Dunia Veteriner_ Tes Fungsi Hati

7
3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 1/7 “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al Hasyr : 18) Dunia Veteriner SENIN, 08 DESEMBER 2014 TES FUNGSI HATI Paper Patologi Klinik Veteriner TES FUNGSI HATI OLEH Kelas : D Kelompok : II Khairul Rizal 1202101010058 Akmal Safrijal SA 1202101010061 Nurjannah Penjaitan 1202101010077 Ahmad Ikhwan 1202101010078 Baida Murliana 1202101010084 Tri Marsidah 1202101010085 M.Ridhan Akbar 1202101010086 khairul rizal Ikuti 29 Saya lahir di Mns Baro Kec. Meureudu Kab. Pidie , Aceh, Riwayat Pendidikan 1. SDN 009 Tualang, Siak , Riau. (2006) 2. SMPN 8 Tualang,Siak, Riau.( 2009) 3. SPP/ SNAKMA Negeri Padang Mengatas, Kec. Luak Kab. Lima Puluh Kota Sumatera Barat (2012) 4. Fakultas Kedokteran Hewan( Jurusan Klinik Veteriner), Universitas Syiah Kuala Hingga Sekarang. Lihat profil lengkapku MENGENAI SAYA LANGGANAN Pos Komentar 2015 (4) 2014 (30) Desember (2) TES FUNGSI HATI Antibiotik Menghambat Sintesis Protein Juli (8) Maret (17) Februari (3) ARSIP BLOG FOLLOW BY EMAIL Email address... Submit 3,169 TOTAL TAYANGAN HALAMAN 1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

description

TES ALT DAN AST

Transcript of Dunia Veteriner_ Tes Fungsi Hati

  • 3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI

    http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 1/7

    Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklahsetiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok(akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah MahaMengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S. Al Hasyr : 18)

    Dunia Veteriner

    SENIN, 08 DESEMBER 2014

    TES FUNGSI HATI

    Paper Patologi Klinik Veteriner

    TES FUNGSI HATI

    OLEHKelas : DKelompok : II

    Khairul Rizal 1202101010058Akmal Safrijal SA 1202101010061Nurjannah Penjaitan 1202101010077Ahmad Ikhwan 1202101010078Baida Murliana 1202101010084Tri Marsidah 1202101010085M.Ridhan Akbar 1202101010086

    khairul rizal Ikuti 29

    Saya lahir di Mns Baro Kec.Meureudu Kab. Pidie , Aceh,

    Riwayat Pendidikan

    1. SDN 009 Tualang, Siak , Riau. (2006)2. SMPN 8 Tualang,Siak, Riau.( 2009)3. SPP/ SNAKMA Negeri PadangMengatas, Kec. Luak Kab. Lima Puluh KotaSumatera Barat (2012)4. Fakultas Kedokteran Hewan( JurusanKlinik Veteriner), Universitas Syiah KualaHingga Sekarang.

    Lihat profil lengkapku

    MENGENAI SAYA

    LANGGANAN

    Pos

    Komentar

    2015 (4)

    2014 (30) Desember (2)

    TES FUNGSI HATI

    Antibiotik Menghambat SintesisProtein

    Juli (8)

    Maret (17)

    Februari (3)

    ARSIP BLOG

    FOLLOW BY EMAIL

    Email address... Submit

    3,169TOTAL TAYANGAN HALAMAN

    1 Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

  • 3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI

    http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 2/7

    Teuku Shaddiq Rosa 1202101010088Yopi Pernando 1202101010101

    Program Studi Pendidikan Dokter HewanFakultas Kedokteran Hewan

    Universitas Syiah Kuala2014

    TES FUNGSI HATIPendahuluan

    Hati merupakan organ pusat metabolisme. Hal ini di dukung oleh letak anatomisnya.Hatimenerima pendarahan dari sirkulasi sistemik melalui arteri hepatika dan menampung alirandarah dari sistem porta yang mengandung zat makanan yang diabsorbsi oleh usus.Karena itufungsi organ hati penting diketahui dalam menilai kesehatan orang(Winkel P,1975;PincusMR,2007).

    Fungsi Hati banyak jenisnya , mengenai metabolisme hampir semua zat makananyaitu,karbohidrat, protein, lipid,vitamin,mineral, dan hormon.(LeeWM,2003;DufourDR,2000)Fungsi hati dapat dibedakan dalam fungsi sintesis(glikogenesis,albumin,faktor-faktorkoagulasi,fosfolipid,kolestrol,trigliserida,apolipoprotein,lipoprotein,enzim,lecithinecholestrolacyl trasferase(LCAT),ekskresi (asam empedu,garam empedu,pigmen empedudan obat-obatan)detoksikasi(amoniak,bilirubin),penyimpanan(vitamin A,D,B12,mineral,Fe dan Cu),filtrasi fagositosis (zat toksik dan bakteri oleh sel kuffer),dan katbolisme(hormon estrogen ,obat-obatan).(Dufour DR,2000;Pincus MR,2007).

    Oleh karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi hati, maka sulitgetahui dan menetapkan besarnya jaringan hati yang sakit, apakah proses dalam hati difusatau lokal sulit untuk ditentukan Sebagai contoh, suatu yang difus meskipun kecil, akanmenyebabkan depresi fungsi hati yang nvata dengan nekrosis yang fal (focal necrosis).Jadi, dapat ditekankan bahwa. ada proses patologis dalam hati, tetapi mungkin saja tidakditemukan adanya dan hasil uji fungsi hati.

    Tes laboratorium sering kali digunakan untuk memastikan diagnosis (bersama-sama dengan riwayat kesehatan dan pemeriksaan jasmani) serta untuk memantau penyakitdan pengobatan. Banyak tes laboratorium untuk mengukur kadar enzim. Ini karena bilajaringan rusak, sel mati dan enzim dilepas ke dalam darah. Kadar enzim ini diukur, dantes ini sering kali disebut tes fungsi hati. Sistem organ yang serumit hati akan seringdinilai dengan menggunakan beberapa tes. Ini karena lebih dari satu sistem dapatmelepaskan enzim yang sama bila jaringan rusak. Oleh karena itu, untuk menentukanbagaimana hati bekerja, dan apa yang mungkin menyebabkan masalah, ada beberapa tesyang mungkin dilakukan bersama dan secara kolektif yang disebut tes fungsi hati.

    Fungsi Hati1. Berperan dalam pembentukan dan ekskresi empedu.2. Berperan pada metabolisme mekronutrien ( kerbohidrat, protein, dan lemak)3. Menyimpan vitamin dan mineral.Terutama vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E,K)

    disimpan di hati ,vitamin B 12,tembaga dan FE)4. Metabolisme steroid (Hati mengaktifkan dan mensekresi

    aldosteron,glucocorticoid,estrogen,progesteron, dan testosteron)5. Detoksikasi

    Hepar mendetoksikasi banyak produk metabolik serta obat dan toksin, sering sebelum diekskresikan ke dalam urin .Proses detoksikasi melibatkan perubahan kimia,dan/atau terutamadengan asa glucornat, glisin, atau sulfat.(Baron DN.1982)

    6. Berfungsi sebagai gudang darah dan filttrasiPada gagal jantung, hati jadi membengkak secara pasif oleh karena banyaknya darah .

    Sedangkan sel kuffer pada sinusoid berfungsi menyaring bakteri dan bahan berbahaya lain daridarah portal melalui fagositsis.(Retno B.dkk.2010)

    Beranda

    HALAMAN

    khairul rizalPersiapkan Amal Yang baik intuk bekal

    hidup Di Akhirat

    29 pengikut

    Ikuti

    GOOGLE+ BADGE

    Cari

    USAHA DAN DOA

    0

    khairul rizal

    29 memilikisaya dilingkaran

    Lihatsemua

    + ke lingkaran

    GOOGLE+FOLLOWERS

    Select Language Powered by Translate

    TRANSLATE

  • 3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI

    http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 3/7

    Pertimbangan fungsi hati

    Kurang lebih 70-80% kapasitas fungsi hati dapat hilang sebelum timbul gejala-gejala klinik atau laboratorik vang mengindikasikan adanya abnormalitas hati. Hatimempunyai kemampuan tinggi untuk regenarasi dan mengembalikan fungsinya kearahsemula. maka gangguan fungsi hati baru akan imbul bila terjadi kerusakan hati yangnebal. Uji biokimia serum yang digunakan untuk deteksi penvakil hail lebih seringdisebut dengan uji fungsi hati. akan tetapi sebenarnya yang diukur hanya sebuah fungsihati yang spesifik. Uji fungsi hati tidak dapat menggambarkan keadaan seluruh organ.karena banyaknya fungsi hati dan uji fungsi hati sangat dipengaruhi oleh berbagai macamkeadaan patologis dari luar hati. Oleh karena kemampuan regenerasi hati samat besar,maka interpretasi hasil uji fungsi hati harus dilakukan dalam interval waktu yang pendek.

    Klasifikasi Tes Fungsi Hati Secara umum, tes fungsi hati bias membantu mengevaluasi kesehatan hati danmengindikasi kemungkinan penyakit lain seperti malnutrisi ataupun penyakit tulang. Padaumumnya, tes fungsi hati termasuk dalam kelompok tes darah yang bertujuan untukmengukur enzim atau protein tertentu dalam darah. Tes ini dapat membantu mendeteksi,mengevaluasi, dan memonitor penyakit atau kerusakan hati. Peningkatan atau penurunankadar protein dan enzim tertentu dalam darah di luar kadar normal mengindikasikanadanya masalah di hati.( Widjaja B.2014).

    Tes yang digunakan untuk mengukur kapasitas fungsi dari hati bergantung padakombinasi berbagai aktivitas enzimatik yang dipengaruhi oleh suplai intraselular darisubstrat,oksigen dan energi.Banyak faktor yang mungkin berubah secara kualitatif dankuantitatif tanpa disertai perubahan organ secara histologis.(Coles,1986).

    Berbagai test fungsi hati antara lain :1. Tes berdasarkan sekresi dan ekskresi (pigmen empedu,crearence dari substansi asing

    dari serum).2. Tes yang bergantung dari fungsi biokimianya ( tes metabolisme protein, metabolisme

    karbohidrat, metabolisme lipida) dan3. Tes berdasarkan aktivitas enzim dalam serum (transamilase, alkalin fostase, dan

    enzin-enzim lain). (Adji d,2009)4. Biopsi hati

    Pembahasan1. Tes berdasarkan sekresi dan ekskresi

    A. Pigmen empeduPigmen empedu yang terdapat dalam plasma adalah bilirubin. Bilirubin

    merupakan komponen dari cairan pencernaan (empedu) yg dihasilkan oleh hati. Senyawaini adalah hasil penguraian sel darah merah oleh hati atau perombakan dari hemoglobin.Kadar bilirubin dapat meningkat jika hati tidak berfungsi atau ada kelebihan sel darahmerah yang dihancurkan. Kadarnya juga dapat meningkat jika ada sumbatan pada saluranyang mengalirkan cairan empedu dari hati. Pada urin individu normal mengandungpigmen empedu yang disebut dengan urobilinogen sedangkan didalam feses disebutdengan stercobilinogen. Tes air seni atau feses terhadap urobilinogen dan stercobilindapat bermanfaat untuk menentukan apakah gejala yang dirasakan berhubungan denganpenghancuran sel darah merah, penyakit hati atau saluran yang tersumbat.

    Didalam peredaran pigmen empedu pada sirkulasi darah terdapat pigmen empeduyang bersifat tidak larut dalam air karena pigmen ini masih terikat dengan protein plasmayang disebut dengan bilirubin non konyugasi atau bilirubin bebas, sedangkan pigmenempedu yang terikat dengan protein plasma disebut dengan bilirubin konyugasi.

    Pada hewan normal peredaran pigmen empedu atau Bilirubin dalam sirkulasienterohepatik, urobilinogen didalam urin dan stercobilin dalam feses akan berwarnakekuning-kuningan, ini disebabkan karena tidak adanya peningkatan dari bilirubin.B. Crearence dari substansi asing dari serum

    Pemberian zat warna kedalam tubuh hewan dapat dilakukan untuk melihat adanyagangguan pada hati. Zat warna tersebut diinjeksikan kedalam tubuh hewan lalu darahnyadiambil dan diukur kadar zat warna tersebut dalam darah pada interval tertentu, mangkinlama zat warna tersebut hilang atau berkurang dari darah menunjukan adanya nekrosis

  • 3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI

    http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 4/7

    hepatic atau fibrosin hepatic. Ini disebabkan karena berkurangnya parenkim hati, alirandarah dalam hati atau kedua-duanya.

    Tes clearence zat warna yang sering dipakai dibidang kedokteran hewan antaralain yaitu : BSP (Bromsulphalein)Tes clearance BSP atau Sulfobromophthalein sering digunakan untuk indeks fungsi hatipada hewan piaraan. Jika disuntik melalui intra vena zat warna ini cepat diserap oleh sel-sel hati dan dipekatkan untuk disekresikan kedalam empedu. Pada anjing normal retensiBSPnya 5-10 % dalam waktu 30 menit. Apabila retensi lebih lama maka akan dijumpaipenyakit hati misalnya hepatik lipidosis, periportal fibrosis, fokal hepatis, hepatitisinfeksius, DM, leukemia, ulcerativ duodenitis, gastroenteritis, enteritis hemoragi karenakoksidia, berkurangnya aliran darah ke hati akibat dekompensasi jantung, dehidrasi danshock.Tes zat warna tersebut diatas tidak baik dipakai jika ada ikterus yang disertai kadarbilirubin yang tinggi karena zat-zat tersebut berkompetisi dengan bilirubin .

    2. Tes yang bergantung dari fungsi biokimianyaA. Tes metabolisme protein,

    Protein plasma merupakan bagian utama zat plasma campuran yang sangatkompleks, tidak hanya terdiri dari protein sederhana (polipetida) tetapi juga untuk proteincampuran, yang mengandung zat-zat tambahan seperti hem, karbohidrat, lipid atau asamnukleat seperti glikoprotein dan berbagai jenis lipoprotein. Sebagian besar protein tubuhberbentuk globular atau elips dan dinamakan protein globular

    B. Tes metabolisme karbohidrat,Dalam keadaan normal hati mampu memetabolisme dalam jumlah yang

    meningkat untuk glukosa, galaktosa, laktat atau asam piruvat secara konsisten. Percobaanmembuktikan bahwa galaktosa toleransi tes baik digunakan untuk mendeteksi adanyaperubahan-perubahan pada hati, tetapi tes ini pada hewan tidak dilakukan secara meluas.

    C. Test Metabolisme lipidaHati ikut serta dalam metabolisme, sintesa, mengesterkan dan megeksekresikan

    kolestrol. Penetapkan kadar kolestrol ester dalam plasma darah mempunyai mamfaatyang terbatas dalam pemeriksaan penyakit hati dan saluran empedu. Untuk mendiagnosakerusakan sel-sel hati yaitu dengan ratio kolestrol ester dan kolestrol total serum.

    3. Tes berdasarkan aktivitas enzim dalam serum (transamilase, alkalin fostase, dan enzin-enzim lain). (Adji d,2009)

    Penyakit hati akibat kebocoran sel

    Kerusakan sel-sel hati dapat dideteksi dengan cara mengukur substansi-substansi dalamserum yang berasal dari sitoplasma sel hati (enzim dalam sitoplasma) dan substansi bocorkedalam cairan ekstraseluler.

    1. Substansi dalam serum yang diukur biasanya adalah:

    a. Glutamic-pyruvic transaminase (SGPT) atau alanine aminotransferase (ALT)

    Glutamic-pyruvic transaminase (SGPT) atau alanine aminotransferase (ALT)ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati (hepatosit), jadi lebih spesifik untukpenyakit hati dibandingkan dengan enzim lain. Biasanya peningkatan ALT terjadi bilaada kerusakan pada selaput sel hati. Setiap jenis peradangan hati dapat menyebabkanpeningkatan pada ALT, misalnya pada kucing dan anjing bila kadar ALT meningkatmaka bisa dipastikan bahwa hewan tersebut menderita nekrosis hati, sebab ALT pada sel-sel hati cukup tinggi. Oleh karena itu pemeriksaan ALT cukup memuaskan untukmengetahui adanya kerusakan pada sel-sel hati.Enzim ini spesifik untuk deteksi penyakithati pada anjing dan kucing, tetapi tidak mempunyai nilai spesifik untuk kuda dan sapi.Enzim ini secara normal terdapat dalam sitoplasma sel hati, akan tetapi enzim ini akankeluar ke cairan ekstiaseluler bila ada gangguan permeabilitas membran. Kebocoranmembran terjadi karena adanya gradien konsenirasi yang tmggi antara Iingkungan intrasel

  • 3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI

    http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 5/7

    tiler dan ekstrasel tiler.

    b. Sorbitol dehydrogenase (SDH)

    Enzim ini spesifik urituk deteksi penyakit hati (liver spesifik) pada hewan piaraan padaumumnya, akan tetapi biasanya dipakai untuk deteksi penyakit hati pada kuda dan sapi. SDHakan keluar jika ada peningkatan permeabilitas sel membran, seperti halnya pada SGPT.

    c. Glutamic-oxaloacetic transaminase (SGOT) atau aspartate aminotransferase (AST)

    SGOT bukan merupakan enzim liver spesifik. karena enzim ini bisa berasal dari hati danotot. SGOT hati biasanya secara normal terdapat dalam sitosol dan ada beberapa yang berasaldari mitokondria, oleh karena itu nilai SGOT biasanya iebih rendah dan SGPT atau SDH(perbandingan secara relatif), karena isi mitokondria biasanya tidak keluar meskipunpermeabilitas membran plasma meningkat (lebili sulit keluar).

    4. AST (aspartat aminotransferase), atau dikenal dengan SGOT (serum glutamicoksaloasetik transaminase)

    AST (aspartat aminotransferase), atau dikenal dengan SGOT (serum glutamicoksaloasetik transaminase) adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalamjantung, ginjal dan otak. Jadi tes ini kurang spesifik untuk penyakit hati karenabanyak dijumpai pada hampirsemua jaringan tubuh. Pada anjing, kucing dan babi, bilaterjadi peningkatan kadar AST maka dapat didiagnosa bahwa hewan-hewan tersebutmenderita hepatik nekrosis, infark miokardial dan distrofi hati, sedangkan pada kudadan sapi hepatik nekrosis, azoturia dan white muscle disease. Dalam beberapa kasusperadangan hati, peningkatan ALT dan AST akan serupa.

    5. Arginase

    Arginase sering dipakai untuk tes enzim yang spesifik terhadap nekrosishati terutama pada kuda, babi dan domba. Bila terjadi peningkatan arginase padaanjing maka diagnosisnya adalah nekrosis hati, leptospirosis dan tumor pada hati.

    6. LDH (lactic acid dehydrogenase)LDH (lactic acid dehydrogenase) adalah enzim liver non-spesifik yang dapat

    meningkat bila hati rusak. LDH terdapat pada berbagai jaringan hewan, enzim iniakan keluar bila terjadi kerusakan pada sel-sel hati, paru-paru, otot dan jantung.Konsentrasi LDH sangat tinggi dalam eritrosit dan bila terjadi hemolisis biasanyakadar LDH dalam serum meningkat. Aktivitas LDH dalam serum lebih besar padaanjing-anjing muda dibandingkan dengan anjing-anjing dewasa

    5. Biopsi HatiBiopsi hati digunakan untuk memeriksa jaringan secara langsung dengan

    mengambil potongan kecil dan memeriksanya dengan mikroskop. suatu contoh jaringanhati bias diambil selama pembedahan eksplorasi, tetapi lebih sering diperoleh melaluisebuah jarum yang dimasukkan lewat kulit menuju ke hati. sebelum dilakukan prosedurini, diberikan bius lokal kepada penderita.

    Skening ultrasonik atau ct bisa digunakan untuk menentukan lokasi daerah yangabnormal, darimana contoh jaringan hati diambil. biasanya penderita yang menjalaniprosedur ini tidak perlu menjalani rawat inap. setelah diperoleh contoh jaringan, penderitadianjurkan untuk tidak segera meninggalkan rumah sakit (minimal selama 3-4 jam),karena prosedur ini memiliki resiko terjadinya komplikasi seperti :

    Hati bisa mengalami robekan dan bisa terjadi perdarahan ke dalam perut Empedu bisa mengalami kebocoran ke dalam perut, menyebabkan

    peradangan selaput perut (peritonitis).

    Adapun indikasi untuk biopsi hati yaitu :1. tumor ganas2. kecurigaan terhadap fibrosin hati jika tes fungsi hati normal3. penyakit hati yang tidak jelas

  • 3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI

    http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 6/7

    4. penyakit-penyakit metabolik misalnya amiloidosin, lipidiosis dan penyakitpenyimpangan glikogen

    5. keracunan logam berat seperti molibdenum dan selenium.

    Setelah biopsi hati sering timbul nyeri ringan di perut kanan bagian atas, yangkadang menjalar ke bahu kanan, dan biasanya akan menghilang setelah pemberiananalgesik (obat pereda nyeri).

    6. Uji undulasi pada hewan kecilUji undulasi dilakukan pada bagian abdomen dari hewan kecil untuk mendeteksi

    adanya cairan pada peritoneum. Uji undulasi dilakukan dengan cara menepuk dindingabdomen kiri dengan tangan kiri sementara telapak tangan kanan merasakan ada tidaknyaundulasi pada dinding abdomen kanan. Jika terdapat cairan di peritoneum dalam jumlahyang besar , maka akan terasa pergerakan cairan pada dinding abdomen. Sejumlah kecilcairan pada peritoneum mungkin tidak akan terdeteksi dengan uji undulasi. ( NugrohoDT.2011)

    Uji undulasi pada hewan kecil (Mayhew IGJ dan Houston DM.2000)

    DAFTAR PUSTAKAAdji.D.2009.Perunbahan Fungsi Hepar Dan Ekspresi C Reactive Protein (CRP) Pasca

    Operasi Laparatomi.Yogyakarta.Fakultas Kedokteran Hewan ,UniversitasGajah Mada

    Baron D.N.1982.Patologi Klinik.Edisi ke 4 EGC.Penerbit Buku Kedokteran .JakartaRetno,B,.Yuliani,M.G.A,.Wahjuni.R.S,.Utomo.B.R,.2010.Patologi Klinik

    Veteriner.Surabaya.Airlangga University PressMayhew IGJ dan Houston DM. 2000. Veterinary Clinical Examination and Diagnosis.

    Editor: Radostits OM. WB saundersNugroho.T.R.2011. Interpretasi Hasil Uji Kimia

    .htpp://pustakavet.wordpress/category/dianogstik-klinik

  • 3/18/2015 Dunia Veteriner: TES FUNGSI HATI

    http://khairulrizalvet.blogspot.com/2014/12/tes-fungsi-hati.html 7/7

    Posting Lebih Baru Posting Lama

    1 komentar

    Komentar teratas

    khairul rizal melalui Google+ 3 bulan lalu - Dibagikan kepada publikTES FUNGSI HATIPaperPatologi Klinik Veteriner TES FUNGSI HATI OLEH Kelas : D Kelompok : II KhairulRizal 1202101010058 AkmalSafrijal SA 1202101010061 NurjannahPenjaitan ...

    1 Balas

    Tambahkan komentar sebagai adib mustofa

    Poskan Komentar

    Beranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Diposkan oleh khairul rizal di 21.01

    khairul rizalSaya lahir di Mns Baro Kec. Meureudu Kab. Pidie , Aceh,

    Riwayat Pendidikan

    1. SDN 009 Tualang, Siak , Riau. (2006)2. SMPN 8 Tualang,Siak, Riau.( 2009)3. SPP/ SNAKMA Negeri Padang Mengatas, Kec. Luak Kab. Lima Puluh KotaSumatera Barat (2012)4. Fakultas Kedokteran Hewan( Jurusan Klinik Veteriner), Universitas Syiah Kuala HinggaSekarang.

    +1 Recommend this on Google

    Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.