Cocor Bebe1
-
Upload
normalita-sari -
Category
Documents
-
view
24 -
download
5
description
Transcript of Cocor Bebe1
Cocor Bebek
(Kalanchoe pinnata syn)
Klasifikasi Regnum : Plantae Subregnum : TracheobiontaSuper Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : MagnoliopsidaSub Kelas : Rosidae Ordo : Rosales Famili : Crassulaceae Genus : Kalanchoe Spesies : Kalanchoe waldheimii Raym.-Hamet & H. Perrier
Cocor bebek atau suru bebek / sosor bebek (Nama Latin :
Kalanchoe pinnata syn.Bryophyllum calycinum syn.Bryophyllum
pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air), tanaman
ini berasal dari Madagaskar. Tanaman ini juga terkenal karena
metode reproduksinya yang melalui tunas daun
(tunas/adventif).Cocor bebek sering digunakan sebagai tanaman
hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-
kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu. Intinya
tanaman ini biasa hidup di tekstur tanah yang berbatu.Cocor
bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal
berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda
(kadang abu-abu). Bunganya majemuk, dan berbuah kotak. Bila
dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin.
Nama daerahnya antara lain, cakar itek (sunda), didingin banen (Aceh),
daun sejuk, sapohoni (Palembang), ceker bebek, cocor bebek (Melayu). Tanaman
ini berbunga mulai pada bulan April-Agustus. Kandungan Kimia yang terdapat
dalam cocor bebek antaralain appelzuur,damar,zat lendir,magnesium
malat,malsium oksalat,asam formiat,tannin,saponin,flvonoid,Quercetin-3-
glukoside,polifenol,asam lemon,asam apel,vitamin
C,bryophyliin,glukosa.Manfaat tanaman cocor bebek yaitu dapat mengobati
penyakit,amandel,ambeien,batu
ginjal,bisul,demam,diare,disentri,hipertensi,infeksi,kencing terasa nyeri,kepala
pusing,memar,muntah darah,radanglambung,rematik.
SRIGADING
(Nyctanthes arbor-tristis L.)
KlasifikasiRegnum : Plantae (Tumbuhan)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : ScrophularialesFamili : Oleaceae Genus : NyctanthesSpesies : Nyctanthes arbor-tristis L.
Srigading merupakan tumbuhan asli India dan tersebar luas di seluruh
dunia yang beriklim panas. Tumbuh liar di semak-semak atau pinggir hutan,
namun sering ditanam sebagai tanaman hias dan dapat ditemukan dari dataran
rendah sampai 500 meter dpl. Perdu atau pohon kecil, tinggi ± 9 meter. Batang
berkayu, bulat, bercabang, berambut, kasap, putih kotor. Daun tunggal, bulat telur,
pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, permukaan kasap, tulang menyirip,
panjang 4-11 cm, lebar 2-8 cm, duduk berhadapan, hijau. Bunga majemuk bentuk
malai, harum, kelopak bentuk corong, berambut, panjang ± 7 mm, tabung
mahkota silindris, jingga, mahkota 3-5, putih, mekar waktu malarn hari dan
berjatuhan pada pagi hari. Buah kotak, bulat telur, pipih, panjang ± 1,5 m, cokelat.
Biji keras, coklat. Perbanyakan dengan biji atau stek batang.
Srigading, suruh gading, sarigading, sirih gading, kembang pengantin,
daun karangan (Jawa).Bunga dan daun srigading berguna untuk mengatasi:
demam, demam sehabis persalinan, perawatan setelah bersalin, haid tidak lancar,
rematik, ruam kulit, kusta, dan cacingan pada anak.Kulit kayu untuk mengatasi:
batuk, radang saluran napas, dan sembelit.
Biji berguna untuk mengatasi: ketombe.Kandungan kimia yang terdapat dalam
tanaman srigading daun mengandung tanin, metil salisilat, resin, niktantin, dan
gula. Bagian bunga mengandung minyak asiri dan zat warna merah yang disebut
niktantin.