Dakwa hh

5
Meneladani Kisah-kisah Rasul Allah : Assalamualaikum wr.wb Segala puji hanya milik Allah, dan shalawat dan salam kepada Rasulullah beserta keluarganya dan sahabat-sahabatnya dan orang- orang yang mengikutinya sampai hari pembalasan… Berdirinya saya disini akan menyampaikan sedikit dakwah yang bertemakan meneladani kisah kisah rasulullah, selanjutnya: Allah SWT berfirman: ْ دَ قَ لَ انَ كْ مُ كَ ل يِ فِ ولُ سَ رِ َ اٌ ةَ وْ سُ اٌ ةَ نَ سَ حْ نَ مِ لَ انَ ك وُ ) جْ رَ يَ َ اَ مْ وَ يْ ل اَ وَ رِ خَ 3 الَ رَ كَ ذَ وَ َ ا اً ر يِ = ثَ ك“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (Al-Ahzab:21) Ketika Allah SWT mengutus Rasul-Nya -saw-, maka bersatu suku-suku yang terpecah belah, lenyap permusuhan antar kabilah dan kelompok serta sukuk, dan ditetapkan batasan-batasan dan hukum-hukum dalam berperang, meletakkan dasar-dasar moralitas , menyempurnakan nilai-nilai kemuliaannya, sehingga terbentuk darinya umat yang dibangun oleh dasar-dasar kebebasan, menegakkan kebenaran, keadilan dan kesetaraan antara sesama manusia, tanpa perbedaan warna, gender atau kelas dan tingkatan.. Dan tidak akan tegak suatu umat kecuali karena kebaikan yang dilakukan pada masa awal dan akhirnya, sebagaimana tidak akan berdiri suatu umat kecuali dengan meneladani Rasulullah saw. Sesungguhnya umat Islam saat ini sangat membutuhkan untuk mengingat dan mengenang perjalanan hidup nabi Muhammad saw yang telah menanggung beban menghadapi berbagai cobaan, celaan dan

Transcript of Dakwa hh

Page 1: Dakwa hh

Meneladani Kisah-kisah Rasul Allah :

Assalamualaikum wr.wb 

Segala puji hanya milik Allah, dan shalawat dan salam kepada Rasulullah beserta 

keluarganya dan sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya sampai hari

pembalasan…

Berdirinya saya disini akan menyampaikan sedikit dakwah yang bertemakan meneladani

kisah kisah rasulullah, selanjutnya:

Allah SWT berfirman:

ه رسول في لكم كان لقد ه يرجو كان لمن حسنة أسوة الل ه وذكر اآلخر واليوم الل كثيرا الل“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)

bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak

menyebut Allah”. (Al-Ahzab:21)

Ketika Allah SWT mengutus Rasul-Nya -saw-, maka bersatu suku-suku yang

terpecah belah, lenyap permusuhan antar kabilah dan kelompok serta sukuk, dan

ditetapkan batasan-batasan dan hukum-hukum dalam berperang, meletakkan dasar-dasar

moralitas, menyempurnakan nilai-nilai kemuliaannya, sehingga terbentuk darinya umat

yang dibangun oleh dasar-dasar kebebasan, menegakkan kebenaran, keadilan dan

kesetaraan antara sesama manusia, tanpa perbedaan warna, gender atau kelas dan

tingkatan..  Dan tidak akan tegak suatu umat kecuali karena kebaikan yang dilakukan pada

masa awal dan akhirnya, sebagaimana tidak akan berdiri suatu umat kecuali dengan

meneladani Rasulullah saw.

Sesungguhnya umat Islam saat ini sangat membutuhkan untuk mengingat dan

mengenang perjalanan hidup nabi Muhammad saw yang telah menanggung beban

menghadapi berbagai cobaan, celaan dan siksaan, sabar dalam meniti jalan yang berat dan

penuh onak dan duri demi tegaknya ajaran Islam dan terbangunnya jati diri dan umat yang

mulia sehingga mereka menjadi teladan yang baik secara nyata, menghilangkan wahm

(keraguan) dalam jiwa mereka dan menghancurkan kesewenang-wenangan dan

ketidakadilan di negeri mereka.

Page 2: Dakwa hh

Setiap muslim dan muslimah memiliki kewajiban untuk meneladani Rasulullah saw

dalam berbagai aspek kehidupan mereka, karena hal tersebut merupakan jalan satu-

satunya untuk mencapai keamanan dan kebahagiaan di dunia, dan keberuntungan dan

nikmat di akhirat.

Meneladani Rasulullah dapat ditinjau dari berbagai hal: 

- Ibadah: Bahwa beliau adalah orang  yang paling tahu dan mengenal Allah, orang yang

paling takut dan bertaqwa, namun  beliau orang yang kadang puasa kadang berbuka, tidur

dan bangun, dan menggauli wanita (istri) dengan baik, namun tidak mempengaruhi posisi

beliau sebagai orang yang paling banyak beribadah.

 – Berinteraksi dengan tetangga: Nabi saw bersabda:

“Jibril selalu mewasiatkan kepada saya tentang tetangga sampai aku menyangka bahwa

tetangga mendapat hak warisan”. (Muttafaq alaih)

– Berinteraksi dengan sesama manusia: Beliau kadang menjual dan membeli, sangat

sopan jika menjual dan sangat ramah jika membeli, ramah saat memutuskan hukum dan

ramah pula saat menuntut hukuman.

– Akhlaq dan perilaku secara umum: Nabi saw adalah sebaik-baik manusia dalam

berakhlaq dan beretika, orang  yang paling mulai dan paling bertaqwa dalam berinteraksi.

Allah berfirman sambil memuji nabi saw:

ك خلق لعلى وإن عظيم“Sungguh dalam dirimu terdapat akhlaq yang mulia”. (Al-Qalam:4)

-Manusia cenderung terjerumus pada kehancuran

Bagi para pemerhati kondisi dunia saat ini akan melihat bahwa manusia banyak yang

cenderung pada hawa nafsu yang menghinakan seakan datang kepada semua orang dan

hampir semuanya, dan dunia kini dibagi menjadi dua kelompok:

– Kekuatan yang dengan taringnya ingin mendominasi yang lain, dan memaksakan

kehendak dari apa yang mereka inginkan, membuat perjanjian yang menjadi sarana

merampas sumber daya alam mereka, dan menjadikan diri mereka sebagai pemimpin

mereka, dan pada selanjutnya mencegah mereka dari kebebasan dan kedaulatan atas tanah

mereka, dan kebebasan melakukan tindakan dari potensi yang mereka miliki.

Page 3: Dakwa hh

– Adapun kelompok lainnya adalah kelompok yang lemah dan dihinaakn karena

kemiskinan dan kebodohan, dibutakan oleh penyakit, dan kelemahannya kian terus

bertambah oleh adanya pemerintah otoriter yang membatasi kebebasan, dan menurunkan

berbagai macam warna dari ketidakadilan, menutup berbagai sisi mata pencaharian, dan

enggan melakukan perbaikan kecuali harus tunduk pada kekuasaannya, menguasai segala

potensi yang dimiliki, menghisap apa yang tersisa dari darahnya, melakukan penganiayaan

hingga titik maksimum hingga pada puncak penyiksaan saat ada usaha represif  rakyat

yang tertindas  dan tertekan, berteriak kesakitan atau meminta pertolongan.

Perbaikilah dirimu terlebih dahulu lalu serulah orang lain 

Bahwa tugas kita – sebagai umat Islam - selama di tangan ada cahaya yang terang dan

sebotol obat untuk dapat mengobati diri dan menyeru orang lain. Dan Ikhwanul Muslimin

pertama kali yang dituju dalam pembinaannya adalah mendidik diri terlebih dahulu,

memperbaharui ruh, memperteguh dan memperkokoh akhlaq serta menumbuhkan

keberanian yang lurus dalam jiwa-jiwa umat, dan mereka meyakini bahwa hal tersebut

merupakan titik awal yang akan mampu membangun kebangkitan umat dan bangsa…jika

kita berhasil maka itulah yang kita inginkan, namun jika tidak maka kita serahkan

seluruhnya kepada Allah dan kita telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah, dan

kita menginginkan kebaikan untuk manusia, dan kita tidak putus asa melakukan perbaikan

atau berhenti dalam menyebarkan risalah Rasulullah saw sehingga tidak memiliki sama

sekali pengaruh, namun dengan pengorbanan yang besar dan darah yang banyak, cukuplah

bagi para pembawa risalah mendapatkan faktor-faktor keberhasilan. Dengannya mereka

beriman, sehingga mengikhlaskan diri dalam berjuang dan di jalannya mereka berjihad,

sementara waktu telah menunggunya dan dunia selalu memantaunya…

إلى تردون ثم ورسوله عملكم الله وسيرى هادة الغيب عالم ئكم والش تعملون كنتم بما فينب“… Allah serta Rasul-Nya akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada

yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang

telah kamu kerjakan”. (At-Taubah:94)

Demikianlah dakwah singkat dari saya. Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi saya dan

umumnya untuk kita semua. Kurang lebihnya saya mohon maaf..

Wassalamualaikum wr.wb