Da'wah berbasis pendidikan

78
DA’WAH BERBASIS PENDIDIKAN MELALUI SEKOLAH ISLAM TERPADU

Transcript of Da'wah berbasis pendidikan

Page 1: Da'wah berbasis pendidikan

DA’WAH BERBASIS PENDIDIKAN

MELALUI

SEKOLAH ISLAM TERPADU

Page 2: Da'wah berbasis pendidikan

Hakikat da`wah

MasyarakatSaat ini

Masyarakat Islami

(madani)Transformasi

•Individu dan Sosial

•Kultural dan Struktural

DA’WAH DA’WAH

SYAMILAH

AKTIVITAS TERENCANA TRANSFORMASI

MENYIAPKAN SELURUH KEKUATAN

Page 3: Da'wah berbasis pendidikan

MMedan amaledan amal

Di dalam negara terdapat tiga jenis organisasi yg menjalankan fungsi dari seluruh kehidupan- Org Publik , Org Privat (bisnis), Org Nirlaba (NGO)-. Setiap individu sebagai bagian dari institusi tersebut, sebagai anggota salah satu, dua atau ketiganya.

Org Publik: Org yg menentukan kebijakan politik atas kehidupan publik – orang per orang atau kelembagaan (publik,privat, nirlaba)-.

Page 4: Da'wah berbasis pendidikan

JenisJenis BentukBentuk MisiMisi MotiMotiff

KarakteristKarakteristikik

PublikPublik LegislatifLegislatif

EksekutifEksekutif

YudikatifYudikatif

Kesejahteraan Kesejahteraan seluruh warga seluruh warga negaranegara

NonprofiNonprofitt

Mengelolala Mengelolala kebijakankebijakanRegulasiRegulasiMendorong Mendorong persamaanpersamaanMencegah Mencegah eksploitasieksploitasiMendorong kohesi Mendorong kohesi sosialsosial

BisnisBisnis BUMN/BUMDBUMN/BUMD

SwastaSwasta

KoperasiKoperasi

Kesejahteraan Kesejahteraan pemilik usaha, pemilik usaha, pengelola, dan pengelola, dan kustomerkustomer

ProfitProfit Fungsi ekonomiFungsi ekonomiFungsi InvestasiFungsi InvestasiOrientasi profitOrientasi profitPromosi kemandirianPromosi kemandirian

NirlabaNirlaba Politik Politik

SosialSosial

KeagamaanKeagamaan

Dll.Dll.

Kesejahteraan Kesejahteraan yg blm bisa yg blm bisa diisi oleh diisi oleh pelayanan yg pelayanan yg diberikan oleh diberikan oleh publik dan publik dan swasta.swasta.

KesinamKesinambunganbungan

Fungsi sosialFungsi sosialKerja VoluntirKerja VoluntirMendorong TJ Mendorong TJ individuindividuMendorong Mendorong masyarakatmasyarakatMdrg komitmen u/ Mdrg komitmen u/ mensejahterakat org mensejahterakat org lainlain

BENTUK, MISI, DAN KARAKTERISTIK TIGA SEKTOR KEHIDUPAN

Page 5: Da'wah berbasis pendidikan

GRAND STRATEGY DA’WAH

penyebaran SDM da’wah ke berbagai lembaga yang menjadi mashadirul qarar, agar mereka dapat mempengaruhi, merumus-kan, menterjemahkan konsep dan nilai-nilai Islam ke dalam kebijakan-kebijakan publik.

penyebaran aktifis da’wah ke berbagai kalangan dan lapisan masyarakat untuk menyiapkan masyarakat agar mereka menerima manhaj Islam serta produk kebijakan publik yang Islami

Grand Strategy Da’wah

(khuthuth ‘aridhah)Strategi

Mobilitas Horizontal (ta’biah al afaqiyah)

Strategi Mobilitas Vertikal

(ta’biah al amudiyah),

5

Page 6: Da'wah berbasis pendidikan

Sektor PrivatSektor Privat.Mobilitas vertikal dalam sektor privat pada prinsipnya .Mobilitas vertikal dalam sektor privat pada prinsipnya adalah perjuangan menuju kemandirian ekonomi yang akhirnya adalah perjuangan menuju kemandirian ekonomi yang akhirnya memunculkan kekuatan ekonomi umat. Kekuatan ini secara memunculkan kekuatan ekonomi umat. Kekuatan ini secara langsung sangat berpengaruh terhadap kekuatan politik dalam langsung sangat berpengaruh terhadap kekuatan politik dalam perumusan kebijakan publik. perumusan kebijakan publik.

Sektor PublikSektor Publik Mobilitas vertikal kader dalam sektor publik sesuai Mobilitas vertikal kader dalam sektor publik sesuai dengan tangga dengan tangga haromul kafa’ah,haromul kafa’ah, semakin ke atas keberadaan semakin ke atas keberadaan kader da’wah akan semakin strategis dalam mempengaruhi, kader da’wah akan semakin strategis dalam mempengaruhi, memutuskan atau menerjemahkan kebijakan publik. memutuskan atau menerjemahkan kebijakan publik.

Sektor Ketiga. Sektor Ketiga. LSM Da’wah (LSM Da’wah (wajihat amalwajihat amal)— harus mampu )— harus mampu mengoptimasikan potensi masyarakat, peningkatan ma`isyah, mengoptimasikan potensi masyarakat, peningkatan ma`isyah, mengoptimalkan kafa’ah dan penyebaran fikrah dan da’wah. mengoptimalkan kafa’ah dan penyebaran fikrah dan da’wah. Pengelolaan yang serius dan memberikan perhatian dan waktu Pengelolaan yang serius dan memberikan perhatian dan waktu yang cukup menjadi kunci bagi suksesnya LSM kita menapaki yang cukup menjadi kunci bagi suksesnya LSM kita menapaki mobilitas vertikal dalam memunculkan tokoh dan mempengaruhi mobilitas vertikal dalam memunculkan tokoh dan mempengaruhi kebijakan publik, agar lebih islami.kebijakan publik, agar lebih islami.

MOBILITAS KADERMOBILITAS KADER

Page 7: Da'wah berbasis pendidikan

Posisi wajihah dalam da’wah Posisi wajihah dalam da’wah WajihahWajihah memiliki peran dan posisi yang sangat memiliki peran dan posisi yang sangat

strategis dalam gerakan da’wah. Melalui wajihah strategis dalam gerakan da’wah. Melalui wajihah proses transformasi dan perubahan ke arah perbaikan proses transformasi dan perubahan ke arah perbaikan dapat berjalan secara efektif, karena dapat berjalan secara efektif, karena wajihahwajihah dapat dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya untuk berbagai mengoptimalkan peran dan fungsinya untuk berbagai tindakan teknis, taktis maupun strategis tindakan teknis, taktis maupun strategis

Wajihah dapat berupa lembaga profit atau nirlaba Wajihah dapat berupa lembaga profit atau nirlaba ((private/third sectorprivate/third sector), yang mewujud dalam berbagai ), yang mewujud dalam berbagai bidang garap kerja. Wajihah dibentuk untuk bidang garap kerja. Wajihah dibentuk untuk kemaslahatan umat, sebagai washilah bagi gerakan kemaslahatan umat, sebagai washilah bagi gerakan da’wah yang memerlukan da’wah yang memerlukan minzholahminzholah (payung). (payung).

URGENSI WAJIHAH URGENSI WAJIHAH

Page 8: Da'wah berbasis pendidikan

Seringkali kiprah amal khoyriyah baru menemukan efektivitasnya bila di Seringkali kiprah amal khoyriyah baru menemukan efektivitasnya bila di selenggarakan dengan media wajihah ketimbang oleh orang per orang. selenggarakan dengan media wajihah ketimbang oleh orang per orang. Dengan menggunakan lembaga sosial yang kredibel, operasional Dengan menggunakan lembaga sosial yang kredibel, operasional pelayanan dan pemberdayaan masyarakat akan didukung dengan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat akan didukung dengan perencanaan dan strategi yang tepat. perencanaan dan strategi yang tepat.

Wajihah memainkan peranan yang sangat berarti dalam mempengaruhi Wajihah memainkan peranan yang sangat berarti dalam mempengaruhi dan menekan proses pengambilan kebijakan pihak-pihak yang berwenang dan menekan proses pengambilan kebijakan pihak-pihak yang berwenang agar sesuai dengan misi da’wah dan berpihak kepada kebenaran dan agar sesuai dengan misi da’wah dan berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan. kemaslahatan.

Kiprah wajihah dalam konteks strategi mobilitas horizontal sesungguhnya Kiprah wajihah dalam konteks strategi mobilitas horizontal sesungguhnya mengemban amanah untuk melakukan perluasan da’wah ke masyarakat mengemban amanah untuk melakukan perluasan da’wah ke masyarakat luas (ekspansi eksternal). Gerak langkah da’wah didisain sedemikian rupa luas (ekspansi eksternal). Gerak langkah da’wah didisain sedemikian rupa sehingga mampu menyentuh, menyapa, merangkul dan mengajak sehingga mampu menyentuh, menyapa, merangkul dan mengajak kerjasama segala lapisan masyarakat, tokoh-tokoh signifikan, maupun kerjasama segala lapisan masyarakat, tokoh-tokoh signifikan, maupun lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan (atau ormas) lain untuk lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan (atau ormas) lain untuk menjadikan Islam sebagai minhajul hayah. menjadikan Islam sebagai minhajul hayah.

Fungsi dan Urgensi wajihahFungsi dan Urgensi wajihah

Page 9: Da'wah berbasis pendidikan

Posisi wajihah dalam da’wahPosisi wajihah dalam da’wah

1. Berperan serta dalam proses transformasi dan perubahan ke arah perbaikan

2. washilah bagi gerakan da’wah, misi utamanya: memberikan layanan, perlindungan, pembelaan, pendidikan/pemberdayaan, penerangan kepada kelompok masyarakat tertentu, untuk merealisasikan misi Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

3. wahana bagi para aktivis untuk memberikan layanan dan bantuan yang sangat diperlukan ummat, sebagaimana yang dipuji oleh Allah SWT: “ wa man ahsanu qoulann min man da’a ilallah wa ‘amila solihan… “ (QS Al Fushhilat:33)

4. mempengaruhi dan menekan proses pengambilan kebijakan pihak-pihak yang berwenang agar sesuai dengan misi da’wah dan berfihak kepada kebenaran dan kemaslahatan

9

Page 10: Da'wah berbasis pendidikan

Menebar fikroh & da’wah(nasyrul fikroh wad da’wah) Mengembangkan kemampuan sdm para aktivis

da’wah(tanmiyatul kafaah) Pelembagaan yg profesional & kompeten pd

bidangnya(infra struktur) Menciptakan pekerjaan bagi para aktivis da’wah dan

masyarakat sekitar (kasbul ma’isyah) Menghimpun tokoh dan pakar yang siap memberikan

konstribusi pemikiran & pengaruh bagi kepentingan da’wah(tajmi’ khubaro)

Mencetak figur-figur yg kredibel(syakhsiyah barizah) Penekan yg efektif bagi para pengambil kebijakan(quwwah

dhogithoh) Pemerkuat basis sosial(qoidah sya’biyah) Melayani, melindungi dan memberdayakan rakyat

(tanmiyatul ijtimaiyah)

Optimalisasi Fungsi Wajihah

10

Page 11: Da'wah berbasis pendidikan

Syarat Wajihah DakwahSyarat Wajihah Dakwah

• Kompeten & Credible dalam bidangnya

• Akuntabel & Transparan

• Responsiveness

• Profesional/Ihsan

• Networking & Komunikatif

• Up to date

• Keterjangkauan

Page 12: Da'wah berbasis pendidikan

SELAMAT BEKERJA

berupaya mewujudkan diri sebagai kekuatan transformatif dari nilai dan ajaran Islam di dalam proses pembangunan kembali ummat dan bangsa di berbagai bidang

Allah bersama kita.

12

Page 13: Da'wah berbasis pendidikan

Sukro MuhabSukro MuhabKetua Umum JSIT Indonesia Ketua Umum JSIT Indonesia

MEMBANGUN GENERASI CERDAS, KOMPETITIF DAN RELIGIUS

MELALUI

SEKOLAH ISLAM TERPADU

Page 14: Da'wah berbasis pendidikan

PENDIDIKAN ISLAM TERPADU

Page 15: Da'wah berbasis pendidikan

BAGAIMANA MEWUJUDKAN SEKOLAH ISLAM

BERMUTU DAN BERKUALITAS ?

BAGAIMANA MEWUJUDKAN SEKOLAH ISLAM

BERMUTU DAN BERKUALITAS ?

Page 16: Da'wah berbasis pendidikan

MENGAPA HARUS BERMUTUMENGAPA HARUS BERMUTU

• Amanah Robbany

• Rendahnya Daya Saing Ummat

• Ummat Lain Bekerja Keras membangun Mutu Sekolah

• Sekolah- sekolah Islam sudahkah berprestasi ?

Page 17: Da'wah berbasis pendidikan

ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN

Page 18: Da'wah berbasis pendidikan

Islam : Dinul ‘Ilmi wal FikrIslam : Dinul ‘Ilmi wal Fikr

• Pemberdayaan Intelektualita Adam AS (QS 2:30)• Deklarasi ISLAM ~ Deklarasi Intelektualitas: IQRO..!!• ALQUR’AN: Mendorong proses berfikir yang intens dan

kontinu: 43 ’aql’, 13 ulul albab, Ulul Abshor, Tafakkur, Tadabbur, Yanzhurun..

• ”Ad Dinul Aql”: Beragama itu dengan menggunakan aqal fikir

• Islam: Mendorong berfikir Ilmiah (QS, 17:36)

Page 19: Da'wah berbasis pendidikan

Ulama: Pewaris NabiUlama: Pewaris Nabi

“Kelebihan seorang yang berilmu (‘Alim) dari seorang yang beribadah (‘Abid) adalah seperti

kelebihan bulan atas bintang-bintang. Dan sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi, mereka tidak mewarisi Dirham melainkan

mewarisi ilmu. Siapa yang mengambilnya maka ambillah dengan bagian yang banyak”

(HR Abu Daud)

Page 20: Da'wah berbasis pendidikan

ILMUWAN ISLAM TANPA PELANJUT ILMUWAN ISLAM TANPA PELANJUT

IBNU HAITSAM (bapak ilmu optik)

Al-Khawarizmi (Mtk & Astronom )

AR-RAZI (kedokteran & kimia)

Jabir Ibn Hayyan (pakar ilmu kimia )

IBNU SINA(bidang kedokteran)

Ibnu Rusyd (filosof, dokter, fikih )

Page 21: Da'wah berbasis pendidikan

Retrospeksi……..Retrospeksi……..

• Sekitar seribu tahun lalu, tahun 997, bangsa Cina dan Arab dengan peradaban Konfusius dan Islam menguasai sains dan teknologi, kedokteran, dan astronomi. Bangsa Arab mengembangkan sistem desimal dan bilangan 0-9 dengan mengadopsinya dari India. Mereka juga belajar membuat kertas dari Cina. Pada tahun 971 berdirilah di Kairo universitas pertama di dunia. Pada saat itu Eropa berada dalam masa kegelapan (dark ages) yang diawali dengan runtuhnya kekaisaran Romawi pada abad ke-5.

• Pada waktu itu, siapa pun tidak akan mengira bahwa 1.000 tahun kemudian (yakni sekarang ini) peradaban Cina, India, dan Islam akan tenggelam. Sementara itu Eropa hingga kini tampil sebagai raksasa peradaban yang mendominasi dunia. Ada loncatan-loncatan luar biasa dalam nalar bangsa Eropa, sejak masa renaisans, masa pencerahan, sampai masa revolusi industri. Kolonialisasi mulai abad ke-16 dan revolusi industri pada abad ke-19 telah mengokohkan dominasi Eropa di jagad ini.

Page 22: Da'wah berbasis pendidikan

Krisis Pendidikan IslamKrisis Pendidikan Islam

Pendidikan Islam telah kehilangan ”Spirit of inquiry” yaitu hilangya semangat membaca dan meneliti yang dulu menjadi supremasi utama dunia

pendidikan Islam pada zaman klasik pertengahan

(Syed Hussein Al Attas)

Page 23: Da'wah berbasis pendidikan

ILMU ALLAHILMU ALLAH

Page 24: Da'wah berbasis pendidikan

MUTU PENDIDIKAN KITAMUTU PENDIDIKAN KITA

Page 25: Da'wah berbasis pendidikan

RANGKING INDONESIA BERDASARKAN HDI

(Human Development Index) Se - ASEAN

RANGKING INDONESIA BERDASARKAN HDI

(Human Development Index) Se - ASEAN

Sumber: UNDP (1999, 2000,2001,2002, 2003, 2004 dan 2005)Sumber: UNDP (1999, 2000,2001,2002, 2003, 2004 dan 2005)

Negara 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Singapura 26 25 28 25 28 25 25

Brunai 32 32 31 33 31 33 33

Malaysia 61 59 58 58 58 59 61

Thailand 72 70 74 76 74 76 73

Philipina 76 77 85 83 85 83 84

Vietnam 109 109 109 112 109 112 108

Indonesia 110 110 112 111 112 111 110

Myanmar 127 127 131 132 131 132 129

Kamboja 132 130 130 130 130 130 130

Laos 143 143 135 135 135 135 133

Page 26: Da'wah berbasis pendidikan

Distribusi populasi buta aksara orang dewasa secara global, 2000-2004

Distribusi populasi buta aksara orang dewasa secara global, 2000-2004

Page 27: Da'wah berbasis pendidikan

PRESTASI SISWA DALAM SAINSPRESTASI SISWA DALAM SAINS

• Survey TIMSS (Third Matemathics and Science Study) kemampuan siswa SMP Indonesia dalam pengusaan matematika peringkat 34 dan IPA peringkat 32 dari 38 negara.

Page 28: Da'wah berbasis pendidikan

DISTRIBUSI KEMAMPUAN LULUSAN: SAAT BATAS NILAI LULUS 4.25

DISTRIBUSI KEMAMPUAN LULUSAN: SAAT BATAS NILAI LULUS 4.25

NASIONAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 29: Da'wah berbasis pendidikan

DISTRIBUSI KEMAMPUAN LULUSAN DISTRIBUSI KEMAMPUAN LULUSAN

SEKOLAH TOP 200

NASIONAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SELEKSI

Page 30: Da'wah berbasis pendidikan

DISTRIBUSI KEMAMPUAN LULUSAN: SETELAH STANDAR 5.5

DISTRIBUSI KEMAMPUAN LULUSAN: SETELAH STANDAR 5.5

NASIONAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SEKOLAH TOP 200

TIDAK LULUS < 20%

Page 31: Da'wah berbasis pendidikan

Sekolah SMP SMA SMA

Tahun 2006 2006 2007

Negeri 141 151 147

Islam 7 4 3

Swasta lainnya 19 24 28

Kristen 33 21 22

Tabel: Peringkat 200 Sekolah UN tertinggi di Indonesia

Page 32: Da'wah berbasis pendidikan

SMP 2003: standar 4.25

Page 33: Da'wah berbasis pendidikan

Soal ujian SD Malaysia

Page 34: Da'wah berbasis pendidikan

Soal ujian SD Malaysia

Page 35: Da'wah berbasis pendidikan
Page 36: Da'wah berbasis pendidikan

Statistik Deskriptif

Skor Mentah Per Mata Uji

Statistik Deskriptif

Skor Mentah Per Mata Uji

No Mata Ujitota

l Soal

Rerata

Standar

Deviasi

Rendah

Tinggi

1. Tes Umum Guru TK/SD

90 34.26 6.56 5 67

2. Tes Umum Guru Lainnya

90 40.15 7.29 6 67

3. Tes Bakat Skolastik 60 30.20 7.40 3 58

4. Guru Kelas TK 80 41.95 8.62 8 66

5. Guru Kelas SD 100 37.82 8.01 5 77

6. Penjaskes SD 40 21.88 5.56 8 36

7. PPKn 40 23.38 4.82 3 39

8. Sejarah 40 16.69 4.39 3 30

9. Bahasa Indonesia 40 20.56 5.18 2 36

10 Bahasa Inggris 40 23.37 7.13 1 39

11 Penjaskes SMP/SMA/SMK

40 13.90 5.86 2 29

12 Matematika 40 14.34 4.66 2 36

13 Fisika 40 13.24 5.86 1 38

14 Biologi 40 19.00 4.58 5 39

15 Kimia 40 22.33 4.91 8 38

16 Ekonomi 40 12.63 4.14 1 33

17 Sosiologi 40 19.09 4.93 1 30

18 Geografi 40 19.43 4.88 3 34

19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31

20 PLB 40 18.38 4.43 2 29

(Sumber Data: Direktorat Tenaga Kependidikan, 2004)

Page 37: Da'wah berbasis pendidikan

PROPORSI GURU LAYAK (SD) : RATA-RATA 33,81%

PROPORSI GURU LAYAK & SESUAI (SLTP):Bahasa Indonesia: 46,99%, Bahasa

Inggris :45,45%Matematika : 50,93%, I P A : 54,62%,I P

S : 48,29%

KUALITAS GURU

Page 38: Da'wah berbasis pendidikan

Indonesia’s achievements on education lag behind other

countries both in terms of access and quality. Indonesia’s achievements on education lag behind other

countries both in terms of access and quality.

-40-40

-20-20

00

2020

4040

6060

8080

100100

120120

Ja

pa

nJ

ap

an

Ko

rea

Ko

rea

Au

stra

liaA

us

tralia

Ho

ng

Ko

ng

Ho

ng

Ko

ng

Th

aila

nd

Th

aila

nd

Ind

on

es

iaIn

do

ne

sia

Below Level 1Below Level 1 at Level 1at Level 1 at Level 2at Level 2 at Level 3at Level 3 at Level 4at Level 4 at Level 5at Level 5

Sumber: The World Bank 2005Sumber: The World Bank 2005

Page 39: Da'wah berbasis pendidikan

Fin

land

Ho

ng

Kon

g-C

hin

a

Kore

a

Ca

na

da

Ne

the

rla

nd

s

Lie

chte

nst

ein

Jap

an

Ma

cao-

Ch

ina

Sw

itzerl

an

d

Belg

ium

Aust

ralia

Ne

w Z

eala

nd

Ice

lan

d

De

nm

ark

Cze

ch R

ep

ub

lic

Fra

nce

Sw

ed

en

Aust

ria

Ge

rman

y

Ire

lan

d

OE

CD

ave

rag

e

Slo

vak

Re

pu

blic

No

rwa

y

Lu

xem

bou

rg

Hu

ng

ary

OE

CD

tota

l

Pola

nd

Spa

in

La

tvia

Un

ited

Sta

tes

Ita

ly

Ru

ssia

n F

ed

era

tion

Port

uga

l

Gre

ece

Serb

ia

Uru

gua

y

Tu

rke

y

Th

aila

nd

Me

xico

Bra

zil

Tu

nis

ia

Ind

on

es

ia

Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1

Below Level 1

-100

-80

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

Note: Countries are ranked in descending order of percentages of 15 year olds in levels 3, 4, 5 and 6

Fin

land

Ho

ng

Kon

g-C

hin

a

Kore

a

Ca

na

da

Ne

the

rla

nd

s

Lie

chte

nst

ein

Jap

an

Ma

cao-

Ch

ina

Sw

itzerl

an

d

Belg

ium

Aust

ralia

Ne

w Z

eala

nd

Ice

lan

d

De

nm

ark

Cze

ch R

ep

ub

lic

Fra

nce

Sw

ed

en

Aust

ria

Ge

rman

y

Ire

lan

d

OE

CD

ave

rag

e

Slo

vak

Re

pu

blic

No

rwa

y

Lu

xem

bou

rg

Hu

ng

ary

OE

CD

tota

l

Pola

nd

Spa

in

La

tvia

Un

ited

Sta

tes

Ita

ly

Ru

ssia

n F

ed

era

tion

Port

uga

l

Gre

ece

Serb

ia

Uru

gua

y

Tu

rke

y

Th

aila

nd

Me

xico

Bra

zil

Tu

nis

ia

Ind

on

es

ia

Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1

Below Level 1

-100

-80

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

Fin

land

Ho

ng

Kon

g-C

hin

a

Kore

a

Ca

na

da

Ne

the

rla

nd

s

Lie

chte

nst

ein

Jap

an

Ma

cao-

Ch

ina

Sw

itzerl

an

d

Belg

ium

Aust

ralia

Ne

w Z

eala

nd

Ice

lan

d

De

nm

ark

Cze

ch R

ep

ub

lic

Fra

nce

Sw

ed

en

Aust

ria

Ge

rman

y

Ire

lan

d

OE

CD

ave

rag

e

Slo

vak

Re

pu

blic

No

rwa

y

Lu

xem

bou

rg

Hu

ng

ary

OE

CD

tota

l

Pola

nd

Spa

in

La

tvia

Un

ited

Sta

tes

Ita

ly

Ru

ssia

n F

ed

era

tion

Port

uga

l

Gre

ece

Serb

ia

Uru

gua

y

Tu

rke

y

Th

aila

nd

Me

xico

Bra

zil

Tu

nis

ia

Ind

on

es

ia

Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1

Below Level 1

-100

-80

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

-100

-80

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

Note: Countries are ranked in descending order of percentages of 15 year olds in levels 3, 4, 5 and 6

Percentage of students at each level of proficiency on the math overall scale Percentage of students at each level of proficiency on the math overall scale

Source: Pisa database, 2003Source: Pisa database, 2003

Page 40: Da'wah berbasis pendidikan

KONSEP & TEORI SEKOLAH EFEKTIF - BERMUTU

Page 41: Da'wah berbasis pendidikan

Bagaimana Sekolah bermutuBagaimana Sekolah bermutu

1. Sekolah yang mampu mengelola dan mengoptimalkan semua sumber dayanya sehingga dapat dimanfaatkan untuk melayani semua siswa (Taylor, 1990 )

2. Kemampuan sekolah dalam menjalankan fungsinya secara maksimal, baik fungsi ekonomis, fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan (Cheng, 1996)

3. Mampu mewujudkan apa yang disebut sebagai ”self renewing schools” atau ”adaptive schools” (Garmston and Wellman, 1995), atau disebut juga sebagai ”learning organizations” (O’Neil,1995) yaitu suatu kondisi dimana kelembagaan sekolah sebagai satu entitas mampu menangani permasalahanyang dihadapinya sementara menunjukkan kapabilitasnya dalam berinovasi.

Page 42: Da'wah berbasis pendidikan

7 Karakteristik Sekolah Efektif Bank Dunia (2000) Education Quality Improvement Program

7 Karakteristik Sekolah Efektif Bank Dunia (2000) Education Quality Improvement Program

• Supporting inputs: dukungan orang tua dan masyarakat, lingkungan belajar yang sehat, dukungan yang efektif dari sistem pendidikan, serta kelengkapan buku dan sumber belajar yang memadai.

• Enabling condition: kepemimpinan yang efektif ,tenaga guru yang kompeten, fleksibilitas, dan otonomi serta waktu di sekolah yang lama.

• School climate: harapan siswa yang tinggi, sikap guru yang positif, keteraturan dan disiplin, kurikulum yang baik, sistem reward dan insentif bagi siswa dan guru, serta tuntutan waktu belajar yang tinggi.

• Teaching learning process: strategi mengajar yang bervariasi, pemberiaan tugas proporsional, penilaian, dan umpan balik yang sering, dan partisipasi seperti kehadiran, penyelesaian studi dan kelanjutan studi siswa.

Page 43: Da'wah berbasis pendidikan

LanjutanLanjutan• Outcome – based policy: adanya penekanan pada

tujuan mencapai hasil lulusan yang terbaik.

• Focuses on accountability artinya, sekolah lebih mengedepankan akuntabilitas publik sehingga pada akhirnya muncul tingkat kepercayaan yang tinggi.

• Shared role & responsibility artinya semua pihak menjunjung tinggi visi dan misi pendidikan, adanya tujuan pembelajaran yang terarah sehingga guru mengajar dan pegawai bekerja sesuai dengan visi dan misi pendidikan, adanya kurikulum yang baik dan berdiversifikasi, dan lain sebagainya dalam rangka mencapai mutu pendidikan yang tinggi.

Page 44: Da'wah berbasis pendidikan

Produktivitas SekolahProduktivitas Sekolah

Administrator ProductionFunction

sekolah dari segi keluaran sekolah dari segi keluaran administrativeadministrative

Psychologist’sproductionFunction

dari segi keluaran dari segi keluaran perubahan perilaku siswaperubahan perilaku siswa

Economic production

seberapa besar harga atau biaya atas “layanan” seberapa besar harga atau biaya atas “layanan” yang telah diberikan dibandingkan dengan yang telah diberikan dibandingkan dengan

perolehan yang ditimbulkan.perolehan yang ditimbulkan.

Page 45: Da'wah berbasis pendidikan

45

TATA NILAI PENGELOLAAN SEKOLAHTATA NILAI PENGELOLAAN SEKOLAH

INPUT VALUES PROCESS VALUES OUTPUT VALUES

PENYELENGGARA DAN PENGELOLA PENDIDIKAN

KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG

PRIMA

BERORIENTASI KEPADA KEPENTINGAN PEMAKAI LAYANAN PENDIDIKAN

1.Amanah 1. Visioner dan Berwawasan

1. Produktif (Realisasi Visi & Misi)

2. Profesional 2. Menjadi Teladan2. Gandrung Mutu Tinggi

(Service Excellence)

3. Antusias dan Bermotivasi Tinggi

3. Memotivasi (Motivating)

3. Dapat Dipercaya (Andal)

4. Bertanggung Jawab dan Mandiri

4. Mengilhami (Inspiring) 4. Responsif dan Aspiratif

5. Kreatif 5. Memberdayakan (Em powering)

5. Antisipatif dan Inovatif

6. Disiplin 6. Membudayakan (Culture-forming)

6. Demokratis & Berkeadilan

7. Peduli dan Menghargai orang lain

7. Taat Azas/Syariat 7. Kompetitif

8. Belajar Sepanjang Hayat

8. Koordinatif dan Bersinergi dalam Kerangka KerjaTim

8. Orientasi pada kemajuan Islam

9. Amal Dakwah 9. Akuntabel

Page 46: Da'wah berbasis pendidikan

Kriteria Sekolah EfektifKriteria Sekolah Efektif

1. Lingkungan yang asri, nyaman dan aman. 2. Visi dan Misi sekolah yang jelas. 3. Kepemimpinan instruksional. 4. Iklim high expectation. 5. Tenaga kependidikan yang “high time on task”. 6. Supervisi yang efektif. 7. Pemantauan yang berkelanjutan terhadap

kemajuan prestasi murid. 8. Hubungan sekolah dan rumah yang positif.

Page 47: Da'wah berbasis pendidikan

Indikator Sekolah EfektifIndikator Sekolah Efektif1. Kurikulum yang terencana2. Memiliki Dewan penimbang kurikulum3. Persyaratan kelulusan yang ketat 4. Kesempatan untuk melampaui target kurikulum5. Tingkat kehadiran yang tinggi dan angka drop-out

yang rendah6. Biaya pengeluaran per murid yang tinggi 7. Rasio murid:guru yang rendah8. Perpustakaan dan program media yang fasilitatif9. Fasilitas dan lingkungan sekolah yang baik10. Kompetensi guru yang tinggi11. Kepala sekolah yang peduli 12. Rekaman prestasi murid

Page 48: Da'wah berbasis pendidikan

Prioritas Quality SchoolPrioritas Quality School

• Megoptimalkan fungsi Learning Centre• Mengefektifkan Proses Pembelajaran• Sistem Informasi Manajemen Sekolah• Menyediakan lingkungan belajar yang ASRI• Memperkuat pembelajaran Bahasa Inggris & Arab• Mengefektifkan Pendidikan Islam• Melengkapi fasilitas penunjang yang layak

– Dapur, Kantin dan Ruang Makan yang SEHAT & BERGIZI– Ruang Serbaguna (Indoor gym, pentas, celebration)

Page 49: Da'wah berbasis pendidikan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SDITSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN SDIT

• Akademik ; nilai rata-rata minimal 7 untuk setiap bidang studi

• Ibadah ; tertib sholat 5 waktu dengan benar dan tanpa diperintah, setiap hari tilawah, Shaum Ramadhan penuh, hafal dan mempraktekan do’a sehari-hari

• Alqur’an; Tartil membaca Qur’an, hafal minimal 2 Juz.• Sikap; giat belajar,terbiasa hidup sehat dan teratur.• Akhlaq; tidak maksiyat, lemah lembut dalam bertutur

kata, senang berbuat kebajikan.• Life Skill; Trampil sebagai pandu, mengusai salah satu

beladiri, bisa berenang,mampu mengoperasionalkan komputer dan mengenal Internet mampu bercakap dengan bahasa Arab dan Inggris secara sederhana.

Page 50: Da'wah berbasis pendidikan

PROSES PEMBELAJARANPROSES PEMBELAJARAN

Page 51: Da'wah berbasis pendidikan

Prinsip Umum PembelajaranPrinsip Umum Pembelajaran• Rabbaniyah

– Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia Berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (3:79)

• Integratif– Memadukan secara utuh ranah afektif, kognitif dan Psykomotorik.

• Stimulatif– Memberikan stimulasi yang optimal sesuai dengan gaya kognitif

bekerja.• Fasilitatif

– Menyediakan seluas-luasnya sumber belajar dan media belajar.• Inovatif - Melatih untuk berkarya • Motivatif

– Membangkitkan motivasi berprestasi

Page 52: Da'wah berbasis pendidikan

Prinsip Operasional PembelajaranPrinsip Operasional Pembelajaran

Berpusat Pda SiswaKBM perlu mendorong siswa untuk mengembangkan bakat dan potensinya secara optimal.

Belajar dengan melakukanKegiatan belajar mengajar perlu memberikan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja yang terkait dengan penerapan konsep, kaidah dan prisip disiplin ilmu yang dipelajari.

Mengembangkan Kemampuan Sosialmembangun pemahaman melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya (teman dan guru). KBM perlu mendorong siswa untuk mengkomunikasikan gagasan hasil kreasi dan temuannya kepada siswa lain , guru atau pihak-pihak lain.

Mengembangkan keingintahuan , Imajinasi, dan Fitrah BertuhanSiswa dilahirkan dengan memiliki rasa ingin tahu, imajinasi, dan fitrah bertuhan. Dua yang pertama merupakan modal dasar untuk bersikap peka, kritis, mandiri, dan kreatif, yang ketiga untuk bertaqwa kepada Tuhan. KBM perlu memperhatikan rasa ingin tahu, imajinasi, dan fitrah bertuhan agar bermakna bagi siswa.

Mengembangkan Ketrerampilan Pemecahan Masalah KBM hendaknya dipilih dan dirancang agar mampu mendorong dan melatih siswa untuk mampu mengidentifikasi masalah dan memecahknannya dengan menggunakan kemampuan kognitif dan meta kognitif. Selain itu KBM hendaknya merangsang siswa untuk secara aktif mencari jawaban atas permasalahannya dengan menggunakan prosedur ilmiah.

Page 53: Da'wah berbasis pendidikan

Mengembangkan Kreatifitas siswaKBM perlu dipilih dan dirancang agar memberikan kesempatan dan kebebasan berkreasi secara berkesinambungan. Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kreatifitas siswa.

Mengembangkan kemampuan Menggunakan Ilmu dan teknologiSiswa perlu mengenal penggunaan Ilmu pengetahuan dan teknologi sejak dini. Dengan demikian KBM perlu memberikan peluang agar siswa memperoleh informasi dari multi media setidaknya dalam penyajian materi dan penggunaan media pelajaran.

Menumbuhkan Kesadaran Sebagai Warga Negara Yang BaikKBM perlu memberikan wawasan nilai-niali moral dan sosial yang dapat membekali siswa agar menjadi masyarakat dan warga negar yang bertanggung jawab.

Belajar Sepanjang HayatKBM perlu membekali siswa dengan keterampilan belajar yang meliputi rasa percaya diri, keingintahuan, kemampuan memahami orang lain, kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama supaya mendorong dirinya untuk senantiasa belajar, baik secara formal di sekolah maupun secara informal di luar kelas.

Perpaduan Kompetisi, Kerja sama, dan SolidaritasKBM perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan semangat berkompetisi sehat untuk memperoleh insentif, bekerja sama, dam solidaritas. KBM perlu menyediakan tugas-tugas yang memungkinkan siswa bekerja secara mandiri.

Page 54: Da'wah berbasis pendidikan

TAHAPAN PEMBELAJARAN TAHAPAN PEMBELAJARAN

• Tahap Invitasi/Apersepsi

• Tahap Eksplorasi

• Tahap Pengenalan konsep

• Tahap Aplikasi

• Tahap Evaluasi

Page 55: Da'wah berbasis pendidikan

Manajemen KelasManajemen Kelas

• Memunculkan suasana nyaman• Melahirkan “sense of belonging” • Menstimulasi pembelajaran• Menumbuhkan gairah• Menanamkan kedisiplinan• Membersitkan kebanggaan• Menggalang kebersamaan• Memicu kompetisi• Menata prestasi

Page 56: Da'wah berbasis pendidikan

Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran

• Ceramah/Kuliah• Kisah• Diskusi• Seminar• Project (Portofolio)• Experiment

• Active Learning• Thematik Learning• Kontruktivisme• Problem Based Learning• Games/Quiz• Simulasi• Inquari• Demonstrasi• Kooperative Learning

Page 57: Da'wah berbasis pendidikan

EVALUASI PEMBELAJARANEVALUASI PEMBELAJARAN

• Cakupan : Kognitif, Afektif dan Psykomotorik

• Jenis evaluasi : Test dan non Test

• Jenis Test : Essay atau Pilihan Ganda

• Jenis Non test : Penugasan, angket sikap, produk/karya siswa.

Page 58: Da'wah berbasis pendidikan

Lingkungan Belajar PenunjangLingkungan Belajar Penunjang

• Sentra layanan publik

• Industri & Perdagangan

• Sentra ilmu & pengetahuan

• Halaman & kebun sekolah

• Wisata Alam

Page 59: Da'wah berbasis pendidikan

Beberapa Contoh Display Kelas

Beberapa Contoh Display Kelas

Page 60: Da'wah berbasis pendidikan
Page 61: Da'wah berbasis pendidikan
Page 62: Da'wah berbasis pendidikan
Page 63: Da'wah berbasis pendidikan
Page 64: Da'wah berbasis pendidikan
Page 65: Da'wah berbasis pendidikan

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH SIT

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH SIT

• Memiliki Landasan dan Wawasan Pendidikan

• Memahami Hakikat Sekolah Islam Terpadu

• Memahami Sekolah sebagai Sistem

• Memahami Manajemen Berbasis Sekolah

• Merencanakan Pengembangan Sekolah

• Mengelola Kurikulum

• Mengelola Sarana dan Prasarana

• Mengelola Kesiswaan

• Mengelola Keuangan

• Mengelola Hubungan Sekolah-Masyarakat

• Mengelola Kelembagaan

• Mengelola Sistem Informasi Sekolah

Page 66: Da'wah berbasis pendidikan

TENAGA PENDIDIKTENAGA PENDIDIK

Page 67: Da'wah berbasis pendidikan

KOMPETENSI KEPERIBADIAAN KOMPETENSI KEPERIBADIAAN

• Beriman dan bertaqwa• Berakhlaq mulia• Arif dan bijaksana• Mantap • berwibawa • Stabil • Dewasa• Jujur• Teladan• Obyektif menilai kinerja diri sendiri • Mengembangkan diri secara mandiri & berkelanjutan

Page 68: Da'wah berbasis pendidikan

Kompetensi Pedagogik Kompetensi Pedagogik

• Pemahaman wawasan atau landasan Pendidikan

• Pemahaman terhadap peserta didik• Pengembangan Kurikulum/Silabus• Perencanaan Pembelajaran• Pelaksanaan Pembelajaran yang mendidik dan

dialogis• Pemanfaatan teknologi pembelajaran• Evaluasi hasil belajar• Pengembangan potensi peserta didik

Page 69: Da'wah berbasis pendidikan

Kompetensi ProfesionalKompetensi Profesional

• Menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuia dengan standar isi program satuan pendidikan,mata pelajaran,mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampuh.

• Mengusai konsep-konsep dan metode disiplin keilmuwan, teknologi atau seni yang relevan.

Page 70: Da'wah berbasis pendidikan

KOMPETENSI SOSIALKOMPETENSI SOSIAL• Berkomunikasi lisan,tulisan,dan/atau isyarat.• Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi

secara fungsional• Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama

pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan dan orangtua/wali peserta didik

• Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma dan sistem nilai yang berlaku

• Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan

Page 71: Da'wah berbasis pendidikan

PEMBINAAN KESISWAANPEMBINAAN KESISWAAN

Page 72: Da'wah berbasis pendidikan

Pembinaan KesiswaanPembinaan KesiswaanArah Pembinaan• Pembinaan Akidah, Akhlaq

dan Ibadah• Pembinaan kedisiplinan dan

ketertiban• Pembinaan perilaku hidup

sehat• Pembinaan ketrampilan

Belajar dan riset ilmiah• Pembinaan kepekaan sosial• Pembinaan wirausaha• Pembinaan Kepribadian• Pembinaan kepemimpinan

Instrumen Pembinaa• Mentoring• Pandu SIT• K I R• Bulan Sabit Merah Remaja• Lembar muhasabah• MABIT• Outbound• Studi Wisata• Lomba-lomba

Page 73: Da'wah berbasis pendidikan

FASILITASFASILITAS

Page 74: Da'wah berbasis pendidikan

SARANA PRASARANASARANA PRASARANASARANA• Ruang Kelas• Ruang Serba Guna• Taman dan halaman sekolah• Kebun• Toko koperasi• Kantin• Klinik• Masjid• Perpustakaan• Laboratorium• Pusat Komputer• Ruang Syiar• Wilayah Penghargaan• Pos Piket

KRITERIAMemadaiAmanSehatResikIndahEdukatifEfektif

Page 75: Da'wah berbasis pendidikan

KEMITRAANKOMPONEN PENDIDIKAN

KEMITRAANKOMPONEN PENDIDIKAN

Page 76: Da'wah berbasis pendidikan

Integrasi KesertaanIntegrasi Kesertaan

SEKOLAH

Orangtua siswa

Masyarakat Mesjid

Pemerintah

Page 77: Da'wah berbasis pendidikan

Kekayaan sumber, media dan metode pembelajaran

Dukungan OrgTua

Lingkungan & Iklim Sekolah yg kondusif

Guru yg ikhlash, kreatif, qudwah

Page 78: Da'wah berbasis pendidikan

78

SEKIAN DAN TERIMA KASIHSEKIAN DAN TERIMA KASIH

Email : [email protected]