Noor Ul Qamar Fi Tarjama Tul Badar Al Maroof Ahwal Wa Asar Allama Badar Uddin Ainee
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KURSUS CALON ...Dewan penguji skripsi saudara Mohammad Hendy Musthofa, NIM...
Transcript of EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KURSUS CALON ...Dewan penguji skripsi saudara Mohammad Hendy Musthofa, NIM...
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN
(STUDI DI KUA KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI)
SKRIPSI
Oleh:
Mohammad Hendy Musthofa
NIM 09210005
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
i
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN
(STUDI DI KUA KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI)
SKRIPSI
Oleh:
Mohammad Hendy Musthofa
NIM 09210005
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah swt,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul :
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN
(STUDI DI KUA KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun oleh orang
lain, ada penjiplakan, duplikasi atau memindah data orang lain, baik secara
keseluruhan maupun sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh
karenanya secara otomatis batal demi hukum.
Malang, 28 September 2013
Penulis,
Mohammad Hendy Musthofa
NIM 09210005
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi penelitian skripsi saudara Mohammad Hendy
Musthofa NIM 09210005, mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
dengan judul :
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN
(STUDI DI KUA KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah dianggap memenuhi
syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 28 September 2013
Mengetahui Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
Dr. Sudirman, M.A. Ahmad Izzuddin, M.H.I.
NIP 197708222005011003 NIP 197910122008011010
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan penguji skripsi saudara Mohammad Hendy Musthofa, NIM 09210005,
mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2009, dengan judul:
EFEKTIFITAS PELKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN
(STUDI DI KUA KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI)
Telah dinyatakan lulus dengan nilai B+ (sangat baik)
Dewan Penguji:
1. Ahmad Izzuddin, M.H.I. NIP 197910122008011010
( )
Sekretaris
2. Dra. Jundiani, S.H., M.Hum.
NIP 196509041999032001
( )
Ketua Penguji
3. Dr. H. M. Fauzan Zenrif, M.Ag.
NIP 196809062000031001
( )
Penguji Utama
Malang, 23 September 2013
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.H.I.
NIP 196812181999031002
v
MOTTO
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbilalamin
Dengan tulus dan ikhlas karya ini kupersembahkan kepada
Allah Swt dan Rasul-Nya yang memberikan Hidayah, Rahman dan Rahim-
Nya kepada hamba disetiap hembusan nafas, disetiap kedipan mata dan
disetiap denyut nadi, hanya atas pertolongan dan izin-Mu hamba
dapatmenyelesaikan skripsi ini.
Bapakku tersayang H. Zaenal Arifin dan ibuku Siti Mahmudah yang tercinta...
Atas segala limpahan kasih sayang, pengorbanan yang tulus dan
senantiasa mendoakan untuk keberhasilanku, ku ingin selalu membuat
engkau tersenyum bahagia dan berdoa Allahumma fiddun yâwal Akhirah.
Semua dosen fakutas Syariah, Pengurus Pondokku Queen Al-Falah Ploso,
guru-guru ku mulai dari kecil sampai sekarang yang telah memberikan
banyak ilmu tiada ternilai harganya dan sangat bermanfaat, semua hal yang
pernah engkau berikan takkan pernah bisa kubalas budi baikmu dengan
apapun.
Kakakku tersayang Dina Fitri Eka Sari dan Anas Marzuki yang tak pernah
bosan selalu memberikan semangat dan terima kasih telah
memberi kebahagiaan bagi keluarga kita dengan memberiku keponakan
dengan wajah menggemaskan yaitu Faheem Azka Marzuki.
Dan untuk sahabat-sahabat kopi petualang, Farid, Bangkit, Gomes, Afif, Adi,
Dedi, terima kasih kawan atas kenangannya baik suka maupun duka,
banyak kebahagiaan yang kudapat bersama kalian yang akan menjadi cerita
menyenangkan untuk masa depan nanti
Teman-teman fakultas syariah angkatan 2009, sahabat-sahabat PMII, kalian
adalah teman temanku yang luar biasa..
Semua pihak yang telah membantu dalam mengerjakan skripsi ini, saya tak
bisa membalas apa-apa selain mendoakan, semoga kalian mendapatkan apa-
apa yang menjadi keinginan kalian dan Allah akan selalu meridhoi kalian.
Semoga Allah SWT senantiasa berikan kasih sayangnya kepada kita semua.
Amiin..
vii
PRAKATA
بسم اهلل الرحمن الرحيم
Alhamd li Allâhi Rabb al-‘Âlamîn, segala puji syukur kepada Allah swt,
yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta „inayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam
semoga senatiasa tercurahkan kepada Muhammad saw, yang dengan hidayah-Nya
dapat mengemban amanah untuk membimbing kita kepada jalan yang Engkau
ridhai.
Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dan
motovasi, khususnya kepada:
1. Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.
3. Dr. Sudirman, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Ahmad Izzuddin, M.H.I., selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih
yang sebesar-besarnya penulis haturkan atas waktu yang telah beliau
luangkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
viii
5. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., selaku dosen wali penulis selama penulis
menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang dengan ikhlas dan sabar memberikan pendidikan dan
pengajaran. Semoga Allah swt, memberikan ganjaran yang sepadan kepada
beliau semua.
7. Staf Fakultas Syariaah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang, penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh pihak baik yang langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu dalam proses penulisan skripsi ini.
Semoga dengan penulisan skripsi dapat memberikan manfaat bagi semua
pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Penulis menyadari sebagai manusia biasa
yang tidak akan pernah luput dari lupa dan salah, khususnya dalam penulisan
skripsi ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 28 September 2013
Penulis,
Mohammad Hendy Musthofa
NIM 09210005
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Konsonan
= tidak dilambangkan = Dl
= B = Th
= T = Dh
= Ts = „ (koma menghadap ke atas)
= J = Gh
= H = F
= kh = Q
= d = K
= dz = L
= r = M
= z = N
= s = W
= sy = H
= sh = Y
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak
di awal kata maka transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan.
Namun apabila terletak di tengah atau di akhir kata maka dilambangkan
dengan tanda koma atas („), berbalik dengan koma („) untuk pengganti
lambang ” ع”.
B. Vokal, Panjang, dan Diftong
Tulisan latin vokal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”,
dan dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis
x
dengan cara vokal (a) panjang dengan â, vokal (i) panjang dengan î dan vokal
(u) panjang dengan ũ. Khusus untuk ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan
dengan î, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟
nisbat di akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah
fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”.
C. Ta’ Marbuthah (ة)
Ta‟ marbuthah (ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada di
tengah kalimat, tetapi apabila terletak di akhir kalimat maka ditransliterasikan
menggunakan “h”, atau apabila terletak di tengah kalimat yang terdiri dari
susunan mudhaf dan mudhaf ilayh maka ditransliterasikan dengan
menggunakan “t” yang disambung dengan kalimat berikutnya.
D. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali
terletak di awal kalimat. Sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di
tengah kalimat yang disandarkan (idhâfah) maka dihilangkan.
E. Nama dan Kata Arab Ter-Indonesiakan
Pada prinsipnya kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi ini, akan tetapi apabila kata tersebut
merupakan nama Arab dan orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah ter-
Indonesiakan, maka tidak perlu menggunakan sistem transliterasi ini.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi
PRAKATA ........................................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ......................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
ABSTRAK .......................................................................................................... xiii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………….…. 7
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………...…… 8
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 8
E. Sistematika Penulisan ………………………………………………...…. 9
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………. 11
A. Penelitian Terdahulu ………………………………………………….... 11
B. Konsep Dasar Efektifitas ………………………………………………. 14
1. Pengertian Efektifitas …………………………………………..…… 14
2. Pendekatan Efektifitas …………………………………………….… 15
1) Pendekatan Sasaran (Goal Approach) …………………….…...… 15
2) Pendekatan Sumber (System Resource Approach) ……………… 16
3) Pendekatan Proses (Internal Process Approach) ……………….… 16
3. Pengukuran Efektifitas ……………………………………………… 18
4. Indikator Efektifitas ……………………………………………….... 20
5. Indikator Pemahaman ……………………………………………..... 21
C. Konsep Kursus Calon Pengantin …………………….……………..….. 22
1. Penegertian Kursus Calon Pengantin ……………………………….. 24
2. Dasar Hukum Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin …………..…… 24
3. Penyelenggara Kursus Calon pengantin …………………………….. 25
4. Materi Kursus Clon Pengantin …………………………………….... 26
xii
5. Tujuan Kursus Calon Pengantin ………………………………….… 27
BAB III : METODE PENELITIAN ………………………………………... 34
A. Jenis Penelitian ……………………………………………………. 35
B. Pendekatan Penelitian …………………………………………….. 35
C. Lokasi Penelitian …………………………………………………. 36
D. Sumber Data …………………………………………………….... 36
E. Metode Pengumpulan Data ………………………………………. 37
F. Metode Pengolahan Data ……………………………………….... 39
G. Analisis Data ……………………………………………………... 41
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………… 42
A. Latar Belakang Objek Penelitian …………………………………. 42
1. Profil Informan …………………………………………...…… 42
2. Kondisi Geografis …………………………………………….. 43
3. Proses Pelaksanaan Suscatin di KUA Kecamatan Kandat …... 46
1) Pelaksanaan Suscatin Senin, 23 Juli 2013 …………….…… 49
2) Pelaksanaan Suscatin Kamis, 26 Juli 2013 ………………… 50
3) Pelaksanaan Suscatin Senin, 30 Juli 2013 ……………….… 51
B. Paparan Data …………………………………………………….. 53
1. Faktor Pendukung Pelaksanaan Suscatin …………………...… 65
2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Suscatin ……………………. 67
BAB V : PENUTUP ………………………………………………………... 69
A. Kesimpulan ……………………………………………………..... 69
B. Saran ……………………………………………………………... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
ABSTRAK
Musthofa, Mohammad Hendy NIM 09210005, 2013. Efektifitas Pelaksanaan
Kursus Calon Pengantin (Studi di KUA Kecamatan Kandat Kabupaten
Kediri). Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah. Fakultas Syariah.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pembimbing: Ahmad Izzuddin, M.H.I.
Kata Kunci : Efektifitas, Kursus Calon Pengantin
Tidak semua calon pengantin memiliki pengetahuan dan bekal dalam
menjalani kehidupan rumah tangga. Dengan kurangnya bekal yang dimiliki,
dalam menghadapi konflik seringkali suami-istri tidak bisa menyikapi dan bahkan
bisa berbuntut kepada perceraian. Sehingga perlu adanya pembekalan sejak dini
tentang kehidupan rumah tangga. Hal ini juga diterapkan di KUA Kecamatan
Kandat Kabupaten Kediri. Pelaksanaan kursus calon pengantin berdasarkan
Peraturan yang dikeluarkan oleh Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam
Departemen Agama tentang Kursus Calon Pengantin No. DJ.II/491 Tahun 2009
Penelitian ini membahas tentang bagaimana pelaksanaan kursus calon
pengantin di KUA Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri yang selama ini
dilakukan terhadap setiap pasangan calon pengantin yang akan melaksanakan
pernikahan. Kemudian untuk mengetahui bagaimana efektifitas pelaksanaan
kursus calon pengantin dalam rangka pembekalan bagi calon pengantin yang akan
melaksanakan pernikahan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif.
Dengan metode pengumpulan data yang diperoleh adalah sumber data primer
yaitu data hasil wawancara dengan narasumber dan peserta yang sudah mengikuti
kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Sedangkan
sumber data lainnya yaitu sumber data sekunder diantaranya yang menjelaskan
tentang sumber data primer seperti Undang-undang Perkawinan No.1 Tahun
1974, hasil penelitian serta dokumen-dokumen resmi terkait.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya diadakannya kursus
calon pengantin bagi setiap pasangan yang akan melaksanakan pernikahan.
Tentunya dengan penyelenggaraan yang efektif melalui komunikasi yang baik
dari narasumber dengan peserta.
xiv
ABSTRACT
Musthofa, Mohammad Hendy. NIM 09210005, 2013. The Effectiveness of Corse
Implementation for Groom and Bride Candidates (Case Study in KUA,
Kandat District, Kediri Regency). Thesis. Department of Al-Ahwal Al-
Syakhshiyyah. Faculty of Sharia. Maulana Malik Ibrahim State Islamic
University of Malang. Advisor: Ahmad Izzuddin, M.H.I.
Keywords: Effectiveness, Groom and Bride Candidate Course
Not all brides and grooms have knowledge and provisions in walking on
domesticity. Because of less provision in facing the conflict, a couple often cannot
solve the problem even end in divorce. Therefore, it needs provisions early about
domesticity. This matter is also happins in KUA Kandat District, Kediri Regency.
Implementation of course for bride and groom candidate based on regulation from
General Director of Islamic Society Guidance, Religious Department about bride
and groom candidate course No. DJ.II/491, 2009.
This research focuses on the how course implementation for bride and
groom candidate in KUA Kandat District, Kediri Regency, that is applied for
them who want to get married. Then, it identifi is the effectiveness of course
implementation for bride and groom candidate in matter of provisioning them
before getting married.
This study is qualitative research. In collecting the data, the researcher
uses primer data source namely from interview with informant and participants
who have joined bride and groom candidate course in KUA Kandat District,
Kediri Regency. In addition, other data source is from secondary data which
explain about primer data source like marriage law No.1, 1974, research findings
and related official documents.
The result of this research concludes the important implementation of
bride and groom candidate course for every couple who wants to get married. Of
course, it will effective if the implantation is through good communication
between informant and participant.
xv
1