TRI KRAMA ADHYAKSA

TRI KRAMA ADHYAKSA

1. SATYA Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap din pribadi dan Keluarga maupun terhadap sesama manusia. 2. ADHI Kesempurnaan dalam bertugas dan berunsur utama pemilikan rasa tanggungjawab baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap keluarga maupun terhadap sesama manusia.

3. WICAKSANA Bijaksana dalam tutur kata dan tingkah laku khususnya dalam pengetrapan kekuasaan dan kewenangannya.

MARS ADHYAKSACiptaan: C. Simanungkalit

SATYA ADHI WICAKSANA DASAR TRAPSILA ADHYAKSA LANDASAN JIWA KEJAKSAAN SEBAGAI ABDI MASYARAKAT

SETIA DAN SEMPURNA MELAKSANAKAN TUGAS KEWAJIBAN TANGGUNGJAWAB PADA TUHAN, KELUARGA DAN SESAMA MANUSIA

ABDI NEGARA SEBAGAI PENEGAK HUKUM YANG BERLAMBANGKAN PEDANG NAN-SAKTI INSAN ADHYAKSA SEBAGAI PENDAMBA KEADILAN DAN PEWUJUD HUKUM PASTI KITA BASMI KEMUNGKARAN KEBATILAN DAN KEJAHATAN YANG TERSURAT DAN TERSIRAT IMBANGKAN TEGARLAH SEPANJANG JAMAN

PENDAHULUAN

Bahwa sehubungan dengan adanya pembaruan sistem dikiat dan dalam rangka penngkatan kuahtas peserta dikiat. Untuk Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Tahun 2009 akan dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan, yakni - 2 (dua) bulan pertama, dikiat akan dilaksanakan di tempat tugas masing-masing (sistem pembelajaran jarak jauh) disebut dengan Dikat Pembentukan Jaksa Pendahuluan; - 4 (empat) bulan selanjutnya dikiat akan dilaksanakan di Pusdikiat kejaksaan Rd disebut dengan Dikiat Pembentukan Jaksa Lanjutan. Bahwa salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan secara maksimal adalah terciptanya sistem belajar yang tertib balk dan dinamis. Dan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran yang maksimal maka disusunlah Buku Panduan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Pendahuluan Tahun 2009. Yang berisi tentang ketentuan pelaksanaan dikiat Pembentukan Jaksa Pendahuluan antara lain : Ketentuan tentang Hak dan Kewajiban Peserta, Metode Pembelajaran, Jadwal, Sistem Komunikasi Peserta dengan Penyelenggara, Penugasan, Pemantauan dan Evaluasi. Panduan mi harus dipatuhi selama proses belajar mengajar berlangsung selama 2 bulan ditempat tugas peserta masing-masing. Maksud danTujuan Maksud Yang dijadikan tema dalam Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Tahun 2009 adalah Mendidik dan membentuk Jaksa yang beretika, profesional, berkepribadian, dan mandiri. Sesuai dengan tema diatas, maka sistem pembelajaran , disiplin dan tata tertib diarahkan untuk mencapai 3 ham utama yaitu 1. membentuk etika; 2. membangun profesionaflsme, kepribadian yang tanggap, tangguh, teruji dan; 3. membangun semangat mandiri. Oleh karena itu dalam mencapai tujuan tema dimaksud, maka buku Panduan in digunakan sebagal Acuan.

1. bagi peserta Pendidikan dan pelatihan Pembentukan Jaksa Tahun 2009 selama berlangsungnya proses pembelajaran yang dilakukan dengan sistem Non KIasikal yaitu pembelajaran Jarak Jauh. 2. bagi Penyelenggara dalam hal ini Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI mengetahui sampai sejauhmana proses belajar mengajar berlangsung. 3. bagi pembimbing/ pembina dalam hal ml Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dapat membimbing peserta secara langsung.

Tujuan Buku Panduan ml bertujuan agar pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Pendahuluan dapat berjalan dengan balk, lancar dan tertib, sesuam apa yang diinginkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI. Kewajiban Peserta Selama menjalankan Dikiat Pendahuluan, peserta wajib melaksanakan tugas pembelajaran sebagal benikut:

1. Mempelajari serta memahami materi pembelajaran yang diberikan

metalui modul;

2. Membuat Jurnal Hailan tentang kegiatan pembelajaran yang meHputi seluruh materi Dikiat Pendahuluan. Pembuatan jumal dilakukan dengan cara tuilsan tangan, tidak diperkenankan menggunakan komputer. (Jumal dijilid dan sewaktu masuk mengikuti Dikiat lanjutan jurnal wajib diserahkan kepada pebigas Dikiat).

Jurnal bulan Pertama per- 31 Maret 2009 Jurnal bulan Kedua per- 23 Apr 2009

3. Membuat Laporan dalam bentukjurnal. Jurnal wajib diserahkan kepada penyelenggara Dikiat sewaktu akan mengikuti Dikiat Lanjutan.(bentuk jurnal terlampir). Peserta yang tidak membuat dan menyerahkan jurnal tidak dapat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Lanjutan tahun 2009. 5. Jadwal Pembelajaran Jadwal pembetajaran dapat dilihat dalam lampiran 1. Jadwal pembelajaran ml menjadi acuan bagi peserta Diklat Pendahuluan, dalam hal mata pelajaran apa yang harus dipelajari maupun dalam hal pembuatan Jurnal Harlan dan pengumpulan tugas. 6. Sistem Komunikasi Guna kelancaran Proses pembelajaran jarak jauh mi peserta dapat melakukan komunikasi kepada penyelenggara di Pusat Pendidikan dan P&atihan Kejaksaan RI melalui 1. Telepon Nomor: 021-781E3577 2. E-Mail: infoP PPI 2OO9_pusdiklat@yaho0.c0 - InfoPPP) 2O09_ke3akSaafl@Y1000. id 3. Untuk KomunikaSi juga dapat menghubUflgi a. I MADE SUDAMA, SH, Kabid DTP, No. HP. 081354157800; b. SHINTA SASANTI, SH, Kabid DIKLU No. HP. 08161135409 c. NEVA SARI SUSANTI, SH, Mhufll. Kasubbid Persiapan dan Kerja Sama DIKLU, No. H. 08161154570 d. MULYADI, SH, Kasubbid Penilaiar DTF No. HP. 08129910673 e. H. LIYAS, SH, Kasubbid Pengajaran DTF No. HP. 0812 9291159 f. IMAM SOFWAN, SH, MH, Kasubbid AkademiS DTF No. HP. 08158248317 g.. YUDHA TANGGUH ALASTA, SH, Kasubbid Penilaian dan Evaluasi DIKLU No. HP. 08129823894 - Peserta diharapkafl memberikan data-data pribadi yang lengkap dan jelas, seperti nama lengkap, gelar, alamat tempat tinggal yang dapat segera dihubungi, no. Telepon : kantor, rumah, telepon genggam, email kepada bidang Diklat Teknis Fungsioflal (DTF) Pusdikiat Kejaksaan RI.

6. Penugasan Peserta wajib memenuhi penugasan yang ditentukan oleh Pusdikiat yaitu membuat: 1. Jurnal Harlan 2. Jurna! bulanan Jadwal pengumpulan jurnal harlan dan bulan lihat lampiran 1.

7. Evaluas1Evaluasi akan dilakukan pada akhir diklat pendahujuan berupa tes tertulis untuk kajian dasar/ teori dantes lisan untuk kajian Administrasi Kejaksaan yang akan dllaksanakan oleh tim Evaluasi dan Pusdikiat (jadwal terlampir).

BAB III

PENUTUPSeluruh ketentuan/aturan dalam Buku Panduan ml, berisi informasi, hak dan kewajiban peserta. Dan buku panduan ml diadakan guna keberhasilan program Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Pendahuluan tahun 2009. Diharapkan Buku Panduan ini dapat menjadi acuan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan mi, antara lain : Kepala Kejaksaan Tinggi, Asisten Pembinaan, Kepala Kejaksaan Negeri dan Para Kepala Seksi/ Kasubbagbin seluruh Indonesia, selaku pembimbing/ pembina peserta. Hal-hal yang belum tercantum dalam buku Panduan Penciidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Pendahuluan ml akan diatur tersendiri. Bila di kemudian han terdapat kekeliruan dalam buku Panduan ml akan diadakan perbaikan sepenlunya.

Jakarta, 15 Februari 2009

KEPALA PUSA, WLATKKSAAN RI, HALIUS HOSEN. H Jaksa Utama Madya NIP. 230013341