EMAS_epilepsi mudah aman sederhana.ppt

7/25/2019 EMAS_epilepsi mudah aman sederhana.ppt

1/84

Defnisi, Epidemiologi, Etiologi

Klasifkasi

Diagnosis & Diagnosis Banding Penatalaksanaan

Aspek Psikososial &Medikolegal

Prognosis

Profl enitoin & gabapentin

Materi


2/84

Defnisi Epilepsi

Kumpulan gejala dan tanda klinis akibat

gangguan ungsi otak secara intermitten.

erjadi ole! lepas muatan listrik abnormaldari neuron"neuron secara paroksismal.

Memiliki berbagai etiologi.


3/84

Defnisi Bangkitan Epilepsi

Maniestasi klinis #ang serupa dan

berulang secara paroksismal.

Disebabkan ole! !iperakti$itas listriksekelompok sel sara di otak #ang spontan.

Bukan disebabkan ole! suatu pen#akit

otak akut (unprovoked).


4/84

Epidemiologi

%nsidensi di negara berkembang '(( )'*( + '((.((( penduduk.

ertinggi kanak"kanak dan usia lanjut. Menurun pada de-asa muda dan

pertenga!an.

Pria -anita. /esiko kejang epilepsi di populasi 0"12.

1("3(2 bangkitan pertama epilepsi

muncul sebelum usia '3 ta!un.


5/84

Etiologi Epilepsi

77%

5% 4% 4% 4%3%

2%1%

Primary - Idiopathic

Cerebrovascular

CNS Neoplasma

Co!eital CNS

"al#ormatio

$rauma

CNS I#ectio

ther &o'

(irth asphy)ia

4#mptomatic or5r#ptogenic 60728

Primar# ) %diopat!ic

69928


6/84

Etiologi Epilepsi

'( 0( 7( :( 1( 3(

Idiopathic

VascularTumor

TraumaTrauma lahirHerediter

Frekuensirelatif

USIA

Perkiraan frekuensi macam-macam etiologi epilepsi berdasarkanusia


7/84

Klasifkasi Bangkitan Epilepsi

6%;AE '*


8/84

Epilepsi 6%;AE'*


9/84

Bangkitan Parsial

4eder!ana

anpa peruba!an kesadaran.

Maniestasi klinis, bisa berupamotoris, sensoris, otonom,maupun psikis.


10/84

Bangkitan ParsialKompleks

Disertai ke!ilangan+

terganggun#a kesadaran. Dapat beragam bentuk.

4ering diikuti automatisme #gstereotip.


11/84

Bangkitan ?mum

4ekunder Bera-al dari bangkitan parsial

seder!ana+kompleks 6dapatberupa aura8 #ang dalam -aktu

singkat menjadi bangkitanumum 6biasan#a tonik"klonik8.


12/84

Bangkitan ?mum ;ena

6Absence8 angguan kesadaran mendadak

6Cabsence8 beberapa detik+menit.

4elama bangkitan Kegiatan

motorik ter!enti 6pasien diam tanpa

reaksi8. Bisa ditemukan automatisme singkat.

4egera puli! 6tanpa rasa bingung8

B ki ?


13/84

Bangkitan ?mumMioklonik

Berupa kontraksi otot singkat (tunggal /berulang, satu/beberapa kelompok otot).

erakan ber$ariasi 6sangat ringan

hebat8. Mendadak jatu! atau melempar benda

#ang sedang dipegang (Flying Saucer

Syndrome). 4egera puli!, pasien sering merasa

tetap sadar.


14/84

Bangkitan ?mum

onik, Klonik & Atonik

arang ditemui.

Pasien ke!ilangan kesadaran danjatu!.

ampak peruba!an tonus otot #ang

ber$ariasi.

B kit ? ik


15/84

Bangkitan ?mum onikKlonik

Paling sering terjadi. Bisa dida!ului prodromal 6jeritan,

sentakan mioklonik). @ase tonik '("7( 6hilang kesadaran,

kaku8 disusul klonik 7("3( 6kejangkejang ekstremitas, mendengkur dan

mulut berbusa), diak!iri Fasid 6lemasdan tampak bingung8. Pasien seringkali tertidur setela!

bangkitan.


16/84

;ena ?mum G ;ena ParsialKompleks

;ena ?mum ;ena Parsial?sia : ) 0( ta!un 4emua usia

Etiologi Epilepsi umum primer 4emua kelainanokal atau idiopatik

;amabangkitan

4ingkat 6G 7( detik8 ;ebi! lama 6dptbeberapa menit8

Maniestasi klinis lain

4edikit peruba!antonus atau enomen

motorik

Peruba!an tonus +enomen motorik lb!

jelas, sering terdapatautomatisme

Pemuli!an 5epat Perla!an, seringdisertai kebingungan

@rekuensi Multipel dlm satu !ari Biasan#a lebi!jarang


17/84

Epilepsi Pada Anak

Neonatus

3 bln s/d

3-4 thn

3-4 thn s/d

remaa a!al " #-$% thn

&enignNeonatal

'on(ulsions

&enignNeonatal Famil)

'on(ulsions

*pilepsisimptomatic/

cr)ptogenic lain

+indrom,enno-.estant

+indrom est/+pasme Infantil

'hildhood0bsence *pileps)

*pilepsiidiopatik umum

'hildhood epileps)!/occipital paro)smal

&*'T+1u(enile2)oclonic*pileps)

*arl) Infantile*pileptic

*ncephalopath)sindrom htahara5

*arl) 2)oclonic*ncephalopath)


18/84

Diagnosis Epilepsi

AHAMHE4%4 Penderita Keluarga+orang terdekat 6saksi mata8

PEME/%K4AAH @%4%K ?mum Heurologis

PEME/%K4AAH PEH?HAH Elektroensealograf 6EE8 5"45AH, M/% 6atas indikasi8

DA/AI


19/84

Anamnesis 6auto" danalloanamnesis8

Karakteristik bangkitan bentuk,gejala (sebelum, se!aktu dansetelah), suasana, !aktu, durasi,"rekuensi (progresi"/tidak),stereotipik/tidak, "aktor pencetus.

?sia pada saat terjadin#a bangkitanpertama.

Adaka! defsit neurologis progresiJ /i-a#at 6perinatal, tumbuh kembang,penyakit penyebab, keluarga,pengobatan terdahulu, dll 8.


20/84

Pemeriksaan @isik

Mencari

ejala+pen#akit pen#erta.

Defsit neurologik serebral. 5edera 6akibat !ilang kesadaran

saat serangan8.


21/84

Pemeriksaan Penunjang

EEEE Membantu menegakkan diagnosis. Menentukan prognosis pada kasus

tertentu dan letak okus epileptikus. Pertimbangan dalam peng!entian

obat anti epilepsi.

Bila EE normal pada!alpersangkaan epilepsi sangat tinggi,dapat dilakukan EE ulang denganpers#aratan k!usus.


22/84

Pemeriksaan Penunjang

Heuroimaging 65"scan, M/%8 4emua kasus bangkitan pertama #ang

diduga memiliki kelainan struktural. Peruba!an bentuk bangkitan.

erdapat defsit neurologik okal. Bangkitan pertama kali terjadi pada usia

01 ta!un.

Pemeriksaan laboratorium Dara! rutin, elektrolit, gula dara!, ungsi

!ati, kadar obat dalam plasma, dan lain"lainsesuai indikasi.

Algoritma Diagnosis Epilepsi


23/84

Algoritma Diagnosis Epilepsi4pells

4eiure t!er

Hon"epileptic Epileptic

Ps#c!ogenic

pseudoseiures

4#ncope -it!

anoLic seiure

/ecurent seiures @ebrileseiure

Acute seiure 6s4ingle seiure6unpro$oked8

*pileps)/ecurent ebrile

seiures

4eiure t#pe6s8 Etiolog#

eneralied,Partial, partialsecondar#

generaliation,?nclassifed.

Ho s#ndrome4#ndrome

;ocaliation related Hot localiation related

4#ncope, panic attack,migraine,%A,mo$ement disorder,4leep disorder,etc

Metabolic,!ead trauma,

stroke, drugs,alco!ol -it!dra-al,etc .

4eiure t#pes,etiolog#,etc

All clinical andlaborator# data,neuroimaging

4eiure description andEE

Diagnosis Banding Epilepsi


24/84

A N A KA N A K

+inkop2igren+erangan panikVertigo

6eadaan bingungTindakan ritualistik6etakutan malam hariHipoglikemi

A N A KA N A K

+inkop2igren+erangan panikVertigo

6eadaan bingungTindakan ritualistik6etakutan malam hariHipoglikemi

Diagnosis Banding Epilepsi

D E W A S AD E W A S A

+inkop

+erangan iskemiksepintas

+erangan psikogeni+erangan panik

Iskemik (ertebro basilerPusing 7 (ertigo.angguan tidurHipoglikemi

D E W A S AD E W A S A

+inkop

+erangan iskemiksepintas

+erangan psikogeni+erangan panik

Iskemik (ertebro basilerPusing 7 (ertigo.angguan tidurHipoglikemi

ki il i


25/84

Bangkitan Epilepsi G

4inkop Epilepsi SinkopPencetus idak biasa Biasa 6misaln#a emosi8

Suasana Apapun Posisi tegak, kondisi padat,panas, stres emosi

Awal Mendadak,aura N+"

Berangsur, merasagelap+mual, pengli!atanburam,berkeringat

Warna kulit Pucat+mera!

6#ushed8

Biasan#a pucat

Inkontinensia

4ering terjadi arang

Lidah

tergigit

4ering terjadi 4angat jarang

Muntah arang 4ering terjadi

B kit E il i


26/84

Bangkitan Epilepsi G

4inkop Epilepsi SinkopFenomenamotorik

onik+tonik"klonik,klonik menonjol dgamplitudo &

rekuensi k!as

;emas tanpa gerakan,mungkin adasentakan klonik kecil

singkat, inkoordinasiatau tonik

Pernaasan Mendengkur,mulut berbusa

Dangkal, lambat

!edera 4ering terjadi arangPascaserangan

Bingung,mengantuk,

tidur

5epat siuman tanparasa bingung

Lama Beberapa menit '( detik

E il i G K j


27/84

Epilepsi G KejangPsikogenik

Epilepsi Ke"ang PsikogenikPencetus idak biasa Biasan#a emosi

Suasana 4aat tidur +sendirian

Biasan#a ketika bersamaban#ak orang, jarang

-aktu tidurProdroma arang 4ering

Awal Mendadak,aura N+"

Berangsur dgmeningkatn#a emosi

#eritan padaawal

4ering arang

Inkontinensia 4ering idak terjadi

Lidah tergigit 4ering arang

!edera 4ering arang

Epilepsi G Kejang


28/84

Epilepsi G KejangPsikogenik

Epilepsi Ke"angPsikogenik

$okalisasi Ian#a saatautomatisme

Biasa selamaserangan

Fenomenamotorik

4tereotip Ber$ariasi

Kesadaran Menurun Hormal

Pengekangan idakberpengaru!

Mela-an, kadang"kadangmeng!entikanserangan

Durasi Pendek Dapat memanjang

%enti serangan Pendekautomatisme

memanang5

&ingung8mengantuk8tidur

Berangsur, seringkali

dengan emosi

4eringkali siumantanpa rasa bingung

P l k


29/84

Penatalaksanaan

Epilepsiujuan

Mengontrol gejala atau tandasecara adekuat denganpenggunaan obat #ang minimal.

Membantu pen#andang epilepsiuntuk menjalankan akti$itas danke!idupan sosialn#a.

P i i P b t


30/84

Prinsip Pengobatan

Epilepsi Pengobatan dilakukan bila terdapat minimum0 kali bangkitan dalam seta!un.

Diagnosis tela! ditegakkan dan pen#andangserta keluargan#a tela! mema!ami tujuanpengobatan dan kemungkinan eek samping.

Pili!an jenis obat sesuai dengan jenis

bangkitan.

Pengobatan dengan MHE/AP%.

P i i P b t


31/84

Prinsip Pengobatan

Epilepsi Pemberian obat dimulai dari dosis renda!,dinaikkan berta!ap sampai dosis eektitercapai.

Bila perlu penggantian obat, obat pertamaditurunkan secara berta!ap dan naikkan obatkedua berta!ap.

agal dengan monoterapi+terapi optimalrujuk ke a!li sara.

i d b kit t


32/84

erapi pada bangkitan perta

9ekomendasi memulai terapi padabangkitan pertama5 ika ditemukan:

/i-a#at

epilepsi pada orang tua + saudarakandung ineksi otak + trauma kapitis 6disertai

penurunan kesadaran8

Bangkitan pertama berupa statusepileptikus Pemeriksaan @isik Heurologik Kelainan

#g mengara! pd kerusakan otak EE @okus epilepsi jelas 5"scan+M/% ;esi #g berkorelasi dengan

bangkitan

erapi pada pasien


33/84

erapi pada pasienberulang Pemili!an AE, per!atikan

jenis bangkitan ri-a#at pengobatan sebelumn#a

Batasi maksimal 0 jenis obat. etapkan dosis #g mampu mengontrol bangkitan secara

maksimal

tanpa menimbulkan eek toksik Penggantian obat

lakukan secara berta!an !aspadaOeksaserbasi bangkitan

sementara saat ase pertukaran obat Pemeriksaan kadar obat dalam dara!

Pili!an AE


34/84

Pili!an AE#enis

&angkitan

Pilihan Pertama Pilihan Kedua

Parsial

Sederhana

Kompleks

'mumSekunder

@enitoin

Karbamaepin

@enobarbital

Klobaam,abapentin, ;amotrigin,Primidon,

iagabin,opiramat,igabatrin,alproat

Serangan'mum

(onik)klonik

@enitoin

@enobarbital

alproatKarbamaepin

igabatrin,Klobaam,abapentin,;amotrigin, Primidon,iagabin,

opiramat

A*sans+Lena alproat

Etosuksimid

Asetaolamid,Klobaam,@elbamat,;amotrigin,opiramat

(onik,

atonik,klonik

alproat Klobaam,@elbamat,

;amotrigin,opiramat.

Pili!an AE


35/84

Pili!an AE

#enis&angkitan

Pilihan Pertama Pilihan Kedua

Mioklonik alproat Asetaolamid,klobaam,klonaepa

m,elbamat,lamotrigin,topiramat.

#u-enileM.oclonic

alproat opiramat,lamotrigin

Sindrom

Lenno/)0estaut

opiramat

@elbamat

;amotrigin

alproat,enobarbital,BQDs,QH4

Sindrom West Iormonal

alproat

igabatrin

opiramat,lamotrigin,

QH4,BQDs,piridoksin

bat Anti Epilepsi


36/84

1enis bat 9ata-rata

dosisde!asa

mg/hari5

6adarterapetik

dalamserum;g/ml5

T %%-4%% $%->% >4 ? $> @A-#A Hiperplasi gusi

Karbamae"pin

B%%-$4%% 4-$> A?$> @A-C% 0lergi kulit D+indroma +te(en1ohnson8hepatotoksik8diskrasia darah8diplopia8 ataksia

@enobarbital B%-$C% >%-4% >A?$A% A% +edasi8gangguan kognitif

Primidon A%%-$A%%

>%-4% $%?>A %-A% +edasi8gangguan kognitif

bat Anti Epilepsi

bat Anti Epilepsi


37/84

bat Anti Epilepsi

enis bat /ata"rata

dosisde-asa

6mg+!ari8

Kadarterapetik

dalamserum6Sg+ml8

'+0 Protein

Binding

628

Eek

4amping

Etosuksimid A%% -

$A%%

4%-$%% 4% - B%

3% D 4%

% +edasi8

diskrasia

Klonaepam > D B %8%%A-%8%@%

>%-@% CA +edasi

Klobaam >% D 4% %8A-$8% $C CA +edasi8ataksia

igabatrin > D 4 - A D C % Eiiness8depre

si8psikosis8degenerasi retina

;amotrigin $%% D >%%GVP05

3%% D 4%%2ono5

A%% D B%%

G

- >4 - 3% AA +kinrash8ataksia8

diiness8cephalgia8insomnia

bat Anti Epilepsi


38/84

bat Anti Epilepsi

enis bat /ata"ratadosis

de-asa6mg+!ari8

Kadarterapetikdalamserum6Sg+ml8

'+0 ProteinBinding

628

Eek4amping

abapentin6HeurontinR

8

$C%% -3B%% - A - C % Ero!siness8

diiness

opiramat >%% - 4%% - $> - >4 $A .angguankognitif

iagabin 3> - AB - 4 - C #A 'ephalgia8

fatiue8

dro!sinessalproat B%%-$A%% A%-$%% $>?B #% Hepatotoksik 8

tremor8

gangguansalurancerna

Eek 4amping Beberapa AE


39/84

Eek 4amping Beberapa AE

609&020*PIN TegretolJ5 /eaksi kulit seperti nekrolisis epidermal toksik,

eritema multiormis dan sindrom 4te$ens o!nson :2.

Kelainan dara! anemia aplastik dan agranulositosis61"


40/84

Eek 4amping BeberapaAE

6+609&0*PIN TrileptalJ5 Paling sering pening, mual, sakit kepala, rasa

mela#ang, pandangan ganda, kelela!an dan

kegugupan.

Anemia aplastik dan kelainan dara! lain.

Iiponatremia 6728.

/eaksi alergi kulit juga perna! dilaporkan-alaupun insidenn#a lebi! renda!

dibandingkan karbamaepin.

KHolland8 6 E8 *pileps)L*Mcac)8 pharmacolog)8 and ad(erse eects of antiepileptic drugs8Neurologic 'linics $#:>8 >%%$

4te$ens o!nson


41/84

4#ndrome

2001-04, Johns Hopkins University School of Medicine

@armakokinetik


42/84

@armakokinetik

%diosinkrasi

Eek samping 6berkaitan dosis8

Eek samping kronik

eratogenik

%nteraksi dg AE + obat lain

%nteraksi Antar AE


43/84

%nteraksi Antar AE

1AE(am*aha

n

1AE .ang terkena dampak interaksi

KBQ K;B KQP BP K4 @B @ PA

KBQ A% K;B

KQP

( ( ( +@

PA

K;B KBQ "" ( ( ( @B +@

PA

KQP ( ( "" ( ( ( +

@

(

BP ( ( ( "" ( ( ( (

K4 ( ( ( ( "" ( ( (

@B A% KBQ

KQ

P

( ( "" +@

PA

@ KBQ KBQ

KQ

P

( ( @B "" PA

PA KBQE

( ( ( ( @B + (Keterangan KBQ > karbamaepinU K;B > klobaamU KQP > klonaepamU BP > gabapentinU

K4 > okskarbaepinU @B > enobarbitalU @ > enitoinU PA > $alproatU A% > autoinduksiU KBQE > karbamaepin epoksida

Peng!entian AE


44/84

Peng!entian AE

Minimal 0 ta!un bebas serangan idak ada retardasi psiko"motor & defsit

neurologis 5ara

Dosis diturunkan 012 dari dosis a-al secaraberta!ap tiap bulan selama 7"3 bln

ika digunakan ' AE !entikan mulai dari' jenis AE #ang bukan obat utama 6satu persatu8

Bila bangkitan timbul kembali, dosisterak!ir diperta!ankan e$aluasi kembali

4tatus Epileptikus


45/84

4tatus Epileptikus

Bangkitan epilepsi #ang berlangsungterus menerus atau berulangdengan tanpa pemuli!an kesadaran,selama periode 7( menit.

Klasifkasi status epileptikus Kon$ulsi Hon kon$ulsi

@aktor Pencetus 4tatus


46/84

Epileptikus

Kelela!an.

Menderita pen#akit lain #angberat.

Penggunaan obat anti epilepsi#ang tidak sesuai aturan.

Penggunaan obat"obatan, minumalko!ol.

Prinsip Penanganan 4tatus


47/84

Epileptikus

4tabilisasi pasien dengan prinsipAB5Vs.

Ientikan bangkitan dan carietiologi secara simultan.

5ega! bangkitan ulang atau atasipen#ulit.

Atasi aktor pencetus.

2345 rerakter rawat I!'6

Penatalaksanaan ?mum 4tatus EpilePenatalaksanaan ?mum 4tatus Epile


48/84

Pra"monitoring6 ("'(V 8

Hilai ungsi kardio"respirasiHilai ungsi kardio"respirasi

Amankan jalan napasAmankan jalan napasBeri oksigenBeri oksigenBeri diaepamBeri diaepam ($% bolus / rekt($% bolus / rekt

Hilai ungsi kardio"respirasiHilai ungsi kardio"respirasi

Amankan jalan napasAmankan jalan napasBeri oksigenBeri oksigenBeri diaepamBeri diaepam ($% bolus / rekt($% bolus / rekt

A-al6 ("7(V 8

Pantau akses %Pantau akses %%n$estigasi darurat%n$estigasi daruratBerikan glukosa 1(2 61( m;8Berikan glukosa 1(2 61( m;8

Berikan tiamin jika perluBerikan tiamin jika perlubati asidosisbati asidosis(ranser I!' 777(ranser I!' 777Beri loraepam+diaepam 6Beri loraepam+diaepam 6$% bol$% bolPili!an kedua Pili!an kedua

;ignokain 6;ignokain 6iv bolus & in"usiv bolus & in"us88Klonaepam 6Klonaepam 6iv bolusiv bolus88@enitoin 6@enitoin 6iv bolusiv bolus88

Penatalaksanaan ?mum 4tatus EpilePenatalaksanaan ?mum 4tatus Epile


49/84

pp

;anjut;anjut

6 7( " 3(+*(V 86 7( " 3(+*(V 8

egakkan etiologiegakkan etiologi5ari dan obati komplikasi5ari dan obati komplikasiBerikan t!+Berikan t!+pressorpressorjika perjika perBeri enitoin, enobarbital,Beri enitoin, enobarbital,

klormetiaolklormetiaol (iv loading & in"us)(iv loading & in"us)Pili!an kedua klonaepaPili!an kedua klonaepa

diaepam,midaolamdiaepam,midaolam

/erakter/erakter

663(V3(V88

%arus rawat I!'7%arus rawat I!'7Pantau EE, EE kejang,Pantau EE, EE kejang,

ungsi serebral, dan %K 6jiungsi serebral, dan %K 6jik memungkinkan8memungkinkan8

AB5Vs


50/84

Air-a# 6jalan napas8 %ntubasi setela! kejang berlangsung '1 menit atau tidak stabil

ataujika terjadi sumbatan sebelumn#a.

Breat!ing 6pernapasan8 erganggu perlu bantuan pernapasan.

5irculation 6sirkulasi8 Amankan jalan $ena untuk antisipasi !ipotensi. Ambil dara! periksa glukosa, elektrolit. Berikan

lukosa 601"1( mg D1(W % pus!8 Xt!iamineJY Xpressors, etcY.

Drugs 6AE spesifk8 4esuaikan dengan pengobatan #ang sedang dijalani pasien

6jika memungkinkan8.

bat ?ntuk 4tatus


51/84

Epileptikus Mula kerja cepat, masa kerja singkat

diaepam(.0"(.1 mg+kg 6maL '( mg8 %

Masa kerja lama enitoin 0( mg+kg 6maL ',((( mg8 %

dalam Ha5l (,*2

Kematian pada 4tatusE il tik


52/84

Epileptikus

Pen#ebabPen#ebab

kematiankematian

4erebral !ipoksia global

Hon serebral Pernapasan

Iipertermi

/!abdom#olisis %atrogenik

4ebab tidakdiketa!ui



53/84

Pernapasan : Aspirasi

bstruksi jalan napas

Iipo$entilasi Edema pulmonal neurogenik

Hipertermi

Akibat akti$itas otot #angberlebi!an

angguan irama jantung, aritmia

Epileptikus



54/84

9habdom)olisis Hekrosis otot akut M#oglobinuria gagal ginjal akut

Iiperkalemia aritmia

Pencega!an Melumpu!kan pasien Penanganan !iperkalemia akut

lukosa dan insulin

Ka$eLalate enemas 67("1( g8 Penanganan gagal ginjal

5airan dan elektrolit Dial#sis

Epileptikus

Kematian pada 4tatusEpileptikus


55/84

Iatrogenik Kurang memper!atikan AB5 erlalu ban#ak pengobatan(hipotensi,

hipoventilasi)

Kurang memper!atikan komplikasi #g timbul

Pencega!an Penanganan jangan terlambat Iindari tempat pera-atan #ang tidak sesuai angan terlalu ban#ak obat Per!atikan kemungkinan komplikasi #ang

timbul

Epileptikus

Kematian pada 4tatusEpileptikus


56/84

+ebab tidak diketahui8 mungkin karena 8 Proses interkuren #ang dapat ditangani

!ipoglikemi, ineksi, !iponatremi, intoksikasi, dll

Ketidakpatu!an pasien Kejadian paling sering ?sa!akan mengoptimalkan pengobatan

4eder!anakan sediaan

Permulaan epilepsi Kadang pertama timbul sebagai status ?mumn#a muda! dikontrol

Permulaan pen#akit neurologis

Meningitis, ensealitis, stroke, tumor otak

Epileptikus

Pera-atan angkaPanjang


57/84

Panjang Epilepsi bersiat kronis

erapi umumn#a ber!asilmengontrol bangkitan dengan

baik.anamkan pengertian

Butu! -aktu untuk mengontrol

kejang Bina !ubungan timbal balik dokter )

pasien, keluarga, tempat kerja, dll.



58/84

a#a !idup epilepsi !idup batasan0 #ang perlu !idup epilepsi

"aktor pencetus yang dapat dikontrol (etanol,kurang tidur, kepatuhan)

situasi khusus ' kehamilan, penyakitkambuhan

@armakoterapi bat tunggal Perla!anangan cepat men#era!O unakan secukupn#aangan sampai terapi lebi! buruk drpd

pen#akitO

Panjang



59/84

Pencega!an komplikasi 4ering terjadi kematian prematur Iindari cedera

Iindari ketergantungan dan Csakitingkatkan rasa perca#a diri

Penanganan utama Epilepsi mungkin alasan utama pasien

butu! penanganan medis

Panjang

Aspek 4osial Epilepsi


60/84

4ala! persepsi mas#arakat

6dianggap kutukan, turunan8.

4ala! perlakuan keluarga6o$erproteksi, penolakan, dimanjakan8.

4ala! perlakuan mas#arakat

6penolakan, direnda!kan, isolasi8. Epilepsi timbulkan keterbatasan

6pendidikan, kemas#arakatan,

ola!raga,dll8.

Aspek Pekerjaan Epilepsi


61/84

Menurunkan kesempatan & efsiensi kerja. Meningkatkan risiko kecelakaan kerja. angan ra!asiakan pada lingkungan kerja. Prinsip pili!an pekerjaan

Disesuaikan dengan jenis & rekuensiserangan.

/esiko kerja #ang paling minimal. idak bekerja sendiri 6ada penga-asan8. ad-al kerja teratur.

Aspek la!raga Epilepsi


62/84

Penderita masi! bole! berola!raga.

laraga sebaikn#a Dilakukan di lapangan+gedung

ola!raga.

Iindari ola!raga di jalan umum atau

ketinggian. Penga-asan k!usus dan alat bantu

pada ola!raga tertentu 6renang,atletik, senam, dll8.

Aspek Iukum Epilepsi


63/84

Perlu ada perbedaan perlakuan!ukum tertentu bagi penderita

epilepsi hak dan ke!ajibanhukum, ijin mengemudi, asuransi

kesehatan.

Perlu adan#a komunikasi danad$okasi antar pi!ak terkait.

Aspek Perka-inan Epilepsi


64/84

Penderita epilepsi tidak dilarang menika!. Epilepsi keseimbangan !ormonal 6estrogen &

progesteron8. Kontrasepsi oral & epilepsi

@enitoin, enobarbital, karbamaepin, pirimidon eekkontrasepsi oral

4ebaikn#a gunakan kontrasepsi oral #ang mengandung 1(mcg etinil estradiol.

Kontrasepsi suntik 6Depo Pro$era8 dapat memperbaiki kejang

Aspek /eproduksi Epilepsi


65/84

/esiko komplikasi ke!amilan padaepilepsi ',1 ) : L lipat.

Karbamaepin, enitoin, & enobarbitalcukup aman untuk -anita !amil.

4uplemen asam olat kurangi resiko deektabung neural akibat AE :"1 mg+!ari saat !amil (,: ) : mg+!ari pada -anita pen#andang

epilepsi #ang berpotensi mela!irkan rimester ak!ir ke!amilan berikan$itamin K oral 0( mg+!ari.

Persalinan

Dapat normal per $aginam erapi akut kejang saat partus loraepam %

Aspek /eproduksi Epilepsi


66/84

4aat !amil, kadar AE di serummenurun Karbamaepin 6:028, enitoin 61328,

enobarbital 61128, $alproat 67*28.

4aat !amil, kadar obat bebas Menurun Karbamaepin 60


67/84

Prognosis Medik Pre$alensi epilepsi kronik '+0((

orang ma#oritas epilepsi tidak

menjadi kronik.ika remisi lama 6Z0: bulan8 suda!

tercapai resiko mengalami

serangan berikutn#aika serangan terkendali sejak dini

ole! obat prognosis sangat baik.

Prognosis Epilepsi


68/84

Prognosis Psikososial ?mumn#a pasien dapat !idup

secara normal. Komunikasi antara dokter, orang

tua dan lingkungan sangat

penting. 4ala! anggapan dari mas#arakat

tentang epilepsi tekanan dan

stres pen#andang epilepsi.


69/84


70/84


71/84


72/84


73/84


74/84


75/84


76/84


77/84


78/84


79/84


80/84


81/84


82/84


83/84


84/84

EMAS_epilepsi mudah aman sederhana.ppt

Documents

Transcript of EMAS_epilepsi mudah aman sederhana.ppt