DOKUMEN RENCANA PENYIAPAN LAHAN (RPL )
Transcript of DOKUMEN RENCANA PENYIAPAN LAHAN (RPL )
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
i
KEGIATAN PENATAAN
KAWASAN PERMUKIMAN
SKALA KAWASAN OESAPA
SEGMEN II MUARA ABU
TH. 2020
POKJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KOTA KUPANG
JL. S. K. Lerik Kelapa Lima
DOKUMEN
RENCANA PENYIAPAN LAHAN
(RPL)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
ii
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
iii
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
iv
DAFTAR SINGKATAN
APAR Alat Pemadam Api Ringan
APBD Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah
APBN Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Balitbang Badan Penelitian dan Pengembangan
BAPPENAS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
BBWS Balai Besar Wilayah Sungai
BKM / LKM Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat
BMN Barang Milik Negara
BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah
BPN Badan Pertanahan National
BPS Badan Pusat Statistik
BSPS Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
CDD Community-driven development
CHS Complaint Handling System
CSP Community Settlement Plan
DAK Dana Alokasi Khusus)
DED Detailed Engineering Design
DG Directorate General
Disperum KPP Dinas Perumumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan
DRM Disaster Risk Management
EA Environmental Assessment
EMP Environmental Management Plan
ESIA Environmental and Social Impact Assessment
ESMF Environment and Social Management Framework
ESMP Environment and Social Management Plan
FPIC Konsultasi Keterbukaan Informasi / Free Prior and Informed Consultations (FPIC)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
v
GOI Government of Indonesia
GRM Grievance Redress Mechanism
HUNTARA Hunian Sementara
HUNTAP Hunian Menetap
IBRD International Bank for Reconstruction and Development
IDB Islamic Development Bank
IUIDP Integrated Urban Infrastructure Development Program
IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah
IPs Indigenous Peoples
IPP Indigenous Peoples Plan/Perencanaan Masyarakat Adat
IPPF Indigenous Peoples Planning Framework
IP3I Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air
ISA Indonesian Society of Appraisers
KAT Kelompok Adat Terasing
Keppres Keputusan Presiden
KJPP Kantor Jasa Penilai Publik
KK Kepala Keluarga
KOPERBAL Koordinator Perwakilan Balai
KOTAKU program Kota Tanpa Kumuh
KPP Kelompok Pemanfaat Dan Pemelihara
KRT Kepala Rumah Tangga
KSM Kelompok Swadaya Masyarakat
LARAP Land Acquisition and Resettlement Action Plan
LARPF Land Acquisition and Involuntary Settlement Policy Framework
LC Land Consolidation
LCIP Land Consolidation Implementation Plan
LG Local Government
LGDP Local Government Development Program
MBR Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
vi
M&E Monitoring and Evaluation
MHA Masyarakat Hukum Adat
ND Neighborhood Development
NMC National Management Consultant
NSUP National Urban Slum Upgrading Program
NUWSP National Urban Water and Sanitation Program
OP Operational Procedure
OSP Oversight Service Provider
PAD Project Appraisal Document
PCR Physical Cultural Resources
PDO Project Development Objective
PIU Project Implementation Unit
PMU Project Management Unit
PNPM Program Nasional Pemberdayaan Masayarakat Mandiri Perkotaan
Pokja PKP Pokja Pengembangan Kawasan Permukiman
PUPR Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
P3A Pekumpulan Petani Pemakai Air
RKTL Rencana Kerja Tindak Lanjut
RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RP2KPKP Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Perkotaan
RPL Rencana Penyiapan Lahan
ESA Environmental and Social Assessment
SA Social Assessment/Penilaian Sosial
Satker PKP Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman
SIAP Slum Improvement Action Plan
SMS Short-text Messaging Services
SOP Standard Operational Procedure
SPPL Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
(Letter of Environmental Management and Monitoring)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
vii
TA Technical Assistance
TKPKD Tim Koordinasi Penangggulangan Kemiskinan Daerah
TMC Technical Management Consultant
TOR Terms of Reference
UKL/UPL Upaya Pengelolaan Lingkungan/ Upaya Pemantauan Lingkungan
UUP3H Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penebangan hutan .
WTP Warga Terdampak Proyek
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
viii
DAFTAR ISI
Cover i
Pengesahan Dokumen Penyiapan Lahan Segmen II Kawasan Oesapa ii
Kata Pengantar iii
Daftar Singkatan iv
Daftar Isi viii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Lampiran xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Kegiatan 2
C. Lingkup Kegiatan 2
D. Keluaran 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM 4
A. Kawasan Kumuh Oesapa 4
Delineasi Kawasan Kumuh Oesapa 4
Isu Sosial Ekonomi 4
Isu Lingkungan 4
Isu Legalitas Lahan 7
B. Rencana Penataan Kawasan 8
C. Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 9
Delineasi Segmen II Muara Abu 9
Isu sosial ekonomi. 9
Isu lingkungan 10
Rencana Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 11
Komponen kegiatan Proyek yang memerlukan pengadaan tanah 14
BAB 3 KONSEP, VISI DAN RENCANA PENATAAN SEGMEN II MUARA ABU 15
A. Konsep dan Skenario Kebijakan Penanganan Kawasan Kumuh Oesapa Segmen II Muara
Abu 15
Konsep Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 15
B. Ketentuan Yang Melandasi Pelaksanaan Kegiatan Penataan Permukiman 15
Pemrakarsa Kegiatan 16
Rencana Kegiatan 16
C. Ketersediaan Lahan 17
D. Legalitas lahan terdampak 17
BAB 4 HASIL KAJIAN WARGA TERDAMPAK PROYEK 18
A. Sensus WTP dan Aset Terdampak 18
Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 18
B. Kajian Sosial Warga Terdampak 18
C. Inventarisasi Aset Terdampak 23
BAB 5 KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK 24
A. Sosialisasi 24
B. Rembug dan Konsultasi 24
C. Rencana kegiatan konsultasi, 26
D. Pelaksananaan Konsultasi 26
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
ix
E. Pelaku Kegiatan Konsultasi 26
F. Berita Acara Kegiatan 27
BAB 6 PENILAIAN ASET TERDAMPAK DAN KOMPENSASI 28
A. Penilaian Aset Warga Terdampak 28
B. Kompensasi/dukungan pemda 29
C. Pembiayaan 30
BAB 7 MEKANISME PENGADUAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI 31
A. Unit Pengaduan Tingkat Kelurahan 31
B. Unit Pengaduan Tingkat Kota 31
C. Pengungkapan Informasi 33
BAB 8 PEMANTAUAN DAN EVALUASI 34
A. Monitoring Dan Evaluasi 34
B. Pemantauan Dan Evaluasi 34
BAB 9 RENCANA AKSI 36
A. Rencana Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 36
B. Rencana Aksi Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 36
LAMPIRAN 39
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identifikasi dan Penilaian Tingkat kekumuhan Kawasan Oesapa 5
Tabel 2.2 Rencana Penataan Kawasan Oesapa 8
Tabel 2.3 Identifikasi dan Penilaian Tingkat Kekumuhan Kawasan Oesapa Segmen II Muara
Abu 10
Tabel 2.4 Rencana Kegiatan Penataan Segmen II Muara Abu Kawasan Oesapa 11
Tabel 2.5 Rencana Kegiatan dan kebutuhan pengadaan tanah 14
Tabel 3.1 Kebutuhan Tanah Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 17
Tabel 4.1. Rekap Hasil Pendataan Warga Terdampak Proyek 18
Tabel 4.2. Profil Warga Terdampak 19
Tabel 4.3. Profil Gender Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 19
Tabel 4.4. Profil Ekonomi WTP Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 19
Tabel 4.5 Rekap Profil Ekonomi WTP Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 20
Tabel 4.6. Profil Sosial WTP 20
Tabel 4.7 Daftar WTP dan Asset Terkena dampak 22
Tabel 4.8 Aset terdampak di Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 23
Tabel 5.1 Rekapitulasi Sosialisasi, Rembug dan Konsultasi 25
Tabel 6.1. Penilaian Aset Terdampak 28
Tabel. 6.2 Keberkahan WTP dan Dukungan Pemerintah 29
Tabel 8.1. Indikator Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan 35
Tabel 9.1. Daftar Kegiatan Terpadu Pembangunan di Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 36
Tabel 9.2 Rencana Aksi Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 37
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Peta Delineasi Kawasan Kumuh Oesapa 4
Gambar 2.2. Kondisi Existing Sampah Kawasan Oesapa 6
Gambar 2.3. Kondisi Existing Air Minum Kawasan Oesapa 6
Gambar 2.4. Kondisi Existing Sanitasi Kawasan Oesapa 6
Gambar 2.5. Kondisi Existing Drainase Kawasan Oesapa 7
Gambar 2.6. Kondisi Existing Jalan Kawasan Oesapa 7
Gambar 2.7. Lokus Penanganan Segmen II Muara Abu 9
Gambar 2.8 Kondisi Eksisting Segmen II Muara Abu 11
Gambar. 2.9 Siteplain Rencana Kegiatan Sumber Pembiayaan KOTAKU 13
Gambar 4.1. Peta Persil WTP Segmen 2 Muara Abu Kawasan Oesapa (Hasil Survey) 21
Gambar 5.1. Media Sosialisasi 24
Gambar 7.1 Mekanisme Pengaduan 32
Gambar 7.2. Dokumentasi Pengungkapan RPL Skala Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Dalam Papan Informasi Di Kelurahan Oesapa Barat
33
Gambar 7.3. Dokumentasi Pengungkapan RPL Skala Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Dalam Papan Informasi Di Pemda Kota Kupang
33
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1, Surat Pernyataan Lurah Oesapa Barat 40
Lampiran 2, Surat Pernyataan Penyerahan Hak Atas Tanah (Abraham Y. Long) 42
Lampiran 3, Surat Pernyataan Penyerahan Hak Atas Tanah (Astutik) 44
Lampiran 4 Surat Pernyataan Penyerahan Hak Atas Tanah (Leci A. Th. Foes) 46
Lampiran 5, Berita Acara Kesepakatan Rapat Konsolidasi Percepatan Penanganan Permukiman
Kumuh Di Kota Prioritas (Kota Kupang) Provinsi NTT Tahun 2018 (12 Desember 2018) 48
Lampiran 6, Pengajuan Pernyataan Minat Walikota Kupang (11 Januari 2019) 50
Lampiran 7, Berita Acara Verifikasi & Survey Kegiatan Skala Kawasan / 12 Maret 2019 52
Lampiran 8, Berita Acara Verifikasi & Survey Kegiatan Skala Kawasan / 28 Maret 2019 57
Lampiran 9, Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 29 Maret
2019 59
Lampiran 10, Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 12 April
2019 62
Lampiran 11, Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 29 April
2019 66
Lampiran 12, Catatan Hasil Review Usulan Infrastruktur Skala Kawasan Kawasan Oesapa Kota
Kupang Nusa tenggara Timur / 29 April 2019 69
Lampiran 13, Hasil Telaah Titik Koordinat Lokasi Kawasan I Segmen II Program Kotataku / 29 April
2019 75
Lampiran 14, Permohonan Ekspose Kegiatah Skala kawasan Kota Kupang Provinsi NTT / 2 Juli 2019 77
Lampiran 15, Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 4 Juli 2019 78
Lampiran 16, Rapat Kesepakatan Pelaksanaan Kegiatan Skala Kawasan Dengan Warga Terdampak
Program KOTAKU Tahun 2019 / 19 Agustus 2019 82
Lampiran 17, Hasil Pengukuran Dan Pemetaan Badan Pertanahan Nasional Kota Kupang/ 20 Juli
2020 86
Lampiran 18, Nota Kesepakatan Penanganan Infrastruktur Pascabencana Kota Kupang
Berkolaborasi Dengan Program KOTAKU/ 24 Mei 2019 89
Lampiran 19, Surat Komitmen/12 Oktober 2020 91
Lampiran 20, Berita Acara Sosialisasi Penyiapan Lahan Skala Kawasan Oesapa Tahun 2020 92
Lampiran 21, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun 2020
Tambak Garam Desa Oesapa Barat Kota Kupang 94
Lampiran 22, DAK – Krisna (Rehab Rumah Tidak Layak Huni/DIPA Proses Pengesahan Anggaran) 95
Lampiran 23, Contoh BPHTB RT001/RW001 Kel Oesapa Barat Untuk Acuan Perhitungan Aset WTP
Segmen II Kawasan Oesapa 96
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Berdasarkan RPJMN Tahun 2015-2019, terdapat sasaran pembangunan kawasan
permukiman secara nasional melalui pencapaian target akses universal untuk memenuhi
kebutuhan 100% akses sanitasi, 0 (nol) hektar kumuh, dan 100% akses air minum. Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya
menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung target nasional tersebut.
Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) merupakan salah satu program yang diarahkan
untuk menangani permasalahan permukiman kumuh, melalui peningkatan akses terhadap
pelayanan dasar masyarakat dan infrastruktur lingkungan permukiman perkotaan. Program ini
memiliki target pengurangan kumuh seluas 23.656 hektar dari 38.431 hektar yang menjadi
target nasional. Peningkatan kualitas infrastruktur permukiman dilakukan melalui pendekatan
skala lingkungan dan skala kawasan dengan sumber pembiayaan dari pinjaman luar negeri.
Kota Kupang sebagai Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk dalam 44 Kota Prirotas
dalam lingkup Penanganan Kumuh Nasional berskala kawasan.
Pada Tahun 2016, di Kota Kupang telah disusun Dokumen Rencana Pencegahaan dan
Peningkatan Kualitas Permikiman Kumuh Perkotan (RP2KPKP) yang memuat 3 Kluster Kawasan
Kumuh, yaitu Kawasan Oesapa, Kawasan Kota Lama dan Kawasan Kali Dendeng.
2. Selanjutnya di tahun 2019 Pemkot menyusun REVIEW RP2KPKP khusus Kawasan
Prioritas yaitu KAWASAN OESAPA yang mana terdiri dari 2 kelurahan yaitu Kel. Oesapa dan Kel.
Oesapa Barat dan dibagi menjadi 4 segmen/sub kawasan. Pemilihan Kawasan Oesapa sebagai
Kawasan Prioritas berkaitan erat dengan Konsep penataan ruang Kota Kupang sebagai WATER
FRONT CITY, maupun amanah yag tertuang dalam RTRW maupun RDTRK Kota Kupang yang
mengarahkan pembangunan infrastruktur permukiman untuk menunjang kawasan strategis
ekonomi dan pariwisata. Wilayah Kawasan Oesapa sebagai Kawasan Prioritas merupakan
Gabungan dari delineasi Kumuh berdasarkan SK Walikota dan Wilayah RT lain yang menjadi
perantara ke dua delineasi. Dengan Total luas kawasan 74.24 Ha (Sesuai Data SIM Prog.
KOTAKU 2019)
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No.2/PRT/M/2016, tentang Peningkatan Kualitas terhadap Permukiman Kumuh dan
Perumahan Kumuh, Direktorat Jenderal Cipta Karya menginisiasi kolaborasi berbagai pihak
stakeholder antara lain pemerintah daerah, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan
permukiman layak huni.
3. Penanganan Kumuh di Kawasan Oesapa melalui pendanaan Program KOTAKU
dilaksanakan pada Lokasi Delineasi Kumuh berdasarkan SK Walikota Kupang No.
220/Kep/HK/2014. Kegiatan dimaksud berada pada 2 wilayah Administrasi Kelurahan yaitu
Kelurahan Oesapa dan Kelurahan Oesapa Barat (Total 17.89 Ha). Delineasi Kumuh pada kedua
Kelurahan terdiri dari : Kelurahan Oesapa 14,21 Ha (RT 23, RT 24, RT 55, RT 27 dan RT 31).
Kelurahan Oesapa Barat 3,68 Ha (RT 02 dan RT 07).
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
2
Berdasarkan SK Kumuh terbaru 2019, Kekumuhan di Kawasan Oesapa (65.30 Ha) secara
luasan telah berkurang mencapi 17.89 Ha (meliputi Delineasi dalam SK 2016) sedangkan
sisanya masih dinyatakan kumuh seluas 47.14 Ha. Berkurangnya kekumuhan karena adanya
diintervensi oleh Program KOTAKU berskala Lingkungan, Pendaanaan Reguler Satker PPW NTT,
maupun Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang.
4. Permasalahan utama permukiman kumuh Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
adalah sampah karena masyarakat masih membuang sampah sembarangan dan sampah
kiriman yang datang lewat sungai pada saat musim hujan dan lewat laut pada saat pasang naik;
air minum karena kurangnya pasokan air bersih dari PDAM sehingga belum memenuhi SPM air
bersih (80 liter/orang/hari); ; jalan lingkungan karena untuk meningkatkan akses ke
permukiman yang baru dan kawasan pariwisata mangrove; dan air limbah karena masyarakat
belum mengelola limbah rumah tangga dengan baik sehingga limbah rumah tangga ada yang
masuk drainase.
5. Untuk mengatasi permasalahan kumuh tersebut, Pemerintah Kota Kupang
melaksanakan penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu. Dalam penataan Kawasan
membutuhkan Penyediaan tanah di wialayah RT001 dan RW001 Kelurahan Oesapa Barat.
Untuk mengelola potensi dampak sosial maka disusun Rencana Penyiapan Lahan.
B. Tujuan Kegiatan
6. Tujuan disusunnya rencana Penyediaan tanah adalah memberikan acuan kepada
pemerintah daerah dalam mengelola dampak sosial dari pelaksanaan Penataan Kawasan
Kumuh Oesapa Segmen II sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan
Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial (ESMF) program NSUP KOTAKU.
C. Lingkup Kegiatan
7. Lingkup kegiatan, adalah sebagai berikut:
a. Survey sosial ekonomi;
b. Kajian sosial, ekonomi, dan legalitas lahan;
c. Penyusunan rencana penataan;
d. Rencana kegiatan konsultasi dan dokumentasi hasil-hasil kesepakatan WTP dengan
Pemerintah Kota Kupang, serta dokumentasi kegiatan konsultasi, termasuk
kesepakatan, ketidaksepakatan, dan masukan/koreksi dari pihak-pihak terkait
termasuk WTP;
e. Penilaian Aset, matrik keberhakan WTP dan skema ganti kerugian;
f. Rencana proses pembersihan lahan dari bangunan-bangunan yang berada
dibantaran, termasuk jadwal pelaksanaan dan kesepakatan dengan WTP. Di
dalamnya termasuk desain bangunan yang disepakati dengan WTP;
g. Rencana konstruksi/pelaksanaan pembangunan;
h. Perkiraan anggaran dan biaya, serta instansi yang terlibat;
i. Monitoring dan pengendalian
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
3
D. Keluaran
8. Keluaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Data warga dan asset-aset terdampak proyek;
b. Rencana Kerja Penataan Kawasan Kumuh Oesapa Segmen II Muara Abu;
c. Mekanisme pengurusan pengajuan hak atas tanah;
d. Hasil kajian sosial, ekonomi, dan legalitas lahan;
e. Penilaian Aset, matrik keberhakan dan skema ganti kerugian;
f. Hasil kegiatan konsultasi publik dan rembug masyarakat;
g. Surat kesepakatan dengan WTP, notulensi pertemuan, topik yang dibahas, poin
kesepakatan dan ketidaksepakatan, rencana tindak lanjut dan daftar hadir; dan
h. Dokumentasi kegiatan berupa foto, gambar, dan lain-lain.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
4
BAB 2
GAMBARAN UMUM
A. Kawasan Kumuh Oesapa
Delineasi Kawasan Kumuh Oesapa.
9. Berdasarkan SK Walikota Kupang Nomor 236A/KEP/HK/2019 Luasan kumuh Kota
Kupang seluas 92,74 Ha. Terbagi menjadi 3 Kawasan yaitu Kawasan Oesapa, Kawasan Kota
Lama, dan Kawasan Kali Dendeng. Kawasan kumuh oesapa dengan luas 47,14 Ha meliputi
Kelurahan Oesapa luas kumuh 34,54 Ha, dan Kelurahan Oesapa Barat luas kumuh 12,60 Ha.
Kawasan Oesapa di bagian Barat berbatasan dengan Kelurahan Kelapa Lima, dibagian timur
berbatasan dengan Kelurahan Lasiana, dibagian selatan berbatasan dengan jalan timor raya
dan dibagian utara berbatasan dengan teluk kupang.
Gambar 2.1. Peta Delineasi Kawasan Kumuh Oesapa
Isu Sosial Ekonomi.
10. Kawasan kumuh Oesapa mempunyai jumlah bangunan sebanyak 1.889 Unit
diantaranya 214 unit (11,27%) ketidak teraturan bangunan dan 327 unit (17,22%) tidak sesuai
persyaratan teknis dan tidak layak huni. Jumlah kepadatan penduduk sebesar 5.232 Jiwa
dengan kepadatan penduduk sebesar 59 Jiwa/Hektar.
Isu Lingkungan.
11. Permasalahan Sampah di Kawasan Oesapa dipicu oleh perilaku membuang sampah
yang tidak pada tempatnya. Kondisi Geografis Kawasan Oesapa mengakibatkan 3 Jenis Sumber
Sampah Yaitu Sampah Setempat, Sampah Kiriman dari laut dan Sampah Kiriman dari Lereng
Bukit. Sistem Persampahan Kota Kupang yang belum optimal mengakibatkan Pengangkutan ke
TPA sering terlambat dan selanjutnya menjadi pemandangan tak sedap bagi pelaku aktifitas di
Kawasan Oesapa. Dalam RDTR Kota Kupang telah dicanangkan Pembangunan TPS di Kawasan
Oesapa untuk selanjutnya diteruskan ke TPA Alak
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
5
12. Maraknya Jasa Truk Air di Kota Kupang dan Khususnya Kawasan Oesapa memberi
gambaran bahwa Pelayaan Air Minum melalui Jaringan PDAM belum Optimal. Jaringan yang
ada rata – rata hanya mengaliran air 2 hari seminggu dan tak jarang ada jaringan kosong yang
tidak berfungsi sama sekali. Kawasan Oesapa yang dilintasi Kali Lilliba bisa difungsikan sebagai
Sumber Air melalui Pengeboran agar dapat melayani kebutuhan warga setempat.
Fenomena umunya masyarakat Kota Kupang adalah membuang secepatnya air hujan
dari atap dan halaman. Hampir semua Bangunan Toko di Kota Kupang seperti itu dan hal
seperti itu berlaku juga di Kawasan Oesapa. Akibatnya Drainase Menerima beban yang tinggi,
dan semakin buruk dengan timbulan sampah, lumpur debu. Di lain sisi, Meski Pemkot telah
menetapkan Pengurusan IMB Wajib dilengkapi Peresapan, namun tetap saja masih terlihat
drainase yang terkontaminasi air limbah rumah tagga. Sistem drainase di sepanjang Jalan Timor
Raya yang belum optimal menjadi pelengkap permasalahan drainase di Kawsan Oesapa.
Tabel 2.1 Identifikasi dan Penilaian Tingkat kekumuhan Kawasan Oesapa
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
6
Gambar 2.2. Kondisi Existing Sampah Kawasan Oesapa
Gambar 2.3. Kondisi Existing Air Minum Kawasan Oesapa
Gambar 2.4. Kondisi Existing Sanitasi Kawasan Oesapa
Gamb
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
7
2.5. Kondisi Existing Drainase Kawasan Oesapa
Gambar 2.6. Kondisi Existing Jalan Kawasan Oesapa
Isu Legalitas Lahan.
13. Pada Kawasan Kumuh Oesapa, bangunan pemukiman sudah merupakan hak milik.
Disamping itu pada Kawasan Oesapa Segmen IV Pasar terdapat beberapa bangunan utama
mengembangkan huniannya sampai dibangun diatas saluran berdampak negatif terhadap citra
kawasan sehingga Pemerintah Kota Kupang sudah menertipkan bangunan tersebut sebelum
pelaksanaan kegiatan infrastruktur pada tahun 2018. Pemerintah Kupang berupaya untuk
menata pemukiman dengan pola penanganan penataan lingkungan permukiman kumuh agar
menjadi permukiman layak huni dan sesuai rencana tataruang kota.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
8
B. Rencana Penataan Kawasan.
14. Pemerintah Kota Kupang dalam penataan Kawasan Oesapa telah menyusun rencana
aksi penanganan kumuh yang dituangkan dalam Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) Kota Kupang. Penanganan kumuh Oesapa
melibatkan berbagai instansi pemerintah Kota Kupang dan berkolaborasi dengan Pemerintah
pusat melalui Program KOTAKU. Rencana penataan Kawasan Oesapa meliputi kegiatan utama,
sebagai berikut: (1) Penataan jalan kawasan pesisir (2) Penataan drainase kawasan pesisir; (3)
Pembangunan sumur bor; (4) Pembangunan resapan komunal; (5) Pembangunan TPS-3R dan
(6) Peningkatan kualitas infrastruktur yang tersebar di permukiman kumuh Kawasan Oesapa.
Tabel 2.2 Rencana Penataan Kawasan Oesapa
PROGRAM/KOMPONEN KEGIATAN Lokasi /
SEGMEN PENANGGUNG JAWAB
1 PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
1 Rehab Rumah Tidak Layah Huni 1,2,3 dan 4 CSR,DPRKP
2 PROGRAN JALAN DAN JEMBATAN
1 Pembangunan Jalan dan jembatan Kawasan/Pesisir 1 BINA MARGA / DPRKP
2 Pembangunan Jalan Inspeksi Revetmen 1 BBWS-REALISASI 2020
3 Jalan Kawasan Pesisir (Beton / Kawasan ) 2 KOTAKU
Jalan Lingkungan 2 PU KOTA-2019
5 Jalan Akses Mangrove 2 PARIWISATA 2019
6 Jalan Akses Nelayan (Beton) 2 KOTAKU
7 Jalan Lingkungan 2 KOTAKU
8 Duikker 2 KOTAKU
9 Pintu Air 2 KOTAKU
10 Jalan Tengki Air (Beton Bertulang)-Csr 2 KOTAKU
11 Pedistrian 2 KOTAKU
12 Jalan lingkungan dan Kawasan Pesisir 3 CSR,DPRKP
3 PROGRAN DRAINASE
1 Pembangunan Drainase Pesisir 1 BINA MARGA / DPRKP
2 Pembangunan Drainase dan jalan Inspeksi Revetmen 1 BBWS
3 Normalisasi Kali 1 BBWS
4 Pembangunan Talud 1 BPBD KOTA KUPANG
5 Drainase Lingkungan (Udits) 2 KOTAKU
6 Drainase Pesisir (Beton / Kawasan ) 2 KOTAKU
7 Drainase lingkungan dan Kawasan Pesisir 3 CSR,DPRKP
8 Pembangunan TALUD-BPBD 2020 3 CSR,DPRKP
9 Plat Penutup Drainase Primer 4 CSR,DPRKP
4 PROGRAN AIR MINUM
1 Pembangunan Sumur Bor 2 KOTAKU
2 Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih 2 KOTAKU
5 PROGRAN SANITASI
1 Pembangunan Mck Komunal 1,3 CSR
2 Pembangunan Peresapan Komunal 2 KOTAKU
3 Pengadaan Mobil Tinja 2 DLH KOTA KUPANG
6 PROGRAN PERSAMPAHAN
1 Pembangunan TPS-3R 1 DLH KOTA KUPANG
2 Pengadaan Mobil dan Motor Sampah 2 DLH KOTA KUPANG
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
9
PROGRAM/KOMPONEN KEGIATAN Lokasi /
SEGMEN PENANGGUNG JAWAB
3 Pembangunan TPS 3R 2 KOTAKU
4 Pengadaan Motor Sampah 3 CSR
7 PROGRAM SARPRAS KEBAKARAN
8 PROGRAM RUANG PUBLIK
1 Pembangunan RTH Paradiso – Permukiman 1 DINAS PARIWISATA, CSR
2 Pembangunan Vertical Garden 2 KOTAKU
3 Pembangunan RTP/RTH 2 BANGKIM-2019
4 Pembangunan RTH Ponduri 3 CSR
5 Pembangunan RTH 3 KOTAKU
C. KAWASAN OESAPA SEGMEN II MUARA ABU
Delineasi Segmen II Muara Abu.
15. Delineasi Kawasan Oesapa mencakup Segmen II Muara Abu yang memiliki luas kurang
lebih 16,17 Ha. Pemerintah kota dalam rencana penataan kawasan menetapkan prioritas
penanganan di Kelurahan Oesapa Barat RT 001 dan RW 001 adapun batas-batas nya yaitu
sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Kupang, sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan
Timor Raya, sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Liliba, sebelah Barat berbatasan dengan
sungai Oesapa Barat.
Gambar 2.7. Lokus Penanganan Segmen II Muara Abu
Isu sosial ekonomi.
16. Segmen II Muara Abu dihuni oleh 188 KK dengan jumlah penduduk 968 jiwa yang
menempati 229 Unit bangunan hunian. Mata pencaharian warga pada umumnya adalah
nelayan, Buruh harian, Pegawai tetap, Wirausaha dan lain-lain. Terdapat 4 bidang tanah yang
terdampak yang diatasnya tidak terdapat bangunan.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
10
Isu lingkungan.
17. Permasalahan utama Segmen II Muara Abu adalah sampah karena masyarakat masih
membuang sampah sembarangan dan sampah kiriman yang datang lewat sungai pada saat
musim hujan dan lewat laut pada saat pasang naik; air minum karena kurangnya pasokan air
bersih dari PDAM sehingga belum memenuhi SPM air bersih (80 liter/orang/hari); drainase
karena wilayah Delineasi berada pada dataran rendah dengan topografi datar dan drainase
yang ada masih minim dan tidak berfungsi maksimal sehinnga pada musim hujan terjadi
genangan karena limpasan air dari daerah bukit; jalan lingkungan untuk meningkatkan akses
ke permukiman yang baru dan kawasan pariwisata mangrove; dan air limbah karena
masyarakat belum mengelola limbah rumah tangga dengan baik sehingga limbah rumah tangga
ada yang masuk drainase.
Permasalahan kumuh dipermukiman Segmen II Muara Abu dinilai dari tujuh aspek kumuh
dapat dilihat pada data numerik pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.3 Identifikasi dan Penilaian Tingkat Kekumuhan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
11
Gambar 2.8 Kondisi Eksisting Segmen II Muara Abu
Rencana Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
18. Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu, diprioritaskan untuk penanganan
sampah dengan pembangunan TPS-3R. Pembangunan sumur bor untuk mengatasi masyarakat
sering membeli dari Truk Tangki air maupun memanfaatkan sumur – sumur gali yang terasa
payau akibat rebesan air laut dan kadang berbau akibat terkontaminasi rembesan air limbah
rumah tangga. Pembangunan jalan kawasan untuk membatasi permukiman baru ke arah teluk
kupang dan mendukung akses ke pariwisata mangrove. Pembangunan drainase untuk
terkoneksinya drainase yang ada sehingga mampu melimpaskan air hujan. Pembangunan
pengolahan air limbah cair buangan dari rumah tangga untuk mencegah air buangan dilepas
begitu saja di pekarangan atau diarahan ke drainase lingkungan yang ada. Rencana kegiatan
penataan dipusatkan di RT001-RW001 Kelurahan Oesapa Barat, seperti yang dituangkan dalam
memorandum program dan Dokumen RP2KPKP yang disepakati Pemerintah Kota Kupang.
Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu , sebagai berikut:
Tabel 2.4 Rencana Kegiatan Penataan Segmen II Muara Abu Kawasan Oesapa
PROGRAM/KOMPONEN KEGIATAN PENDANAAN JUMLAH BIAYA TAHUN
1 Penataan Bangunan Dan Lingkungan 36.000.000
1 Rehab Rumah Tidak Layah Huni CSR,DPRKP 36.000.000 2020
2 Progran Jalan Dan Jembatan 6.506.010.000
1 Jalan Kawasan Pesisir (Beton) KOTAKU 2.230.000.000 2020
2 Jalan Akses Pesisir (Beton) KOTAKU 260.000.000 2020
3 Jalan Akses Nelayan (Beton) KOTAKU 100.000.000 2020
4 Jalan Lingkungan KOTAKU 122.500.000 2020
5 Duikker KOTAKU 175.000.000 2020
6 Pintu Air KOTAKU 10.000.000 2020
7 Jalan Tengki Air (Beton Bertulang)-CSR CSR 280.000.000 2020
8 Pedistrian KOTAKU 362.500.000 2020
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
12
3 Progran Drainase 2.866.350.000
1 Drainase Lingkungan (Udits) KOTAKU 545.625.000 2020
2 Drainase Pesisir (Beton / Kawasan ) KOTAKU 1.622.325.000 2020
3 Drainase Akses Pesisir (Beton) KOTAKU 189.150.000 2020
4 Progran Air Minum 1.114.000.000
1 Pembangunan Sumur Bor KOTAKU 340.000.000 2020
2 Pengadaan & Pemasangan Jaringan
Pipa Distribusi Air Bersih KOTAKU 617.400.000 2020
3 Pengadaan & Pemasangan Jaringan
Pipa Distribusi Air Bersih KOTAKU 156.600.000 2020
5 Progran Sanitasi 100.000.000
1 Pembangunan Peresapan Komunal KOTAKU 100.000.000 2020
6 Progran Persampahan 590.000.000
1 Pembangunan TPS 3R KOTAKU 590.000.000 2020
7 Program Ruang Publik 4.850.600.000
1 Pembangunan Vertical Garden KOTAKU 120.000.000 2020
2 Pembangunan Cottage Mangrov CSR 2.903.600.000 2021
3 Pembangunan Plaza Mangrov CSR 1.257.000.000 2021
Rencana kegiatan penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu yang akan dilaksanakan
pada tahap ini adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan jalan kawasan pesisir
2. Pembangunan drainase kawasan pesisir.
3. Pembangunan TPS-3R.
4. Pembangunan sumur bor.
5. Pembangunan resapan komunal.
19. Dengan adanya Pembangunan infrastruktur diatas sebagai upaya penataan segmen II
Muara Abu akan memberikan perlindungan terhadap pesisir pantai teluk kupang.
Meningkatkan akses ke ekowisata mangrove sehingga dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat dengan mengembangkan destinasi wisata konservasi dan edukasi di wilayah teluk
kupang.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
13
Gambar. 2.9 Siteplain Rencana Kegiatan Sumber Pembiayaan KOTAKU
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
14
Komponen kegiatan Proyek yang memerlukan pengadaan tanah,
Rencana kegiatan penatataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu merupakan kegiatan
pengembangan infrastruktur yang ada sehingga membutuhkan pengadaan atau pembebasan
tanah, seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.5 Rencana Kegiatan dan kebutuhan pengadaan tanah
No Nama Kegiatan Volume
Kebutuhan Pengadaan Tanah Jumlah
WTP
(KK)
Keterangan Luas (m2)
Tanah
Kosong
(bidang)
Pemoton
gan
bangunan
(unit)
1 Pembangunan jalan
kawasan
787 M’ 2.452,8 m2 1 0 0 Tanah milik Kelurahan
831 M’ 2.884,8 m2 1 0 1
Hibah tanah milik dari
Warga (an Abraham
Long)
2 Pembangunan
drainase
844 M’ 675,2 m2 1 0 0 Tanah milik Kelurahan
549 M’ 439,2 m2 1 0 0
Hibah tanah milik dari
Warga (an Abraham
Long)
3
Pembangunan
resapan (2x10) 1 unit 20 m2 1 0 0 Tanah milik Kelurahan
4 Pembangunan
resapan (2x10) 1 unit
200 m2 1 0 1
Hibah tanah milik dari
Warga (an. Lecia TH.
Foes) 5 Pembangunan TPS-3R 1 unit
6 Pembangunan sumur
bor 1 unit 49 m2 1 0 1
Hibah tanah milik dari
Warga (an Astutik)
JUMLAH 6.721 m2 0 3
Di atas lahan-lahan yang telah dihibahkan oleh WTP diatas tidak ada penggarap atau yang
mendiami lahan-lahan tersebut.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
15
BAB 3
KONSEP, VISI DAN RENCANA PENATAAN SEGMEN II MUARA ABU
A. Konsep dan Skenario Kebijakan Penanganan Kawasan Kumuh OesapaSegmen II
Muara Abu
20. Visi RPJMD Kota Kupang Adalah : “TERWUJUDNYA KOTA KUPANG YANG LAYAK HUNI,
CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN TATA KELOLA BEBAS KKN”. Dengan Misi
pembangunan yang berhubungan dengan penanganan kumh yaitu :
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat;
2. Mewujudkan SDM dan Masyarakat Kota Kupang yang berkualitas
3. Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan.
4. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Kebijakan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman di daerah -
KOTA KUPANG terhadap penanganan kumuh di Kawasan Oesapa :
1. Meningkatkan pengendalian dan sistem penataan permukiman dan perumahan
2. Meningkatkan pengendalian perkembangan permukiman dan kawasan hunian,
3. Meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam menyediakan infrastruktur
permukiman
4. Meningkatkan keseimbangan antara permintaan dan penyediaan hunian
Mengacu Pada Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan – Kota Kupang,
KAWASAN OESAPA merupakan KAWASAN PRIORITAS TERPILIH. Bentuk penataan kawasan
permukiman pada kawasan permukiman kumuh terpilih Kota Kupang adalah:
1. Revitalisasi/peremajaan kawasan permukiman perkotaan di Kota Kupang yang
padat dan cenderung sudah terbentuk menjadi permukiman kumuh tetapi memiliki
potensi nilai ekonomi yang tinggi.
2. Peningkatan sarana dan prasarana lingkungan permukiman
3. Perbaikan lingkungan dan penataan bangunan
Konsep Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
21. Konsep Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu adalah Penataan Infrastruktur
permukiman dan area wisata mangrov, tambak garam muara abu dan perbengkelan perahu
tradisional. Tujuan penataan tersebut untuk meningkatkan akses menuju area wisata mangrov
dan mencegah pertumbuhan permukiman kumuh dan tidak layak huni ke arah teluk kupang,
sekaligus mendorong masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Diharapkan pada akhirnya
produktivitas dan hubungan sosial masyarakat meningkat
B. Ketentuan Yang Melandasi Pelaksanaan Kegiatan Penataan Kawasan Permukiman
22. Ketentuan yang melandasi kegiatan penataan Segmen II Muara Abu sesuai Kebijakan
dan Ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku terkait dengan penataan ruang/Kawasan:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
16
c. Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang RTRW Nasional;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
28/PRT/M/2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan
Danau;
e. Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2016 Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
permukiman;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nomor 2 Tahun 2016
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh;
g. Peraturan Daerah Kota Kupang Perda No 11 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kota Kupang;
h. RPJPD Kota Kupang 2007 – 2025 (Perda Kota Kupang No 1 Tahun 2008) arah kebijakan
jangka panjang yang berkaitan dengan permukiman dan infrastruktur;
i. RPJMD Kota Kupang 2017 – 2022 Kebijakan rencana pemanfaatan ruang wilayah dan
kawasan strategi Kota Kupang dari sudut kepentingan ekonomi;
j. Keputuan Walikota No 138A/KEP/HK/2019 Tentang Penetapan Kawasan dan Luasan
Permukiman Kumuh Kota Kupang Tahun 2019;
k. Keputusan Walikota Kupang NO. 236A/KEP/HK/2019 tentang Perubahan Lampiran
Keputuan Walikota No 138A/KEP/HK/2019 Tentang Penetapan Kawasan dan Luasan
Permukiman Kumuh Kota Kupang Tahun 2019;
Pengadaan Tanah Penataan Kawasan Kumuh Oesapa
23. Proses pengadaam tanah pada kegiatan Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara
Abu, mengacu kepada kententuan hukum dan peraturan yang berlaku. Kegiatan pengadaan
tanah yang terdapat pada kegiatan ini adalah proses hibah yang mengacu kepada :
a. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) Bab X tentang pemberian Hibah
Pasal 1666 dan seterusnya.
b. Enviromental and Social Management Framework The National Urban Slum Upgrading
Program (ESMEF-NSUP) Program Kota Tanpa Kumuh Tahun 2016, tentang protokol
hibah secara tanah sukarela atau Voluntary Land Donation (VLD).
Pemrakarsa Kegiatan
24. Pembangunan ini diprakarsai oleh Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota
Kupang dengan identitas pemrakarsa yaitu :
Identitas Pemrakarsa :
Nama : Jeffry Edward Pelt, SH
Nama Dinas : Ketua Pokaja Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Kupang
Alamat Kantor : Jl. S. K. Lerik Kelapa Lima Kota Kupang
Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan :
Nama Kegiatan : Rencana Penataan Kawasan Permukiman Kumuh di Segmen II
Muara Abu Kawasan Oesapa Kelurahan Oesapa Barat, Kota
Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Oleh Program KOTAKU
( Kota Tanpa Kumuh )
Jenis Kegiatan :
1. Pembangunan jalan kawasan pesisir
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
17
2. Pembangunan drainase kawasan pesisir.
3. Pembangunan TPS-3R.
4. Pembangunan sumur bor.
5. Pembangunan resapan komunal.
Lokasi Kegiatan :
- Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang
C. Ketersediaan Lahan
25. Untuk pelaksanaan penataan segmen II Muara Abu Kawasan Oesapa Pemerintah Kota
Kupang melalui pemerintah kelurahan telah menyiapkan lahan untuk penataan kawasan seluas
± 6.406,6 M² di RT001-RW001 Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Ketentuan dan syarat penggunaan tanah adalah : 1. Pemegang penetapan lokasi dimanfaatkan
sesuai dengan siteplan tidak diperkenankan merubah rencana siteplan yang dibuat; 2. Sebelum
membangun agar mengajukan dulu ijin terhadap dinas terkait.
D. Legalitas lahan terdampak
26. Rencana kebutuhan pengadaaan tanah di lokasi perencanaan penataan kawasan yang
disetujui oleh pemerintah Kota Kupang adalah seluas 6.721 M² yang merupakan tanah milik
masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Oesapa Barat. Tanah milik Pemerintah Kelurahan
Oesapa Barat seluas 3.148 m2 dan sumbangan tanah milik masyarakat yang terdampak seluas
3.573 m2 (4 bidang milik dari 3 WTP). Tanah Warga Terdampak Pembangunan (WTP) dengan
status belum bersertifikat (Surat Keterangan Tanah) sejumlah 2 bidang lahan dan 1 bidang
tanah sudah memiliki sertifikat/SHM. Warga terdampak dilahan tersebut dengan jumlah 3
bidang tidak ada aset.
Tabel 3.1 Kebutuhan Tanah Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
No Nama Kegiatan Volume
Luas
Kebutuhan
Pengadaan
Tanah
Status kepemilikan tanah (m2)
Kelurahan
Surat
keterangan
Tanah
Setifikat
Hak Milik
1 Pembangunan jalan
kawasan + Pedistrian 1.618 m’ 5.337,6 m2 2.452,8 m2 2.884,8 m2
2 Pembangunan drainase 1.393 m’ 1.114,4 m2 675,2 m2 439,2 m2
3 Pembangunan resapan 1 unit 20 m2 20 m2
4 Pembangunan resapan 1 unit 200 m2 200 m2
5 Pembangunan TPS-3R 1 unit
6 Pembangunan sumur bor 1 unit 49 m2 49 m2
JUMLAH 6.721 m2 3.148 m2 3.524 m2 49 m2
Tanah untuk perencanaan pembangunan jalan kawasan, drainase dan 1 unit resapan
menggunakan tanah kosong milik kelurahan dimana lokasi atau tanah tersebut telah digunakan
untuk infrastruktur jalan tanah yang selama ini sudah menjadi akses jalan oleh masyarakat.
Tanah kosong milik warga atas nama Abraham Long tidak terdapat bangunan atau asset lain
yang dikelola oleh siapapun. Tanah untuk pembangunan sumur bor adalah tahan milik warga
atas nama Astutik, lokasinya di depan halaman rumah yang tidak ada bangunan. Tanah untuk
perencanaan pembangunan TPS-3R dan resapan 1 Unit adalah tahan milik warga atas nama
Lecia TH. Foes yang tidak terdapat bangunan dan asset lain dikelola oleh siapapun.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
18
BAB 4
HASIL KAJIAN WARGA TERDAMPAK PROYEK
A. Sensus WTP dan Aset Terdampak
Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
27. Sensus WTP yang dilakukan mencakup warga yang terdampak kegiatan penataan
Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abus yang berada di RT001-RW001 Kelurahan Oesapa Barat.
Dampak dari kegiatan penataan tersebut adalah kelurahan dan lahan warga. Kegiatan ini tidak
berdampak pada pemindahan warga karena tidak ada bangunan yang terdampak. Adapun yang
terdampak adalah tanaman/phon yang berada pada lokasi rencana kegiatan jalan dan drainase
kawasan. Tanaman yang terdampak adalah tanaman tidak produktif dan tumbuh liar di lokasi
kegiatan.
Tabel 4.1. Rekap Hasil Pendataan Warga Terdampak Proyek
No Nama Alamat (RT/RW)
Jumlah
Anggota
Keluar
ga
Jenis
asset ter
dampak
Volume/ Luas
Terdampak
(m2)
Luas sisa
terdam pak
(m2)
Prosentase
luas sisa ter
dampak (%)
Status hak
atas tanah
terdampak
Foto asset terdampak
1 Abraham
Long
Jln Timor Raya KM 07
Gang Rukun
RT03/RW01 Kelurahan
Oesapa Barat
Kecamatan Kelapa
Lima
2 Tanah
Kosong 3.324 30,776 90,25%
Surat
Keterangan
Tanah (SKT)
2 Lecia TH.
Foes
Jalan Bakaw II
RT03/RW01 Kelurahan
Oesapa Barat,
Kecamatan Kelapa
Lima
1 Tanah
Kosong 200 15.400 98,72%
Surat
Keterangan
Tanah
3 Astutik
Nawa
Jln Timor Raya KM 07
Gang Rukun
RT01/RW01 Kelurahan
Oesapa Barat
Kecamatan Kelapa
Lima
4
Peka
rangan
(Tanah
kosong)
49 578 94,26% Sertifikat
Hak Milik
4
Kelurahan
Oesapa
Barat
Kelurahan Oesapa
Barat -
Tanah
kosong 3.148 31.052 82,79%
Milik Pemda
Kel. Oesapa
Barat
B. Kajian Sosial Warga Terdampak
28. Berdasarkan sensus, WTP sejumlah 3 Kepala Keluarga dan Pemerintah Kelurahan
Oesapa Barat dengan jumlah 7 jiwa, jika dilihat dari kelompok usia warga terdampak, terdapat
5 Jiwa (71 %) tergolong usia produktif, tergolong usia lanjut sebanyak 2 jiwa (29%). Profil warga
terdampak dirangkum dalam tabel dibawah ini.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
19
Tabel 4.2. Profil Warga Terdampak.
Uraian Satuan Proyek Pembangunan
Jumlah Total Sumur Bor Jalan Kawasan Drainase Resapan TPS-3R
Jumlah keluarga Terdampak KK 1 1 1 3
Jumlah warga kelompok usia :
- usia < 5 tahun Jiwa 0 0 0 0 0 0
- usia 5 - 15 tahun Jiwa 0 0 0 0 0 0
- usia 16 - 64 tahun Jiwa 4 1 5
- usia >64 tahun Jiwa 0 1 1 2
Berdasarkan sensus WTP sejumlah 3 Kepala Rumah tangga dengan jumlah warga 7 jiwa,
terdapat 5 jiwa atau (71 %) berjenis kelamin perempuan dan 2 jiwa atau (29 %) berjenis
kelamin laki-laki dan terdapat 2 perempuan menjadi kepala rumah tangga. Jika dilihat dari
kelompok usia warga perempuan terdampak, terdapat 4 Jiwa atau (57%) tergolong usia
produktif, 1 jiwa atau (14%) tergolong usia lanjut. Profil Gender Kawasan Oesapa Segmen II
Muara Abu dirangkum dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.3. Profil Gender Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Uraian Satuan
Proyek
Jumlah
Total
Pemba
ngunan
sumur
bor
Pemba
ngunan
drainase
Pemba
ngunan
jalan
kawasan
Pemba
ngunan
resapan
Pemba
ngunan
TPS-3R
Jumlah keluarga Terdampak KK 1 1 1 3
Jumlah perempuan kepala keluarga KK 1 0 1 2
Jumlah warga perempuan Jiwa 3 1 1 5
Jumlah warga perempuan kelompok usia:
- usia < 5 tahun Jiwa 0 0 0 0 0 0
- usia 5 - 15 tahun Jiwa 0 0 0 0 0 0
- usia 16 - 64 tahun Jiwa 4 1 0 5
- usia >64 tahun Jiwa 1 1 2
JUMLAH 7
Kepala Rumah tangga warga terdampak dilihat dari besarnya penghasilan kepala rumah tangga
yang berpenghasilan < 1 juta sejumlah 1 KK (33%) berpenghasilan Rp 2 juta – Rp 3 juta ada 2 KK
(67%).
Tabel 4.4. Profil Ekonomi WTP Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
No. Nama Alamat Jenis
kelamin
Anggota
Keluarga Pekerjaan
Penghasilan
keluarga/bulan
(Rp)
1. Abraham Long
Jln Timor Raya KM 07 Gang Rukun
RT03/RW01 Kelurahan Oesapa
Barat Kecamatan Kelapa Lima
L 2 Pensiunan
PNS 2.873.300
2. Lecia TH. Foes
Jalan Bakaw II RT03/RW01
Kelurahan Oesapa Barat,
Kecamatan Kelapa Lima
P 1 Pedagang 600.000
3. Astutik Nawa
Jln Timor Raya KM 07 Gang Rukun
RT01/RW01 Kelurahan Oesapa
Barat Kecamatan Kelapa Lima
P 4 Guru/PNS 2.800.000
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
20
Tabel 4.5. Rekap Profil Ekonomi WTP Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Uraian Satuan
Proyek
Jumlah
Total
Pemba
ngunan
sumur
bor
Pemba
ngunan
drainase
Pemba
ngunan
jalan
kawasan
Pemba
ngunan
resapan
Pemba
ngunan
TPS-3R
1. Jenis Pekerjaan:
-Dagang KK - 1 1
-Guru/pegawai tetap KK 1 - 1
-Wiraswasta KK - - -
-Tidak bekerja KK - - -
-Pensiunan KK - 1 1
2. Jumlah penghasilan rumah tangga per bulan:
- < Rp 1 Juta KK - 1 1
-Rp 1 Juta – <Rp 2 juta KK - - -
-Rp 2 juta – < Rp 3 juta KK 1 1 2
-diatas Rp 3 juta KK - - -
3. Lama WTP menetap/ memiliki usaha dilokasi :
-0 tahun KK - - -
-1tahun s.d 10 tahun KK - - -
-11 tahun s.d 20 tahun KK - - -
-21 tahun s.d 30 tahun KK - - -
-diatas 30 tahun KK 1 2 3
4. WTP yang memiliki penghasilan dibawah UMR :
- Dibawah UMR KK 1 - 1
- Diatas UMR KK - 2 2
Berdasarkan SK Gubernur Nusa Tenggara Timur No. 367 tahun 2019 tentang Upah Minimum
Regional pada 22 (dua puluh dua) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2020 ditetapkan bahwa UMR Kota Kupang sebesar Rp.1.950.000,00/bulan.
Kajian Sosial warga terdampak, secara umum masyarakat terdampak disekitar lokasi proyak
adalah warga asli Segmen II Muara Abu yang profesinya sebagai wiraswasta, pedagang dan
pensiunan. Warga penduduk asli menetap diatas tanah pribadi yang statusnya Surat
Keterangan Tanah. Kegiatan masyarakat yang dilakukan secara teratur, seperti pertemuan
kaum bapak, peretemuan kaum ibu, ibadah rumah tangga, kerja bakti/gotong royong satu
bulan sekali, partisipasi warga terdampak cukup tinggi dalam penyelenggaraan musyawarah.
Tabel 4.6 Profil Sosial WTP
Uraian Satuan
Kegiatan
Jumlah Total Pemba
ngunan
sumur bor
Pembangunan
jalan kawasan
dan drainase
Pembangunan
Resapan dan
Pembangunan TPS-3R
Jumlah unit bangunan hunian
terdampak. unit - - - -
Jumlah bidang tanah kosong
terdampak unit 1 2 1 4
Jumlah Kepala Keluarga KK 1 1 1 3
Jumlah anggota keluargan Laki-laki Jiwa 1 1 0 2
Jumlah anggota Keluarga
perempuan Jiwa 3 1 1 5
Jumlah KK dengan status pemilikan
lahan:
- Hak milik (SKT)
- Hak pakai
- SHM
KK
KK
KK
-
-
1
1
-
-
1
-
-
2
-
1
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
21
Gambar 4.1. Peta Persil WTP Segmen 2 Muara Abu Kawasan Oesapa (Hasil Survey)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
22
Tabel 4.7 Daftar WTP dan Asset Terkena dampak
No Nama Alamat (RT/RW)
Jumlah
Anggota
Keluarga
Jenis asset
terdampak
Volume/
Luas awal
(m2)
Volume/
Luas
Terdampak
(m2)
Luas sisa
terdampak
(m2)
Prosentase
luas sisa
terdampak
(%)
Status hak
atas tanah
terdampak
Rencana
penanganan Keterangan
pindah Tidak
pindah
1 Abraham Long
Jln Timor Raya KM 07 Gang Rukun
RT03/RW01 Kelurahan Oesapa Barat
Kecamatan Kelapa Lima
2 Tanah
Kosong 34.100 3.324 30.776 90,25%
Surat
Keterangan
Tanah
- Ya Hibah tanah kepada
Pemkot Kupang
2 Lecia TH. Foes Jalan Bakaw II RT03/ RW01 Kelurahan
Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima 1
Tanah
Kosong 15.600 200 15.400 98,72%
Surat
Keterangan
Tanah
- Ya Hibah tanah kepada
Pemkot Kupang
3 Astutik Nawa
Jln Timor Raya KM 07 Gang Rukun
RT01/RW01 Kelurahan Oesapa Barat
Kecamatan Kelapa Lima
4 Tanah
kosong 627 49 578 92,19%
Sertifikat
Hak Milik - Ya
Hibah tanah kepada
Pemkot Kupang
4 Kelurahan
Oesapa Barat Kelurahan Oesapa Barat -
Tanah
kosong 34.200 3.148 31.052 90,80%
Milik
Pemda - Ya Ijin Pakai
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
23
Tidak ada aset tedampak selain tanah kosong, tidak ada bangunan diatasnya dan tidak
difungsikan oleh warga terdampak. Pemilik tinggal ditempat lain sehingga tidak ada yang harus
dipindahkan atau relokasi. Status lahan terdampak sesuai nama tiap pemilik mempunyai
legalitas dengan dokumen surat keterangan tanah (SKT) dan Sertifikat Hak Milik (SHM)
C. Inventarisasi Aset Terdampak
Aset-aset warga yang terdampak pada 3 bidang tanah tidak ada. Dari 3 bidang tanah yang
terdampak terdiri dari 2 bidang diatas lahan hak milik perorangan dengan Surat Keterangan
Tanah dan 1 bidang tanah milik pemerintah Kelurahan Oesapa Barat.
Tabel 4.8 Aset terdampak di Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Uraian Satuan
Proyek Pembangunan Jumlah
Total Sumur Bor Jalan Kawasan Drainase Resapan TPS-3R
TT TS TT TS TT TS TT TS TT TS
1. Jumlah bangunan/ rumah terdampak:
-Permanen Unit - - - - - - - - - - -
-Semi permanen Unit - - - - - - - - - - -
-Tidak permanen Unit - - - - - - - - - -
2.Bangunan rumah sebagai tempat usaha:
-Permanen Unit - - - - - - - - - - -
-Semi permanen Unit - - - - - - - - - - -
-Tidak permanen Unit - - - - - - - - - - -
3. Tanah Kosong Kav. 1 2 - 1 4
Total 1,2,3 1 2 - 1 4
29. Untuk meminimalkan dampak lingkungan yang terjadi, pelaksanaan pembangunan
wajib mengelola dampak lingkungan sesuai rekomendasi pengelolaan dampak lingkungan yang
dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup yang tertuang dalam dokumen UKL-UPL dan Ijin
Lingkungan.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
24
BAB 5
KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK
A. Sosialisasi
30. Proses kegiatan awal dari program Kotaku dimulai dari kegatan sosialisasi kepada
Pemerintah Kota Kupang dan para pihak terkait seperti Dinas PRKP Provinsi NTT, BPN Kota
Kupang, Satker PSPLP Provinsi NTT, Satker PK PAM Provinsi NTT dan Satker Randal Provinsi
NTT. Tim Kordinator kota dan fasilitator memiliki peran besar dalam memfasilitasi para pihak
dalam pelaksanaan program Kotaku. Lembaga BKM yang dibentuk oleh masyarakat memiliki
peran dalam mensosialisasikan pengelolaan program kepada masyarakat dan para pihak
dikelurahannya. Sosialisasi di tingkat masyarakat terkait dengan rencana penataan Kawasan
Oesapa Segmen II Muara Abu difasilitasi oleh Pemerintah Kota Kupang tanggal 28 November
2019. Penjelasan langsung dari Pemerintah Kota telah meyakinkan masyarakat mengenai
rencana penataan Kawasan Oesapa dan masyarakat berkesempatan untuk memberikan
gagasan dan masukkan terkait kebutuhan penataan.
Gambar 5.1. Media Sosialisasi
B. Rembug dan Konsultasi,
31. Tahapan penting yang dilakukan untuk membangun kesepakatan antara warga terkena
proyek dengan Pemerintah Kota Kupang terhadap rencana kegiatan penataan lingkungan
permukiman melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan
ditempuh melalui kegiatan sosialisasi.
Pokja PKP bersama Tim Kordinator kota dan fasilitator KOTAKU memiliki peran besar dalam
memfasilitasi para pihak dalam pelaksanaan Program Kotaku. Lembaga BKM yang dibentuk
oleh masyarakat memiliki peran dalam mensosialisasikan pengelolaan program kepada
masyarakat dan para pihak di kelurahannya. Sosialisasi di tingkat masyarakat terkait dengan
kegiatan di sekitar Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu sudah dilakukan oleh Dinas
Pariwisata sebagai bagian dari Tim Pokja PKP.
Selengkapnya rembug dan konsultasi yang dilaksanakan kepada warga terdampak adalah
seperti dalam tabel di bawah ini:
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
25
Tabel 5.1 Rekapitulasi Sosialisasi, Rembug dan Konsultasi
No Tanggal Lokasi Topik bahasan Tindaklanjut Peserta
Unsur Peserta L P
1 12 Desember
2018
Hotel Neo
By Aston
Konsolidasi
Percepatan
penanganan
Permukiman Kumuh
di Kota Prioritas
(Kota Kupang)
Provinsi NTT Tahun
2018
Dilakukan Pendataan
WTP
28 30 1. PRKP Prov NTT : 4 Org
2. Tim Pemkot : 26 Org
3. Satker PKP PAM : 3 Org
4. Satker Randal : 4 Org
5. OSP 05 : 7 Org
6. Korkot 1 : 8 org
7. Kelurahan : 6 Org
3 12 Maret
2019
Kawasan
Oesapa
Segmen 2
Muara Abu
Survey & Pendataan
WTP Rencana
Kegiatan Skala
Kawasan Segmen 2
Muara Abu
Identifikasi WTP 12 6 1. Korkot 7 org
2. PKP : 6 Org
3. Kel Osbar : 1 Org/Lurah
4. WTP : 3 Org
5. TMC : 1 Org
6. BKM : 1 Org
4 29 Maret
2019
Aula
Beppeda
Kota Kupang
Rapat Koordinasi
Pokja PKP Kota
Kupang Program
KOTAKU
- Penyepakatan
perubahan lokasi
prioritas dari
segmen I ke
segmen II
- Pemda
berkomitmen
untuk mendukung
pelaksanaan skala
Kawasan KOTAKU
14 6 1. Bappeda : 7 orang
2. Balai PPW : 7 orang
3. Lurah : 1 orang
4. Konsultan : 5 orang
5 12 April 2019 Aula
Beppeda
Kota Kupang
Rapat Koordinasi
Pokja PKP Kota
Kupang Program
KOTAKU
Pelaksanaan skala
Kawasan akan
berkolaborasi
dengan Dinas,
sektoral, swasta yang
ada di kota Kupang.
19 4 1. Bappeda : 7 orang
2. Balai PPW : 8 orang
3. Lurah : 1 orang
4. Konsultan : 7 orang
6 29 Aril 2019 Ruang
Garuda
Walikota
Kupang
Expose Skala
Kawasan "Usulan
Lokasi Dan Kawasan
Prioritas 2019"
- Justfikasi dan
penajaman penataan
Kawasan dengan
konsep water front
dan keterpaduan
wisata mangrove
- Pengecekan
Lapangan
22 1. Pak Walikota Kupang.
2. Kemetrian PU : 1 org
3. KMP : 1 Org (Pak Budi)
4. Balai PPW : 3 Org
5.OSP : 6 Org
6. Pemkot : 10 Org
7. Kel Osbar : 1 Org
9 4 Juli 2019 Aula
Beppeda
Kota Kupang
Rapat Koordinasi
Pokja PKP Kota
Kupang Program
KOTAKU
- Komitmen Pemda
untuk
menyelesaikan
permasalahan lahan
di Kawasan Oesapa.
- Rencana sosialialisasi
kepada masyarakat
16 12 1. Bappeda : 6 orang
2. BPBD : 2 orang
3. BPN : 2 orang
4. Balai PPW : 6 orang
5. Lurah : 1 orang
6. Konsultan :11 orang
10 19 Agustus
2019
Ruang
Garuda
Walikota
Kupang
Pemaparan Konsep
desain Kawasan 1
Segmen II Program
KOTAKU
Kesepakatan
Pelaksanaan
Kegiatan Program
KOTAKU Tahun 2019
dengan WTP
11 15 BPN Kota : 1 Org
KOTAKU : 8 Org
Pemkot : 6 Org
Kecamatan : 1 Org
Kelurahan : 7 Org
WTP : 3 Org
11 20 Juli 2020 Kota Kupang Surat Rekomendasi
Hasil Pengukuran dan
Pemetaan Oleh
Badan Pertanahan
Nasional Kota kupang
Hasil Pengukuran
dan Pemetaan
- -
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
26
12 24 Mei 2019 Kota Kupang Nota Kesepakatan
Penanganan
Infrastruktur
Pascabencana Kota
Kupang
Berkolaborasi
Dengan Program
KOTAKU
Kolaborasi 6 1 Bappeda
BPBD
DPU & Pentaaan Ruang
Disperkim
OSP 5 Kotaku
Korkot Kupang
13 12 Oktober
2020
Kota Kupang Surat Komitmen
Walikota Kupang
Berkomitmen agar
upaya peningkatan
kualitas permukiman
layak huni dan
berkelanjutan dapat
berjalan baik di Kota
Kupang.
14 11 Desember
2020
Kota Kupang Sosialisasi Penyiapan
Lahan Kegiatan Skala
Kawasan Oesapa
Tahun 2020
WTP mengetahui hak
yang sudah menjadi
komitmen walikota
kupang.
4 4 WTP : 3 Org
Ahliwaris : 2 org
KOTAKU : 2 Org
Kelurahan : 1 Org
C. Rencana kegiatan konsultasi,
32. Kegiatan konsultasi akan berlangsung dalam pelaksanaan penataan Kawasan Oesapa
Segmen II Muara Abu secara terus menerus sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan, untuk
meminimalkan risiko dampak buruk ketidak puasan warga, karena kurangnya pemahaman
warga terhadap program. Partisipatisi dan keterlibatan warga dalam proses penataan Kawasan
Oesapa Segmen II Muara Abu, akan mendukung kelancaran pelaksanaan program sehingga
Pemda dan Program KOTAKU akan melakukan sosialisasi lanjutan apabila Rencana Aksi
Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu sudah masuk dalam tahap proses lelang pada
minggu I Bulan November 2020 dan sebelum pelaksanaan kegiatan pada Bulan Februari tahun
2021.
D. Pelaksananaan Konsultasi
33. Mekanisme konsultasi publik sangat penting untuk membangun partisipasi publik.
Transparansi dan akuntabilitas dari penyelenggaraan pemerintahan yang mengacu pada
Undang-Undang akan menjadi prasyarat bagi partisipasi publik akan peran dan tanggung
jawabnya dalam penentuan keberhasilan.
Prinsip kesetaraan, partisipasi, transparansi, akuntabilitas, demokratis saling menghormati
sehingga pembangunan sistem pemerintahan yang lebih baik di daerah dapat segera
diwujudkan. Mekanisme konsultasi publik juga sesuai dengan pembentukan hubungan timbal
balik positif antara pemerintah daerah dan masyarakat. Untuk itu, agar bentuk mekanisme
konsultasi publik dapat berlaku efektif hendaknya diatur dalam suatu peraturan daerah,
dengan substansi minimal yang diatur mencakup teknis pelaksanaan konsultasi publik.
Tersedianya mekanisme konsultasi publik mengharuskan lembaga publik di daerah untuk lebih
terbuka, oleh karena itu penting adanya penyesuaian institusi kelembagaan daerah.
E. Pelaku Kegiatan Konsultasi
34. Siapa saja yang berpartisipasi dalam konsultasi pihak yang perlu dilibatkan dalam dan
berpartisipasi aktif dalam konsultasi Publik :
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
27
Pemrakarsa dalam hal ini Pokja PKP Kota Kupang.
Masyarakat terdampak Proyek.
Pemerintah Kelurahan dan Aparaturnya.
Dinas Tekait dalam ini yang berhubungan langsung dengan kegiatan.
Pendamping Program Kotaku.
F. Berita Acara Kegiatan
35. Berita Acara yang ditanda tangani oleh seluruh peserta, daftar hadir peserta untuk
setiap konsultasi yang dilakukan. Setiap momen rembug warga yang dilakukan selalu direkam
dan didokumentasikan pada setiap pertemuan dengan warga terutama warga terdampak
proyek untuk selalu dapat menampung aspirasi, saran, gagasan dan tanggapan warga, dan
semuanya tercatat terdokumentasikan dalam berita acara dan daftar hadir warga.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
28
BAB 6
PENILAIAN ASET TERDAMPAK DAN KOMPENSASI
A. Penilaian Aset Warga Terdampak
36. Perhitungan perkiraan aset bangunan yang terdampak tidak dilakukan karena tidak ada
bangunan yang terdampak. Aset WTP yang terdampak adalah tanah kosong (lahan kosong dan
halaman rumah) yang tidak produktif.
Penilaian asset tanah yang disumbangkan oleh masyarakat tidak dilakukan karena pemilik
tanah tidak meminta adanya penggantian, namun berdasarkan konsultasi yang dilakukan
kepada WTP atau pemilik tanah tersebut disampaikan bahwa nilai tanah yang akan
disumbangkan adalah seperti tabel dibawah ini. Nilai asset tanah ditentukan berdasarkan
informasi dan kesetaraan dengan nilai tanah warga lain disekitarnya yang telah dijual dengan
harga sekitar Rp 1.726.000/m2 (berdasarkan data nilai jual tanah pada BPHTB yang tercatat di
Dispenda Kota Kupang). Hasil penilaian asset tanah terdampak yang dihibahkan masyarakat
dan tanah pemerintah adalah seperti tabel di bawah ini.
Tabel 6.1. Penilaian Aset Terdampak
No Nama Alamat (RT/RW) Jenis asset
terdampak
Luas tanah
Terdampak
(m2)
Status
kepemili
kan
Perkiraan Nilai
Aset (Rp)1
Pengadaan
tanah
Kompensasi
Keterangan Nilai Ganti
Rugi (Rp) Bantuan lain
1 Abraham
Long
Jln Timor Raya KM 07
Gg Rukun
RT03/RW01 Kel.
Oesapa Barat
Tanah
Kosong 3.324 SKT 5.737.224.000
Hibah ke
Pemda -
Sertifikasi
Tanah
Nilai Aset
sesuai data
BPHTB dari
Dispenda Kota
Kupang
2 Lecia TH.
Foes
Jalan Bakaw II RT03/
RW01 Kelurahan
Oesapa Barat,
Tanah
Kosong 200 SKT 345.200.000.
Hibah ke
Pemda -
Bantuan Rehab
Rumah Layak
Huni dan
Sertifikasi
Tanah
Nilai Aset
sesuai data
BPHTB dari
Dispenda Kota
Kupang
3 Astutik
Nawa
Jln Timor Raya KM 07
Gang Rukun
RT01/RW01 Kel.
Oesapa Barat
Pekarangan
/Tanah
kosong
49 SHM 84.574.000 Hibah ke
Pemda -
Sertifikasi
Tanah
Nilai Aset
sesuai data
BPHTB dari
Dispenda Kota
Kupang
4
Kelurahan
Oesapa
Barat
Kel.Oesapa Barat Tanah
kosong 3.148
Milik
Pemda 5.433.448.000 Milik Pemda -
Sertifikasi
Tanah
Nilai Aset
sesuai data
BPHTB dari
Dispenda Kota
Kupang
JUMLAH 9.201,6 11.600.446.000 - - - -
erhitungan Appraisal
Dari hasil perhitungan perkiraan nilai aset kepemilikan Warga Terdampak Proyek sesuai harga
satuan dari data jula pada dokumen BPHTB tanah yang terletak di lokasi yang sama, nilai tanah
dari tiga orang WTP yang terdampak adalah sebesar Rp. 6.166.998.000 (53,16%) dan nilai
tanah pemerintah kelurahan yang terdampak adalah Rp. 5.433.448.000 (46,84%).
37. Untuk bantuan dari pemerintah Kota Kupang kepada masyarakat pemilik tanah yang
menghibahkan tanahnya adalah bantuan untuk sertifikasi sisa tanah yang terdampak dengan
baya dari pemerintah yang dianggarkan pada APBD tahun 2022. Kepada WTP yang termasuk
1 Berdasarkan harga pasar Kota Kupang
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
29
kategori MB akan mendapat bantuan rehab rumah layak huni yang difasilitasi pemda dari
Program DAK Perumahan tahun 2021. Pemerintah Kota Kupang akan bekerja sama dengan
ATR/BPN Kota Kupang untuk mensertifikasi kembali sisa tanah warga yang tidak dihibahkan.
38. Berdasarkan konsultasi dengan WTP Keberhakan warga terdampak telah disepakati
bersama sesuai kriteria sebagai berikut :
Tabel. 6.2 Keberkahan WTP dan Dukungan Pemerintah
No Kategori Kriteria Jumlah
volume
Hak WTP Dukungan Pemerintah
1 Hibah Tanah
Milik
Masyarakat
(Tanah
Kosong)
- Tanah milik
dengan bukti SKT
- Pemilik tidak
masuk MBR
1 bidang
(1 KK)
Abraham
long
- Berhak atas bantuan
sertifikasi kembali sisa tanah
yang dihibahkan dengan
tanpa biaya
- Bekerjasama dengan ATR/BPN
Kota Kupang
- Menyediakan biaya utk proses
sertifikasi. melalui APBD II
Tahun 2022
- Pembiayaan proses sertifikasi
tanah sisa (tetap milik WTP) dan
yang telah dihibahkan menjadi
aset pemkot/kelurahan
- Tanah milik
dengan bukti SHM
- Pemilik tidak
masuk MBR
1 bidang
(1 KK)
Astutik
Nawa
- Berhak atas bantuan
sertifikasi tanah sisa tanah
yang dihibahkan dengan
tanpa biaya.
- Bekerjasama dengan ATR/BPN
Kota Kupang
- Menyediakan biaya utk proses
sertifikasi melalui APBD II Tahun
2022
- Pembiayaan proses sertifikasi
tanah sisa (tetap milik WTP) dan
yang telah dihibahkan menjadi
aset pemkot/kelurahan
- Tanah milik
dengan bukti SKT
- Pemilik masuk
MBR.
1 bidang
(1 KK)
Lecia
TH.Foes
- Berhak atas sertifikasi tanah
sisa tanah yang dihibahkan
- Berhak atas bantuan
pemulihan ekonomi MBR
- Bekerjasama dengan ATR/BPN
Kota Kupang
- Menyediakan biaya utk proses
sertifikasi melalui APBD II Tahun
2022
- Menyediakan bantuan RTLH
melalui DAK Perumahan 2021
- Anak WTP akan terlibat dalam
pengelolaan TPS-3R.
- Pembiayaan proses sertifikasi
tanah sisa (tetap milik WTP) dan
yang telah dihibahkan menjadi
aset pemkot/kelurahan
2 Tanah Milik
Pemerintah
kelurahan
(Tanah
Kosong)
Hibah Tanah
Kelurahan
(Bukti Penguasaan
Lahan : PBB)
1 Bidan
g
- Sertifikasi tanah kelurahan
(baik yang penggunaannya
tetap sebagai lahan kosong
maupun yang
penggunaannya berubah
menjadi jalan kawaan,
drainase dan resapan)
- Pencatatan di Buku Aset
Kelurahan tentang
perubahan penggunaan
lahan milik kelurahan dari
lahan kosong menjadi jalan
kawasan, drainase dan
resapan
- Bekerjasama dengan ATR/BPN
kota Kupang
- Menyediakan biaya utk proses
sertifikasi tanah sisa kelurahan
melalui APBD II Tahun 2022
- Pembiayaan proses sertifikasi
tanah sisa (tetap milik kelurahan
B. KompensasiI/Dukungan Pemda
39. Dalam hal ini kegiatan penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu, tanah yang
digunakan milik dari WTP adalah sumbangan sukarela atau hibah dari WTP kepada pemerintah
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
30
Kota Kupang. WTP menyadari setelah penataan Kawasan nilai ekonomi tanah yang masih
tersisa akan meningkat sehingga dapat lebih mensejahterakan penghidupan dan nilai asset
tanah yang masih sisa. Namun Pemerintah Kota Kupang juga mempertimbangkan penghidupan
WTP terutama yang tergolong MBR yang belum memiliki rumah belum layak huni. Terdapat 1
KK yang akan diberikan bantuan rehab rumah layak huni yaitu atas nama Lecia TH. Foes yang
akan direalisasikan pada tahun 2021 lewat DAK Perumahan, sesuai dengan BA Sosialisasi dan
Penyiapan lahan bersama WTP pada tanggal 11 Desember 2020.
Dukungan Pemerintah Kota Kupang kepada WTP akan bekerja sama dengan ATR/BPN Kota
Kupang untuk proses sertifikasi sisa tanah yang dihibahkan WTP dlm program PTSL 2022.
C. Pembiayaan
40. Pemenrintah Kota Kupang akan menyediakan pembiayaan atau penganggaran untuk
proses penyiapan tanah dan kompensasi bagi WTP MBR ini, akan dianggarakan pada APBD
tahun 2021 dan APBD 2022 untuk kegiatan sebagai berikut :
1. Pengurusan sertifikasi tanah sisa dan lain-lain yang terkait proses hibah tanah
masyarakat dan kelurahan kepada Pemda Kota Kupang melalui APBD tahun 2022
2. Pembiayaan rehab rumah layak huni bagi WTP kelompok MBR melalui program DAK
Perumahan tahun 2021.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
31
BAB 7
MEKANISME PENGADUAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI
41. Prinsip yang dikembangkan dalam pengelolaan pengaduan keluhan adalah didasarkan
pada prinsip :
1. Transparasi
2. Keperpihakan terhadap warga terkena proyek
3. Parsipatoris
4. Koordinatif
Tujuan utama dari prosedur penyampaian keluhan adalah untuk memberi kesempatan kepada
WTP guna menyampaikan keluhannya baik secara langsung maupun melalui media. Sosialisasi
dan konsultasi publik dapat meminimalkan adanya komplain yang mendasar. Keluhan dapat
berisikan ketidakpuasan terhadap semua aspek kegiatan.
Mekanisme penanganan keluhan, keberatan ataupun usulan terhadap pelaksanaan RENCANA
PENGADAAN LAHAN diproses melalui tahapan sebagai berikut :
A. Unit Pengaduan Tingkat Kelurahan
42. Keluhan yang disampaikan secara langsung/tidak langsung, tertulis /atau tidak tertulis,
selanjutnya dicatat, diverifikasi, disimpan dan disampaikan kepada institusi yang berwenang
dan atau Pokja PKP melalui Lurah, LKM dan Tim Inti. Pengaduan masyarakat yang dilakukan
secara tertulis dapat disampaikan ke ke kotak pengaduan yang terdapat di kamtor kelurahan.
Pengaduan masyarakat dapat disampaikan secara lisan, tertulis dan lewat SMS/telpon.
Pengaduan secara lisan dapat disampaikan secara langsung ke sekretariat BKM Ora Et Labora.
Pengaduan secara tertulis dapat di sampaikan ke kotak pengaduan yang terdapat di kantor
Kelurahan Oesapa Barat dan sekretariat BKM. Pengaduan lewata SMS/telpon dapat
disampaikan lewat SMS/Telpon pengaduan (081238111696). Semua pengaduan masyarakat
dan hasil tindaklanjutnya akan di dokumentasi dan di publikasi kepada masyarakat umum
lewat papan informasi yang ada di kantor kelurahan dan sekretariat BKM Ora Et Labora.
Pengaduan juga dapat disampaikan lewat tatap muka atau pertemuan-pertemuan ditingkat
masyarakat yang difasilitasi oleh Fasilitator KOTAKU. Alamat Kantor: Kantor kelurahan Jl.
Sumatiro Pulau Indah sebagai penanggung jawab Bapak Lurah Oesapa Barat dan alamat
sekretariat BKM Ora Et Labora Jl. Bakau RT001/RW001
B. Unit Pengaduan Tingkat Kota
43. Tindak lanjut pengaduan/keluhan (grievance) dapat dilakukan terhadap keluhan yang
tidak dapat diselesaikan di tingkat masyarakat. Jika warga tidak puas atau belum mendapat
tanggapan dari Pokja PKP, warga dapat menyampaikan keluhan ke KOTAKU alamat kantor
Korkot di Jalan Nefonaek 1 Kelurahan Fatululi, dengan melalui sms pengaduan PIM No. Kontak
0817-148-048 dan melalui pengaduan on-line dialamat Email Pengaduan (PIM) :
[email protected] atau melalui website pengaduan :
http://kotaku.pu.go.id/complaint. Penanggungjawab pengelolaan pengaduan adalah Pokja PKP
Kota Kupang. Setelah menerima keluhan warga, Pokja PKP akan menindaklanjuti dan
mengambil sikap/ tindakan terhadap keluhan/kasus dimaksud. Untuk membantu penyelesaian
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
32
keluhan. Alamat Kantor : Jalan S.K. Lerik Kelapa Lima Kota Kupang Telp : (0380) 8084797 Faks.
(0380) 826302.
Gambar 7.1 Mekanisme Pengaduan
Ranah
Hukum
Pelapor
Masalah/Saran/Kriti
k
Klarifikasi
Lokasi Kejadian / kasus (RT/RW/Kelurahan)
Rincian Masalah Untuk Menentukan bidang, Kategori dan tingkat Penanganan
Kasus. Setelah klarifikasi dimungkinkan adanya perubahan bidang, katagori
dan tingkat penanganan dari yang diindikasikan tahap awal
Pihak-pihak yang diindikasikan sebagai sumber masalah
Harapan Penanganan
Investigasi
Pemerintah membentuk tim untuk
melakukan penelusuran kasusu dilapangan
Melakukan investigasi
Menyusun laporan investigasi untuk dibahas
bersama antara pemda dan pihak terkait.
Melakukan analisi hasil
investigasi dan tindak
penyelesaian
Monitoring penyelesaian
kasusu
Penyampaian proses dan hasil
penyelesaian kasus/ aduan
Hasil investigasi dan tindakan yang
diambil berkaita dengan kasus / aduan
dipublikasikan secara terbuka kepada
publik minimal masyrakat yang berada
disekitar lokasi
Perekaman aduan dalam
catatan/ aplikasi
Pengaduan/kasus
YA
Umpan Balik ke pelapor
Penanganan masalah harus
mengutamkan pendekatan
(musyawarah mufakat. Adapun
pendekatan litigimasi (masuk ranah
hukum) langkah terakhir yang akan
digunakan jika penekatan non
litigimasi tidak menyelesaiakan
masalah.
Pihak yang mengalami kerugian dapat
diminta pendapat tentang kepuasan
Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8A 8B
9
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
33
C. Pengungkapan Informasi
44. Pengungkapan atau keterbukaan informasi dilakukan untuk menyampaikan data dan
informasi hasil pelaksanaan penataan kawasan melalui media warga seperti media cetak
(Papan Informasi, Leaflet, dll), elektronik yang ada deprogram kotaku dan dalam forum – forum
di tingkat kelurahan dan kecamatan. Papan informasi yang ditempel di kantor kelurahan.
Pengungkapan informasi kepada publik mencakup hasil setiap tahapan pelaksanaan dari
kegiatan penyiapan tanah, dokumen RPL, pelaksanaan kegiatan penataan Kawasan dan
informasi lain yang terkait.
45. Media pengungkapan melalui Website KOTAKU : www.kotaku.pu.go.id dan Pemerintah
Kota melelui website Bappeda Kota Kupang dengan alamat
http://www.bappedakotakupang.info/. Ditingkat masyarakat melalui Kantor Kelurahan Oesapa
Barat Jl. Sumatiro Pulau Indah Oespa Barat sebagai penanggung jawab Bapak Lurah Oesapa
Barat. Di tingkat kota melalui Humas Pokja PKP Kota Kupang. Penanggungjawab pengungkapan
di tingkat masyarakat adalah lurah yang difasilitasi oleh fasilitator Program KOTAKU, di tingkat
kota ada Pokja PKP Kota Kupang juga difasilitasi oleh Kordinator Kota Kupang Program KOTAKU
sedangkan untuk ditingkat pusat adalah PMU program KOTAKU yang difasilitasi oleh Tim
Konsultan Manajemen Pusat Program KOTAKU.
Gambar 7.2. Dokumentasi Pengungkapan RPL Skala Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Dalam Papan Informasi Di Kelurahan Oesapa Barat
Gambar 7.3. Dokumentasi Pengungkapan RPL Skala Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
Dalam Papan Informasi Di Pemda Kota Kupang
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
34
BAB 8
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
A. Monitoring Dan Evaluasi
46. Rencana monitoring/ pemantauan terhadap kegiatan dari mulai penyiapan/
prakonstruksi hingga pada tahapan pasca konstruksi atau setelah pelaksanaan dilakukan
sepenuhnya oleh instansi pelaksana/pemrakarsa sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat
oleh pemrakarsa kegiatan (Pokja PKP Kota Kupang) memuat informasi yang lengkap dan
obyektif. Tim monitoring/pemantauan dan evaluasi bisa terdiri dari unsur aparat kelurahan,
aparat kecamatan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas PU dan OPD/Instansi lain
yang tergabung dalam susunan keanggotaan Pokja PKP Kota Kupang. Keterlibatan WTP dalam
proses pemantauan juga sangat diharapkan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
perencanaan yang ditetapkan.Pemantauan akan dilakukan oleh tim pemantau selama jangka
waktu pelaksanaan dan setelah pelaksanaan untuk memastikan dampak pembangunan yang
terjadi. Tim Monitoring dan Evaluasi adalah Pokja PKP Kota Kupang yang dibentuk oleh
Pemerintah Kota Kupang. Adapun tugas dari tim tersebut sebagai berikut:
1. Tim Monitoring dan Evaluasi, akan melakukan kegiatan pengawasan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana tercantum dalam rencana kerja (actionplan) yang meliputi
kegiatan sosialisasi, penyiapan lahan, persiapan dan pembangunan proyek dilokasi yang
telah ditentukan sesuai rencana.
2. Masa penugasan Tim Monitoring Internal adalah selama masa dan pasca pelaksanaan
pembangunan. Untuk memudahkan warga masyarakat dalam melayangkan Komplain dan
keluhan dapat disampaikan ke pihak kelurahan atau melalui sekretariat BKM siap
menampung aspirasi dari masyarakat untuk diteruskan kepada instansi/ dinas terkait.
3. Tim Monitoring dan Evaluasi, akan melakukan koordinasi setiap saat dengan Pelaksana
Proyek untuk mendiskusikan permasalahan dan kendala yang dihadapi khususnya terkait
dengan penyelesaian keluhan/keberatan WTP, sedangkan upaya penanggulangannya
menjadi tanggung jawab pemrakarsa dan instansi terkait lainnya.
4. Tim Monitoring dan Evaluasi akan melaporkan progres kegiatan penyiapan lahan setiap 3
bulan sekali kepada Pokja PKP, proyek dan WB melalui KMP
B. Pemantauan Dan Evaluasi
47. Pemantauan dan evaluasi terhadapat WTP dan aset terdampak akan dilaksanakan
secara terus menerus dan dilaporkan secara berkala, dalam satu tahun setelah kegiatan
penataan kawasan selesai. Adapun indikator rencana pemantauan adalah sebagai berikut :
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
35
Tabel 8.1. Indikator Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN INDIKATOR PEMANTAUAN PIC ANGGARAN
1 Persiapan dan
Sosialisasi
Hasil pelaksanaan Sosialisasi dan Dokumen
Pendukung
Tim Monitoring dan
Evaluasi
APBD-P 2021
2 Penyiapan tanah a. Pembangunan RTLH bagi WTP tergolong MBR
dari program DAK
b. Sertifikasi tanah WTP sisa tanah dari yang
dihibahkan kepada Pemerintah Kota Kupang
c. Sertifikat tanah Pemerintah Kota yang dikelola
Kelurahan dan pencatatan perubahan
penggunaan tanah)
d. Kondisi Sosial, ekonomi WTP pada masa
pelaksanaan pembangunan
Tim Monitoring dan
Evaluasi
DAK 2021,
APBD 2022
APBD-P 2021
3 Pembangunan
Konstruksi
a. Pelaksanaan fisik, implementasi Keselamatan
dan Kesehatan Kerja(K3) selama konstruksi
Tim Monitoring dan
Evaluasi
APBD-P
APBD-P 2021
4 Pasca Pekerjaan 1. Kondisi Sosial, ekonomi WTP pada pasca
pelaksanaan pembangunan
Tim Monitoring dan
Evaluasi
APBD 2022
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
36
BAB 9
RENCANA AKSI
A. Rencana Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
48. Rencana kegiatan penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu dalam penyiapan
lahan yang berdampak pada pembebasan lahan meliputi kegiatan utama yaitu
a. Pembangunan jalan kawasan
b. Pembangunan drainase
c. Pembangunan sumur bor
d. Pembangunan resapan
e. Pembangunan TPS-3R
Kegiatan utama di atas diuraikan dalam rencana kegiatan yang menjelaskan jenis kegiatan,
penanggungjawab kegiatan, sumber pendanaan dan waktu pelaksanaan. Rencana kerja
disusun secara bersama-sama melibatkan dinas /OPD terkait dan masyarakat. Pemerintah Kota
Kupang menyepakati rencana kerja penataan untuk dilaksanakan semua dinas/OPD terkait dan
para pihak terkait lainnya.
Tabel 9.1. Daftar Kegiatan Terpadu Pembangunan di Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
No Nama Kegiatan Volume
Penanggungjawab
pelaksana
Sumber dana Tahun
Pelaksanaan
n 1 Pembangunan jalan kawasan
1.059 m NSUP-KOTAKU APBN 2020/20221 2021
2 Pembangunan drainase
Pembangunan sheetpile
1.207 m NSUP-KOTAKU APBN 2020/20221 2021
3 Pembangunan sumur bor
Septitank
1 unit NSUP-KOTAKU APBN 2020/20221 2021
4 Pembangunan resapan
nuju Ruang Terbuka Hijau
2 unit NSUP-KOTAKU APBN 2020/20221 2021
5 Pembangunan TPS-3R
Air
200 m2 NSUP-KOTAKU APBN 2020/20221 2021
B. Rencana Aksi Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
49. Rencana Waktu Pelaksanaan penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu disusun
dalam perencanaan yang mencantumkan waktu pelaksanaan dan penanggungjawab kegiatan.
Rencana pelaksanaan (time schedule) disetujui oleh walikota dan dilaksanakan oleh dinas/OPD
dan para pihak terkait. Secara garis besar rencana waktu dan pelaksanaan kegiatan penataan
Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu disajikan tabel dibawah ini.
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
37
Tabel 9.2 Rencana Aksi Penataan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu
No Kegiatan Penanggung
Jawab Status Target Selesai Sumber Biaya
Sept’20 Okt ‘20 Nop ‘20 Des ‘20 Jan ‘21 Feb ‘21 Mar ‘21
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I PENYIAPAN LAHAN
1 Kesiapan Perencanaan
a Penyusunan Review RP2KPKP di Kawasan
Kawasan Prioritas
Dinas PRKP Kota,
Kotaku
Selesai - APBD 2019
b Sosialisasi Penataan kawasan Kumuh Oesapa
Segmen II Muara Abu
Dinas Pariwisata
Kota
Selesai - APBD 2019
c Rembug penyiapan Lahan Pokja PKP, Kotaku Selesai Sept. 2020 -
2 Proses Legalisasi Lahan
a Pengajuan Telaah Titik Koordinat Lokasi
Kawasan I Segmen II Program KOTAKU
Bappeda Kota
Kupang
Selesai - -
b Hasil Telaah Titik Koordinat Lokasi Kawasan 1
Segmen II Program KOTAKU
BPKH Wilayah XIV Selesai - -
c Verifikasi Kepemilikan tanah di lokasi kawasan
Oesapa Segmen Muara Abu
Bappeda Kota
Kupang
Selesai - -
d Pengukuran dan pemetaan lokasi kawasan
Oesapa Segmen Muara Abu
BPN Kota Kupang Selesai - -
E Verifikasi Peruntukan Lahan sesuai Tata Ruang DPUPR Kota Selesai - -
3 Lahan Status SK Tanah dan tanah SHM
a Penyepakatan hibah tanah WTP (3 kav) dan
hibah tanah kelurahan SKT (1 kav)
Pokja PKP, Kotaku Selesai September 2020 -
b Penyepakatan hibah tanah yang dimiliki/
dikuasai masyarakat (SHM/SKT) dan tanah
milik kelurahan
Pokja, Kelurahan,
Kotaku
Selesai Desember 2020 -
c Pengurusan dokumen hibah tanah milik (1
bidang) dan SKT (2 bidang)
Kelurahan Oesapa
Barat & KOTAKU
Selesai Desemeber 2020 APBD 2020
4 Sertifikasi sisa tanah, tanah yang dihibahkan, dan pembangunan RTLH
a Pengukuran hibah tanah milik /SHM (1kavling). Pokja,Kelurahan,
Kotaku
Selesai Desember 2020 -
b Penyediaan anggaran untuk sertifikasi tanah
WTP pada APBD Tahun 2022 kota Kupang.
Kelurahan dan
KOTAKU
Selesai Desember 2020
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
38
No Kegiatan Penanggung Status Target Selesai Sumber Biaya Sept’20 Okt ‘20 Nop ‘20 Des ‘20 Jan ‘21 Feb ‘21 Mar ‘21
c Pemisahan hak (SHM), sertifikasi sisa tanah
dan tanah yang dihibahkan di ATR/BPN Kota
Kupang Tahun 2022
Kelurahan Oesapa
Barat, & KOTAKU
Proses Maret 2022 APBD II
d Pembangunan/ Rehab Rumah Tidak Layak Huni
bagi WTP MBR dari DAK Tahun 2021
Dinas PRKP Kota Proses Maret 2021 DAK
Perumahan
II PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGADAAN TANAH
a. Pembangunan Rumah Tidak layak Huni untuk
MBR
Tim Monitoring
Kota Kupang
Belum Maret 2021 APBD 2021
b. Pengurusan pemisahan, serta sertifikasi tanah
sisa WTP dan tanah yang dihibahkan
Tim Monitoring
Kota Kupang
belum Oktober 2021
(berkala/3 bulan
APBD 2021
c. Penyerahan sertifikatatanah sisa kepada WTP Tim Monitoring
Kota Kupang
belum Maret 2022 APBD 2022
d. Pelaksanaan pembangunan sesuai batas
pembebasan tanah.
Tim Monitoring
Kota Kupang
belum Berkala/
3 bulan
APBD 2021
e Pengelolaan dampak lingkungan dan sosial dari
pelaksanaan pembangunan
Tim Monitoring
Kota Kupang
belum Berkala/
3 bulan
APBD 2021-
2022
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
39
LAMPIRAN
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
40
1. Lampiran 1
Surat Pernyataan Lurah Oesapa Barat
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
41
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
42
2. Lampiran 2
Surat Pernyataan Penyerahan Hak Atas Tanah (Abraham Y. Long)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
43
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
44
3. Lampiran 3
Surat Pernyataan Penyerahan Hak Atas Tanah (Astutik)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
45
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
46
4. Lampiran 4
Surat Pernyataan Penyerahan Hak Atas Tanah (Leci A. Th. Foes)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
47
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
48
5. Lampiran 5
Berita Acara Kesepakatan Rapat Konsolidasi Percepatan Penanganan
Permukiman Kumuh Di Kota Prioritas (Kota Kupang) Provinsi NTT Tahun 2018 (12
Desember 2018)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
49
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
50
6. Lampiran 6
Pengajuan Pernyataan Minat Walikota Kupang (11 Januari 2019)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
51
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
52
7. Lampiran 7
Berita Acara Verifikasi & Survey Kegiatan Skala Kawasan / 12 Maret 2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
53
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
54
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
55
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
56
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
57
8. Lampiran 8
Berita Acara Verifikasi & Survey Kegiatan Skala Kawasan / 28 Maret 2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
58
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
59
9. Lampiran 9
Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 29
Maret 2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
60
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
61
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
62
10. Lamiran 10
Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 12 April
2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
63
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
64
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
65
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
66
11. Lampiran 11
Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 29 April
2019
(Expose 1 Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
67
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
68
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
69
12. Lampiran 12
Catatan Hasil Review Usulan Infrastruktur Skala Kawasan
Kawasan Oesapa Kota Kupang Nusa tenggara Timur / 29 April 2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
70
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
71
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
72
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
73
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
74
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
75
13. Lampiran 13
Hasil Telaah Titik Koordinat Lokasi Kawasan I Segmen II Program Kotataku / 29
April 2019 (Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XIV)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
76
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
77
14. Lampiran 14
Permohonan Ekspose Kegiatah Skala kawasan Kota Kupang Provinsi NTT / 2 Juli
2019
(Permohonan Expose II)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
78
15. Lampiran 15
Berita Acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kota Kupang Program KOTAKU / 4 Juli
2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
79
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
80
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
81
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
82
16. Lampiran 16
Rapat Kesepakatan Pelaksanaan Kegiatan Skala Kawasan Dengan Warga
Terdampak Program KOTAKU Tahun 2019 / 19 Agustus 2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
83
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
84
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
85
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
86
17. Lampiran 17
Hasil Pengukuran Dan Pemetaan / 20 Juli 2020. Badan Pertanahan Nasional
Kota Kupang
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
87
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
88
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
89
18. Lampiran 18
Nota Kesepakatan Penanganan Infrastruktur Pascabencana Kota Kupang
Berkolaborasi Dengan Program KOTAKU/ 24 Mei 2019
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
90
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
91
19. Lampiran 19
Surat Komitmen/ 12 Oktober 2020
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
92
20. Lampiran 20
Berita Acara Sosialisasi Penyiapan Lahan Skala Kawasan Oesapa Tahun 2020
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
93
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
94
21. Lampiran 21
Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun 2020
Tambak Garam Desa Oesapa Barat Kota Kupang
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
95
22. Lampiran 22
DAK – KRISNA (Rehab Rumah Tidak Layak Huni/DIPA Proses Pengesahan
Anggaran)
Rencana Penyiapan Lahan Kawasan Oesapa Segmen II Muara Abu 2020
96
23. Lampiran 23
Contoh BPHTB RT001/RW001 Kel Oesapa Barat Untuk Acuan Perhitungan Aset
WTP Segmen II K