Catatan Doktor Yang Harfus Dimiliki
-
Upload
muhammad-syafii -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Catatan Doktor Yang Harfus Dimiliki
-
7/23/2019 Catatan Doktor Yang Harfus Dimiliki
1/5
Orientasi Akademik Program Doktor
Keberhasilan seseorang mahasiswa S-3 sekurang-kurangnya ditentukan oleh kemampuan memahami (understanding),
menjelaskan (explanation teori-teori dan fakta-fakta (facts) secara utuh mengenai persoalan hukum melalui suatu pendekatan
yang komprehensif dan mampu memecahkan suatu problema dengan mengajukan berbagai alternatif secara ilmiah
!emecahan persoalan secara sistematis tersebut mengisyaratkan mahasiswa untuk menguasai hakekat ilmu dan cara
memperoleh kebenaran ilmiah "engan cara pemahaman seperti itu diharapkan mahasiswa mampu membangun suatu
paradigma ilmu hukum dengan menggunakan metode penelitian yang kondusif bagi tujuan-tujuan akademik yang kritis,
kontributif, ino#atif dan aplikatif
$ebih dari sekedar standar akademik, "oktor lulusan %&& memiliki ciri yang khusus 'ereka selain harus memahami kaitan-
kaitan sinergis antara problem hukum dengan fungsi ilsafat &lmu dan ilsafat ukum serta *eori &lmu ukum dengan asas-
asas hukum, teori-teori dan peraturan hukum, juga mampu membangun paradigma baru &lmu ukum yang &slami, dengan
menempatkan Kedudukan +l-uran, adist dan &jtihad sebagai sumber hukum yang dapat menjadi inspirasi intelektual dan
ketauladanan
"ari hasil penelitiannya tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi teoritik pada perkembangan ilmu hukum dan
memberi kontribusi secara pragmatik terhadap kebijakan pemerintah dan perbaikan pada umat &slam serta masyarakat
secara luas Suatu pandangan yang ideal menempatkan &slam sebagai kebenaran dan sistem nilai yang memiliki
kemampuan ferifikatif dan daya saing tinggi atas teori-teori lainnya Kerena itu, metode dan analisis perbandingan antara
sistem hukum yang satu dengan yang lainnya, termasuk antara hukum &slam dan .arat mendapatkan tempat yang seimbang
dalam kurikulum
+tas dasar itu maka proses pendidikan S-3 diarahkan kepada kemampuan melakukan penelitian, baik penelitian doktrinal
(menganalisis persoalan hukum melalui penelusuran peraturan, perundang-undangan dan jurisprudensi), maupun penelitian
non-doktrinal atau sosio-hukum yang akan melihat persoalan hukum dalam hubungannya dengan sistem sosial, politik,
ekonomi dan budaya masyarakat Kedua kemampuan tersebut merupakan proses terpadu yang diarahkan untuk melahirkan
S"' yang kompeten dan penuh integritas dalam melakukan pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian pada
masyarakat secara mandiri
Lama Pendidikan
$ama pendidikan !rogram "oktor &lmu ukum berlangsung minimum selama / (enam) semester dan selambat-lambatnya 01
(sepuluh) semester !erinciannya antara lain terdiri dari 2 (lima) semester perkuliahan, persiapan ujian komprehensif dan
studi mandiri serta 2 (lima) semester berikutnya untuk melakukan penelitian lapangan dan penulisan disertasi dengan
perincian semester dan mata kuliah sebagai berikut
Semester I Mata Kuliah Jml SKS
Filsafat Ilmu
Filsafat Hukum
Teori Ilmu Hukum
Metodologi Penelitian Hukum
3
3
3
3
SKS
SKS
SKS
SKS
(DHF)
(DHH)
(DHT)
(DHM)
Semester II Perbandingan Sistem Hukum
Hukum Islam
Kebijakan Pembangunan Hukum
3
3
3
SKS
SKS
SKS
(DHS)
(DHI)
(DHP)
Semester III Ujian Komre!ensif
Studi Mandiri"Toik K!usus
#
$
SKS
SKS
(DHK)
(DH%)
Semester IV - X Disertasi (Seminar Proosal& Ujian
Tertutu& dan Ujian Terbuka)' SKS
umla! SKS * SKS
Kurikulum
Kurikulum !rogram "oktor &lmu ukum terdiri dari dua komponen, yaitu Kurikulum &nti dan Kurikulum &nstitusional Kurikulum&nti terdiri dari ilsafat &lmu dan ilsafat ukum, *eori &lmu ukum, 'etodologi !enelitian ukum dan !enulisan "esertasi
-
7/23/2019 Catatan Doktor Yang Harfus Dimiliki
2/5
Kurikulum &nstitusional terdiri dari ukum &slam, !erbandingan Sistem ukum dan Kebijakan !embangunan ukum
Keseluruhan SKS yang harus ditempuh mahasiswa S-3 berjumlah 45 SKS dengan Struktur Kurikulum sebagai berikut
1. Kurikulum Inti Mata Kulia! ml SKS
Filsafat Ilmu
Filsafat HukumTeori Ilmu Hukum
Metodologi Penelitian Hukum
Disertasi
3
33
3
'
SKS
SKSSKS
SKS
SKS
UM+,H * SKS
2. Kurikulum Institutional Mata Kulia! ml SKS
Perbandingan Sistem Hukum
Hukum Islam
Kebijakan Pembangunan Hukum
Studi Mandiri"Toik K!usus
Komre!ensif
3
3
3
$
#
SKS
SKS
SKS
SKS
SKS
UM+,H '- SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Sebagaimana ditegaskan di atas, tujuan pendidikan !rogram "oktor &lmu ukum %&& menghendaki lulusan yang memiliki
paradigma &lmu ukum yang luas, mendalam dan serba dalam ketercakupan, baik dalam tataran dasar filosofis dan teoritis,
maupun dalam tataran out-put yang berorientasi pada kontribusi kebijakan, sehingga pada gilirannya lulusan !rogram "oktor
&lmu ukum %&& memiliki kerangka berpikir ilmiah, sistematis, konheren, kritis dan analistis serta mampu mengajukan
pemikiran alternatif atas persoalan yang dihadapi secara obyektif
.erdasarkan tujuan di atas dan sesuai dengan misi dan #isi %&&, dasar hukum pengembangan dan tujuan pendidikan nasional,
maka dirumuskanlah kurikulum sebagai berikut
'. 'ata Kuliah &nti terdiri dari ilsafat &lmu dan ilsafat ukum, *eori &lmu ukum, 'etodologi !enelitian ukum, dan
"isertasi. Mata Kulia! Institusional terdiri dari/ Perbandingan Sistem Hukum& Hukum Islam& Kebijakan Pembangunan Hukum& Studi
Mandiri"Toik K!usus& dan Komre!ensif.
,daaun diskrisi mata kulia! adala! sebagai berikut
1. Filsafat Ilmu
'ata kuliah ini membahas secara lebih mendalam mengenai prosedur dan syarat-syarat dari sebuah kajian atas obyek
tertentu sehingga dapat dikatakan ilmu dan dasar-dasar serta tujuan dari ilmu pengetahuan +spek-aspek penting yang
perlu diketahui dan menjadi wacana mahasiswa antara lain, aspek ontologis& eistimologisdan a0iologis
Kontribusi sains&slam terhadap lahirnya sainmoderen "engan adanya gambaran
yang komre!ensif, simetrisdanas1metrisantara dua paradigma (&slam dan .arat) akan menumbuhkan kesadaran baru
tentang sainmodern yangtidak bertentangan dengan &slam !aradigma sainsdan teknologi, termasuk karakteristik ilmupengetahuan untuk melakukan kajian serta spekulasi ilmiah, baik dengan menggunakan analisis induktif dan atau
deduktif, atau juga melalui penggunaan analogi tetap rele#an untuk dipergunakan sebagai prosedur ilmiah
2. Filsafat Hukum
+tas dasar analisis perbandingan eistimologiantara &slam dan .arat, pentingnya ilsafat ukum dalam membangun
paradigma *eori &lmu ukum tidak dapat diabaikan *itik tolak ilsafat ukum akan mengacu kepada suatu pendekatan
dan analisis komarasiantara kekuatan ilsafat ukum .arat, &slam dan &ndonesia Karena itu, kajiannya akan
dipusatkan pada Konsepsi manusia sebagai makhluk *uhan6 konsepsi manusia dalam hukum6 konsepsi manusia dan
negara6 konsepsi manusia terhadap politik dan kekuasaan6 dan konsepsi kanusia terhadap ekonomi serta keadilan
Kemudian perlu adanya refleksi ulang terhadap makna filsafat hukum abad 51, (ans Kelsen, Scholten, olmes, 'ichael
art, uller, ebermas, dan %nger) "i pihak lain, makna filsafat hukum &slam dan kaum reformis &bnu Shina, &mam7ha8ali, +l-arabi, &bnu *aimiya, Syed utb, 'aulana +l-'aududi, dan ashbi +sh-Shidi9i !engkajian lanjut mengenai
filsafat ilmu dan filsafat hukum ini terutama akan menjadi rele#an dalam kaitannya dengan kemampuan dalam memilih
-
7/23/2019 Catatan Doktor Yang Harfus Dimiliki
3/5
teori-teori dan konsep-konsep serta fakta-fakta yang akan dijadikan salah satu metode dan pendekatan dalam melakukan
pembuktian dari rencana penelitiannya
3. Teori Ilmu Hukum
Kuliah ini dirancang agar mahasiswa !rogram "oktor &lmu ukum %&& memperoleh kerangka dasar teoritik dan filosofis
mengenai paradigma &lmu ukum yang resonsifdan kritis dengan perkembangan 8aman "asar-dasar utama
pemahaman yang perlu dikaji secara kritis dan analistis adalah dasar filosofis hukum (groundnorms)&asas hukum, norma
hukum dan berbagai peraturan hukum yang diakui baik secara lokal, nasional maupun internasional *eori-teori hukum
sejak munculnya *eori ukum !ositif dari :ohn +ustin, dikembangkan oleh .entham, :ohn Stuart 'ill dan tokoh-tokoh
berikutnya Selain itu menjadi penting untuk dilihat teori-teori hukum yang pada awal kedua puluhan mulai dipergunjingkan
(teori-teori sosialis dan kapitalis), termasuk arusost modernisme terhadap rumusan hukum dewasa ini +gar *eori
ukum yang akan dikedepankan memperoleh ragamersektif, beberapa tenaga pengajar, juga akan membahas secara
luas dan mendalam mengenai beberapa topik yang ada kaitannya dengan proses mengkonstruksi teori baru atau
memodifikasi teori lama Kajian teori hukum yang beragam perspektif tersebut antara lain, pertama, teori-teori hukum
umum, baik bersifat publik maupun pri#at Kedua, teori hukum dalam kaitannya dengan perkembangan ukum *ata
;egara, ukum +dministrasi, *eori Kedaulatan ukum, ;egara dan
-
7/23/2019 Catatan Doktor Yang Harfus Dimiliki
4/5
#ital serta menganalisis fakta-fakta secara kritis dan mendalam 'enge#aluasi apakah data-data dan analisisnya telah
benar serta singkron menjawab persoalan utama "alam perkuliahan, beberapa dosen secara khusus akan menerangkan
pengalaman dalam melakukan penelitian lapangan dan proses penulisan disertasinya
6. Hukum Islam
Sebagai kurikulum institusional, mata kuliah ukum &slam menjadi sangat penting dalam membangun jati diri lulusan
!rogram "oktor &lmu ukum %&& Karena itu, mata kuliah ukum &slam memuat kajian-kajian kritis terhadap materi-materi
ukum &slam substantif dan hukum prosedural .agian pertama, kajian ukum &slam yang substantif akan menjelaskan
secara kritis dan analistis mengenai asal-usul sumber ukum dalam &slam, Syariah, +l uran, Sunnah, &jtihad dan
institusi yang berwenang, juga dijelaskan secara normati#e ideologis ukum &slam secara !olisti6 !erlukah pengkajian
ukum &slam mengkategorikan persoalan hukum pada publik atau pri#at dan bagaimana pula konsekuensi pembagian itu
terhadap segi-segi lain di luar hukum, seperti moral, keadilan dan perdamaian .agian kedua, kajian ukum &slam yang
prosedural Seberapa jauh ukum &slam menjadi semangat masyarakat, 8aman dan bangsa sehingga dalam tataran
sejarah dan pengalaman kaum 'uslimin, ukum &slam betul-betul berlaku dan memperoleh legitimasi dalam suatu
masyarakat dan negara "alam bagian ini pula, perbincangan mengenai seberapa banyak negara-negara &slam telah
mengimplementasikan ukum &slam dan kendala-kendala apa saja yang ditemukan banyak negara &slam sehingga tidak
mampu menerapkan ukum &slam *injauan sejarah ukum &slam di &ndonesia, dalam kaitannya dengan aspek publik
dan pri#at
-
7/23/2019 Catatan Doktor Yang Harfus Dimiliki
5/5
!engembangan Burisprudensi
!engembangan ukum *ertulis !eraturan !erundang-undangan
!embinaan ubungan +ntar Kelembagaan dalam !engembangan dan !elayanan ukum
2 !ola !ikir !embaharuan ukum =konomi
Proses !elaar Mengaar
!roses belajar mengajar dijalankan dengan memberikan porsi yang lebih besar pada proses belajar mengajar mandiri (metode
seminar dan diskusi), dengan tidak mengabaikan proses belajar mengajar klasikal Kritik teori, resensi buku, e#aluasi hasil
penelitian, pembahasan artikel dalam jurnal, dan menyusun proposal penelitian mendapat perhatian lebih banyak "engan
metode ini diharapkan akan terjadi persemaian ide melalui interaksi antar mahasiswa dengan nara sumber Karena itu, satu
mata kuliah diampu oleh beberapa orang dosen, khususnya bagi mata kuliah yang memiliki ragam perspektif
Studi Mandiri
Studi mandiri adalah studi yang dilakukan oleh kandidat doktor di bawah bimbingan dan pengawasan !romotor, Ao-!romotor
dan !rogram Studi 'andiri ini lebih diarahkan pada penelaahan terhadap bahan-bahan yang menunjang disertasi Studi
mandiri ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama, pendalaman melalui seminar-seminar yang disajikan oleh nara
sumber melalui tatap muka klasikal6 kedua, penelusuran literatur yang disesuaikan dengan rencana disertasi atas arahan
!romotor atau Ao-!romotor Studi mandiri ini dapat dilakukan setelah mahasiswa dinyatakan lulus dalam %jian Komprehensif
Setiap mata kuliah studi mandiri adalah 3 (tiga) SKS setara dengan penulisan piper >1 (sembilan puluh) halaman
Penelitian dan Penulisan Disertasi
!enulisan disertasi dilakukan di bawah bimbingan 0 (satu) orang !romotor dan 0 (satu) atau 5 (dua) orang Ao-!romotor
!enulisan disertasi ini terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu Seminar !roposal, !enelitian, %jian *ertutup, dan %jian *erbuka
Kuliah dan Presensi
'ahasiswa !rogram "oktor (S-3) &lmu ukum %&& selama 5 (dua) semester (semester pertama dan kedua) diwajibkan
mengikuti kuliah tatap muka minimal C2D dari kehadiran dosen pemberi mata kuliah