Dasar dasar pemerintahan

7
Copyright © 2015 by Luqman Ali LUQMAN ALI DASAR-DASAR PEMERINTAHAN Diterbitkan secara mandiri Oleh: Nama Luqman Ali Copyright © 2015 by Luqman Ali

Transcript of Dasar dasar pemerintahan

Page 1: Dasar dasar pemerintahan

Copyright © 2015 by Luqman Ali

LUQMAN ALI

DASAR-DASAR PEMERINTAHAN

Diterbitkan secara mandiri

Oleh: Nama Luqman Ali

Copyright © 2015 by Luqman Ali

Page 2: Dasar dasar pemerintahan

2

ILMU PEMERINTAHAN

“Negara yang baik adalah Negeri yang mampu mengelola wilayahnya sendiri dengan cara membangun bersama-sama, tanpa bantuan dari Negara tetangga.” –Luqman Ali-

Sistem pemerintahan yang baik menurutku Presidensial. Dengan jangka waktu tertentu, dengan memberi kesempatan kepada orang lain untuk dapat memimpin dengan akal pikirannya sendiri. Dan pemimpin yang baik adalah,

“Pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemauan tinggi dia (Pemimpin) mempunyai dorongan yang kuat (Cita-cita) bahwa dia mampu dengan sekuat tenaga untuk merubah segalanya di tanggannya sendiri. Ciri pemimpin yang baik adalah mempunyai sifat menolong sesama dan tidak keras kepala ketika dia duduk di kursi panas (MPR).”

–Luqman Ali-

Kenapa saya berpendapat seorang pemimpin itu lebih baik yang mempunyai kemauan tinggi. Dikarenakan ketika kita memaksa seseorang untuk menjadi pemimpin, sedangkan dia tidak mau. Yang akan terjadi dia akan malas-malasan untuk menjalaninya. Jadi carilah pemimpin yang bermotivasi tinggi (Adanya Kemauan).

Ingat jangan memilih yang mempunyai sifat keras kepala, itu akan berdampak buruk. Dia (Pemimpin) nantinya akan bertindak sekehendak sendiri tanpa memperdulikan pendapat orang yang memberinya masukan berharga. Dia (Pemimpin) juga harus mempunyai jiwa tolong-menolong ke sesama rakyatnya. Jangan hanya sandiwara belakang.

Page 3: Dasar dasar pemerintahan

3

Bagaimana cara mengetahui pemimpin yang baik dan benar. Ajak dia berdialog dan berdiskusi, hasil jawaban dari dia itulah yang akan menentukan kepintarannya. Biasanya seseorang yang akalnya berjalan akan menjawab dengan baik (Nyambung) bukan tidak nyambung.

Seseorang yang mempunyai pengetahuan akan dengan mudah menjawab pertanyaan walaupun sesulit apa pun itu. Itu tandanya dia berpeluang untuk menjadi pemimpin rakyat/pemimpin Negeri.

Sistem pemilu yang berantakan seharusnya di rubah dengan alur yang sederhana saja. Kita hanya memberika promosi di televisi dan di umumkan juga bisa. Tidak perlu mengeluarkan biaya berjuta-juta untuk sekedar berkampanye.

Lalu dialog antar pemimpin dan rakyar harus ikut campur dalam masalah ini. Rakyat wajib bertanya tentang sesuatu agar rakyat lebih menyakinkan diri. Lalu di pilihlah poling sesuai keinginan rakyat sendiri. Jawabannya mudah, siapa yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik, itulah calon pemimpin yang benar-benar di pilih oleh rakyat. Bukan hanya mengandalkan izasah atau titel semata.

Poin-poin tentang bagian-bagian (Menteri) sudah banyak penjelasannya. Saya hanya membahas untuk merubah sudut pandang (Persepsi) pendapat orang pada umumnya.

Kerisis Moneter/Keuangan

Kebutuhan pokok itu yang menyebabkan terjadinya perdagangan bebas antar Negara. Sistem uang dalam neraca emas itu yang sangat merugikan Bangsa-bangsa.

Page 4: Dasar dasar pemerintahan

4

Kenapa? Dengan cara seperti itu barang-barang yang di hasilkan oleh Negeri sendiri akan di bayar dengan rendah. Contohnya, beras yang berkualitas baik di export ke luar Negeri, yang hanya mendapatkan keuntungan yang tidak seberapa.

Sebab yang paling utama yaitu, dikarenakan nilai standarnisasi uang itu di samakan dengan emas. Negara penimbun emas dengan mudahnya memonopoli harga uang Negeri orang lain.

Alhasil, export kita hanya memperoleh laba yang sangat sedikit (Penjajahan Money Politikus) Ketidakadilan kualitas barang nomor satu di Negeri sendiri di bayar dengan rendahnya.

Nilai nominal uang itu seharusnya di sama ratakan (Tidak di beda-bedakan). Tidak ada bedanya sedikit pun kok, sama-sama pakai kertas, bukan terbuat dari emas. Aneh sekali kertas di bayar kertas, kok harganya bervariasi.

Sistem barter itu lebih baik dalam artian, nilai kualitas suatu barang itu di hargai dengan bagus atau jeleknya hasil produksi. Bukan di rendahkan dengan nilai mata uang. Bagaimana kita tidak sakit hati coba. Kita sudah berusaha bersusah payah untuk menghasilkan barang yang bagus. Eh, ketika kita menjualnya hanya di bayar rendah. Hasil keringat sendiri seperti tidak ada hasilnya sama sekali.

Negara berhak untuk membuat mata uang sebanyak mungkin, toh fungsi dasar uang itu sebenarnya hanya sebagai nilai alat tukar saja. Bukan merendahkan harga barang yang berkualitas tinggi. Kontrol pembuatan uang dengan sendiri jangan ada yang korupsi. Jangan mentang-mentang bagian membuat uang dengan seenaknya masuk ke kantong sendiri.

Page 5: Dasar dasar pemerintahan

5

Caranya agar rakyat percaya, beri kejelasan tentang produksi uang yang kita buat setiap harinya. Jangan ada yang korupsi ingat !!!

Sebenarnya uang itu hanya system daur ulang atau di sebut juga perputaran (Lingkaran). Sebanyak-banyaknya uang di cetak akan kembali ke pemerintahan sendiri kok. Nilai produksi itulah yang menentukan harga jual uang. Sistem perputaran uang itu hanya seperti zero big dan zero little. Kenapa ? Karena itu hanya sebuah perputaran dan akan di produksi berulang-ulang kali.

Setiap Bangsa berhak mengatur Negaranya sendiri, tanpa turut tangan Negara Lain. Jika Negara kita atau Negara tetangga kekurangan dalam kebutuhan pokok, nilai yang kita keluarkan di pandang dari kualitas baik atau buruknya suatu barang produksi.

Hidup berdampingan dan saling bekerjasama (Gotong Royong) untuk menciptakan perdamaian dunia. Bukan hidup dengan mementingkan Negara masing-masing (Egois).

Jika sistemnya seperti itu Negara mana pun akan mampu mengelolanya wilayahnya sendiri. Dengan cara memproduksi barang hasil karya Negeri sendiri. Lebih mengutamakan barang-barang (Kebutuhan Pokok) Negeri sendiri (Made In Indonesia), agar tidak terjadinya Money Politikus.

Perumpamaan kecil Negara itu adalah seperti mengelola keluarga sendiri. Menafkahi dan berusaha untuk menjaga keluarga dengan di pimpin seseorang (Suami). Seperti itu saja gampang kan dan semua orang juga pasti berpotensi bisa hidup mandiri. Tinggal kita merubah sudut pandanngnya

Page 6: Dasar dasar pemerintahan

6

bagaimana. Revolusikan Negeri Ibu Pertiwi ini dari mulai sekarang…

TENTANG PENULIS

Hanya seseorang rakyat biasa yang banyak belajar memahami alam sekeliling. Merasa risih dan iba ketika melihat Negeri ini dari dahulu kala belum menciptakan Negara yang makmur sejahtera. Mempunyai angan-angan membangun Negeri

Ibu Pertiwi ini makmur sejahtera. Yang

walaupun hanya sekedar cuap-cuap semata.

Namun saya yakin suatu saat nanti akan lahir

Tunas-tunas Bangsa yang berpotensial.

Sempat masuk Perguruan Tinggi dengan

jurusan Ilmu Pemerintahan di Papua. Namun

tidak sempat melanjutkan, di karenakan

Page 7: Dasar dasar pemerintahan

7

ekonomi keluarga yang mendesak saya untuk

mencari usaha sendiri.