Contoh PKM GT UNDIP

7/26/2019 Contoh PKM GT UNDIP

1/23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

POWER (Piezoelectric Ocean Waves Energy) sebagai Solusi Krisis Energi di

Indonesia Berbasis Getaran Gelombang Laut

BIDANG KEGIATAN:

PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Lufti Nurhartanto (NIM 21050113140108/ Angkatan 2013)

Ahmadi Syarif H D (NIM 21050113130157/ Angkatan 2013)

Muhammad Ade Ilyas (NIM 26020113130124/ Angkatan 2013)

Wildan Lazuardi (NIM 21060115140138/ Angkatan 2015)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2016


2/23

ii


3/23

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

C. Manfaat 2

BAB II GAGASAN 3

A.

Kondisi Energi di Indonesia 3B. Solusi yang Pernah Ditawarkan Sebelumnya 3

C. Konsep POWER 5

D. Pihak-pihak yang Dipertimbangkan 6

E. Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan 6

BAB III KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN

1.

Biodata 112. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas 17

3. Pernyataan Ketua Pelaksana 18


4/23

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Prinsip kerjaPiezoelectric Ocean Waves Energy 5

Gambar 2 Gambaran wilayah laut sebagai tempat menaruh pontoon 7


5/23

v

RINGKASANIndonesia merupakan negara dengan jumlah wilayah laut yang luas yaitu

dua per tiga bagian dari wilayah keseluruhan wilayah di Indonesia. Selain itu,

gelombang laut di Indonesia memiliki potensi kekuatan gelombang yang besar,karena Indonesia secara geografis merupakan pertemuan dua lempeng yaitu

Eurasia dan Indo-Australia. Untuk memanfaatkan potensi laut tersebut, kami

mengajukan inovasi agar potensi gelombang laut yang begitu besar tidak terbuang

percuma. Selain memanfaatkan potensi gelombang agar tidak terbuang, inovasi

kami dapat mengatasi daerah- daerah terpencil di Indonesia yang notabene

kekurangan pasokan listrik dari PLN tetapi daerah tersebut memiliki potensi

daerah gelombang laut, semisal di daerah pulau- pulau kecil di sekitar Nusa

Tenggara atau di sekitar kepulauan seribu yang masih sulit untuk mendapatkan

pasokan listrik.

Dalam penulisan kami bertujuan untuk memanfaatkan getaran yangdihasilkan dari gelombang laut serta mengatasi krisis energi listrik yang terjadi di

negara Indonesia yang kebanyakan masih menggunakan pembangkit listrik uap

dari pembakaran batubara, BBM, maupun bahan fosil lainnya. Untuk

memanfaatkan getaran dari gelombang laut yang dihasilkan, kami memasang

pelampung berongga yang terdiri dari perangkat piezoelectric dan kapasitor

dimana setiap terjadi tumbukan antara pelampung dan gelombang laut, maka akan

terjadi deformasi pada piezoelectric. Satu piezoelectric dengan ukuran diameter

piezoelectric 1,7 cm dapat menghasilkan tegangan output 16 Volt dan frekuensi

mencapai 1,4 Hz dan daya mencapai 0.018 W (Carlos Violo, et al. 2013).

Program ini diharapkan dapat menjadi terobosan dari masalah krisis energidi Indonesia untuk diimplementasikan di pulau-pulau yang terdapat potensi

gelombang air laut yang cukup besar. Hal ini akan membawa dampak positif

berupa meningkatnya kualitas hidup masyarakat serta dapat menjadi sumber

energi yang nantinya digunakan untuk mengganti sumber energi pembangkit

listrik berbahan bakar sebelumnya yaitu bahan bakar minyak dan batubara.


6/23

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan dimana luas wilayah lautan

merupakan dua per tiga dari total luas wilayah di Indonesia. Dari data yang

didapat dari Badan Pusat Statistik, luas lautan di Indonesia adalah

3.257.483 km2. Dengan wilayah laut yang sangat luas, maka potensi

gelombang laut di Indonesia juga sangat besar dikarenakan Indonesia juga

merupakan negara yang berada pada pertemuan dua lempeng yaitu

lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Hal itu menyebabkan tingginya

gelombang laut di Indonesia. Oleh karena itu, kami mencoba

memanfaatkan potensi getaran yang dihasilkan dari gelombang laut

tersebut untuk menghasilkan energi listrik. Kita semua tahu bahwa di

Indonesia, telah terjadi krisis energi listrik yang disebabkan kurangnyapasokan bahan bakar minyak untuk mengoperasikan generator. Oleh

karena itu, pasokan listrik menjadi terhambat. Belum lagi bahan bakar

minyak merupakan bahan bakar fosil yang akan habis suatu saat nanti.

Dalam mengatasi krisis energi tersebut, POWER merupakan salah

satu solusi alternatif yang memanfaatkan potensi getaran yang dihasilkan

dari gelombang laut untuk pembangkit listrik. Untuk mengkonversi

getaran yang berasal dari gelombang laut, POWER menggunakan dua

instrument penting yaitu piezoelectric dan pendulum. Piezoelectric

merupakan suatu alat yang bila dikenai suatu getaran, maka akanmengalami deformasi atau lendutan. Dikarenakan lendutan tersebut, maka

akan terbentuk gaya gerak listrik (GGL) yang akan memproduksi arus

listrik.


7/23

2

B. Tujuan

Tujuan dari pembangunan POWER (Piezoelectric Ocean Waves Energy)

adalah :

1.

Memanfaatkan energi dari gelombang laut agar lebih efisien dan tidak

terbuang percuma

2. Mengatasi krisis energi listrik di Indonesia karena laut merupakan

energi yang terbarukan bukan seperti bahan bakar minyak dan batubara

yang akan habis suatu saat nanti

3. Mengurangi dampak polusi udara yang disebabkan karena bahan bakar

minyak sebagai sumber energi dari generator listrik dikarenakan energi

yang berasal dari getaran gelombang air laut merupakan energi yang

ramah lingkungan

4.

Mempermudah distribusi listrik ke daerah pelosok yang di sekitarnyaterdapat wilayah lautan atau daerah pesisir.

C. Manfaat

1. Sebagai terobosan untuk permasalahan sulitnya pendistribusian listrik

ke daerah- daerah yang belum terjangkau listrik, khususnya ke daerah

yang dekat dengan laut.

2. Sebagai inovasi pengembangan pembangkit listrik energi alternatif

untuk menyelesaikan masalah krisis energi fosil yang akan habis

sebagai sumber energi listrik

3. Sebagai solusi pengembangan sumber energi ramah lingkungan dan

terbarukan di Indonesia.


8/23

3

BAB II GAGASAN

A. Kondisi Energi Saat Ini di Indonesia

Konsumsi bahan bakar untuk menghasilkan listrik di Indonesia berdasarkandata dari PLN per kuartal 1 pada tahun 2015 adalah 1,4 juta kilo liter. Jumlah

bahan bakar yang digunakan sebanyak itu akan menyebabkan ketersediaan bahan

bakar minyak menipis dikarenakan bahan bakar minyak merupakan energi fosil

yang tidak terbarukan. Melihat kondisi semakin berkurangnya energi fosil yang

dibutuhkan untuk pembangkit listrik, negara- negara maju sudah mulai beralih

menggunakan energi alternatif yang terbarukan. Energi alternatif terbarukan

tersebut dapat berupa sinar matahari, angin, serta gelombang laut yang sangat

berpotensi. Untuk itu, Indonesia perlu melakukan inovasi seperti halnya negara

maju untuk mencari solusi krisis energi dengan memprioritaskan energiterbarukan yang ramah lingkungan agar tidak selalu bergantung dengan energi

fosil sebagai sumber energi listrik.

Program Pemerintah Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun menargetkan

penyediaan pasokan listrik yang memiliki daya sebesar 35000 MW. Untuk

merealisasikan program tersebut, Pemerintah mulai membangun beberapa

pembangkit energi listrik di beberapa daerah. Namun, pasokan energi listrik yang

dihasilkan oleh pembangkit listrik tersebut belum memenuhi target yang ingin

dicapai oleh Pemerintah Indonesia. Dalam memenuhi target yang ingin dicapai

Pemerintah, dibutuhkan beberapa tambahan pembangkit listrik. Pendistribusian

listrik di negara Indonesia yang berbentuk kepulauan sangat sulit apabila melewati

wilayah laut. Oleh karena itu, dibutuhkan pembangkit listrik yang sesuai dengan

kondisi geografis dan masyarakat sekitar.

Melihat banyaknya pulau- pulau terpencil di Indonesia yang sangat sulit dalam

pendistribusian listrik tetapi yang notabene memiliki potensi gelombang laut

sebagai sumber pembangkit listrik maka akan memudahkan pendistribusian

listrik. Apabila pendistribusian listrik sudah sampai ke daerah yang dituju, maka

akan meningkatkan perekonomian, pendidikan, dan kualitas hidup masyarakat

sekitar. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya

B.

Solusi sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan

Dalam studi yang pernah dilakukan, pemanfaatan gelombang air laut sebagai

pembangkit energi listrik, pernah diimplementasikan oleh BPPT (Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi) di Pantai Selatan Gunung Kidul

Yogyakarta. Metode yang dilakukan untuk mengkonversi energi gelombang laut

menjadi energi listrik tersebut adalah metode Oscillating Water Columndengan

memanfaatkan tekanan udara yang dihasilkan dari gerakan gelombang laut.


9/23

4

Metode Oscillating water columnsecara garis besar terbagi menjadi beberapa

komponen. Komponen-komponen tersebut diantaranya :

1. Column

Column yaitu komponen yang terpasang di laut lepas yang berfungsi

sebagai tempat melewatkan gelombang laut. Komponen column

dipasang sengaja lebih tinggi dari gelombang laut dan diberi ruang

berongga yang berfungsi untuk menangkap udara yang dihasilkan dari

gerakan gelombang air laut tersebut. Gerakan gelombang laut memiliki

frekuensi tertentu sehingga menyebabkan udara sekitar bergerak

dikarenakan perbedaan tekanan yang disebabkan kecepatan dari

gelombang air laut. Kemudian udara yang bergerak tersebut akan

dimampatkan pada saluran yang berbentuk kerucut.

2.

Saluran udara

Saluran udara pada komponen oscillating water column ini berfungsi

untuk memampatkan udara sehingga tekanan udara yang dimampatkan

memiliki densitas lebih kecil dari densitas udara atmosfer serta

menyebabkan tekanan udara yang dimampatkan menjadi lebih besar

daripada tekanan udara luar.

3. Turbin

Turbin merupakan komponen penting pada pembangkit atau generator

yang berfungsi untuk menggerakkan generator yang terdiri dari magnet

dan lilitan.Turbin dari oscillating water column ini bergerak

dikarenakan adanya tekanan yang dihasilkan oleh tekanan udara yang

menuju turbin. Turbin lalu menggerakkan generator sehingga dapatmenghasilkan GGL (Gaya Gerak Listrik) yang mengakibatkan beda

potensial antara ujung- ujung kutub magnet sehingga menghasilkan

arus listrik.

Oscillating water columnmenurut penelitian dari BPPT yang sudah dilakukan

di Pantai Selatan Gunung Kidul, dapat menghasilkan daya kurang lebih 32 kW

untuk satu columnnya.Namun, oscillating water column ini masih memiliki

beberapa kelemahan diantaranya yaitu :

1. Pemasangan atau instalasi dari oscillating water columnyang relatif susah

dikarenakan harus memiliki kapasitas volume yang besar untuk dapat

melewatkan gelombang air laut dengan mass flow rate yang besar.2. Apabila terjadi pasang air laut yang debitnya melebihi kapasitas column,

maka oscillating water column tidak akan bisa melewatkan udara.

Sehingga tidak akan terjadi perbedaan tekanan udara. Akibatnya, turbin

tidak akan dapat berputar sehingga generator tidak akan bekerja

3. Tekanan udara yang menekan turbin lama- kelamaan akan menyebabkan

kavitasi atau keausan pada blade turbin. Sehingga akan mengurangi

reliabilitynya.


10/23

5

C. Konsep POWER

POWER merupakan pembangkit energi yang memanfaatkan getaran yang

berasal dari gelombang air laut secara periodik. Getaran gelombang laut tersebut

diterima oleh pontoon yang terapung di laut. Selanjutnya, pontoon yang bergerak

secara periodic yang disebabkan karena getaran gelombang, akan mempengaruhi

pendulum di dalamnya di mana pendulum tersebut menjadi unbalance. Pendulum

yang telah terpasang massa akan bergerak sesuai getaran yang diterimanya.

Selanjutnya pendulum tersebut akan mengenai lapisan yang dinamakan

piezoelectric.

Piezolectric merupakan komponen elektrik yang dapat menghasilkan arus

listrik yang disebabkan karena deformasi dari permukaannya. Deformasi yang

disebabkan karena tekanan dari luasan permukaaannya akan menyebabkan beda

potensial yang dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan rata-

rata dari frekuensi getaran gelombang laut untuk setiap piezoelectricadalah 0.018

W. Apabila untuk satu piezoelectric dapat menghasilkan 0.018 W (Daniel M.

Toma,et al, 2013). Maka jika satu pontoon terpasang piezoelectric sebanyak 100

unit, maka daya yang dihasilkan untuk satu pontoonnya adalah 1.89 W. Kemudian

apabila diestimasi, daya yang dihasilkan untuk 100 piezoelectric dalam satu

pontoon untuk mengaliri listrik selama satu tahun adalah 1.36 Gigawatt per tahun.

Dalam rancang bangun power plant tersebut, Power plant yang terdiri dari

beberapa pontoon dipasang pada wilayah laut dangkal. Alasan memasang pontoon

tersebut pada laut dangkal Karena laut dangkal merupakan wilayah yang

mendapatkan impact besar gelombang laut. Sehinga getaran yang dihasilkan

untuk menggetarkan pendulum dan komponenpiezoelectricjuga besar.

Gambar 1 :Prinsip kerjaPiezoelectric Ocean Waves Energy

(Daniel M. Toma, et al, 2013 )

PENDULUM

LAPISAN

PIEZOELECTRIC


11/23

6

Dengan dihadirkannya POWER (Piezoelectric Ocean Waves Energy),

pembangkit listrik ini dapat menjadi terobosan ampuh untuk menambah supply

listrik di Indonesia, khususnya pulau- pulau kecil yang belum teraliri listrik dan

lokasinya berada dekat dengan wilayah laut. Sehingga membantu pemerataan

distribusi listrik bagi penduduk yang terisolasi. Pembangkit listrik denganpiezoelectric yang menggunakan getaran gelombang laut ini dapat menjadi

program untuk mendukung program Pemerintah pendistribusian listrik 35000

MW. Selain itu, pembangkit energi ini juga menjadi solusi utama untuk

mengurangi pemakaian sumber energi yang berasal dari bahan bakar minyak yang

digunakan untuk pembangkit listrik dikarenakan pembangkit energi ini

menggunakan getaran gelombang laut sebagai sumber energi utamanya.

D. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan

gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya

Gagasan ini dapat terwujud apabila adanya dukungan dari para investor untuk

mendukung pendanaan yang nantinya akan digunakan sebagai sarana

pembangunan pembangkit listrik ini. Serta pentingnya dukungan dari Pemerintah

Daerah setempat dan DPRD daerah tersebut untuk merealisasikan program

pembangunan pembangkit listrik berbasis getaran gelombang laut ini. Tidak

hanya itu, peran serta dukungan dari Pemerintah Pusat pun tidak kalah penting

salah satunya dukungan dari Menteri ESDM (Energi Sumber Daya dan Mineral)

untuk memantau seluruh pengerjaan proyek pembangunan pembangkit listrik

tersebut. Selain itu diperlukan peneliti atau teknokrat yang berkualitas di bidang

engineering untuk mengerjakan proyek tersebut. PLN pun diperlukan sebagai

sarana pendistribusikan listrik ke penduduk dan membangun beberapa

infrastruktur seperti gardu listrik, transformator, dan kabel listrik.Dan yang paling

penting adalah dukungan dari seluruh warga setempat dan seluruh rakyat

Indonesia untuk membantu mensukseskan program ini dikarenakan rakyat atau

warga Indonesia yang merasakan efek langsung dari pembangunan proyek

pembangkit listrik ini.

E. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan

gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

1.

Pra Proyek Pembangunan

A.

Mengumpulkan Tim Pembangunan Proyek

Tahap ini merupakan tahap untuk perumusan dan pembasan konsep

proyek serta untuk membahas siapa saja yang bertanggung jawab

dalam proses pembangunan proyek dari perencanaan sampai selesai

B. Pemilihan daerah yang menjadi sasaran proyek.

Sasaran proyek ditentukan dari hasil survei lapangan dengan

melakukan observasi daerah yang notabene terdapat potensi

gelombang laut yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai lokasi

pembangunan proyek pembangkit ini.


12/23

7

Gambar 2 : Gambaran wilayah laut sebagai tempat menaruh pontoon

(http://www.ocelec.net/)

C. Dialog dengan pihak-pihak terkait

a. Pemerintah daerah: Membahas tentang perizinan/ legalisasi

pembangunan proyek.

b. Pihak Swasta (Investor): Membahas tentang dukungan dana dan

proposal perencanaan pembangunan proyek, serta potensi

keuntungan yang dihasilkan dari pembangunan proyek tersebut

c.

Penduduk daerah setempat: Dialog dan wawancara dapat dilakukan

dengan pemimpin atau tokoh daerah setempat serta dengan

melakukan survey kuesioner mengenai manfaat yang akan

dihasilkan dan saran yang tepat untuk pembangunan proyek

pembangkit ini tentang lokasi dan hal-hal lain

d. Pihak Ahli atau teknokrat: Terkait dengan dukungan konsep

sebagai pengembangan dan perhitungan yang tepat agar dapat

mencapai hasil daya yang besar agar sesuai dengan target.

e. Mitra Proyek: Mengenai tender proyek dengan kontraktor

pembangunan proyek pembangkit dalam pembangunan proyek.Harus dipilih kontraktor yang berkualitas dalam bidang alat

maupun tenaga kerja.

2. Proyek Pembangunan

Pada saat proyek pembangunan peran- peran dari masing- masing pihak

terkait sangat dibutuhkan untuk memantau pembangunan proyek

3.

Pasca Proyek Pembangunan

Evaluasi hasil Proyek


13/23

8

Maintenance secara teratur dengan melakukan model scheduled

maintenance agar pembangkit listrik bisa dipantau secara teratur dan

terjadwal.


14/23

9

BAB III KESIMPULAN

1.

Pembangkit listrik POWER (Piezoelectric Ocean Waves Energy) merupakanpemanfaatan getaran gelombang laut sebagai sumber energi terbarukan.

Pembangkit listrik POWER memanfaatkan komponen yang bernama

piezoelectric yang berfungsi sebagai komponen penghasil arus listrik. Di

Indonesia sangat berpotensi besar untuk diterapkan dikarenakan besarnya

gelombang laut di Indonesia karena Indonesia merupakan pertemuan dua

lempeng besar tektonik bumi. POWER sangat membantu Pemerintah dalam

mensukseskan program 35000 MW untuk pemerataan distribusi listrik di

Indonesia. Jika pendistribusian listrik merata, maka masyarakat yang

terdapat di daerah terisolasi pun yang merupakan daerah pesisir pun dapat

menikmati distribusi listrik sehingga kualitas hidup jug dapat meningkat.

2. POWER dapat diimplementasikan dengan cara memasang di daerah yang

berpotensi mempunyai gelombang laut yang tinggi dan POWER ini

dipasang pada laut dangkal dikarenakan getaran gelombang pada laut

dangkal lebih besar daripada wilayah laut dalam

3. Prediksi hasil yang diperoleh dari pembangunan pembangkit POWER ini

diharapkan dapat membantu mensuplai listrik untuk negara Indonesia dan

mengurangi pemakaian bahan bakar minyak maupun batubara sebagai

sumber energi dikarenakan POWER menggunakan energi terbarukan yangramah lingkungan dan tidak menghasilkan residu yang dapat menjadi

pemicu polusi udara sedangkan jika menggunakan bahan bakar minyak

maupun batubara dapat menjadi pemicu polusi udara dan pemanasan global.

Pada pembangunan pembangkit ini dapat terjadi pemerataan distribusi listrik

ke seluruh pelosok di Indonesia agar program Indonesia terang yang menjadi

rencana Pemerintah dapat terwujud sehingga dapat meningkatkan taraf

hidup dan kualitas masyarakat daerah setempat.


15/23

10

DAFTAR PUSTAKA

Carlos Violo, et al. 2013. Sea Waves Energy Harvester Based On Impacts.

Barcelona: SARTI Research Group.http://http://www.ocelec.net diakses pada 10 Maret 2016 pukul 22.30 WIB

Ott Joo. 2013. Design of a Piezoelectric Energy Harvesting System for Shallow Ocean

Waves. New York: Faculty of Rensselaer Polytechnic Institute.

Toma M. Daniel,et al. 2013. An impacting energy harvester through piezoelectric

device for oscillating water flow.


16/23

11

LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua

A.

Identitas Diri1 Nama Lengkap Lufti Nurhartanto

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Teknik Mesin

4 NIM 210501131140108

5 Tempat dan Tanggal

Lahir

Pati, 23 Juni 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/ HP 085641547657

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Wedarijaksa

01

SMP Negeri 3 Pati SMA Negeri 1

Pati

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001 2007 2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 -

D. Penghargaan (10 tahun terakhir)

No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketdaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salahsatu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - Gagasan Tertulis

Semarang, 09 Maret 2016

Pengusul,

ttd

(Lufti Nurhartanto)


17/23

12

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ahmadi Syarif Hidayatullah D2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Teknik Mesin

4 NIM 21050113130157


Lahir

Surakarta, 22 November 1992




SD SMP SMA

Nama Institusi SD Ta,mirul

Islam Surakarta

Pondok Modern

Darussalam

Pondok Modern

Darussalam

Jurusan

Tahun Masuk-

Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011



Seminar


Tempat

1 -

D. Penghargaan (10 tahun terakhir)


Penghargaan

Tahun

1 -




sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM

Gagasan Tertulis


Pengusul,

Ttd

(Ahmadi Syarif H D)


18/23

13

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Ade Ilyas

2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Ilmu Kelautan

4 NIM 26020113130124


Lahir

Sukoharjo, 14 Oktober 1992




SD SMP SMA

Nama Institusi MI Al-IslamKartasura MTS As-Sakienah MAN 2Surakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

1997-2006 2009-2011 2011-2013



Seminar


Tempat

1 -

D.

Penghargaan (10 tahun terakhir)No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 -




sanksi.


satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis


Pengusul,

Ttd

(Muhammad Ade Ilyas)


19/23

14

Biodata Anggota 3

E. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Wildan Lazuardi

2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Teknik Elektro

4 NIM 21060115140138


Lahir

Semarang, 29 Desember 1996


7 Nomor Telepon/ HP

F. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Assalamah Hidayatullah DarussalamJurusan

Tahun Masuk-

Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2015

G. Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Presentation)


Seminar


Tempat

1 -

H. Penghargaan (10 tahun terakhir)

No Jenis Penghargaan Instritusi PemberiPenghargaan

Tahun

1 -




sanksi.




Pengusul,

ttd

(Wildan Lazuardi)


20/23

15

Biodata Dosen Pembimbing

I. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sri Nugroho, Ph.D

2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Teknik Mesin

4 NIP 197501181999031001


Lahir

Boyolali, 18 Januari 1975


7 Nomor Telepon/ HP 0812-2807-6677

J. Riwayat Pendidikan

SMA S1 S2 S3

Nama Institusi SMA TarunaNusantara

Magelang

ITB ITB TohokuUniversity

Jurusan Teknik

Mesin

Teknik

Mesin

Material

Processing

Tahun Masuk-

Lulus

1990-1993 1993-1998 2000-2003 2006-2009

K. Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Presentation)


Seminar


Tempat

1 JUNIOR EUROMAT Synthesis, formationmechanism,

densification

behavior, and

mechanical properties

of barium

hexaaluminate phase-I

(Ba--Al2O3) by

Spark Plasma

Sintering

July 14-18,2008, Swiss

2 The 6th Pacific Rim

International Conference on

advanced Materials and

Processing

Microstructure and

Thermal Stability of

In-Situ Synthesized

Alumina-Based

Composites

Jeju , Korea ,

2007

3 JSPM Spring Meeting Densification

behavior and

mechanical properties

of barium

hexaaluminate phase-I

(Ba--Al2O3) by

Spark Plasma

Mei 2008,

Waseda

University,Tokyo
mailto:[email protected]:[email protected]


21/23

16

Sintering

4 JSPM Autumn Meeting Solid-state synthesis

and formation

mechanism of Ba--

Al2O3frommechanically

activated Al2O3

BaCO3mixtures

19-21

November,

2007, Kyoto,

Jepang

L. Penghargaan (10 tahun terakhir)


Penghargaan

Tahun

1

2

3




sanksi.




Pengusul,

ttd

(Sri Nugroho, Ph.D)


22/23

17

Lampiran 2Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM ProgramStudi

Bidang Ilmu AlokasiWaktu (jam

/minggu)

Uraian Tugas

1 Lufti Nurhartanto21050113140108

S-1 TeknikMesin

TeknikMesin

10 jam/minggu

Penyusunan karyatulis, dan mencarisolusi ide masalah

2 Ahmadi Syarif H D/

21050113130157

S-1 Teknik

Mesin

Teknik

Mesin

10 jam/

minggu

Penyusunan karya

tulis dan desainmodel

3 Muhammad Ade Ilyas/

26020113130124

IlmuKelautan

IlmuKelautan

10 jam/minggu

Studi kelayakanlokasi pembangkit

4 Wildan Lazuardi/

21060115140138 S-1 TeknikElektro

TeknikElektro

10 jam/minggu

DesainKomponen

elektrik


23/23

18

Contoh PKM GT UNDIP

Documents

Transcript of Contoh PKM GT UNDIP