sembilan rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -21 unit dengan nilai sebesar -Rp.523.384.100,- (minus lima ratus dua puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh empat ribu seratus rupiah).

Mutasi Tambah Jaringan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+)

59.916.100,- 0,-

Pembelian 751.730.850,- 0,-Penerimaan Aset Tetap Renovasi

255.502.000,- 0,-

Pengembangan Nilai Aset

355.234.100,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

639.989.800,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 6.880.214.819,- 0,-Transfer Masuk 294.346.500,- 0,-

Mutasi Kurang Jaringan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -59.916.100,- 0,-Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-)

-9.900.000,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -90.421.500,- 0,-Transfer Keluar -363.146.500,- 0,-

Dari jumlah/nilai Jaringan di atas, jumlah Jaringan yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Jaringan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(unit)

Baik 705Rusak Ringan 6Rusak Berat 2

Jaringan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 unit/Rp.0,- (nol rupiah)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 48

5) Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan JaringanAkumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.510.020.487,- (lima ratus sepuluh juta dua puluh ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah).

f. Aset Tetap LainnyaSaldo Aset Tetap Lainnya pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.12.963.533.621,- (dua belas milyar sembilan ratus enam puluh tiga juta lima ratus tiga puluh tiga ribu enam ratus dua puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.10.309.397.704,- (sepuluh milyar tiga ratus sembilan juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu tujuh ratus empat rupiah), mutasi tambah sebesar Rp.16.548.439.815,- (enam belas milyar lima ratus empat puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu delapan ratus lima belas rupiah) dan mutasi kurang sebesar -Rp.13.909.396.900,- (minus tiga belas milyar sembilan ratus sembilan juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu sembilan ratus rupiah).Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Bahan Perpustakaan (6.01)Saldo Bahan Perpustakaan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 2.831 buah sebesar Rp.4.240.703.919,- (empat milyar dua ratus empat puluh juta tujuh ratus tiga ribu sembilan ratus sembilan belas rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Bahan Perpustakaan sebanyak 2.363 buah dengan nilai sebesar Rp.3.958.049.204,- (tiga milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta empat puluh sembilan ribu dua ratus empat rupiah), mutasi tambah sebanyak 1.052 buah dengan nilai sebesar Rp.469.394.215,- (empat ratus enam puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus lima belas rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -584 buah dengan nilai sebesar -Rp.186.739.500,- (minus seratus delapan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus rupiah).

Mutasi Tambah Bahan Perpustakaan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 469.394.215,- 0,-

Mutasi Kurang Bahan Perpustakaan tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghapusan -72.000,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-186.625.500,- 0,-

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

-42.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 49

Dari jumlah/nilai Bahan Perpustakaan di atas, jumlah Bahan Perpustakaan yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Bahan Perpustakaan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 3.425Rusak Ringan 0Rusak Berat 1

Bahan Perpustakaan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 595 buah/Rp. 139.661.002,- (seratus tiga puluh sembilan juta enam ratus enam puluh satu ribu dua rupiah)

2) Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga (6.02)Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 60 buah sebesar Rp.1.341.452.700,- (satu milyar tiga ratus empat puluh satu juta empat ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga sebanyak 58 buah dengan nilai sebesar Rp.1.147.055.700,- (satu milyar seratus empat puluh tujuh juta lima puluh lima ribu tujuh ratus rupiah), mutasi tambah sebanyak 5 buah dengan nilai sebesar Rp.194.939.000,- (seratus sembilan puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -3 buah dengan nilai sebesar -Rp.542.000,- (minus lima ratus empat puluh dua ribu rupiah).

Mutasi Tambah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Pembelian 19.500.000,- 0,-Penambahan Saldo Awal

175.439.000,- 0,-

Mutasi Kurang Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-542.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 50

Dari jumlah/nilai Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga di atas, jumlah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas(buah)

Baik 103Rusak Ringan 0Rusak Berat 6

Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 3 buah/Rp. 542.000,- (lima ratus empat puluh dua riburupiah)

3) Aset Tetap Dalam Renovasi (6.07)Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 46 sebesar Rp.7.366.284.000,- (tujuh milyar tiga ratus enam puluh enam juta dua ratus delapan puluh empat ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Aset Tetap Dalam Renovasi sebanyak 36 dengan nilai sebesar Rp.5.204.292.800,- (lima milyar dua ratus empat juta dua ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus rupiah), mutasi tambah sebanyak 99 dengan nilai sebesar Rp.15.884.106.600,- (lima belas milyar delapan ratus delapan puluh empat juta seratus enam ribu enam ratus rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -89 dengan nilai sebesar -Rp.13.722.115.400,- (minus tiga belas milyar tujuh ratus dua puluh dua juta seratus lima belas ribu empat ratus rupiah).

Mutasi Tambah Aset Tetap Dalam Renovasi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 1.037.135.000,- 0,-Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

14.557.247.600,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Langsung

139.000.000,- 0,-

Reklasifikasi Masuk 45.734.000,- 0,-Transfer Masuk 104.990.000,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 51

Mutasi Kurang Aset Tetap Dalam Renovasi tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Koreksi Pencatatan -2.544.732.300,- 0,-Reklasifikasi Keluar -1.978.677.500,- 0,-Transfer Keluar -9.198.705.600,- 0,-

Dari jumlah/nilai Aset Tetap Dalam Renovasi di atas, jumlah Aset Tetap Dalam Renovasi yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Rincian data Aset Tetap Dalam Renovasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas()

Baik 46Rusak Ringan 0Rusak Berat 0

Aset Tetap Dalam Renovasi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0 /Rp.0,- (nol rupiah)

4) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap LainnyaAkumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.882.420.700,- (delapan ratus delapan puluh dua juta empat ratus dua puluh ribu tujuh ratus).

g. Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP)Saldo Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.17.070.000,- (tujuh belas juta tujuh puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.312.288.709.134,- (tiga ratus dua belas milyar dua ratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus sembilan ribu seratus tiga puluh empat rupiah), mutasi tambah sebesar 0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Dari jumlah/nilai di atas, jumlah yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nihil), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nihil).

h. Aset LainnyaSaldo Aset Lainnya pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebesar Rp.440.164.842.606,- (empat ratus enam puluh enam milyar lima ratus enam juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus tiga puluh enam rupiah), jumlah tersebut terdiri

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 52

dari saldo awal sebesar Rp.178.859.225.469,- (seratus tujuh puluh delapan milyar delapan ratus lima puluh sembilan juta dua ratus dua puluh lima ribu empat ratus enam puluh sembilan rupiah) , mutasi tambah sebesar Rp.303.138.652.759,- (tiga ratus tiga milyar seratus tiga puluh delapan juta enam ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus lima puluh sembilan rupiah) dan mutasi kurang sebesar -Rp.15.334.477.624,- (minus lima belas milyar tiga ratus tiga puluh empat juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh empat rupiah).

1) Aset Kemitraan Dengan Pihak KetigaSaldo Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Akumulasi Penyusutan Aset Kemitraan Dengan Pihak KetigaNilai saldo per 31 Desember 2015 Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp. 0,- (nol rupiah). Akumulasi Penyusutan Rp. 0,- (nol rupiah), setelah penyusutan Nilai buku Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Menjadi Rp. 0,- (nol rupiah).

2) Aset Tak BerwujudSaldo Aset Tak Berwujud pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 1.959 buah sebesar Rp.438.493.268.088,- (empat ratus tiga puluh delapan milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus enam puluh delapan ribu delapan puluh delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Aset Tak Berwujud sebanyak 1.550 buah dengan nilai sebesar Rp.148.213.906.853,- (seratus empat puluh delapan milyar dua ratus tiga belas juta sembilan ratus enam ribu delapan ratus lima puluh tiga rupiah), mutasi tambah sebanyak 431 buah dengan nilai sebesar Rp.291.988.211.235,- (dua ratus sembilan puluh satu milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta dua ratus sebelas ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -22 buah dengan nilai sebesar -Rp.1.708.850.000,- (minus satu milyar tujuh ratus delapan juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).

Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Pembelian 6.267.763.500,- 0,-Pengembangan Nilai Aset

2.986.095.000,- 0,-

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

26.301.868.600,- 0,-

Perolehan Lainnya 32.450.000,- 0,-Reklasifikasi Masuk 256.320.284.135,- 0,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 53

Transfer Masuk 79.750.000,- 0,-

Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:Uraian Jenis

TransaksiIntrakomptabel

(Rp)Ekstrakomptabel

(Rp)Penghapusan -11.825.000,- 0,-Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

-6.930.000,- 0,-

Reklasifikasi Keluar -1.585.100.000,- 0,-Transfer Keluar -79.750.000,- 0,-Usulan Barang Hilang ke Pengelola

-25.245.000,- 0,-

Dari jumlah/nilai Aset Tak Berwujud di atas, jumlah Aset Tak Berwujud yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 Buah dengan nilai sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

Aset Tak Berwujud yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 5 Buah/Rp. 81.675.000,- (delapan puluh satu juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)

3) BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional PemerintahSaldo BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebanyak 7.621 buah sebesar Rp.52.370.490.008,- (lima puluh dua milyar tiga ratus tujuh puluh juta empat ratus sembilan puluh ribu delapan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah sebanyak 7.456 buah dengan nilai sebesar Rp.54.845.676.108,- (lima puluh empat milyar delapan ratus empat puluh lima juta enam ratus tujuh puluh enam ribu seratus delapan rupiah), mutasi tambah sebanyak 2.301 buah dengan nilai sebesar Rp.11.150.441.524,- (sebelas milyar seratus lima puluh juta empat ratus empat puluh satu ribu lima ratus dua puluh empat rupiah) dan mutasi kurang sebanyak -2.136 buah dengan nilai sebesar -Rp.8.709.681.292,- (minus delapan milyar tujuh ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh satu ribu dua ratus sembilan puluh dua rupiah).

Mutasi Tambah BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya

11.115.528.800,- 34.628.724,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 54

Mutasi Kurang BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi

Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Penggunaan kembali BMN yang sudah dihenti

-156.116.499,- -807.000,-

Penghapusan (BMN yang dihentikan)

-7.959.739.247,- -49.281.894,-

Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan

-505.623.861,- -7.320.000,-

Transfer Keluar (BMN yang dihentikan)

-30.792.791,- 0,-

Rincian Aset BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per Tahunan 2015 per golongan barang adalah sebagai berikut:

Golongan Barang Intrakomptabel(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

1 Tanah 0,- 0,-2 Peralatan dan

Mesin-2.349.715.350,- -37.947.632,-

3 Gedung dan Bangunan

-148.973.785,- -5.280.000,-

4 Jalan, Jembatan, Irigasi dan Jaringan

-44.358.033,- 0,-

5 Aset Tetap Lainnya 111.601.000,- 250.000,-JUMLAH -2.431.446.168,- -42.977.632,-

4) Akumulasi Penyusutan BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional PemerintahAkumulasi Penyusutan BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.278.439.446,- (dua ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus empat puluh enam rupiah).

i. Aset BersejarahSaldo Aset Bersejarah pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 0,- (nol rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar 0,- (nol rupiah), mutasi tambah sebesar Rp. 0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang sebesar Rp. 0,- (nol rupiah).

3. Barang Milik Negara pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Per 31 Desember tahun anggaran 2015a. BMN Per Akun Neraca

Nilai BMN pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.5.839.131.158.966,- (lima triliun

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 55

delapan ratus tiga puluh sembilan milyar seratus tiga puluh satu juta seratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus enam puluh enam rupiah), nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Neraca

Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp %I Aset Lancar

1 Persediaan 40,483,332,199.00 0.69% 0.00 0.00% 40,483,332,199.00 0.69%

Sub Jumlah (I) 40,483,332,199.00 0.69% 0.00 0.00% 40,483,332,199.00 0.69%

II Aset Tetap

1 Tanah 837,096,591,900.00 14.34% 0.00 0.00% 837,096,591,900.00 14.34%

2 Peralatan dan Mesin 3,201,409,603,385.00 54.85% 711,065,703.00 33.14% 3,202,120,669,088.00 54.84%

3 Gedung dan Bangunan 1,016,269,858,918.00 17.41% 1,367,072,565.00 63.72% 1,017,636,931,483.00 17.43%

4Jalan, Irigasi dan Jaringan

262,039,269,736.00 4.49% 0.00 0.00% 262,039,269,736.00 4.49%

5 Aset Tetap Lainnya 12,963,533,621.00 0.22% 0.00 0.00% 12,963,533,621.00 0.22%

6 KDP 17,070,000.00 0.00% 0.00 0.00% 17,070,000.00 0.00%

Sub Jumlah (II) 5,329,795,927,560.00 91.31% 2,078,138,268.00 96.86% 5,331,874,065,828.00 91.31%

III Aset Lainnya

1Kemitraan dengan pihak ketiga

0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00%

2 Aset Tak Berwujud 438,493,268,088.00 7.51% 0.00 0.00% 438,493,268,088.00 7.51%

3

Aset yang dihentikan dari penggunaan operasional Pemerintah

28,213,110,148.00 0.48% 67,382,703.00 3.14% 28,280,492,851.00 0.48%

Sub Jumlah (III) 466,706,378,236.00 8.00% 67,382,703.00 3.14% 466,773,760,939.00 7.99%

Total 5,836,985,637,995.00 100.00% 2,145,520,971.00 100.00% 5,839,131,158,966.00 100.00%

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca

Intrakomptabel Ekstrakomptabel GabunganRp % Rp % Rp %

I Aset Tetap1 Peralatan dan Mesin 21,789,540,443.00 90% 16,869,100.0 95% 21,806,409,543.00 90%

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 56

0

2 Gedung dan Bangunan 622,506,432.00 3% 629,860.00 4% 623,136,292.00 3%

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 510,020,487.00 2% 0.00 0% 510,020,487.00 2%

4 Aset Tetap Lainnya 882,420,700.00 4% 0.00 0% 882,420,700.00 4%

Sub Jumlah (I) 23,804,488,062.00 99% 17,498,960.00 99% 23,821,987,022.00 99%

II Aset Lainnya

1 Kemitraan dengan pihak ketiga 0.00 0% 0.00 0% 0.00 0%

2

Aset yang dihentikan dari penggunaan operasional Pemerintah

275,859,070.00 1% 175,000.00 1% 276,034,070.00 1%

Sub Jumlah (II) 275,859,070.00 1% 175,000.00 1% 276,034,070.00 1%

Total 24,080,347,132.00 100% 17,673,960.00 100% 24,098,021,092.00 100%

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan keuangan pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Per Tahunan 2015 per akun neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih

1 Persediaan 40.483.332.199,- 40.483.332.199,- 0,-

2 Tanah 837.096.591.900,- 837.096.591.900,- 0,-

3 Peralatan dan Mesin 3.201.409.603.385,- 3.201.409.603.385,- 0,-

4 Gedung dan Bangunan 1.016.269.858.918,- 1.016.269.858.918,- 0,-

5 Jalan, Irigasi dan Jaringan 262.039.269.736,- 262.039.269.736,- 0,-

6 Aset Tetap Lainnya 12.963.533.621,- 12.963.533.621,- 0,-

7 KDP 17.070.000,- 17.070.000,- 0,-

8 Aset Tak Berwujud 438.493.268.088,- 438.493.268.088,- 0,-

9 Aset Lain-Lain 28.213.110.148,- 28.213.110.148,- 0,-

Total 5.836.985.637.995,- 5.836.985.637.995,- 0,-

*) Aset lain-lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah

V. INFORMASI BMN LAINNYA

1. Perkembangan Nilai BMN

Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama 5 (lima) periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut:

No Periode Nilai BMN Perkembangan

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 57

LaporanRupiah Persen

1 Tahunan 2011 3.715.373.785.183 754.765.447.799 -2 Tahunan 2012 4.163.235.502.221 447.861.717.038 10,76%3 Tahunan 2013 4.701.898.550.409 538.663.048.188 11,46%4 Tahunan 2014 5.148.634.927.632 446.736.377.223 8,68%5 Tahunan 2015 5.839.131.158.966 690.496.231.334 11,83%

2. Informasi Pengelolaan BMNa. Penetapan Status Penggunaan BMN

Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaanya pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

No UraianSudah Ditetapkan

Status Penggunaan (Rp)

Belum Ditetapkan Status Penggunaan

(Rp)

1 Tanah 660.137.258.840

176.959.333.060

2 Peralatan dan Mesin 2.030.294.827.849

1.171.114.775.536

3 Gedung dan Bangunan 526.079.91

3.500 490.189.

945.4184 Jalan dan Jembatan 11.673.42

3.061 26.108.

060.1985 Irigasi 13.727.49

2.633 45.052.

504.2766 Jaringan 3.727.47

2.800 161.750.

316.7687 Aset Tetap Lainnya 201.36

5.730 5.395.

883.8918 Software 34.800.15

4.822 399.438.

829.8269 Lisensi - 255.

594.90010 Aset Tak Berwujud

Lainnya- 3.798.

688.54011 Aset Tetap Yang

Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintahan

-

28.213.110.148

Total 3.280.641.909.235

2.508.277.042.561

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 58

Terdapat aset yang berbentuk aset tetap dalam renovasi senilai Rp.7.366.284.000,00 dan konstruksi dalam pengerjaan senilai Rp.17.070.000,00 yang tidak ditetapkan status penggunaannya karena secara definitif belum menjadi aset.

b. Pengelolaan BMN

No UraianPenggu-

naan

Peman-

faatan

Pemindah-

tanganan

Pengha-

pusanJumlah

1 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengguna Barang

8 - - - 8

2 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengelola Barang

- - - - -

3 Dalam proses Pengelola Barang 11 - - 6 17

4 Selesai di Pengelola Barang - - - - -

a.Dikembalikan - - - 1 1b.Ditolak - - - - -c.Disetujui 440 - - - 440

5 Dalam proses tindak lanjut Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang

- - - 2 2

6 Telah diterbitkan Keputusan dari Pengguna Barang

186 - - - 186

7 Tindak lanjut oleh Kuasa Pengguna Barang

- - - - -

8 Selesai serah terima - - - 41 41

3. Informasi Terkait BMN yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Baranga. Daftar Barang Hilang yang telah diusulkan Penghapusannya kepada

Pengelola Barang.

Nilai BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 59

per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.396.000,- (tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari BMN Intrakomptabel sebesar Rp. 26.917.604.732,- (dua puluh enam milyar sembilan ratus tujuh belas juta enam ratus empat ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah) dan BMN ekstrakomptabel sebesar Rp. 0,- (nol rupiah). BMN tersebut telah dikeluarkan dari penyajian dalam laporan BMN pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per Tahunan 2015 dan disajikan sebagai Daftar Barang Hilang yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang dengan rincian sebagai berikut :

No Prakiraan Neraca Nilai Buku

1 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN

26.917.604.732,-

Total 26.917.604.732,-

b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang.

Nilai BMN dengan kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 adalah sebesar 56.610.995.985,- (lima puluh enam milyar enam ratus sepuluh juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari BMN Intrakomptabel sebesar Rp. 56.610.995.985,- (lima puluh enam milyar enam ratus sepuluh juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah) dan BMN ekstrakomptabel sebesar Rp. 0,- (nol rupiah). BMN tersebut telah dikeluarkan dari penyajian dalam laporan BMN pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika per 31 Desember 2015 dan disajikan sebagai Daftar Barang dengan Kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang dengan rincian sebagai berikut :

No Prakiraan Neraca Nilai Buku

1 PERALATAN DAN MESIN 1.018.641.440,-

2 IRIGASI 7.676.000,-

3 JARINGAN 6.210.000,-

4 ASET TETAP LAINNYA 492.000,-

5 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN

55.577.976.545,-

Total 56.610.995.985,-

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 60

4. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengelolaan BMN

Permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan Penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain :

a. Proses penetapan status rumah negara ke pengelola barang memakan waktu yang lama

b. Nilai di laporan penyusutan yang berbeda dengan neraca, sehingga menyulitkan dalam pembuatan laporan yang akurat

c. Nilai laporan crbmn berbeda dengan Laporan Barang Pengguna (LBP) berbeda, sehingga menghasilkan laporan calbmn yang berbeda dengan LBP

d. Nilai pelaporan terutama laporan barang hilang dan laporan barang rusak berat di setiap tingkatan, menghasilkan nilai yang berbeda

e. Saldo awal semester 2 2015 yang berbeda dengan saldo akhir semester 1 2015 dikarenakan terdapat update aplikasi simak

5. Langkah-Langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah

Dalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan BMN pada K/L, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Perlu adanya pendelegasian kewenangan untuk penetapan status rumah negara

b. Agar update pemrograman aplikasi diperhatikan sehingga K/L dapat membuat pelaporan yang valid dan akuntabel

Penanggungjawab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika periode 31 Desember tahun anggaran 2015

Pengguna Barang

Dr. Andi Eka Sakya, M.EngNIP. 195709041983031001

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 61