EKSTRUSI

7
EKSTRUSI Proses ekstrusi yang diperkenalkan sekitar tahun 1700 dengan memperkenalkan ekstrusi bahan logam, dengan mengekstrusi pipa lead. Dalam prosesnya sebuah billet bulat di tempatkan dalam sebuah chamber dan didorong melalui sebuah cekatan terbuka dengan menggunakan sebuah ram. Hasil produk keluar dari die dengan pengurangan penampang permukaan. Proses ekstrusi sederhana ditunjukkan pada gambar berikut di bawah ini.

Transcript of EKSTRUSI

Page 1: EKSTRUSI

EKSTRUSI

Proses ekstrusi yang diperkenalkan sekitar tahun 1700 dengan memperkenalkan

ekstrusi bahan logam, dengan mengekstrusi pipa lead. Dalam prosesnya sebuah billet bulat di

tempatkan dalam sebuah chamber dan didorong melalui sebuah cekatan terbuka dengan menggunakan sebuah ram. Hasil produk keluar dari die dengan pengurangan penampang

permukaan. Proses ekstrusi sederhana ditunjukkan pada gambar berikut di bawah ini.

Page 2: EKSTRUSI

Proses ekstrusi dapat dilakukan dalam bentuk kerja panas maupun dingin, walaupun

demikian, proses kerja panas lebih banyak dipraktekkan untuk berbagai jenis metal karena

mengurangi gaya dorong yang diperlukan. Logam-logam seperti lead, copper, aluminium,

magnesium dan paduan dari logam ini umumnya mudah dilakukan proses ekstrusi karena

logam ini memiliki kekuatan luluh yang rendah dan begitu juga dengan suhu ekstrusinya.

Ekstrusi untuk bahan logam dibagi atas empat jenis tipe yaitu ekstrusi langsung (direct),

ekstrusi tidak langsung (indirect), ekstrusi hidrostatis dan ekstrusi ipak.

1.1 Ekstrusi langsung

Proses ekstrusi ini merupakan proses ekstrusi yang paling sederhana. Dalam

pengerjaannya sebuah material dasar ditempatkan pada chamber yang berbentuk silinder

kemudian sebuah dammy blok ditempatkan di belakangnya. Kemudian gaya dorong

diberikan melalui sebuah ram mendorong material melalui cetakan (die) pada ujung silinder.

Die ini dapat didesain sesuai dengan bentuk geometri yang diinginkan misalnya bentuk bulat,

persegi, persegi panjang dan bentuk-bentuk lain yang lebih komplek seperti bentuk Z, bentuk

H dan bentuk U. Lihat gambar 2a.1.2 Ekstrusi tidak langsung

Dalam prosesnya, sebuah die digerakkan ke arah material tidak bergerak lagi dalam

chamber. Teknik ini adalah kebalikan dari proses ekstrusi langsung. Proses ini memerlukan

gaya yang lebih kecil dibandingkan dengan ekstrusi langsung karena lebih sedikit gesekan

yang terjadi. Lihat gambar 2b.

1.3 Ekstrusi Hidr rstatis

Pada prosesnya, ruang chamber diisi dengan fluida yang mentransmisikan tekanan ke

billet, yang kemudian di ekstrusikan melalui cetakan. Dalam proses ini, tidak ada gesekan

sepanjang dindingn silinder. Lihat gambar 2c.

Page 3: EKSTRUSI

1.4 Ekstrusi Impak

Proses ini adalah salah satu bentuk ekstrusi tak langsung. Pada prosesnya, sebuah

punch dijatuhkan ke arah material. Proses ini digunakan untuk menghasilkan bentuk

berongga. Bahan-bahan material lunak seperti zink, lead dan tin cocok untuk ekstrusi jenis

ini. Lihat gambar 2d.

Pada saat ini, proses ekstrusi bukan hanya sekedar pada bahan logam saja tetapi juga

telah dikembangkan untuk bahan polimer (tennoplastik) dalakm prosesnya, gaya

dorong bukan lagi dihasilkan melalui sebuah ram, melainkan sebuah poros berulir

(screw) yang bertugas seperti ram yaitu mendorong bahan polimer hingga keluar dari die.

Page 4: EKSTRUSI

EKSTRUSI BAHAN TERMOPLASTIK

Proses ekstrusi bahan termoplastik mempunyai prinsip yang hampir sama untuk

ekstrusi logam hanya saja dalam mengekstrusi bahan polimer tidak lgi menggunakan

ram seperti halnya ekstrusi logam, tetapi menggunakan sebuah screw.

Bahan baku yang digunakan dalam proses ekstrusi termoplastik ini juga berbeda

dengan ekstrusibahan logam. Jika pada ekstrusi logam bahan baku yang dimasukkan dalam

bentuk batangan, plat ataupun lembaran. Pada ekstrusi polimer bahan baku yang digunakan

adalah dalam bentuk biji plastik (pellet).Hasil produk dari proses ekstrusi termoplastik juga beraneka ragam seperti hlnya pada

ekstrusi logam. Tetapi salah satu bentuk produk yang paling muktahir adalah hasil

produk yang berbentuk kain (shirt) atau bentuk film. Dan hasil keluaran dari mesin ekstrusi

ini dapat diolah menjadi berbagai kegunaan lain seoerti kantongan taupun benang yang

digunakan dalam menganyam karung beras.Mesin ekstrusi untuk termoplastik umumnya terdiri dari sebuah screw tunggal (single

screw) namun pada saat ini telah dikembangkan juga mesin ekstrusi termoplastik dengan

menggunakan screw double dan multy. Di bawah ini akan dibahas tentang proses

ekstrusi dari mesin ekstrusi mesin tunggal dan beberapa tipe mesin ekstrusi termoplastik.

Page 5: EKSTRUSI

Mesin Ekstrusi Ulir Tunggal

Mesin ekstrusi ini mempunyai bagian utama berupa sebuah poros berulir (screw) yang

berfungsi untuk mendorong dan menekn bahan pellet hingga keluar dari die. Bagan

utama ekstruder ini adalah sperti gambar 4 di bawah ini.

Dalam prosesnya bahan baku polimer berbentuk pellet dimasukkan ke dalam hopper

dan digerakkan melalui barrel dengan menggunakan sebuah poros berulir yang berbentuk

helical (screw conveyor) dan kemudian dihantarkan hingga ke cetakan (die). Poros berulir

seperti pada gambar 4 terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:a) Bagian Masuk (feeding section)

b) Bagian kompressi (compression section)

c) Bagian akhir (metering section)

Page 6: EKSTRUSI

BEBERAPA TIPE MESIN EKSTRUKSI TERMOPLASTIK

Beberapa jenis tipe dari mesin ekstruksi termoplastik serta karakteristiknya dilampirkan

di bawah ini.Seri Delta ukuran Besar1.

p

Seri Wyne Untuk Poros Berulir Ganda2.

Page 7: EKSTRUSI

p p