Dakriosistitis Kronik
-
Upload
annisamegalisna -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Dakriosistitis Kronik
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem eksresi air mata mudah mengalami infeksi dan peradangan yang
disebabkan oleh berbagai faktor. Tujuan fungsional dari sistem eksresi air mata
adalah untuk mengalirkan air mata dari mata ke dalam kavum nasal. Adanya
hambatan air mata yang patologis pada sistem drainase air mata dapat menyebabkan
terjadinya dakriosistitis.1
Dakriosistitis adalah suatu infeksi pada kantong air mata yang terletak di
antara sudut bagian dalam kelopak mata dengan hidung. Dakriosistitis biasanya
disebabkan oleh karena adanya blokade pada saluran yang mengalirkan air mata dari
kantong air mata ke hidung. Duktus yang terhalang menjadi terinfeksi. Dakriosistitis
dapat berupa akut maupun kronik. Hal ini dapat dihubungkan dengan suatu
malformasi pada duktus lakrimalis, luka, infeksi pada mata, maupun trauma.2,
Dakriosistitis akut ditandai dengan gejala mendadak berupa nyeri dan
kemerahan pada daerah kantus medialis. Adanya epifora merupakan karakteristik
pada peradangan kronik pada duktus lakrimalis.!
"entuk khas dari peradangan pada kantong air mata adalah dakriosistitis
#ongenital, yang se$ara patofisiologi sangat erat kaitannya dengan embryogenesis
system eksresi lakrimal. Dakriosistitis sering timbul pada bayi yang disebabkan
karena duktus lakrimalis belum berkembang dengan baik. %ada orang de&asa, infeksi
dapat berasal dari luka atau peradangan pada hidung. 'eskipun demikian, pada
kebanyakan kasus, penyebabnya tidak diketahui.!
BAB II
1
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
2/12
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Insiden
(nfeksi pada sakkus lakrimalis umumnya ditemukan pada 2 kategori usia,
pada infant dan orang de&asa yang berusia lebih dari !) tahun. Dakriosistitis akut
pada bayi baru lahir jarang ditemukan, terjadi pada kurang dari 1* dari semua
kelahiran. Dakriosistitis didapat se$ara primer terjadi pada &anita dan lebih sering
pada pasien dengan usia di atas !) tahun, dengan pun$ak insidensi pada usia +) -)
tahun. #ebanyakan penelitian mendemonstrasikan sekitar -) * kasus
dakriosistitis terjadi pada &anita, sementara dakriosistitis $ongenital memiliki
frekuensi yang sama antara pria dan &anita.1,!
%ada individu dengan kepala berbentuk bra$hy$epali$ memiliki insidensi yang
tinggi mengalami dakriosistitis dibandingkan dengan individu dengan kepala
berbentuk doli$ho$ephali$ atau mesosephali$. Hal ini dikarenakan pada tengkorak
berbentuk bra$hy$ephali$ memiliki diameter lubang yang lebih sempit ke dalam
duktus nasolakrimalis, duktus nasolakrimalis lebih panjang, dan fossa lakrimalis lebih
sempit. %ada pasien dengan hidung pesek dan muka ke$il memiliki resiko lebih tinggi
mengalami dakriosistitis, diduga karena kanalis osseus lakrimal yang lebih sempit.
1
II.2 Anatomi
Sistem lakrimal terdiri dari 2 bagian, yaitu /
1. Sistem produksi atau glandula lakrimal. 0landula lakrimal terletak di temporo
antero superior rongga orbita.
2. Sistem ekskresi, yang terdiri atas pungtum lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus
lakrimal, dan duktus nasolakrimal. Sakus lakrimal terletak di bagian depan
rongga orbita. Air mata dari duktus nasolakrimal akan mengalir ke dalam
rongga hidung di dalam meatus inferior.!
Sistem lakrimalis men$akup strukturstruktur yang terlibat dalam produksi
dan drainase air mata. #omponen sekresi terdiri atas kelenjar yang menghasilkan
2
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
3/12
berbagai unsur pembentuk $airan air mata. Sistem eksresi mulai pada pun$tum
lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, duktus nasolakrimal, meatus inferior.
airan air mata disebarkan di atas permukaan mata oleh kedipan mata. +
#ompleks lakrimalis terdiri atas glandula lakrimalis, glandula lakrimalis
aksesorius, kanalikuli, pun$tum lakrimalis, sakkus lakrimalis, dan duktus
nasolakrimalis.!
Gambar 1.Anatomi system lakrimalis
3dikutip dari kepustakaan 4
Se$ara embriologis, glandula lakrimalis dan glandula lakrimalis assessorius
berkembang dari epitel konjungtiva. System lakrimasi glandula yang berupa
kanalikuli, sakkus lakrimalis dan duktus nasolakrimalis juga merupakan turunan
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
4/12
e$toderm permukaan yang berkembang dari korda epitel padat yang terbenam di
antara prosessus maksilaris dan nasalis dari strukturstruktur muka yang sedang
berkembang. #orda ini terbentuk salurannya sesaat sebelum lahir.!
0landula lakrimalis terdiri dari struktur berikut /
1. "agian orbita berbentuk kenari yang terletak di dalam fossa lakrimalis di
segmen temporal atas anterior dari orbita, dipisahkan dari bagian palpebra
oleh kornu lateralis dari muskulus levator palpebra.
2. "agian palpebra yang lebih ke$il terletak tepat di atas segmen temporal dari
forniks konjungtiva superior. Duktus sekretorius lakrimalis, yang bermuara
melalui kirakira 1) lubang ke$il, menghubungkan bagian orbital dan
palpebral glandula lakrimalis dengan forniks konjungtiva superior.
%embuangan bagian palpebra dari kelenjar memutuskan semua saluran
penghubung dan dengan demikian men$egah kelenjar itu bersekresi.!
0landula lakrimalis assesorius 3glandula #rause dan 5olfring4 terletak di
dalam substansia propia di konjungtiva palpebrae. Air mata mengalir dari la$una
lakrimalis melalui pungtum superior dan inferior dan kanalikule ke sakkus lakrimalis
yang terletak di dalam fossa lakrimalis. Duktus nasolakrimalis berlanjut ke ba&ah
dari sakkus lakrimasi dan bermuara ke dalam meatus inferior dari rongga nasal . Air
mata diarahkan ke dalam pungtum oleh isapan kapiler , gaya berat, dan berkedip.
#ekuatan gabungan dari isapan kapiler dalam kanalikuli, gaya berat, dan kerja
memompa dari otot Horner yang merupakan perluasan muskulus orbikularis okuli ke
titik di belakang sakkus lakrimalis, semua $enderung meneruskan air mata ke ba&ah
melalui duktus nasolakrimalis ke dalam hidung.!, 6
0landula lakrimalis diperdarahi oleh pembuluh darah a. lakrimalis. 7enavena
dari glandula lakrimalis akan bergabung dengan vena oftalmika. Aliran limfe
menyatu dengan pembuluh limfe konjungtiva untuk mengalir ke dalam limfonodus
preaurikuler.!
!
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
5/12
0landula lakrimalis dipersarafi oleh nervus lakrimalis 3sensoris4 yang
merupakan $abang dari divisi pertama trigeminus 3nervus oftalmikus4 , nervus
petrosus superfisialis magna 3sekretorius4 yang merupakan $abang dari nu$leus
salivarius superior, dan nervus simpatis yang menyertai arteri lakrimalis dan nervus
lakrimalis.!
Sakkus lakrimalis terletak di dalam fossa lakrimalis yang merupakan os
lakrimalis dan os maksilaris. 8ebar sakkus lakrimalis kirakira +-mm dengan
panjang antara 1216 mm. mukosa sakkus merupakan pseudostratified $olumnar
ephiltelium dengan sejumlah substansi limfoid dan jaringan elasti$ yang terletak pada
lapisan jaringan konektif. Sakkus yang normal berbentuk ireguler dan datar dengan
lumen yang kolaps.1
II.3 ETILGI
9tiologi primer dakriosistitis adalah obstruksi nasolakrimal yang
menyebabkan mukokel pada sakkus lakrimalis yang dipresipitasi oleh blokade kronik
pada duktus nasolakrimal interosseus atau intramembranous. Dakriosistitis akut pada
anakanak biasanya disebabkan oleh Haemophylus influenza. %ada orang de&asa,
biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus hemoliticus
sedangkan dakriosistitis kronis disebabkan oleh Staphyloccus epidermidis,
Streptococcus pneumonia dan jarang disebabkan oleh Candida albicans. Agen
infeksi dapat ditemukan se$ara miroskopik dengan apusan konjungtiva yang diambil
setelah memeras sakkus lakrimalis.!,
II.! GA"BA#AN KLINIK
Dakriosistitis dapat terjadi dalam bentuk, yaitu / akut, kronik dan
kongenital. 0ejala utama dakriosistitis adalah mata berair dan kotoran mata berlebih.
%ada dakriosistitis berbentuk akut, di daerah sakkus lakrimalis terdapat gejala radang,
6
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
6/12
sakit, bengkak , nyeri tekan. 'ateri purulen
dapat diperas dari sakkus. %eradangan berupa
pembengkakan, merah dan nyeri , biasanya
disertai dengan pembengkakan kelenjar pre
aurikuler, submandibuler dan disertai
peningkatan suhu tubuh. #adangkadang
kelopak mata dan daerah sisi hidung membengkak. %ada stadium lanjut dapat terjadi
komplikasi berupa fistula. %ada dakriosistitis kronik , tanda satusatunya adalah
keluar air mata berlebih. 1,!,
:ntuk menentukan adanya obstruksi pada kelenjar lakrimal, pertama kali yang perlu
diperhatikan adalah pada pemeriksaan kelopak mata, kemudian dengan tes
menyemprot ke dalam saluran air mata, dan bila diperlukan dilakukan pemeriksaan
dakriosisitogafi. :ntuk menentukan adanya gangguan pada system eksresi air mata
dilakukan /
(nspeksi pada posisi pun$tum
%alpasi daerah sakkus lakrimal, apakah mengeluarkan $airan ber$ampur
nanah
(rigasi melalui pun$tum dan kanalikuli lakrimal, bila $airan men$apai ronggahidung , maka system eksresi berfungsi baik 3tes anel4.
%robing yaitu memasukkan probe "o&man melalui jalur anatomi$ system
eksresi lakrimal. Tindakan probing didahului oleh dilatasi pungtum dengan
dilatators. ;,1)
a b
+
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
7/12
Gambar 2. %ertama pun$tum dilatasi dengan memutar suatu probe berbentuk
keru$ut, kemudian dibilas dengan larutan salin fisiologis3dikutip dari kepustakaan 4
II.$ PENATALAKSANAAN
%enatalaksanaan dakriosistitis tergantung pada manifestasi klinik penyakit.
Antibiotik sistemik dengan regimen sebagai berikut /
o Anakanak
%asien tidak demam, keadaan umum baik, kasus ringan,
diberikan amo
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
8/12
efektif pada sebagian besar infeksi, pemberian antibiotik topikal perlu
dikurangi, karena tidak mampu men$apai lokasi infeksi. %ada dakriosisitits
akut pemberian $holamfeni$ol topikal dan antibiotik sistemik sampai
infeksinya teratasi. -, 1)
Antibiotik tetes topi$al seperti trimetorim=polymi
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
9/12
Gambar 3.Teknik dakriosistorinostomi 3dikutip dari kepustakaan 4
;
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
10/12
II.% K"PLIKASI
Dakriosistorinostomi bila dilakukan dengan baik merupakan prosedur yang
$ukup aman dan efektif. ?amun, seperti pada semua prosedur pembedahan,
komplikasi berat dapat terjadi. %erdarahan merupakan komplikasi tersering dan
dilaporkan terjadi pada * pasien. Selain itu, infeksi juga merupakan komplikasi
serius dakriosistorinostomi. "eberapa ahli menyarankan pemberian antibioti$ drop
spray pada hidung setelah pembedahan.1
#egagalan dakriosistorinostomi paling sering disebabkan oleh osteotomi atau
penutupan fibrosa pada pembedahan ostium yang tidak adekuat. #ebanyakan kasus
kemudian diterapi dengan dilatasi ostium menggunakan probing "o&man berturut
turut.1,
II.& PEN'EGAHAN
%en$egahan dapat dilakukan dengan melakukan higienitas pada palpebra
,termasuk melakukan kompres air hangat dan membersihkan silia. Selain itu,
higienitas nasal dengan spray salin dapat men$egah obstruksi aliran lakrimal bagiandistal.1
II.( P#GNSIS
Tingkat kesuksesan dakriosistorinostomi eksternal kirakira ;6*.
Dakriosistostorinostomi memiliki tingkat kesuksesan yang sedikit lebih rendah,
diduga oleh ketidakmampuan untuk membuat ostium yang lebih lebar.1,
1)
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
11/12
BAB III
SI"PULAN
Dakriosistitis adalah peradangan pada kantong air mata 3sakkus lakrimalis4.
9tiologi primer dari dakriosistitis adalah obstruksi nasolakrimal yang menyebabkan
mukokel pada sakkus lakrimalis. Dakriosistitis dapat terjadi dalam 2 bentuk yaitu
akut dan kronik. "entuk spesial dari dakriosistitis adalah dakriosistitis $ongenital.
0ambaran klinis dari dakriosistitis akut berupa gejala radang, sakit, bengkak, nyeri
tekan, biasanya disertai pembesaran kelenjar preaurikuler, serta peningkatan suhu
tubuh. %ada dakriosistitis kronik gejalanya berupa air mata berlebih.
%enanganan pasien dengan dakriosistitis dapat berupa medikamentosa dan
pembedahan. %enanganan medikamentosa seperti pemberian antibioti$ topi$al dan
oral, serta pemberian steroid tetes topi$al.Tindakan pembedahan berupa
dakriosistorhinostomi.
11
-
7/23/2019 Dakriosistitis Kronik
12/12
DA)TA# PUSTAKA
1. 0illiland ,0rant D. Da$ryo$ystitis. 3Serial online @uni 2)1)4. Available from
:8/http/==emedi$ine.meds$ape.$om=arti$le=121)+print.
2. Da$ryo$ystitis. Handbook of o$ular disease management. 3 Serial online @uni
2)1)4. Available from
:8/http/==&&&.revoptom.$om=HA?D"BB#='ar$hC2))!=se$1C.htm.
. Da$ryo$ystitis. The 'ar$k 'anual. 3 Serial online @uni 2)1)4. Available from
:8/ http/==&&&.mer$k.$om=$h22e.html.
!. (lyas, Sidarta, dkk.(lmu %enyakit 'ata untuk Dokter :mum dan 'ahasis&a
kedokteran ed. / Sistem 8akrimal. Sagung Seto. @akarta . 2))6. Hal 6) 6
6. Sullivan, @ohn H. Bftalmologi :mum ed 1! / %alpebra Aparatus la$rimalis.
5idya 'edika. @akarta. 2))). Hal 1;
+. iordan9va, %aul. Bftalmologi :mum ed 1! / Anatomi 9mbriologi 'ata.
5idya 'edika. @akarta. 2))). Hal 1-2)
-. Brbit, 9yelid, and 8a$rimal System. Se$tion - 2))2));. Ameri$an
A$ademy Bf Bftalmology.Singapore. 2)). page 2+62;1. 3Serial online @uni2)1)4. Available from / &&&.google.$om
. 8ang, # 0erard. Bphthalmology A short te