ELASTISITAS PERMINTAAN -...

14
ELASTISITAS PERMINTAAN LECTURE NOTE AGRONIAGA By: Tatiek Koerniawati

Transcript of ELASTISITAS PERMINTAAN -...

Page 1: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

ELASTISITAS

PERMINTAAN

LECTURE NOTEAGRONIAGA

By: Tatiek Koerniawati

Page 2: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Harga

� Elastisitas harga adalah rasio yang menyatakanpersentase perubahan kuantitas dibagi denganpersentase perubahan harga.

� Elasitisitas harga diformulasikan sebagaiberikut:

∆∆

==∆

Q

P

P

QE

PP

QQ

p

Page 3: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Harga

� Persamaan alternatif elastisitas hargadiformulasikan sbb:

−+

+−

==+−+−

10

10

0

10

10

10

10

10

PP

PP

QQ

QQEp

PPPP

QQQQ

Page 4: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Interpretasi Elastisitas Harga

� Koefisien elastisitas harga suatu komoditi dapatdiinterpretasikan sebagai persentase perubahankuantitas yang diminta terhadap perubahanharga dalam persentase yang sangat kecil, ceteris paribus. Cara yang umum digunakanuntuk mengingat makna elastisitas adalahpersentase perubahan jumlah yang dimintasebagai akibat perubahan harga sebesar satupersen. Karena slope kurva indiferen negatif, maka koefisien elastisitas harga memiliki tandanegatif.

Page 5: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Interpretasi Elastisitas Harga

� Nilai elastisitas berkisar antara 0 dan 1. Kisaran inibiasanya dibagi menjadi tiga bagian:� bila nilai absolut koefisien lebih besar dari satu permintaan

dikatakan elastis. Persentase perubahan kuantitas yang diminta lebih besar daripada persentase perubahan harga. Untuk kasus pasar persaingan sempurna kurva permintaandigambarkan horisontal, menunjukkan permintaan yang elastissempurna dengan nilai koefisien infinit

� bila nilai absolut koefisien kurang dari satu, permintaan tidakelastis. Persentase perubahan kuantitas yang diminta lebihkecil daripada persentase perubahan harga. Untuk kasus-kasus khusus elastisitas nol menunjukkan bahwa permintaaninelastis sempurna (kurva merupakan garis vertikal)

� koefisien = 1 menunjukkan kasus elastisitas unitary, di manapersentase perubahan kuantitas sama dengan persentaseperubahan harga

Page 6: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas harga dan Pendapatan Total

� Bila permintaan elastis dalam kisaran harga tertentu, makaharga dan pendapatan total akan berbandingterbalik.Peningkatan harga akan mengurangi pendapatantotal, dan penurunan harga akan meningkatkanpendapatan total. Pada permintaan komoditi yang elastispersentase perubahan jumlah yang diminta lebih besar daripersentase perubahan harga. Akan tetapi ini tidakberlangsung terus menerus karena hingga titik tertentu, harga akan bergerak ke daerah inelastis.

� Sedangkan bila permintaan bersifat inelastis terhadapperubahan harga, maka harga dan pendapatan total akanberubah secara langsung. Peningkatan harga akanmeningkatkan pendapatan total demikian pula sebaliknya.

Page 7: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Pendapatan� Elastisitas pendapatan adalah ukuran respon perubahan harga terhadap

pendapatan, ceteris paribus. Hubungan pendapatan-kuantitas tsb, dapatdinyatakan secara aljabar dalam fungsi Engel, atau fungsi konsumsi. Elastisitas pendapatan ditetapkan pada suatu titik dalam fungsi yang besarnya bervariasi sepanjang kurva. Elastisitas pendapatan untukpangan secara agregat, sebagaimana banyak produk makanan individual diasumsikan menurun seiring meningkatnya pendapatan.

� Dalam banyak kasus, nilai koefisien pendapatan adalah positif. Hal inikonsisten dengan gagasan bahwa pendapatan meningkatkan konsumsiberbagai jenis produk, demikian pula sebaliknya. Hanya ada sedikitkomoditi yang memiliki nilai elastisitas pendapatan negatif. Dan karenaelastisitas pendapatan seringkali digunakan untuk memproyeksikanpermintaan komoditi spesifik, sementara nilai elastisitas itu sendiri dapatberubah seiring peningkatan pendapatan, maka peneliti harus benar-benar hati-hati dan terlatih untuk membuat proyeksi dengan hanyamengandalkan koefisien elastisitas.

Page 8: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Pendapatan

� Bila Y adalah pendapatan maka definsielastisitas pendapatan pada suatu titikadalah:

∆∆

==∆

Q

Y

Y

QE

YY

QQ

y

Page 9: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Pendapatan� Dalam banyak kasus, nilai koefisien pendapatan adalah positif.

Hal ini konsisten dengan gagasan bahwa pendapatanmeningkatkan konsumsi berbagai jenis produk, demikian pula sebaliknya. Hanya ada sedikit komoditi yang memiliki nilaielastisitas pendapatan negatif. Dan karena elastisitas pendapatanseringkali digunakan untuk memproyeksikan permintaan komoditispesifik, sementara nilai elastisitas itu sendiri dapat berubahseiring peningkatan pendapatan, maka peneliti harus benar-benarhati-hati dan terlatih untuk membuat proyeksi dengan hanyamengandalkan koefisien elastisitas.

� Dalam analisis empirik, elastisitas pendapatan adakalanyadiestimasikan dari observasi pengeluaran konsumen (pendekatanpengeluaran bukan pendekatan kuantitas fisik maupunpendapatan). Pengeluaran untuk komoditi tertentu dapatditurunkan dari fungsi pengeluaran total . Sebagaimana telahdiuraikan di atas elastisitas menunjukkan persentase responpengeluaran individual terhadap satu persen perubahanpengeluaran total. Pengeluaran individual dalam hal ini dapatditurunkan dari fungsi pendapatan rumahtangga.

Page 10: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Pendapatan� Koefisien elastisitas yang mengukur derajatresponsivitas pengeluaran atas perubahanpendapatan diistilahkan sebagai elastisitaspengeluaran. Elastisitas ini umumnya lebih besardari nilai elastisitas yang diperoleh dariperhitungan kuantitas fisik. Pengeluaran biasanyalebih responsif terhadap pendapatan daripadaperubahan kuantitas. Hal ini masuk akanmengingat konsumen dengan pendapatan yang lebih tinggi cenderung membeli barang-barangyang lebih berkualitas dan dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi menurut Klein (1962) responperubahan pengeluaran terhadap perubahanpendapatan mencakup efek kualitas dankuantitas.

Page 11: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Silang

� Elastisitas harga silang merupakan ukuranseberapa besar kuantitas pembelian komodititertentu merespon perubahan harga komoditilain. Elastisitas silang komoditi i terhadap

komoditi j didefinisikan sebagai berikut:

∆∆

==∆

i

j

j

i

P

P

QQ

ij Q

P

P

QE

j

j

i

i

Page 12: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Silang� Ada tiga jenis hubungan elastisitas silang antar komoditi yaitu

substitusi, komplemen dan netral atau independen. Efek substitusipositif untuk komoditi-komoditi yang dapat bersubstitusi satusama lain; sehingga harga komoditi j dan kuantitas i bergeraksearah. Bila harga j meningkat, maka konsumen cenderungmensubstitusikannya dengan i yang lebih murah. Bila harga j turun, konsumen akan mengganti konsumsinya dengan jenisbarang yang lebih murah.

� Efek substitusi negatif untuk komoditi komplementer. Hargakomoditi j dan kuantitas komoditi i bergerak berlawanan arah. Sementara itu efek substitusi bernilai nol untuk komoditi-komoditiyang independen satu sama lain. Independen dalam hal ini berartitidak terjadi hubungan substitusi maupun komplementer antarkedua komoditi.

Page 13: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Silang� Berdasarkan efek substitusi di atas komoditi substitusi dianggap memiliki

elastisitas harga silang positif; komoditi komplementer memiliki elastisitasharga silang negatif; dan komoditi netral memiliki elastisitas harga silangnol. Namun ditinjau secara matematis hal ini tidak selalu benar, sebabselain efek substitusi perubahan harga menyebabkan terjadinya efekpendapatan. Efek pendapatan komditi i biasanya tetapi tidak selalumemiliki nilai elastisitas silang negatif. Penurunan harga akanmeningkatkan pendapatan riil dan oleh karenanya cenderungmeningkatkan kuantitas pembelian. Sebaliknya peningkatan harga akanmenurunkan pendapatan riil sehingga cenderung mengurangi kuantitaspembelian.

� Efek pendapatan mungkin saja lebih besar daripada efek substitusisehingga menyebabkan reduksi net permintaan komoditi i pada saat hargakomoditi j meningkat. Konsumen lazimnya akan mensubstitusikan j dengan i bila harga j meningkat, tetapi peningkatan harga j sama artinyadengan pengurangan pendapatan riil dan hal ini memberikan pengaruhyang sebaliknya terhadap konsumsi baik untuk barang i maupun j. Jadiefek pendapatan terhadap konsumsi komoditi i bernilai negatif sementaraefek substitusi positif. Bila efek pendapatan lebih besar dari efek substitusimaka meskipun kedua komoditi bersifat substitusi pembelian i dapatberkurang dengan meningkatnya harga j.

Page 14: ELASTISITAS PERMINTAAN - tatiek.lecture.ub.ac.idtatiek.lecture.ub.ac.id/files/2009/07/materi-4.pdfKoefisien elastisitas yang mengukur derajat responsivitas pengeluaran atas perubahan

Elastisitas Silang

� Efek pendapatan cenderung menguatkan efeksubstitusi untuk jenis komoditi komplementer. Interpretasi elastisitas harga silang semakinrumit sebab efek pendapatan ternyata tidakselalu berhubungan terbalik dengan harga. Sebagaimana telah diketahui, komoditi inferior memiliki efek pendapatan negatif. Selanjutnyaefek pendapatan tergantung dari ukuranpengeluran atas suatu komoditi terhadappengeluaran total relatif. Biasanya pengeluaranuntuk sebuah komoditi hanya merupakansebagian kecil dari pengeluaran total.