Diare Akut Pada Anak

8
I.PENGERTIAN Buang air besar dengan frekuensi >3 kali/hari dengan konsistensi tinja cair, bersifat mendadak dan berlangsung dalam waktu , 2 minggu II.ETIOLOGI Virus Rotavirus Bakteri E.Coli, Salmonella, Shigella, V.cholera, Staphilococcus Parasit Entamoeba histolitica,Critospordikum III.DIAGNOSIS Anamnesis Riwayat pemberian makan anak sangat penting dalam melakukan tata laksana anak dengan diare. Tanyakan juga hal-hal berikut : Diare : - Frekuensi buang air besar anak - Lamanya diare terjadi (berapa hari) - Apakah ada darah dalam tinja - Apakah ada muntah Laporan setempat mengenai kejadian luar biasa kolera Pengobatan antibiotik yang baru diminum anak atau pengobatan lainnya Gejala invaginasi (tangisan keras dan kepucatan pada bayi) Pemeriksaan Fisik : Cari : Tanda-tanda dehidrasi ringan atau dehidrasi berat : - Rewel atau gelisah - Letargis/kesadaran berkurang - Mata cekung - Cubitan dikulit perut kembaliny6a lambat atau sangat lambat

Transcript of Diare Akut Pada Anak

  • I.PENGERTIAN

    Buang air besar dengan frekuensi >3 kali/hari dengan konsistensi tinja cair, bersifat mendadak

    dan berlangsung dalam waktu , 2 minggu

    II.ETIOLOGI

    Virus Rotavirus

    Bakteri E.Coli, Salmonella, Shigella, V.cholera, Staphilococcus

    Parasit Entamoeba histolitica,Critospordikum

    III.DIAGNOSIS

    Anamnesis

    Riwayat pemberian makan anak sangat penting dalam melakukan tata laksana anak dengan diare.

    Tanyakan juga hal-hal berikut :

    Diare :

    - Frekuensi buang air besar anak

    - Lamanya diare terjadi (berapa hari)

    - Apakah ada darah dalam tinja

    - Apakah ada muntah

    Laporan setempat mengenai kejadian luar biasa kolera

    Pengobatan antibiotik yang baru diminum anak atau pengobatan lainnya

    Gejala invaginasi (tangisan keras dan kepucatan pada bayi)

    Pemeriksaan Fisik :

    Cari :

    Tanda-tanda dehidrasi ringan atau dehidrasi berat :

    - Rewel atau gelisah

    - Letargis/kesadaran berkurang

    - Mata cekung

    - Cubitan dikulit perut kembaliny6a lambat atau sangat lambat

  • - Haus/minum dengan lahap, atau malas minum atau tidak bisa minum

    Darah dalam tinja

    Tanda-tanda invaginasi ( massa intra abdominal, tinja hanya lendir dan darah)

    Tanda-tanda gizi buruk

    Perut kembung

    Tidak perlu dilakukan kultur tinja rutin pada anak dengan diare.

    Bentuk klinis diare :

    Diagnosa Didasarkan Pada keadaan

    Diare cair akut - Diare lebih dari 3 kali sehari berlangsung

    kurang dari 14 hari

    - Tidak mengandung darah

    Kolera - Diare air cucian beras yang sering dan banyak

    dan cepat menimbulkan dehidrasi berat atau

    - Diare dengan dehidrasi berat selama terjadi

    KLB kolera atau

    - Diare dengan hasil kultur tinja positif unutk

    V.Cholerae O1 atau O139

    Disentri - Diare berdarah (terlihat atau dilaporkan)

    Diare persisten - Diare berlangsung selama 14 hari atau lebih

    Diare dengan gizi buruk - Diare jenis apapun dengan tanda-tanda gizi

    buruk

    Diare terkait antibiotic - Mendapatkan pengobatan antibiotic spectrum

    luas

    Invaginasi - Dominan darah dan lendir dalam tinja

    - Massa intraabdominal

    - Tangisan keras dan kepucatan pada bayi

  • Kalsifikasi tingkat dehidrasi anak dengan diare

    KLASIFIKASI Tanda Atau Gejala Pengobatan

    Dehidrasi berat Terdapat dua atau

    lebih dari tanda-tanda

    dibawah ini :

    - Letargis atau tidak

    sadar

    - Mata cekung

    - Tidak bisa minum

    atau malas minum

    - Cubitan kulit perut

    kembali sangat

    lambat 2 detik

    Beri cairan untuk diare

    dengan dehidrasi berat

    Rujuk

    Dehidrasi ringan/sedang Terdapat dua atau lebih

    tanda0tanda dibawah ini:

    - Rewel,gelisah

    - Mata cekung

    - Minum dengan

    lahap,haus

    - Cubitan kulit kembali

    lambat

    - Beri anak cairan dan

    makanan untuk

    dehidrasi ringan

    ( lihat rencana terapi

    B)

    - Setelah

    rehidrasi,nasihati ibu

    untuk penanganan di

    rumah dan nasihati

    ibu untuk membawa

    anaknya kembali jika

    anaknya bertambah

    parah, atau tidak bisa

    minum atau

    menyusu atau malas

    minum, atau timbul

    demam atau ada

    darah dalam tinja

  • .Jika anak tidak

    menunjukan

    perbaikan

    - kunjungan ulang

    pada hari ke 5

    Tanpa Dehidrasi Tidak redapat cukup tanda-

    tanda untuk diklasifikasikan

    sebagai dehidrasi ringan atau

    berat

    - Beri cairan dan

    makanan untuk

    menangani diare di

    rumaha (liat rencana

    terapi A)

    - Nasihati ibu kapan

    kembali segera

    - Kunjungan ulang

    dalam waktu 5 hari

    jika tidak membaik

  • RENCANA TERAPI A

    UNTUK MENGOBATI DIARE DIRUMAH

    (Penderita diare tanpa dehidrasi )

    GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJARI IBU :

    Teruskan mengobati anak diare dirumah

    Berikan terapi awal bila terkena diare lagi

    MENERANGKAN TIGA CARA TERAPI DIARE DIRUMAH

    1. BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK

    MENCEGAH DEHIDRASI

    Gunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan , seperti larutan oralit,makanan yang cair

    (seperti sup,air tajin ) dan kalau tidak ada air matang . Gunakan larutan oralit untuk anak

    seperti dijelaskan dalam kotak dibawah (catatan jika anak berusia kurang dari 6 bulan dan

    belum makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang dari pada makanan

    yang cair ).

    Berikan larutan ini sebanyak anak mau , berikan jumlah larutan oralit seperti dibawah.

    Teruskan pemberian larutan ini hingga diare berhenti.

    2. BERI ANAK MAKAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI

    Teruskan ASI

    Bila anak tidak mendapat ASI berikan susu yang biasa diberikan, untuk anak kurang dari 6 bulan dan

    belum mendapat makanan padat , dapat diberikan susu,

    Bila anak 6 bulan atau lebih atau telah mendapat makanan padat:

    - Berikan bubur lbila mungkin dicampur dengan kacanf-kacangan, sayur, daging atau ikan ,

    tmbahkan 1 atau 2 sendok the minyak sayur tiap porsi

    - Berikan sari buah segar atau pisang halus untuk menanbahkan kalium

    - Berikan makanan yang segar masak dan haluskan atau tumbuk makanan dengan baik

    - Bujuk anak untuk makan , berikan makanan sedikitnya 6 kali sehari

    - Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti, dan diberikan porsi makanan

    tambahan setiap hari selama 2 minggu

    3. BAWA ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN BILA ANAK TIDAK MEMBAIK DALAM 3 HARI

    ATAU MENDERITA SEBAGAI BERIKUT :

    Buang Air besar cair lebih sering

    Muntah berulang-ulang

    Rasa haus yang nyatak

    Makan atau Minum sedikit

  • Demam

    Tinja berdarah

    ANAK HARUS DIBERI ORALIT DIRUMAH BILA :

    Setelah mendapat Rencana Terapi B atau C

    Tidak dapat kembali kepada petugas kesehatan bila diare memburuk

    Memberikan oralit kepada semua anak dengan diare yang datang ke petugas kesehatan

    merupakan kebijaksaan pemerintah

    JIKA AKAN DIBERI LARUTAN ORALIT DIRUMAH,TUNJUKAN KEPADA IBU JUMLAH ORALIT

    YANG DIBERIKAN SETIAP HABIS BUANG AIR BESAR DAN DIBERIKAN ORALIT YANG CUKUP

    UNTUK 2 HARI

    Umur Jumlah oralit yang diberikan tiap BAB Jumlah Oralit yang disediakan dirumah

    < 1 Tahun 50 100 ml 400 ml /hari ( 2 bungkus)

    1-4 Tahun 100 200 ml 600 800 ml/ hari ( 3-4bungkus)

    > 5 Tahun 200 300 ml 800 1000 ml /hari ( 4-5bungkus)

    Dewasa 300 400 ml 1200 2800 ml / hari

    Tunjukkan kepada ibu cara memberikan oralit

    Berikan sesendok the tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2 tahun

    Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak lebih tua

    Bila anak muntah, tunggulah 10 menit kemudian berikan cairan lebih lama ( misalnya

    sesendok tiap 2-3 menit

    Bila diare berlanjut setelahoralit habis beritahu ibu untuk memberikan cairan lain

    seperti dijelaskan dalam cara pertamas atau kembali kepada petugas kesehatan untuk

    mendapat tambahan oralit.

  • RENCANA TERAPI B

    UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG

    JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA

    ORALIT yang diberikan dihitung dengan mengalikan berat badan penderita ( kg ) dengan 75 ml

    Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan berikan oralit sesuai tabel dibawah

    ini

    Umur < 1 Tahun 1 4 Tahun > 5 Tahun Dewasa

    Jumlah ORALIT 300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml

    Bila anak menginginkan lebih banyak oralit berikanlah

    Bujuk ibu untuk meneruskan ASI

    Untuk bayi dibawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga 100 200 ml air masak selama masa ini

    AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT

    Tunjukkan jumlah cairan yang harus diberikan Tunjukan cara memberikannya sesendok the tiap 1 2 menit untuk anak di bawah 2 tahun beberapa teguk

    dari cangkir untuk anak yang lebih tua

    Periksa dari waktu bila ada masalah Bila anak muntah tunggu 10 menit dan kemudian teruskan pemberian oralit tetapi lebih lambat, misalnya

    sesendok tiap 2 3 menit Bila kelopak mata anak bengkak hentikan pemberian oralit dan air masak atau ASI beri oralit sesuai

    Rencana tetapi A bila pembengkakan telah hilang

    SETELAH 3-4 JAM NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN

    KEMUDIAN PILIH RENCANA TERAPI A , B ATAU C UNTUK MELANJUTKAN TERAPI

    Bila tidak ada dehidrasi , ganti ke rencana terapi A, Bila dehidras telah hilang anak biasanya kemudian mengantuk dan tidur

    Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/ sedang ulang Rencana terap B , tetapi tawarkan makanan susu dan sari buah seperti rencana terapi A

    Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat ganti dengan rencana terapi C

    BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B

    Tunjukkan jumlah orait yang harus dihabiskan dalam terapi 3 jam di rumah Berikan oralit untuk rehidrasi selama 2 hari lagi seperti dijelaskan dalam rencana terapi A Tunjukkan cara melarutkan oralit Jelaskan 3 cara dalam rencana terapi A untuk mengobati anak dirumah

    Memberikan oralit atau cairanlain hingga diare berhenti Memberi makan anak sebagaimana biasanya Membawa anak ke petugas kesehatan.

  • RENCANA TERAPI C

    UNTUK DEHIDRASI BERAT

    Ikuti arah anak panah , bila jawaban dari pertanyaan ya , teruskan ke kanan bila tidak, teruskan kebawah

    Mulai diberi cairan IV segera bila penderita bisa minum , berikan

    oralit. Sewaktu cairan I.V dimulai beri 100 ml/kg.catatan Ringer

    laklat ( atau cairan normal selain bila ringer laktat tidak tersedia )

    dibagi sebagai berikut.

    Umur Pemberian 1- 30 ml/kg dalam Kemudian 70

    ml/kg dalam

    Bayi < 1 tahun 1 jam 5 jam

    Anak =1 tahun jam 2 ja

    * Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba

    Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam .Bila rehidrasi belum tercapai pencepat tatasan Intravena

    Juga berikan oralit (5ml/kg/jam),bila pebderita bisa minum niasanyasetelah 3-4 jam ( bayi)atau 1-2(anak)

    Setelah 6jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita mengunakan Tabel Pernilaian Kemudian pilihlah rencana

    terapi yang sesuai (A,B atau C ) untuk melanjutkan terapi.

    KirimPenderita untuk terapi Intravena Bila penderita bisa minum sediakan Oralit dan tunjukkan

    cara memberikannya selama di penjalanan

    Mulai tehidrasi melalui mulat( dengan Oralit berikan 20,l/kg/jam selama 6jam (total 120 .l/kg)

    Nilailah penderita 1-2 jam Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan- pelan

    Bila tehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena

    Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai

    Mulai tehidrasi melalui mulut dengan Oralit berikan 20,l/kg/jam selama 6jam (total 120 .l/kg)

    Nilailah penderita 1-2 jam Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan- pelan

    Bila tehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena

    Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai

    Catatan :

    Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit.

    Ila umur anak diatas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara pikiran kemungkinankolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar.

    YA

    YA

    YA

    YA

    TIDAK

    TIDAK

    TIDAK

    Dapatkah Saudara

    memberikan cairan

    intravena?

    TIDAK

    Adakah terapi terdekat

    (dalam 30 menit)

    Apakah Saudara dapat

    menggunakan pipa

    nasogastrik untuk rehidrasi?

    Apakah penderita bisa

    minum?

    Segera Rujuk anak untuk rehidrasi melalui Nasogastrik atau intravena