Dalil Al Jamaah

download Dalil Al Jamaah

of 10

Transcript of Dalil Al Jamaah

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    1/10

    1

    BAB I.

    AL-JAMAAHA. Tarif

    1. Mana menurut bahasa:

    Asal kata:

    artinya kumpulan atau himpunan. Jadi menurut bahasa Al-Jamaah adalah kumpulan atau

    himpunan tertentu bukan sembarang himpunan atau kumpulan.

    2. Mana menurut istilah:

    Yang dimaksud dengan AL-JAMAAH adalah JAMAATUL MUSLIMIN sebagaimana

    disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari

    Khudzaifah bin Al-Yaman yang berbunyi:

    ... Engkau tetap pada Jamaah Muslimin dan Imaam mereka ...

    Adapun yang dimaksud dengan Al-Jamaah adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh

    Shahabat Ali bin Abi Thalib, yang berbunyi:

    !"#$%'#()!#(*+,-&.#)/!012345.467+089*+3:;'467

    Demi Allah, sunnah itu adalah sunnah Muham ad Shallallahu alaihi wa sallam dan

    bidah itu ada lah apa-apa yang memperselisihinya. Dan demi Allah, Al-Jamaah itu

    adalah berkumpulnya ahlul haq sekalipun mereka sedikit dan Firqoh itu adalah

    berkumpulnya ahlul bathil sekalipun mereka banyak.(Hamisy Musnad Imam Ahmad bin

    Hambal: I/109)

    B. PERINTAH MENETAPI AL-JAMAAH

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:

    ?(2 @ A !B 02@9+#08 C !4.'D 9E?,#(%F08G8H"?(2B9I/?(D?'.$J-AD9+DK#J-L&7

    2MNBJ-3&?A#/OA!:.PM2(Q30R7S=TUV(1) "Dan berpegang teguhlah kamu sekalian pada tali Allah seraya berjamaah, dan

    janganlah kamu berfirqah-firqah (bergolong-golongan), dan ingatlah akan nimat Allah

    atas kamu tatkala kamu dahulu bermusuh-musuhan maka Allah jinakkan antara hati-hati kamu, maka dengan nimat itu kamu menjadi bersaudara, padahal kamu dahulu nya

    telah berada di tepi jurang api Neraka, tetapi Dia (Allah) menyelamatkan kamu dari

    padanya; begitulah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu, supaya kamu

    mendapat petunjuk.(QS.Ali Imran:103 )

    Penjelasan:

    9+#08C!4.'D9E?

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    2/10

    2

    "Dan berpegang teguhlah kamu sekalian kepada pada tali Allah seraya ber-JAMAAH,

    dan janganlah kamu berfirqah-firqah... (QS.Ali Imran:103)

    Kalimat Al-Jamaah pada ayat ini artinya adalah berjamaah (bersama-sama/bersatu

    padu), karena:

    1. Sesuai dengan makna yang diberikan oleh para ahli Tafsir, di antaranya Abdullah binMasud, ia menye butkan bahwa yang dimaksud adalah Al Jamaah (Tafsir Al-Qurthuby:III/159, Tafsir Jaamiul Bayan:IV/21)

    2. Adanya qorinah lafdziyah, yaitu WALA TAFARROQU setelah kalimat JAMIAN, IbnuKatsir berkata bahwa yang dimaksud adalah Allah memerintahkan kepada mereka

    dengan berjamaah dan melarang mereka berfirqoh-firqoh. (Tafsir Ibnu Katsir:I/189)

    3. Az-Zajjaj berkata: Kalimat JAMIAN adalah dibaca nashab, karena menjadi HAAL.(Tafsir Zaadul Masir:I/433)

    Maka artinya secara berjamaah dalam berpegang teguh pada tali Allah. (Tafsir Abi Suud:II/66)

    Tidak semua kalimat JAMIAN dalam Al-Quran artinya bersama-sama (berjamaah

    / bersatupadu), seperti pula tidak semua kalimat JAMIAN berarti

    keseluruhan/semuanya. Sedikitnya ada empat ayat dalam Al-Quran yang kalimat

    JAMIAN harus diartikan bersama-sama (berjamaah/bersatu padu), yaitu: surat AliImran:103, surat An-Nisa:71, surat An Nur:61 dan surat Al-Hasyr:14

    Khudzaifah bin Yaman Radliallahu anhu berkata:X(2 0Y #) / /# "#$ /# R9), 39J Z#( 32

    37-Y:0#[/J)7\0H%#6]-#(2#B/#R9),XN-](2,&P@&D46X+ BR+\0H0YM6&D4-0YMD/#BL-

    X+ I_ /- B R+ %0I :0#[]&6 0`D 3& 9+ R+ /(I_ a9D7"F_BR+\0H0YP@&D4-X+0A((b0

    8$/#R9),X+-c9-M+D7#((&6R+(R+P@](2,_73]B0J-X+(?(JD39#A?

    PR?-R+C^A3d-X+9#2e08P@"XB7f9P2,&"#?G%F0H4$JD#g37

    (2) Adalah orang-orang (para sahabat) bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi

    wa sallam tentang kebaikan dan adalah saya bertanya kepada Rasulullah tentang

    kejahatan, khawatir kejahatan itu menimpa diriku, maka saya bertanya: Ya Rasulullah,

    sesungguhnya kami dahulu berada di dalam Jahiliyah dan kejahatan, maka Allah

    mendatangkan kepada kami dengan kebaikan ini (Islam). Apakah sesudah kebaikan ini

    timbul kejahatan? Rasulullah menjawab: Benar! Saya bertanya: Apakah sesudah

    kejahatan itu datang kebaikan? Rasulullah menjawab: Benar, tetapi di dalamnya adakekeruhan (dakhon). Saya bertanya: Apakah kekeruhannya itu? Rasulullah

    menjawab: Yaitu orang-orang yang mengambil petunjuk bukan dengan petunjukku.

    (dalam riwayat Muslim) Kaum yang berperilaku bukan dari Sunnahku dan orang-

    orang yang mengambil petunjuk bukan dengan petunjukku, engkau ketahui dari mereka

    itu dan engkau ingkari. Aku bertanya: Apakah sesudah kebaikan itu akan ada lagi

    keburukan? Rasulullah menjawab: Ya, yaitu adanya penyeru-penyeru yang mengajak

    ke pintu-pintu Jahannam. Barangsiapa mengikuti ajakan mereka, maka mereka

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    3/10

    3

    melemparkannya ke dalam Jahannam itu. Aku bertanya: Ya Rasu lullah, tunjukkanlah

    sifat-sifat mereka itu kepada kami. Rasululah menjawab: Mereka itu dari kulit-kulit

    kita dan berbicara menurut lidah-lidah (bahasa) kita. Aku bertanya: Apakah yang eng

    kau perintahkan kepadaku jika aku menjumpai keadaan yang demikian? Rasulullah

    bersabda: Tetaplah engkau pada Jamaah Muslimin dan Imaam mereka ! Aku

    bertanya: Jika tidak ada bagi mereka Jama'ah dan Imaam? Rasulullah bersabda:

    Hendaklah engkau keluar menjauhi firqoh-firqoh itu semuanya, walaupun engkau sampai menggigit akar kayu hingga kematian menjum paimu, engkau tetap demikian.(HR.Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari dalam Kitabul Fitan: IX/65, Muslim, Shahih Muslim:

    II/134-135 dan Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah:II/475. Lafadz Al-Bukhari).

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    C c&. 37 A "h0 iji A kYiji A "h0 /# #39'$(379+#08C/#4.'D9E?37lH/D920[

    Y207/#c#CRm*F012RhR+4+Ak (3) Sesungguhnya Allah itu ridho kepada kamu pada tiga perkara dan benci kepadatiga perkara. Adapun (3 perkara) yang menjadikan Allah ridho kepada kamu adalah: 1).

    Hendaklah kamu memper ibadati-Nya dan janganlah mempersekutukan-Nya dengan

    sesuatu apapun, 2). Hendaklah kamu ber pegang-teguh dengan tali Allah seraya

    berjamaah dan janganlah kamu berfirqoh-firqoh, 3). Dan hendaklah kamu senantiasa

    menasihati kepada seseorang yang Allah telah menyerahkan kepemim pinan kepadanya

    dalam urusanmu. Dan Allah membenci kepadamu 3 perkara; 1). Dikatakan

    mengatakan (mengatakan sesuatu yang belum jelas kebenarannya), 2). Menghambur-

    hamburkan harta benda, 3). Banyak bertanya (yang tidak ber faidah). (HR Ahmad,Musnad Imam Ahmad dalam Musnad Abu Hurairah, Muslim, Shahih Muslim: II/6. Lafadz

    Ahmad)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    #D"B07!7%nYD20o7B7S#p#DF0ND, I &N- %0.H &+ q0I /#Bd- r !4.) "- _ r#(L19-#6s9&D_03"/N(j)t

    ),9+/#B7u"#$$3R+r"#$$3!R9#4#!_.(m6#)D9_-

    (4) Aku perintahkan kepada kamu sekalian (mus limin) lima perkara; sebagaimana

    Allah telah memerintahkanku dengan lima perkara itu; berjamaah, mendengar, thaat,

    hijrah dan jihad fie sabilillah. Barangsiapa yang keluar dari Al Jamaah sekedar

    sejengkal, maka sungguh terlepas ikatan Islam dari lehernya sampai ia kembali

    bertaubat. Dan barang siapa yang menyeru dengan seruan Jahiliyyah, maka ia

    termasuk golongan orang yang bertekuk lutut dalam Jahannam. Para sahabat

    bertanya: Ya Rasu lullah, jika ia shaum dan shalat? Rasul bersabda: Sekalipun ia

    shaum dan shalat dan mengaku dirinya seorang muslim, maka panggillah oleh orang-

    orang muslim itu dengan nama yang Allah telah berikan kepada mereka; Al-Muslimin,

    Al Mukminin, hamba-hamba Allah Azza wa jalla.(HR.Ahmad bin Hambal dari Haris Al-

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    4/10

    4

    Asyari, Musnad Ahmad:IV/202, At-Tirmidzi Sunan At-Tirmidzi Kitabul Amtsal, bab Maa Jaaa

    fi matsalis Shalati wa shiyami wa shodaqoti:V/148-149 No.2263. Lafadz Ahmad)

    Umar bin Al-Khattab berkata:-%pD#CF,C%F,dD#CC%D#Cj)C/#B

    32 %/N- 0w" /9+ c_#9) / FG 32 /N8" /9+ c_#9)/2j6

    (5) Sesungguhnya tidak ada Islam kecuali dengan berjamaah, dan tidak ada Jamaah

    kecuali dengan kepemimpinan, dan tidak ada kepe mimpinan kecuali dengan ditaati,

    maka barang siapa yang kaum itu mengangkatnya sebagai pimpinan atas dasar

    kefahaman, maka kesejahte raan baginya dan bagi kaum tersebut tetapi barangsiapa

    yang kaum itu mengangkatnya bukan atas dasar kefahaman, maka kerusakan baginya

    dan bagi mereka.(HR.Ad-Darimi Sunan Ad-Darimi dalam bab Dzihabul ilmi: I/79)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    $Nyz:M42J#Bd-DP-(6) ...maka wajib atas kamu berjamaah, karena sesungguhnya serigala itu makankambing yang sendirian.(HR.Abu Dawud dari Abi Darda, Sunan Abi Daud dalam KitabusShalah: I/150 No.547)

    C. Rahmat Allah beserta Orang yang BerjamaahAllah Subhanahu wa taala berfirman:

    /?G, ]- L[ 4I& A F&G #7 /# LH 9\]39#|C%0EBQ,9[sS}V

    (7) "Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja),

    tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan

    orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dan tidak pulaseorang penolong.(QS.Asy-Syuura:8)

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:8?Y39CF&G#7Z#(4P*D,LH9G,#C

    #3~ P:D, 2 X# NI PM P*D,7 Z#( #( #(Q_96S==}=V

    (8) Jika Tuhanmu menghendaki tentu Dia menja dikan manusia umat yang satu tetapi

    mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang orang yang diberi rahmat oleh

    Tuhanmu (keputu san-Nya) telah diputuskan. Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka

    Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.(QS.Hud:118-119)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:aM+08^G,

    (9) "Jamaah itu rahmat dan firqoh itu adzab. (HR.Ahmad dari Numan bin Basyir,Musnad Ahmad:IV/278, Silsilah Ahaditsush Shohihah No.667)

    D. Perpecahan itu Adzab

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    5/10

    5

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:9-DMA.37",_N964+A,7X'7A+

    # f b:0EB K2 0|B %gD ZJD AD ;MH A. 739N8QBSxV

    (10) "Katakanlah: Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan adzab kepadamu, dari

    atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-

    golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu

    keganasan sebahagian yang lain. Perhati kanlah, betapa Kami mendatangkan kebesaran

    Kami silih berganti agar mereka memahami (nya).(QS.Al-Anam:65)

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:" 607#B %L]H]- ( X H 9B2 (_9+#0- M# #3

    3989B2Dl:.(#i/#QBS=vV(11) "Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi

    bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya

    urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukankepada mereka apa yang telah mereka perbuat.(QS.Al-Anam:159)

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:]B9N#-A*D,B7F&G#7A?#7cM6#30Du(D6079#pN?-

    39G0- & D %aG *42"#?G 0w ]- 6,M-%GQ39(mSvWrvUrvV

    (12) "Dan sesungguhnya (agama) tauhid ini, adalah agama kamu semua, agama yang

    satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertaqwalah kepada KU. Kemudian mereka

    (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka menjadi terpecah belah menjadi

    beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi

    mereka (masing-masing). Maka biarkan lah mereka dalam kesesatannya sampai suatuwaktu.(QS.Al-Muminun:52,53, 54)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:aM+08^G,

    (13) "Jamaah itu rahmat dan firqoh itu adzab. (HR.Ahmad dari Numan bin Basyir,Musnad Ahmad:IV/278, Silsilah Ahaditsus Shohihah No.667)

    Muadz bin Jabal Radliallahu anhu berkata:

    R9),"#$#- - R5J- Fj$ 9 #) / /# "#$ /#

    Fj$X#$]:BR+FjoE9X57/#R9),9+7(+b0EB?##4#/#XJ)%.6,%.w,F&G#]#_,?(i]BpJ-iji]+0wAC37/?J)BpJ-60w&k:C37/?J)

    (D)JD4C37/?J)BpJ-#]6#_0-(14) Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melaksanakan shalat

    lalu beliau memanjangkannya, maka ketika telah selesai kami (para sahabat) bertanya:

    Ya Rasulullah pada hari ini engkau telah memanjang kan shalatnya. Beliau menjawab:

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    6/10

    6

    Sesungguhnya aku telah melaksanakan shalat dengan penuh suka dan duka, aku

    memohon kepada Allah Azza wa jalla tiga hal untuk ummatku, maka Dia memper

    kenankan yang dua hal dan menolak yang satu hal, aku memohon agar umatku tidak

    dikalahkan oleh musuh selain dari mereka (orang kafir), maka Allah memper

    kenankannya dan untuk tidak dibinasakan oleh banjir maka Allah memperkenan kannya.

    Dan aku memohon kepada-Nya agar ummatku tidak ber pecah belah tetapi Dia tidak

    memperkenan kannya.(HR.Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majalah dalam bab Maa yakuunu minalfitan: II/464, At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi:IV/409 No.2175. Lafadz Ibnu Majah)

    E. Perpecahan itu perilaku orang-orang musyrik

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:

    #/.(20[9B9ACFj#E9+7c9NM#39G0-&D%aG*42H9B2(_9+#0-Q0SU=UWV

    (15) "Dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta

    dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan

    Allah. Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi

    beberapa golongan. Tiap-tiap golongan bangga dengan apa yang ada pada golonganmereka.(QS.Ar-Rum:31-32)

    Yang dimaksud dengan kalimat Jangan kamu termasuk orang-orang musyrik disini

    adalah jangan menyerupai perbuatan mereka yang suka memecah belah agama, mengganti,

    merubah, mengimani sebahagian dan mengingkari sebahagian yang lain. (Tafsir Ibnu

    Katsir:III/418) Maka ayat ini memperingatkan kepada kaum muslimin supaya tidak

    mengikuti firqoh-firqoh seperti orang musyrik sebab telah jelas bahwa semuanya dalam

    kesesatan yang nyata (Tafsir Abi Suud:VII/61).

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:

    A0H/D(#$P(G7M#G9B/D"#$:&

    20["0.2/- 9+#08?C :&9+7 37"")9 60D].?/#/69&/y(/&L[Qs,9[S=UV(16) Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu tentang Ad-Dien, apa yang telah

    diwasiatkanNya kepada Nuh dan apa yang telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu dan

    apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu: Tegakkanlah Ad-

    Dien dan janganlah kamu ber pecah-belah di tentangnya. Berat bagi musyrikin

    menerima apa yang engkau serukan kepada mereka itu. Allah menarik kepada Ad-Dien

    itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petun juk kepada (Ad-Dien)-Nya orang

    yang kembali kepada-Nya. (QS.Asy-Syura:13)

    F. Al-Jamaah itu Hizbullah

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:39m Fj#E 39N M# 9(O M# /9), /# A*#B

    392,6F2#6/#aG#3d-9(OM#/9),/##R9?39.`QF&zSvvrvxV

    (17) Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang

    beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada

    Allah). Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang orang yang beriman

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    7/10

    7

    menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti

    menang.(QS.Al-Maidah:55-56)

    Allah Subhanahu wa taala berfirman:

    9/9),/##_G3*_90I9/#D39(m9+&C

    3tD9+]-y?2Pl70[7B9I76L(D776LDO9B2D6]h,-&I,B?'0%f#(I&/(% 06 /# aG #3 C7 /# aG Pl7 /( 9h, ( /#

    39'8Q_SWWV(18) "Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari

    akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-

    Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara

    ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan

    keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang

    dari padanya. Dan dimasukkannya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya

    sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridho terhadap mereka dan mereka punmerasa puas terhadap (limpahan rahmat) Nya. Mereka itulah golongan Allah.

    Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.(QS.Al-Mujadalah:22)

    G. Ancaman meninggalkan Al-Jamaah

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    4+#6?ff-e,-#pq0I4?N- .E 0E( 7 %.E "9& 7 %.E y` %#: %, X'

    #6 ^?N- "H'? C60-6#0D a0 ]?#7" q0I ^/(X]:(n-c&%&M]8C(m(19) Barangsiapa yang keluar dari ketaatan dan memisahkan diri dari Al-Jamaah,

    maka ia mati laksana kematiannya orang Jahiliyah dan barangsiapa yang berperang di

    bawah bendera keashobiahan (kesukuan) dia marah karena kesukuannya atau mengajak

    kepada keashobiahan dan menolong karena keashobiyahannya lalu dia terbunuh maka

    kematiannya laksana kematian Jahiliyah dan barangsiapa yang keluar dari umatku

    kemudian memusuhi orang-orang yang baik maupun yang fajir di antara umatku dan

    tidak mengecualikan orang-orang yang beriman dari mereka dan tidak menepati kepada

    orang yang diberi janji yang ia telah berjanji kepadanya maka dia bukan dari umatku

    dan aku bukan dari golongan mereka. (HR.Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslimdalam Kitabul Imaaroh: II/135, Ahmad, Musnad Imam Ahmad bin Hambal:I/70, Ad-Darimi,

    Sunan Ad-Darimi:II/241, Abu Dawud, Sunan Abu Dawud:IV/241. Lafadz Muslim)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    #C /# R9),]:B7 /# #C / C 37 &[ % %0 _ *4' C8#(Dn8#(]B#y:#1%jis&GdDe,8/(&,#?n

    (20) Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena tiga hal; orang yang telah

    kawin yang berzina, dan orang yang meninggalkan agamanya yaitu orang yang

    memisahkan diri dari Jamaah. (HR.Muslim dari Abdullah, Shahih Muslim dalam Kitabul

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    8/10

    8

    Qosamah wal muharibin: II/40, Ahmad, Musnad Ahmad: I/382, Abu Daud, Sunan Abu Daud:

    IV/126, Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah: II/847, An-Nasai Sunan An-Nasai: VII/90, At-

    Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi:IV/12 dan Ad-Darimi Sunan Ad-Darimi:II/218. Lafadz Muslim)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:&0 7 e,- c9?7, - f(6 f(6 &D 39A) /#B

    ) / /#"#$ %' #7 07 e:08/# & #3d- c9?+- 32 (z2 #g20e,-3p#[#3d-"

    (21) Sesungguhnya akan ada setelahku kerusakan dan keburukan maka barangsiapa

    yang kamu melihatnya telah memisahkan diri dari Al Jamaah atau hendak memecah

    belah urusan umat Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam di mana dia berada maka

    bunuhlah ia. Maka sesung guhnya tangan Allah itu beserta Al-Jamaah dan

    sesungguhnya syaitan itu akan sangat dekat bersama orang yang memisahkan diri dari

    Al Jamaah. (HR.An-Nasai, Sunan An-Nasai dalam Kitab Tahrimud Dam:VII/92, Muslim,Shahih Muslim:II/136 dan Ahmad, Fathurrobbani:XXIII/8. Lafadz An-Nasai)

    H. Pahala menetapi Al-Jamaah

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    "%/N-4G#a0-`#D|8G69-]?N)70/#0#B'$(/# 4 jI % y+ #*4` Ci /( /N-7 96

    #z7z,k'F9#d-?(22) Allah akan memberikan wajah yang cerah kepada seseorang yang mendengar

    sabdaku lalu memperhatikannya dan menghafalnya serta me nyampaikannya. Maka

    bisa jadi seseorang me nyampaikan ilu kepada orang yang lebih faham. Tiga hal yang

    hati seseorang muslim tidak akan dengki atasnya; 1) Ikhlas dalam beramal, 2) Mena

    sehati Imaamul Muslimin dan 3) Menetapi Jamaah Muslimin. Maka sesungguhnya doa

    mereka itu mengikuti dari belakang mereka. (HR.At-Tirmidzi dari Abdullah bin Masud,Sunan At-Tirmidzi dalam Kitabul iIlmi:V/33 No.2656, Ad-Darimi, Sunan Ad-Dirimi:I/76)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:0?-a?A467A.+#3C7cM6#3#.)?(i"9+

    #(]- F&G ,#(]- 39.) 3?(i .) %ji" e0?8?) #0Y)/#B1&G]-0"'D_u]69+7]?#7q

    yA 0 R+ /.GE yA s,? 2 L96 P D s,/I_#C4E8Ce0/("N.C/.GED

    (23) Ingatlah sesungguhnya orang-orang sebe lum kamu dari ahli kitab itu berpecah

    belah men jadi tujuh puluh dua golongan dan sesungguhnya umat ini akan berpecahbelah menjadi tujuh puluh tiga golongan, yang tujuh puluh dua golongan di dalam

    neraka sedang yang satu di dalam surga, yaitu Al-Jamaah dan sesungguhnya akan ada

    dari ummatku beberapa kaum yang dijangkiti oleh hawa nafsu sebagaimana menja

    larnya penyakit anjing gila dengan orang yang dijangkitinya, tidak tinggal satu urat dan

    sendi ruas tulangnya, melainkan dijangkitinya. (HR. Abu Dawud dari Muawiyah bin AbiSofyan, Sunan Abu Dawud dalam Kitabus Sunnah:IV/198 No.4597, Ahmad, Musnad

    Ahmad:III/145-IV/102 Lafadz Abu Dawud)

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    9/10

    9

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    ]- F&G9-+0-.)s&G"_9X+0?-]-39.)#(,#(]- 39.)s&Gd- +0- .) ?(i"s,E#( X+0?- ,#(.) %ji " ]?#7 #+0?8? c&D %' n8B M# #( ]- F&G

    +0-R+6/#R9),4+,#(]-39.)3?(i#(]-F&G(24) Orang-orang Yahudi berpecah belah menjadi tujuh puluh satu golongan, satu

    golongan masuk syurga sedangkan yang tujuh puluh golongan masuk ke dalam neraka,

    dan orang orang Nasrani berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, tujuh

    puluh satu masuk ke dalam neraka sedangkan yang satu golongan masuk ke dalam

    syurga. Demi dzat yang diri Muhammad ada di genggaman-Nya niscaya umatku akan

    berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, maka yang satu golongan masuk ke

    dalam surga sedang yang tujuh puluh dua golongan masuk ke dalam neraka,

    ditanyakan kepada Rasulullah: Siapakah mereka itu (golongan yang masuk ke dalam

    syurga) ? Beliau bersabda: Al-Jamaah.(HR.Ibnu Majah dari Auf bin Malik, Sunan Ibnu

    Majah dalam Kitabul Fitan:II/479 dan At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi:V/2641, Lafadz IbnuMajah)

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    ##i]D'$JDA$7"#?GaMA9[8#iB9M##iB9M%F70D4,#39YCC7&[?C&6#[&[K'?C4#0K'

    DA3p#[1i32#C&G93p#[#3d-+082#/?(G/#0)-#(G9.'D_,7&D7(it96

    mAM-/?l:)/L)(25) Aku wasiatkan kepada kamu untuk berbuat baik kepada para sahabatku, kemudian

    kepada generasi yang setelah mereka dan kemudian pada generasi yang setelahnya,

    kemudian setelah itu akan tersebar kebohongan sehingga seseorang akan bersumpah

    sedangkan dia tidak diminta untuk bersumpah dan akan memberikan kesaksian

    sedangkan ia tidak diminta kesaksiannya. Ingatlah tidaklah sekali-kali seorang laki-laki

    bersepi sepian dengan seorang wanita (yang bukan muhrimnya), kecuali yang ketiganya

    itu syaitan, maka wajib atas kamu berjamaah dan jauhilah berfirqoh-firqoh karena

    sesungguhnya syaitan itu berserta orang yang sendirian dan dia akan menjauh dari dua

    orang. Barangsiapa yang menginginkan bangunan di syurga, maka hendak lah menetapi

    Al-Jamaah dan barangsiapa yang kebaikannya menjadikan ia gembira dan kejelek

    kannya menjadikan ia sedih maka itulah tanda orang yang beriman. (HR.At-Tirmidzidari Umar bin Al-Khattab, Sunan At-Tirmidzi dalam Kitabul Fitan:IV/404 No.2165 dan Ahmad,

    Musnad Ahmad:I/18, Lafadz At-Tirmdzi)

    I. Periodisasi Masa Kekhilafahan

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:#i-0 37 LH@-0#i 39A 37/#LH A- F#9.*(39A

    H39A?- F#9.*(q("^-I39ALH@-0#i39A 37 /#L@-0#i39A37/#LH39A-hA39A#i-037/#

  • 7/28/2019 Dalil Al Jamaah

    10/10

    10

    #LH39A?-#0.A39A#i-037LH@-0#i39A37/XA)#iF#9.*(q("-I39A#i-037LH

    (26) Adalah masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya atas

    kehendaki Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk

    mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak kenabian

    (Khilafah ala minhajin nubuwwah), adanya atas kehandak Allah. Kemudian Allahmengangkatnya (menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya.

    Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan Adldlon), adanya atas

    kehendak Allah. Kemu- dian Allah mengangkatnya apabila Ia meng hendaki untuk

    mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menyom bong (Mulkan

    Jabariyah), adanya atas kehendak Allah. Kemu dian Allah mengangkatnya, apabila Ia

    menghen daki untuk mengang katnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang

    menempuh jejak Kenabian (Khilafah ala minhajin nubuwwah). Kemudian beliau

    (Nabi) diam. (HR.Ahmad dari Numan bin Basyir, Musnad Ahmad:IV/273, Al-Baihaqi,Misykatul Mashobih hal 461. Lafadz Ahmad).

    Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

    P7 (8)] R+ #i P@ &D P #i () 39iji]?#7]- -jYD]D7 -jI-jI P7] R+ #i 31 -jI 0 -jI R+ #i %0A

    #37 39 #7](D #3 / XN- &) R+ () iji 6B&9- R+\]#9(D9DM2R+--jY9:0H964DL+,

    (27) Masa pada ummatku itu tiga puluh tahun kemudian setelah itu masa kerajaan.

    Kemudian Safinah berkata kepadaku: peganglah kekhali fahan Abu Bakar, kekhalifahan

    Umar, kekhali fahan Utsman dan kekhalifahan Ali. Maka aku dapatinya masa

    kekhalifahan itu tiga puluh tahun, Said berkata: Saya bertanya kepadanya, sesung

    guhnya Bani Umayyah mengaku bahwa masa kekhalifahan itu ada pada mereka. Ia

    berkata: Banu Zurqo telah berdusta bahkan mereka itu para raja dari seburuk-buruk

    raja. (HR.At Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi dalam Kitabul Fitan:IV/436 No.2226 dan AbuDawud, Sunan Abu Dawud:IV/211 No.4646, Lafadz At-Tirmidzi)