Diagnosa ARDS

9
ASUHAN KEPERAWATAN PADA SISTEM RESPIRASI No . Diagnosa Keperawatan NOC NIC 1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d obstruksi jalan nafas Tujuan a. Menunjukan pembersihan jalan nafas yag efektif, dan dibuktikan dengan status pernafasan : pertukaran gas dan status ventilasi tidak berbahaya, prilaku mengontrol gejala-gejala secara konsisten ditunjukan, dan perilaku perawatan : penyakit atau cedera yang secara konsisten Intervensi prioritas NIC : a. Pengelolaan jalan nafas : fasilitas untuk kepatenan jalan nafas b. Pengisapan jalan nafas : memindahkan sekrsi jalan nafas dengan memasukan sejumlah kateter penghisap ke dalam jalan napas oral dan / trakea Aktivitas Keperawatan Pengkajian 1. Kaji dan dokumentasikan keefektifan pemberian oksigen dan perawatan lain 2. Auskultasi bagian dada anterior dan

description

ards

Transcript of Diagnosa ARDS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA SISTEM RESPIRASINo.Diagnosa KeperawatanNOCNIC

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d obstruksi jalan nafasTujuan

a. Menunjukan pembersihan jalan nafas yag efektif, dan dibuktikan dengan status pernafasan : pertukaran gas dan status ventilasi tidak berbahaya, prilaku mengontrol gejala-gejala secara konsisten ditunjukan, dan perilaku perawatan : penyakit atau cedera yang secara konsisten ditunjukanb. Menunjukkan status pernafasan, pertukaran gas, ditandai denagn indikator gangguan sebagai berikut (dengan ketentuan 1 5 : ekstrem, berat, sedang, ringan, atau tidak ada tanggapan).

1. Mudah untuk bernafas

2. Kegelisahan, sianosis, dan dispnea tidak ada

3. Saturasi Oksigen dalam batas normal

4. Temuan sinar X dada pada rentang yang diharapkan

c. Pasien akan mempunyai jalan nafas yang efektifd. Pasien akan mengeluarkan sekresi secara efektif

e. Pasien akan mempunyai irama dan frekuensi pernapasan dalam rentang yang normal

Intervensi prioritas NIC :

a. Pengelolaan jalan nafas : fasilitas untuk kepatenan jalan nafas

b. Pengisapan jalan nafas : memindahkan sekrsi jalan nafas dengan memasukan sejumlah kateter penghisap ke dalam jalan napas oral dan / trakea

Aktivitas Keperawatan

Pengkajian

1. Kaji dan dokumentasikan keefektifan pemberian oksigen dan perawatan lain2. Auskultasi bagian dada anterior dan posterior untuk mengetahui adanya penurunan atau tidak adanya ventilasi dan adanya bunyi tambahan3. Auskultasi bunyi nafas

4. Kaji/pantau frekuensi pernafasan

5. Jelaskan penggunaan peralatan pendukung dengan benar

6. Informasikan kepada pasien dan keluarga bahwa merokok merupakan kegiatan yang dilarang didalam ruangan perawatan7. Instruksikan kepada pasien tentang batuk dan teknik nafas dalam untuk memudahkan keluarnya sekresi8. Ajarkan pada pasien/keluarga tentang pentingnya perubahan sputum, seperti warna, karakter, jumlah dan bau9. Bantu dalam pemberian aerosol, nebulizer ultrasonik10. Konsultasikan dengan dokter tentang kebutuhan untuk perkusi/peralatan pendukung

2Gangguan pertukaran gas b.dKetidakseimbanganperfusi ventilasiTujuan

a. Gangguan pertukaran gas akan terkurangi yang dibuktikan dengan status pernafasan : pertukaran gas dan status pernafasan ventilasi tidak bermasalahb. Status Pernafasan : Pertukaran Gas tidak akan terganggu dibuktikan dengan indikator berikut (nilainya 1 5 : ekstrem, berat, sedang, ringan, atau tidak ada)

1. Status neurologis dalam rentang yang diharapkan

2. Dispnea pada saat istirahat dan aktivitas tidak ada

3. Gelisah, sianosis, dan keletihan tidak ada

4. PaO2, PaCO2, pH arteri, dan saturasi Oksigen dalam batas normal

5. End tydal CO2 dalam rentang yang diharapkan

c. Pasien akan mempunyai fungsi paru dalam batas yang normal

d. Pasien akan menjelaskan rencana perawatatan dirumah

e. Pasien tidak mengunakan pernafasan mulut

f. Pasien tidak mengalami nafas dangkal atau ortopnea

Intervensi Prioritas (NIC)

a. Pengelolaan jalan nafas : memfasilitasi kepatenan jalan nafas

Aktivitas Keperawatan

Pengkajian

1. Kaji bunyi paru, frekuensi nafas, kedalaman, dan pruduksi sputum sesuai dengan indikator dari penggunaan alat penunjang yang efektif2. Pantau saturasi oksigen dengan oksimeter nadi3. Pantau analisa gas darah (GDA)4. Pantau kadar elektrolit5. Auskultasi bunyi nafas6. Observasi terhadap sianosis, terutama membran mukosa mulut7. Pantau status pernafasan dan oksigenasi, sesuai dengan kebutuhan8. Ajarkan kepada pasien teknik bernafas dan relaksasi9. Ajarkan bagaimana batuk secara efektifRasional :10. Aktifitas kolaboratifBerikan bronkodilator, aerosol, nebulasi ultrasonik, udara yang dilembapkan atau oksigen sesuai dengan kebutuhan

11. Berikan obat yang diresepkan (misalnya, natrium bikarbonat) untuk mempertahankan keseimbangan asam basa)

3Ansietas b.d ancaman atau perubahan pada status kesehatanTujuan (NOC)

a. Ansietas berkurang, dibuktikan dengan menunjukkan kontrol agresi, kontrol ansietas, koping, kontrol impuls, penahanan mutilasi diri secara konsisten, dan secara substansial, menunjukkan keterampilan interkasi sosial yang efektifb. Pasien akan mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaan negatif secara tepatc. Pasien akan melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisikIntervensi Prioritas (NIC)

a. Pengurangan ansietas : meminimalkan kekhawatiran, ketakutan, berprasangka atau rasa gelisah yang dikaitkan dengan sumber bahaya yang tidak dapat diidentifikasi dari bahaya yang dapat diantisipasiRasional : tindakan mengurangi ansietasAktivitas Keperawatan

Pengkajian

1. Selidiki dengan pasien tentang teknik yang telah dimiliki, dan belum dimiliki, untuk mengurangi ansietas di masa lalu2. Pengurangan ansietas (NIC) : menentukan pengambilan keputusan pada pasien

3. Instruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi

4. Jelaskan semua prosedur, termasuk sensasi yang biasanya dirasakan selama prosedur

5. Berikan pengobatan untuk mengurangi ansietas, sesuai dengan kebutuhan

6. Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas

7. Sediakan pengalihan melalui televisi, radio, permainan, serta terapi okupasi untuk mengurangi ansietas dan memperluas fokus

8. Sarankan terapi alternatif untuk mengurangi ansietas yang diterima oleh pasien

4Defisit pengetahuan b.d kurangnya pemahaman terhadap sumber sumber informasiTujuan (NOC)

a. Pasien/keluarga akan mengidentifikasi keperluan untuk penambahan informasi menurut penanganan yang dianjurkan (misal informasi tentang asma dan bagaimana penanganannya apabila serangan asma terjadi dirumah)Intervensi Prioritas (NIC)

a. Pengajaran, proses penyakit : Membantu pasien dalam memahami informasi yang berhubungan dengan proses timbulnya penyakit secara khusus

b. Pengajaran, pengobatan yang Dianjurkan : Menyiapkan pasien untuk mengonsumsi obat yang dianjurkan dan memantau efeknya

Aktivitas Keperawatan

Pengkajian

1. Cek keakuratan umpan balik untuk memastikan bahwa pasien memahami penanganan yang dianjurkan dan informasi yang relevan lainnya

2. Tentukan kebutuhan pengajaran pasien

3. Lakukan penilaian tingkat pengetahuan pasien dan pahami isinya (misal prosedur tindakan pemberian oksigen)

4. Tentukan kemampuan pasien untuk mempelajari informasi khusus (misalnya status psiikologis, nyeri, keletihan, keadaan emosional, dan adaptasi terhadap sakit)

5. Tentukan motivasi pasien untuk mempelajari informasi informasi yang khusus,

6. Memberikan pengajaran sesuai dengan tingkat pemahaman pasien, mengulangi informasi bila diperlukan