Daya Hambat Perasan Daun Nilam
-
Upload
oyodnah-irbef -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Daya Hambat Perasan Daun Nilam
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
1/23
1
DAYA HAMBAT PERASAN DAUN NILAM ( Pogostemon sp. )
TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB BISUL
NAMA : EKA SARI SULIS STIYAWATI
NIM : PO.71.3.251.10.1.022
PEMBIMBING I : Drs. Rus!" S#.$RS" A#%
PEMBIMBING II : S&s!!' R. P'(')'*+"S.S!" M.S!" A#%
BAB I
PENDAHULUAN
A L'%'r B&'('*+
Tumbuhan merupakan sumber bahan alami utama bagi pengobatan
tradisional di berbagai negara termasuk Indonesia. Pengobatan tradisional
diartikan sebagai pengobatan dan perawatan dengan cara, obat dan
pengobatan yang mengacu kepada pengalaman dan keterampilan turun
menurun, serta diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat (Hidayat, 2008.
Pengembangan pengobatan tradisional kedokteran timur tengah
se!alan dengan perkembangan barat yang telah diakui dunia internasional.
Pengobatan dengan meman"aatkan tumbuhan berkhasiat obat bahkan telah
mencapai perkembangan yang signi"ikan . #egara Indonesia memiliki banyak
kekayaan alam, salah satunya ialah tumbuhan berkhasiat ($nonim,20%2.
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
2/23
2
&alam penggunaan dan peman"aatannya tumbuhan berkhasiat obat ini perlu
diketahui secara pasti tata cara pengkomposisiannya dalam meman"aatkan
tumbuhan berkhasiat obat untuk mengatasi berbagai !enis penyakit secara
e"ekti" (Hembing, 2000.
&idukung dengan penelitian ilmiah tumbuhan secara "ungsional tidak
lagi dipandang sebagai bahan konsumsi maupun penghias sa!a, tetapi !uga
sebagai tanaman obat multi "ungsi. 'engingat biaya pengobatan yang tidak
ter!angkau oleh semua orang. Pengobatan alamiah dengan tanaman obat
tradisional dipandang sebagai alternati" yang ter!angkau dan back to nature
bahkan untuk "ungsinya sebagai lahan income yang sangat menguntungkan
(uniarti, 2008.
)alah satu tanaman obat ialah #ilam ( Pogostemon sp. termasuk
"amili Labiateae. Tanaman #ilam yang sering !uga disebut pogostemon
heyneanus atau &ilem *angi (+awa, merupakan salah satu !enis tanaman
yang dapat menghasilkan senyawa terpenoid. )elain itu, tanaman #ilam
!uga mengandung beberapa senyawa, antara lain benaldehid, kario"ilen, a-
patchoulien, buenesen dan patchouli alkohol (ardinan, 200/.
#ilam adalah salah satu tanaman yang cukup dikenal oleh kalangan
masyarakat, terutama masyarakat pengguna obat tradisional. )enyawa
dalam tanaman ini dapat digunakan secara sederhana untuk tu!uan
pengobatan yaitu, obat in"luena, obat kulit, damam, radang saluran na"as,
hipertensi, batu empedu, disentri, anti septik, anti !amur, anti !erawat, obat
eksim, dan kulit pecah-pecah bahkan dapat membantu mengurangi
1
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
3/23
3
kegelisahan dan depresi. Tanaman tersebut dimungkinkan memiliki si"at
antimikroba, remasan daunnya man!ur untuk penyakit kulit seperti bisul.
($nonim,20%2 .
isul dide"inisikan sebagai radang pada daerah "olikel rambut kulit
dan sekitarnya. Penyebab tersering adalah bakteri biasanya staphylococcus
aureus, karena itu bisul dapat !uga diartikan sebagai in"eksi lokal pada kulit
dalam. $walnya hanya "olikel rambut yang terin"eksi, tetapi karena adanya
gesekan, iritasi, dan kurang bersihnya perawatan tubuh, in"eksi tersebut dapat
menyebar ke !aringan sekitarnya, dan men!adi bisul (*ibisono,2001.
)elain obat kimia, masyarakat !uga menggunakan obat tradisional
untuk pengobatan bisul. ontoh tanaman yang sering digunakan masyarakat
untuk mengobati bisul adalah daun #ilam ( Pogostemon sp.. Tanaman ini
biasanya ditumbuk kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang memar
atau bengkak akibat bisul lalu dibalut.
)ehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan penelitian
mengenai daya hambat perasan daun #ilam ( Pogostemon sp. terhadap
pertumbuhan bakteri penyebab bisul.
B Ru,us'* M's''-
$pakah perasan daun #ilam ( Pogostemon sp. mempunyai daya
hambat terhadap pertumbuhan bakteri penyebab bisul 3
Tu/u'* P&*&!%!'*
Penelitian ini bertu!uan untuk menentukan daya hambat perasan daun
#ilam ( Pogostemon sp. terhadap pertumbuhan bakteri penyebab bisul.
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
4/23
4
D M'*''% P&*&!%!'*
%. 'emberikan in"ormasi kepada masyarakat mengenai khasiat perasan
daun #ilam terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri penyebab
bisul.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat men!adi re"erensi penelitian
lan!utan.
4. 'emperluas pengetahuan khasiat daun #ilam sebagai obat tradisional
BAB II
TINAUAN PUSTAKA
A Ur'!'* Tu,u-'* N!', Pogostemon sp. )
1. K's!!('s! T'*','*
ingdom 5 Plantae
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
5/23
5
&i6isi 5 )permatophyta
elas 5 $ngiospermae
7rdo 5 amiales
9amilia 5 abiateae
:enus 5 Pogostemon
)pesies 5 - Pogostemon cablin enth
- Pogostermon heyneatus enth
- Pogostemon hortensis acker
:uenther (%1;2 dalam #uryani (200
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
6/23
6
#ilam, tanaman asal 9ilipina yang mempunyai nama (Pogostemon
patcchouli, atau Pogostemon cablin Benth alias Pogostemon mentha)
merupakan tumbuhan semak yang mempunyai tinggi sekira 0,; = % m,
percabangannya banyak dan bertingkat mengitari batang, dan berbulu. ?adius
cabang melebar
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
7/23
7
2 P.heyneatus enth. disebut #ilam +awa dan
4 P. hortensis ecker disebut #ilam sabun (#uryani, 200
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
8/23
8
sedangkan pada #ilam +awa bergerigi runcing. D!ung daun #ilam $ceh
meruncing sedangkan #ilam +awa runcing. #ilam +awa lebih toleran terhadap
nematoda dan penyakit layu bakteri dibandingkan nilam $ceh, karena antara
lain disebabkan kandungan "enol dan ligninnya lebih tinggi dari pada #ilam
$ceh (#uryani, 200
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
9/23
9
% $kne kista yaitu bisul yang disebabkan karena tersumbatnya kelen!ar
minyak, yang kemudian terin"eksi. iasanya ter!adi di kulit wa!ah
para rema!a
2 Hidradenitis suppurati6e yaitu bisul yang disebabkan oleh radang
lokal kelen!ar keringat. iasanya bisul yang timbul lebih dari satu
buah, lokasinya di ketiak atau pangkal paha.
4 ista pilonidal, awalnya hanya berupa in"eksi di "olikel rambut
kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu
lama, biasanya saat tra6eling lama, maka terbentuklah bisul ini.
iasanya ter!adi di lipatan bokong.
Tempat tersering ter!adinya bisul adalah di daerah tubuh yang banyak
ter!adi gesekan, misalnya di ketiak dan bokong. Pertolongan pertama yang
dapat dilakukan apabila sudah terlihat akan ter!adi bisul, adalah segera
kompres dengan air panas (hangat yang dapat meningkatkan sirkulasi darah
ke tempat tersebut.
Pencegahan tranmisi bisul akibat kontak akibat kontak langsung dapat
dihindarkan dengan pemindahan kontagium itu mencapai tempat masuk yang
khas baginya. Terkadang orang tidak senga!a menyentuh "eses (tin!a, sputum,
daging dan cairan yang terin"eksi bisul serta men!aga kebersihan diri dengan
baik, pastikan kulit senantiasa bersih, basuh tangan sebelum menyentuh
muka, hindari memakai peralatan mandi atau pakai milik orang lain serta
hindari menekan bisul terutama yang ada di sekeliling mulut atau hidung
karena dapat menyebabkan !angkitan kepada bagian kulit lain atau aliran
darah (Irianto, 200
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
10/23
10
P&*+&r%!'* P&r's'* )'* P&,u'%'**8'
Perasan adalah suatu cara yang digunakan untuk mengeluarkan at
akti" yang terdapat di dalam sel bahan alam, baik secara manual maupun
mekanik. ara manual adalah cara tradisional yang dilakukan dengan cara
sampel dihaluskan atau dipotong atau dilumatkan kemudian diserkai dengan
menggunakan kain, sedangkan cara mekanik adalah cara modern dengan
menggunakan alat seperti juice extractor (!uicer dan sebagainya. egunaan
!uicer ini adalah untuk menghaluskan dan memisahkan sampel antara ampas
dan sarinya hingga diperoleh sari perasan.
egunaan !uicer ini adalah untuk menghaluskan dan memisahkan
sampel antara ampas dan sarinya hingga diperoleh sari perasan.
D P&*+u/!'* s&9'r' ,!(r4!44+!
&ikenal beberapa cara pemeriksaan dan pengu!ian secara
mikrobiologis terhadap kemempuan antimikroba dari bahan terapeutik seperti
antimikroba dan desin"ektansia.
*alaupun pada umumnya pengu!ian ini dilakukan terhadap
kebanyakan antibiotik, namun cara ini dapat pula dipakai untuk bahan-bahan
yang lain yang diduga mempunyai daya hambat atau membunuh
mikroorganisme. ara yang digunakan untuk mengetahui daya hambat atau
membunuh pertumbuhan mikroorganisme adalah 5
%. 'etode di"usi (Pratiwi, 2008Pada metode di"usi, kemampuan antimikroba ditentukan berdasarkan
daerah hambatan yang ter!adi. 'etode ini dapat dilkukan dengan
berbagai cara, yaitu 5
a. 'etode disc diffusion (tes irby E auer untuk menentukan
akti6itas agen mikroba. Piringan yang berisi agen antimikroba
diletakkan pada media $gar yang telah ditanami mikroorganisme
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
11/23
11
yang akan berdi"usi pada media $gar tersebut. $rea !ernih
mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan mikroorganisme
oleh agen antimikroba pada permukaan media agar.
b. !test
'etode !test digunakan untuk mengestimasi 'I
('inimum Inhibitory oncentration, yaitu konsentrasi minimal
suatu agen antimikroba untuk dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme. Pada metode ini digunakan strip plastic yang
mengandung agen antimikroba dari kadar terendah hingga tertinggi
dan diletakkan pada permukaan media $gar yang telah ditanami
mikroorganisme. Pengamatan dilakukan pada area !ernih yang
ditimbulkannya yang menun!ukkan kadar agen antimikroba yang
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada media $gar.
c. "itch!plate techni#ue
Pada metode ini sampel u!i berupa agen antimikroba yang
diletakkan pada parit yang dibuat dengan cara memotong media
$gar dalam cawan petri pada bagian tengah secara membu!ur dan
mikroba u!i (maksimum < macam digoreskan kea rah parit yang
berisi agen antimikroba.
d. Cup!plate $echni#ue
'etode ini serupa dengan metode disc diffusion, dimana
dibuat sumur pada media $gar yang telah ditanami dengan
mikroorganisme dan pada sumur tersebut diberi agen antimikroba
yang akan diu!i.
2. 'etode dilusi (ay,%11/
'etode ini menggunakan antimikroba dengan kadar yang
menurun secara bertahap, baik dengan media cair maupun padat.
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
12/23
12
emudian media diinokulasikan bakteri u!i dan diinkubasi. Tahap
akhir dilarutkan antimikroba dengan kadar yang mematikan atau
menghambat. D!i kepekaan cara dilusi cair dengan menggunakan
tabung reaksi sekarang dapat dipermudah dengan menggunakan
microdilution plate. euntungan u!i mikroba dilusi cair adalah
member hasil kuantitati" yang menun!ukkan !umlah antimikroba yang
dibutuhkan mematikan bakteri.
4. 'etode Pengenceran (ay, %11/'etode pengenceran menggunakan se!umlah bahan antimikroba
dengan kadar berbeda-beda lalu diinokulasikan mikroorganisme u!i.
ekeruhan yang ter!adi diukur dengan alat "otoelektrik kolorimeter,
kemudian dibandingkan dengan kekeruhan yang ter!adi pada at
antimikroba standarA pembanding yang mendapat perlakuan yang
sama.
E P&,&!-'r''* M!(r44r+'*!s,&
1 'edium Pertumbuhan 'ikroorganisme
'edium sering !uga disebut substrat yaitu bahan dasar
makanan yang paling baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
mikroorganisme, dimana medium tersebut mengandung at-at
nutriti6e yang disebut nutrient. ahan nutriti6e tersebut mengandung
bahan-bahan yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh
dan berkembang (&!ide E )artini, 200;.
Dntuk tumbuh suatu mikroorganisme membutuhkan seluruh elemen-
elemen dalam bahan organiknya dan ion-ion yang dibutuhkan untuk
energy dan katalisis. 'ikroorganisme sangat beragam kebutuhan
nutrisi dan sumber energy metabolismenya (ay, %11/
erdasarkan konsistensinya medium terdiri atas 5
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
13/23
13
'. 'edium padat, yang banyak digunakan untuk melihat
pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan medium yang
berupa koloni-koloni. 'edium padat diperoleh dengan
menambahkan $gar . $gar digunakan sebagai pemadat karena
tidak dapat diuraikan oleh mikroba, dan membeku pada suhu di
atas /;o , sel-sel dapat disuspensikan dalam medium pada suhu
/;o dan medium mendingin dengan cepat tanpa mengganggu
sel-sel tadi. andungan $gar dalam medium adalah %;-20 @
(ay, %11/
. 'edium setengah padat, medium antara bentuk padat dan bentuk
cair, biasanya dibuat tegak dengan maksud untuk menyimpan
bakteri dalam waktu lama yaitu dengan menusukkan tegak lurus
ose steril yang mengandung suspense kuman.
9. 'edium cair, medium berbentuk cair yang secara sintetik dapat
dibuat dari pepton tanpa $gar. Pertumbuhan mikroorganisme
pad"a medium cair dapat dilihat dari warna dan kekeruhan yang
ter!adi.
'edium dapat !uga digolongkan berdasarkan atas kegunaanya,
yaitu (&!ide E )artini 5
a. 'edium umum, yaitu medium yang dapat menun!ang
pertumbuhan semua mikroorganisme, seperti pada %utrient
&gar, Plate &gar dan lain-lain
b. 'edium yang diperkaya (enrichment medium, yaitu medium
yang ditambahkan at-at tertentu, medium ini digunakan
untuk mengisolasi mikroorganisme tertentu atau spesi"ik.
ara isolasinya adalah dengan memoerhatikan "actor-"aktor
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
14/23
14
en6iromen, kebutuhan nutriti6e spesi"ik dan si"at-si"at
"isiologinya, contohnya seperti medium 'elenit Cystin Broth
()
c. 'edium spesi"ik yaitu yang dapat menun!ang pertumbuhan
mikroorganisme yang khas sa!a, misalnya medium ogel
ohnson &gar (F+$ untuk pertumbuhan 'taphylococcus
aureus, Bismuth 'ulfit &gar ($) untuk 'almonella sp. dan
lain-lain.* Teknik iakan 'urni
Pembiakan adalah proses perbnyakan organism melalui
penyediaan kondisi lingkungan yang sesuai mikroorganisme yang
sedang tumbuh membuat replica dirinya (ay,%11/
Dntuk memperoleh mikroorganisme sebagai sumber biakan murni,
ada dua cara yang serig digunakan yaitu metode goresan ()teak-Plate
'ethode dan metode tuang (Pour Plate 'ethode (&!ide E
)artini,200;
a. 'etode goresan ()teak Plate 'ethode
&isiapkan medium agar steril. )elan!utnya didinginkan
sampai suhu /;o , kemudian dituang ke dalam cawan petri steril
kurang lebih %;-20 ml dan dibiarkan sampai mamadat. )etelah
memadat digoreskan biakan bakteri dengan menggunakan ose
atau sengkelit steril pada permukaan medium $gar.
Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni terpisah.
Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang
terpisah. Penggoresan $gar dapat dilihat dilakukan pada $gar
tegak atau $gar miring.
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
15/23
15
$gar miring 5 pembuatan $gar miring tidak boleh menyentuh
tutup tabung saat dimiringkan. $gar miring ini mempunyai
permukaan yang luas sehingga seringkali digunakan untuk
menumbuhkan atau menyimpan biakan murni. eberapa teknik
goresan yang biasa digunakan adalah 5 :oresan T, goresan
kuadran, goresan radiG, dan goresan sinambung.
$gar tegak 5 tabung yang berisi $gar dibiarkan tegak hingga
beku. $gar tegak ini digunakan untuk membiakkan bakteri
dengan cara tusuk.
b. 'etode Tuang (Pour Plate 'ethode
ara ini adalah menginokulasikan mikroorganisme u!i yang
dilakukan pengencerab sesuai dengan dera!ad kontaminasi bahan
ke dalam tabung u!i yang mengandung nutrient $gar cair dengan
suhu /;o . selan!utnya diisikan ke dalam cawan-cawan petri
steril dan dihomogenkan dan dibiarkan sampai memadat. )ecara
alternati6e biakan mikroorganisme dibuat pengenceran dan setiap
hasil pengenceran dipipet sebanyak % ml ke dalam cawan petri
steril an selan!utnya ditambahkan atau dituangi medium yang
sesuai yang sementra cair pada suhu /;o . kemudian
dihomogenkan dan dibiarkan memadat. )elan!utnya
diinkubasikan pada suhu dan waktu tertentu.
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
16/23
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. &*!s P&*&!%!'*+enis penelitian ini merupakan penelitian obser6asi laboratorium yaitu
untuk mengetahui daya hambat perasan daun #ilam terhadap
pertumbuhan bakteri penyebab bisul.
B. T&,#'% P&*+',!'* S',#&
)ampel yang berupa daun #ilam diambil di elurahan amaeto,
ecamatan $ngkona, abupaten uwu Timur, yang kemudian dicuci
dengan air, dan dipilih daun segar untuk di!adikan sampel.
. T&,#'% )'* '(%u #&*&!%!'*
Penelitian ini dilaksanakan di aboratorium 'ikrobiologi +urusan
9armasi Politeknik esehatan 'akassar dan waktu penya!ian sampel pada
bulan $pril 20%4.
D. A'% )'* '-'* 8'*+ )!+u*'('*
%. $lat-alat yang digunakan
a $utokla"
b $luminium "oil
c lender
d unsen
e )eperangkat alat gelas
" Inkubator
g ain kasa
h apas
i aminary $ir 9low ($9
! #eraca analitik
18
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
17/23
17
k 'asker
l 'istarA !angka sorong
m 7sen 76en
o Paper disc
p Penangas air
Pinset
r Pipet
s )endok tanduk
t )poit
u Timbangan analitik
2. ahan-bahan yang digunakan
a. $ir suling
b. )ampel bisulc. 'edium #$
d. #atrium lorida 0,1 (#al 0,1 @
e. )implisia daun #ilam
E. Pr4s&)ur (&r/'
% Penyiapan $lat
)emua alat yang tahan panas terlebih dahulu dicuci bersih,
kemudian dibungkus dengan alumunium "oil, lalu disterilkan dalam
o6en pada suhu %800 selama 2 !am, sedangkan alat yang tidak
tahan panas disterilkan dalam autokla" pada suhu %2% , dengan
tekanan %,;-2 atm selama %; menit. )edangkan untuk ose dan
pinset disterilkan dengan cara dibakar dengan menggunakan api
langsung sampai pi!ar.2 Pengambilan dan pengolahan sampel
)ampel daun #ilam yang telah diambil selan!utnya
dibersihkan dari kotoran dan debu dengan cara dicuci, kemudian
dipotong-potong kecil.
4 Pembuatan Perasan &aun #ilamun
&aun #ilam yang telah dipotong-potong kecil kemudian
dimasukkan ke dalam !uicer dan diambil perasan kemudian
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
18/23
18
dimasukkan ke dalam 6ial. Dntuk membuat konsentrasi %00 @
diambil %0 ml perasan dimasukkan ke dalam 6ial, dan untuk
membuat konsentrasi ;0@ diambil ; ml perasan ditambahkan ; ml
auadest dimasukkan ke dalam 6ial, selan!utnya untuk membuat
konsentrasi 2;@ diambil 2,; ml perasan ditambahkan >,; ml
auadest dimasukkan ke dalam 6ial. ocok ad homogen.
emudian disterilkan dalam autokla".
/ Penyiapan bahana. Pembuatan 'edium #utrient $gar (#$
omposisi
erat per kemasan ;00 gA
pH >,0 0,2 atm 2;0
kadar 20 gA
Pepton "rom meat ;,0 gram
'eat eGtract 4,0 gram
$gar-agar %2,0 gram
$ir suling hingga %000 ml
ara Pembuatan 5
Dntuk membuat %00 ml #a ditimbang 2,0 gram media #a,
kemudian dimasukkan dalam Jrlenmeyer, dilarutkan
dengan auadest hingga %00 ml dicek Ph nya sampai >,0
0,2. )etelah itu dipanaskan sampai mendidih dan larut
sempurna. )etelah larut sempurna disumbat kapas
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
19/23
19
laludisterilkan dalam autokla" selama %; menit pada suhu
%2%0 dengan tekanan %-%,; atm.
$. P&,&*!-'* ,!(r44r+'*!s,&
&iambil satu ose bakteri bisul, diinokulasi dengan cara digores
pada medium #$ dan diinkubasikan selama % G 2/ !am pada suhu
4>0 . 'ikroorganisme yang telah direma!akan tersebut disuspensikan
dengan #al 0,1 @ dengan pengenceran %0-%, %0-2, %0-4 .
G. P&*+u/!'* )'8' -','%
&isiapkan media nutrient agar (#$ steril cair %0 ml dan
didinginkan hingga suhu sekitar /0- /;o lalu dituang secara aseptis ke
dalam cawan petri steril sebanyak %; ml, kemudian dibiarkan
memadat. )etelah itu dioleskan hasil suspensi bakteri di atas
permukaan media yang telah padat. Tiap cawan petri diisi / paper disc.
Paper disc %-4 masing-masing direndam pada konsentrasi %00@, ;0@,
dan 2;@, sedangkan paper disk keempat diisi dengan auadest
sebagai kontrol negati" sebanyak ; tetes. emudian diinkubasikan
pada suhu 4>o selama %G 2/ !am.
H. P&*+','*'* )'* #&*+u,#u'* )'%'
Pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dengan mengukur
daerah ona hambatan terhadap bakteri u!i dengan menggunakan
mistar atau !angka sorong setelah diinkubasikan selama 2/ !am.
I. P&*+4'-'* )'%'
&ata yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dianalisis
dengan menggunakan )P)) metode 7ne *ay $no6a dan dilan!utkan
dengan menggunakan D!i eda #yata (#T.
. P&*'r!('* (&s!,#u'*
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
20/23
20
esimpulan diambil berdasarkan hasil pengamatan, perhitungan
statistik dan pembahasan.
DA$TAR PUSTAKA
$nonim, 20%2, Tanaman #ilam, http5AAabumie.wordpress.com. diakses 2<
#o6ember 20%2.
&!ide,#.'.dan )artini, 200;, +ikrobiologi dan Parasitologi "asar ,
abotratorium 'ikrobiologi 9armasi 9akultas 9armasi Dni6ersitas
Hasanuddin, 'akassar
Hembing, 2000, Tumbuhan erkhasiat 7bat Indonesia !ilid %, Prestasi Insan
Indonesia.+akarta.
Hidayat, dkk. 2008, hasiat -erbal Berdasarkan arna, bentuk, rasa, aroma,
dan sifat , Penerbit 'a!alah 9lona, +akarta
Irianto. oes, 200
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
21/23
21
*ibisono, )., 2001, Penyebab isul dan ara 'engatasinya3,
http5AAumum.kompasiana.comA2001A0%A0 #o6ember
20%2
uniarti, T, 2008, Jnsiklopedia $anaman 3bat $radisional , 'edia Pressindo,
ogyakarta
http://umum.kompasiana.com/2009/01/06http://umum.kompasiana.com/2009/01/06http://umum.kompasiana.com/2009/01/06
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
22/23
22
LAMPIRAN
L',#!r'* 1. S(&,' K&r/'
S(&,' (&r/' u/! )'8' -','% #&r's'* )'u* N!', Pogostemon sp.)
%&r-')'# #&r%u,u-'* '(%&r! #&*8&' !su
&iinkubasikan
pada 4>0
&ibuat
Hasil perema!aan
&isuspensikan dengan
#al 0,1 @
&iinkubasikan pada
4>0
)ampel nanah bisul
)ampel
&aun #ilam Perema!aan bakteri u!i
(medium #$
&iinkubasikan pada 4>0 onsentrasi Perasan
'edium #$
25%50100
%00@ $uadest
)uspensi bakteri u!i
;0@2;@
Pengukuran diameter ona hambat
-
8/17/2019 Daya Hambat Perasan Daun Nilam
23/23
23
Pengolahan data
kesimpulan