Budiddaya Itik

8
Budiddaya Itik (Bebek) A. PENDAHULUAN Sebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa). Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Selanjutnya untuk waktu yang cukup lama dijinakkan oleh manusia dan lahirlah jenis itik ternakan (Anas Domesticus) seperti yang saat ini ada. Permintaan produk bebek, baik berupa daging maupun telur sebagai sumber protein hewani untuk kebutuhan pangan manusia saat ini terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk mendukung keberhasilan ternak bebek atau itik maka PT Natural Nusantara mengeluarkan serangkaian teknologi siap pakai yang sudah dikemas dalam bentuk produk. Produk suplemen nutrisi ini berbasis organik dan sangat penting dalam mendukung keberhasilan peternakan bebek di Indonesia. B. JENIS-JENIS BEBEK Penggolongan bebek menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3, yaitu : 1. Bebek petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA; 2. Bebek pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; 3. Bebek ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood. Jenis bibit unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bebek, seperti bebek tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV 2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan produk hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor. C. LOKASI PETERNAKAN Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi. D. TEKNIS BUDIDAYA 1. Perkandangan: Penyiapan Sarana dan Peralatan Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65% Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang. Model atau tipe kandang ada 3 (tiga) jenis, yaitu:

description

PETERNAKAN

Transcript of Budiddaya Itik

Page 1: Budiddaya Itik

Budiddaya Itik (Bebek)A. PENDAHULUANSebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa). Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Selanjutnya untuk waktu yang cukup lama dijinakkan oleh manusia dan lahirlah jenis itik ternakan (Anas Domesticus) seperti yang saat ini ada.

Permintaan produk bebek, baik berupa daging maupun telur sebagai sumber protein hewani untuk kebutuhan pangan manusia saat ini terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk mendukung keberhasilan ternak bebek atau itik maka PT Natural Nusantara mengeluarkan serangkaian teknologi siap pakai yang sudah dikemas dalam bentuk produk. Produk suplemen nutrisi ini berbasis organik dan sangat penting dalam mendukung keberhasilan peternakan bebek di Indonesia.

B. JENIS-JENIS BEBEK

Penggolongan bebek menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

1. Bebek petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;2. Bebek pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;3. Bebek ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue

Swedish, Crested, Wood.

Jenis bibit unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bebek, seperti bebek tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV 2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan produk hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

C. LOKASI PETERNAKANMengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

D. TEKNIS BUDIDAYA1. Perkandangan: 

Penyiapan Sarana dan Peralatan Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65% Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai

dengan fungsi bagian-bagian kandang.

Model atau tipe kandang ada 3 (tiga) jenis, yaitu:

1. Kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD

2. Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok

3. Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Selanjutnya dilengkapi dengan beberapa perlengkapan kandang, seperti : tempat makan, tempat minum dan perelengkapan tambahan lainnya. 

2. PembibitanTernak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.

Pemilihan bibit dan calon indukAda 3 (tiga) cara  memperoleh bibit itik yang baik, yaitu sebagai berikut :

Page 2: Budiddaya Itik

1. Membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya2. Memelihara induk itik yaitu pejantan + betina unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian

meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas3. Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah

mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan setempat.

Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

Perawatan bibit dan calon induk.

Perawatan BibitBibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut : Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater. Tambahkan VITERNA pada air minumnya untuk memberikan energi pada bibit itik dan mencegah stres yang bisa berakibat pada tingginya kematian bibit itik.

Perawatan calon IndukCalon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.

Reproduksi dan PerkawinanReproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

E. PEMELIHARAAN1. Sanitasi dan Tindakan PreventifSanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.

2. Pengontrol PenyakitDilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.(3) Pakan Ternak;

3. Pemberian PakanPemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:

1. Umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)2. Umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai3. Umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.4. Umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu : 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan

memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).

Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil dan penggunaan VITERNA sebagai feed suplemen.

Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :

1. Umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum yang ditambah VITERNA.2. Umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus

menerus) dengan penambahan VITERNA pada air minumnya.

Page 3: Budiddaya Itik

3. Umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan dan berikan VITERNA untuk campuran air minumnya.

Ternak Bebek Pedaging Dan Bebek PetelurProduk Natural Nusantara (NASA) yang digunakan adalah VITERNA, POC NASA dan HORMONIK.

1 botol VITERNA  + 1 botol HORMONIK +POC NASA = 1100 cc  cukup untuk sekitar 100 ekor.

Cara pakai:Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA PLUS + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK . Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 2 x sehari. Untuk bebek petelur cukup 3 hari sekali (supaya tidak kegemukan, dan produksi telur tetap lancar dan meningkat)

Khusus Bebek petelur, VITERNA boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan  ke atas. Sedangkan pada ternak bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari.

Tips & Trik :Tips mudah agar beternak bebek potong lebih cepat panen dan irit pakan. Target Panen dalam tempo 2-3 bulan.

Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA PLUS + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK. Campurkan semuanya jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan air minum ternak. Berikan 2 x sehari.

Manfaat VITERNA + POC NASA + HORMONIK Meningkatkan nafsu makan ternak sehingga cepat panen & mengirit pakan, mencegah stres, ternak sehat, tahan penyakit, kotoran tidak berbau, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging berkualitas tinggi karena rendah kolesterol, mempercepat pertumbuhan ternak.

Tata Laksana PemeliharaanPemeliharaan KandangKandang hendaknya selalu dijaga kebersihan dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.

F. PENYAKITSecara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal, yaitu :1) Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat

Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah :1) Penyakit Duck CholeraPenyebab: bakteri Pasteurela avicida.Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.

Page 4: Budiddaya Itik

Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.

2) Penyakit SalmonellosisPenyebab: bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak, mencret.Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.G. PANENHasil Utama : Usaha ternak itik petelur adalah telur itikHasil Tambahan : Panen tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga

H. PASCA PANENKegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.

Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:

1. Pengawetan dengan air hangat. Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.

2. Pengawetan telur dengan daun jambu biji. Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.

3. Pengawetan telur dengan minyak kelapa. Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.

4. Pengawetan telur dengan natrium silikat. Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.

5. Pengawetan telur dengan garam dapur. Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.

Catatan : Penggunaan produk Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya, seperti Budidaya Kambing, Budidaya Babi, Budidaya Unggas, maupun budidaya hewan hias.

Pemesanan Produk Natural Nusantara (NASA)Hubungi segera INTI GROW – Distributor Resmi PT Natural NusantaraJl. Wahid Hasyim No. 63 B YogyakartaTelp : (0274) 389986, 4546304Layanan konsultasi dan order :

081226523400, 085876267040

www.produknaturalnusantara.com

Cara Pemesanan Produk :

1. SMS/Telp 081227634646 untuk konfirmasi Pemesanan.2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan melalui BCA

4450965338 a/n Abror Yudi Prabowo atau MANDIRI 1370006554766 a/n Abror Yudi Prabowo 4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 081226523400.

Page 5: Budiddaya Itik

KODE NAMA BARANG ISI / BERAT  HARGA KONSUMEN

PRODUK PERTANIAN

NASA POC NASA 500 cc 31,000

SPRK SUPER NASA KECIL 250 gr 42,500

HRN HARMONIK 100 cc 26,000

PWRK POWER NUTRITION KECIL 250 gr 55,000

TONK PUPUK TAMBAK ORGANIK NUSANTARA KECIL

250 gr 42,500

VTN VITERNA ( VITAMIN TERNAK NATURAL ) 500 cc 41,000

GREES PUPUK ORGANIK SERBUK GREENSTAR 3 Sachet 39,000

PST PESTONA 500 cc 35,500

NPA NATURAL PENTANA 100 ml 35,500

GLIO GLIOCLADIUM 100 gr 25,500

BVR BEUVERIA BASSIANA 100 gr 26,000

VTR AGENSIA HAYATI VITURA 1 box 42,500

VRX AGENSIA HAYATI VIREXI 1 box 42,500

A-810 AERO 810 ( PEREKAT PERATA ) 250 cc 27,000

MTLP METILAT ( PERANGKAP LALAT BUAH ) 100 cc 54,500

NSB POC NASA KEMASAN 3 Liter 3 ltr 174,000

SPRB SUPER NASA KEMASAN 3 Kg 3 Kg 474,000

HRNB HARMONIK KEMASAN 500 cc 500 cc 122,500

PWRB POWER NUTRITION KEMASAN 3 Kg 3 Kg 624,000

TONB TON KEMASAN 3 Kg 3 Kg 474,000

PRODUK SUPEMEN KESEHATAN NASA

LCT LECHITIN 100 cc 114,500

NLCT NEO LCT ( SOY LECHITIN ) 30 Kapsul 108,000

NCP NATURAL CHLOROPHYLIN 100 ml 63,000

ENBEPE NATURAL BRAIN POWER 30 Kapsul 138,000

EMNE NATURAL AMNE 30 Kapsul 92,500

HWT HU WANG TEA 20 Sachet 46,500

NCL NATURAL CALSEA PLUS 12 Sachet 76,000

NRJ NATURAL ROYAL JELLY 20 Kapsul 103,500

NRH NATURAL ROYAL HONEY 250 ml 57,000

OLONG OOLONG TEA 2X200 gr 400,000

PRODUK RUMAH TANGGA NASA

SBMN SERBUK BERAS MERAH NATURAL 250 gr 17,000

SBMNB SERBUK BERAS MERAH NATURAL BESAR 500 gr 32,000

NTC NATURAL TEH CELUP 25 Sachet 15,000

NTP NATURAL TEH PERSADA 200 gr 11,500

NSC NATURAL SUPER CLEAN 250 gr 11,500

SENA KECAP SEDAP NATURAL 275 cc 9,500

STAR-7 DETERJEN STAR 7 NASA 1 Kg 21,000

GINZA KOPI GINSENG NASA 10 Sachet 31,500

PGN PASTA GIGI NASA 120 gr 8,000

SKAO SERBUK KEDELAI ALAMI ORIGINAL 200 gr 23,500

SKAB SERBUK KEDELAI ALAMI +BEEPOLEN 200 gr 32,500

PRODUK PENGHEMAT ENERGI & ALTERNATIF NASA

OTOBL OTONAS ( PENGHEMAT BBM MOBIL ) 1 buah 462,000

OTOMT OTONAS ( PENGHEMAT BBM MOTOR ) 1 buah 174,000

STROM STROOMNAS ( PENGHEMAT LISTRI ) 1 buah 302,000

ELPIN ELPINAS ( PENGHEMAT GAS LPG ) 1 buah 174,000

TIRE TIRE TECH ( PENAMBAL BAN OTOMATIS ) 200 ml 80,000

PRODUK PERAWATAN TUBUH NASA

MBS MILK BEAUTY SOAP 1 buah 8,000

ZBS ZAITUN BEAUTY SOAP 1 buah 8,000

HBS HONEY BEAUTY SOAP 1 buah 8,000

MNS MANGIR BEAUTY SOAP 1 buah 8,000

Page 6: Budiddaya Itik

NBC NATURAL BODY CRYSTAL 1 buah 24,000

NCX NATURAL CRYSTAL -X 1 buah 200,000

NCX-E NATURAL CRYSTAL -X EXCLUSIVE 1 Paket 300,000

NLP NATURAL LULUR PUTIH 1 Dus 67,000

NLK NATURAL LULUR KUNING 1 Dus 73,000

NMR NATURAL MANDI REMPAH 1 Dus 48,000

PRODUK NASA RESERVE OSMOSIS + SUKU CADANG

NROB NASA R.O BESAR TANPA TABUNG AIR 1 Unit 7,850,000

NROBC NASA R.O PLUS BIO CERAMIC 1 Unit 4,950,000

TDS TOTAL DISSOLVE SOLID 1 buah 280,000

ELECT ELECTROLISA 1 buah 130,000

PREFL PRE FILTER 1 buah 195,000

ADAPT ADAPTOR 1 buah 182,000

BPUMP BOOSTER PUMP 1 buah 730,000

MSP MEMBRAN SEMI PERMIABLE 1 buah 553,000

CBF CARBON BLOK FILTER 1 buah 177,500

CA CARBON ACTIVE 1 buah 177,500

SF SEDIMEN FILTER 1 buah 177,500

FSS10 FILTER SPON SEDIMEN 10"( KECIL ) 1 buah 58,000

FRS10 FILTER RESIN SEDIMEN 10"( AIR KAPUR/PAYAU )

1 buah 138,500

FCA10 FILTER CARBON ACTIVE 10" (AIR GAMBUT)

1 buah 89,500

PREFB PRE FILTER NASA RO BESAR 1 Set 393,500

FSS20 FILTER SPON SEDIMEN 20"( BESAR ) 1 buah 108,000

FRS20 FILTER RESIN SEDIMEN 20"( AIR KAPUR/PAYAU )

1 buah 259,000

FCA20 FILTER CARBON ACTIVE 20" (AIR GAMBUT)

1 buah 172,500

SK10M SELANG KECIL 10 METER 10 meter 60,500

SK20M SELANG KECIL 20 METER 20 meter 121,000

SB10M SELANG BESAR 10 METER 10 meter 94,000

SB20M SELANG BESAR 20 METER 20 meter 188,000

BCNRO BIO CERAMIC NASA RESERVE OSMOSIS 1 buah 234,000

MSPB MEMBRAN SEMI PERMIABLE BESAR 1 buah 72,000

BPB BOOSTER PUMP BESAR 1 buah 1,620,000

FCB10 FILTER CARBON BLOCK 10" 1 buah 95,400

FCB20 FILTER CARBON BLOCK 20" 1 buah 180,000