Berikut ini adalah rangkuman singkat tentang dzikir dan adab yang sangat dianjurkan untuk

dibaca dan diamalkan bagi orang-orang yang hendak menunaikan Manasik Haji dan Umrah.

Rangkuman ini saya rangkum bulan juni 2006 lalu, yang tiada lain saya persembahkan untuk

ibu saya dan isteri saya yang saat itu akan menunaikan ibadah umrah. Mudah-mudahan Allah

memuliakan saya dengan mendapatkan ridho-Nya dan ridho dari kedua orang tua saya.

Harapan saya bagi semua yang membaca dan mengambil manfaat dari kitab dan rangkuman

ini agar senantiasa mendoakan saya dan seluruh keluarga serta guru-guru saya. Khususnya di tempat-

tempat suci yang agung dan Baitullah.

Semoga Allah menerima semua harapan dan doa-doa kita, serta memuliakan kita agar dapat

sampai ke Tanah Suci dan berziarah ke Makam Suci, Makam Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi

Wa Sallam.

. Penyusun

(Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan)

2

Adab & Dzikir saat Ihram

Berikut ini adalah adab dan doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca dan dipraktekkan

oleh para jamaah haji/umrah Baitullah.

1. Hendaknya mandi dan bersuci dengan niat Guslul Ihram (Mandi Sunnah Ihram).

Dan kemudian membersihkan seluruh tubuhnya, menyisir rambut dan jenggotnya,

memotong kukunya, dsb.

2. Bagi laki-laki hendaknya melepas segala pakaian yang meliputi tubuhnya, dan

memakai dua helai kain ihram, satu helai digunakan seperti sarung untuk menutup

auratnya antara pusat dan lutut, dan satu helai yang lain digunakan untuk menutupi

bagian tubuhnya.

Bagi perempuan hendaknya memakai pakaian yang menutupi auratnya, dari kepala

hingga ujung kaki kecuali wajah dan kedua telapak tangan.

3. Setelah itu hendaknya menunaikan solat dua rakaat dengan niat Sunnatul Ihram,

dengan membaca di rakaat pertama setelah Al Fatihah surat Al Kafirun, dan di rakaat

kedua setelah Al Fatihah surat Al Ikhlash. Dan kemudian menunggu hingga kendaraan

siap membawanya ke tanah suci. Ketika kendaraan siap untuk berangkat, maka saat

itulah para jamaah berniat dengan hatinya dan mengucapkan dengan lisannya.

Bagi jamaah haji berniat dengan hatinya dan mengucapkan dengan lisannya: ,

Aku niat berhaji dan aku berihram dengannya (haji) karena Allah Taala, Aku

senantiasa menjawab panggilanmu ya Allah dengan haji.

Bagi Jamaah umrah berniat dengan hatinya dan mengucapkan dengan lisannya: ,

Aku niat berumrah dan aku berihram dengannya (umrah) karena Allah Taala, Aku

senantiasa menjawab panggilanmu ya Allah dengan umrah.

4. Setelah berniat dan ihram hendaknya membaca doa di bawah ini:

, ,

. Dan sangat baik sekali apabila ditambah dengan:

-/ ,

. , Kemudian dilanjutkan dengan doa berikut ini:

-/ -

/ - . -

.

-/ -

,

. 5. Sangat dianjurkan sekali setelah niat dan ihram memperbanyak membaca Talbiah.

, ,

. Diulangi sebanyak 3 kali dan kemudian bershalawat kepada Manusia Suci Rasulullah

Shallallahu alaihi wa sallam. Dan sangat baik apabila bershalawat dengan shalawat

berikut:

. Kemudian membaca doa berikut:

Dan setelah itu panjatkan segala harapan dan permohonan kepada Allah. Dan

lakukanlah Talbiah dan sholawat serta doa ini seterusnya.

4

Talbiah ini mulai diucapkan setelah niat dan ihram, dan selesainya bagi jamaah haji

pada saat melaksanakan Tahallul, dan bagi jamaah umrah pada saat memulai Thawaf.

Adab & Dzikir saat memasuki batas tanah suci,

kota Makkah dan Masjidil Haram.

1. Sebelum memasuki perbatasan Tanah Suci (Al Haram) apabila memungkinkan

disunnahkan untuk mandi dan bersuci.

Hendaknya pada saat-saat melewati dan memasuki perbatasan Tanah Suci (Al Haram)

membaca doa berikut:

. 2. Setelah memasuki kota Makkah, pada saat Masjidil Haram yang agung terlihat oleh

matanya, maka hendaknya membaca:

. 3. Apabila akan memasuki Masjidil Haram maka sangat dianjurkan apabila

memungkinkan untuk memasukinya dari pintu Bani Syaibah. Lalu membaca doa

berikut:

. 4. Apabila telah dekat dengan Baitullah Kabah maka bacalah doa berikut:

.

. Kemudian mengangkat tangannya dengan membaca doa berikut:

6

.

,

.5. Kemudian langsung menuju ke Hajarul Aswad untuk menciumnya, dan apabila tidak

memungkinkan maka dengan menyentuh Hajarul Aswad dengan telapak tangannya

lalu mencium tangannya yang telah menyentuh Hajarul Aswad, dan apabila tidak

memungkinkan juga maka dengan mengisyaratkan telapak tangannya ke arah Hajarul

Aswad lalu mencium tangannya. Dan saat itu hendaknya membaca doa berikut:

. , 6. Setelah itu langsung berthawaf.

Adab dan Dzikir Thawaf

Ketika akan berthawaf hendaknya memperhatikan beberapa hal:

1. Kesucian dari hadast kecil dan besar serta najasah di badan, pakaian dan tempat.

Dan yang terpenting adalah menjaga kesucian hati, sebab saat itu Allah

memandang hati. Dan juga hendaknya memperhatikan auratnya agar ditutup

dengan rapat.

2. Bagi laki-laki hendaknya menjadikan bagian tengah sorbannya dibawah ketiak

kanannya dan kedua ujung sorbannya di atas pundak kirinya.

3. Kemudian langsung memulai Thawaf.

4. Kemudian memperhatikan doa-doa berikut:

- Ketika mulai melewati Hajarul Aswad pada permulaan Thawaf membaca:

. - ketika sejajar dengan pintu Kabah membaca:

. - ketika sejajar dengan Maqom Ibrahim, sambil melihat ke arah Maqom Ibrahim

membaca:

. - kemudian bertashbih dan bertahmid serta berdoa hingga sampai dan sejajar

dengan Ruknul Iraqi. Ketika sejajar membaca:

. - ketika sejajar dengan Mizab (Pencuran Emas yang berada di atas Kabah di

Hijr Ismail) membaca:

. - ketika sejajar dengan Ruknusy Syami membaca:

, ,

. - Ketika sejajar dengan Ruknul Yamani dianjurkan untuk mengusap dengan

tangannya Ruknul Yamani, dan apabila tidak memungkinkan maka dengan

isyarat dari jauh. Dan hendaknya membaca:

. - hendaknya membaca di saat antara Ruknul Yamani dan Hajarul Aswad:

. - Ketika sejajar dengan Hajarul Aswad membaca:

,

. Dan selesailah putaran pertama dari Thawaf, dan lakukanlah demikian tujuh

putaran Thawaf.

5. Setelah selesai Thawaf apabila memungkinkan hendaknya menuju ke Multazam

yang leteknya di antara Hajarul Aswad. Tempat itu merupakan tempat

dikabulkannya doa. Hendaknya menempelkan tubuhnya ke Kabah dan

menempelkan pipi kanannya ke Kabah serta merenggangkan kedua tangannya

dan menempelkannya di Kabah kemudian membaca doa di bawah ini dan

hendaknya memperbanyak doa di tempat tersebut.

.

.

. 6. Setelah itu hendaknya menunaikan solat dua rakaat sunnah Thawaf membaca di

rakaat pertamanya setelah surat Al Fatihah surat Al Kafirun dan di rakaat kedua

setelah Al Fatihah surat Al Ikhlash. Kemudian berdoa dengan doa di bawah ini:

.

, ,

.

0

Doa dan Dzikir Thawaf

yang disusun oleh:

Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad AsSeggaf

utaran PertamaP

, , , , ,

, ,

,

, , ,

, ,

,

. , , ,

} {

., ,

Putaran Kedua

, , , , ,

, ,

, , , ,

, , , ,

, , ,

, , ,

, , . ,

{ , ,

. , , , }

Putaran Ketiga

, , , , , ,

, , , ,

,

, , ,

, , ,

, , ,

, {: . }

, , , {

} , , , ,

. , ,

Putaran Keempat

, , , , ,

,

, ,

, , ,

2

, , ,

,

, , ,

. , , , ,

{ } ,

. , , ,

Putaran Kelima

, , , , ,

, , , ,

, , ,

, ,

, ,

, , ,

, , , ,

, , ,

. , , , {

.} , ,

. , ,

Putaran Keenam

, , , , ,

, , ,

, ,

, ,

,

, , ,

, ,

,

, , ,

. , , , , {

} , ,

. , ,

Putaran Ketujuh

, , , , ,

, ,

, , ,

,

, ,

, , ,

4

, ,

. , , , , ,

.

Doa setelah solat sunnah tawaf

, ,

, , ,

, ,

, , ,

, ,

, , , ,

, , ,

, ,

, , , , ,

, , ,

, ,

.} {. ,

Adab & Dzikir Sai

Apabila hendak melaksanakan Sai, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Hendaknya berdiri di atas bukit Shafa dengan menghadap ke arah Kabah Suci, dan

seraya membaca:

, , ,

,

, { ,

,

,

},

. Kemudian bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa

sallam, lalu memanjatkan segala hajatnya kepada Allah.

2. Setelah itu langsung menuruni Bukit Shafa dan langsung memulai SaI.

3. Selama berjalan dari Bukit Shafa menuju Bukit Marwah hendaknya ia membaca doa

berikut:

.

. 4. Ketika sampai di atas Bukit Marwah hendaknya ia melakukan hal yang sama dengan

yang telah ia lakukan sebelumnya di Bukit Shafa.

6

5. Setelah itu hendaknya langsung menuruni Bukit Marwah menuju Bukit Shafa dengan

membaca doa yang sama dengan yang ia baca ketika berjalan dari Bukit Shafa ke

Bukit Marwah. Dan demikianlah dari Bukit Shafa menuju Bukit Marwah dan

sebaliknya dari Bukit Marwah menuju bukit Shafa.

6. Setelah menyelesaikan tujuh putaran SaI, maka bagi para jamaah Umrah untuk

bercukur rambut dan dengannya telah selesailah ibadah Umrah.

Doa Arafah

Yang disusun oleh:

Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad AsSeggaf

, , ,

,

, , ,

, , ,

,

, , ,

, ,

, , ,

, ,

, , ,

, , ,

, , ,

, , ,

, , ,

, :

, , ,

, ,

, ,

, ,

, , ,

, ,

, , ,

, , ,

,

, ,

, ,

, , , ,

: ,

, ,

,

, ,

, , , ,

,

, , ,

, , ,

, ,

, , , ,

.

0

Doa Arafah

Yang disusun oleh:

Al Imam Ali Zainal Abidin

,

.

.

.

, .

.

. .

.

,

.

, ,

.

,

,

.

.

.

. .

.

.

.

.

. .

, .

.

.

, , ,

2

. , ,

.

.

.

. ,

,

. ,

, ,

,

.

, ,

.

.

.

.

.Doa Nabi Khidir Alaihis Salam:

.