Enzim Amilase Kelompok 5
-
Upload
siswanares -
Category
Documents
-
view
26 -
download
8
description
Transcript of Enzim Amilase Kelompok 5
ENZIM AMILASE
OLEH :Anggadyah Nareswari
Dessi Ambar Dewi LailliyaIzudin Afnani
Pengertian
=> Enzim adalah biokatalisator=> Enzim adalah protein=> Enzim amilase merupakan salah satu enzim dalam sistem pencernaan, mengubah memecah karbohidrat menjadi amilum.
Macam – macam enzim amilase
Berdasarkan hasil pemecahan dan letak ikatanyang dipecah, enzim amilase dibagi menjadi : alfa-amilase beta-amilase glukoamilase
Sumber Amilase
Amilase adalah enzim yang paling penting dan signifikan dalam bidang bioteknologi, industriEnzim amylase merupakan kelas industri yang memiliki kurang lebih 25% pasar enzim duniaoTanaman oHewanoMikroorganisme
Manfaat amilase
• Industri gula cair• Makanan• Industri tekstil• Industri minuman
Cara mendapatkan enzim amilase
Alfa-amilaseDalam bentuk tepung malt, gandum yang berkecambah
Bakteri bacillus Bacillus subtilisDisintesa kapang Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae
Dari cacing tanahCendawan Aspergillus spPancreas sapi dan babiAir ludah dan pencernaan manusia
Beta-amilase Tanaman tingkat tinggi, seperti gandum, ubi, dan kacang kedelai.
Mikroorganisme, antara lain Pseudomonas, Basillus, Sterptococcus, dan Clostridium thermosulfurigenes. Enzim yang berasal dari
Thermosulfurigenes umumnya lebih disukai karena memiliki toleransi suhu dan pH yang lebih tinggi.
GlukoamilaseEnzim ini memiliki peranan yang
cukup besar di dalam metabolisme energi di berbagai jenis organisme. Oleh karena itu, enzim ini banyak ditemukan pada beragam jenis tanaman dan mikriorganisme, seperti Saccharomyces, Endomycopsis, Aspergillus, Penicillium, Mucor, dan Clostridium.
Isolat bakteri (termofil) penghasil enzim amilase yang tahan terhadap suhu tinggi dapat diperoleh melalui uji iodin pada media Luria agar
PEMBUATAN ENZIM AMILASE PADA LABORATORIUM
Prosedurnya sama, hanya saja sampel air yang disebar pada media padat diganti dengan air panas. Setelah terbentuk koloni bakteri pada media Luria agar, dapat diambil 1 Ose yang kemudian digoreskan pada cawan petri yang berisikan media agar selektif amilolitik (0,2% yeast ekstrak agar; 0,5% pepton; 0,05% NaCl; 0,05% MgSO4; 0,015% CaCl2; 2% tepung agar; dan 1% soluble starch(pati)
Kemudian kultur diinkubasi selama 24 jam pada suhu 65°C. pH optimum bakteri ini untuk dapat tumbuh, yaitu pH 5–6. Setelah itu pada koloni bakteri (isolat) yang terbentuk dituangkan larutan lugol atau larutan iodium. Bila terdapat zona bening pada media (di sekeliling koloni), hal tersebut mengindikasikan enzim amilase diproduksi oleh isolat sehingga di daerah tersebut amilum sudah terhidrolisis.
Adapun media yang berwarna biru kehitaman menandakan pati di tempat itu belum terhidrolisis. Warna biru kehitaman terbentuk oleh adanya reaksi antara amilum dengan iodium, dimana iodium masuk ke dalam bagian kosong amilum yang berbentuk spiral.