PAF 3013 : Accounting Theory and Practices Aset, Liabiliti, Ekuiti Pemilik dan Penyata Kewangan
Cultivaion Theory
-
Upload
mankoma2012 -
Category
Education
-
view
218 -
download
1
description
Transcript of Cultivaion Theory
Cultivtion Theory.George Gerbner.
Oleh :Cut Meutia Karolina
NPM :210 110 120 053Kelas :Mankom A 2012
Mata Kuliah Teori-Teori KomunikasiDosen Pengampu:
Dr.Antar Venus, M.A.CommMeria Octavianty, S.Sos., M.Si
Biografi Tokoh
George Gerbner Lahir di Hungaria.
Beliau pindah ke Amerika Serikat
pada tahun 1939 , menerima gelar BA
dari University of California dan M.S.
nya dan Ph.D. dari University of
Southern California
Menikah pada tahun 1946 dengan
Ilona K. Gerbner , mereka memiliki dua
putra dan lima cucu .
Profesor dan Dekan The Annenberg School for Communication – University of Pennsylvania dari tahun 1964 sampai 1989
Dosen Universitas Athena , Yunani
Distinguished Profesor , Universitas Amerika , Washington DC
Profesor , University of Budapest , Hongaria
Profesor , Universitas Salesian , Roma, Italia Distinguished Profesor , Universitas Amerika , Kairo , Mesir .
Beliau adalah editor eksekutif Jurnal
triwulanan Komunikasi dan ketua dewan
redaksi International Encyclopedia of
Communacication
Beliau juga bertugas di staf dari San
Francisco Chronicle dan surat kabar lainnya
Selama Perang Dunia II , ia bertugas di 541
Parachute Infantri ( 101st Airborne ) dan
Office of Strategic Services ( OSS )
Beliau menerima komisi lapangan dan
Bintang Perunggu untuk layanan di
belakang garis musuh .
Beliau juga mengajar di Institut Penelitian
Komunikasi , University of Illinois ,
University of Southern California , El
Camino College, Torrance , Cal , . Dan
John Muir College, Pasadena , Cal . P
Proyek penelitian beliau didukung oleh AS dan
internasional seperti National Science Foundation ,
National Institute of Mental Health , Administrasi on
Aging , Research International dan Bursa Board
( IREX) , Komisi Presiden tentang Penyebab dan
Pencegahan Kekerasan , Komite Penasehat Ilmiah
umum di Televisi dan Perilaku Sosial Surgeon ,
Screen Actors Guild , Komisi AS tentang Hak Sipil ,
Ford Foundation , Robert Wood Johnson Foundation,
Sloan Foundation, dan organisasi lainnya .
Sejarah Kultivasi
Teori kultivasi adalah suatu pendekatan yang dikembangkan oleh Profesor George Gerbner.
Beliau memulai proyek penelitian ' Indikator Budaya ' di pertengahan 1960-an , untuk mempelajari
apakah dan bagaimana seorang penonton televisi dapat
mempengaruhi ide-idenya tentang kehidupan nyata.
Definisi Kultivasi
Kultivasi artinya penanaman. Dalam arti bahwa segala
yang ditampilkan oleh televisi merupakan suatu proses usaha menanamkan cara
pandang yang sama terhadap realitas sosial oleh
masyarakat secara kumulatif.
Teori kultivasi memprediksikan serta
memaparkan pembentukan persepsi, pengertian, dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari
mengkonsumsi pesan media dalam jangka panjang
Kultivasi adalah teori sosial yang meneliti efek jangka panjang
dari televisi pada khalayak. teori ini merupakan salah satu teori komunikasi
massa. Teori kultivasi ini berasal dari beberapa
proyek penelitian skala besar berjudul 'Indikator Budaya'. Tujuan dari proyek
Indikator Budaya ini adalah untuk mengidentifikasi efek televisi
pada pemirsa.
Menurut teori kultivasi ini, televisi menjadi media atau alat utama
dimana para penonton televisi belajar tentang masyarakat
dan kultur dilingkungannya. Dengan kata lain, persepsi apa yang terbangun di
benak pemirsa tentang masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh
televisi.
Ini artinya, melalui kontak pemirsa dengan televisi, mereka belajar tentang dunia,
orang-orangnya, nilai (nilai sosial) serta adat dan tradisi nya
Asumsi
1. Televisi adalah media yang sangat berbeda/ unik
2. Televisi membentuk cara masyarakat berpikir dan berinteraksi.
3. Pengaruh televisi bersifat terbatas.
4. Televisi merupakan arus utama kebudayaan
5. Pengaruh yang dapat diamati dari televisi terhadap kebudayaan relatif kecil6. Gerbner berpendapat bahwa media massa menumbuhkan sikap dan nilai-nilai yang sudah ada dalam suatu budaya : media memelihara dan menyebarkan nilai-nilai ini di antara anggota suatu budaya , sehingga mengikat bersama-sama .
Konsep Penting
Ada perbedaan antara dua kelompok pemirsa televisi : heavy viewer dan light viewer .
Fokus utama lebih kepada ' Heavy viewer .
Orang-orang yang banyak menonton televisi cenderung lebih dipengaruhi
oleh cara di mana dunia dibingkai oleh program televisi daripada orang yang menonton kurang , terutama mengenai
topik penampil yang memiliki sedikit pengalaman tangan pertama . Pemirsa ringan mungkin memiliki lebih banyak
sumber informasi daripada pemirsa berat .
heavy viewers(PeNonton Fanatik)
Yang dimaksud dengan heavy viewer adalah mereka yang menonton televisi lebih dari 4(empat) jam setiap harinya. Biasanya kelompok Heavy Viewers akan Kurang membangun relasi dan mengandalkan televisi sebagai satu satunya sumber informasi yang mereka dapatkan Kelompok penonton ini sering juga disebut sebagai khalayak Para pecandu/penonton fanatik.
4 sikap yang muncul keberadaan heavy viewer :1.Mereka yang memilih melibatkan diri dengan kekerasan.2.Mereka yang ketakutan berjalan sendiri dimalam hari.3.Mereka yang terlibat dalam pelaksanaan hukum.4.Mereka yang sudah kehilangan kepercayaan.
Penonton biasa (light viewers)
Merupakan kebalikan dari heavy viewers. Yaitu mereka yang tidak terlalu mendapat pengaruh dari apa yang mereka tonton terhadap kehidupan nyata mereka. Biasanya kelompok ini menonton televisi 2 jam atau kurang dalam setiap harinya.
Mainstreaming
Manistreaming berarti kekaburan,
percampurbauran dan penyimpangan yang
menimpa heavy viewer karena overdosis menonton
televisi.
Resonansi adalah proses kecemasan yang menghinggapi para heavy
viewer akibat terpaan ideologi tv.Resonansi juga menggambarkan efek
intensif pada penonton ketika apa yang orang lihat di televisi adalah apa yang telah mereka alami dalam hidup . Ini merupakan dosis ganda dari pesan
televisi cenderung memperkuat efek kultivasi .
Resonansi
Intinya adalah bahwa kultivasi tidak dipahami sebagai teori yang searah
melainkan lebih seperti proses gravitasi. Yaitu sudut dan arah tarik
"tergantung pada kelompok pemirsa dan gaya hidup mereka dan
pula akan mengacu ke pusat gravitasi.
Model
Contoh Kasus
Kesan Hantu Pada FilmDalam berbagai cerita film horror,
kisah hantu ditayangkan dalam suasana gelap, sepi, dan biasanya ada pada di pertengahan malam.
Dari kesan tersebut sehingga muncul hantu-hantu yang diberi gambaran
melalui tayangan televisi bahwa hantu seperti apa disebut dengan
sebutan apa.
Kuntilanak Tuyul PocongSuster Ngesot
Kesan Penjahat dalam Film
Dexter TV Series
Serial televisi yang sempat sangat popular dikalangan remaja. Bercerita tentang
Dexter- seorang ahli forensic yang ternyata seorang pembunnuh berantai.
Andrew Conley
Andrew seorang remaja berusia 18 tahun yang membunuh adik
kandungnya yang berusia 10 tahun akibat menganggap dirinya
adalah dexter, tokoh dari serial tv dexter yang secara intensif dia
ikuti.
(CBS/AP) INDIANAPOLIS - The Indiana Supreme Court on Tuesday upheld a sentence of life without parole for Andrew Conley, a teenager who said he wanted to be like the fictional television serial killer Dexter a few weeks before strangling his 10-year-old brother.Conley was 17 in November 2009 when he killed his brother, Conner, while wrestling in their home near Rising Sun, and dumped the boy's body in a park. He unexpectedly pleaded guilty in September 2010, averting a murder trial.In the 3-2 ruling, the state justices said Conley acted "as if nothing was out of the ordinary" after the killing. According to testimony during the five-day sentencing hearing, Conley joked with his mother and watched football the day after he killed Conner.Conley told police he fantasized about killing people since he was in eighth grade. A few weeks before the killing, Conley told his girlfriend that he wanted to be just like the TV serial killer.
Three different psychological experts who interviewed Conley all said he was seriously mentally ill, but his appellate lawyer, Leanna Weissmann, said the judge gave too much credence to a psychologist's testimony that the teen could be a psychopath.
The U.S. Supreme Court in June threw out mandatory sentences of life in prison without parole for juveniles, but left open the possibility that individual judges could sentence juveniles to life without parole in individual cases of murder.
Conley told police he held his brother in a choke hold while wrestling at their rural home and dragged him into the kitchen after he passed out, where he strangled him for 20 minutes. He then wrapped the boy's head in two plastic bags.
A coroner testified that Conner may have still been alive for minutes or hours after that point, but the bags helped suffocate him, and Conley repeatedly banged the boy's head on the ground before loading him in the trunk of his car to make sure he was dead.
He then drove to his girlfriend's home and gave her a promise ring, while Conner's body was still in the trunk of his car.
The two justices who dissented in Tuesday's ruling, Robert Rucker and Frank Sullivan, cited the teen's age when arguing that he shouldn't have been sentenced to die in prison.
"There is no question that juveniles have developmental issues that reduce their culpability for crimes," Rucker wrote.
Dearborn-Ohio County Prosecutor Aaron Negangard, who handled the case, said the high court made the right decision.
"It is the just result given the nature of the crime that he committed," Negangard said.
Sumber : http://www.cbsnews.com/news/andrew-conley-dexter-admirer-has-life-sentence-for-murder-upheld-by-ind-court
Andrew tergolong dalam heavy viewer. Penonton The Dexter secara intensif.
Mainstreaming : Perasaan Andrew yang merasa ia adalah tokoh utama “dexter” sehingga berani membunuh adiknya.
Resonansi : kecemasan dari Andrew ketika belum membunuh adiknya dan juga rencana pembunuhan terhadap ayahnya.
Mainstreaming
•Andrew Conley mengatakan acara The Dexter mengilhami dia untuk mencekik saudara yang berusia 10 tahun.
•Di Norwegia, Nyfløt mengklaim bahwa Dexter menginspirasikannya untuk membunuh Khan di depan Faiza, mirip dengan serial televisi.
• Di Swedia, seorang wanita berusia 21 tahun yang dikenal sebagai "Dexter-mördaren" (The Dexter killer) atau "Dexter-kvinnan" (Wanita Dexter) membunuh ayahnya berusia 49 tahun dengan menusuk dibagian hati.
Sumber : wikipedia.com
Kasus Penculikan Di Jatinangor
Baru-baru ini di Jatinangor.Muncul sebuah isu mengenai diculiknya salah seorang mahasiswi di Jalan Raya dekat pangkalan damri Jatinangor. Info tersebut dilansir sesuai dengan info dari beberapa orang saksi mata yang melihat seorang perempuan dimasukkan kedalam mobil dengan paksa.Berikut beritanya :
Berita 1
Sumber : http://m.kaskus.co.id/thread/538411b2138b46762f8b45b6/mohon-di-share-penculikan-
di-pangdam-unpad-pagi-ini--27-5-2014--1000-wib/
Kasus penculikan di Pangdam Unpad (27/05)..Tercatat ini kasus ke-4 penculikan di Jatinangor. korban perempuan berkerudung Ungu panjang & memakai rok. Disinyalir anak FIB Unpad, kemungkinan angkatan 2013-2011. Cirinya kurus, putih, tanpa kaca mata. tinggi sekitar 160an..Kejadian jam 10an pagi di depan tulisan Universitas Padjadjaran Oranye. turun dari Damri dan sedang berjalan menuju gerbang lama. langsung dipaksa masuk ke mobil Avanza hitam berkaca gelap. nomor nya Z 1784 AE..Beberapa orang sekitar 3 orang perempuan dan 3 orang memakai motor melihat kejadian tsb. Salah satu saksi anak Faperta 2011. Pelaku (yang terlihat) sekitar 3 orang laki-laki..Korban sempat teriak dan mobil sempat diam dan sedikit berguncang (artinya ada penolakan dari korban)..Karena diancam atau lain hal, saksi tidak berani melawan. (katanya) ada saksi yang sempat berusaha mengejar tapi tidak berhasil..Pemaparan ini hasil diskusi dengan kepolisian dan saksi kejadian..Kasus ini sudah dilaporkan ke Polisi. Mari kita berdoa agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat dan tiada kurang apapun..Silakan di-share, bukan untuk menyebar ketakutan. tapi agar kita jauh lebih waspada..hindari betul jalan sendirian, baik di tempat ramai & sepi, malam & siang. Dan jangan lupa berdoa..note:bila anda punya kenalan anak FIB perempuan tolong dicek keberadaannya. ini untuk mempersempit pengidentifikasian korban. Terimakasih..
Berita 2
sumber : http://kema.unpad.ac.id/blog/2014/05/27/isu-
penculikan-di-pangdam/
Judul : Isu Penculikan DI PANGDAM- MAY 27,
2014
Selasa, tanggal 27 Mei 2014 saya berkumpul dengan beberapa pimpinan fakultas. Kami mengadakan diskusi terkait dengan kondisi keamanan Jatinangor. Isu terakhir, yang juga mungkin diketahui oleh teman-teman, adalah penculikan di Pangdam. Beberapa saksi mengatakan ada seorang perempuan yang “ diculik” oleh tiga orang menggunakan mobil Avanza. Sehubungan dengan isu tersebut, kami mendapat masukan untuk membuat tulisan mengenai kejadian-kejadian yang terkait dengan kasus kriminal. Tujuannya agar isu yang beredar bukanlah isu yang mengada-ada . Kami pun berusaha untuk menambahkan berbagai informasi yang valid di setiap tulisannya. Kami mendengar bahwa saksi yang melihat kejadian tersebut sudah melapor ke Kapolsek untuk ditindak lebih lanjut. Pada pukul 4 sore, Kemenlu BEM Kema Unpad menghubungi Kapolsek untuk menanyakan kelanjutan dari pengintaian terhadap mobil Avanza tersebut. Lantas kami menanyakan orang yang menyaksikan kejadian tersebut; seorang mahasiswa pertanian yang sedang melintas Pangdam.
Isu yang beredar di masyarakat ternyata berbeda-beda dan pernyataan Kapolsek membuat kami gelisah. Satu saksi sudah melapor sedangkan saksi lainnya belum. Dengan demikian, kami memutuskan untuk mememui Kapolsek dan membawa saksi tersebut sekitar jam 8 malam. Saya (Abas, Menteri Luar Negeri BEM Kema Unpad), Doni (Presiden BEM Kema Unpad), Anta (Menteri Kastrat BEM Kema Unpad), Pandu, Faisal, dan Fahmi menanyakan bagaimana kondisi sebenarnya.
Lanjutan……
Setelah saksi di datangkan, saksi diwawancara terkait apa yang dia lihat siang hari tadi. Pihak Kapolsek ternyata sudah mendapat laporan tersebut hanya saja mereka belum meneruskannya ke bagian penginformasian. Dengan kata lain, saksi sudah menyampaikan laporannya dan laporan tersebut sudah diklasifikasikan sebagai laporan tindak kejahatan.
Kami meminta saksi untuk menceritakan kronologis kejadian. Dia bercerita saat dia naik motor dia seperti melihat penjambretan. Saksi tersebut dan tiga motor lainnya diam. Namun tak lama salah satu motor melanjutkan perjalanan sedangkan dua motor lainnya bertanya padanya apakah mereka harus mengejar mobil tersebut atau tidak. Saksi memutuskan untuk mengejar. Dia mengikuti dan dia melihat seorang perempuan sedang ditarik tangannya. Perempuan itu berusaha melepaskan tarikan tangan seseorang. Namun dia ditarik lagi sehingga terjatuh ke trotoar. Perempuan tersebut sempat berteriak, Setelah itu dia dibawa masuk mobil.
Peristiwa tersebut bertempat kejadian di depan tulisan Universitas Padjadjaran. Perempuan tersebut mengenakan kerudung panjang (seperti kerudung-kerudung LDF) berwarna (diperkirakan) ungu atau biru tua dan perempuan tersebut menggunakan rok dan tas samping. Dugaan saksi, perempuan ini seperti yang baru turun dari Damri dan menuju ke gerbang lama Unpad.
Setelah perempuan itu masuk ke mobil, saksi melihat ada goyangan di mobil. Dia mengingat plat nomor serta jenis mobil tersebut; mobil Avanza dengan plat nomor Z 1784 AE . Saksi terus mengikuti namun karena mencurigai orang-orang di mobil itu membawa senjata, dia segera melapor ke Kapolsek. Ketika sudah melapor, mobil tersebut ternyata melewati Polsek dan langsung dikejar menggunakan motor. Mobil tersebut sudah tidak terkejar sayangnya.
LANJUTAN….
Sekitar pukul 10 malam, Kang Hafidz ketua LDF tahun lalu datang ke
Kapolsek disusul oleh Kang Algif (Ketua BPM Kema tahun lalu), dan Kang Hadiyan (Menlu BEM Kema tahun lalu) yang ditemani oleh Vian (Menlu BEM Fisip) dan Kang Ojan (dari LDF). Kami di sana menanyakan dan meminta Kapolsek untuk segera bertindak. Setelah dirasa cukup, sekitar pukul 12 malam kami memutuskan untuk pulang.
Sekitar pukul setengah satu pagi kami dapat kabar,pemilik nomor STNK mobil tersebut telah di ketahui. Saat itu juga pasukan dari Polsek Jatinangor melakukan pencarian ke alamat yang tertera di STNK tersebut. Kami menuggu hingga pagi. Pukul 6.30 saya mendapat kabar alamat nomor STNK mobil tersebut tidak ada. Saat ini kapolsek melakukan kordinasi dan mengecekan ke Kapolsek Cicendo.
Begitulah kondisi dan kronologis yang terjadi. Adapun dengan isu hari ini yang hilang ialah mahasiswi dari FKG dan FIB masih simpang siur. Kami belum mendapat laporan maupun saksi. Kami mengajak teman-teman untuk lebih bijak dalam menerima informasi begitupun ketika menyebarkannya. Mari kita mengambil pelajaran dari saksi kejadian tersebut, yaitu berani dan peduli untuk melapor ketika melihat kejadian yang mencurigakan di sekitar kita. Untuk melapor teman-teman bisa menghubungi Kapolsek Jatinangor atau melalui kami. Mudah-mudah kasus ini segera terungkap dan Jatinangor kembali aman.
Muhamad Baskara Abas, Mentri Luar Negeri BEM KEMA Unpad
Namun, keesokan harinya. Setelah isu tersebar luas dan menimbulkan kekhawatiran dari berbagai kalangan masyarakat di jatinangor, khususnya mahasiswi. Muncullah berita konfirmasi menegai berita tersebut
Konfirmasi Berita
Judul : Isu Penculikan Mahasiswa Unpad Salah
Sumber :
http://djatinangor.com/isu-penculikan-
mahasiswa-unpad-salah/
Posted by admin On May 27, 2014 0 Commentfacebooktwittergoogle_plusmailJatinangor, Sumedang- Isu penculikan yang terjadi pada Senin (26/5) pagi di depan
kampus Universitas Padjajaran Jatinangor ternyata tidak tepat. Isu yang beredar luas di media sosial menyebutkan seorang mahasiswa perempuan diculik saat menuju gerbang lama Universitas Padjajaran seturun dari angkutan Damri. Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa mahasiswa tadi terlihat dijambret dan tangannya ditarik paksa hingga jatuh ke trotoar kemudian dibawa ke mobil. Salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian melihat kejadian itu dan bersama dua pengendara sepeda motor lain coba mengejar dan melapor ke Polsek Jatinangor. Dalam situs BEM Kema Unpad hari ini diberitakan jika semalam pihak BEM Kema telah mengurus hal tersebut hingga dini hari dan mengingatkan seluruh mahasiswa berhati-hati dalam mencerna informasi yang beredar luas. Hingga akhirnya, siang tadi muncul lagi pesan di media sosial bahwa berita penculikan itu salah. Sumber info ini datang dari Menteri Luar Negeri BEM Kema Unpad Muhamad Abas Baskara yang turut menulis berita tersebut. Di sana disebutkan ternyata ini bukan kasus penculikan, tapi hanya seorang ibu yang sakit kemudian dibopong tetangganya masuk mobil. Ibu ini jatuh pingsan tepat ketika mobil yang diduga menculik datang. ” Hanya perempuan yang sakit. Orang yang lihat salah persepsi,” kata Abas saat dihubungi Djatinangor lewat pesan singkat. Lanjutan…
Hal ini dibenarkan pihak Polsek Jatinangor. Ibu bernama Dewi itu seorang warga Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Dia mengidap diabetes akut selama lima tahun dan memang mudah pingsan. Peristiwa bermula saat perempuan wiraswata ini pulang berbelanja. Dia merasa sakit dan segera menghubungi tetangganya Wahyudin yang bekerja di Jatinangor meminta diantar pulang. Tepat saat Wahyudin menjemput, Dewi keburu pingsan.
Beberapa orang yang meilhat kejadian tersebut mengira jika perempuan itu diculik. Mereka coba mengejar bersama polisi sampai ke Cileunyi tanpa mendapat hasil. Sebab, mobil Wahyudin berputar arah dan menuju ke Klinik Padjajaran memeriksa kondisi Dewi yang pingsan. Memang Dewi sudah biasa menghubungi tetangganya itu guna mengantar dirinya pulang saat merasa sakit.
“ Kita interograsi apakah memang betul dia (Dewi) korban penculikan. Dia katakan tidak. Bahkan dia merasa ditolong Pak Wahyudin. Kebetulan tetangga satu desa,” jelas Panit Dua Polsek Jatinangor Aiptu Mustawan.
Meski demikian, dirinya salut dengan mahasiswa yang langsung lapor ke Polsek Jatinangor ketika melihat kejadian yang dirasa janggal. “ Respek juga kalau teman-teman mahasiswa yang melihat langsung lapor ke kita. Itu yang kita harapkan,” tutur Mustawan. Rahman (@oomrahman) & Fairuz
Penjelasan
Dari artikel tersebut dapat kita simpulkan bahwa memang benar, efek gambaran tentang tragedi penculikan yang ditonton dari televise seolah-olah ada dalam kehidupan dunia nyata para saksi mata.Ketakutan muncul dari para saksi mana ketika melihat apa yang ia lihat dari kasus penculikan yang biasa ditayangkan di televise terjadi di depan matanya. Padahal, hal itu tidak benar adanya.
Sekian…
Profil Penulis
Cut Meutia Karolina, mahasiswi manajemen komunikasi yang sedang duduk di
semester 4 bangku perkuliahan manajemen komunikasi, fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Padjadjaran. Mahasiswi asal aceh yang satu ini
memiliki hobi bermain sepeda dan jalan-jalan menelusuri banyak tempat.
Teori kultivasi merupakan salah satu teori yang digali beliau karena rasa
penasaran beliau terhadap efek yang timbul dari menikmati televisi. Walaupun
sejujurnya, beliau bukanlah salah satu pemirsa televisi yang menikmati televisi
setiap harinya. Bahkan, tingkat ketertarikan beliau terhadap tayangan
pertelevisian Indonesia cukup rendah.
Di bidang komunikasi, beliau sangat tertarik untuk menjadi konsultan
komunikasi. Matakuliah yang berbau komunikasi intrapribadi dan antar pribadi
merupakan matakuliah yang sangat di gemarinya. Berharap, dengan
mempelajari banyak teori komunikasi, beliau bisa mengimplementasikannya
kedalam kehidupan nyata dan menikmati hidup seindah penjelasan yang
dipaparkan oleh setiap teori komunikasi yang ada.
Daftar Pustaka
•Ardianto, Elvinaro, Ddk. 2010. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosis Rekatama Media : Bandung•Effendy, Onong Uchjana. 1984. •Griffin, Em. 2003. A first Lok at Communication theory. The McGraw-Hill Companies, Inc : USA•Nurudin. 2007.Pengantar Komunikasi Massa. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta
Sumber Lain
• http://communication.illinoisstate.edu/jaglasc/com366/sites/
moon/portfolio/final%20(cultivation).pdf
• http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_kultivasi
• http://mass.pakgalaxy.com/cultivation-theory.html
• http://www.aber.ac.uk/media/Documents/short/cultiv.html
• http://www.academia.edu/5587448/Teori_Kultivasi
• http://www.asc.upenn.edu/gerbner/Asset.aspx?assetID=1644
• http://www.utwente.nl/cw/theorieenoverzicht/Theory
%20Clusters/Media,%20Culture%20and%20Society/
Cultivation_Theory-1/
Terimakasih